Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

Hasil dan Ulasan Liga Champion Matchday 5 grup E,F,G dan H, 26 november 2008


Villareal,MU,Munich,Lyon,Arsenal,Porto,Juve dan Madrid Lolos Ke babak berikutnya.
Berikut hasil dan ulasan Liga champion grup E,F,G dan H, 26 november 2008

Liga Champions Grup E

Villarreal- Manchester United (0-0),Aalborg-Celtic (2-1)
Partai Villarreal dengan Manchester United lagi-lagi berakhir dengan skor 0-0. Namun, duel di matchday 5 itu tetap memastikan langkah kedua tim ke babak knock-out.

Untuk kali keempat, 'Kapal Selam Kuning' bermain imbang kontra 'Setan Merah'. Artinya, keseluruhan partai yang menghadapkan kedua tim itu masih tetap setia mencatatkan hasil 0-0.

Dalam laga di El Madrigal, Rabu (26/11/2008) dinihari WIB, MU relatif lebih banyak membahayakan gawang tuan rumah. Apalagi Villarreal harus bermain minus satu pemain usai Joan Capdevilla dikartu merah di menit 82.

Akan tetapi, penampilan apik kiper Diego Lopez di bawah mistar gawang tim tuan rumah mampu mementahkan peluang-peluang anak-anak Old Trafford.

Dengan nilai 9, Villarreal dan MU dipastikan lolos dari fase grup karena raihan angkanya sudah tak terkejar AaB Aalborg dan Celtic.

Jalannya Pertandingan

Di menit ke-8 MU sempat menggetarkan gawang Villarreal lewat Wayne Rooney yang meneruskan umpan Anderson. Namun, wasit gol tak berlaku karena Rooney sudah terjebak offside.

Tujuh menit berselang, Villarreal membalas lewat upaya Santi Cazorla. Sepakan kerasnya dari luar kotak penalti memaksa Tomasz Kuszczak berjibaku menepis bola. Robert Pires yang coba meneruskan bola muntah tak mampu menghasilkan apa-apa.

Sepuluh menit sebelum jeda, Darren Fletcher mengancam gawang tuan rumah lewat tendangan voli yang masih bisa dijinakkan Diego Lopez.

Cristiano Ronaldo lewat kerjasamanya dengan Rooney pada menit 45, nyaris mencetak gol. Sepakan kerasnya dari luar kotak penalti hanya menghantam mistar kendati Lopez sudah mati langkah.

Ronaldo lagi-lagi membahayakan gawang Villarreal sebelum jeda. Dari tendangan bebas, bola tendangannya mengarah ke bawah gawang, memaksa Lopez meregangkan tubuh untuk menepisnya.

Enam menit memasuki babak kedua, Ronaldo langsung membahayakan gawang Villarreal. Tapi sepakan kerasnya dari sayap kanan masih bisa ditahan Lopez seraya menjatuhkan diri. Rooney coba mengejar bola muntah, tapi lantas terjatuh dan tampaknya terlihat diving.

Ronaldo ganti jadi pengumpan dalam menghasilkan peluang di menit 57. Sodoran bolanya diteruskan Fletcher dengan sepakan yang masih melebar jauh dari sasaran.

Lima menit kemudian, peluang MU kembali terbuang. Kali ini sepakan Anderson yang mengarah tepat ke pelukan kiper. Skor masih tetap 0-0.

Lopez lagi-lagi jadi penyelamat Villarreal. Di menit 66, dia menahan sepakan kaki kiri Rooney yang menyambut bola umpan jauh.

Satu lagi kans bikin gol dibuat MU. Rooney melewati Fabricio Fuentes dan umpan silangnya membentur pemain lain dan melewati kiper Lopez. Tapi sundulan kepala Joan Capdevila menggagalkan peluang jadi gol.

Delapan menit jelang bubaran, Capdevila diusir keluar lapangan usai menerima kartu merah. Tuan rumah harus menyelesaikan laga dengan sepuluh pemain. Tapi skor tak berubah 0-0.

Susunan Pemain:

Villarreal: 13-Diego Lopez; 17-Javi Venta, 2-Gonzalo Rodriguez, 20-Fabricio Fuentes, 5-Joan Capdevila; 8-Santi Cazorla, 19-Marcos Senna (21-Bruno 46), 6-Sebastian Eguren, 7-Robert Pires (14-Mati Fernandez 65); 22-Giuseppe Rossi (9-Guille Franco 79), 11-Ariel Ibagaza

Manchester United: 29-Tomasz Kuszczak; 22-John O’Shea, 5-Rio Ferdinand, 23-Jonny Evans, 3-Patrice Evra; 7-Cristiano Ronaldo, 24-Darren Fletcher (28-Darron Gibson 80), 8-Anderson, 16-Michael Carrick (32-Carlos Tevez 86), 17-Nani (13-Park Ji-sung 84); 10-Wayne Rooney.
AaB Aalborg memastikan tempat di Piala UEFA usai mengandaskan Celtic 2-1 dalam partai matchday 5. Dua posisi teratas sementara itu dipastikan jadi milik Manchester United dan Villarreal.

Berbekal hasil seri 0-0, Grup E dipastikan akan diwakili 'Setan Merah' dan 'Kapal Selam Kuning', yang raihan angkanya sudah tak terkejar, di babak knock-out. Aalborg di posisi tiga sementara itu mengunci tiket Piala UEFA.

Kemenangan atas Celtic membuat Aalborg mengantongi angka lima, sedangkan Celtic dua. Meski masih tersisa satu matchday lagi, Celtic sudah dipastikan tersingkir dari semua kompetisi Eropa.

Jalannya Pertandingan

Celtic mengancam saat pertandingan baru memasuki menit kelima. Shunsuke Nakamura melepaskan umpan silang apik ke muka gawang, kendati Giorgios Samaras tak kuasa meneruskannya ke dalam gawag.

Empat menit kemudian, Celtic kembali memiliki peluang. Scott McDonald mengirim bola ke arah Nakamura yang tinggal berhadapan dengan Karim Zaza, kendati sontekannya masih melambung di atas mistar.

Aalborg mencatat peluang di menit 35. Dari sepak pojok Lucas Casa, Michael Jakobsen yang tak terkawal mampu menanduk bola. Tapi kiper Artur Boruc masih sigap menepis bola.

Empat menit sebelum jeda, umpan silang Nakamura diarahkan ke kotak penalti. Di sana ada Samaras, kendati lagi-lagi belum membuahkan hasil.

Celtic akhirnya mengubah kedudukan di menit 53. Gol dicetak oleh tandukan terarah Barry Robson. Tim tamu memimpin 1-0.

Skor berubah sama kuat lagi di menit 73. Caca tak terkawal dengan baik dan tembakannya membentur pemain lain untuk melewati Boruc. Kedudukan jadi 1-1.

Empat menit sebelum bubaran, tuan rumah berbalik unggul. Umpan silang Andreas Johansson dihalau Boruc dan justru mengenai paha beknya sendiri, Gary Caldwell, sehingga bola menceplos masuk.

Susunan Pemain:

AaB Aalborg: 1-Karim Zaza; 16-Kasper Bogelund, 6-Steve Olfers, 2-Michael Jakobsen, 3-Martin Pedersen (Patrick Kristensen '81); 18-Caca, 9-Thomas Augustinussen, 8-Andreas Johansson, 21-Kasper Risgard, 23-Thomas Enevoldsen (Anders Due '70); 14-Jeppe Curth (Marek Saganowski '70).

Celtic: 1-Artur Boruc; 2-Andreas Hinkel, 22-Glen Loovens, 4-Stephen McManus, 12-Mark Wilson (Shaun Maloney '90); 25-Shunsuke Nakamura, 8-Scott Brown, 5-Gary Caldwell, 19-Barry Robson; 7-Scott McDonald, 9-Giorgos Samaras (Cillian Sheridan '69).

Liga Champions Grup F
Bayern Munich - Steaua Bucuresti 3-0 , Fiorentina.- Lyon 1-2
Bayern Munich memastikan tiket ke babak 16 besar Liga Champions usai menundukkan Steaua Bucuresti 3-0. Luca Toni dan Miroslave klose menjadi pahlawan tuan rumah dengan gol yang dicetaknya.

Tambahan tiga poin dari kemenangan ini membuat total angka yang dimiliki Munich menjadi berjumlah 11. Meski begitu Skuad besutan Juergen Klinsmann masih tertahan di posisi dua klasemen karena dianggap kalah head to head atas Olimpique Lyon yang juga dapat tiket ke fase knock out setelah menundukkan Fiorentina 2-1.

Buat Steaua ini merupakan kekalahan ketiga mereka. Dengan hanya satu poin yang berhasil didapat, wakil Romania ini harus rela menjadi juru kunci Grup F. Peluang Steaua berlaga di Eropa melalui ajang Piala UEFA masih terbuka, syaratnya adalah memenangi laga terakhir menghadapi Fiorentina.

Jalannya Pertandingan

Tanda-tanda kemenangan Munich sudah terlihat sejak menit-menit awal pertandingan. Hingga enam menit pertama laga di Allianz Arena, Rabu (26/11/2008) dinihari WIB, Luca Toni sudah membuang dua peluang matang yang seharusnya bisa diselesaikan menjadi gol.

Di menit 10 striker Italia itu kembali membuat publik Allianz Arena gemas. Diawali sepakan Klose yang membentur mistar, bola mental tepat jatuh ke kaki Toni. Sebuah sepakan kecil harusnya bisa mengubah insiden tersebut menjadi gol, namun sontekan mantan striker Fiorentina itu dari jarak kurang dari empat meter kembali gagal menemui sasaran.

Hingga beberapa menit berselang, bahkan sampai turun minum, tak terhitung peluang yang dimiliki tuan rumah. Namun hingga waktu rehat datang, papan skor masih menunjukkan belum ada gol dengan skor 0-0 terpampang.

Penantian panjang Munich baru berakhir di menit 56 setelah Klose menjebol jala tim tamu. Diawali umpan Phillip Lahm pada Ze Roberto yang dilanjutkan dengan crossing dari pemain Brasil itu, Toni lagi-lagi gagal memanfaatkan peluang yang tercipta dari prosesi tersebut. Namun bola yang gagal dikuasai Toni bisa dipungut Masimo Oddo yang langsung melepaskannya pada Ribery dan berlanjut ke Klose yang dengan mudah mengubah skor menjadi 1-0.

Di menit 61 Toni akhirnya mencatatkan namanya di papan skor. Tandukannya meneruskan umpan Lahm di sisi kiri mengarah ke pojok kanan bawah tanpa bisa dihadang kiper Robinson Zapata.

Hanya 10 menit setelah gol Toni, Munich kembali membuat pendukungnya bergelora. Klose mencetak gol keduanya dalam pertandingan tersebut yang sekaligus mengubah skor menjadi 3-0.

Susunan Pemain
Bayern Munich: 1-Michael Rensing; 23-Massimo Oddo, 3-Lucio (33-Breno 78), 5-Daniel van Buyten, 21-Philipp Lahm; 31-Bastian Schweinsteiger, 17-Mark van Bommel, 15-Ze Roberto, 7-Franck Ribery; 9-Luca Toni (24-Tim Borowski 82), 18-Miroslav Klose

Steaua Bucharest: 1-Robinson Zapata; 4-Pawel Golanski, 3-Dorin Goian, 24-Sorin Ghionea, 18-Petre Marin; 16-Banel Nicolita, 6-Mirel Radoi, 10-Dayro Moreno, 8-Ovidiu Petre (20-Florin Lovin 66), 7-Janos Szekely (9-Antonio Semedo 63); 28-Bogdan Stancu (30-Tiago Gomes 78)

Olimpique Lyon meraih hasil gemilang dari lawatannya ke Fiorentina. Memetik kemenangan dengan skor tipis 2-1, Les Gones memastikan satu tiket ke babak 16 besar. Sementara La Viola masuk kotak.

Atas hasil ini koleksi poin yang didapat Lyon menjadi berjumlah 11 dari lima pertandingan. Lyon lolos dari Grup F bersama Bayern Munich yang pada laga lain menang 3-0 atas Steaua Bucuresti. Kedua tim sama-sama memiliki poin 11, namun karena mampu menahan FC Hollywood di Allianz Arena, Lyon untuk sementara masih duduk di puncak klasemen.

Buat Fiorentina kekalahan ini memupus perjuangan mereka di ajang Liga Champions musim ini. Dari lima pertandingan yang sudah dilalui, La Viola cuma meraih tiga angka hasil tiga kali imbang dan dua kali kalah yang membuat mereka harus puas duduk di posisi tiga. Mereka masih berpeluang lolos ke Piala UEFA jika mampu menang di matchday terakhir.

Jalannya Pertandingan

Menjalani laga di depan pendukungnya sendiri dengan keharusan menang untuk menjaga kans, Fiorentina tak mampu menguasai jalannya pertandingan di menit-menit awal laga. Lyon yang tinggal butuh satu poin demi mengamankan tiket ke babak 16 besar melayani permainan menyerang yang diperagakan tuan rumah.

Zdravko Kuzmanovic membuka peluang tuan rumah saat sepakan kerasnya diantisipasi dengan sangat baik oleh kiper Lyon, Hugo Lloris di menit enam. Dua menit berselang gantian Sebastien Frey yang dibuat kerepotan mementahkan tendangan keras Sidney Govou.

Memasuki menit 14 publik Artemio Franchi tersentak saat Jean Makou menjebol jala tuan rumah. Dari kemelut di muka gawang, gelandang Kamerun itu dengan mudah menceploskan bola ke dalam gawang usai mendapat kiriman bola dari Karim Benzema.

Empat menit berselang Benzema membuang peluang matang memperbesar keunggulan saat bola yang diarahkannya ke tiang jauh melenceng tipis dari sasaran.

Sementara peluang tuan rumah menyamakan kedudukan oleh Kuzmanovic yang mendapat umpan backheel dari Adrian Mutu juga tak berujung gol, tembakannya yang coba diarahkannya melenceng jauh.

Setelah tendangan Govou membentur mistar di menit 23, Lyon akhirnya benar-benar menggandakan keunggulan saat laga menginjak menit 26. Memanfaatkan umpan
terobosan yang dilepaskan Tiago, tendangan rendah Benzema ke sisi kiri gawang mengubah kedudukan menjadi 2-0.
Fiorentina menyudahi babak pertama dengan skor 1-2 setelah Alberto Gilardino mencetak gol pertama tuan rumah di menit 45. Dalam posisi tak terkawal, Gila dengan mudah mengarahkan bola hasil crossing Santana ke dalam gawang.

La Viola lagi-lagi gagal menguasai pertandingan di awal paruh kedua. Tendangan keras Juninho Pernambucano dari jarak sekitar 27 meter dan membentur mistar mengawali ancaman Lyon di babak kedua.

Meski begitu Fiorentina tetap gigih membangun serangan. Adrian Mutu nyaris menyamakan kedudukan kalau tendangannya melanjutkan bola yang diumpan Gila tak melenceng terlalu jauh. Nasib apes sepertinya juga tengah menaungin tuan rumah karena tembakan rendah yang dilepaskan Kuzmanovic dimentahkan mistar setelah sebelumnya memantul liar di depan gawang dan tak kuasan dijinakkan Lloris.

Permainan terbuka yang diperagakan kedua tim terus bertahan hingga menit-menit akhir laga. Lyon punya peluang tambahan lewat sepakan keras Govou yang cuma membentur sisi luar gawang juga tembakan keras Juninho yang lagi-lagi diselamatkan mistar. Sementara tandukan Gila berusaha memaksimalkan crossing Osvaldo melenceng cukup jauh.

Tak ada gol tambahan hingga wasit meniup peluit panjang yang membuat laga berkesudahan 2-1 buat Lyon.

Susunan Pemain
Fiorentina: 1-Sebastien Frey; 14-Luciano Zauri, 3-Dario Dainelli (2-Per Kroldrup 46), 5-Alessandro Gamberini, 6-Juan Manuel Vargas; 22-Zdravko Kuzmanovic, 88-Felipe Melo (9-Pablo Osvaldo 78), 24-Mario Alberto Santana (8-Stevan Jovetic 54) 18-Riccardo Montolivo; 10-Adrian Mutu, 11-Alberto Gilardino.

Olympique Lyon: 1-Hugo Lloris; 15-John Mensah, 3-Cris, 4-Jean-Alain Boumsong, 11-Fabio Grosso; 17-Jean Makoun, 28-Jeremy Toulalan, 8-Juninho; 14-Sidney Govou, 10-Karim Benzema, (39-Frederic Piquionne 90+1) 23-Kader Keita (7-Ederson 80)


Liga Champions Grup G Arsenal - Dynamo Kiev(1-0), FC Porto- Fenerbahce.(2-1)

Nicklas Bendtner bangkit dari bangku cadangan dan berubah menjadi pahlawan Arsenal di Liga Champions. Berkat gol Bendtner, The Gunners unggul 1-0 atas Dynamo Kiev.

Bermain di bawah tatapan mata para pendukungnya sendiri di Emirates Stadium, Rabu (26/11/2008) dinihari WIB, Arsenal bermain kurang menggigit. Selama 87 menit serangan-serangan 'Gudang Peluru' menemui jalan buntu.

Hingga akhirnya datang gol Bendtner hanya tiga menit sebelum pertarungan usai. Kemenangan ini cukup untuk mengantar The North Londoners untuk lolos ke babak knock out sebagai salah satu wakil Grup G.

Jalannya pertandingan
Manajer Arsenal Arsene Wenger kembali memasang William Gallas, tetapi ban kapten telah menjadi milik Cesc Fabregas. Di depan, Robin van Persie dipasangkan dengan Carlos Vela.

Arsenal memang lebih menguasai permainan. Tetapi kurangnya kreativitas dan ketajaman membuat The Gunners bermain kurang impresif dan akhirnya relatif minim peluang.

Peluang terbaik di 45 menit pertama ini dihasilkan oleh Ismael Bangoura bagi Kiev di menit 37. William Gallas membuat kesalahan yang membuat Bangoura bisa merebut bola dari penguasaan bek asal Prancis itu.

Bangoura lantas mendekati gawang Manuel Almunia dan lalu melepaskan tendangan kerasnya. Tetapi sepakan pemain berpaspor Guinea itu melabrak tiang dekat Almunia dan gagal menjadi gol.

Menit terakhir babak pertama, Arsenal mendapat peluang menyusul sebuah sepak pojok dari Fabregas. Bola tak berhasil diusir secara sempurna oleh kiper Kiev Stanyslav Bogush. Bola dikembalikan ke kotak penalti Kiev dan oleh Gallas disontek masuk ke gawang. Namun gol dianulir karena Gallas sudah lebih dulu off-side.

Tiga menit memasuki babak kedua, Arsenal tinggal selangkah lagi dari sebuah gol. Satu tendangan Van Persie dari luar kotak penalti diblok oleh Artem Milevsky. Bola rebound ditendang lagi menuju gawang Kiev tapi malah tak sengaja diblok oleh Gallas!

Kiev yang butuh kemenangan untuk bisa lolos ke babak berikut berupaya menyerang. Menit 56, tendangan yang tak terlalu keras dari Oleksandr Aliyev bisa dijinakkan oleh Almunia.

Almunia sangat berjasa menyelamatkan gawang Arsenal di menit 78. Sebuah sepakan jarak dekat Milevsky yang lolos di kotak penalti berhasil diblok oleh kiper asal Spanyol tersebut.

Bendtner yang baru masuk di babak kedua akhirnya memecah kebuntuan di menit 87. Mendapat umpan tendangan bebas dari Fabregas, Bendtner menggiring bola sedikit dan mengakhirinya dengan sepakan kaki kiri yang menaklukkan Bogush. 1-0 bagi tuan rumah.

Gol itu mendatangkan protes pemain Kiev karena menganggap bola masih bergulir saat Fabregas mengambil tendangan bebas itu. Alivey mendapat kartu kuning. Masih tak puas Aliyev mendorong wasit dan akibatnya kartu merah pun diacungkan kepadanya.

Susunan pemain
Arsenal: Almunia; Djourou, Gallas, Silvestre, Clichy; Denilson, Fabregas, Song, Ramsey (Bendtner 67); Vela (Wilshere 77), Van Persie

Kiev: Bogush; Betao, Diakhate, Asatiani, El Kaddouri; Eremenko, Vukojevic, Ghioane, Aliyev; Bangoura, Milevskiy

Tak hanya Arsenal yang berhasil lolos ke perdelapanfinal Liga Champions. FC Porto juga berhak atas satu tiket karena menang 2-1 saat melawat ke markas Fenerbahce.

Stadion Sukru Saracoglu yang biasanya angker bagi tim lawan, rupanya tak berhasil mempengaruhi Porto dalam pertandingan yang dihelat Rabu (26/11/2008) dinihari WIB tersebut.

Karena nyatanya, meski didominasi lawan, Porto sukses mencuri dua gol terlebih dahulu melalui upaya Lisandro Lopez. Fener hanya bisa membalas satu kali lewat gol Kazim Kazim.

Kemenangan ini membuat Porto berhasil mengumpulkan 9 poin. Koleksi poin jawara Portugal ini tak bisa lagi dikejar oleh Dynamo Kiev yang baru saja kalah dari Arsenal dan baru mengumpulkan 5 angka dengan satu pertandingan tersisa.

Porto menggebrak dengan langsung unggul ketika laga baru berusia 19 menit. Dari sebuah tendangan sudut yang dilepas Bruno Alves, kiper Fener Volkan Demirel tak berhasil menangkap bola dan Lisandro menanduk bola masuk gawang Fener.

Hanya berselang sembilan menit, Porto menggandakan keunggulannya. Lisandro lagi-lagi menjadi momok pertahanan Fener dengan mencetak gol keduanya. Gol ini berawal dari lemparan bebas yang disambut Lisandro dengan sebuah tendangan. Volkan memang berhasil menepis bola tetapi bola rebound disodok masuk oleh Lisandro sendiri.

Menit ke-63, Fener mengejar. Kazim Kazim menjebol jala Porto yang dijaga Helton dengan sebuah tendangan kaki kanan yang sedikit berbelok arah karena mengenai Bruno Alves sebelumnya.

Meski Fener berupaya menyamakan kedudukan, gol kedua 'Sari Kanarlayar' tak kunjung datang. Akhirnya, marka 90 menit pun terlewati dengan skor tetap berkata 2-1 bagi kemenangan Porto.

Susunan pemain
Fenerbahce: Demirel; Gonul, Cakmak, Edu, Roberto Carlos; Deivid (Yilmaz 77), Josico, Alex, Belozoglu (Kazim Kazim 46), Ugur Boral; Guiza

Porto: Helton; Fucile, Rolando, Bruno Alves, Pedro Emanuel; Tomas Costa (Guarin 61), Fernando, Meireles; Lisandro, Hulk (Pele 79), Rodriguez (Gonzalez 74)
LIGA CHAMPION GRUP H Madrid - BATE Borisov 1-0, BATE Borisov -Juve 0-0

Real Madrid memastikan diri lolos ke fase knockout Liga Champions setelah mengalahkan BATE Borisov 1-0. Gol kemenangan Los Merengues dicetak kaptennya, Raul Gonzales.

Kemenangan 1-0 yang dipetik di Haradski Stadium, Rabu (26/11/2008) dinihari WIB, itu membuat Madrid mengumpulkan nilai sembilan. Jumlah ini tak mungkin lagi dikejar oleh Zenit St Petersburg yang baru mengumpulkan lima angka dari lima matchday.

Satu tiket ke perdelapanfinal lainnya di Grup H menjadi milik Juventus meski di pertandingan terakhirnya 'Si Nyonya Tua' tak sanggup menundukkan Zenit dan harus puas dengan hasil seri 0-0.

Jalannya pertandingan
Madrid langsung menggebrak. Pertandingan baru berjalan tujuh menit, Raul membawa tim tamu unggul 1-0. Sebuah umpan silang dari Royston Drenthe gagal dijangkau Javier Saviola tetapi dicocor Raul menjadi gol.

BATE hanya sesekali mencuri peluang, di antaranya melalui Igor Stasevich di menit 12. Menerima bola di sisi kanan kotak penalti Madrid, Stasevich mencoba menembak tetapi arah bola masih melebar.

Di sisa waktu babak pertama, tak cukup banyak serangan berbahaya yang dilancarkan oleh kedua kesebelasan. Kedudukan 0-1 bagi Madrid ini bertahan hingga peluit tanda jeda pertandingan dibunyikan wasit.

Sama seperti babak pertama, pertandingan masih berjalan dengan tempo datar di babak kedua. Madrid bahkan baru memperoleh kembali peluangnya di menit ke-72.

Raul melancarkan sebuah tendangan keras ke gawang BATE yang dikiperi Sergey Veremko. Veremko bereaksi bagus dengan mentip bola yang lalu melabrak mistar atas gawangnya dan akhirnya keluar lapangan.

Di sisa waktu yang ada, Madrid sudah terlihat tidak terlalu bernafsu mengejar skor tambahan. Pasukan Bernd Schuster kelihatannya sudah merasa cukup aman untuk menggapai satu tiket ke perdelapanfinal.

Waktu 90 menit pun akhirnya terlewati ketika wasit meniup peluit panjang dan pertandingan tersebut tetap berkesudahan 1-0 bagi kemenangan Madrid.

Susunan pemain
BATE: Veremko; Khagush, Kazantsev, Sosnovski, Yurevich; Kryvets, Volodzko (Sivakov 65), Likhtarovich (Skavysh 70), Stasevich (Nehaichik 46); Bliznyuk; Rodionov

Madrid: Casillas; Torres, Ramos, Pepe, Heinze; Sneijder, Gago, Guti (Van Der Vaart 79), Drenthe; Saviola (Bueno 89), Raul (Javi Garcia)
Juventus gagal meraih hasil maksimal dari lawatannya ke Zenit St Petersburg. Sudah memastikan tiket ke babak perdelapanfinal, Bianconeri bermain imbang tanpa gol.

Meski mendapat tambahan satu poin, Juve belum bisa mengamankan posisi sebagai pemuncak klasemen. Sebelas poin yang dimiliki masih mungkin dikejar jika Real Madrid meraih hasil sempurna di dua laga terakhir sementara Bianconeri kalah di pertandingan pamungkas.

Jika Alessandro Del Piero makin nyaman dengan hasil tersebut, tidak demikian dengan Zenit. Jika Los Merengues mampu menundukkan BATE Borisov dalam laga yang berlangsung sesaat lagi, maka peluang mereka lolos ke babak selanjutnya dipastikan tertutup.

Jalannya Pertandingan

Juventus langsung mengambil inisiatif serangan sejak awal pertandingan. Tendangan bebas Mauro Camoranesi yang berhasil ditanduk Vicenzo Iaquinta dalam posisi bebas namun bola masih melayang meninggi dari bidang sasaran menandai awal gempuran tim tamu.

Di menit keenam giliran Ollof Melberg yang medapat peluang. Berawal dari umpan freekick Camoranesi, bola berhasil disundul mantan pemain Aston Villa ini namun belum mengubah kedudukan.

Peluang lain yang kembali terbuang adalah hasil kerjasama Camoranesi dan Del Piero, tendangan volley sang kapten mengakhiri prosesi serangan cuma berbuah tendangan gawang karena bola melambung ke atas mistar.

Tuan rumah baru memiliki peluang matang di akhir babak pertama. Diawali tendangan bebas Andrei Arshavin yang diblok Momo Sissoko, bola yang jatuh ke kaki Denisov langsung dikirimnya ke Tymoschuk. Berdiri bebas di kotak penalti, sepakan mendatar Tymoschuk masih bisa dihadang barisan pertahanan Juventus.

Juve masih mendominasi pertandingan di awal babak kedua. Kerjasama antara Zdenek Grygera dengan Del Piero berakhir dengan tendangan Momo Sissoko yang dimentahkan bek lawan. Upaya Pavel Nedved me-rebound bola juga tak membuahkan hasil karena sepakannya masih melebar.

Zenit balas menekan. Serangan bertubi-tubi yang dimotori oleh Arshavin berkali-kali membuat bek Juve jatuh bangun menyelamatkan gawangnya. Saat tak ada satupun yang berujung gol, peluang lain malah berhasil dikreasikan tim tamu.

Di menit ke-55, Vicenzo Iaquinta melepaskan umpan pada Del Piero yang berdiri bebas dan sepertinya akan membawa Juve unggul. Malang buat Alex, sepakannya kali ini melenceng dari target.

Demi meraih kemenangan dan memperpanjang keikutsertaan di Liga Champions, Zenit mencoba menambah daya gedor dengan memasukan Fayzulin dan menarik Arshavin di menit ke 70. Sementara Claudio Ranieri mengistirahatkan Del Piero dan menggantinya dengan Sebastian Giovinco di menit ke 78.

Di sisa waktu pertandingan kedua kesebelasan terus berupaya mencetak gol. Namun hingga wasit meniupkan peluit panjang tanda laga berakhir, papan skor masih menunjuk angka 0-0.

Susunan Pemain:
Zenit: Malafeev; Sirl, Krizanac, Lomberts, Anyunkov; Danny, Zyrianov, Tymoschuk, Denisov; Pogrebnyak, Arshavin (Fayzulin 70)

Juve: Manninger; Molinaro, Chielini, Melberg, Grygera; Nedved, Sissoko, Marrchisio, Camoranesi (Marchioni 84); Del Piero (Giovinco 78), Iaquinta (Amauri 87)

Jelang Liga Champion Matchday ke-5 , 25 dan 26 November 2008.

Berikut Jadwal liga Champions Matchday 5 , 25 dan 26 November 2008.

Selasa, 25 November , 2008
Zenit St Petersburg v Juventus Group H Petrovski Stadium
BATE Borisov v Real Madrid Group H Horodskiy Stadium
Villarreal v Man Utd Group E Estadio El Madrigal
AaB v Celtic Group E Aalborg Stadion
Bayern Munich v Steaua Bucuresti Group F Allianz-Arena
Fiorentina v Lyon Group F Artemio Franchi
Fenerbahce v FC Porto Group G Sukru Saracoglu
Arsenal v Dynamo Kiev Group G Emirates Stadium
Rabu, November 26, 2008
Bordeaux v Chelsea Group A Stade Jacques Chaban-Delmas
CFR Cluj-Napoca v Roma Group A Stadionul Dr. Constantin Rădulescu
Inter Milan v Panathinaikos Group B Giuseppe Meazza
Anorthosis Famagusta v Werder Bremen Group B Antonis Papadopoulos
Sporting Lisbon v Barcelona Group C Jose Alvalade
Atlético Madrid v PSV Eindhoven Group D Vicente Calderon
Liverpool v Marseille Group D Anfield
Shakhtar Donetsk v FC Basel Group C RSK Olimpiysky

Kabar kabari
Dari Madrid vs BATE


BATE Borisov bukan tim yang bisa membuat Real Madrid kesulitan. Tapi El Real butuh banyak keberuntungan untuk bisa pulang membawa poin karena selain cedera pemain mereka juga dihadang dingin dan flu.

Jelang matchday keempat Liga Champions midweek ini, Bernd Schuster tengah dilanda masalah tak berkesudahan. Selain posisinya yang mulai digoyang seiring hasil tak memuaskan yang diraih Los Merengues, stok pemainnya juga menyusut drastis karena hantu cedera yang datang bertubi-tubi.

Dalam dua pekan terakhir saja ada tiga nama baru yang masuk ruang perawatan yakni Ruud van Nistelrooy, Fabio Cannavaro, dan Gonzalo Higuain. Total kini ada 20 anggota skuad Madrid tak bisa dimainkan karena mengalami berbagai cedera yag berbeda.

Jadi meski hanya akan menghadapi BATE midweek ini, banyak yang menilai Madrid akan cukup dibuat kesulitan lantaran keterbatasan skuad tersebut. Apalagi performa Raul Gonzales cs juga masih belum cukup meyakinkan setelah serangkaian hasil tak memuaskan dalam sebulan ke belakang.

Malang buat Madrid karena masalah yang mereka hadapi tak berhenti sampai di situ. Saat tiba di Belarusia dan melakukan latihan di Haradzki Stadium mereka harus bertarung melawan dingin yang menyengat. Situs UEFA menyebut suhu di kota Borisov mencapai minus empat derajat celcius.

Salju yang menumpuk dan udara dingin ini menimbulkan masalah baru buat juara sembilan kali ini. Dilaporkan Marca ada sembilan pemain Madrid terkena serangan flu, mereka adalah Iker Casillas, Jerzy Dudek, Rafael Van der Vaart, Marcelo, Drenthe, Gabriel Heinze dan Javi Garcia.

Belum ada konfirmasi dari pihak Madrid soal kondisi pemain yang terserang flu tersebut. Yang pasti "wabah" tersebut membuat Los Merengues harus bekerja ekstra keras jika ingin setidaknya menjaga peluang lolos ke babak 16 besar.

Fiorentina vs Lyon
ga hidup dan mati buat Fiorentina. Kemenangan atas Lyon akan menjaga kans lolos, sementara kalah lagi berarti masuk kotak.

Perjuangan dramatis Fiorentina merebut posisi empat klasemen Seri A dari AC Milan musim lalu bisa jadi merupakan salah satu kisah sukses terbesar mereka dalam beberapa musim. Namun torehan tersebut bisa dibilang nyaris tak bersisa di awal musim ini.

Fiorentina yang disebut-sebut bakal jadi penantang scudetto hingga kini belum mampu menunjukkan status tersebut, hingga pekan ke 13 Alberto Gilardino cs masih tertahan di urutan enam. Situasi yang sama ditemui di Liga Champions di mana mereka bahkan belum sekalipun menang.

Tiga hasil imbang dan menderita satu kekalahan membuat matchday keempat menghadapi Lyon jadi partai ekstra penting buat Fiorentina. Kemenangan akan menjaga peluang lolos sementara kalah berarti berakhirnya kiprah di pentas Eropa.

"Kamu semua fokus dengan pertandingan ini, ini adalah laga harapan," ungkap Cesare Prandelli di situs resmi UEFA.

"Ada keinginan besar untuk menampilkan permainan terbaik dalam laga tersebut. Kami sudah menunjukkan di musim ini kalau kami bisa bermain bagus saat menghadapi tim besar. Kami hanya harus memastikan tak membuat kesalahan yang sama," lanjut Prandelli.

Meski bertanding di depan pendukungnya sendiri, Fiorentina bukan berarti bisa mudah memaksa Lyon pulang dengan tangan hampa. Selain untuk sementara menjadi pemuncak klasemen F, wakil Prancis itu punya rekor tandang yang oke di fase grup ini.

Sebelum memetik kemenangan 5-3 saat bertandang ke Steaua Bucuresti, skuad besutan Claude Puel mampu menahan Bayern Munich dengan 1-1.

"Mendapatkan poin sudah merupakan hasil bagus. Sejak awal saya sudah katakan kalau setiap pertandingan akan sulit, begitu juga dengan laga besok," Puel mengomentari lawatannya ke Artemio Franchi

Villareal vs MU
Ada kabar baik bagi Manchester United menjelang duelnya melawan Villarreal di Liga Champions. Cristiano Ronaldo dinyatakan akan ikut rombongan MU yang akan terbang ke Spanyol.

Menurut sebuah pernyataan di situs resmi MU, demikian kutip Reuters, Ronaldo telah berlatih dengan baik pada hari Senin (24/11/2008) meski ia menderita cedera saat membela 'Setan Merah' menghadapi Aston Villa di Liga Inggris.

Meski demikian, MU tetap masih dirundung cedera pada sejumlah pemainnya. Di antaranya adalah Gary Neville, Dimitar Berbatov dan penyerang muda Danny Wellbeck.

Neville masih menderita cedera pangkal paha dan bahkan masih tidak bisa merumput kala MU ditantang Manchester City akhir pekan ini. Sedang Berbatov didera cedera hamstring dan Welbeck juga tak mengikuti sesi latihan Senin.

Satu pemain lagi juga tak akan bermain di El Madrigal, Rabu (26/11) dinihari WIB nanti adalah Edwin van der Sar. Meski tidak cedera, manajer Sir Alex Ferguson memutuskan mengistirahatkan kiper Belanda tersebut.

Gelandang senior Paul Scholes dikabarkan juga telah mengikuti latihan pasca cedera ligamen lututnya. Meski demikian, pemain berusia 34 tahun itu belum siap untuk merumput kembali.

Baik Villarreal ataupun MU hanya membutuhkan hasil seri untuk dapat lolos dari Grup E.

Hasil Serie A pekan ke 13 - 22 dan 23 November















Dari serie A Pekan ke 13,ada beberapa hasil :
Kemenangan Milan digagalkan penalti kontroversial Torino.
Sementara Roma membantai Lecce.
Juve gagal membendung inter.
Fiorentina sukses menggulung Udinese.
Lazio ditahan Genoa.

Hasil Lengkap
22/11 Fiorentina 4 - 2 Udinese
22/11 Inter Milan 1 - 0 Juventus
23/11 Bologna 1 - 1 Palermo
23/11 Chievo Verona 0 - 2 Siena
23/11 Lazio 1 - 1 Genoa
23/11 Lecce 0 - 3 Roma
23/11 Napoli 2 - 2 Cagliari
23/11 Reggina 3 - 1 Atalanta
23/11 Sampdoria 3 - 0 Catania Calcio
23/11 Torino 2 - 2 AC Milan


Milan ditahan Torino
AC Milan gagal merapatkan kembali jaraknya dengan Inter Milan di puncak klasemen. Dalam lawatannya ke Torino, Rossoneri dipaksa puas bermain imbang 2-2.

Hasil imbang ini tak membuat posisi Milan di urutan dua klasemen mengalami perubahan. Dengan satu angka tambahan, Diavolo Rosso untuk sementara punya 27 poin atau terpaut tiga atas Inter di Puncak Klasemen.

Buat Torino hasil ini juga tak banyak membantu mereka beranjak dari dasar klasemen. Il Toro masih terdampar di urutan tiga dari bawah dengan total poin dikumpulkan berjumlah 12.

Butuh meraih kemenangan untuk merapatkan kembali jarak dengan Inter, Milan justru gagal mengembangkan permainannya. Di menit-menit awal gelombang serangan yang mengandalkan trio Brasil Alexandre Pato, Kaka dan Ronaldinho lebih sering pupus di tengah jalan.

Kesempatan pertama membuat gol baru datang di menit 19 saat tekel yang dilakukan Matteo Rubin memblok bola sepakan Ronaldinho. Sementara dua peluang milik Andrea Pirlo dan Ronaldinho yang terlahir dari tendangan penjuru juga tak berakhir sukses.

Justru Torino yang kemudian lebih dulu menjebol gawang Milan yang dalam laga tersebut dikawal Christian Abbiati. Blerim Dzemaili yang menusuk dari tengah melepaskan umpan pada Alessandro Rosina di sisi kiri pertahanan Milan, crossing yang dia lepaskan ditanduk dengan sangat baik oleh Roberto Stellone ke dalam gawang.

Namun gol di menit 25 itu tak bertahan lama karena tiga menit berselang Rossoneri menyamakan kedudukan. Gol penyama ini datang dari kerjasama cantik antara Kaka dengan Clarence Seedorf.

Saat menerima umpan dari Kaka, Seedorf sesungguhnya dalam posisi offside. Namun dia memilih tak bereaksi terhadap bola dan membiarkan Pato yang memunggut si kulit bundar. Pemain belakang Torino yang sebelumnya berhenti dan mengangkat tangan meminta off side tak bisa berbuat banyak saat Pato menjebol jala mereka dan dinyatakan sah oleh wasit.

Setelah sebuah peluang Kaka ditepis dengan sangat baik oleh Matteo Sereni, Milan akhirnya membalikkan keadaan di menit 34. Gol kedua Milan ini datang dari tendangan bebas yang dieksekusi Ronaldinho setelah membuat gerakan menipu dengan Pirlo. Milan unggul 2-1.

Di awal babak kedua, tepatnya menit 48, Milan nyaris memperlebar keunggulan. Namun kegagalan Pato menyelesaikan umpan matang Dinho membuat skor pertandingan bertahan di angka 2-1.

Adalah Torino yang kemudian lebih menguasai pertandingan dan menciptakan beberapa kesempatan menyamakan kedudukan. Aksi individu Blerim Dzemaili sukses melewati dua bek Milan di menit 53, namun sepakannya melayang jauh dari sasaran. Kondisi serupa terjadi pada Stellone yang membuang dua kesempatan yang datang padanya.

Torino akhirnya mencetak gol penyama saat pertandingan tersisa 13 menit melalui tendangan penalti menyusul handsball Kaladze, bola yang coba di-crossing Rosina membentur kaki dan berbelok arah mengenai tangan bek Georgia itu. Rosina yang maju dengan eksekutor mengirim bola yang salah diantisipasi Cristian Abbiati.

Tak puas dengan hasil imbang, Milan terus menggempur pertahanan tuan rumah. Namun ketatnnya pertahanan lawan membuat Rossoneri tak bisa bernuat banyak, upaya Kaka melakukan diving pun justru berbuah kartu kuning buatnya.

Susunan Pemain
Torino: Sereni; Diana, Natali, Pratali, Rubin; Colombo, Dzemaili, Barone (Zanetti 72), Rosina (Ogbonna 84); Bianchi (Abbruscato 72), Stellone
Milan: Abbiati; Bonera, Maldini, Kaladze, Jankulovski; Gattuso (Shevchenko 79), Pirlo (Emerson 74), Seedorf; Ronalidnho, Kaka, Pato

Roma Bantai Lecce
Untuk kali pertama sepanjang musim ini AS Roma meraih dua kemenangan beruntun di Seri A. Setelah sebelumnya menundukkan Lazio, kini Lecce yang dipecundangi dengan 3-0.

Inilah kemenangan keempat Roma sepanjang musim ini dari 12 laga yang sudah dijalani. Tambahan tiga poin masih belum mampu membawa Francesco totti dkk masuk posisi 10 besar, dengan 14 angka yang dikumpulkan mereka baru mampu berada di posisi 15.

Meski begitu kemenangan ini bisa menjadi awal kebangkitan kembali klub berjuluk i Lupi itu, apalagi pekan lalu mereka meraih kemenangan peting dalam Derby della Capitale. Sepanjang musim ini skuad besutan Luciano Spaletti belum pernah meraih kemenangan secara beruntun.

Di Stadio Via del Mare, Minggu (23/11/2008), AS Roma tak butuh waktu banyak untuk membuka keunggulan. Baru 11 menit pertandingan berjalan Mirco Vucinic sudah membawa tim tamu memimpin.

Adalah Totti yang berperan besar dalam terciptanya gol pertama ini. Umpan diagonalnya dari sisi kanan menemui Vicinic yang berdiri bebas. Sepakan striker Montenegro itu menggetarkan gawang tuan rumah yang dikawal kiper Francesco Benussi.

Tak banyak kesulitan ditemui Roma di menit-menit awal laga. Mereka mendominasi penuh jalannya pertandingan, meski setelah gol tersebut tak mampu menciptakan peluang matang lainnya.

Sebuah umpan terobosan Guillermo Giacomazzi mampu menemui Jose Ignacio Castillo. Namun tak ada gol penyama dari prosesi di menit 27 ini karena sepakan Castillo terlalu lemah yang membuat Doni dengan mudah mengantisipasi datangnya si kulit bundar.

Setelah peluang tersebut Lecce sepertinya akan bangkit karena lebih mendominasi permainan. Namun justru Roma yang mencetak gol kedua mereka di menit di menit 37.

Dari sepakan sudut, bola yang disapu oleh barisan pertahanan Lecce justru jatuh ke kaki Rodrigo Taddei yang langsung melepaskan tendangan mendatar. Bola sempat membentur kaki beberapa pemain sebelum jatuh ke kaki Juan yang dengan mudah meneruskannya ke dalam gawang karena Benussi sudah keburu mati langkah.

Setelah rehat, Roma kembali mampu mengejutkan tuan rumah dengan gol cepat yang mereka buat di menit 48. Melalui serangan balik, Pizarro dari tengah lapangan melepaskan bola ke sisi kanan di mana Totti datang menyambutnya. Bola yang dicungkil sang kapten mengubah papan skor menjadi 3-0.

Tak banyak yang bisa dilakukan Lecce di babak kedua ini, mereka lebih banyak memainkan bola di daerah pertahanannya sendiri. Sementara Gialorossi malah nyaris menambah jumlah golnya di menit 53 saat tandukan Vucinic membentur mistar gawang.

Roma sesungguhnya punya beberapa peluang tambahan untuk mengakhiri laga dengan jumlah gol lebih banyak. Di menit 67 sepakan keras Julio Baptista usai menerima umpan Totti tepat mengarah ke pelukan Benussei, sementara assist lainnya dari sang kapten juga terbuang karena tendangan voli Daniele De Rossi dimentahkan tiang gawang.

Tak ada gol tambahan tercipta, laga pun berakhir dengan skor 3-0 buat Roma.

Susunan Pemain
Lecce: Benussi; Esposito, Stendardo, Fabiano, Polenghi; Ariatti (Munari 57), Giacomazzi, Zanchetta (ardito 61); Caserta; Castillo (Cacia 60), Tiribocchi

Roma: Doni; Cassetti, Mexes, Juan (Loria 72), Riise; Taddei, De Rossi, Brighi; Vucinic (Menez 66), Baptista (Pizarro 83); Totti

Napoli dan Lazio tersendat
Napoli dan Lazio sama-sama gagal meraih hasil maksimal di lanjutan Liga Italia. Itu terjadi setelah keduanya gagal menang karena diimbangi oleh lawan masing-masing.

Di Stadion San Paolo, Minggu (23/11/2008), Napoli gagal mengalahkan Cagliari. Gol tim tamu di menit penghabisan pertandingan membuat kemenangan I Partenopei lepas.

Mendapat dukungan penuh publiknya, Napoli memulai segalanya dengan baik. Gol bahkan sudah dipetik tim besutan Edoardo Reja ini di menit kesembilan melalui gelandang Marek Hamsik.

Keunggulan Napoli ini kemudian disamakan oleh Cagliari di babak kedua. Menit ke-56, Diego Lopez menjebol gawang tuan rumah dengan tendangan jarak dekat dari kaki kirinya.

Enam menit menjelang bubaran, Napoli tampak akan memenangi pertandingan ini saat gol Ezequiel Lavezzi membuat skor jadi 2-1 lewat eksekusi tendangan bebasnya. Gol ini adalah yang ketiga bagi penyerang Argentina itu di Seri A.

Kemenangan yang sudah dalam genggaman seketika lepas kala Cagliari berhasil menyarangkan gol di masa injury time. Adalah gol Daniele Conti yang membuat skor akhir menjadi 2-2.

Hasil ini memang sudah cukup untuk membuat posisi Napoli naik satu peringkat. Dengan nilai 24, tim Italia selatan itu menggeser posisi Fiorentina dari peringkat keempat clasifica Seri A.

Lazio selamat
Berbarengan dengan Napoli, Lazio yang juga bertindak sebagai tuan rumah tak berhasil menggoreskan kekalahan kepada Genoa. Setelah 90 menit, skor akhir laga tersebut adalah 1-1.

Penyerang tertajam di Italia saat ini, Diego Milito, sempat gagal mengeksekusi sebuah penalti di menit 53. Penalti itu sendiri dihasilkan karena Stephen Lichtsteiner menjatuhkan Giuseppe Sculli.

Namun Milito menebusnya saat membawa Genoa unggul terlebih dahulu di menit 69. Tendangan keras menyusur tanah yang dilepaskan pemain asal Argentina itu tak kuasa dihadang kiper Lazio, Juan Pablo Carizzo.

Lazio baru berhasil membalas ketika laga tersisa sepuluh menit lagi. Tendangan keras Ousmane Dabo yang tampaknya bisa diamankan oleh Rubinho malah lepas dari tangkapan si kiper. Skor pun bergerak jadi 1-1.

Lazio begitu bernafsu untuk mengejar gol kedua alias gol kemenangan. Namun hingga wasit menyudahi pertarungan, kedudukan tetap bertahan di angka tersebut.

Dengan hasil ini, Lazio membuntuti Napoli dengan menduduki peringkat kelima. Poin 23 yang dikumpulkan Gli Aquilotti sama dengan milik Fiorentina, tetapi mereka unggul selisih gol.

Susunan pemain
Napoli: Iezzo; Santacroce, Cannavaro, Contini; Maggio, Blasi (81 Pazienza), Gargano, Hamsik (78 Russotto), Mannini (73 Bogliacino); Lavezzi, Denis. Coach: Reja.

Cagliari: Marchetti; Matheu, Lopez, Bianco, Agostini; Fini (66 Parola), Conti, Biondini; Cossu (68 Lazzari); Jeda, Acquafresca (78 Matri). Coach: Allegri.

Lazio: Carrizo, Lichtsteiner, Cribari, Rozehnal, Kolarov, Dabo, Brocchi, Meghni (Inzaghi 70), Foggia, Zarate, Pandev (Rocchi 46)

Genoa: Rubinho, Sokratis, Biava, Ferrari, Criscito, Vanden Borre, Motta, Juric (Gasbarroni 67), Sculli (Mesto 55), Milito, Palladino (Potenza 84)

Inter Atasi Juve
Inter Milan akhirnya memenangi Derby d'Italia usai mengatasi Juventus 1-0. Gol tunggal I Nerazzurri ini dicetak oleh Sulley Ali Muntari.

Inter mampu memuaskan para pendukungnya saat menjamu Juve di Giuseppe Meazza, Minggu (23/11/2008) dinihari WIB. Tiga poin berhasil direbut oleh I Nerazzurri dengan kemenangan tersebut.

Hasil tersebut membuat Inter semakin memperkokoh posisinya di puncak klasemen Seri A dengan mengumpulkan 30 poin. Sementara Juve tetap berada di posisi kedua dengan 24 poin.

Juventus lebih dulu melakukan kick off. Sementara di lini depan Inter sudah kembali diperkuat oleh Adriano setelah striker Brasil ini absen empat pertandingan.

Inter menekan sejak awal. Zlatan Ibrahimovic yang bergerak cepat ke pertahanan lawan. Namun crossingnya diblok oleh pemain Juve dan Zlatan sempat memprotesnya karena bola dinilai sempat mengenai tangan lawan.

Sedangkan Juventus sudah harus kehilangan Tiago saat pertandingan baru berjalan tiga menit. Tiago yang mengalami cedera setelah kakinya salah mendarat dan tampaknya cederanya cukup parah pada engkel kirinya tersebut.

I Nerazzurri semakin menekan. Pada menit ke-11, Stankovic mendapatkan peluang setelah Maicon memberikan umpan jauh. Namun pemain Serbia ini tampak kurang tenang sehingga bola dapat direbut oleh pemain Juventus.

Serangan Inter terus mengalir. Sebuah peluang kembali dimiliki Ibrahimovic di menit ke-25 lewat tendangan kirinya mengancam gawang Juve. Meski demikian Manninger berada di posisi yang tepat untuk menangkap bola itu.

Kembali striker internasional Swedia ini mengancam gawang Juve setelah berhasil mendapatkan bola lepas dari pemain lawan. Namun kali ini sepakan Ibra masih melenceng tipis beberapa inci dari gawang Juve.

Giliran Adriano menekan setelah melakukan kerjasama dengan Ibra. Manniger lagi-lagi menjadi bintang bagi Juve ketika dengan sigap mentip tendangan striker internasional Brasil ini dari sudut sempit.

Meski demikian Juve juga sempat mengancam gawang Inter. Sayang bagi Juve Marchionni gagal memanfaatkan umpan dari Amauri karena sepakannya dari dalam kotak penalti masih terlalu lemah sehingga diamankan Julio Cesar.

Del Piero pun sempat mencoba melepaskan tendangan dari jarak jauh namun masih dapat ditip Cesar. Sementara peluang Inter lewat tendangan keras Muntari ke arah gawang Juve masih dapat diblok oleh Maninnger.

Di babak kedua, Juve mencoba mengambil inisiatif serangan. Del Piero menahan bola dengan dada dan melepaskan tendangan volleynya ke gawang Inter. Namun kapten Juve ini telah berdiri off side,.

Meski demikian Inter kembali mulai mengatur serangan. Pada menit ke-64, Ibrahomvic punya peluang setelah mendapatkan umpan lambung dari Stankovic. Sayang tembakan kerasnya masih berada di samping gawang.

Usaha Inter akhirnya membuahkan hasil di menit ke-72. Ibra mencoba melepaskan tendangan ke gawang Juve namun tampaknya melebar. Namun Muntari berada di posisi yang tepat meneruskan bola ke gawang Juve.

Sementara Juve yang tertinggal 0-1 masih belum mau menyerah. Del Piero mengancam gawang Inter lewat sundulannya setelah menyambut sepak pojok Pavel Nedved. Tapi Cesar dengan sigap dapat memblok bola tersebut.

Di pertandingan sebelumnya, Fiorentina berhasil mengalahkan Udinese 4-2 di Stadio Franchi. Riccardo Montolivo menjadi bintang bagi La Viola dengan menyumbangkan dua gol ke gawang Udinese.

Udinese sempat memimpin lebih dulu lewat gol Antonio Floro Flores dari jarak 20 meter di menit ke-29. Sementara Fiorentina baru dapat menyamakan kedudukan di babak kedua lewat gol Adrian Mutu dari titik penalti.

Montolivo akhirnya membuat Fiorentina balik memimpin lebih dua golnya. Alberto Gilardino memperbesar kemenangan menjadi 4-1. Namun Udinese sempat memperkecil ketertinggalannya lewat gol Antonio Di Natale dari titik penalti.

Kemenangan tersebut membuat Fiorentina naik ke posisi keempat.
Susunan pemain:
Inter: Julio Cesar; Maicon, Materazzi, Samuel, Maxwell; Muntari (Vieira 89), Cambiasso, Stankovic (Burdisso 85), Zanetti; Ibrahimovic, Adriano (Cruz 82)

Juventus: Manninger; Grygera, Legrottaglie, Chiellini, Molinaro; Marchionni (Camoranesi 70), Sissoko, Tiago (Marchisio 3), Nedved; Amauri (Iaquinta 76), Del Piero

Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali