Conficker oh conficker...
Pusing tujuh keliling...
Conficker sialan menghebat di jaringan LAN..
Sampai kemaren liat e lifestyle metro tv...
Ada solusi kecil katanya :
PCMAV Express for Conficker (download di sini)
Bener nich ? jadi langsung tak download dan tes...
tes tes tes.. confickernya ketemu ...
bersih total atau nggak, yang penting sudah dicoba
makasi PC Media ...
PCMAV Express for Conficker dirancang secara khusus dan spesial untuk dapat mengenali secara akurat 100% dan membasmi tuntas Conficker hingga ke “akar-akarnya”, sekalipun virus ini memiliki teknik antidebugging, anti-VM, double-layer obfuscated code dan rootkit (siluman) yang termasuk canggih dan kompleks.
Perlu diketahui, walau PCMAV Express ini mampu mengenali secara akurat dan menuntaskan 3 varian dari Conficker (Conficker.A, B, & B-1) yang didapatkan dari sekian banyak pembaca setia majalah PC Media, namun hanya 2 varian utama (Conficker.A & B) yang diketahui dan kami yakini telah menyebar sedemikian luasnya ke ratusan ribu PC di tanah air.
Mau downloadnya ?
sini aja
PCMAV Express - Obatnya Conficker
Hasil babak perdelapan final piala uefa Kamis (19/2/2009) - Milan ditahan Bremen
Hasil babak perdelapan final piala uefa Kamis (19/2/2009):
02/18 Dynamo Kiev 1 - 1 Valencia
02/18 Zenit St Petersburg 2 - 1 VfB Stuttgart
02/18 Olympiakos 1 - 3 St Etienne
02/18 Aston Villa 1 - 1 CSKA Moscow
02/18 Werder Bremen 1 - 1 AC Milan
02/18 Bordeaux 0 - 0 Galatasaray
02/18 Sampdoria 0 - 1 FC Metalist Kharkiv
02/18 Paris Saint-Germain 2 - 0 VfL Wolfsburg
02/18 NEC Nijmegen 0 - 3 Hamburg SV
02/18 AaB 3 - 0 Deportivo La Coruña
02/18 Braga 3 - 0 Standard Liege
02/19 Lech Poznan 2 - 2 Udinese
02/19 Shakhtar Donetsk 2 - 0 Tottenham Hotspur
02/19 FC Copenhagen 2 - 2 Manchester City
02/19 Fiorentina 0 - 1 Ajax Amsterdam
02/19 Marseille 0 - 1 Twente Enschede
DUET BELANDA MENANG
Dua klub Belanda menyibak lebar peluang melaju ke perdelapanfinal Piala UEFA. Ajax Amsterdam dan Twente Enschede sama-sama meraih kemenangan di kandang lawan.
Ajax yang melawat ke Artemio Franchi, Jumat (20/2/2009) dinihari WIB, berhasil mencuri kemenangan dari tuan rumah Fiorentina dengan skor 1-0. Gol tunggal Ajax diceploskan oleh Kennedy Bakircioglu.
Fiorentina yang didukung puluhan ribu suporternya lebih menguasai laga ini semenjak pertandingan dimulai. Tetapi paduan antara ketangguhan pertahanan Ajax dan tumpulnya lini depan membuat La Viola gagal mencetak gol.
Seperti misalnya, sebuah peluang yang didapat Adrian Mutu di menit 28. Sepakan Mutu memanfaatkan umpan silang Luciano Zauri berhasil dijinakkan oleh kiper Maarten Stekelenburg.
Saat babak kedua berlangsung 15 menit, Ajax justru menjadi tim yang sukses membobol gawan lawan. Tendangan Bakircioglu menyambut umpan yang dilepas Luis Suarez tak mampu dibendung kiper Sebastien Frey.
Meski mencatat 15 kali tembakan dengan delapan di antaranya on goal, Fiorentina tak mampu membalas dan skor 1-0 bagi kemenangan Ajax pun bertahan hingga akhir pertandingan.
Sementara itu di Stadion Velodrome, Marseille, tuan rumah Marseille harus mengakui keunggulan Twente dengan skor 1-0. Gol tunggal Twente kali ini diciptakan oleh Marko Arnautovic.
Gol Arnautovic ini tercipta kala pertarungan baru memasuki menit 22. Dari umpan lemparan ke dalam dari Kenneth Perez, Arnautovic sukses menjebol gawang tuan rumah dengan tendangan keras kaki kanan.
Kemenangan di kandang lawan ini memudahkan langkah Ajax dan Twente. Keduanya hanya memerlukan hasil imbang saat leg dua babak 32 Besar dilangsungkan di kandang mereka sendiri pekan depan.
Susunan pemain
Fiorentina: Frey; Zauri, Gamberini, Dainelli, Pasqual; Montolivo, Melo, Gobbi (Kuzmanovic 58), Semioli (Jovetic 57); Gilardino, Mutu
Ajax: Stekelenburg; Van Der Wiel, Oleguer, Vermaelen, Schilder (Sno 76), Emanuelson; Anita, Lindgren, Bakircioglu; Suarez, Sulejmani (Leonardo 58)
Marseille: Mandanda; Mears, Zubar, Da Silva Hilton, Taiwo; Kabore (Ben Arfa 31), M'Bami, Valbuena (Zenden 80), Cheyrou; Kone, Niang (Samassa 65)
Twente: Boschker; Stam, Franco, Rajkovic, Braafheid; Brama, Tiote, Arnautovic (Denneboom 53); Perez (Heubach 90), Nkufo, Elia (Janssen 90)
UDINESE - SPURS BEDA NASIB
Udinese membuka peluang lolos ke babak 16 Besar Piala UEFA setelah menahan imbang tuan rumah Lech Poznan. Sementara Tottenham Hotspur harus pulang dengan kekalahan.
Di Stadion Miejski, Poznan (Polandia), Jumat (20/2/2009) dinihari WIB, Udinese sebenarnya nyaris saja menang dengan unggul 2-0 lebih dulu. Tetapi dua gol Poznan di 10 menit terakhir membuat laga berkesudahan 2-2.
Bertanding di bawah guyuran salju, Fabio Quagliarela membuka skor bagi Udinese melalui golnya di menit 50. Quagliarela menanduk bola dengan kepalanya menyambut sebuah umpan dari Gaetano D'Agostino. 1-0 bagi tim tamu.
Hanya berselang lima menit, Udinese kian di atas angin dengan unggul 2-0. Bek Poznan Manuel Arboleda membuat gol bunuh diri karena membelokkan bola hasil tendangan Giovanni Pasquale.
Poznan membuka harapan dengan memperkecil ketertinggalan jadi 1-2 di menit 81. Hernan Rengifo berhasil menjebol gawang Samir Handanovic dengan tendangan kaki kanannya.
Arboleda membayar lunas gol bunuh dirinya dengan gol di menit 84 yang memaksakan skor jadi 2-2. Sundulan Arboleda memanfaatkan sepak pojok yang dilepas Rafal Murawski merobek jala Udinese untuk kali kedua.
Peluang Udinese masih terbuka karena di leg kedua yang akan digelar di Stadion Friuli pekan depan, Zebrette hanya butuh hasil 0-0 atau 1-1 untuk melangkah ke perdelapanfinal.
Spurs Takluk
Nasib mengenaskan dialami oleh Tottenham Hotspur yang melawat ke markas Shakhtar Donetsk, Stadion RSK Olimpiyskyi. Juara Piala Carling tahun lalu itu pulang dengan kekalahan 0-2.
Kekalahan 0-2 ini membuat peluang Spurs untuk melaju ke perdelapanfinal terasa sangat berat. Pasukan Harry Redknapp harus menang dengan selisih gol minimal tiga untuk bisa lolos.
Dua gol yang menjadi mimpi buruk Spurs dicetak melalui tendangan Yevhen Seleznyov di menit 79 serta gol sumbangan Jadson hanya dua menit sebelum marka 90 menit terlewati.
Susunan pemain:
Poznan: Turina; Wojtkowiak, Bosacki, Arboleda, Djurdjevic; Murawski, Injac, Stilic, Wilk (Bandrowski 67); Lewandowski, Rengifo
Udinese: Handanovic; Zapata, Coda, Domizzi, Pasquale; Isla (Obodo 73), Inler, D'Agostino, Asamoah; Quagliarella, Sanchez (Pepe 85)
Shakhtar: Pyatov; Chigrinsky, Ischenko, Rat, Lewandowski; Srna, Jadson, Fernandinho, Willian, Ilsinho (Adriano 68); Gladkiy (Seleznyov 78)
Tottenham: Gomes; Gunter, Dawson, Chimbonda; Huddlestone, Jenas, Zokora, Parrett (Bostock 89), Bentley; Giovanni (Bent 69), Campbell
CITY GAGAL MENANG
Dua kali memimpin, Manchester City gagal membawa pulang kemenangan dari lawatan ke FC Copenhagen setelah main imbang 2-2. Pemain pengganti, Martin Vingard, jadi mimpi buruk City dengan golnya di menit 90.
Hasil imbang di kandang lawan jelas jadi keuntungan besar buat City yang masih harus menjalani leg kedua sepekan dari sekarang di kandang sendiri. Ditambah tambungan dua gol yang mereka buat, The Citizens cukup bermain tanpa gol atau paling tidak imbang 1-1 untuk bisa memastikan lolos ke perdelapan final.
Meski begitu skuad asuhan Mark Hughes juga pantas mengutuki ketidakberuntungan mereka dalam laga di Parken Stadium, Denmark, Jumat (20/2/2009) dinihari WIB itu. Sempat memimpin dua kali, mereka kemudian dipaksa puas dengan skor 2-2, di mana gol kedua tuan rumah datang di menit terakhir laga.
Meski menjalani laga tandang, City memiliki lebih banyak peluang di awal pertandingan. Keunggulan pertama mereka datang saat durasi pertandingan menunjuk angka 29 menit. Gol yang dicetak Nedum Onuoha ini tak bisa dilepaskan dari kesalahan kiper Copenhagen, Christiansen, yang membiarkan bola yang bergulir lemah menerobos lewat melewati tubuhnhya.
Di babak kedua, lagi-lagi City yang lebih dulu mengkreasikan peluang. Namun justru fans tuan rumah yang dibuat bergelora dengan gol penyama yang mereka cetak di menit 56. Tandukan Ailton Jose Almeida meneruskan umpan tendangan sudut Thomas Kristensen tak kuasa dihadang kiper Shay Given dan membuat kedudukan menjadi imbang 1-1.
Tapi kondisi imbang tersebut tak bertahan lama karena lima menit kemudian City balik memimpin kembali. Umpan silang yang dikirim Wright-Phillips menerobos di antara kaki Atiba Hutchinson dan tepat mengarah ke Stephen Ireland yang dengan mudah menjebol jala Copenhagen.
Pemain pengganti, Jesper Gronkjaer, nyaris menyamakan kedudukan di menit 81 meski kemudian gagal karena diselamatkan Richard Dunne tepat digaris gawang. Sementara lewat serangan balik yang cepat, Robinho nyaris memperlebar keunggulan tim tamu, bola yang disepaknya dalam posisi menguntungkan malah membentur tubuh kiper.
Petaka buat City malah datang di menit terakhir pertandingan. Diawali kerjasama Martin Vingard dan Dame N'Doye -- keduanya pemain debutan yang masuk sebagai pengganti -- eksekusi akhir yang diambil Vingard mengubah kedudukan menjadi 2-2.
FC Copenhagen: Christiansen, Pospech, Laursen, Antonsson, Wendt, Kvist (Vingaard 60), Kristensen, Norregaard (Gronkjaer 70), Hutchinson, Almeida, Santin (Ndoye 59). Subs Not Used: Coe, Niclas Jensen, Nordstrand, Jorgensen.
Man City: Given, Onuoha, Richards, Dunne, Bridge, Zabaleta, Kompany, Ireland, Wright-Phillips, Robinho (Caicedo 89), Bellamy. Subs Not Used: Hart, Elano, Vassell, Garrido, Evans, Weiss.
Belalang Reborn - Karya Ariokano Day II
Nyambung kembali dari Belalang Reborn Day I
=============================================
Email: made_arioka@yahoo.com
081805522678
Alamat Sekarang: Denpasar
Yahoo Messenger : arikookano
Situs Web : http://www.ruangpajang.com
==================================================
DAY 02
Esok paginya, gak tau kenapa pengen ke tempat belalang kemaren..
Ternyata, si belalang lagi melakukan ritual khusus... Ganti Kulit!!
Sedikit kaget, gemetar, langsung setting kamera ke mode Auto (biar cepet)
Ayo simak moment2 nya...
(Ceritanya saya taruh di atas aja biar gak ganggu ..)
Rupanya semalem saya melewatkan sesuatu...
Tiba2 sudah segini aja prosesnya..
Dari sudut yang lain....
Ayo semangat om belalang...
Saya fikir yang dibelakang muncul itu sayapnya.... hmm...
Dari sudut yang lain..
Beberapa saat kemudian, om belalang keluar dari kulit lamanya....
Pelan... Perlahan...
Akhirnya lepas juga....
Menjadi Belalang yang BARU...
Dengan sayap yang cantik.... Tapi kakinya tetap satu yaaa...
Lahir Kembali.... dengan kulit yang baru....Pake sayap, pula....
Eh, bagaimana dengan kulit lamanya...
Ini dia... Jatuh... tidak diperlukan lagi....
Menjadi santapan si semut...
------------
Yup... demikian cerita si belalang, lahir kembali.... hmm... smoga kaki satunya gak lepas juga... :D
Ngomong2 telat nih ngantor.... mekuli.... lagi...
Daagh om belalang..........
.