Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

Jadwal dan prediksi Liga Inggris 6 dan 7 Februari 2010- CHELSEA VS ARSENAL

ADA DUEL MAUT CHELSEA VS ARSENAL DAN DERBY LIVERPOOL MINGGU INI

1 Minggu, 07/02/2010 Stamford Bridge Chelsea vs Arsenal - - -

2 Minggu, 07/02/2010 St Andrew's Birmingham vs Wolverhampton - - -
3 Sabtu, 06/02/2010 White Hart Lane Tottenham vs Aston Villa - - -
4 Sabtu, 06/02/2010 Reebok Stadium Bolton vs Fulham - - -
5 Sabtu, 06/02/2010 Old Trafford Man Utd vs Portsmouth - - -
6 Sabtu, 06/02/2010 Britannia Stadium Stoke vs Blackburn - - -
7 Sabtu, 06/02/2010 Britannia Stadium Stoke vs Blackburn - - -
8 Sabtu, 06/02/2010 Turf Moor Burnley vs West Ham - - -
9 Sabtu, 06/02/2010 Stadium of Light Sunderland vs Wigan - - -
10 Sabtu, 06/02/2010 Anfield Liverpool vs Everton - - -

DUEL MAUT ARSENAL VS CHELSEA
Arsenal menjadi tim terakhir yang bisa memetik kemenangan di Stamford Bridge. Tapi karena sudah 35 pertandingan kandang tak pernah kalah, Chelsea punya harapan besar untuk menang akhir pekan ini.

Tanggal 30 November 2008 adalah kali terakhir Chelsea menelan kekalahan di kandang sendiri. Menjamu Arsenal di ajang Liga Inggris, The Blues bertekuk lutut dengan skor tipis 1-2.

Tapi setelah itu John Terry dkk tak pernah lagi menelan malu di depan pendukungnya sendiri. Rentetan laga tak terkalahkan 'Si Biru' kini sudah berjumlah 35.

Angka tersebut berpeluang besar dipertahankan di pekan 25 Liga Inggris, Minggu (7/2/2010) lusa. Tanpa bermaksud memandang remeh Arsenal yang datang berkunjung, tapi performa tak meyakinkan anak didik Arsene Wenger makin menguatkan prediksi angka maksimal tuan rumah.

Faktanya, Arsenal bahkan cuma bisa menang dua kali dari 15 pertandingan kompetitif terakhir di semua ajang kontra Chelsea. Keberadaan Didier Drogba dan Nicolas Anelka juga menjadi momok lain yang harus diwaspadai tim tamu terkait rekor bagus mereka ke gawang The Gunners.

Berikut data dan fakta Chelsea vs Arsenal, seperti dikutip dari Eurosport.

* Arsenal adalah tim terakhir yang bisa mengalahkan Chelsea di Stamford Bridge di semua kompetisi. Tapi setelah itu The Blues tak terkalahkan di 35 pertandingan kandang.

* Sejak era Premier League, Arsenal adalah tim yang paling banyak meraih kemenangan di kandang Chelsea (6 kemenangan).

* Empat pertandingan terakhir Chelsea dan Arsenal (siapapun yang menjadi tuan rumah) di semua kompetisi berakhir dengan kemenangan tim tamu.

* The Gunners cuma bisa menang dua kali dari 15 pertandingan kompetitif terakhir menghadapi Chelsea.

* Arsenal belum pernah mendapat kartu merah di semua kompetisi sejak 8 Februari 2009, hampir setahun lalu.

* Arsenal menjadi satu-satunya tim yang tidak mencetak penalti di musim 2009-2010 ini.

* Ada 18 gol yang dibuat The Gunners dari luar kotak penalti di sepanjang musim ini, paling banyak di banding tim lain dan lebih banyak 13 dibanding yang mereka hasilkan di sepanjang 2009.

* Didier Droga mencetak 10 gol dari sembilan penampilan terakhirnya menghadapi Arsenal di semua kompetisi.

* Nicolas Anelka mencetak tujuh gol dari 10 kesempatan dirinya dimainkan sebagai starter saat menghadapi Arsenal di semua kompetisi.


DERBY MERSEYSIDE
LIVERPOOL VS EVERTON
ika berhasil memetik poin maksimal, Liverpool bisa kembali ke persaingan empat besar Premier League. Tapi kans tersebut tak mau diusung oleh The Reds karena yang mereka mau cuma memenangi Derby Merseyside.

Dengan cuma terpaut satu angka dari Tottenham Hotspur di posisi empat, Liverpool punya peluang untuk kembali masuk zona Liga Champions. Kondisi tersebut bisa terjadi anda mereka menang atas Everton dan pada laga lain Spurs tak mampu dapat hasil maksimal saat menjamu Aston Villa.

Jika skenario itu terjadi, maka untuk kali pertama sejak Oktober 2009 anak didik Rafael Benitez akan mengambalikan status mereka sebagai anggota Big Four. Lebih jauh lagi, The Kop masih bisa terus memperbaiki posisi di sisa kompetisi.

Tapi semua bayangan indah soal finis bagus di akhir musim tak mau dipikirkan Pepe Reina. Yang penting buatnya dan seluruh skuad The Reds adalah didapatnya tiga angka dalam laga di Anfield, Sabtu (6/2/2010) besok tersebut.

"Target kami adalah mengalahkan Everton, itu satu-satunya yang kami punya saat ini. Kami tak bisa berpikir lebih jauh lagi ke depan karena kami tidak berada dalam situasi yang sama seperti musim lalu saat bertarung untuk gelar juara," ungkap Reina di Sportinglife.

Reina dan seluruh punggawa Liverpool pastinya kini dalam kepercayaan diri yang sangat tinggi setelah serangkaian hasil bagus yang mereka dapat. Liverpool tak pernah kalah dalam tujuh pertandingan terakhir, memetik empat kemenangan dan tiga hasil imbang yang membuat The Anfield Gank meraih 14 poin dari total 18 yang bisa didapat.

"Anda bisa bicara soal kemajuan ini dan itu, tapi pada akhirnya Anda tetap harus bisa menang. Tak peduli bagaimana Anda bermain, inti dari semuanya dalah menang," pungkas kiper asal Spanyol itu.

Foto foto mancini di Millanello






milan meminjam Amantino mancini dari Inter..
Mancini akan menambah kekuatan milan di sektor sayap.
ayo mancini..
ini dia foto mancini di millanello..

hasil seri a 31 januari dan 1 pebruari 2010, milan,juve,roma fiorentina seri

AC Milan 1 - 1 Livorno
AS Roma 2 - 1 Siena
Cagliari 2 - 2 Fiorentina
Catania 1 - 1 Udinese
Chievo 1 - 1 Bologna
Sampdoria 2 - 0 Atalanta
Juventus 1 - 1 Lazio

Peluang AC Milan untuk mendekatkan jarak dengan Inter Milan di puncak klasemen menemui kegagalan, setelah pada laganya kontra Livorno, Minggu (31/1/2010) malam WIB, Rossoneri harus puas berbagi angka 1-1.

Pertandingan Seri A pekan ke-22 itu dihelat di San Siro. Milan mampu unggul lebih dulu di babak pertama lewat gol kapten Masimmo Ambrosini. Sebelum akhirnya Livorno di babak kedua menyamakan skor lewat Cristiano Lucarelli.

Hasil imbang itu menempatkan Milan di urutan kedua dengan 41 poin, selisih delapan angka dari Inter Milan yang gagal melakukan pertandingannya malam ini melawan Parma karena cuaca buruk. Kedua tim asal kota mode itu mempunyai jumlah laga sama, 21.

Sementara itu Livorno ada di posisi ke-12 dengan 22 angka dari 22 laga yang dimainkannya.

Jalannya pertandingan

Livorno memberi ancaman awal pada menit ke-12. Dari sebuah serangan balik, Marko Pieri yang mendapat bola langsung melesakkan bola ke arah gawang. Beruntung David Beckham dengan cepat memblok laju bola tersebut.

Pada menit ke-12, free kick Beckham nyaris saja membawa Milan andaikan bola tak melenceng tipis di sisi gawang.

Di menit ke-36 usaha Masimmo Ambrosini di sisi kiri pertahanan Livorno dituntaskan dengan umpan kepada Ronaldinho. Bebas tanpa kawalan, Dinho gagal menyelesaikannya jadi gol karena tiang gawang mengagalkannya.

Satu menit jelang babak pertama usai, tuan rumah akhirnya unggul 1-0. Bola sodoran Dinho mengarah ke Beckham yang langsung melakukan sprint di sisi kanan.

Crossing pun dilepaskan ke arah kotak penalti dan lepas dari jangkauan Francesco Benussi. Dengan dingin Ambrosini mengonversinya menjadi sebuah gol.

Lima menit setelah restart, Klaas Jan Huntelaar yang masuk sebagai pemain pengganti gagal menyelesaikan peluang emas setelah crossing Luca Antonini disambut tandukannya masih melenceng di samping gawang Benussi.

Keasyikan menyerang Milan lupa pertahanan. Pada menit ke-53 jebakan offside yang dipasang para bek Milan mampu dirusak oleh Cristiano Lucarelli dan langsung dituntaskannya dengan sebuah sepakan terukur yang menembus jala Abbiati.

Di menit ke-66 Beckham melepaskan umpan silang ke arah kotak penalti dan Ambrosini yang meneruskan dengan sundulannya masih dapat ditepis oleh Benussi.

Dan dua menit sesudahnya Benussi kembali menggagalkan Milan untuk mencetak gol setelah meninju bola hasil tendangan Huntelaar dari jarak dekat.

Dinho melakukan akselerasi di sisi kiri pertahanan Livorno pada menit ke-70. Sebuah umpan tarik dikirim ke area berbahaya Livorno dan Beckham menendang bola tersebut namun seorang bek Livorno dengan sigap menyapu bola tepat di garis gawang.

Tak sampai semenit, Milan kembali membombardir gawang tim tamu namun Benussi kembali dengan cemerlang mengamankan gawangnya dari tandukan Huntelaaar.

Susunan pemain

Milan: Abbiati, Abate, Thiago Silva, Favalli, Antonini, Flamini (Inzaghi 78'), Ambrosini, Seedorf, Beckham, Ronaldinho, Boriello (Huntelaar 45')

Livorno: Benussi, Perticone, Rivas, Knezevic, Raimondi, Pulzetti (Marchini 68'), Pieri, Bergvold (Moro 60'), Filippini, Lucarelli, Bellucci (Tavan
Setelah menelan dua kekalahan dia dua laga terakhir di semua kompetisi, AC Milan hanya mampu bermain imbang dengan Livorno. Pelatih Leonardo mengakui bahwa timnya sedang berada di pekan yang berat.

Di akhir pekan lalu Milan ditekuk rival sekota Inter Milan dengan skor 0-2. Nasib buruk Rossoneri lantas berlanjut kala dipermalukan Udinese 0-1 di ajang Coppa Italia, yang membuat mereka tersingkir di perempatfinal.

Usaha Milan untuk bangkit pun tak sepenuhnya berhasil karena mereka gagal mendulang kemenangan kala menjamu Livorno dalam lanjutan Seri A, Minggu (31/1/2010) malam. Gol Massimo Ambrosini di babak pertama menjadi tak berarti setelah Cristiano Lucarelli menyamakan di paruh akhir laga.

Mengomentari rentetan hasil tak memuaskan yang diraih timnya, Leonardo tak menyebut secara spesifik tentang permasalahan Milan. Dia hanya mengatakan bahwa Diavolo Rosso sedang berada di dalam periode hari-hari yang berat.

"Ini merupakan pekan yang tak mudah, namun terdapat tiga situasi yang berbeda. Jika saja kami menang dari Inter, tentu dapat mengubah keadaan," ujarnya di Football Italia.

"Kemudian kami tersingkir dari Coppa Italia, sedangkan hari ini kami kehilangan sentuhan akhir. Kami tengah membutuhkan performa yang bagus. Kami tak terlalu bagus saat melawan Livorno namun juga tidak jelek-jelek amat."

Milan di laga itu juga mendapati kontroversi tendangan penalti yang bisa mereka dapatkan setelah Thiago Silva terlihat didorong Cristiano Lucarelli.

"Itu merupakan tendangan penalti, namun jika kami lebih efisien di depan gawang, kami tidak akan repot-repot membicarakan tentang indisen itu pada saat ini," ujar Leonardo yang lebih kecewa pada permainan anak asuhnya.

ROMA MENDEKAT
Performa AS Roma terus menanjak berkat kemenangannya yang kesembilan dalam 12 laga terakhir. Unggul 2-1 atas Siena membuat "Serigala Ibukota" menempel AC Milan di peringkat kedua klasemen sementara.

Dalam lanjutan Seri A hari Minggu (31/1/2010) di Olimpico, Roma patut berterima kasih kepada penyerang berusia 20 tahun Stefano Chuka Okaka atas gol krusialnya penghujung babak kedua, yang membuat tuan rumah meraih angka penuh di depan tifosinya sendiri.

Masuk di menit 61, Okaka menjebol gawang Siena dengan tumitnya ketika pertandingan tersisa sekitar 120 detik. Yang menarik, ini adalah pertandingan terakhirnya buat Roma di musim ini karena hari Senin ini ia bertolak ke Inggris untuk bergabung dengan Fulham dengan status pinjaman.

Roma memimpin lebih dulu melalui gol John Arne Riise di menit 29 dengan tendangan voli kaki kirinya. Siena menyamakan kedudukan empat menit menjelang turun minum lewat sepakan Simone Vergassola.

Kemenangan 2-1 membuat Roma telah mengumpulkan 41 angka dari 22 pertandingan. Jumlah poin itu menyamai perolehan tim peringkat dua, Milan, yang di hari yang sama ditahan 1-1 oleh Livorno. Hanya saja Milan baru bermain 21 kali.

Catatan lain untuk Il Lupo adalah mereka belum terkalahkan dalam 12 laga terakhirnya, dengan memenangi sembilan di antaranya, termasuk pekan lalu saat menekuk Juventus di Turin.

Susunan pemain:
Roma: Julio Sergio; Motta, Burdisso, Juan, Riise; Brighi (Okaka 61), Pizarro, De Rossi; Taddei (Pit 73), Perrotta (Cerci 46); Baptista

Siena: Curci; Rosi, Malago, Terzi, Del Grosso; Vergassola, Codrea, Ekdal (Rossi 90); Jajalo (Calaio' 90), Maccarone, Reginaldo

INTER VS PARMA DITUNDA

Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali