Aston Villa 1 - 1 Manchester U.
West Ham U. 2 - 0 Birmingham C.
Wolverhampton W. 1 - 0 Tottenham H.
Blackburn R. 1 - 0 Hull C.
Everton 2 - 1 Chelsea
Arsenal bangkit dari dua kekalahan beruntun yang mereka terima di laga sebelumnya. Menjamu Liverpool di Emirates Stadium, Kamis (10/2/2010) dinihari WIB, The Gunners unggul 1-0 lewat Abou Diaby.
Tiga poin atas Liverpool ini menjadi yang pertama didapat Arsenal dalam empat pertandingan terakhir. Cesc Fabregas cs sebelumnya berturut-turut dipermalukan Chelsea dan Manchester United serta diimbangi Aston Villa 0-0.
Dengan nilai 52 yang kini dikumpulkan, Arsenal masih bertahan di tangga ketiga klasemen, yang membuat peluang menjuarai Liga Inggris secara matematis masih terbuka lebar. Mereka terpaut lima angka atas MU di posisi kedua, yang pada laga lain diimbangi Aston Villa 1-1.
Sementara buat Liverpool, inilah kekalahan pertama mereka sejak 19 Desember lalu. Dalam kurun tersebut, The Reds sukses mengumpulkan 18 poin, hasil lima kemenangan dan tiga partai berkesudahan imbang. Mengoleksi 44 angka, Steven Gerrard cs masih berhak duduk di tangga keempat klasemen.
Jalannya Pertandingan
Arsenal dan Liverpool tampil dengan tensi tinggi sejak menit awal. Peluang awal yang tercipta dalam laga tersebut terjadi di muka gawang Pepe Reina saat tandukan William Gallas menyongsong crossing tendangan bebas masih melayang tinggi.
Hanya mengandalkan David Ngog sendirian sebagai penyerang, Liverpool tak bisa membuat peluang bikin gol yang benar-benar matang. Di sisi lain, upaya tuan rumah menggedor pertahanan The Reds juga tak ada yang berhasil masuk ke kotak penalti.
Baru di menit 25 Arsenal bisa mengkreasikan dua kesempatan beruntun lewat Nicklas Bendtner. Setelah di kesempatan pertama striker jangkung itu gagal mengendalikan dengan sempurna bola umpan terobosan yang dikirim Arshavin, beberapa detik berselang sepakannya saat tinggal berhadapan dengan Reina melenceng sangat jauh.
Tekanan Arsenal berlanjut dua menit setelahnya. Menyambar bola yang ditinju Reina saat menghalau tendangan bebas Cesc Fabregas, sepakan Samir Nasri dari dalam kotak penalti terhadang tubuh bek The Reds yang bertumpuk di muka gawang.
Liverpool, yang tak terkalahkan dalam delapan pertandingan sebelumnya, balik menyengat di menit 30. Dari sebuah kemelut di dalam kotak penalti, Maxi Rodriguez melepaskan tendangan keras yang terhalau tubuh Thomas Vermaelen di depan gawang. Klaim penalti yang dituntut gelandang Argentina itu dimentahkan wasit.
Sebelum turun minum, Arsenal kembali punya peluang membuka keunggulan melalui Arshavin. Tapi sepakan striker Rusia itu dari luar kotak penalfi di menit 35 kembali melayang di atas mistar gawang.
Saling ganti menyerang kembali terjadi di awal babak kedua. Menusuk dari sisi kiri, tendangan Arshavin dari sudut sempit menyasar jala gawang Reine sebelah luar, ceritanya bisa jadi berbeda jika dia mengirim umpan silang karena di tengah kotak penalti ada tiga rekannya berdiri menunggu.
Sebuah kesalahan yang dibuat Gael Clichy, yang melepaskan umpan backheel di daerah pertahanan sendiri nyaris membuat Arsenal tertinggal. Bola yang jatuh ke kaki Javier Mascherano langsung dikirim ke Emiliano Insua, The Gunners beruntung gawangnya tak bobol karena sepakan keras Insua dari tepi kotak penalti melayang tinggi.
Di menit 53 kembali tim tamu punya peluang melalui Ngog yang berhasil mengejar umpan terobosan Steven Gerrard. Tapi sebelum sempat melepaskan tembakan saat tinggal berhadapan dengan Manuel Almunia, dia terhadang William Gallas yang melakukan tekel dengan sempurna.
Kegagalan Rosicky mengendalikan bola di dalam kotak penalti membuat dia kehilangan kesempatan bikin gol setelah terlepas jebakan offside untuk mengejar umpan terobosan. Sementara upaya melepaskan tendangan dari luar kotak penalti yang dicoba Bendtner dan Rosicky juga tak membuahkan hasil.
Penantian fans tuan rumah baru berakhir di menit 72 setelah Diaby menjebol gawang Reina. Bermula dari serangan yang diarsiteki Fabregas dari tengah lapangan, sang kapten melepas umpan pada Nicklas Bendtner di sisi kanan, yang meneruskannya pada Tomas Rosicky setelah gagal dalam upaya mengirim umpan diagonal.
Berbeda dengan Bendtner, si kulit bundar yang dikirim Rosicky tepat mengarah ke kepala Diaby, yang datang dari belakang sambil terbang di udara, dan berhasil mengarahkannya ke dalam gawang. 1-0 Arsenal unggul.
Lima menit sebelum bubaran The Kop nyaris menyamakan kedudukan melalui Ryan Babel. Sepakan keras pesepakbola Belanda itu dengan gemilang ditepis Almunia yang membuat bola membentur mistar gawang dan mental ke luar lapangan.
Semenatara di masa injury time, klaim hands ball yang diminta Liverpool ditolak wasit. Padahal dalam tayangan lambat terlihat kalau Fabregas mengangkat tangannya dalam upaya menghalau tendangan bebas Gerrard.
Susunan Pemain:
Arsenal: Manuel Almunia, Thomas Vermaelen, William Gallas, Gaël Clichy, Emmanuel Eboue, Alexandre Song Billong, Abou Diaby, Cesc Fábregas, Andrei Arshavin (Theo Walcott '68), Nicklas Bendtner (Bacary Sagna '82), Samir Nasri (Tomas Rosicky '34)
Liverpool: Pepe Reina, Daniel Agger, Martin Skrtel, Emiliano Insua, Jamie Carragher (Philipp Degen '55), Javier Mascherano, Lucas (Ryan Babel '78), Maxi Rodríguez, Dirk Kuyt, David Ngog, Steven Gerrard
MU SERI,CHELSEA KALAH
Manchester United gagal memenuhi targetnya membalas kekalahan dari Aston Villa. Diwarnai kartu merah untuk Nani, laga Villa kontra MU berkesudahan imbang 1-1.
MU datang ke Stadion Villa Park, Kamis (11/2/2010) dinihari WIB, dengan target membalas kekalahan 0-1 yang mereka derita di kandang sendiri, medio Desember tahun lalu.
Namun justru Villa yang unggul terlebih dahulu melalui tandukan Carlos Cuellar. MU akhirnya menyamakan skor menjadi 1-1 lewat gol bunuh diri bek Villa, James Collins.
Hasil ini membuat MU gagal melompati Chelsea di puncak klasemen Liga Inggris. Dengan nilai 57, The Red Devils tertinggal satu angka di belakang Chelsea yang juga tengah bermain menghadapi Everton.
Jalannya pertandingan
MU mengawali pertandingan dengan cukup apik. Di menit kedelapan, satu tendangan bebas Nani berbelok arah karena membentur bek Villa dan itu memaksa kiper Brad Friedel beraksi menepis bola keluar.
Lima menit kemudian, giliran Villa yang memetik peluang. Dari tendangan bebas, Cuellar menanduk bola sembari membelakangi gawang, tapi bola melayang di atas mistar MU.
Villa lalu memecah kebuntuan di menit 19. Tandukan Cuellar dari dalam kotak penalti menembus sudut kanan atas jala gawang MU yang dikiperi Edwin van der Sar, 1-0 buat Villa.
Namun kegembiraan Villla cuma bertahan empat menit setelah James Collins mencetak gol bunuh diri. Gol bunuh diri terjadi karena Collins membelokkan bola tendangan Ryan Giggs.
Saat laga berusia sekitar setengah jam, MU harus kehilangan Nani yang diusir wasit. Kartu merah diberikan wasit Martin Walton karena gelandang Portugal itu melakukan tekel berbahaya kepada Stiliyan Petrov.
Walau bermain dengan 10 orang, MU tetap berupaya tampil ofensif. Di menit 35, tendangan Michael Carrick menyambut tendangan sudut Giggs masih bisa ditepis Friedel.
Tujuh menit babak kedua berjalan, MU kembali memperoleh peluang. Namun tendangan Antonio Valencia dari dalam kotak penalti melayang tinggi dan 'Setan Merah' pun gagal lagi.
Kelengahan pertahanan MU nyaris berbuah petaka. Di menit 58, James Milner menguasai bola di dalam kotak penalti MU, tapi tembakan mendatarnya masih bisa dijinakkan Van Der Sar sembari menjatuhkan diri.
Friedel menyelamatkan gawang Villa dari serbuan Rooney di menit 75. Tendangan voli Roo dari luar kotak penalti hampir saja masuk andai Friedel tidak melompat dan men-tip bola ke udara.
Di menit terakhir pertandingan, Villa hampir saja bisa mencetak gol kemenangan. Sebuah tendangan bebas Gabriel Agbonlahor tidak dapat ditangkap dengan sempurna oleh Van Der Sar, tapi sebelum pemain Villa merebut bola, Van Der Sar sigap merebut bola lagi.
Skor 1-1 ini pun akhirnya bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Susunan pemain
Villa: Friedel; Cuellar, Dunne, Collins, L. Young; Milner, Petrov (Sidwell 65), Delph (Carew 59), Downing, A. Young; Agbonlahor
MU: Van Der Sar; Rafael, Evans, Brown, Evra; Nani, Carrick, Scholes (Valencia 46), Fletcher, Giggs (Berbatov 74); Rooney
Chelsea gagal mendulang satu pun angka di tengah pekan ini. Dua gol bomber Everton, Louis Saha membenamkan The Blues dalam laga lanjutan Liga Inggris yang berkesudahan dengan skor 1-2.
Dengan kekalahan keempatnya di musim ini tersebut, Chelsea memang tetap masih memimpin klasemen dengan 58 poin. Namun jarak mereka dari Manchester United terpangkas menjadi satu poin saja setelah 'Setan Merah' bermain imbang 1-1 dengan Aston Villa.
Sedangkan Everton berhasil naik ke peringkat sembilan dengan 35 poin dari 26 kali bertanding. Ini merupakan kemenangan The Toffees yang kesembilan di musim ini.
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Goodison Park, Kamis (11/2/2010) dinihari WIB tersebut Chelsea melakukan satu pergantian di line up starter dari laga melawan Arsenal. Michael Ballack dibangkucadangkan untuk digantikan Yuri Zhirkov.
Dua gol dari Everton diborong oleh Louis Saha. Sedangkan gol semata wayang Chelsea dihasilkan oleh Florent Malouda.
Jalannya pertandingan
Chelsea lebih menguasai bola di awal babak pertama. Tim tamu mendominasi pergerakan di lapangan tengah.
Di menit delapan Frank Lampard membuat pendukung tuan rumah ketar-ketir. Menerima umpan dari Ashley Cole, gelandang asal Inggris ini melepaskan tendangan yang melenceng tipis di samping tiang gawang Tim Howard.
Chelsea berhasil membuka keunggulan di menit 17. Florent Malouda yang berdiri di dalam kotak penalti menggetarkan jala gawang Everton melalui tendangan kaki kirinya setelah sebelumnya menerima umpan dari sundulan Didier Drogba.
Everton berhasil menyamakan kedudukan di menit 37. Berawal dari tendangan penjuru Landon Donovan, Louis Saha berhasil memenangi duel udara dan melesakkan bola melalui tandukan yang diarahkan ke sudut kanan bawah.
Di menit 45, Everton berpeluang untuk balik unggul setelah Ricardo Carvalho melakukan pelanggaran terhadap Donovan di kotak terlarang. Namun Saha yang maju ke depan sebagai eksekutor gagal menjalankan tugasnya setelah tendangannya berhasil diblok oleh Cech.
Tak banyak peluang yang tercipta di awal babak kedua. Meski tempo tetap tinggi kedua tim bermain rapat di barisan pertahanan.
Everton berhasil membalikkan keadaan di menit 75. Saha kembali menjadi mimpi buruk Chelsea. Tendangan kaki kirinya dari sisi kanan kotak penalti memanfaatkan sodoran Sylvain Distin gagal diselamatkan Cech.
Susunan pemain
Everton: Howard, Neville, Heitinga, Distin, Baines, Donovan, Arteta (Rodwell 74), Osman, Bilyaletdinov, Cahill, Saha
Chelsea: Cech, Ivanovic, Carvalho, Terry, Ashley Cole (Ballack '57), Lampard, Mikel (Sturridge '77), Zhirkov, Anelka (Kalou '67), Drogba, Malouda