Indonesia vs kuwait..
INDONESIA 1 KUWAIT 1 WASIT 1 ...
WASIT BRENGSEKKKKKK
KUWAIT DIVINGGGGGGGGG....
BALAS DI GBK
BUNUH WASIT NYA
indonesia diragukan karena hasil uji coba yang jelek...
tapi sejarah vs kuwait memang bagus untuk indonesia.
tampil sedikit bertahan , indonesia malah mencuri gol lewat bambang pamungkas umpan sepak pojok ismed sofyan..
sebelumnya sepak pojok ini , tembakan M .ilham diblok oleh penjaga gawang kuwait..
GOLLLLLLLLLL
trus siaran langsung RCTI ini terhenti gara gara gangguan satelit..
capek dehhh..
untung babak kedua udah normal...
Pra piala Asia : Indonesia vs Kuwait : Bambang Cetak Gol,WASIT RAMPOK WASIT BANGSAT!!!
Pra Piala Asia U-19 : Garuda Cilik Tahan Seri Australia
indonesia u-19, berhasil menahan seri australia u-19, 0-0..
harusnya alan martha lebih tenang dan bisa menceploskan bola ke gawang asutralia...
sayang sekali..
tapi tidak apa apa..
Semangat garuda kecil membuat kita bangga..
Cuma pelatih telat mengganti beberapa pemain yang kecapekan, misalnya nomor 2 (kristiantoko), tapi malah mengganti si cilik alan martha...
kalau tidak telat mengganti mungkin kita bisa berpesta...
ok, selamat berjuang kembali ..bantai Hongkong...
Jadwal dan prediksi Play off piala dunia - Irlandia optimis singkirkan Prancis
Jadwal Playoff Piala Dunia Zona UEFA
Republik Irlandia vs Prancis
Portugal vs Bosnia dan Herzegovina
Yunani vs Ukraina
Rusia vs Slovenia
Delapan klub akan bertarung memperebutkan empat jatah terakhir Zona UEFA untuk lolos ke Piala Dunia 2010. Akhir pekan ini perjuangan pamungkas menuju Afrika Selatan akan memanaskan 'Benua Biru'.
Lolos langsung ke Piala Dunia jelas jadi pilihan semua negara. Namun karena kompetisi yang sengit, dan mungkin ditambah faktor ketidakberuntungan, menjadi runner up masing-masing grup jelas tak terlalu menyedihkan lantaran jalan menuju Afrika Selatan masih terbuka lewat jalur playoff.
Itulah yang akan dijalani oleh delapan tim Benua Eropa pada akhir pekan ini dan berlanjut empat hari berselang. Republik Irlandia, Prancis, Portugal, Bosnia dan Herzegovina, Yunani, Ukraina, Rusia dan Slovenia akan bertarung memperebutkan empat tiket tersisa yang dijatah FIFA untuk Zona UEFA.
Menyusul munculnya beberapa tim kejutan di babak fase grup lalu, playoff Piala Dunia 2010 zona Eropa menampilkan laga dari beberapa tim papan atas. Prancis dan Portugal jelas jadi nama yang paling menarik perhatian.
Meski merupakan kekuatan atas Eropa, Les Bleus mengalami degradasi performa dalam beberapa tahun terakhir. Setelah jadi finalis Piala Dunia 2006, 'Tim Ayam Jantan' tampil sangat mengecewakan karena gagal lolos dari fase grup Piala Eropa 2008.
Di babak kualifikasi, Prancis kalah satu poin atas Serbia yang menjadi pemuncak Grup 7 dengan nilai 22. Perjuangan di babak playoff diprediksi banyak pihak akan sangat menyulitkan skuad besutan Raymond Domench karena hasil undian mempertemukan mereka dengan Republik Irlandia.
Sorotan tajam juga diarahkan pada Carlos Queiroz yang dianggp tak mampu mengangkat Portugal meski punya sederet bintang besar di skuadnya. Seleccao das Quinas kalah bersaing dengan Denmark yang menjadi pemilik tiket langsung lolos ke putaran final Piala Dunia setelah memuncaki Grup 1 dengan poin 21, unggul dua angka atas Portugal.
Kalau ada halangan besar yang menghadang Portugal saat menerima tantangan Bosnia dan Herzegovina adalah tiadanya Cristiano Ronaldo. Pemain terbaik sekaligus termahal dunia itu dipastikan absen karena cedera pergelangan kaki yang dia alami.
Sementara itu pada laga lainnya Ukraina akan mencoba masuk ke Piala Dunianya yang kedua saat menghadapi Yunani. Sedangkan Guus Hiddink akan mencoba melanjutkan keikutsertaannya di Piala Dunia untuk kali keempat secara beruntun saat memimpin Rusia menghadapi Slovenia.
*Leg I dilangsungkan 14 November waktu setempat dan leg II dihelat 18 November
*Yang disebut pertama lebih dulu jadi tuan rumah
IRLANDIA VS PRANCIS
Sembilan tahun silam, Raymond Domenech pernah menuduh Marco Tardelli menyuap wasit. Menjelang reuni antara keduanya, Tardelli menegaskan dia sudah tidak menyimpan dendam lagi.
Tuduhan suap itu terjadi ketika Prancis dikalahkan Italia 1-2 di kualifikasi Olimpiade tahun 2000. Ketika itu Prancis ditangani Domenech, sementara Italia dibesut oleh Tardelli.
Pasca kekalahan tersebut Domenech menuduh Italia telah menyuap wasit. Atas ucapannya Domenech didenda 6.000 euro dan dikenai sanksi larangan mendampingi tim selama satu pertandingan. Prancis sendiri tersingkir dari kualifikasi.
Keduanya akan kembali bertemu di babak playoff Piala Dunia 2010 yang digelar pada akhir pekan ini dan tengah pekan mendatang.
Domenech menjadi nahkoda di timnas Prancis, sementara Tardelli adalah asisten pelatih Irlandia.
Menjelang pertemuan dengan seteru lamanya itu, Tardelli mengaku dirinya kalem-kalem saja.
"Apa yang terjadi di antara kami merupakan hal yang normal-normal saja. Kadang ada pelatih yang berbicara terlalu banyak, pelatih lain menanggapi, dan sebagainya," kata Tardelli seperti dilansir dari Irish Examiner.
Tardelli menegaskan bahwa sudah tidak ada dendam lagi dengan Domenech. "Saya memang tak mengerti apa yang menjadi dasar tuduhannya ketika itu. Namun ia sudah dikenai sanksi. Bagi saya, semuanya kini sudah selesai," lanjut pria berusia 55 tahun itu.
"Saya tidak ada masalah dengan Domenech. Bagi saya dia pelatih yang bagus," tuntas asisten pelatih berkebangsaan Italia tersebut.
Irlandia akan menjamu Prancis pada 14 November di leg pertama. Sedangkan di leg kedua yang digelar 18 November, The Boys in Green gantian melawat ke markas Les Bleus.
Pemain Prancis Bacary Sagna rupanya geram ketika pelatih Raymond Domenech direndahkan oleh pemain Irlandia. Sagna membalas dengan mengatakan ia sama sekali tak tahu siapa Giovanni Trapattoni.
Menjelang playoff Piala Dunia 2010 leg pertama antara Irlandia kontra Prancis, kedua kubu saling melemparkan perang psikologis.
Sebelumnya bek Irlandia Richard Dunne mengatakan bahwa Domenech sudah tidak dihormati lagi.
Komentar Dunne membuat Sagna gerah. Bek Les Bleus ini balik menyerang Trapattoni, pelatih dari Irlandia.
"Saya tidak kenal Giovanni Trapattoni. Saya tidak tahu apa saja yang sudah Trapattoni lakukan selama ini," ujar Sagna seperti dilansir dari Daily Mail.
Ucapan bek Arsenal ini bisa dikatakan sangat nylekit. Pasalnya Trapattoni merupakan pelatih yang sarat pengalaman.
Selama 35 tahun karir kepelatihannya, Mr Trap pernah menukangi klub-klub raksasa seperti AC Milan, Juventus, Inter Milan, Fiorentina, Bayern Munich, dan tim nasional Italia.
Menjadi juara liga Italia, Piala Champions, Piala Super Eropa, juara Liga Jerman, pernah Trapattoni rasakan.
"Irlandia mencoba menyerang pelatih kami, mencoba menekan kami. Namun pertandingan ditentukan di lapangan. Kami akan berusaha untuk memberikan respon yang tepat di lapangan," seru Sagna.
"Kami akan menjalani laga ini hanya demi kami sendiri dan sepakbola Prancis. Kami tidak mengkhawatirkan Irlandia yang terlalu banyak bicara," pungkasnya.
PORTUGAL VS BOSNIA
Portugal akan melakukan laga penting menghadapi Bosnia tanpa Cristiano Ronaldo. Namun winger Simao Sabrosa mengingatkan bahwa absennya Ronaldo bukan jadi alasan jika mereka kalah di playoff Piala Dunia ini.
Ronaldo telah dipastikan tidak akan memperkuat Portugal saat menjamu Bosnia di Lisbon, Sabtu (14/11/2009) dan bertandang ke Zenica empat hari kemudian. Winger Real Madrid ini masih belum fit setelah dibekap cedera engkel.
Cedera tersebut dibekap pemain termahal di dunia ini saat memperkuat Portugal saat mengalahkan Hongaria. Ronaldo pun telah menjalani tes oleh tim dokter timnas Portugal dan telah dipastikan dia tidak bisa dimainkan.
Absennya Ronaldo tentu saja menjadi kerugian besar bagi timnas Portugal. Meski demikian Simao yakin skuadnya akan tetap bekerja keras untuk bisa memastikan tempat di Afrika Selatan tahun depan.
Simao menegaskan bahwa absennya Ronaldo bukan jadi alasan mereka menjadi kalah. "Kami tahu Ronaldo adalah seorang pemain penting, tetapi hal yang paling penting adalah tim," ujarnya seperti dilansir Reuters.
"Akan sangat penting memilikinya di tim, tapi kami memiliki pemain berkualitas top yang akan memberikan yang terbaik. Absennya Ronaldo tidak bisa menjadi sebuah alasan," tegas Simao.
Pemain Atletico Madrid ini pun yakin skuadnya bisa lolos ke Afsel tahun depan. "Kami tahu apa yang mesti dilakukan untuk menang. Ini pertandingan terpenting bagi karir kami. Kami akan berada di level terbaik kami," ujarnya.
RUSIA VS SLOVENIA
Rusia sedang mengupayakan nasib supaya tidak menunggu empat tahun lagi untuk berlaga di Piala Dunia. Sang pelatih, Guus Hiddink, pun mempertaruhkan sebuah rekor fantastis yang membuat reputasinya terbangun dengan mentereng.
Rusia tidak tampil di Piala Dunia edisi terakhir, dan mereka harus melewati jalan playoff untuk bisa lolos ke Afrika Selatan tahun depan. Untuk bisa ke sana mereka harus menghadapi Slovenia dua kali: di Moskow (14/11) dan Maribor (18/11).
Dari 18 penyelenggaraan Piala Dunia, Rusia baru tampil setengahnya termasuk saat berbendera Uni Soviet. Dan sejak menembus putaran kedua di Meksiko 1986, skuad "Beruang Merah" tak pernah lolos dari babak grup. Dalam tiga edisi terakhir pun mereka tak lolos ke putaran final dua kali, yakni di Prancis 1998 dan Jerman 2006.
Kehadiran Guus Hiddink telah membawa optimisme Rusia. Di Euro 2008, polesan tangan pelatih top Belanda itu membawa Andriy Arshavin dkk melaju sampai babak semifinal, sampai mereka dihentikan Jerman.
Terkait Hiddink, sosok yang pada Minggu lalu genap berusia 63 tahun itu dikenal sangat piawai dalam menukangi tim nasional. Dia tak pernah tidak berhasil membawa timnas asuhannya ke putaran final turnamen besar.
Dimulai dari Korea Selatan di Piala Dunia 2002, ia menggegerkan dunia dengan membawa tim 'Negeri Ginseng' lolos ke semifinal. Berikutnya, Australia. Untuk pertama kalinya sejak 1974, atau yang kedua dalam sejarah negara tersebut, The Socceroos lolos ke putaran final Piala Dunia (2006), dan di sana mereka pun menyentuh level knockout sebelum dihentikan Italia di babak kedua. Cerita kesuksesan Hiddink berlanjut bersama Rusia di Austria-Swiss, di Euro 2008.
"Saya tidak memikirkan soal rekor-rekor pribadi," ujar Hiddink dikutip Reuters, Rabu (11/11/2009). "Kami punya tujuan yang lebih besar untuk dicapai, dan harus melakukan apa saja yang kami bisa untuk bisa lolos ke Afrika Selatan."
Kali terakhir Rusia bertanding melawan Slovenia adalah September 2001, di babak kualifikasi Piala Dunia 2002. Slovenia menang 2-1, Rusia menyalahkan wasit Graham Poll yang menghukum mereka penalti di menit-menit terakhir.
"Saya samar-samar mengingat pertandingan itu," ujar Arshavin. "Tapi itu sudah lama berlalu dan takkan berpengaruh untuk pertandingan Sabtu besok."
"Pertahanan Slovenia salah satu yang terbaik, mereka kebobolan hanya empat gol dari 10 pertandingan kualifikasi. Kami tak boleh meremehkan lawan-lawan kami," sambung penyerang klub Arsenal itu.
UKRAINA VS YUNANI
- Ukraina punya harapan besar untuk lolos ke Piala Dunia untuk kedua kalinya secara beruntun lewat babak playoff melawan Yunani. Namun, 'Tim Kuning Biru' harus waspada pada rekor buruk mereka di fase tersebut.
Yunani akan jadi tuan rumah pertama kali di Athena, Sabtu (14/11/2009) untuk menjamu Ukraina. Untuk selanjutnya empat hari berselang, giliran Ukraina yang akan menerima kedatangan lawannya tersebut di kota Donetsk.
Ukraina punya kesempatan 180 menit yang terhampar di depan mereka untuk memastikan tempat di Afsel 2010. Bila ujian tersebut berhasil dilewati, maka itu berarti kesuksesan kedua mereka mengikuti pesta sepakbola terakbar di dunia itu, setelah pertama kalinya pada Jerman 2006 silam.
Kelolosan mereka empat tahun silam diraih setelah menjadi juara Grup 2 Zona Eropa dengan mengangkangi tim kuat macam Denmark, Turki dan Yunani yang saat itu berstatus sebagai jawara Eropa 2004. Prestasi negara pecahan Rusia itu di penampilan perdananya itu pun tak mengecewakan di mana babak perempatfinal berhasil dijejaki sebelum dihentikan Italia dengan skor 3-0.
Maka kali ini setelah jadi runner-up Grup 6 di bawah Inggris dengan 21 poin, Andriy Shevchenko dkk berhak mengikuti babak playoff. Sebuah fase yang terasa 'menakutkan' bagi mereka karena rekor buruk yang dipunyai.
Tiga kali playoff yang Ukraina ikuti, yaitu PD 1998 dan PD 2002 serta Piala Eropa 2000, tak ada satu pun yang berakhir manis bagi Ukraina. Di playoff PD 1998, mereka kalah agregat 1-3 dari Kroasia setelah takluk 0-2 di tandang dan bermain 1-1 di kandang.
Masuk ke playoff Piala Eropa 2000, giliran Slovenia yang menjegal langkah mereka lewat hasil menang 3-2 di kandangnya dan 1-1 di markas Ukraina. Kegagalan di fase playoff dirasakan saat menuju Jepang-Korsel 2002, Jerman menundukkan mereka dengan total agregat 5-2 (1-1 dan 4-1).
Meski punya catatan buruk semasa di tingkat tersebut, Shevchenko tetap pede kalau timnya yang bakal melaju. Bermain di kandang pada leg 2 menjadi keuntungan tersendiri bagi mereka serta pengalaman menyingkirkan Tim 'Negeri Seribu Dewa' itu empat tahun lalu di babak kualifikasi menjadi dasar keyakinan kapten Ukraina itu.
"Aku percaya kami mempunyai sedikit keuntungan memulai laga kami dengan Yunani di kandang mereka. Kami harus bermain dengan penuh disiplin di sana meskipun tuan rumah unggul. Yunani diisi pemain-pemain hebat. Mereka sangat disiplin dan berbahaya saat serangan balik," tukas Sheva di AFP.
"Tapi kami punya pengalaman baik saat melawan Yunani. Kami menyingkirkan mereka di kualifikasi Piala Dunia 2006. Kami menjadi juara grup dan mendapat tiket ke Jerman," pungkas striker Dynamo Kiev itu.