Derby Della Madonina Inter vs Milanberlangsung minggu ini.
Berikut kabar kabar dari Milano
Milan siap menang!
AC Milan beberapa kali membuang kesempatan memperpendek jarak dengan Inter Milan. Akhir pekan ini peluang itu tak seharusnya disia-siakan karena lawan yang menunggu adalah Nerazzurri sendiri.
Milan seharusnya cuma punya ketinggalan enam poin saat bertandang ke Inter akhir pekan ini. Namun penyakit lama Rossoneri yang kerap dibuat kesulitan saat menghadapi tim lemah, dan berujung hasil imbang dengan Reggina pekan kemarin, membuat jarak antara keduanya kini terpaut delapan angka.
Carlo Ancelotti dan seluruh punggawa Milan boleh saja terus menyuarakan optimisme kalau scudetto masih bisa digenggam karena roda kompetisi memang masih cukup panjang. Namun delapan poin adalah jarak raksasa yang tak seharusnya dialami Rossoneri mengingat mereka adalah kandidat kuat juara musim ini, terkait absennya Paolo Maldini cs di Liga Champions dan kedatangan banyak pemain bintang.
Poin pemisah antara kedua tim bahkan bisa makin melebar menjadi 11 angka jika Milan gagal mengulang hasil pertemuan pertama lalu, saat mereka menang 1-0 lewat gol Ronaldinho. Jika kondisi tersebut benar terjadi, Diavolo Rosso harus bersiap mundur dari balapan mengejar gelar juara.
Selepas laga pekan ini, Milan masih punya 14 laga tersisa untuk bisa mengejar Inter dan terus menjaga persaingan dengan Juventus. Dengan sang lawan yang masih akan berlaga di Liga Champions, peluang untuk merapatkan jarak dan kemudian menyusul pastinya masih terbuka.
Apalagi penampilan skuad asuhan Jose Mourinho juga tak stabil. Sejak pergantian tahun, Inter cuma menang tiga kali dari enam laga Seri A. Dua kali mereka ditahan Cagliari dan Torino serta sempat menyerah di tangan Atalanta.
Tapi sebelum masa-masa sibuk Inter di Eropa datang, Milan setidaknya bisa merapatkan jarak dan bukannya makin jauh tercecer. Upaya yang sepertinya akan sulit diwujudkan karena absennya Kaka yang dibebat cedera.
Sejarah pertemuan kedua klub di Seri A mencatat Inter lebih unggul atas Milan dengan perbandingan kemenangan 61:58. Namun Rossoneri berhasil memenangi dua pertemuan terakhir masing-masing dengan skor 2-1 dan 1-0.
"Kami punya waktu seminggu untuk beristirahat sebelum derby dan kami akan bekerja keras menghadapi pertandingan besar ini. Kami juga memiliki keunggulan yang lebih besar dibanding pesaing-pesaing," ungkap Zlatan Ibrahimovic menyatakan kesiapannya menjamu Milan.
Sementara itu pada pertandingan lain, Juventus akan berussaha memanfaatkan momen saling bunuh antara dua pesaingnya itu dengan menjamu Sampdoria. Meski lawan yang bakal dihadapi cuma tim dari posisi 15 klasemen, Bianconeri tetap meski waspada mengingat sebelum memetik kemenangan 2-1 atas Catania pekan kemarin, mereka justru menderita kekalahan mengejutkan atas Udinese dan Cagliari
Dinho atau Ibra?
Pertarungan Inter Milan kontra AC Milan memang pertarungan dua klub besar dengan para pemainnya yang hebat-hebat. Dua bintang, Ronaldinho dan Zlatan Ibrahimovic, akan jadi kuncinya.
Di pertemuan pertama, laga berlangsung ketat hingga akhirnya Milan sukses membekap tetangganya dengan skor 1-0. Kala itu, Ronaldinho menjadi pahlawan Rossoneri dengan gol tunggalnya.
Kiper Milan Christian Abbiati memperediksi Dinho akan berperan besar kembali, tetapi kali ini ia akan mendapat tantangan serius dari Ibrahimovic yang jadi andalan Inter. Sialnya, itu bukanlah kabar baik untuk para kiper.
"Saya pikir derby ini akan ditentukan oleh Ronaldinho atau Ibrahimovic, bukan para penjaga gawang," ramal Abbiati kepada La Republicca sebagaimana dikutip Goal.
"Ini hanya membuat peran kiper akan semakin sulit," tukas Abbiati lagi.
Abbiati mendapat kepercayaan penuh dengan turun di seluruh 23 game Milan di Seri A. Di sana, kiper berusia 31 tahun itu kebobolan 23 gol. Sebagai bandingan, Julio Cesar juga dipercaya 23 kali mengawal gawang Inter dengan cuma 16 kali kebobolan.
Meski memuji calon lawannya yang asal Brasil itu, Abbiati menganggap kiper Juventus Gianluigi Buffon sebagai kiper terbaik dunia. "Julio Cesar telah menjadi salah satu kiper terbaik di dunia, tetapi saya pikir Buffon adalah yang terhebat," pungkas dia.
Beck ingin tinggal
David Beckham sekali lagi menegaskan keinginannya untuk bertahan di AC Milan. Salah satunya adalah agar pemain 33 tahun itu mengamankan posisinya di timnas Inggris.
Beckham baru saja menyamai rekor Bobby Moore sebagai pemain lapangan (di luar kiper) dengan caps terbanyak di timnas Inggris. Penampilan Becks ketika Inggris ditekuk Spanyol adalah kali ke-108 baginya.
Milan bagai sebuah pembebasan untuk Beckham. Hanya berstatus pinjaman selama kurang dari tiga bulan dari LA Galaxy, Beckham tampil bagus dengan sudah mencatatkan dua gol serta sejumlah assist penting.
Tetapi proses kepindahan ke Milan bukanlah persoalan mudah. Galaxy nyatanya tidak rela melepas bintang yang sudah memberikan banyak keuntungan padanya. Sedikit harapan terkuak ketika Komisioner MLS Don Garber berharap persoalan ini sudah bisa kelar pada Jumat (13/2/2009).
"Jelas, semua orang ingin persoalan itu beres secepatnya karena ini sudah berlangsung lama. Negosiasi sudah berlangsung antara Galaxy dan Milan dan kita harus wait and see," ungkap Beckham seperti dilansir AFP.
"Dari sisi kebugaran, berada di Milan bagus buat saya. Saya lebih fit dibanding beberapa bulan lalu. Bahkan dalam 1,5 bulan saya di sana, kebugaran saya meningkat 100%. Itu adalah hal yang terbesar. Dan saya menyukai klub ini juga," lanjut eks punggawa Real Madrid itu.
"Saya ingin bertahan di sini. Saya sudah bilang. Saya tak berlawanan dengan Galaxy. Saya mengalami dua tahun yang hebat di sana dan ada pemain-pemain dan orang-orang hebat di sana. Tetapi saya menikmati bermain di Milan," katanya.
Berada di Milan memang menguntungkan Beckham dalam perspektif kepentingan di timnas karena pelatih Inggris Fabio Capello akan lebih mudah memantaunya. Bukan tidak mungkin, Becks malah bisa memecahkan rekor 125 caps Inggris yang dipegang kiper Peter Shilton.
"Haruskah saya tinggal di Milan demi bisa di skuad Inggris? Siapa tahu? Saya berada di dalam mayoritas skuad ketika saya masih bersama Galaxy. Tetapi bila saya ingin terus bermain di level ini, saya ingin tinggal di Milan. Sekarang itu tergantung kepada negosiasi," tandas Beckham.