Benfica 4 - 1 PSV Eindhoven
Dynamo Kyiv 1 - 1 Braga
FC Porto 5 - 1 Spartak Moscow
Villarreal 5 - 1 FC Twente Enschede
Villarreal hampir dipastikan bakal menembus babak semifinal Liga Europa. Menyusul keberhasilannya mengalahkan Twente dengan skor telak 5-1 di pertandingan leg I babak perempatfinal.
Villarreal menjamu Twente di gelar di El Madrigal, Jumat (8/4/2011) dinihari WIB. Gol-gol Villarreal diciptakan oleh empat orang pemain dan Nilmar menyumbang dua di antaranya.
Tim tuan rumah tampil mendominasi hampir di sepanjang pertandingan dan unggul hingga lima gol lebih dahulu. Sebelum Twente mencetak gol hiburan di masa injury time.
Carlos Marchena mengawali pesta gol Villarreal di menit 22. Memanfaatkan pertahanan Twente yang buruk, Borja Valero mengirim umpan terukur yang disambut oleh tandukan Marchena.
Sepuluh menit kemudian, Villarreal kembali memperoleh peluang. Santi Carzola melakukan pergerakan berbahaya dan memberikan bola kepada Nilmar. Pemain kedua yang disebut mecungkil bola namun hanya bersarang di belakang gawang Twente.
Amukan serangan Villarreal benar-benar meremukkan Twente. Wakil Spanyol ini berhasil menceploskan dua gol tambahan dalam rentang waktu sekitar lima menit.
Di menit 43, Villarreal kini menggandakan keunggulannya menjadi 2-0. Cazorla mengirim umpan terobosan kepada Valero yang lolos dari penjagaan bek Twente. Dengan satu sentukan, Valero sukses menceploskan bola yang bersarang di pojok kanan bawah gawang.
Menjelang laga usai, gawang Twente robek untuk kali ketiga. Kali ini giliran Nilmar yang mencetak namanya di papan skor. Babak pertama pun ditutup dengan skor 3-0 untuk keunggulan tim berjuluk Kapan Selam Kuning itu.
Dominasi Vilarreal berlanjut di babak kedua. Kerjasama satu-dua antara Giuseppe Rossi dan Nilmar membeirikan ruang tembak bagi Mario Perez. Sayang sekali bola masih melenceng.
Baru lah di menit ke-54, Villarreal berhasil menambah pundi-pundi golnya berkat Rossi. Berawal dari umpan Valiano Bruno, Rossi mengejar bola dan melewati penjagaan para bek Twente. Ia lantas melepas sepakan keras dari jarak cukup jauh dan masuk.
Empat menit kemudian, Villarreal menyerang yang diprakarsai oleh Cazorla. Twente lantas melakukan counter attack yang cukup mematikan semenit kemudian.
Passing apik Theo Janssen diterima Marc Janko. Tapi bola sepakan Janko masih tipis melambung di atas mistar gawang Villarreal.
Meskipun telah unggul tiga gol, Villarreal sama sekali tidak mengendurkan serangannya. Mereka bahkan menguasai hampir 70 persen penguasaan bola.
Serangan Villarrea akhirnya membuahkan gol yang kelima. Rossi lagi-lagi mengarsiteki serangan ini, ia mengumpan bola kepada Nilmar dan lolos dari penjagaan Douglas di kotak penalti. Nilmar menyambut bola dan mudah saja menjebol gawang Twente.
Peluang lain didapat Twente di menit 83. Janko mendapat bola umpan Janssen tapi finishing buruk Janko urung menjadikan gol buat tim tamu.
Villarreal kembali mengancam lewat Cani empat menit kemudian. Sepakan jarak jaruhnya melambung tipis saja di atas gawang yang dijaga Mihaylov.
Twente akhirnya berhasil mencetak gol hiburan di masa injury time. Wisgerhof melepaskan umpan silang dan Janko yang berada di kotak penalti membuat tandukan dan gol. Pertandingan ditutup dengan kemenangan Villarreal 5-1.
Dengan hasil ini Villarreal hampir pasti lolos ke babak empat besar. Hanya kekalahan 0-4 di leg kedua pada pekan depan yang sanggup untuk menutup peluang itu.
Susunan Pemain:
VILLARREAL: Diego Lopez, Carlos Marchena, Mario Perez Gonzalo (Joan Capdevilla 71'), Jose Catala (Olivas Jose Alba Kiko 82'), Mateo Mussachio, Santi Cazorla, Borja Valero (Cani 79'), Soriano Llido Bruno, Nilmar, Giuseppe Rossi
TWENTE: Nikolay Mihaylov, Peter Wisgerhof, Oguchi Onyewu, Dwight Tiendalli, Roberto Rosales, Douglas Franco, Theo Janssen, Wout Brama (Denny Landzaat 76'), Emir Bajrami, Bryan Ruiz (Nacer Chadli 60'), Luuk de Jong (Marc Janko 30')
PORTO GULUNG SPARTAK
FC Porto menularkan performa impresif mereka di liga domestik ke performa di Liga Europa. Porto menapak satu kaki di semifinal usai melumat Spartak Moskow 5-1.
Catat performa Porto di liga domestik berikut ini. Dari 25 kali laga yang sudah dijalani, skuad arahan Andre Villas Boas itu 23 kali menang dan dua kali bermain imbang. Imbasnya, Porto sudah dipastiakn keluar sebagai juara sebelum musim berakhir.
Porto kini mengoleksi 71 poin atau unggul 16 angka dari Benfica yang ada di posisi dua. Melihat catatan ini, tentunya hasil yang diraih atas Spartak di Estadio do Dragao, Jumat (8/4/2011) dinihari WIB, bukan sesuatu yang mengejutkan. Malahan menjadi penegasan atas performa impresif mereka sepanjang musim.
Radamel Falcao menjadi bintang kemenangan Porto dalam pertandingan ini, di mana Ia menorehkan hat-trick. Dua gol lainnya diciptakan oleh gol bunuh diri Kiril Kombarov dan Maicon. Satu gol Spartak dihasilkan oleh Kombarov sendiri.
Falcao membuka rekening golnya di menit 38. Umpan silang Alvaro Perreira dari sisi kiri disambut dengan sundulan menyelam oleh pemain bernomor 9 itu di tiang jauh. Kiper Andrei Dikan tak mampu menghalaunya.
Skor 1-0 itu bertahan sampai babak pertama selesai. Baru di babak kedua, Porto menggila.
Varela memperbesar keunggulan tuan rumah menjadi 2-0 pada menit 65 lewat tembakan voli dari dalam kotak penalti. Bola bersarang di pojok kanan bawah gawang Dikan.
Gol ketiga Porto datang di menit 70 dengan diawali sebuah sepak pojok. Bola yang disundul Maicon sempat dihalau Dikan, namun mengenai kaki Kombarov. Akibatnya, bola malah bergulir masuk ke dalam gawang. Skor berubah menjadi 3-0.
Kombarov kemudian membayar kesalahannya semenit kemudian setelah tendangan lob-nya berhasil mengelabui Helton. Spartak memperkecil kedudukan menjadi 3-1.
Porto kemudian menambah dua gol lagi di sisa lima menit pertandingan melalui Falcao. Gol keempat hadir setelah Cristian Rodriguez melepaskan umpan silang datar ke arah kotak penalti, Falcao pun langsung menyambarnya dari tiang dekat dan membawa tuan rumah unggul 4-1.
Gol penyempurna kemenangan Porto dihasilkan Falcao di menit 90 melalui sundulan setelah menerima umpan hasil tendangan bebas Fernando Belluschi.
Dengan hasil ini, Porto punya kesempatan lebih besar untuk melaju ke babak semifinal. Sementara Spartak punya misi relatif mustahil lantaran mereka setidaknya harus menang 4-0 pada leg kedua.
hasil liga eropa : 8 April 2011 : Porto & villareal Hampir pasti Ke Semifinal
Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali