HASIL LIGA INGGRIS 3 April 2010
Manchester U. 1 - 2 Chelsea
Arsenal 1 - 0 Wolverhampton W.
Bolton W. 0 - 1 Aston Villa
Portsmouth 0 - 0 Blackburn R.
Stoke C. 2- 0 Hull C.
Sunderland 3 - 1 Tottenham H.
Chelsea memetik kemenangan penting dengan skor 2-1 kala menghadapi Manchester United. Praktis, pasukan Carlo Ancelotti kini menjadi kandidat terkuat juara Liga Inggris.
Kemenangan 2-1 Chelsea atas MU di Stadion Old Trafford, Sabtu (3/4/2010), ditentukan oleh gol Joe Cole di menit 19 dan Didier Drogba di menit 79. Sedangkan gol balasan MU dicetak oleh Federico Macheda menit 81.
Jalannya pertandingan.
Dalam pertandingan ini, MU tampil tanpa Wayne Rooney yang harus rehat hingga tiga pekan mendatang. Sementara di kubu Chelsea, Didier Drogba ditempatkan sebagai cadangan.
Menit kedelapan, MU memetik sebuah peluang. Umpan silang dari Antonio Valencia dari sayap kanan disambut tandukan Dimitar Berbatov, tapi arahnya menyamping dari gawang Petr Cech.
Tiga menit berselang, giliran Chelsea yang mengancam. Menyambut umpan Nicolas Anelka, Joe Cole melepaskan tembakan yang masih bisa ditangkap Edwin van der Sar.
Chelsea akhirnya membuka keunggulan di menti 19. Dari umpan silang Florent Malouda, Joe Cole yang membelakangi gawang merobek gawang MU dengan sontekan ringan ke arah belakang.
Setelah gol itu, Chelsea terlihat nyaman menguasai pertandingan. Tapi keunggulan mereka saat turun minum tetap masih 1-0 saja.
Dua menit babak kedua berjalan, seisi Old Trafford dibuat berdebar-debar ketika akselerasi Paulo Ferreira di sayap kanan diakhiri dengan tendangan silang yang melebar. Di tiang jauh, Anelka tidak bisa menyambut si kulit bundar.
MU tampil jauh lebih baik di babak kedua. Menit 51, tendangan voli Patrice Evra dari luar kotak penalti masih menyamping di kanan gawang Cech dan gol gagal terjadi.
Terus menguasai permainan, MU mendapatkan kans mencetak gol di menti 60. Dari umpan silang Ryan Giggs di sayap kanan, Berbatov menanduk bola tapi arahnya menyamping tipis di kanan gawang Chelsea.
Berbatov kembali mendapat peluang lima menit kemudian. Menyambut umpan crossing Gary Neville, tandukan striker Bulgaria itu masih melambung tinggi di atas mistar.
Chelsea memperbesar keunggulannya jadi 2-0 di menit 79. Dari umpan terobosan Salomon Kalou, Drogba yang sedikit off-side menjebol gawang MU dengan tendangan kerasnya.
Hanya dua menit kemudian, MU memperkecil ketertinggalan jadi 1-2 melalui penyerang muda Federico Macheda. Dari crossing Nani, bola ditepis Cech, tapi Macheda mendorong bola dengan tangannya masuk gawang Cech.
Meski terlihat didorong dengan tangan, wasit tetap mengesahkan gol Macheda itu.
Di menit terakhir, MU nyaris menyamakan skor dari kepala Berbatov. Meneruskan umpan silang Neville, tandukan Berba lagi-lagi gagal berbuah gol karena dijinakkan oleh Cech dengan cukup mudah.
Skor 2-1 untuk Chelsea pun bertahan hingga akhir dan dengan hasil itu, Chelsea kini berdiri sendiri di puncak klasemen dengan nilai 74, sementara MU membuntuti dengan 72 angka. Liga Inggris tinggal tersisa lima pekan lagi.
Gol kedua Chelsea digugat manajer Manchester United Sir Alex Ferguson. Keputusan wasit membiarkan gol yang dicetak dari posisi off-side itu dikecam olehnya.
Pertandingan di Old Trafford, Sabtu (3/4/2010), memasuki menit 79 ketika Drogba menjebol gawang Edwin van der Sar dengan tendangan keras menyambut umpan terobosan dari Salomon Kalou.
Buat Fergie, gol itu layak dipertanyakan karena sebelum mendapat bola sodoran Kalou, Drogba telah berada di belakang barisan pertahanan MU alias telah terjebak off-side.
"Yang tidak dapat saya mengerti adalah hakim garis secara langsung sejajar dengan dia," sungut Ferguson seusai pertandingan di situs resmi MU.
"Tidak ada siapapun di depannya (hakim garis) dan dia salah membuat keputusan. Dalam pertandingan sebesar ini, kita butuh ofisial yang berkualitas," imbuh Ferguson.
"Kita tidak mendapatkannya hari ini dan ini adalah penampilan (ofisial) yang buruk, sangat buruk," tuntasnya.
Meski mencela keputusan ofisial yang mengesahkan gol Drogba, Fergie tampaknya tidak membahas mengenai gol balasan MU yang dicetak oleh Federico Macheda dengan dorongan tangannya.
ARSENAL SUSUL MU
Arsenal harus menunggu hingga menit terakhir untuk menang atas Wolverhampton Wanderers yang bermain dengan 10 orang. The Gunners menang tipis 1-0 lewat gol Nicklas Bendtner.
Dalam laga yang dihelat di Emirates Stadium, Sabtu (3/4/2010) malam WIB, itu Marcus Hahnemann menjadi dinding kokoh untuk pemain Arsenal bisa menciptakan gol. Beberapa kali peluang, berkali-kali pula Hahnemann bisa menggagalkannya.
Sepertinya laga akan berakhir imbang tanpa gol ketika Bentdner menciptakan gol di menit keempat masa injury time babak kedua yang membawa tiga poin untuk Pasukan Gudang Peluru. Wolves harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-65 karena Karl Henry terkena kartu merah.
Dengan hasil ini, Arsenal masih berada di posisi ketiga dengan 71 poin dari 33 laga berlalu. Namun, selisih dengan Manchester United hanya satu dan empat Chelsea. Secara matematis, di lima pekan tersisa peluang Arsenal merebut gelar juara masih terbuka lebar.
Wolves dengan kekalahan ini ada di posisi ke-14 dengan 35 poin.
Jalannya pertandingan
Enam menit laga berjalan, akselerasi Theo Walcott di sayap kanan dituntaskannya dengan crossing ke kotak penalti dan Eduardo menyambut dengan tembakan first time namun Marcus Hahnemann menepisnya dengan baik.
Pada menit ke-11, Tomas Rosicky mengirimkan umpan area pertahanan Wolves dan menemui Eduardo. Tanpa kawalan, Eduardo malah tak bisa menjaga akurasi tembakannya dan berlalulah peluang Arsenal untuk bikin gol.
Di menit ke-13 giliran Bakary Sagna yang melepaskan tembakan keras namun masih tepat di pelukan Hahnemann. Dan di menit ke-23 Walcott dengan sepakan volinya masih tak jua menjebol gawang Wolves karena Hahnemann mampu mengamankan bola tersebut.
Hingga babak pertama usai, Arsenal masih banyak menciptakan peluang namun tak ada gol pula yang tercipta.
Limabelas menit setelah rehat, Arsenal baru bisa menciptakan peluang pertamanya di babak kedua. Tendangan keras Rosicky masih bisa ditepis oleh Hahnemann.
Pada menit ke-65, Wolves harus bermain dengan 10 orang setelah terjangan Karl Henry kepada Rosicky di tengah lapangan berbuah kartu merah. Sesudahnya Wenger terlihat sangat emosi di tengah lapangan karena Rosicky sempat terpincang-pincang.
Dua menit sesudahnya Hahnemann kembali jadi tembol kokoh buat Arsenal untuk mencetak gol. Tendangan first time Rosicky di dalam kotak penalti masih bisa ditahan olehnya.
Pada menit ke-76, Hahnemann kembali jadi penggagal peluang Arsenal setelah sepakan Rosicky masih bisa digagalkannya. Dan tiga menit sebelumnya, tandukan Nicklas Bendtner memaksimalkan free kick Rosicky masih melebar.
Di masa injury time, Arsenal punya peluang emas ketika Walcott yang menerima bola sodoran dari Samir Nasri gagal menjaga akurasi tembakannya sehingga bola melebar di sisi gawang.
Bendtner! Ketika laga akan berakhir imbang, umpan silang Sagna ke kotak penalti disambut tandukan Bendtner untuk menjebol gawang Hahnemann. Skor 1-0 pun jadi akhir laga tersebut.
Susunan pemain
Arsenal: Almunia, Sagna, Campbell, Vermaelen, Silvestre, Eboue (Bendtner 63'), Song (Nasri 71'), Denilson, Walcott, Eduardo (Vela 79'), Rosicky
Wolves: Hahnemann, Zubar, Craddock, Berra, Elokobi, Foley, Henry, Mancienne, David Jones (Edwards 69'), Jarvis, Doyle (Keogh 69')