1 Minggu, 31/05/2009 Renato Dall'Ara Bologna vs Catania - - -
2 Minggu, 31/05/2009 Stadio Luigi Ferraris Genoa vs Lecce - - -
3 Minggu, 31/05/2009 San Paolo Napoli vs Chievo - - -
4 Minggu, 31/05/2009 Renzo Barbera Palermo vs Sampdoria - - -
5 Minggu, 31/05/2009 Stadio Oreste Granillo Reggina vs Siena - - -
6 Minggu, 31/05/2009 Stadio Friuli Udinese vs Cagliari - - -
7 Minggu, 31/05/2009 Stadio Giuseppe Meazza Inter Milan vs Atalanta - - -
8 Minggu, 31/05/2009 Stadio Olimpico Grande Torino Juventus vs Lazio - - -
9 Minggu, 31/05/2009 Stadio Olimpico AS Roma vs Torino - - -
10 Minggu, 31/05/2009 Stadio Artemio Franchi Fiorentina vs AC Milan - - -
Kalahkan AC Milan dan Fiorentina pun dapat finis di posisi ketiga di akhir musim ini. Sebuah mimpi yang diharapkan oleh pelatih 'Si Ungu', Cesare Prandelli, akan jadi kenyataan.
La Viola akan menjalani duel penutup sekaligus penentuan di Stadion Artemio Franchi, Minggu (31/5/2009), melawan Milan. Saat ini Fiorentina duduk di posisi keempat dengan 68 poin, terpaut tiga angka dengan Rossoneri, yang berada setingkat di atas.
Bagi Milan hasil imbang sudah cukup mengamankan posisi mereka untuk mengunci posisi tiga besar yang berarti lolos otomatis ke putaran grup Liga Champions. Namun bagi Fiorentina, kemenangan dengan selisih minimal dua gol wajib diwujudkan, agar dapat unggul head-to-head dari Milan, yang unggul 1-0 di pertemuan pertama.
Jika skenario kedua yang terjadi, maka Milan harus rela memulai petualangannya di Liga Champions musim depan dari babak kualifikasi. Dan Fiorentina akan mendampingi Inter Milan dan Juventus.
Sebuah misi yang berat untuk dilakukan mengingat beban lebih ada di pundak Adrian Mutu cs. Namun, Prandelli menampik itu semua dan meminta timnya bermain lebih santai, karena target utama mereka, yaitu tampil di perhelatan Liga Champions musim depan, telah dikantongi.
"Ini adalah pertandingan yang dapat membuat mimpi jadi kenyataan. Tapi kami ingin tampil rileks dan tanpa tekanan, karena kami telah mencapai tujuan kami. Yang lain adalah bonus," ungkap Prandelli kepada Channel4.
"Kami berada di dalam situasi di mana kami dapat bermain dengan penuh percaya diri, dan mendapat dukungan dari publik stadion. Hubungan itu dapat kamu ciptakan ketika kamu menyatu dengan fans, hal mana itu akan membawamu ke sesuatu hal yang tidak pernah kamu pikirkan," sambungnya.
Keyakinan Prandelli untuk memetik tiga poin penuh pada laga besok, sebenarnya sedikit mendapat bantuan dari sang lawan, mengingat performa Il Diavolo Rosso dalam tiga laga terakhir tengah menukik. Hanya satu poin yang bisa didapat Fillipo Inzaghi dkk saat melawan Juventus, sisanya mereka takluk dari Udinese dan AS Roma.
Meskipun begitu, pelatih usia 51 tahun itu tak mau menganggap remeh Milan dan menilai bahwa rival sekota Inter Milan itu, tetaplah sebuah tim kuat dengan segudang pemain berkualitas dan berpengalaman.
"Rossoneri adalah skuad juara, tapi kami juga punya kualitas yang baik dan besok adalah pembuktian kemampuan kami di lapangan. Kami harus waspada untuk tidak membiarkan Milan mengatur tempo dan tetap mengawasi Pippo Inzaghi. Ia dapat menaklukkan kami