Hasil Liga Italia 18 April 2010, Roma Menang Derby dan masih di puncak

Atalanta 2 - 1 Fiorentina
Bari 1 - 2 Napoli
Cagliari 2 - 2 Palermo
Catania 2 - 2 Siena
Parma 2 - 3 Genoa
Sampdoria 2 - 1 AC Milan
Udinese 1 - 1 Bologna
Lazio 1 - 2 AS Roma

Sembilan kartu kuning dan satu kartu merah mewarnai Derby Ibukota antara Lazio dan AS Roma, Minggu (18/4/2010) malam WIB. Il Lupi hadir sebagai pemenang dengan skor 2-1 lewat dua gol Mirko Vucinic.

Duel yang dihelat di Olimpico Roma itu berjalan panas dan sengit sejak awal mengingat misi yang dibawa kedua tim. Lazio ingin menjauhi zona degradasi sementara Roma mau merebut kembali capolista yang 48 jam dikuasai Inter Milan.

Hal di atas tergambar dari wasit yang menghadiahi dua kartu kuning untuk Lazio yang bertindak sebagai tuan rumah, sementara Roma kebagian enam. Cristian Ledesma dari Lazio menjadi pemain yang terkena kartu merah.

Hasilnya? Vucinic menjadi pahlawan Giallorossi dengan dua golnya di babak kedua. Lazio sempat unggul di babak pertama lewat gol Tommaso Rocchi.

Raihan tiga poin membawa tim asuhan Claudio Ranieri balik ke puncak dengan 71 poin, unggul satu dari Inter, dengan menyisakan empat pekan lagi. Biancoceleste di posisi ke-16 dengan 37 poin, hanya selisih empat dari Atalanta yang menghuni posisi terakhir zona merah alias urutan ke-18.

Jalannya pertandingan

Empatbelas menit laga berjalan Lazio unggul duluan. Umpan lambung Christian Brocchi menemui Rocchi yang masuk di antara kawalan Juan dan Nicolas Burdisso. Sambil menjatuhkan badan, Rocchi menyontek bola ke jala Julio Sergio.

Tak ada peluang lagi yang tercipta hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama. Lazio masih unggul 1-0.

Lazio punya peluang untuk menjauhkan skor di menit ke-47 setelah wasit menunjuk titik putih. Sergio Floccari yang maju sebagai eksekutor gagal menunaikan tugasnya setelah bola membentur kaki Sergio.

Enam menit sesudahnya Roma berhasil menyamakan kedudukan. Pelanggaran Alexandre Kolarov terhadap Rodrigo Taddei di kotak penalti membuahkan hadiah penalti. Vucinic sukses menyarangkan bola dari eksekusi 12 pas tersebut.

Vucinic! Free kick keras penyerang asal Montenegro itu di menit ke-63 menembus jala Fernando Muslera dan membawa Roma balik memimpin 2-1.

Pada menit ke-76 akselerasi Mauro Zarate di sisi kanan penyerangan Lazio berhasil menembus pertahanan Roma dan diakhirinya dengan tendangan keras mendatar yang masih tepat di pelukan Sergio.

Lazio harus bermain dengan sepuluh orang ketika Cristian Ledesma menerima kartu merah pada menit ke-90 karena memprotes wasit terlalu keras.

Laga sepanjang 95 menit usai skor 2-1 tetap menjadi milik Roma. Laga derby ini semakin panas karena usai laga pemain dari kedua tim terlibat keributan kecil di lapangan. Susunan pemain

Lazio: Muslera, Dias, Stendardo (Biava 7'), Radu, Lichtsteiner (Zarate 64'), Brocchi, Ledesma, Mauri, Kolarov, Floccari (Cruz 73'), Rocchi

Roma: Sergio, Cassetti, Burdisso, Juan, Riise, Perrotta, Pizarro, De Rossi (Menez 45'), Totti (Taddei 45'), Toni, Vucinic (Brighi 83')

Hasil liga inggris 17 April dan 18 April 2010, MU Pecundangi city

Gol Telat Scholes menangkan MU

Manchester C. 0 - 1 Manchester U.
Birmingham C. 0 - 0 Hull C.
Blackburn R. 2 - 3 Everton
Fulham 0 - 0 Wolverhampton W.
Stoke C. 1 - 2 Bolton W.
Sunderland 2 - 1 Burnley

Manchester United harus berterima kasih kepada Paul Scholes. Berkat gol pemain veteran itu di menit 93, 'Setan Merah' berhasil mengalahkan Manchester City dengan skor 1-0.

Bermain di City of Manchester Stadium, Sabtu (17/4/2010), kedua tim sama-sama menurunkan tim terbaiknya. Di kubu MU, Wayne Rooney telah pulih dari cedera dan jadi penyerang tunggal.

Setelah bermain 0-0 selama 92 menit, gol kemenangan MU lahir di menit 93. Scholes yang bermain kurang impresif justru menjadi penentu kemenangan MU dengan sundulannya.

Dengan kemenangan ini, kans MU untuk mengejar Chelsea di puncak klasemen Liga Inggris jadi terbuka. Chelsea sekarang mengumpulkan 77 angka, MU menguntit dengan 76 poin.

Jalannya pertandingan
Kans pertama dalam laga ini dihadirkan kubu City lewat sepakan bebas Carlos Tevez di menit delapan. Eksekusi Tevez ke pojok kanan atas gawang MU masih bisa ditangkap Edwin van der Sar.

Menit 25, giliran MU yang mengancam lewat set piece. Namun kali ini, tendangan bebas Ryan Giggs masih terlalu lemah dan mudah saja dijinakkan kiper City, Shay Given.

Lima menit sebelum jeda, MU beroleh kans mencetak gol lewat Rooney yang mendapatkan umpan dari Antonio Valencia, tapi tendangan Rooney melebar di kanan gawang Shay Given.

Di menit terakhir babak pertama, kembali peluang emas MU gagal menjadi gol karena penyelesaian akhir yang buruk. Umpan silang Valencia disontek Giggs, tapi karena pelan, mudah saja buat Given menjinakkannya.

Kedua tim bermain lebih terbuka di babak kedua. Menit 57, Tevez memberi umpan yang meloloskan Craig Bellamy di kotak penalti MU, tapi tendangan Bellamy melebar di kanan gawang MU.

MU yang memasukkan Nani untuk menggantikan Darron Gibson memetik peluang di menit 71. Umpan silang mendatar Giggs disodok Nani, namun lagi-lagi tak menemui sasaran karena melebar.

Di menit 73, City mengklaim berhak mendapat penalti setelah Gareth Barry terjatuh di kotak penalti. Tapi wasit Martin Atkinson mengabaikannya.

Dari insiden jatuhnya Barry, MU membangun serangan balik. Giggs lolos di muka kotak penalti City dan tinggal berhadapan dengan Given, tapi Giggs tidak tenang dan Given sukses membuang bola.

Dua menit berselang, City mencoba melakukan tembakan spekulasi dari luar kotak penalti. Namun sepakan Nigel De Jong terlalu lemah sehingga Van der Sar mudah menangkapnya.

Dimitar Berbatov yang dimasukkan menggantikan Rooney memperoleh peluang di menit 81. Mendapat umpan dari Nani, sundulan Berba tak menemui gawang karena arahnya menyamping.

City sempat membuat pertahanan MU kalang kabut di menit 85. Berawal dari kegagalan Van Der Sar menangkap bola, terjadi kemelut di mulut gawang MU, tapi meski Nedum Onuoha dan Tevez berupaya menendang, bola bisa disapu bek MU.

Di menit 90, City kembali memperoleh peluang, kali ini lewat Wayne Bridge yang menusuk ke kotak penalti MU. Namun sepakan eks bek timnas Inggris itu mudah diamankan Van Der Sar.

Menit ketiga injury time, serangan terakhir MU berbuah gol. Dari Gabriel Obertan, bola dialirkan ke Evra yang lantas melepas umpan silang yang ditanduk Scholes jadi gol. Skor 1-0 buat MU bertahan sampai akhir laga.

Susunan pemain
City: Given; Onuoha, Kompany, Toure, Bridge; Johnson (Vieira 65), Barry, De Jong (Ireland 79), Bellamy; Tevez, Adebayor (Wright-Philips 75)

MU: Van der Sar; Neville, Vidic, Evans, Evra; Valencia (Obertan 80), Scholes, Fletcher, Gibson (Nani 59), Giggs; Rooney (Berbatov 74)

Hasil Liga inggris dan italia , 10 dan 11 April 2010

HASIL LIGA INGGRIS
10 April 2010
Hull City 1 - 4 Burnley Kingston Communications Stadium (24,369)
West Ham United 1 - 0 Sunderland Upton Park (34,685)
Wolverhampton Wanderers 0 - 0 Stoke City Molineux Stadium (28,455)

11 April 2010
Blackburn Rovers 0 - 0 Manchester United Ewood Park (29,912)
Liverpool 0 - 0 Fulham Anfield (42,331)
Manchester City 5 - 1 Birmingham City of Manchester Stadium (45,209)

MU IMBANG
Manchester United bermain imbang tanpa gol ketika melawat ke markas Blackburn Rovers. Hasil ini membuat MU gagal mengkudeta Chelsea di puncak klasemen.

Laga Blackburn kontra Manchester United digelar di Ewood Park, Minggu (11/4/2010) malam WIB.

Tambahan satu poin membuat MU gagal merebut puncak klasemen dari tangan Chelsea. Kini Edwin van der Sar cs mengoleksi 73 poin dan tetap bercokol di posisi runnerup klasemen sementara dan tertinggal satu angka dari The Blues.

Jalannya Pertandingan

Blackburn menghadirkan ancaman di menit kedelapan. Umpan Vincenzo Grella dari luar kotak penalti mengarah ke Christopher Samba. Pemain bernomor punggung empat itu selanjutnya menyambut bola dengan tandukan. Upayanya masih bisa ditangkal oleh Van der Sar.

MU memetik peluang di menit ke-18. Umpan silang Ryan Giggs disambut coba disambut Nemanja Vidic. Upaya tim tamu berhasil dikandaskan oleh Samba.

Kans Setan Merah kembali datang tujuh menit berselang. Menerima bola dari Federico Macheda, Antonio Valencia selanjutnya melepas tembakan dari dalam kotak penalti. Sambil menjatuhkan diri, kiper Blackburn Paul Robinson berhasil menepis serangan tersebut.

Tim tamu kembali menghadirkan ancaman di menit ke-27. Umpan menyilang Ryan Giggs dari sisi kanan pertahanan Blackburn mengarah ke Dimitar Berbatov. Namun sebelum bola disambar Berba, bek Gael Givet berhasil membuang bola.

Enam menit kemudian, tembakan Nani dari luar kotak penalti masih menyamping dari gawang Robinson.

Tiga menit menuju jeda, Robinson kembali menggagalkan upaya MU yang dibangun melalui kerjasama Berbatov dan yang diakhiri dengan eksekusi Valencia. Namun tendangan datar pemain Ekuador tersebut bisa dimentahkan oleh Robinson.

Menit ke-58, peluang yang didapat pemain pengganti Ryan Nelsen yang melanjutkan umpan jauh Robinson masih melenceng di samping gawang MU.

Satu jam usia laga, tendangan bebas Nani masih melambung di atas gawang The Rovers.

Gelombang serangan pasukan Sir Alex Ferguson masih belum berhenti. Tujuh menit berselang, lewat sebuah situasi tendangan bebas, Berbatov melepas tembakan yang masih membentur pemain Blackburn. Bola liar selanjutnya disambut Darron Gibson. Namun tendangan pemain bernomor 28 itu masih melayang di atas gawang tuan rumah.

Sepuluh menit menuju bubaran, peluang emas didapatkan MU. Menerima umpan dari tandukan Park Ji sung, Berbatov yang berdiri bebas melepaskan tembakan. Namun aksi pemain Bulgaria itu kembali kandas di tangkapan Robinson.

Semenit menuju bubaran, ancaman Blackburn melalui Steven N'Zonzi berhasil dihadang oleh Gary Neville.

Peluang tearkhir MU dalam pertandingan ini hadir di masa injury time. Sepakan Neville dari dalam kotak penalti masih melenceng tipis di sisi kiri gawang Blackburn.

Susunan Pemain

Blackburn: Robinson; Jones, Givet, Salgado, Nzonzi, Samba (Nelsen 32') Grella, Pedersen, Olsson (Diouf 70'), Emerton (Dunn 45'), Kalinic

Manchester Utd : Van der Sar; Vidic, Ferdinand, O'Shea (Evra 78'), Neville, Scholes, Nani, Giggs (Gibson 57'), Valencia, Macheda (Park 65'), Berbatov

LIVERPOOL JUGA IMBANG
Liverpool tampil dominan saat menjamu Fulham. Tapi karena tak ada gol yang tercipta, tambahan satu poin pun bikin langkah 'Si Merah' mengejar tiket Liga Champions musim depan kian berat.

Bermain di Anfield, Minggu (11/4/2010), Liverpool bertubi-tubi melancarkan serangan demi serangan ke gawang Fulham yang dikawal oleh Mark Schwarzer. Namun, Dewi Fortuna sedang tak menaungi Liverpool yang akhirnya harus puas dengan skor 0-0.

Dengan hasil ini, hasrat Liverpool finis di empat besar bukan saja bakal kian susah. Posisi Anfield Gang di peringkat enam klasemen pun rawan tergeser karena di bawahnya ada Aston Villa yang punya dua laga lebih banyak dari Liverpool, dengan hanya ketinggalan dua poin saja.

Jalannya Pertandingan

Baik Liverpool maupun Fulham sama-sama belum bisa bikin gol saat pertandingan di Anfield sudah tuntas 45 menit. Alhasil, skor masih 0-0 saat jeda turun minum.

Liverpool membuat peluang dini saat pertandingan baru berjalan lima menit. Umpan Steven Gerrard melayangkan umpan jauh dari kiri dan pada akhirnya disambung David N'Gog dengan sepakan voli yang melebar tipis dari gawang.

Peluang lain dibuat Liverpool di menit ke-22. Dari sisi kiri, Ryan Babel melepaskan umpan silang dan Alberto Aquilani menyambut dengan tandukan yang masih belum tepat sasaran.

Delapan menit kemudian, Mark Schwarzer dipaksa melakukan penyelamatan. Dari kerjasama N'Gog dan Aquilani, bola kemudian dikuasai Javier Mascherano yang melepaskan tembakan jarak jauh dan bikin Schwarzer harus berjibaku.

Daniel Agger berusaha melepaskan tembakan keras di menit injury time. Tapi arahnya masih melambung.

Salah satu peluang emas lain untuk Liverpool lahir pada menit 62. Kali ini hasil sepakan Babel coba ditepis Schwarzer seraya menjatuhkan diri. Sentuhan tipis dari sang kiper malah bikin bola membentur tiang.

Tujuh menit kemudian lagi-lagi hanya peluang yang berhasil dibuat Liverpool. Kali ini umpan Gerrard bisa dilanjutkan N'Gog meski arahnya belum tepat sasaran.

Sotiris Kyrgiakos turut mencatatkan kans emas untuk Liverpool. Pada menit 76, Dirk Kuyt mengirim umpan silang ke tiang jauh dan Kyrgiakos menyambut dengan tandukan dari jarak dekat yang sekali lagi masih belum bisa menjebol gawang Fulham.


Susunan Pemain:

Liverpool: Reina, Johnson, Kyrgiakos, Carragher, Agger, Aquilani (Kuyt '65), Mascherano, Maxi, Gerrard, Babel (Benayoun '72), Ngog (Pacheco '79)

Fulham: Schwarzer, Baird, Hangeland, Hughes, Konchesky, Greening (B Riise '82), Murphy (Dikgacoi '76), Etuhu, Duff, Nevland, Zamora (Chuka Okaka '68)

LIGA ITALIA
Siena 3-2 Bari
Bologna 2-3 Lazio
Juventus 1-0 Cagliari
AC Milan 2-2 Catania
Palermo 3-1 Chievo Verona
AS Roma 2-1 Atalanta
Livorno 0-2 Udinese
Fiorentina 2-2 Internazionale

Capolista Seri A berganti pemilik di pekan ke-33. AS Roma berhasil menggusur Inter Milan dari puncak klasemen, berkat kemenangan atas Atalanta.

Roma mengatasi Atalanta 2-1 dalam pertandingan yang digelar di Olimpico, Minggu (11/4/2010) malam WIB.

Tambahan tiga angka membawa Serigala Ibukota kini duduk di puncak klasemen sementara dengan poin 68, unggul satu angka dari Inter yang dalam laga sebelumnya ditahan imbang Fiorentina.

Jalannya Pertandingan

Roma membuka skor ketika laga berumur 12 menit melalui sepakan Mirko Vucinic dari luar kotak penalti.

Il Lupi menggandakan keunggulan seperempat jam berselang. Adalah Marco Casetti yang mencatatkan namanya di daftar pencetak gol. Angka ini lahir berkat assist dari Francesco Totti.

Skor 2-0 untuk Roma bertahan hingga turun minum.

Atalanta berhasil memperkecil ketinggalan melalui Simone Tiribocchi di menit ke-53, setelah sukses memanfaatkan kesalahan yang dibuat oleh John Arne Riise.

Tiribocchi hampir kembali merobek gawang Roma di menit ke-74. Namun kali ini sepakannya berhasil digagalkan oleh kiper Roma Julio Sergio.

Di sisa waktu, Roma yang mengandalkan Totti dan Luca Toni terus menghadirkan ancaman ke gawang tamunya. Namun tidak ada gol tambahan tercipta. Skor 2-1 untuk keunggulan Roma bertahan hingga pertandingan ditutup.

Susunan Pemain

AS Roma: Julio Sergio; Burdisso, Mexes, Riise, Cassetti, De Rossi, Pizarro, Totti, Perrotta (Taddei 75'), Vucinic (Toni 45'), Menez (Brighi 80')

Atalanta: Consigli; Pellegrino, Bianco, Manfredini (Radomanovic 34'), Capelli, De Ascentis (Volpi 83'), Padoin, Valdes, Pinto, Amoruso (Doni 53'), Tiribocchi

INTER SERI
Melawat ke kandang Fiorentina, Inter Milan pulang dengan hanya membawa satu poin saja. La Beneamata pun disebut kehilangan fokus dalam pertandingan tersebut.

pada laga yang dihelat di Stadion Artemio Franchi, Minggu (11/4/2010) dinihari WIB, Inter sempat tertinggal 0-1 lebih dulu setelah sontekan Kierrison sukses membobol jala Julio Cesar. Namun, mereka mampu membalikkan keadaan menjadi 2-1 setelah Diego Milito dan Samuel Eto'o mencetak sepasang gol.

Dalam kondisi unggul, Inter lengah hingga akhirnya Fiorentina mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit 83 lewat Per Kroldrup. Di sisa waktu tujuh menit pun tak ada lagi gol yang tercipta.

"Kami jelas berpikir bahwa kami telah meraih kemenangan dan kehilangan konsentrasi," ujar direktur Inter, Marco Branca, seperti dilansir Football Italia.

Branca pun menyebut gol Kroldrup yang lahir lewat sebuah sepak pojok sebenarnya tak perlu terjadi. Sebab, pemain-pemain Inter seharusnya sudah terbiasa dengan situasi set piece semacam itu.

"Sangat disayangkan, biasanya kami sangat rapi dalam menghadapi set piece. Tetapi hal seperti ini kadang-kadang terjadi di dalam sepakbola."

"Akhir pertandingan tak jauh lagi dan tampaknya kami tak fokus seperti yang seharusnya kami lakukan," tukas Branca.

Dengan hasil imbang ini posisi Inter di puncak klasemen pun rawan disalip AS Roma yang baru akan bermain hari Minggu malam. Saat ini Inter mengoleksi poin 67 dan hanya unggul dua poin atas Roma yang mengoleksi poin 65.

MILAN CUMA SERI
AC Milan bangkit dari ketinggalan dua gol untuk kemudian main imbang 2-2 lawan Catania. Sayangnya, ini juga berarti Milan harus rela kehilangan dua poin penting dalam perburuan gelar.

Di San Siro, Minggu (11/4/2010), Catania memimpin saat pertandingan baru berjalan 12 menit. Giuseppe Mascara melepaskan umpan terobosan buat Gaston Maxi Lopez yang menuntaskan dengan jitu ke arah tiang jauh.

Dua menit sebelum turun minum, Catania berhasil menggandakan keunggulan setelah semenit sebelumnya Milan membuang peluang lewat Marco Boriello.

Gol kedua Catania ini lahir lewat serangan balik yang diarsiteki oleh Adrian Ricchiuti. Setelah bekerja sama dengan Maxi, Ricchiuti pun menceploskan bola.

Tertinggal dua gol, Milan langsung berusaha bangkit di babak kedua. Baru tiga menit pertandingan berlangsung, Andrea Pirlo melayangkan bola yang kemudian diteruskan Clarence Seedorf dengan kepala sebelum kemudian disundul lagi oleh Boriello untuk bikin gol.

Boriello jadi pahlawan Milan setelah membuat gol kedua yang menyelamatkan timnya dari kekalahan. Sepuluh menit sebelum peluit akhir dibunyikan, bola umpan silang Ignazio Abate dijinakkan Boriello dengan dadanya sebelum kemudian disepak ke dalam gawang Catania.

Skor 2-2 ini membuat Milan hanya mampu menambah satu angka saja untuk tetap terpaku di posisi tiga dengan angka 64 hasil dari 33 pertandingan. Milan ketinggalan tiga poin dari Inter yang ada di posisi dua dan empat poin dari AS Roma yang baru saja sukses menggeser Inter.

Susunan Pemain:

Milan: Dida; Abate, Thiago Silva, Favalli (Flamini 63), Antonini; Pirlo, Ambrosini; Seedorf (Mancini 74); Ronaldinho, Borriello, Huntelaar (Inzaghi 74)

Catania: Andujar; Alvarez, Spolli, Terlizzi, Capuano; Ricchiuti (Delvecchio 72), Carboni (Ledesma 61), Biagianti; Izco (Potenza 83), Lopez, Mascara