Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

Hasil Liga Inggris 29 Desember 2009 - Liverpool taklukan Villa

Pelan-pelan liverpool mulai konsisten..
Peluang liverpool untuk jadi juara liga belum habis..

Liverpool sukses menutup tahun dengan kemenangan. Gol Fernando Torres di penghujung laga membuat The Reds menang 1-0 atas Aston Villa, Rabu (30/12/2009) dinihari WIB.

Duel yang dihelat di Villa Park itu tampaknya akan berakhir imbang tanpa gol hingga memasuki dua menit masa injury time babak kedua, Torres berhasil mencetak gol ke-12nya musim ini.

Dengan raihan tiga poin ini, pasukan Rafael Benitez itu naik satu peringkat ke urutan ketujuh dengan 33 poin dari 20 laga berlalu.

Menjadi suntikan moral yang baik untuk The Anfield Gank guna mengarungi tahun 2010 dan segera melupakan hasil buruk di paruh pertama musim ini.

Sementara itu The Villans berada di urutan keenam dengan 35 poin dengan jumlah laga yang sama.

Jalannya pertandingan

Peluang bersih pertama laga ini diperoleh tim tamu di menit ke-16.Sebuah kerjasama satu dua antara Fernando Torres dan Steven Gerrard di depan kotak penalti Villa, dituntaskan lewat tendangan melengkung Gerrard yang masih bisa ditepis oleh Brad Friedel.

Tujuh menit berselang giliran Villa mengancam gawang Liverpool. James Milner melepaskan tendangan keras mendatar dari luar kotak penalti namun bola tepat mengarah ke pelukan Pepe Reina.

Villa mendapat kesempatan dari sebuah situasi corner di menit ke-30. Milner mengirimkan bola ke tiang jauh dan di sana ada Stewart Downing yang tak terkawal melepaskan tembakan first time yang masih dapat dimentahkan oleh Reina.

Licinnya lapangan akibat guyuran hujan plus salju membuat kedua tim sulit mengembangkan permainan di babak kedua. Alhasil hingga marka pertandingan memasuki satu jam, jarang ada peluang dari Villa atau Liverpool.

Pada menit ke-69 Gabriel Agbonhalor yang berhasil lepas dari kawalan Jamie Carragher sukses menusuk hingga ke kotak penalti dan kemudian melepaskan sepakan ke arah tiang dekat yang masih dapat dijinakkan Reina

Dari eksekusi tendangan sudut Milner di menit ke-70 yang kemudian disambut tandukan Carew. Sayang bola masih menyamping di sisi kiri gawang Liverpool.

Torres! Laga memasuki injury time babak kedua, Stephen Warnock melakukan kesalahan dalam penguasaan bola untuk kemudian direbut oleh Yossi Benayoun.

Benayoun dikerubuti oleh tiga pemain lawan dan bola liar pun mengarah ke Torres. Lantas Torres pun langsung memasuki kotak penalti dan melepaskan sepakan terukur ke tiang jauh tanpa mampu digapai oleh Friedel.

Susunan pemain

Villa: Friedel, Luke Young, Cuellar, Dunne, Warnock, Reo-Coker (Albrigthon 72'), Milner, Petrov, Downing (Sidwell 79'), Agbonlahor, Carew.

Liverpool: Reina, Johnson (Skrtel 88'), Carragher, Agger, Insua, Kuyt, Lucas, Aquilani (Babel 77'), Benayoun (Aurelio 93'), Gerrard, Torres

Hasil Liga Inggris 26 & 27 Desember 2009 - Debut Mancini Sukses


Mancini debut dengan manis..
Liverpool akhirnya menang lagi..
Chelsea imbang

Birmingham 0 - 0 Chelsea St Andrews Stadium (28,958)
Fulham 0 - 0 Tottenham Hotspur Craven Cottage (25,679)
West Ham United 2 - 0 Portsmouth Upton Park (33,686)
Burnley 1 - 1 Bolton Wanderers Turf Moor (21,761)
Manchester City 2 - 0 Stoke City City of Manchester Stadium (47,325)
Sunderland 1 - 1 Everton Stadium of Light (46,990)
Wigan Athletic 1 - 1 Blackburn Rovers DW Stadium (20,243)
Liverpool 2 - 0 Wolverhampton Wanderers Anfield (41,956)

Sempat tampil kurang meyakinkan, Liverpool mampu menang atas Wolverhampton Wanderers, Minggu (27/12/2009) dinihari WIB. Skor 2-0 didapat The Reds setelah lawan bermain dengan 10 orang.

Dalam laga yang dihelat di Anfield itu, Liverpool yang relatif tampil mendominasi sejak babak pertama tak mampu mencetak gol. Hingga memasuki marka satu jam, baru lah Steven Gerrard membuka keunggulan sebelum ditutup oleh Yossi Benayoun.

Wolves sendiri bermain dengan sepuluh pemain setelah Stephen Ward dikartumerahkan pada babak kedua.

Dengan raihan tiga poin ini, 'Si Merah' merangkak naik satu tangga ke urutan ketujuh klasemen dengan 30 poin dari 19 laga berlalu. Hasil ini setidaknya bisa jadi kado natal yang manis bagi para Rafael Benitez yang tengah dalam tekanan hebat menyusul peforma buruk timnya musim ini.

Sementara itu Wolves ada di urutan ke-15 dengan 19 poin dari 19 laganya.

Jalannya pertandingan

Fabio Aurelio punya kesempatan saat laga baru memasuki detik ke-30. Free kick dari jarak 25 yard masih tepat dalam tangkapan Marcus Hahnemann.

Pada menit ke-5 Steven Gerrard yang menerima umpan flick dari Lucas menyepak bola dengan keras dari luar kotak penalti. Hahnemaan dengan sigap mengamankannya.

Dua menit berselang aksi individu Fernando Torres di dalam kotak penalti Wolves diakhiri dengan sebuah sepakan terukur dan bola masih dapat ditepis oleh Hahnemann.

Wolves mencuri kesempatan pada menit ke-21 yang diawali akselerasi Jarvis di sisi kanan pertahanan tuan rumah. Jarvis lantas mengumpan kepada Ebanks-Blake yang kemudian melepaskan tembakan ke arah gawang yang dapat digapai Pepe Reina.

Nenad Milijas mengancam gawang Liverpool pada menit ke-23 lewat sepakan bebas yang masih dapat ditepis oleh Reina dan berbuah corner. Dari situ Kevin Doyle gagal memaksimalkannya jadi gol setelah sundulannya masih menjauh dari sasarang.

Di menit ke-44 Glen Johnson melepaskan tembakan keras di depan kotak penalti Wolves yang masih dapat dijinakkan oleh Hahnemann.

Lima menit selepas restart Liverpool punya peluang. Diawali kombinasi Emiliano Insua dan Alberto Aquilani. Nama pertama memberikan umpan kepada Gerrard yang diselesaikan dengan tendangan terukur ke sudut kiri gawang Wolves. Sayang Hahnemann mampu menepisnya.

Wolves pun harus bermain dengan sepuluh orang pada menit ke-52 setelah Stephen Ward menerima kartu kuning kedua usai mendorong Lucas. Wasit pun sempat melakukan kesalahan dengan memberikan kartu kuning pada pemain Wolves yang lain.

Gerrard! Liverpool akhirnya mampu menjebol gawang Wolves juga. Pergerakan Insua di sisi kiri pertahanan Wolves diakhiri crossing yang diteruskan Gerrard dengan tandukan yang membuat bola bersarang di jala Hahnemann pada menit ke-62.

Tuan rumah menggandakan keunggulan pada menit ke-69 lewat jasa Yossi Benayoun. Umpan silang Aurelio menggapai Benayoun di tiang jauh. Dengan sekali sentuhan, Benayoun melepaskan tendangan kaki kiri dan sempat mengenai kaki pemain Wolves sebelum menembus gawang.

Susunan pemain

Liverpool: Reina, Johnson, Carragher, Agger, Insua, Aquilani (Pacheco 84'), Lucas, Benayoun (Spearing 88'), Gerrard, Aurelio (Kuyt 75'), Torres.

Wolves: Hahnemann, Stearman, Craddock, Berra, Ward, Foley, Henry, Milijas (Mancienne 63'), Jarvis, Ebanks-Blake (Iwelumo 66'), Doyle (Elokobi 58').


MANCINI SUKSES
- Roberto Mancini mengawali kiprahnya di Liga Inggris dengan menjanjikan. Menjamu Stoke City, dia berhasil membawa Manchester City menang 2-0.

Dengan hasil tersebut City mengoleksi 32 poin dan tetap berada di posisi enam namun kian dekat dengan zona Liga Champions lantaran Tottenham Hotspur yang berada di atas mereka hanya mampu bermain imbang 'kaca mata' dengan Fulham. Kini dua poin dari Spurs dan tiga poin dari Aston Villa yang berada di urutan empat.

Dalam pertandingan yang digelar di City of Manchester Stadium, Sabtu (26/12/2009) malam waktu setempat, yang merupakan paruh awal boxing day tersebut, Roberto Mancini melakukan debutnya sebagai manajer City. Pria asal Italia ini memainkan Robinho sejak menit awal. Dua gol City dilesakkan oleh Martin Petrov dan Carlos Tevez.

Jalannya pertandingan

Pertandingan berawal dengan tempo sedang. Tevez yang dimainkan sebagai striker tunggal mendapat pengawalan yang ketat dari pemain-pemain belakang Stoke.

Tim tamu malah yang mendapat peluang matang terlebih dahulu. Di menit 19, Memanfaatkan umpan terobosan dari Danny Collins, Sanli Tuncay yang tinggal berhadapan dengan Shay Given sepakannya masih dapat diblok oleh kiper tuan rumah tersebut.

City berhasil membalas serangan sekaligus mendulang gol pembuka di menit 28. Berawal dari pergerakan dari Carlos Tecez yang lantas mengirim umpan kepada Robinho yang tampak luput untuk menyontek bola, Martin Petrov sukses untuk mencetak gol ke gawang yang sudah kosong.

Setelah melakukan sejumlah ancaman, City berhasil menggandakan keunggulan melalui sontekan Tevez. Berawal dari umpan tandukan Gareth Barry, penyerang internasional Argentina itu sukses melakukan tendangan dengan melompat ke udara untuk membelokkan arah bola di menit 45.

City langsung tampil menggebrak di babak kedua. Setelah terjadi kemelut di depan gawang, Martin Petrov melepaskan tendangan kaki kiri yang masih dapat ditepis oleh Thomas Sorensen.

Di menit 63, Stoke mendapat peluang matang lewat James Beattie yang melepaskan tendangan memanfaatkan situasi tendangan bebas, namun Given berhasil membuat penyelamatan gemilang untuk menghalau bola.

City nyaris menambah keunggulan di menit 83. Graig Bellamy yang sudah lolos tampak mendapat tarikan dari Robert Huth meski masih dapat melepaskan tendangan yang tidak sempurna sambil terjatuh. Bellamy pun memprotes keputusan wasit yang tidak memberi hadiah penalti untuk City.


Hasil pertandingan lain

Fulham 0 - 0 Tottenham H.
West Ham U. 2 - 0 Portsmouth
Burnley 1 - 1 Bolton W.
Manchester C. 2 - 0 Stoke C.
Sunderland 1 - 1 Everton
Wigan Athletic 1 - 1 Blackburn R.


Susunan pemain

City: Given, Zabaleta, Toure, Kompany, Sylvinho (Richard '66), De Jong, Barry, Robinho (Bellamy '70), Ireland, Petrov, Tevez (Garrido '90)

Stoke: Sorensen, Wilkinson (Hutuh '48), Abdoulaye Faye, Collins, Higginbotham, Sanli (Fuller '59), Whitehead, Diao, Whelan, Etherington, Sidibe (Beattie '59)

CHELSEA IMBANG
- Lagi-lagi Chelsea gagal meraih poin maksimal. Melawat ke Birmingham City, The Blues dipaksa bermain imbang tanpa gol 0-0 dalam laga yang dilangsungkan di St Andrews, Sabtu (26/12/2009) malam WIB.

Ini merupakan hasil imbang kedua secara beruntun yang didapat Chelsea setelah pekan lalu ditahan West Ham United 1-1. Skor 0-0 tersebut sekaligus melanjutkan catatan tak mengesankan 'Si Biru' yang cuma memetik satu kemenangan dalam tujuh laga terakhir di berbagai kompetisi.

Joe Hart jadi musuh besar The Blues dalam laga tersebut. Kiper internasional Inggris berusia 22 tahun itu tampil gemilang di bawah mistar dengan membuat banyak penyelamatan gemilang yang mengancam gawangnya.

Meski cuma menambah satu poin, Chelsea belum terusik di posisi puncak klasemen dengan poin 42. Namun keunggulan mereka atas Manchester United bisa terpangkas menjadi dua angka jika The Red Devils bisa menundukkan Hull City pada pertandingan yang akan dilangsungkan Minggu (27/12/2009) besok.

Buat Birmingham, satu poin atas The Blues melanjutkan perfoma baik yang berhasil mereka raih sejak pertengahan November lalu. Dalam kurun tersebut, anak didik Alex McLeish meraih lima kemenangan dan dua hasil imbang dari tujuh pertandingan.

Jalannya pertandingan

Di depan pendukungnya sendiri, Birmingham sudah menebar ancaman ke gawang lawannya di menit pertama, namun sepakan Cameron Jerome masih melenceng dari sasaran. Dua menit berselang Chelsea membalas saat tendangan Ashley Cole tepat mengarah ke pelukan Joe Hart.

Birmingham yang dalam sembilan pertandingan sebelumnya tak terkalahkan mampu memberikan perlawanan sengit pada Chelsea. Penampilan gemilang Hart di bawah mistar gawang membantu mereka terhindari dari serangan gencar tim tamu yang pada laga tersebut menggandalkan Didier Drogba dan Daniel Sturridge sebagai pengganti Nicolas Anelka yang cedera.

Hart membuat penyelamatan gemilang di menit 23 saat dia meregangkan tubuhnya untuk menepis bola yang dibelokkan Sturridge saat menyambut umpan Ashley Cole. Lima menit berselang kiper asal Inggris itu kembali membuat penyelamatan lain, kali ini dia memblok sepakan keras Frank Lampard yang menerima umpan dari Branislav Ivanovic

Di menit 31 publik St Andrews bergelora saat Cristian Benitez berhasil menjebol jala Chelsea meneruskan tendangan Liam Ridgewell, namun wasit langsung menganulir gol tersebut karena alasan offside. Dalam tayangan ulang terlihat kalau Ridgewell tidak offside karena saat dapat bola di kotak penalti, Didier Drogba tengah terkapar di muka gawang.

Lima menit sebelum bubaran Alex melepaskan tendangan spekulasi dari jarak sekitar 40 yard. Namun bola masih bisa ditepis Hart dan kemudian membentur tiang gawang dan gagal masuk gawang.

Sembilan menit masuk babak kedua, Ashley Cole kurang cepat menyepak bola yang diumpankan Lampard. Dari sudut sempit tak jauh dari muka gawang, tendangannya dihadang pemain lawan.

Birmingham tak diam saja dapat serangan seperti itu. Sebuah peluang membuka keunggulan tercipta saat tendangan bebas Sebastian Larsson dengan susah payah harus diamankan oleh Cech. Dalam upayanya menghalau bola ke dalam gawang, Cech menabrak tiang gawang yang membuatnya sempat dapat perawatan.

Hart benar-benar menjadi mimpi buruk yang membuat frustrasi Chelsea setelah dia kembali melakukan penyelamatan gemilang di menit 71. Sepakan Salomon Kalou yang dapat umpan terobosan dari Lampard bisa diredam kiper 22 tahun itu dengan satu tangannya.

Saat tak mampu menembus pertahanan lawan, Chelsea malah harus kehilangan satu pemainnya. Melanggar Stephen Carr dengan cukup keras, Florent Malouda dapat kartu kuning kedua dan disusul kartu merah yang memaksa dia keluar lapangan lebih cepat.

Bermain dengan keunggulan jumlah orang di menit-menit tersisa gagal dimanfaatkan oleh Birmingham untuk bikin gol. Hingga laga berakhir skor masih bertahan di angka 0-0.

Susunan Pemain

Birmingham: Joe Hart, Scott Dann, Roger Johnson, Liam Ridgewell, Stephen Carr, Barry Ferguson, Lee Bowyer, James McFadden (Keith Fahey '78), Sebastian Larsson (Damien Johnson '88), Cristian Benitez, Cameron Jerome

Chelsea: Petr Cech, John Terry, Alex, John Mikel Obi (Michael Ballack '85), Ashley Cole, Branislav Ivanovic, Frank Lampard (Joe Cole '79), Florent Malouda, Juliano Belletti, Didier Drogba, Daniel Sturridge (Salomon Kalou '67)

Jadwal dan Prediksi Liga Inggris 26 dan 27 Desember 2009- BOXING DAY

BOXING DAY TIBA..
INI DIA JADWAL BOXING DAY...


Minggu, 27/12/2009
KC Stadium
Hull - - - Manchester United
Emirates Stadium
Arsenal - - - Aston Villa


Sabtu, 26/12/2009
Anfield
Liverpool - - - Wolverhampton
City of Manchester Stadium
Manchester City - - - Stoke
Stadium Of Light
Sunderland - - - Everton
JJB Stadium
Wigan Athletic - - - Blackburn Rovers
Turf Moor
Burnley - - - Bolton Wanderers
Upton Park
West Ham United - - - Portsmouth
St Andrew's
Birmingham City - - - Chelsea
Craven Cottage
Fulham - - - Tottenham Hotspur

Akhir tahun adalah waktu bagi banyak orang menikmati libur panjang dengan hari Natal dan tahun baru menjadi "alasannya". Well, jangan harap demikian jika Anda adalah pesepakbola dan pelatih yang bekerja di Premier League.

Kompetisi dengan level tertinggi di Inggris itu memang dikenal tak memiliki banyak hari libur pada akhir tahun. Tak ada yang namanya winter break di Premier League, seperti halnya yang ada di Bundesliga Jerman sana.

Malahan, sehari selepas Natal, para pemain sudah harus turun di lapangan untuk membela klub masing-masing. Laga-laga selepas Natal ini lazim disebut Boxing Day. Di sini, kemenangan dari klub kesayangan adalah sebuah kado Natal yang sangat manis.

Tak berhenti sampai di situ, pada masa akhir tahun ini setiap klub di Premier League setidaknya bakal berlaga setiap dua hari sekali. Para pelatih pun harus pintar-pintar merotasi skuadnya. Bagi klub yang banyak pemainnya tengah dibekap cedera, bisa jadi ini adalah masa rawan.

Manchester United adalah klub yang termasuk dalam golongan tersebut. Dengan banyaknya bek utama yang cedera, Sir Alex Ferguson sampai berharap mereka secepatnya kembali. Manajer yang telah menangani MU lebih dari dua dekade itu sadar bahwa kompetisi kini tengah memasuki masa krusial.

Tak jarang, apa yang terjadi pada Natal dan akhir tahun menjadi tolok ukur siapa yang bakal berkuasa di akhir musim, meskipun hal ini juga tak berlaku mutlak. Wajar apabila kemenangan adalah hal yang wajib di setiap laga di akhir tahun, setidaknya demikianlah untuk tim-tim besar seperti MU atau Chelsea.

Ketatnya pertandingan di Premier League baru akan berakhir pada 30 Desember. Setelahnya pun mereka hanya punya jeda pertandingan setidaknya satu minggu. Pasalnya, tepat pada 9 Januari 2010 laga-laga sudah mulai bergulir kembali.

Jadwal Premier League Sampai Akhir Tahun

Sabtu, 26 Desember 2009
Birmingham vs Chelsea
Burnley vs Bolton
Fulham vs Tottenham
Liverpool vs Wolverhampton
Man City vs Stoke
Sunderland vs Everton
West Ham vs Portsmouth
Wigan vs Blackburn

Minggu, 27 Desember 2009
Arsenal vs Aston Villa
Hull vs Man Utd

Senin, 28 Desember 2009
Blackburn vs Sunderland
Chelsea vs Fulham
Everton vs Burnley
Stoke vs Birmingham
Tottenham vs West Ham
Wolverhampton vs Man City

Selasa, 29 Desember 2009
Aston Villa vs Liverpool
Bolton vs Hull

Rabu, 30 Desember 2009
Man Utd vs Wigan
Portsmouth vs Arsenal

CHELSEA TANPA ANELKA
Jadwal padat Chelsea di Natal 2009 dipastikan tanpa Nicolas Anelka yang mengalami cedera. Carlo Ancelotti terpaksa menurunkan pemain muda di periode krusial tersebut.

Chelsea akan menghadapi Birmingham City pada Sabtu (26/12/2009) lusa dan berlanjut dengan pertandingan kontra Fulham di Stamford Bridge dua hari berselang. Dari agenda yang sangat padat tersebut, The Blues jelas berharap meraih kemenangan dan bisa mempertahankan keunggulan empat poin di puncak klasemen.

Tapi perjuangan untuk mewujudkan hal tersebut bisa jadi akan sulit. Setelah ditinggal Michael Essien dan Deco, kini giliran Anelka yang dipastikan absen untuk dua pertandingan tersebut. Striker internasional Prancis itu mengalami masalah pada ototnya.

"Anelka punya masalah kecil pada ototnya dan dia tak siap untuk menjalani pertandingan tersebut. Kami menghadapi masalah karena harus bermain tanpa Anelka, Essien dan Deco dalam pertandingan tersebut," ungkap Ancelotti di situs resmi Chelsea, Kamis (24/12/2009).

Untuk laga kontra Birmingham, Carletto masih bisa mengandalkan Drogba, yang rencananya akan disandingkan dengan Dean Sturridge. Namun dua hari berselang dia mungkin sudah akan kehilangan striker Pantai Gading itu karena harus pulang ke negaranya untuk berpartisipasi di Piala Afrika.

Alhasil mantan pembesut AC Milan itu harus menurunkan pemain muda saat menjamu Fulham.

"Sturridge punya kesempatan yang bagus untuk menunjukkan kualitasnya. Dia main saat menghadapi West Ham dan menunjukkan performa yang snagat baikdi babak kedua, menghadapi Birmingham dia bisa bermain sejak awal," ungkap Ancelotti di Reuters.

"Saya punya keyakinan yang tinggi pada para striker, bukan hanya Drogba, bukan hanya Salomon Kalou, bukan hanya Anelka, tapi juga Sturridge dan (Fabio) Borini. Menghadapi Fulham mungkin kami cuma memiliki Sturridge dan Borini, tapi di bulan januari kami punya Anelka," pungkas dia.

MANCIO DEBUT
Bukan hanya debut di Liga Primer yang menanti manajer Manchester City Roberto Mancini. Namun juga untuk pertama kalinya arsitek asal Italia ini akan melakoni Boxing Day.

Untuk pertama kalinya di sepanjang karir kepelatihannya, Mancini akan melewatkan libur Natal dan "terpaksa" masuk kerja. Pasalnya, kompetisi Inggris tidak mengenal libur Natal. Alih-alih libur, kompetisi justru padat di periode di sekitar Natal.

Laga melawan Stoke City akhir pekan nanti akan menjadi debut Mancio sebagai manajer di Liga Primer, sekaligus menjadi Boxing Day pertama eks pelatih Inter Milan itu.

Pertama? Bukankah semasa bermain, Mancini pernah merasakan atmosfer Liga Inggris ketika memperkuat Leicester City? Memang pernah. Namun pria kelahiran 27 November 1964 baru bergabung di bulan Januari. Jadi ia tak merasakan bagaimana harus bekerja di hari Natal.

"Jadwal pertandingan akan semakin padat dan bermain dalam waktu yang cepat di periode Natal dan tahun baru," demikian kata Mancini seperti dilansir dari Reuters.

Pertahanan menjadi sektor yang hendak dibenahi oleh suksesor Mark Hughes itu. Perbaikan ini bisa jadi mengacu pada hasil laga terakhir Robinho dkk. di mana mereka mengatasi Sunderland 4-3.

Ketika itu City yang sempat memimpin 2-0 bisa dikejar menjadi 2-2 dalam waktu kurang dari seperempat jam. Selanjutnya ketika unggul 3-2, bisa disamakan lagi menjadi 3-3.

"Pemain harus lebih bekerja keras lagi dan meningkatkan konsentrasinya," tegas Mancini.

GERRARD MENURUN
Penampilan Steven Gerrard mengalami penurunan. Seiring dengan itu performa Liverpool pun juga tak memuaskan. Kondisi itulah yang membuat Stevie G lantas curhat kepada sang manajer, Rafael Benitez.

Seperti diberitakan The Sun, Benitez mengatakan bahwa Gerrard sudah berbicara dengannya, membahas penurunan performa kapten The Reds itu.

"Pekan ini saya berbicara dengannya soal bagaimana meningkatkan kualitas penampilannya. Steven ingin memberikan lebih dan saya 100 persen yakin dia mau melakukannya," ujar Benitez.

"Dia adalah kapten dan kehadirannya sangatlah penting bagi tim dan klub ini. Ia merupakan seseorang yang punya keinginan kuat untuk maju dan berkembang," kata manajer asal Spanyol itu.

"Steven sangat memahami bahwa ia harus meningkatkan kualitas penampilannya. Ia juga mengerti bahwa dirinya merupakan pemain yang sangat penting. Kami menganalisis statistik dan ia terus menunjukkan perbaikan," lanjutnya.

Musim ini tugas Gerrard cukup berat karena ia tidak bermitra lagi dengan Xabi Alonso. Selain itu, pemain yang diplot sebagai pengganti gelandang yang hijrah ke Real Madrid itu, yakni Alberto Aquilani baru bisa tampil menjelang akhir tahun. Beban Stevie G semakin berat usai cedera sering menghantamnya.

Benitez menegaskan bahwa performa Liverpool tak hanya ditentukan oleh Gerrard dan Fernando Torres saja. "Semua berbicara soal Gerrard, Torres, Gerrard, Torres. Mereka memang merupakan pemain penting bagi kami dan di tim lain, selalu ada yang seperti itu (pemain penting)," tukas manajer yang mempersembahkan gelar Liga Champions tahun 2005 bagi Si Merah itu.

"Gerrard dan Torres memang harus bermain bagus. Itu berarti pemain di lain ini harus tampil lebih baik lagi. Bila setiap pemain bisa melakukan peningkatan kualitas permainan sedikit saja, itu akan memberikan sesuatu yang positif bagi tim," tuntasnya.


Perbandingan Statistik Penampilan Steven Gerrard


Musim 2008/09 (hingga 24 Desember 2008)

Penampilan di Liga Primer: 16
Gol: 6
Hasil: 11 menang-4 seri-1 kalah (presentase kemenangan 69%)


Musim 2009/10

Penampilan di Liga Primer: 15
Gol: 4
Hasil: 7 menang-3 seri-5 kalah (presentase kemenangan 47%)

MU KEJAR POIN PENUH
Laju Manchester United belakangan kurang mengesankan. Maka Patrice Evra pun minta 'Setan Merah' harus menyapu bersih sisa poin di tahun 2009 dalam usaha mempertahankan gelar.

Dari sembilan poin yang dapat diraih dari tiga laga terakhir di Liga Primer, MU hanya mampu mendulang tiga poin saja. Itu didapat berkat kemenangan 3-0 atas Wolves.

Di dua partai lain, MU justru harus bertekuk lutut. Setelah ditekuk Aston Villa 0-1 akhir pekan lalu MU juga digasak Fulham tiga gol tanpa balas, membuat mereka kini ketinggalan empat angka dari Chelsea yang tengah memuncaki klasemen.

Dengan kenyataan itu, Evra yang mengawal lini belakang MU pun tak mau timnya terpeleset lagi. Dua laga sisa tahun 2009 yang menanti di depan, dimulai dari Hull City pada akhir pekan kemudian Wigan di pertengahan pekan, harus mampu dimenangi sebagai modal untuk tahun 2010.

"Ini waktu krusial. Kami kalah dari Aston Villa dan Fulham, tapi bidikan kami adalah memenangi setiap pertandingan dari sekarang. Kami selalu tampil bagus dalam periode (sibuk) ini dan sekarang kami butuh kemenangan lebih dari kapan pun," seru Evra di Sky Sports.

Tekad meraih kemenangan tersebut boleh jadi tak bakal mudah diraih MU yang masih dibelit permasalahan di lini belakang. Dalam beberapa pertandingan terakhir, hanya Evra-lah bek senior yang mengisi kuartet pertahanan MU.

"Aku mencoba memberikan pengalamanku di belakang dan memastikan kami terus berkomunikasi. Ini tidak mudah tapi kami punya skuad tangguh dan Anda harus mampu bermain di posisi mana pun untuk memenangi titel," tandas Evra.

Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali