Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

Jadwal dan Prediksi Liga Italia /Seri A 12 dan 13 desember 2009

Jadwal dan Prediksi Liga Italia /Seri A 12 dan 13 desember 2009
1 Minggu, 13/12/2009 Stadio Luigi Ferraris Sampdoria vs Roma - - -
2 Minggu, 13/12/2009 Atleti Azzurri d'Italia Atalanta vs Inter - - -
3 Minggu, 13/12/2009 Stadio Ennio Tardini Parma vs Bologna - - -
4 Minggu, 13/12/2009 San Siro AC Milan vs Palermo - - -
5 Minggu, 13/12/2009 Stadio Marc Antonio Bentegodi Chievo vs Fiorentina - - -
6 Minggu, 13/12/2009 Artemio Franchi Siena vs Udinese - - -
7 Minggu, 13/12/2009 Stadio Olimpico Lazio vs Genoa - - -
8 Minggu, 13/12/2009 Stadio Angelo Massimino Catania vs Livorno - - -
9 Sabtu, 12/12/2009 San Nicola Bari vs Juventus - - -
10 Sabtu, 12/12/2009 Stadio San Elia Cagliari vs Napoli - - -

Pekan lalu AC Milan dan Juventus berhasil kembali memanaskan papan atas Seri A. Di akhir pekan ini keduanya ditantang untuk tetap menjaga suhu persaingan dengan Inter Milan.

Nerrazurri yang begitu dominan di awal musim kini mulai mendapatkan hadangan yang tidak bisa dipandang remeh dari Milan dan Juve. Kondisi tersebut berawal dari hasil laga di pekan ke-15 lalu di mana Inter kalah 1-2 dari 'Nyonya Tua' dan Rossoneri menang meyakinkan 3-0 dari Sampdoria.

Konstelasi papan atas di klasemen Seri A pun semakin rapat. Inter (mengoleksi 35 poin) kini hanya unggul dari empat dan lima angka dari Milan dan Juve yang berada di posisi dua dan tiga.

Apakah suhu persaingan akan semakin meningkat, tetap atau malah turun akan terjawab dari laga di akhir pekan ini. Konsistensi ketiga tim tersebut diuji kala mereka akan sama-sama berhadapan dengan tim yang di atas kertas terutama dari segi materi pemain tidak akan membuat perlawanan yang berarti.

Dimulai dari Juve yang akan melawat ke Bari pada Sabtu (12/12/2009) waktu setempat. Meski diunggulkan, namun tim asuhan Ciro Ferrara ini juga tetap perlu untuk hati-hati lantaran tuan rumah memiliki rekor kandang yang lumayan.

Tiga dari empat kekalahan Bari di musim ini mereka dapat di kandang lawan, yang artinya tim ini cukup sulit untuk dibekuk di San Nicola. Tim berjuluk Galletti itu sendiri saat ini berada di peringkat 12 klasemen sementara.

Akan tetapi Juve juga harus membenahi mental mereka dulu, setelah di tengah pekan ini dipermalukan Bayern Munich 1-4 di Turin sekaligus menyingkirkan 'Zebra' dari ajang Liga Champions.

Satu hari kemudian, giliran duo klub kota Milan yang beraksi. Rossoneri menjamu Palermo di San Siro dan Inter melawat ke Atalanta.

Milan tentunya akan meneruskan tren lima kemenangan beruntun yang mereka raih dengan meraup tiga angka dari Palermo yang tampil tertatih di musim ini. Ya, tim berjuluk Rossanero itu kini berada di posisi 13 klasemen dengan jumlah kemenangan, seri dan kekalahan sama-sama sebanyak lima kali.

Akan tetapi catatan lima pertandingan terakhir dengan Palermo membuat Ronaldinho cs patut sangat berhati-hati lantaran mereka hanya dua kali menang, dua kali kalah dan satu kali seri.

Sembari bersiap-siap untuk dengan racikan mautnya yang terbukti jitu, pelatih Milan, Leonardo tentunya akan berharap Inter dapat tersandung saat berlaga di Atleti Azzurri d'Italia. Namun harapan tersebut bisa jadi sulit untuk terkabul. Kenapa?

Meski kalah dari Juve di pekan lalu, Inter berhasil meraih kemenangan 2-o dari Rubin Kazan di Liga Champions untuk mengamankan tiket ke fase knockout. Pihak La Beneamata sendiri menyatakan bahwa kekalahan dari Juve sudah terlupakan begitu saja.

Di satu sisi, Inter juga cukup superior ketika bertemu dengan Atalanta. Dari 10 pertemuan terakhir sejak tahun 2004, 'Biru-Hitam' menang delapan kali, satu kali kalah dan sisanya seri.

Jika Inter sampai melewatkan angka penuh sedangkan Milan dan Juve berhasil mendulang kemenangan, maka persaingan Seri A akan semakin memanas jelang jeda musim dingin ini.


JUVE TERLUKA
Setelah kalah dan tersingkir di Liga Champions, presiden Juventus mengatakan bahwa posisi Ciro Ferrara masih tetap aman. Meski begitu spekulasi bahwa Ferrara segera didepak tak kunjung reda.

Juventus dibekap Bayern Munich 1-4 di laga terakhir penyisihan grup Liga Champions, Rabu (9/12/2009) dinihari WIB. Kekalahan tersebut merupakan yang terburuk yang pernah diderita Juve di kandang di musim ini.

Tak hanya kalah telak, Bianconeri pun harus mengucapkan selamat tinggal kepada Liga Champions.

Pasca kekalahan ini posisi Ferrara di kursi pelatih pun dipertanyakan. Meski begitu presiden Jean Claude Blanc menyatakan posisi mantan bek Juventus itu tetap aman.

Ini merupakan kali kedua Blanc menjamin posisi Ferrara. Sebelumnya posisi suksesor Claudio Ranieri itu juga dinyatakan aman setelah mengalami dua kekalahan berturut-turut yakni dari Bordeaux dan Cagliari.

Meski begitu rumor tentang pencopotan Ferrara tetap beredar. Diberitakan Il Corriere dello Sport, dewan klub tidak puas dengan pencapaian Ferrara. Dewan klub dikabarkan tengah mendekati sejumlah nama seperti Claudio Gentile, Pierluigi Casiraghi, serta nama pelatih asing yakni Guus Hiddink dan juga Sven Goran Eriksson.

Di tengah berbagai rumor tersebut, Juventus akan melawat ke San Nicola markas Bari pada akhir pekan. Meski sang tuan rumah berada di urutan ke-12 klasemen sementara, namun Bari sulit dikalahkan di kandang. Sejauh ini tim berlambang kepala ayam jago itu baru sekali kalah di kandang.

Juventus bisa mengandalkan rekor away mereka yang empat kali menang, sekali seri dan dua kali kalah. Namun "si Zebra" juga harus waspada karena dua kekalahan tandang itu didapat dari tim-tim medioker yakni Palermo dan Cagliari.

Menjelang laga ini kondisi lini belakang Juve juga dalam keraguan. Kiper andala Gianluigi Buffon belum tahu bakal tampil atau tidak karena bakal menjalani operasi dalam waktu dekat. Sementara bek Giorgio Chiellini juga absen.

Dengan kondisi tersebut, plus berbagai rumor yang bisa jadi mempengaruhi konsentrasi Juve, Ferrara dituntut untuk bisa meracik strategi yang pas guna meraih poin penuh di San Nicola.

Hasil positif tak hanya berguna bagi Ferrara seorang, namun juga bagi kesempatan "Si Nyonya Tua" untuk terus bersaing di Seri A.

MILAN INGIN TERUS MENANG
Lolosnya AC Milan ke fase perdelapanfinal Liga Champions harus dibayar dengan biaya tinggi. Bek tengah andalannya, Thiago Silva, mengalami cedera dan harus absen cukup lama.

Silva hanya bermain 20 menit saat Milan ditahan imbang FC Zurich di laga terakhir Liga Champions Grup C, Rabu (9/12/2009) dinihari WIB. Silva harus keluar karena cedera hamstring.

Diwartakan oleh Football Italia, ternyata cedera itu cukup serius dan Silva diperkirakan akan absen selama dua bulan ke depan. Namun pemeriksaan lanjutan akan dilakukan untuk mengetahui kondisi persisnya.

Bila benar absen dua bulan, Thiago tampaknya akan melewatkan sejumlah agenda penting Milan. Di akhir tahun ini saja, Rossoneri bakal meladeni dua lawan tangguh, yakni Palermo dan Fiorentina.

Setelah menjalani libur di akhir tahun, Liga Italia akan dimulai lagi pada 6 Januari. Bila Thiago harus libur sampai Februari, bek 25 tahun itu kemungkinan akan melewatkan dua partai akbar melawan Juventus dan Inter Milan.

Meski sempat tidak meyakinkan, belakangan ini Thiago makin mantap menggenggam satu posisi inti di skema pelatih Leonardo. Berpasangan dengan Alessandro Nesta, Thiago menjadi tumpuan lini belakang Rossoneri.
Gennaro Gattuso akan menentukan soal masa depannya di AC Milan sebelum jeda transfer dibuka. Tak mau kehilangan salah satu rekan terbaiknya, Kakha Kaladze meminta Gattuso mempertimbangkan langkahnya masak-masak.

Gattuso belakangan ramai diberitakan bakal pergi meninggalkan San Siro. Jarangnya dia dimainkan oleh Leonardo, kondisi yang bertentangan dengan hasrat membela Italia di Piala Dunia, membuat 'Rino' tak punya pilihan untuk angkat kaki.

Tapi Rossoneri menunjukkan kalau mereka belum mau kehilangan pemain lini tengahnya itu. Milan secara resmi sudah menyodorkan kesepakatan perpanjangan kontrak baru pada pesepakbola 31 tahun itu.

Dan Gattuso telah menyatakan bahwa dirinya akan menentukan langkah sebelum jeda transfer Januari dibuka. Soal apa keputusannya nanti sejauh belum ada yang tahu.

Kurang dari tiga pekan sebelum waktu penentuan sikap, Kaladze yang merasa keberatan jika Gattuso pergi memberi saran kepada 'saudaranya' tersebut untuk mempertimbangkan untung dan ruginya secara matang jika di keluar dari San Siro.

"Rino sudah seperti saudara bagi saya. Saya dapat merasakan apa yang dirasakannya di situasi seperti ini. Jika Anda terburu-buru dalam mengambil keputusan maka Anda tidak akan pernah mendapatkan segalanya kembali," tuturnya di La Gazzetta dello Sport.

"Dan dia tahu bahhwa dia merupakan pemimpin bagi kami. Jika dia bugar maka dia akan bermain. Di samping itu, sangat tidak menyenangkan meninggalkan Milan," sambungnya.

INTER CEMAS,SAMUEL CEDERA
Kabar tak sedap mengiringi kegembiraan Inter Milan usai memastikan tempat di babak 16 besar Liga Champions. Disebutkan Walter Samuel mengalami cedera dan membuatnya menghilang hingga tahun depan.

Samuel sendiri dimainkan sebagai starter dalam laga melawan Rubin Kazan, Kamis (10/12/2009) dinihari WIB. Namun laga baru menginjak seperempat jam, Samuel sudah harus keluar lapangan untuk digantikan Ivan Cordoba.

Untungnya hilangnya bek andal asal Argentina itu tak sampai mengagalkan misi Inter untuk lolos dari Grup F. Skor 2-0 pun akhirnya membawa Nerazzuri jadi runner-up untuk menemani Barcelona.

Seperti diberitakan Football Italia, usai laga tersebut Samuel pun menjalani diagnosa dan akhirnya diketahui kalau dia mengalami masalah pada otot pahanya.

Pemain 31 tahun itu divonis minimal harus istirahat selama 20 hari dan itu berarti Inter baru bisa memakai jasanya sekitar Januari tahun depan. Berarti Samuel akan melewatkan dua laga terakhir Inter tahun ini, yaitu kontra Atalanta dan Lazio.

Tak hanya Samuel, Inter pun kehilangan Dejan Stankovic pada laga itu. Bagusnya gelandang serang asal Serbia itu hanya harus absen akhir pekan ini dan sudah siap berlaga saat bertemu eks klubnya, Lazio, 20 Desember.

Jadwal dan Prediksi Liga Inggris 12 dan 13 Desember 2009- Bigmatch Liverpool vs arsenal

Bigmatch Liverpool vs Arsenal
demikian tajuk Jadwal Liga Inggris 12 dan 13 Desember 2009
ini dia jadwal lengkapnya

1 Minggu, 13/12/2009 Anfield Liverpool vs Arsenal - - -
2 Sabtu, 12/12/2009 Old Trafford Man Utd vs Aston Villa - - -
3 Sabtu, 12/12/2009 Reebok Stadium Bolton vs Man City - - -
4 Sabtu, 12/12/2009 KC Stadium Hull City vs Blackburn - - -
5 Sabtu, 12/12/2009 Stadium Of Light Sunderland vs Portsmouth - - -
6 Sabtu, 12/12/2009 Stamford Bridge Chelsea vs Everton - - -
7 Sabtu, 12/12/2009 White Hart Lane Tottenham vs Wolves - - -
8 Sabtu, 12/12/2009 St Andrew's Birmingham vs West Ham - - -
9 Sabtu, 12/12/2009 Turf Moor Burnley vs Fulham - - -
10 Sabtu, 12/12/2009 Britannia Stadium Stoke vs Wigan - - -



Inilah laga antara dua kesebelasan papan atas yang paling sering memunculkan hat-trick di Premier League. Dengan kedua klub berusaha bangkit menuju papan atas, The Reds kontra The Gunners diharapkan memunculkan banyak gol.

Pertemuan terakhir kedua kesebelasan di Liga Inggris musim lalu berkesudahan dengan skor 4-4. Andrei Arshavin jadi bintang tim tamu setelah dia memborong seluruh gol The Gunners.

Eurosport malah menyebut laga Liverpool kontra Arsenal sebagai pertandingan Liga Inggris yang paling sering melahirkan hat-trick. Berikut data dan fakta kedua kesebelasan jelang laga di Anfield, Minggu (13/12/2009):

* Pertemuan terakhir kedua kesebelasan di Liga Inggris yang dilangsungkan di Anfield pada 21 April 2009 berkesudahan 4-4. Gol The Reds datang dari Fernando Torres (49, 72), Yossi benayoun (56 & 90), sementara Arshavin jadi bintang dengan empat golnya (36, 67, 70, 90).

* Arshavin jadi pemain Arsenal kedua yang berhasil menjebol gawang Liverpool sampai empat kali di era Rafael Benitez. Pada Januari 2007 di ajang Piala Carling, Julio Baptista juga empat kali membobol gawang The Reds.

* Liverpool vs Arsenal paling banyak memunculkan hat-trick dibanding pertandingan lain di sepanjang sejarah Premier League.

* Arsenal kemasukan empat gol dalam tiga lawatan terakhir ke Anfield di semua ajang.

* Total tercipta 46 gol dari 11 pertemuan kedua kesebelasan di semua kompetisi dalam tiga setengah musim terakhir.

* Fernando Torres mencetak tiga gol dalam dua pertandingan terakhir kontra Arsenal di Anfield.

* Empat pertandingan terakhir antara kedua kesebelasan di Premier League berakhir imbang.

* Arsenal belum pernah menang di Anfield dalam lima lawatan terakhir dan belum pernah pulang membawa catatan clean sheet sejak Agustus 1998.

* Arsenal cuma bisa meraih satu clean sheet dari delapan lawatannya di musim ini.

* Liverpool cuma menelan sekali kekalahan dalam 37 penampilan terakhir di kandang sendiri, tapi pada dua laga terakhirnya Steven Gerrard cs cuma bisa main imbang 2-2.

* Dua tim terakhir yang bisa menahan Liverpool tidak bikin gol berasal dari London yakni Fulham dan West Ham United.

Liverpool vs Arsenal dalam lima musim terakhir

2009/2010
English League Cup Arsenal 2-1 Liverpool 28-10-2009
2008/2009
English Premier Liverpool 4-4 Arsenal 21-04-2009
English Premier Arsenal 1-1 Liverpool 21-12-2008
2007/2008
European Cup Liverpool 4-2 Arsenal 08-04-2008
English Premier Arsenal 1-1 Liverpool 05-04-2008
European Cup Arsenal 1-1 Liverpool 02-04-2008
English Premier Liverpool 1-1 Arsenal 28-10-2007
2006/2007
English Premier Liverpool 4-1 Arsenal 31-03-2007
English League Cup Liverpool 3-6 Arsenal 09-01-2007
English FA Cup Liverpool 1-3 Arsenal 06-01-2007
English Premier Arsenal 3-0 Liverpool 12-11-2006
2005/2006
English Premier Arsenal 2-1 Liverpool 12-03-2006
English Premier Liverpool 1-0 Arsenal 14-02-2006

Finis di empat besar Liga Primer merupakan harga mati bagi Liverpool. Bila target itu gagal didapat, maka kehancuran bagi pasukan Anfield ada di depan mata.

Menilik hasil yang didapat dalam beberapa laga terakhir, maka Liverpool layak disebut tengah menurun. Namun tersingkirnya mereka dari dua kejuaraan, yakni Piala Carling dan Liga Europa, ternyata mendatangkan berkah.

The Reds jadi punya waktu lebih untuk ngebut di Liga Primer. Target finis di empat besar sudah dicanangkan demi masuk zona Liga Champions musim depan.

"Tak diragukan lagi, megnakhiri kompetisi di empat ebsar merupakan tujuan utama kami musim ini. Sungguh penting bagi klub ini untuk bermain di Liga Champions," tandas kapten Steven Gerrard seperti dilansir dari AFP.

"Bila kami bisa mendapatkan tiga poin dari Arsenal di hari Minggu dan juga tiga poin dari laga melawan Wigan, maka kami bisa memperbaiki keadaan," lanjut Stevie G.

Target untuk menggapai empat besar Liga Primer memang sebuah pilihan yang tepat bagi Si Merah, dibanding mengincar trofi di Liga Europa atau Piala FA. Pasalnya, gagal masuk empat besar yang berarti tak tampil di Liga Champions akan mendatangkan konsekuensi berat bagi Liverpool.

"Liga Champions adalah sesuatu yang vital bagi Liverpool. Bila mereka gagal lolos ke sana, maka secara finansial itu tidak bagus karena kami kehilangan pos pemasukan yang besar," ujar Graeme Souness seperti dilansir dari Daily Mail.

"Selanjutnya kami juga akan kesulitan membayar tagihan-tagihan yang jumlahnya sampai jutaan poundsterling, membiayai pembandungan stadion, dan lain-lainnya. Skenario itu sungguh membuat khawatir suporter Liverpool," kata manajer Liverpool di awal tahun 1990-an itu.

Souness khawatir bahwa Si Burung Liver akan menuju kehancuran bila gagal finis di empat besar di akhir musim.

"Mereka harus melupakan Liga Europa dan Piala FA dan konsentrasi penuh ke memburu posisi empat besar, demi masa depan mereka. Bila gagal ke Liga Champions saya khawatir mereka bakal hancur. Selain itu saya khawatir bahwa pemain terbaik tak berminat untuk bergabung dengan Liverpool," pungkas eks gelandang The Reds di awal 1980-an itu.
Liverpool pernah menjadi tim yang diidolakan Theo Walcott. Akan tetapi di akhir pekan ini winger Arsenal itu siap tampil total jika diturunkan di Anfield.

'Gudang Peluru; akan melawat ke Liverpool pada Minggu (13/12/2009) waktu setempat. Arsenal cukup memerlukan tiga angka dari laga ini agar terus dapat mempertahankan jalur untuk mematahkan dominasi Chelsea dan Manchester United di posisi dua besar klasemen.

1 Minggu, 13/12/2009 Anfield Liverpool vs Arsenal - - -
2 Sabtu, 12/12/2009 Old Trafford Man Utd vs Aston Villa - - -
3 Sabtu, 12/12/2009 Reebok Stadium Bolton vs Man City - - -
4 Sabtu, 12/12/2009 KC Stadium Hull City vs Blackburn - - -
5 Sabtu, 12/12/2009 Stadium Of Light Sunderland vs Portsmouth - - -
6 Sabtu, 12/12/2009 Stamford Bridge Chelsea vs Everton - - -
7 Sabtu, 12/12/2009 White Hart Lane Tottenham vs Wolves - - -
8 Sabtu, 12/12/2009 St Andrew's Birmingham vs West Ham - - -
9 Sabtu, 12/12/2009 Turf Moor Burnley vs Fulham - - -
10 Sabtu, 12/12/2009 Britannia Stadium Stoke vs Wigan - - -

Arsenal juga termotivasi untuk memanfaatkan sekaligus memperpanjang momentum buruk yang tegah melanda Liverpool. Seperti diketahui The Reds sedang berada dalam grafik tidak konsisten dan terjebak di posisi tujuh klasemen sementara.

Khusus bagi Walcott laga tersebut memiliki makna lebih dari sekedar bigmatch semata. Dia bersemangat untuk bisa dimainkan sejak awal melawan Liverpool yang merupakan tim yang pernah digandrunginya beberapa tahun yang lalu.

Akan tetapi pemain asal Inggris ini menegaskan bahwa dirinya akan tampil all out ketika harus beradu kecepatan dengan fullback lawan atau ketika menjaga pemain-pemain Liverpool yang sedang menguasai bola.

"Saya akan mengesampingkan hati saya ketika diturunkan. Saya merupakan fans Liverpool ketika belia dan saya harus tampil bagus ketika di sana," tukas Walcott di The Sun.

"Hal itu selalu mengundang memori masa lalu saya kembali lagi. Dan jika saya diturunkan dari bench, semoga saya dapat melakukan pekerjaan yang baik."

Walcott sendiri sejauh ini dikabarkan dalam kondisi yang bugar. Dia kemungkinan dapat tampil atau malan menjadi starter lantaran pemain-pemain Arsenal lainnya sedang dilanda cedera.



HASIL LIGA CHAMPION 10 Desember 2009, BARCA & INTER LOLOS


HASIL LIGA CHAMPION 10 Desember 2009

Liverpool 1 - 2 Fiorentina Group E Anfield
Lyon 4 - 0 Debrecen Group E Stade de Gerland
Dynamo Kiev 1 - 2 Barcelona Group F Dinamo Stadion, Minsk
Internazionale 2 - 0 FK Rubin Kazan Group F Giuseppe Meazza
Sevilla FC 1 - 0 Rangers Group G Estadio Ramon Sanchez Pizjuan
VfB Stuttgart 3 - 1 Unirea Urziceni Group G Mercedes-Benz Arena
Olympiakos 1 - 0 Arsenal Group H Karaiskaki Stadium
Standard Liege 1 - 1 AZ Alkmaar Group H Stade de Sclessin

BARCA LOLOS

Dua gol dari Xavi dan Lionel Messi bikin Barcelona lolos dari Grup F dengan predikat juara. Meski ketinggalan duluan dari Dynamo Kiev, Barca tetap menang 2-1.

Bermain di Dinamo Stadion, Kamis (10/12/2009) dinihari WIB, Barca ketinggalan lewat gol cepat Artem Milevskiy. Barca baru bisa membalas pada menit 33.

Kemenangan untuk klub Catalan akhirnya dipastikan lewat gol telat Messi pada menit 86, lewat sebuah tendangan bebas.

Hasil di matchday enam ini membuat raihan Barca menjadi 11 dan menjadi pemuncak klasemen akhir. Di bawahnya ada Inter Milan yang juga meraih kemenangan atas Rubin Kazan.

Jalannya Pertandingan

Tendangan bebas Andriy Shevchenko membentur rekannya, Milevskiy, dan menceplos masuk ke dalam gawang. 1-0 Dynamo saat pertandingan baru dua menit berjalan.

Pada menit 13 tim tamu nyaris menyamakan kedudukan. Kesalahan Olexandr Shovkovskyy dalam mengarahkan bola bikin si kulit bundar malah jatuh di kaki Lionel Messi, tapi sang kiper menutupinya dengan sebuah penyelamatan apik.

Barca memiliki peluang di menit ke-23. Dari tepi kotak penalti Dynamo dia melepaskan tendangan keras yang memaksa Shovkovskyy berjibaku menyelamatkan gawangnya.

Skor kembali imbang pada menit 33. Eric Abidal melepaskan umpan silan menyusur tanah ke area penalti Dynamo dan Xavi tidak menyia-nyiakan peluang ini untuk bikin skor jadi 1-1.

Shevchenko melayangkan bola pada menit 54 yang mengancam pertahanan Barca. Andriy Yarmolenko menanduk di tiang jauh meski belum membuahkan hasil.

Barca tampaknya ingin segera menuntaskan perlawanan Dynamo dengan bikin gol kedua. Untuk itu pelatih Pep Guardiola tampaknya sudah menginstruksikan Andres Iniesta bermain lebih ke depan untuk mendukung Zlatan Ibrahimovic.

Messi! Barca akhirnya berhasil unggul dari Dynamo dengan empat menit tersisa dari sepakan kaki Messi. Posisi puncak akan dijejak Barca jika skor tetap bertahan.


Susunan Pemain:

Dynamo Kiev: 1-Olexandr Shovkovskiy; 11-Roman Eremenko, 25-Ayila Yussuf, 3-Betao, 21-Gerson Magrao (Milos Ninkovic '75); 44-Leandro Almeida, 17-Taras Mikhalik, 5-Ognjen Vukojevic; 7-Andriy Shevchenko, 10-Artem Milevskiy, 70-Andriy Yarmolenko.

Barcelona: 1-Victor Valdes, 2-Daniel Alves, 3-Gerard Pique (Rafael Márquez '88), 5-Carles Puyol, 22-Eric Abidal; 6-Xavi, 16-Sergio Busquets, 15-Seydou Keita; 10-Lionel Messi, 9-Zlatan Ibrahimovic, 8-Andres Iniesta (Pedro '82).


STUTGART LOLOS JUGA
VfB Stuttgart memegang satu tiket untuk berlaga di babak 16 besar Liga Champions. Hasil ini mereka dapatkan setelah di matchday terakhir fase grup menang 3-1 atas wakil Rumania, Unirea Urziceni.

Pada pertandingan yang dihelat di Stadion Gottlieb-Daimler, Kamis (10/12/2009) dinihari WIB, Stuttgart tampil relatif lebih dominan ketimbang sang tamu. Skuad arahan Chrsitian Gross ini memang butuh kemenangan untuk bisa lolos ke babak knock-out.

Stuttgart tak butuh waktu lama untuk bisa meraih keunggulan. Ketika pertandingan baru berjalan lima menit, Ciprian Marica sukses memanfaatkan umpan Sami Khedia menjadi sebuah gol lewat sebuah sundulan. Gol ini memacu semangat wakil Bundesliga Jerman tersebut.

Berselang waktu tiga menit, gawang Unirea kembali berhasil dibobol Stuttgart. Marica yang sebelumnya menjadi pendulang gol, kali ini menjadi pemberi assist. Umpannya kepada Christian Trasch diselesaikan oleh nama terakhir dengan satu sepakan keras yang menghujam pojok atas jala Unirea.

Pavl Pogrebnyak kemudian menjadikan keunggulan tuan rumah melebar menjadi 3-0 pada menit ke-11. Usai menerima operan Khedira, penyerang asal Rusia ini mengelabui pengawalnya dan mlesakkan bola ke gawang lewat satu tembakan terarah. Babak pertama berakhir dengan keunggulan tiga gol tanpa balas Stuttgart.

Di babak kedua, Unirea akhirnya mendapatkan gol hiburan Antonio Semedo di menit 46. Gol ini tercipta setelah Semedo berlari sendirian di daerah pertahanan lawan, sebelum akhirnya melepaskan tendangan keras ke jala Jens Lehmann.

Dengan hasil ini Stuttgart lolos dengan status runner-up Grup G. Mereka mengoleksi poin sembilan dari enam laga. Sementara Unirea harus puas menempati urutan tiga dengan nilai delapan dan terlempar berlaga di Europa League.

Stuttgart menyusul wakil Jerman lainnya, Bayern Munich, yang sudah terlebih dulu lolos ke babak 16 besar kemarin usai menyungkurkan wakil Italia, Juventus, dengan skor 4-1.

Sementara status juara Grup G dipegang oleh Sevilla yang di saat bersamaan menang tipis 1-0 atas Glasgow Rangers.

Susunan Pemain

VfB Stuttgart: Jens Lehmann, Mathieu Delpierre, Serdar Tasci, Arthur Boka, Stefano Celozzi, Sami Khedira (Zdravko Kuzmanovic 60), Christian Trasch, Aliaksandr Hleb (Sebastian Rudy 55), Timo Gebhart, Pavel Pogrebnyak, Ciprian Marica (Cacau 83).

Unirea Urziceni: Giedrius Arlauskis, Ersin Mehmedovic, Bruno, Pablo Brandán, Valeriu Ionut Bordeanu, Razvan Paduretu, Iulian Apostol (Dinu Marius Todoran 86), Marius Bilasco, Marius Onofras (Dacian Varga 45), Tiberiu Balan (Raul Rusescu 62), António Semedo.

LA VIOLA JUARA GRUP
Fiorentina sukses mengakhiri petualangannya di babak penyisihan dengan menjadi juara grup. Kondisi ini tercipta setelah La Viola menekuk Liverpool 2-1 di Anfield, Kamis (10/12/2009) dinihari WIB.

Fiorentina sebenarnya sempat tertinggal di babak pertama lewat gol Yossi Benayoun. Namun dua gol yang masing-masing dari Martin Jorgensen dan Alberto Gilardino di babak kedua memastikan kemenangan untuk wakil Italia itu.

Dengan 15 poin, Fiorentina berhak berada di urutan teratas Grup E dan mengangkangi Lyon yang menjadi runner-up dengan 12 poin. Sementara bagi 'Si Merah', hasil ini makin menambah kekecewaan mereka usai tersingkir lebih awal dari kompetisi ini. Nilai akhir pasukan Rafael Benitez itu adalah tujuh dari enam laga berlalu dan akan bermain di Europa League sebagai konsilasinya.

Jalannya pertandingan

Pertandingan berjalan datar-datar saja hingga memasuki menit ke-30. Adalah Fiorentina yang punya peluang bersih pertama di menit ke-33 lewat sundulan Lorenzo di Silvestri meneruskan corner Ricardo Montolivo dan Diego Cavalieri mampu menepis bola tersebut. Semenit berselang tembakan keras Montolivo dari luar kotak penalti memaksa Cavalieri melakukan penyelamatan atas gawangnya.

Liverpool yang lebih banyak ditekan Fiorentina mampu unggul lebih dulu di menit ke-43. Free kick Steven Gerrard dari sisi kiri pertahanan tim tamu disambut tandukan Yossi Benayoun yang menghujam pojok kanan bawah jala Sebastien Frey. Dan skor 1-0 membawa kedua tim memasuki ruang ganti.

Fiorentina akhirnya mampu menyamakan kedudukan di menit ke-63 lewat Martin Jorgensen. Memanfaatkan umpan Alberto Gilardino di depan kotak penalti, Jorgensen muncul dari belakang dan tak terkawal sukses melepaskan tendangan kaki kiri yang tak mampu dijangkau Cavalieri.

Pada menit ke-70 lewat sebuah pojok Gerrard, bola menuju ke arah Daniel Agger dan berhasil ditanduknya. Namun salah seorang pemain Fiorentina mampu menghadang bola masuk ke jalanya

Dan bola liar hasil peluang tadi gagal dimanfaatkan Gerrard jadi gol setelah tendangannya menyamping di sisi kanan gawang Frey.

Tujuh menit sesudahnya pemain pengganti Daniel Pacheco gagal memaksimalkan peluangnya setelah sepakan kaki kanannya dari luar kotak penalti meneruskan assist Daniele Dossena masih dapat dimentahkan oleh Frey.

Di masa injury time, Alberto Gilardino membuat Fiorentina pulang dengan tiga angka setelah sepakannya di dalam kotak penalti meneruskan crossing datar Juan Vargas tak mampu dihadang Cavalieri.

Susunan pemain

Liverpool: 1-Diego Cavalieri; 32-Stephen Darby, 37-Martin Skrtel, 5-Daniel Agger, 22-Emiliano Insua; 15-Yossi Benayoun, 20-Javier Mascherano (Fabio Aurelio 83'), 4-Alberto Aquilani (Daniel Pacheco 76'), 8-Steven Gerrard, 38-Andrea Dossena; 18-Dirk Kuyt (Fernando Torres 65').

Fiorentina: 1-Sebastien Frey; 25-Gianluca Comotto, 14-Cesare Natali, 2-Per Koldrup, 23-Manuel Pasqual; 20-Martin Jorgensen (Juan Vargas 72'), 4-Marco Donadel, 18-Riccardo Montolivo, 29-Lorenzo De Silvestri (J Castillo 80'); 24-Mario Santana (Marco Marchionni 72'), 11-Alberto Gilardino.

INTER LOLOSSSS
Inter Milan memastikan tiket lolos ke fase knock-out berkat kemenangan 2-0 atas Rubin Kazan. Walau kalah, Rubin tetap dapat tempat di Europa League.

Di Giuseppe Meazza, Kamis (10/12/2009) dinihari WIB, Inter memimpin lewat gol Samuel Eto'o pada menit 31. Skor kembali berubah setelah Mario Balotelli bikin gol kedua untuk Inter pada menit 64.

Kemenangan tersebut membuat Inter lolos ke fase knock-out berpredikat runner-up Grup F dengan angka sembilan, terpaut dua poin dari Barcelona yang menjuarai grup ini.

Sementara itu Rubin mengakhiri fase grup di posisi tiga dengan angka enam, unggul satu dari Dynamo Kiev yang kalah 1-2 dari Barcelona. Ini bikin Rubin tetap berlaga di kancah Eropa meski di kompetisi Liga Europa.

Jalannya Pertandingan

Mario Balotelli mendapat kawalan ketat dari Lasha Salukvadze. Berhasil mendapat celah, dia melepaskan tembakan yang masih mengarah ke kiper Sergei Ryzhikov pada menit delapan.

Alejandro Dominguez melepaskan umpan apik ke area pertahanan Inter dan menguak celah di sana. Gokdeniz Karadeniz berhasil meneruskan di tiang jauh tapi sepakan terarahnya bisa diselamatkan kiper Julio Cesar di menit ke-18.

Samuel Eto'o! Inter unggul pada menit 30 setelah sepakan keras Eto'o bersarang di gawang Rubin. Peluang tercipta dari penetrasi Javier Zanetti sampai akhirnya bola dikuasai Mario Balotelli. Dengan cerdik, bola Balotelli sodorkan ke belakang di mana Eto'o sudah menunggu.

Empat menit sebelum jeda Wesley Sneijder menuntaskan rancangan serangan Inter dengan sepakan keras. Sial untuk dia, arahnya masih sedikit meleset meski tidak jauh.

Ryzhikov kembali diuji beberapa saat sebelum jeda. Kali ini dari sepakan keras Maicon yang susah payah ditepisnya.

Gawang Inter dalam bahaya enam menit memasuki babak kedua. Setelah kemelut sesaat, Cesar berhasil membuang bola dengan menendangnya ke samping. Sebelumnya Karadeniz juga berhasil melepaskan tembakan ke arah gawang Inter meski masih jauh dari sasaran.

Nyaris satu jam pertandingan berjalan, Inter kembali menekan lewat sepakan terarah Esteban Cambiasso dari luar kotak penalti. Ryzhikov harus meregangkan tubuhnya untuk menepis bola.

Peluang apik lain tersaji beberapa saat kemudian saat Balotelli bebas dan tinggal berhadapan dengan kiper. Sial untuknya, sepakannya tak tepat dan bola meluncur ke sisi gawang.

Duel kian sengit karena Rubin langsung membalas dengan sepakan keras Dominguez yang tepat mengarah ke gawang, kendati juga ke Cesar yang bisa menahannya.

Inter 2, Rubin 0. Inter menggandakan keunggulan pada menit 63 lewat tendangan bebas Balotelli dari luar kotak penalti. Tiket lolos tampaknya benar-benar akan jadi milik Inter.

Skor nyaris jadi 3-0 pada menit 73. Sepakan Sneijder melaju ke arah gawang dan tak bisa dihentikan kiper meski akhirnya si kulit bundar hanya menghantam tiang.

Susunan Pemain:

Inter Milan: 12-Julio Cesar; 13-Maicon, 25-Walter Samuel (2-Ivan Cordoba 15), 6-Lucio, 4-Javier Zanetti; 5-Dejan Stankovic (19-Esteban Cambiasso 51), 10-Wesley Sneijder, 8-Thiago Motta; 9-Samuel Eto'o, 45-Mario Balotelli (11-Sulley Muntari 77), 22-Diego Milito

Rubin Kazan: 77-Sergei Ryzhikov; 19-Vitaly Kaleshin, 9-Lasha Salukvadze, 4-Cesar Navas, 24-Aleksei Popov; 15-Alexander Ryazantsev (23-Evgeni Balyaykin 84), 16-Christian Noboa (5-Petr Bystrov 81), 7-Sergei Semak, 61-Gokdeniz Karadeniz (88-Alan Kasaev 74), 42-Rafal Murawski; 10-Alejandro Dominguez (

OLIMPIAKOS LOLOS
Arsenal akhirnya tumbang 0-1 dari Olympiakos Piraeus. Hasil tersebut membuat Olimpiakos berhak lolos ke fase knock out Liga Champions menemani The Gunners.

Pada pertandingan di Stadio Karaiskaki, Kamis (10/12/2009) dinihari WIB, Arsenal cukup kesulitan menghadapi Olympiakos. The Gunners akhirnya tertinggal setelah lewat gol Leonardo di awal babak kedua.

Meski kalah The Gunners tetap keluar sebagai juara Grup H dengan mengumpulkan 13 poin. Sementara Olympiakos berada di posisi kedua dengan 10 poin dan berhak lolos ke babak 16 besar.

Jalannya Pertandingan

Arsenal dominan di awal pertandigan. Namun peluang berbahaya baru dimiliki oleh The Gunners di menit ke-10 setelah Aaron Ramsey memberikan umpan kepada Walcott. Namun tembakannya masih dapat digagalkan Antonis Nikopolidis.

Sedangkan tendangan bebas dari Carlos Alberto Vela juga tidak mengenai sasaran. Begitu juga dengan peluang yang dimiliki oleh Walcott juga masih berada di atas gawang tuan rumah.

Sementara Olympiakos juga memiliki beberapa peluang di awal pertandingan ini. Salah satunya adalah usaha Luciano Galletti yang mendapatkan bola dari Leonardo tapi bola masih melebar di menit ke-12.

Pada menit ke-26, tendangan Dudu masih berada di atas mistar gawang Arsenal. Sedangkan The Gunners mencoba balik menyerang namun kali ini usaha Aaron Ramsey yang mendapatkan umpan dari Walcott melebar

Hingga turun minum belum ada gol yang tercipta dari kedua tim ini. Namun di awal babak kedua Olympiakos yang berhasil memimpin lebih dulu lewat gol yang dicetak oleh Geraldo Leonardo saat laga baru berjalan tiga menit.

Tertinggal 0-1, Arsenal mencoba balik menekan. Namun sebuah usaha Carlos Alberto Vela lewat tendangan kerasnya masih mampu digagalkan oleh kiper Olimpiakos Antonis Nikopolidis dengan kakinya di menit ke-50.

Sementara Arsenal mengalami kesulitan mendapatkan tekanan dari tuan rumah. Hingga akhir pertandingan Olympiakos tetap mempertahankan keunggulan 1-0 atas The Gunners.

Susunan Pemain :

Olympiakos Piraeus: 71-Antonis Nikopolidis; 5-Giorgos Galitsios, 21-Avraam Papadopoulos, 4-Olof Mellberg, 15-Raul Bravo; 7-Luciano Galletti, 20-Dudu (3-Didier Domi 86), 25-Enzo Maresca, 24-Leonardo; 8-Oscar Gonzalez (30-Tasos Pantos 90); 22-Kostas Mitroglou

Arsenal: 21-Lukasz Fabianski; 42-Kerrea Gilbert, 34-Kyle Bartley, 18-Mikael Silvestre, 36-Thomas Cruise; 16-Aaron Ramsey, 17-Alex Song, 32-Fran Merida; 14-Theo Walcott, 19-Jack Wilshere (51-Gilles Sunu 76); 12 Carlos Vela

SEVILLA JUARA GRUP
Sevilla memastikan diri lolos sebagai juara Grup G usai menang tipis 1-0 atas Glasgow Rangers. Gol tunggal tersebut tercipta dari eksekusi penalti Fredeirc Kanoute.

Hasil di matchday terakhir fase grup ini memang sudah tak berpengaruh untuk Sevilla lantaran mereka sudah lebih dulu memastikan lolos. Namun, belum ada kepastian mereka bakal tampil sebagai juara grup.

Pasalnya, di saat bersamaan Unirea Urziceni juga masih memiliki kesempatan lolos sebagai juara grup jika mereka bisa menundukkan VfB Stuttgart, sementara Sevilla takluk di tangan Rangers. Namun, keadaan yang terjadi adalah sebaliknya.

Sevilla sukses menekuk Rangers, sedangkan Unirea sendiri malah kalah 1-3 dari Stuttgart--hasil yang kemudian justru membuat Stuttgart lolos ke 16 besar. Wakil La Liga Spanyol itu pun berhak menyandang status juara grup dengan koleksi nilai 13 dari enam kali berlaga.

Unirea pun hanya bisa menempati posisi tiga dan akhirnya terlempar ke Europa League. Wakil Rumania itu hanya mengumpulkan poin delapan dari enam laga, sedangkan Stuttgart mengoleksi poin sembilan.

Di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Kamis (10/9/2009) dinihari WIB, gol semata wayang Sevilla terjadi di awal-awal pertandingan, tepatnya pada menit kesembilan. Gol itu pun tak lahir dari open play, melainkan dari sebuah eksekusi tendangan penalti.

Akibat Steve Whittaker melakukan pelanggaran terhadap Fernando Navarro, Sevilla pun mendapatkan hadiah penalti. Tendangan yang dieksekusi oleh Frederic Kanoute sukses mengubah kedudukan menjadi 1-0.

Susunan Pemain

Sevilla: Andres Palop, Ivica Dragutinovic, Caia, Fernando Navarro, Abdoulay Konko, Ndri Romaric (Aldo Duscher 74), Didier Zokora, Diego Capel, Jesus Navas (Arouna Kone 81), Frederic Kanoute (Alvaro Negredo 60), Renato.

Glasgow Rangers: Allan McGregor, Davi Weir, Madjid Bougherra, Sasa Papac, Steven Whittaker, Kevin Thomson, Lee McCulloch, Kenny Miller (Nacho Novo 45), Steven Davis, Steven Smith (John Fleck 85), DaMarcus Beasley (Kyle Lafferty 45).

LYON PERKASA
Kemenangan jadi persembahan pamungkas Lyon di petualangannya di fase grup Liga Champions. Di laga yang digelar Kamis (10/12/2009) dinihari WIB, wakil Prancis itu menggilas Debrecen empat gol tanpa balas.

Laga babak pertama di Stade de Gerland memasuki menit ke-24 Lyon memimpin 1-0. Diawali sepakan Sdyney Govou yang tak mampu diamankan dengan sempurna oleh kiper Djordje Pantic, bola rebound dimaksimalkan oleh Bafetimbi Gomis menjadi gol.

Semenit jelang turun minum tuan rumah menggandakan keunggulannya jadi 2-0. Kali ini Michel Bastos yang meneruskan umpan free kick Miralem Pjanic menjebol gawang Pantic lewat tendangan keras kaki kirinya dari dalam kotak penalti.

Memasuki babak kedua, Lyon mencetak gol ketiganya pada menit ke-58. Kali ini Bastos membalas jasa Pjanic di babak pertama. Umpan terukurnya ke dalam kotak penalti memudahkan Pjanic untuk menceploskan bola ke jala Debrecen.

Dan gol Aly Cissokho di menit ke-75 memastikan kemenangan 4-0 untuk Lyon. Akselerasinya di sayap kiri kemudian diakhiri tendangan yang menaklukkan Pantic di tiang dekat.

Hasil ini tetap tak merubah posisi Les Gones di klasemen akhir Grup E yaitu di posisi kedua dengan 13 poin hasil dari empat kemenangan, satu seri dan satu imbang.

Debrecen pun tetap terpuruk di posisi juru kunci tanpa meraih satu pun angka dari enam laganya.

Susunan pemain

Olympique Lyon: 1-Hugo Lloris; 13-Anthony Reveillere, 3-Cris, 4-Jean-Alain Boumsong, 20-Aly Cissokho; 14-Sidney Govou (8-Miralem Pjanic 29'), 17-Jean Makoun (Kim Kallstrom 73'), 41-Maxime Gonalons, 19-Cesar Delgado, 7-Michel Bastos; 18-Bafetimbi Gomis (Lisandro López 67').

Debrecen: 12-Djordje Pantic; 10-Laszlo Bodnar (Csaba Bernáth 52'), 17-Norbert Meszaros, 24-Mirsad Mijadinoski, 86-Zsolt Laczko; 77-Peter Czvitkovics (Robert Feczesin 75'), 25-Zoltan Szelesi, 6-Luis Ramos (Zoltán Kiss 57'), 55-Peter Szakaly; 33-Jozsef Varga; 39-Adamo Coulibaly

ALKMAAR KE EUROPE LEAGUE
AZ Alkmaar dan Standard Liege bermain sama imbang 1-1. Hasil tersebut membuat Standard Liege harus puas tampil di fase knock out Europa League.l

Pada pertandingan di Sclessin, Kamis (10/12/2009) dinihari WIB, Alkamar unggul lebih dulu lewat gol Jeremain Lens di babak pertama. Namun Standard berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di akhir babak kedua.

Gol penyama Standard tersebut dicetak oleh kipernya Sinan Bolat. Namun hasil itu membuat Standard harus puas berada di posisi ketiga. Sedangkan Olympiakos dan Arsenal yang memastikan lolos ke fase knock out Liga Champions.

Jalannya Pertandingan

Kedua tim bermain cukup hati hati di awal pertandingan. Sedangkan peluang pertama dimiliki oleh Standard Liege lewat tendangan Benjamin Nicaise namun kiper Sergio Romero masih dapat mengenai bola sehingga melebar.

Sementara peluang Milan Jovanovic sempat dibelokan dan melebar. Sedangkan satu lagi usaha Jovanovic di menit ke-29 tertahan mistar gawang padahal kiper Romero hanya terpaku melihat bola yang mengenai gawangnya.

Meski mendapatkan tekanan AZ Alkamaar justru mampu memimpin di menit ke-42. Gol tersebut dicetak oleh Jeremain Lens lewat tendangan menyilang yang tanpa mampu dihentikan oleh kiper Sinan Bolat.

Keunggulan 1-0 Alkmaar bertahan hingga turun minum. Sedangkan di awal babak kedua Mounir El Hamdaoui melakukan sebuah serangan namun Bolat masih bisa mentip bola ke atas gawangnya dan hanya menjadi sepak pojok.

Sedangkan Standard mencoba balik menekan. Igor De Camargo melakukan sundulan menyambut bola hasil umpan silang Camozzato tapi bola masih melambung di atas mistar gawang Alkmaar di menit ke-53 .

Meski demikian, Standard akhirnya bisa menyamakan kedudukan saat pertandingan sudah memasuki injury time . Gol tersebut dicetak oleh kipernya Bolat lewat sundulannya.

Susunan Pemain :

Standard Liege: 38-Sinan Bolat; 17-Marcos Camozzato, 5-Felipe (29-Gohi Bi Cyriac 85), 19-Mohamed Sarr, 14-Landry Mulemo; 7-Wilfried Dalmat (20-Moussa Traore 80), 26-Benjamin Nicaise, 28-Axel Witsel; 10-Igor De Camargo, 23-Milan Jovanovic, 9-Dieudonne Mbokani

AZ Alkmaar: 22-Sergio Romero; 2-Kew Jaliens, 25-Niklas Moisander, 4-Hector Moreno, 5-Sebastien Pocognoli; 18-Moussa Dembele, 6-David Mendes da Silva, 8-Stijn Schaars, 27-Brett Holman (11-Maarten Martens 46); 10-Mounir El Hamdaoui (29-Graziano Pelle 90); 7-Jeremain Lens (16-Pontus Wernbloom 72

Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali