mantap..
Leonardo mengawali debut sebagai pelatih dengan kemenangan..
AC Milan memetik kemenangan di laga pekan pertama Seri A. Menyambangi Siena, Diavolo Rosso membawa pulang kemenangan 2-1 berkat dua gol yang dilesakkan Alexandre Pato.
Berlaga di Stadio Artemio Franchi, Minggu (23/8/2009) dinihari WIB, dua gol Pato dilesakkan di menit 29 dan 48. Sementara gol tunggal tuan rumah datang dari Abdelkader Ghezzal di menit 35.
Setelah serangkaian hasil buruk di laga pra musim, kemenangan ini bisa sedikit mengangkat beban yang dipikul Andrea Pirlo cs, sekaligus membuktikan kesiapan mereka bertarung di papan atas. Karena pada laga lain Fiorentina dan Bologna bermain imbang 1-1, Milan untuk sementara duduk di puncak klasemen.
Sayangnya, kemenangan Milan tersebut sedikit ternoda oleh sebuah insiden keributan kecil yang melibatkan banyak pemain dari kedua kesebelasan setelah wasit meniup peluit panjang. Pemain Siena nampak terprovokasi dengan aksi olah bola Pato demi mengulur waktu.
Jalannya pertandingan
Milan memiliki peluang pertama mencetak gol saat pertandingan baru berjalan 10 menit. Berawal dari upaya Marco Boriello yang akan melepaskan umpan silang, bola yang membentur bek lawan dan melayang di udara coba disambar Pato. Namun tembakan striker belia Brasil itu masih melayang di atas sasaran.
Gempuran Milan berlanjut melalui Marek Jankulovski. Melakukan kerjasama satu-dua dengan Ronaldinho, tendangan bek Republik Ceko itu saat berhadapan satu lawan satu dengan kiper gagal berbuah gol. Sepakannya diselamatkan dengan gemilang oleh Gianluca Curci.
Saat tuan rumah tak mampu membuat peluang berarti, Milan akhirnya menjebol gawang Siena di menit 22. Namun kegembiraan skuad Milan tak berlangsung lama, tendangan bebas Ronaldinho yang menjebol gawang Siena dibatalkan wasit yang menganggap Pato dalam posisi offside.
Di menit 29, Milan akhirnya benar-benar unggul. Kembali Dingo yang menjadi otak lahirnya gol ini setelah dia melepaskan umpan terobosan pada Pato yang berhasil lolos dari jebakan offside. Meski tendangannya sempat ditepis Curci, namun si kulit bundar tetap bergulir ke dalam gawang.
Namun kondisi tersebut tak bertahan lama lantaran tuan rumah bisa menyamakan kedudukan enam menit berselang. Gol yang bersarang di gawang Milan berawal dari sebuah serangan yang dibangun dari sayap kiri Siena. Kiper Marco Storari mampu menepis bola yang pertama mengarah ke gawangnya, namun si kulit bundar yang masih berkutat di muka gawang langsung disambar oleh Ghezzal untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Di awal babak kedua, Milan langsung menggebrak. Upaya ini terbukti sukses setelah mereka mampu mencetak gol kedua di menit 48 yang mengubah skor menjadi 2-1.
Prosesi gol kedua Milan ini diawali umpan terobosan Ronaldinho pada Mathieu Flamini yang menusuk ke kotak penalti dari sisi kanan. Melihat rekannya dalam posisi bebas di tiang jauh, gelandang Prancis itu melepaskan umpan yang dengan mudah diceploskan ke gawang oleh Pato.
Dalam posisi unggul, Milan beberapa kali dapat ancaman. Salah satunya datang dari Massimo Maccarone. Malang buat dia karena sepakannya dari sudut tembak yang sudah baik masih melayang dari sasaran.
Meski mulai kehilangan kendali permainan, melalui Dinho Milan nyaris memperbesar keunggulan. Sebuah aksi akrobatiknya, menendang bola sambil menjatuhkan badan, nyaris mengubah kedudukan menjadi 3-1 kalau saja Curci gagal menepisnya ke atas gawang.
Selanjutnya Milan lebih sering berada di daerah pertahanannya sendiri dan bermain di bawah tekanan tuan rumah. Beberapa kali Storari dibuat jatuh bangun mengamankan gawangnya dari sepakan Marco Maccarone dan Lucas Jarolim. Milan beruntung karena gelombang serangan itu tak sampai menjebol gawang mereka.
Dua menit sebelum bubaran, Pato nyaris membuat hat-trick. Lolos dari kawalan saat mengejar umpan terobosan Ronaldinho di sisi kanan, tendangan sang striker cuma menyasar jala gawang bagian luar.
Memasuki masa injury time, Pato dapat sorakan tak bersahabat dari publik tuan rumah setelah dianggap banyak mengulur waktu, hal serupa didapat Ronaldinho saat akan mengambil tendangan sudut.
Sesaat setelah wasit meniup peluit panjang, Pato sempat jadi sasaran kekesalan pemain Siena. Beberapa pemain Milan yang mencoba menengahi kemudian malah ikut terlibat adu mulut. Steward pertandingan dan pelatih kedua kesebelasan bahkan sampai terlihat turun tangan menenangkan pemain-pemainnya.
Susunan Pemain
Siena: Gianluca Curci, Jardim Gonçalo Brandão, Daniele Ficagna, Paul Codrea (Albin Ekdal '58), Cristiano Del Grosso, Luca Rossettini, Lukas Jarolim (Ferreira Reginaldo '80), Michele Fini (Michele Paolucci '58), Simone Vergassola, Massimo Maccarone, Abdelkader Ghezzal
Milan: Marco Storari, Thiaguinho, Alessandro Nesta, Andrea Pirlo, Marek Jankulovski, Gianluca Zambrotta, Ronaldinho, Mathieu Flamini, Ivan Gennaro Gattuso (Massimo Ambrosini '60), Pato, Marco Borriello
Hasil Seri A 2009/2010 Pekan Pertama - Pato Menangkan Milan
Jadwal dan Prediksi Liga Inggris pekan III 2009/2010 - MU Ingin Bangkit
1 Selasa, 25/08/2009 Anfield Liverpool vs Aston Villa - - -
2 Minggu, 23/08/2009 Turf Moor Burnley vs Everton - - -
3 Minggu, 23/08/2009 Craven Cottage Fulham vs Chelsea - - -
4 Minggu, 23/08/2009 Upton Park West Ham vs Tottenham - - -
5 Sabtu, 22/08/2009 Emirates Stadium Arsenal vs Portsmouth - - -
6 Sabtu, 22/08/2009 JJB Stadium Wigan vs Man Utd - - -
7 Sabtu, 22/08/2009 St Andrew's Birmingham vs Stoke - - -
8 Sabtu, 22/08/2009 KC Stadium Hull vs Bolton - - -
9 Sabtu, 22/08/2009 Stadium of Light Sunderland vs Blackburn - - -
10 Sabtu, 22/08/2009 City of Manchester Stadium Man City vs Wolverhampton
Tiga tim kota London membuat awal yang impresif. Tottenham Hotspur, Chelsea, dan Arsenal di akhir pekan ini berpeluang besar untuk tetap "mengontrol" kompetisi Premier League di ibukota Inggris.
Tottenham alias Spurs adalah tim paling ciamik di dua pertandingan pertamanya. Dimulai dengan menekuk Liverpool 2-1 di White Hart Lane, berikutnya mereka berpesta gol 5-1 di kandang Hull. Dua kemenangan berturut-turut, dengan jumlah gol sebanyak itu adalah hasil terbaik mereka sejak 1965.
Fans The Lilywhites boleh berharap tahun ini sihir Harry "Houdini" Redknapp lebih beruntung, setelah di musim lalu ia mampu mengangkat Spurs ke posisi delapan setelah hancur-hancuran di dua bulan pertama awal musim di bawah komando Juande Ramos.
Meski demikian, pelatih kawakan berusia 62 tahun itu merasa tidak melakukan banyak perubahan. "Bentuk kami dari hari pertama saya datang adalah lima besar, enam besar sepanjang musim," katanya. "Saya pikir prosesnya bertahap. Kami juga bermain seperti ini tahun lalu, saya rasa."
Redknapp boleh merendah, tapi antusiasme para pemain dan fans pasti sedang menanjak. Berada di puncak klasemen sementara, walaupun usai kompetisi baru dua minggu, tentu saja sebuah hal yang menyenangkan.
Lawan ketiga Spurs hari Minggu (23/8/2009) ini adalah West Ham United. Di tangan Gianfranco Zola The Hammers layak diperhitungkan, apalagi mereka akan menjadi tuan rumah. Di laga pertamanya Mark Noble dkk berhasil memetik kemenangan 2-0 atas Wolverhampton.
Tim London berikutnya yang mempesona adalah Chelsea. Enam poin dari dua pertandingan, plus satu kemenangan pula di Community Shield telah memberi poin plus buat The Blues di awal rezim Carlo Ancelotti. Jika mampu menundukkan Fulham pula di Craven Cottage, Frank Lampard cs bolehlah berseru, "oke, kami sudah kembali dan siap juara lagi".
Tetangga terdekat Spurs, Arsenal, adalah tim terbaik di pekan pertama berkat kemenangan besar di minggu pembuka. Media-media setempat langsung merevisi prediksinya. Dari yang agak disepelekan, The Gunners langsung dikembalikan ke status alamiahnya: sang penantang juara.
Potensi skuad muda Arsene Wenger akan diuji lagi hari Sabtu besok saat menjamu Portsmouth di Emirates Stadium. Di atas kertas, tentu saja bursa taruhan mengunggulkan Andriy Arshavin dan rekan-rekan, tapi kenyataan di atas lapangan akan meneguhkan kesan pertama yang begitu menggoda itu, ketika mereka melahap Everton 6-1 di Goodison Park.
Di luar tiga Londoners tersebut, Liverpool akan memanfaatkan momentum pertengahan pekan ini untuk melupakan kekalahan pertama dari Spurs. Kemenangan 4-0 atas Stoke City kemarin, dan Aston Villa baru saja keok di leg pertama babak kualifikasi Europa League, adalah sebuah keuntungan psikologis yang besar buat anak-anak Rafael Benitez.
Villa adalah lawan mereka di Anfield hari Senin nanti, dan skuad Martin O'Neill itu juga menelan kekalahan (0-2) di pertandingan pertamanya di liga (dari Wigan). Liverpool saat ini menduduki peringkat keempat di klasemen, sedangkan Villa di urutan 16.
Sementara itu sang juara bertahan Manchester United pastinya terhenyak sedemikian rupa saat dipecundangi Burnley kemarin. Sebuah pelajaran berharga buat Red Devils, dan Sir Alex Ferguson tentu akan melakukan apa saja supaya lawatan mereka di The DW Stadium, saat dijamu Wigan, tidak berbuah kekecewaan lagi.
Tim sekota MU, Manchester City, akan mencoba melanjutkan perhatian besar publik pada mereka berkat kemenangan 2-0 atas Blackburn Rovers di pekan pertama, lalu mengalahkan Barcelona pada laga eksebisi di Nou Camp hari Rabu kemarin. Tim yang diramal akan membentuk sebuah Big Five di Liga Inggris itu akan menjajal Wolverhampton di kandang sendiri di laga keduanya minggu ini.
Dibandingkan dengan tim-tim besar, Arsenal terhitung jarang berbicara soal target. Striker Robin Van Persie mengatakan, timnya punya cara sendiri untuk berbicara. Apa itu?
Selama ini, manajer Arsenal Arsene Wenger jarang bicara soal target bagi timnya. Ia lebih sering membicarakan soal kebijakan transfer klubnya serta hal-hal lain di luar target.
Arsenal sudah empat musim puasa gelar. Namun Wenger juga masih belum bicara soal target spesifik dengan nyaring. Kondisi ini pun bisa jadi membuat tim asal London Utara itu tidak diunggulkan oleh rumah-rumah taruhan sebagai kandidat juara Liga Primer musim ini.
Meski tak diunggulkan, The Gunners tampil garang di pekan pertama Liga Primer. Everton dilipat 6-1 . Hasil ini sempat membuat Cesc Fabregas cs duduk di puncak klasemen sementara.
Namun mereka harus melorot ke posisi ketiga akibat digusur Tottenham Hotspur dan Chelsea. Meski begitu, anak buah Wenger baru bermain satu kali. Sedang Spurs dan Chelsea dua kali.
Torehan positif Arsenal juga berlanjut ke kompetisi antarklub Eropa. Tengah pekan lalu, 'Gudang Peluru' menekuk Glasgow Celtic 2-0 di leg pertama play off Liga Champions.
"Silakan saja lihat hasil dua laga pertama, di mana kami bermain baik. Target kami saat ini adalah minimal menyamai pencapaian musim lalu. Bila kami bisa terus bersatu dan bekerja keras satu sama lain, maka musim ini bisa menjadi musim yang baik bagi kami," ujar Van Persie seperti dilansir dari situs resmi klubnya.
"Mungkin dengan status tidak diperhitungkan, rasa kebersamaan antarpemain kami justru semakin tinggi. Saya tidak ingin berbicara lebih banyak lagi karena saya tidak ingin membuat 'musuh' merasa lebih pintar daripada kenyataannya," pungkas Van Persie.
Arsenal memiliki caranya berbicara sendiri yakni dengan kemenangan demi kememangan. Akankah itu berlanjut ketika menjamu Portsmouth pada Sabtu (22/8/2009)?
Dalam lima laga terakhir di markas Arsenal, hasil terbaik The Pompey adalah seri 2-2 di musim 2006/07. Selebihnya menjadi milik tuan rumah. Musim lalu, Arsenal menekuk Portsmouth baik ketika kandang maupun tandang. 1-0 di Emirates, dan 3-0 di Fratton Park.
Dua tim yang tengah patah hati, Wigan dan Manchester United, akan bertarung di Liga Primer akhir pekan ini. Tim yang lebih dahulu menjadi diri sendiri punya kesempatan besar memenangi laga ini.
Wigan membuka Liga Primer musim ini dengan hasil baik. Tim besutan Roberto Martinez itu mengatasi kuda hitam musim lalu Aston Villa 2-0 dalam laga yang digelar di Villa Park. Poin maksimal juga didapat juara bertahan Manchester United di pekan pertama kompetisi dengan mengatasi Birmingham City 1-0.
Namun di pekan kedua, hasil negatif diraih The Red Devils dan The Latics . MU kalah dari tuan rumah Burnley dan Wigan dibekuk tamunya Wolverhampton. Skornya sama-sama 0-1.
"Saya kecewa dengan hasil itu. Kami menguasai dan mendikte permainan di 25 menit pertama. Namun setelah itu saya merasa kami tidak menjadi diri kami sendiri," demikian analisis Martinez seperti dilansir dari situs klub Wigan.
Sabtu (22/8/2009) kedua tim bertemu di markas Wigan, DW Stadium. Dari delapan pertemuan di Premier League sejak tahun 2005, The Latics selalu kalah di tangan The Red Devils.
"Saya yakin kami bisa merespon kekalahan ini dalam laga melawan Wigan. Semua kecewa. Kekalahan atas Burnley merupakan hasil buruk. Kami bisa memainkan bola dengan baik namun kami harus melakukan hal lain yang lebih baik lagi," kata Sir Alex Ferguson seperti dilansir dari Manchester Evening News.
Di DW Stadium, siapa yang lebih cepat kembali "menjadi diri sendiri" akan memiliki kesempatan lebih besar untuk mereguk poin penuh.
Jadwal dan Prediksi Seri A pekan I/ pertama 2009/2010 - Milan harus menang lawan siena
Sabtu, 22/08/2009
Artemio Franchi
Siena - - - AC Milan
enato Dall'Ara
Bologna - - - Fiorentina
Minggu, 23/08/2009
Stadio Giuseppe Meazza
Inter - - - Bari
Stadio Friuli
Udinese - - - Parma
Armando Picchi
Livorno - - - Cagliari
Stadio Olimpico
Lazio - - - Atalanta
Stadio Angelo Massimino
Catania - - - Sampdoria
Senin, 24/08/2009
Final score Renzo Barbera
Palermo - - - Napoli
Final score Stadio Luigi Ferraris
Genoa - - - AS Roma
Final score Stadio Olimpico Grande Torino
Juventus - - - Chievo
Pekan pertama Liga Italia musim 2009-2010 tampaknya akan jadi milik klub-klub unggulan. Sebabnya, mereka akan menghadapi lawan yang kekuatannya sekelas di bawah.
Inter Milan, sebagai juara bertahan dan unggulan teratas, akan menjamu klub promosi, Bari, di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (23/8/2009). Dari banyak sudut pandang, Inter jelas di atas angin.
Dari hitung-hitungan kekuatan, Inter mutlak unggul. Meski sudah tidak ada bomber andalan Zlatan Ibrahimovic, Nerazzurri masih sangat tajam di depan berkat kehadiran Samuel Eto'o dan Diego Milito.
Di tengah, meski kehilangan Luis Figo yang pensiun dan hanya menambah Thiago Motta, Inter juga tetap superior. Sementara di lini belakang, kehadiran Lucio dipastikan akan menambah kokoh tembok La Beneamata.
Sementara Bari, meski berstatus juara Seri B musim lalu, kekuatannya jauh dari kategori istimewa. Andalan Galletti (Si Ayam Jantan) adalah striker Vitor Barreto yang musim lalu mencetak 23 gol di Seri B.
Bila ada yang bisa dijadikan tambahan semangat untuk Bari, itu adalah sejarah. Klub Italia selatan itu berhasil menekuk Inter dalam dua pertemuan terakhir mereka, yakni di Coppa Italia musim 2002-2003.
Sehari sebelumnya, Sabtu (22/8), AC Milan bakal bertandang ke markas Siena. Ini adalah ujian perdana Rossoneri semenjak kepergian kartu asnya, Kaka, yang digaet Real Madrid.
Kehilangan Kaka, Milan mencoba menambalnya dengan menggaet Klaas Jan Huntelaar. Namun striker Belanda itu belum bisa dimainkan di Artemio Franchi karena masih menjalani sisa skorsing satu pertandingan kala masih di Madrid.
Meski sudah tidak ada Kaka, sesungguhnya kekuatan Milan relatif tidak berubah. Masih ada Andrea Pirlo sebagai metronom permainan, Alexandre Pato yang makin matang atau Alessandro Nesta yang siap bersinar lagi setelah pulih dari cedera.
Setali tiga uang dengan Inter dan Milan, runner-up musim lalu, Juventus, juga akan menghadapi lawan yang relatif enteng. La Vecchia Signora akan menunggu kedatangan Chievo Verona di Olimpico Turin, Minggu (23/8).
Juventus adalah salah satu tim yang paling agresif memperkuat timnya di pasar transfer. Kehadiran Fabio Cannavaro, Diego Ribas dan Felipe Melo akan membuat Juve jauh diunggulkan atas tamunya itu.
Selain partai-partai berkategori 'mudah' di atas, pertandingan yang cukup menjanjikan di giornata perdana ini adalah saat Genoa menjamu AS Roma. Hasil dari laga ini bisa jadi determinan utama tentang siapa yang bakal merebut tiket terakhir ke Liga Champions musim depan.
Musim lalu, Genoa adalah kuda hitam yang sukses finis di peringkat lima. Tetapi kehilangan Diego Milito, meski kemudian mendapatkan Hernan Crespo, menyunat kekuatan Il Griffone cukup banyak.
Sedangkan Roma masih tetap akan bertumpu kepada striker veteran Francesco Totti. Meski kehilangan Alberto Aquilani, Giallorossi tetap boleh berharap pada kehebatan Philippe Mexes, Daniele De Rossi dan Simone Perotta.
Milan akan segera memulai musim di Seri A dengan ditantang Siena. Harapan besar Milan ditumpukan kepada Ronaldinho yang langsung diminta cepat bersinar lagi sebelum semuanya terlambat.
Sepeninggal Kaka yang dilepas ke Real Madrid musim panas ini, Milan butuh seorang sosok pemain andalan pengganti. Peran itu coba diserahkan kepada Dinho yang sama-sama asal Brasil.
Masalahnya, semusim di Milan Dinho belum juga berhasil menampilkan permainan terbaiknya seperti, misalnya, ketika menjadi Pemain Terbaik Dunia FIFA tahun 2004 & 2005. Alih-alih positif, dia malah beberapa kali dikritik karena kondisi fisiknya.
"Dia sudah jadi lebih baik, dia sedang kembali (ke performa terbaik)," ucap pelatih Milan Leonardo dengan yakin, seperti dikutip Reuters.
"Sekaranglah saatnya atau tidak sama sekali. Sekaranglah momen buatnya untuk (bersinar) buat Milan dan timnas (Brasil)," seru pria yang juga senegara dengan Dinho tersebut.
Performa Dinho sendiri sebenarnya masih menunjukkan kemampuannya sebagai pesepakbola kelas satu. Namun, Leonardo yang baru musim panas ini menukangi Rossoneri minta agar pemainnya itu dapat lebih konsisten lagi.
"Dalam latihan hari ini sangat menyenangkan melihatnya bermain. Dia harus selalu menampilkan apa yang dia perlihatkan hari ini. Saya akan berusaha sekuat tenaga untuk mengeluarkan yang terbaik darinya dan juga dari tim," tekad Leonardo.
Artemio Franchi Montepaschi Arena kandang Siena akan jadi medan uji pertama di Seri A untuk Milan bersama Dinho, Minggu (23/8/2009) dinihari WIB.
Patrick Kluivert memberikan sinyal waspada kepada junior-nya, Klaas Jan Huntelaar. Kluivert meminta agar The Hunter bersiap-siap menghadapi tingkat kesulitan yang tinggi dalam mencetak gol.
Ketika bergabung dengan AC Milan, Huntelaar mengatakan bahwa Rossoneri merupakan tempat yang indah bagi pemain Belanda.
Ucapan pemain berjuluk The Hunter itu tentu merujuk kepada keberhasilan trio Belanda--Frank Rijkaard, Marco van Basten, dan Ruud Gullit mengantarkan Milan ke masa keemasan di periode 1980 hingga 1990-an. Selain itu, di era millenium baru kejayaan Belanda di Milan diwakili oleh Clarence Seedorf.
Namun Huntelaar juga harus ingat ada satu bintang asal Negeri Kincir Angin yang tidak mendapatkan hari-hari baik di Il Diavolo Rosso . Dia adalah Kluivert. Pemain kelahiran 1 Juli 1976 itu diboyong dari Ajax Amsterdam pada tahun 1997 dengan track record sebagai bomber maut.
Bersama Ajax, Kluivert mencetak 39 gol dari 70 penampilannya. Penampilan cemerlang di Ajax tak berlanjut di Italia. Bersama Milan, Kluivert hanya mencetak enam gol dari 27 kali bermain. Peman kelahiran Suriname itu pun hanya bertahan satu musim di San Siro.
Dengan pengalamannya itu, Kluivert memberikan sebuah sinyal peringatan bagi Huntelaar. "Di Italia sungguh sulit untuk bisa mencetak gol bagi seorang striker. Di Spanyol, menurut saya lebih mudah," demikian ujar Kluivert kepada La Gazzetta dello Sport, dilansir dari Goal.
Namun Kluivert bukan bermaksud menakut-nakuti Huntelaar. "Saya berharap Huntelaar melakukan semuanya dengan baik. Saya paham bahwa dia tahu bagaimana caranya mencetak banyak gol. Saya mendukungnya dan juga para pemain Belanda lainnya," tukas Kluivert yang kini menjadi anggota tim pelatih klub AZ Alkmaar .
Huntelaar punya cukup waktu untuk meresapi ucapan dari seniornya itu. Sebab, pemain berjuluk The Hunter itu tidak akan bermain di laga pertama Milan di Seri A musim ini akibat masih terkena hukuman larangan bertanding satu partai.