Buat Milanisti yang iri liat kaka berkostum madrid, berikut foto foto kaka bersama madrid sewaktu perkenalan resmi kaka dengan fans Madrid..Kaka menggunakan kostum nomor 8 di madrid..
ini dia foto kaka berkostum madrid.
Foto Kaka Berkostum Madrid
Hasil Final Piala Konfederasi : brazil juara, spanyol rangking ke-3
Hampir saja AS mepermalukan brazil dan mencatat sejarah di piala konfederasi..
namun mental juara brazil memang belum bisa ditandingi..
SELECAO juara piala konfederasi 2009...Sementara spanyol hampir dibuat malu oleh tuan rumah afrika selatan..
Tertinggal dua gol tanpa balas di babak pertama bukan masalah untuk Brasil. Pasalnya, mereka mampu mencetak tiga gol di babak kedua untuk kemudian menundukkan Amerika Serikat 3-2 dan menjuarai Piala Konfederasi.
Pada pertandingan yang dihelat di Stadion Ellis Park, Johannesburg, Senin (29/6/2009) dinihari WIB, Brasil memang tampak kalah segalanya dari AS yang bermain lebih efektif. Serangan balik yang dipraktikkan kubu 'Paman Sam' mampu membuat pertahanan 'Tim Samba' ketar-ketir dan imbasnya kebobolan dua gol.
Namun segalanya berubah di babak kedua. Brasil lebih banyak mengambil inisiatif serangan dan akhirnya pertahanan kokoh AS di babak pertama berhasil mereka tembus. Tiga gol pun mereka sarangkan ke jala lawannya itu.
Ketika wasit menipukan peluit panjang, para punggawa Seleccao pun bersorak gembira merayakan keberhasilan mereka. Tertinggal dua gol dan kemudian membalasnya dengan dulangan tiga gol, Brasil telah menjuarai Piala Konfederasi dengan cara yang terbilang sensasional.
Jalannya Pertandingan
Enam menit pertandingan berjalan, Brasil memperoleh peluang untuk mencetak gol. Berawal dari sebuah sepak pojok yang dieksekusi Robinho, bola kemudian disambut Kaka yang berdiri di area tiang dekat. Namun sundulan pemain bernomor 10 itu masih menyamping di sisi gawang AS.
Peluang emas pertama AS akhirnya malah langsung berbuah gol. Dari sebuah umpan lambung yang dilepaskan Jonathan Spector, bola kemudian langsung disambar oleh Clint Dempsey yang berada di kotak penalti. Tendangan kaki kiri Dempsey tak mampu dibendung oleh Julio Cesar. AS unggul 1-0.
Tertinggal satu gol, Brasil balas menekan. Pada menit 12, Kaka mengirim bola kepada Robinho yang berada di sisi kiri. Penyerang Manchester City ini langsung melepaskan tendangan ke arah tiang jauh, tetapi dengan sigap Howard berhasil menepisnya.
Terus menyerang, Brasil akhirnya harus rela kebobolan lagi pada menit 27. Gol kedua 'Tim Paman Sam' ini tercipta lewat sebuah serangan balik yang dibangun sangat rapi.
Aliran cepat bola dari kaki ke kaki akhirnya diterima oleh Charlie Davies yang berada di sisi kiri. Ia kemudian langsung mengirim bola kepada Landon Donovan yang langsung melakukan gerak tipu kepada Ramires. Lalu, dengan sepakan kaki kiri, Donovan pun membuat jala Julio Cesar kembali bergetar.
Babak pertama berakhir dengan skor 2-0 untuk keunggulan AS.
Babak kedua baru berjalan 40 detik, Brasil berhasil mencetak gol untuk memperkecil ketertinggalan. Sebuah umpan yang dilepaskan Kaka dari sisi kanan diterima Luis Fabiano dengan satu sentuhan. Dengan reaksi yang cepat, Fabiano lalu melepaskan sepakan kaki kiri yang menembus jala Howard. Skor berubah menjadi 2-1.
Berhasil memecah kebuntuan, Brasil langsung meningkatkan tekanan mereka. Pada menit 59, Lucio memiliki kesempatan untuk mendulang gol. Namun sundulannya menyambut sebuah sepak pojok berhasil dimentahkan oleh Howard.
Dua menit berselang Kaka membuat pendukung Brasil sontak berteriak sejenak. Sundulannya menyambut umpan sebuah crossing berhasil dihalau Howard tepat di garis gawang. Para pemain Brasil mengklaim bola telah melewati garis, tetapi tidak demikian menurut hakim garis. Tak ada gol yang tercipta.
Gol penyama kedudukan yang ditunggu Brasil akhirnya lahir pada menit 75. Kaka menjadi arsitek dari gol ini dengan mengirimkan umpan dari sisi kiri. Bola kemudian disontek oleh Robinho yang berada di sisi kanan, namun malah membentur mistar gawang. Bola rebound sepakan Robinho langsung disambar dengan sundulan oleh Fabiano dan jala AS pun kembali bobol. Skor sama kuat 2-2.
Keadaan akhirnya berbalik untuk keunggulan Brasil pada menit ke-85. Diawali sebuah serangan, Brasil mendapatkan sebuah tendangan penjuru. Eksekusi yang dilakukan Elano Blumer langsung ditanduk Lucio ke arah tiang dekat. Howard melompat untuk menjangkaunya, namun ia gagal. Jala AS kembali bergetar dan Brasil pun berbalik unggul 3-2.
Di sisa waktu pertandingan, AS masih menunjukkan perlawanan. Satu menit setelah gol Lucio, mereka mendapatkan sepak pojok. Dari corner kick ini, Oguchi Onyewu melepaskan tandukan ke arah gawang. Tetapi bola urung menemui sasaran, melainkan melenceng di sisi gawang.
Namun, hingga akhir laga AS gagal menciptakan gol penyama kedudukan. Brasil pun keluar sebagai juara dengan kemenangan 3-2.
Susunan Pemain
Amerika Serikat: Tim Howard, Oguchi Onyewu, Jontahan Spector, Carlos Bocanegra, Jay De Merit, Landon Donovan, Clont Dempsey, Benny Feilhaber (Jonathan Bornstein 74), Ricardo Clark (Conor Casey 87), Jozy Altidore (Sacha Kljestan 74), Charlie Davies.
Brasil: Julio Cesar, Luizao, Maicon, Andre Santos (Dani Alves 675, Lucio, Gilberto Silva, Kaka, Ramires (Elano Blumer 65), Felipe Melo, Luis Fabiano, Robinho.
namun mental juara brazil memang belum bisa ditandingi..
SELECAO juara piala konfederasi 2009...Sementara spanyol hampir dibuat malu oleh tuan rumah afrika selatan..
Tertinggal dua gol tanpa balas di babak pertama bukan masalah untuk Brasil. Pasalnya, mereka mampu mencetak tiga gol di babak kedua untuk kemudian menundukkan Amerika Serikat 3-2 dan menjuarai Piala Konfederasi.
Pada pertandingan yang dihelat di Stadion Ellis Park, Johannesburg, Senin (29/6/2009) dinihari WIB, Brasil memang tampak kalah segalanya dari AS yang bermain lebih efektif. Serangan balik yang dipraktikkan kubu 'Paman Sam' mampu membuat pertahanan 'Tim Samba' ketar-ketir dan imbasnya kebobolan dua gol.
Namun segalanya berubah di babak kedua. Brasil lebih banyak mengambil inisiatif serangan dan akhirnya pertahanan kokoh AS di babak pertama berhasil mereka tembus. Tiga gol pun mereka sarangkan ke jala lawannya itu.
Ketika wasit menipukan peluit panjang, para punggawa Seleccao pun bersorak gembira merayakan keberhasilan mereka. Tertinggal dua gol dan kemudian membalasnya dengan dulangan tiga gol, Brasil telah menjuarai Piala Konfederasi dengan cara yang terbilang sensasional.
Jalannya Pertandingan
Enam menit pertandingan berjalan, Brasil memperoleh peluang untuk mencetak gol. Berawal dari sebuah sepak pojok yang dieksekusi Robinho, bola kemudian disambut Kaka yang berdiri di area tiang dekat. Namun sundulan pemain bernomor 10 itu masih menyamping di sisi gawang AS.
Peluang emas pertama AS akhirnya malah langsung berbuah gol. Dari sebuah umpan lambung yang dilepaskan Jonathan Spector, bola kemudian langsung disambar oleh Clint Dempsey yang berada di kotak penalti. Tendangan kaki kiri Dempsey tak mampu dibendung oleh Julio Cesar. AS unggul 1-0.
Tertinggal satu gol, Brasil balas menekan. Pada menit 12, Kaka mengirim bola kepada Robinho yang berada di sisi kiri. Penyerang Manchester City ini langsung melepaskan tendangan ke arah tiang jauh, tetapi dengan sigap Howard berhasil menepisnya.
Terus menyerang, Brasil akhirnya harus rela kebobolan lagi pada menit 27. Gol kedua 'Tim Paman Sam' ini tercipta lewat sebuah serangan balik yang dibangun sangat rapi.
Aliran cepat bola dari kaki ke kaki akhirnya diterima oleh Charlie Davies yang berada di sisi kiri. Ia kemudian langsung mengirim bola kepada Landon Donovan yang langsung melakukan gerak tipu kepada Ramires. Lalu, dengan sepakan kaki kiri, Donovan pun membuat jala Julio Cesar kembali bergetar.
Babak pertama berakhir dengan skor 2-0 untuk keunggulan AS.
Babak kedua baru berjalan 40 detik, Brasil berhasil mencetak gol untuk memperkecil ketertinggalan. Sebuah umpan yang dilepaskan Kaka dari sisi kanan diterima Luis Fabiano dengan satu sentuhan. Dengan reaksi yang cepat, Fabiano lalu melepaskan sepakan kaki kiri yang menembus jala Howard. Skor berubah menjadi 2-1.
Berhasil memecah kebuntuan, Brasil langsung meningkatkan tekanan mereka. Pada menit 59, Lucio memiliki kesempatan untuk mendulang gol. Namun sundulannya menyambut sebuah sepak pojok berhasil dimentahkan oleh Howard.
Dua menit berselang Kaka membuat pendukung Brasil sontak berteriak sejenak. Sundulannya menyambut umpan sebuah crossing berhasil dihalau Howard tepat di garis gawang. Para pemain Brasil mengklaim bola telah melewati garis, tetapi tidak demikian menurut hakim garis. Tak ada gol yang tercipta.
Gol penyama kedudukan yang ditunggu Brasil akhirnya lahir pada menit 75. Kaka menjadi arsitek dari gol ini dengan mengirimkan umpan dari sisi kiri. Bola kemudian disontek oleh Robinho yang berada di sisi kanan, namun malah membentur mistar gawang. Bola rebound sepakan Robinho langsung disambar dengan sundulan oleh Fabiano dan jala AS pun kembali bobol. Skor sama kuat 2-2.
Keadaan akhirnya berbalik untuk keunggulan Brasil pada menit ke-85. Diawali sebuah serangan, Brasil mendapatkan sebuah tendangan penjuru. Eksekusi yang dilakukan Elano Blumer langsung ditanduk Lucio ke arah tiang dekat. Howard melompat untuk menjangkaunya, namun ia gagal. Jala AS kembali bergetar dan Brasil pun berbalik unggul 3-2.
Di sisa waktu pertandingan, AS masih menunjukkan perlawanan. Satu menit setelah gol Lucio, mereka mendapatkan sepak pojok. Dari corner kick ini, Oguchi Onyewu melepaskan tandukan ke arah gawang. Tetapi bola urung menemui sasaran, melainkan melenceng di sisi gawang.
Namun, hingga akhir laga AS gagal menciptakan gol penyama kedudukan. Brasil pun keluar sebagai juara dengan kemenangan 3-2.
Susunan Pemain
Amerika Serikat: Tim Howard, Oguchi Onyewu, Jontahan Spector, Carlos Bocanegra, Jay De Merit, Landon Donovan, Clont Dempsey, Benny Feilhaber (Jonathan Bornstein 74), Ricardo Clark (Conor Casey 87), Jozy Altidore (Sacha Kljestan 74), Charlie Davies.
Brasil: Julio Cesar, Luizao, Maicon, Andre Santos (Dani Alves 675, Lucio, Gilberto Silva, Kaka, Ramires (Elano Blumer 65), Felipe Melo, Luis Fabiano, Robinho.
Final piala Konfederasi 2009 Brazil vs AS
Brazil cukup unggul tipis 1-0 atas afrika selatan di semifinal piala konfederasi 2009..
Dani alves menjadi super sub...free kicknya menghajar gawang afrika selatan..
brazil akan ketemu AS di Final
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Ellis Park, Jumat (26/6/2009) dinihari WIB, baik Brasil maupun Afsel sama-sama menampilkan permainan yang relatif berimbang. Sejumlah peluang diciptakan kedua tim namun tak ada satu pun gol yang tercipta.
Satu-satunya gol yang lahir dalam laga ini tercipta bukan dari open play, melainkan sebuah free kick. Alves yang baru masuk di babak kedua menjadi pahlawan Brasil setelah tendangan bebasnya tak mampu dihalau oleh pagar betis dan kiper Afsel, Itumeleng Khune.
Brasil pun berhak untuk meraih satu tiket untuk berlaga di partai final. Pada laga puncak tersebut, pasukan arahan Dunga ini akan berhadapan dengan Amerika Serikat yang kemarin, Kamis (25/6), menundukkan Spanyol 2-0. Sedangkan Afsel akan memperebutkan tempat ketiga melawan Spanyol.
Jalannya Pertandingan
Dua belas menit pertandingan berjalan, Brasil memiliki peluang untuk mencetak gol melalui Ramires. Usai mendapatkan bola dari Maicon ia melepaskan sebuah tembakan kaki kiri. Hasilnya? Bola berhasil dijinakkan oleh kiper Khune.
Berawal dari sebuah tendangan bebas, gantian Afsel yang mendapatkan kans untuk memperoleh gol. Sepakan Teko Modise angsung disambut oleh Aaron Mokoena yang tak terkawal oleh barisan pertahanan Brasil. Namun, sundulan Mokoena masih melambung di atas mistar gawang.
Delapan menit berselang giliran Siphiwe Tshabalala yang menguji peruntungannya untuk mencetak gol. Dari jarak jauh, ia melepaskan sebuah tembakan keras. Sial bagi Tshabalala, bola masih menyamping di sisi jala Julio Cesar.
Terus ditekan Afsel, Brasil tak mau diam begitu saja. Pada menit 37, Kaka melakukan sebuah tusukan dari sisi kiri. Ia menggiring bola sampai sedikit di luar kotak penalti dan akhirnya melepaskan sebuah tembakan melengkung. Tetapi, bola tersebut belum menemui sasaran, melainkan menyamping di sebelah gawang Khune.
Dua menit menjelang babak pertama berakhir, Steven Pienaar membuat pendukung Brasil sesaat menahan nafas. Gelandang Everton ini menembakkan bola dengan kaki kanannya dari luar kotak penalti. Sial bagi Pienaar, bola hasil tendangannya menyamping tipis dari gawang.
Pertandingan di babak kedua masih berjalan relatif seimbang untuk kedua tim. Pada menit 57, Modise melepaskan sebuah tembakan dari luar kotak penalti. Bola hasil sepakannya membentur badan Luizao dan berubah arah. Bola liar tersebut nyaris saja bersarang di dalam jala Brasil kalau Julio Cesar tidak terbang dan menepisnya.
Brasil membalas pada menit 63 lewat sebuah serangan balik. Bola hasil operan Luis Fabiano menemui Robinho yang berada di dalam kotak penalti. Sembari menjatuhkan diri, striker Manchester City itu melepaskan tendangan kaki kanan. Namun, bola masih menyampin di sisi gawang Afsel.
Lima menit berselang, Fabiano melakukan tusukan sendirian dari luar kotak penalti. Usai mengecoh Peter Masilela dan Matthew Booth, ia kemudian menendang bola ke arah gawang. Sial bagi Fabiano, arah bola tak menuju ke gawang, melainkan melenceng tipis di sebelahnya.
Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya lahir juga pada menit ke-86, dan gol tersebut lahir untuk Brasil. Yang menjadi pendulangnya adalah Daniel Alves yang baru masuk pada babak kedua ini. Tendangan bebasnya dari luar kotak penalti meluncur deras ke pojok atas gawang Khune. Skor berubah 1-0.
Skor tersebut akhirnya bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Brasil pun melangkah ke partai final.
Susunan Pemain
Afrika Selatan: Itumeleng Khune, Aaron Mokoena, Siboniso Gaxa, Matthew Booth, Tsepo Peter Masilela, Steven Pienaar, Siphiwe Tshabalala (Katlego Mphela 90), Kagisho Evidence Dikgacoi, Teko Modise (Katlego Mashego 90), Benson Mhlongo, Bernard Parker.
Brasil: Julio Cesar, Luizao, Maicon, Andre Santos (Dani Alves 81), Lucio, Gliberto Silva, Kaka, Ramires, Felipe Melo, Luis Fabiano (Kleber 90), Robinho.
Dani alves menjadi super sub...free kicknya menghajar gawang afrika selatan..
brazil akan ketemu AS di Final
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Ellis Park, Jumat (26/6/2009) dinihari WIB, baik Brasil maupun Afsel sama-sama menampilkan permainan yang relatif berimbang. Sejumlah peluang diciptakan kedua tim namun tak ada satu pun gol yang tercipta.
Satu-satunya gol yang lahir dalam laga ini tercipta bukan dari open play, melainkan sebuah free kick. Alves yang baru masuk di babak kedua menjadi pahlawan Brasil setelah tendangan bebasnya tak mampu dihalau oleh pagar betis dan kiper Afsel, Itumeleng Khune.
Brasil pun berhak untuk meraih satu tiket untuk berlaga di partai final. Pada laga puncak tersebut, pasukan arahan Dunga ini akan berhadapan dengan Amerika Serikat yang kemarin, Kamis (25/6), menundukkan Spanyol 2-0. Sedangkan Afsel akan memperebutkan tempat ketiga melawan Spanyol.
Jalannya Pertandingan
Dua belas menit pertandingan berjalan, Brasil memiliki peluang untuk mencetak gol melalui Ramires. Usai mendapatkan bola dari Maicon ia melepaskan sebuah tembakan kaki kiri. Hasilnya? Bola berhasil dijinakkan oleh kiper Khune.
Berawal dari sebuah tendangan bebas, gantian Afsel yang mendapatkan kans untuk memperoleh gol. Sepakan Teko Modise angsung disambut oleh Aaron Mokoena yang tak terkawal oleh barisan pertahanan Brasil. Namun, sundulan Mokoena masih melambung di atas mistar gawang.
Delapan menit berselang giliran Siphiwe Tshabalala yang menguji peruntungannya untuk mencetak gol. Dari jarak jauh, ia melepaskan sebuah tembakan keras. Sial bagi Tshabalala, bola masih menyamping di sisi jala Julio Cesar.
Terus ditekan Afsel, Brasil tak mau diam begitu saja. Pada menit 37, Kaka melakukan sebuah tusukan dari sisi kiri. Ia menggiring bola sampai sedikit di luar kotak penalti dan akhirnya melepaskan sebuah tembakan melengkung. Tetapi, bola tersebut belum menemui sasaran, melainkan menyamping di sebelah gawang Khune.
Dua menit menjelang babak pertama berakhir, Steven Pienaar membuat pendukung Brasil sesaat menahan nafas. Gelandang Everton ini menembakkan bola dengan kaki kanannya dari luar kotak penalti. Sial bagi Pienaar, bola hasil tendangannya menyamping tipis dari gawang.
Pertandingan di babak kedua masih berjalan relatif seimbang untuk kedua tim. Pada menit 57, Modise melepaskan sebuah tembakan dari luar kotak penalti. Bola hasil sepakannya membentur badan Luizao dan berubah arah. Bola liar tersebut nyaris saja bersarang di dalam jala Brasil kalau Julio Cesar tidak terbang dan menepisnya.
Brasil membalas pada menit 63 lewat sebuah serangan balik. Bola hasil operan Luis Fabiano menemui Robinho yang berada di dalam kotak penalti. Sembari menjatuhkan diri, striker Manchester City itu melepaskan tendangan kaki kanan. Namun, bola masih menyampin di sisi gawang Afsel.
Lima menit berselang, Fabiano melakukan tusukan sendirian dari luar kotak penalti. Usai mengecoh Peter Masilela dan Matthew Booth, ia kemudian menendang bola ke arah gawang. Sial bagi Fabiano, arah bola tak menuju ke gawang, melainkan melenceng tipis di sebelahnya.
Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya lahir juga pada menit ke-86, dan gol tersebut lahir untuk Brasil. Yang menjadi pendulangnya adalah Daniel Alves yang baru masuk pada babak kedua ini. Tendangan bebasnya dari luar kotak penalti meluncur deras ke pojok atas gawang Khune. Skor berubah 1-0.
Skor tersebut akhirnya bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Brasil pun melangkah ke partai final.
Susunan Pemain
Afrika Selatan: Itumeleng Khune, Aaron Mokoena, Siboniso Gaxa, Matthew Booth, Tsepo Peter Masilela, Steven Pienaar, Siphiwe Tshabalala (Katlego Mphela 90), Kagisho Evidence Dikgacoi, Teko Modise (Katlego Mashego 90), Benson Mhlongo, Bernard Parker.
Brasil: Julio Cesar, Luizao, Maicon, Andre Santos (Dani Alves 81), Lucio, Gliberto Silva, Kaka, Ramires, Felipe Melo, Luis Fabiano (Kleber 90), Robinho.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali