Hasil Semifinal liga champion 29 April 2010 :
Barcelona 1 - inter milan 0
Inter Milan lolos
Barcelona berhasil mengatasi Inter Milan dalam laga kedua semifinal Liga Champions. Meski kalah, namun Inter berhak atas tiket final berkat keunggulan agregat gol.
Barcelona menundukkan Inter 1-0 dalam laga kedua semifinal yang digelar di Stadion Camp Nou, Kamis (29/4/2010) dinihari WIB. Gol kemenangan Azulgrana dibukukan oleh Gerard Pique. Laga ini diwarnai oleh satu kartu merah untuk Thiago Motta (Inter Milan).
Meski kalah, namun Inter berhasil lolos ke final dengan agregat 3-2. Javier Zanetti dkk. menghadapi Bayern Munich di laga puncak 22 Mei mendatang.
Jalannya Pertandingan
Barcelona terus mengurung pertahanan Inter di sepanjang babak pertama. Bahkan tak jarang duo bek Gerrard Pique dan Gabriel Milito ikut membantu serangan hingga melewati lapangan tengah.
Serbuan pertama dalam laga ini dilancarkan oleh Pedro Rordiguez di menit kedua. Melalui tusukan dari sayap kiri melwati Maicon, Pedro selanjutnya melepas tembakan. Namun bola masih jauh dari sasaran.
Seperempat jam laga berjalan, bola silang Chrsitian Chivu dari sayap kiri mengarah ke gawang Barca. Victor Valdes tak menemui kesulitan untuk menangkapnya.
Menit 21, bola silang dari Dani Alves diterima oleh Zlatan Ibrahimovic yang berdiri di kotak penalti. Ibra selanjutnya menyodorkan bola yang cobadisambar oleh Xavi. Namun bek-bek Inter bisa mematahkan serangan itu.
Aksi Alves kembali menghadirkan ancaman dua menit berselang. Umpannya disambar oleh Pedro. Namun sepakan pemain muda Barca ini masih melenceng di sebelah kiri gawang Julio Cesar.
Samuel Eto'o punya kans membobol gawang mantan klubnya ketika pertandingan berumur 24 menit. Skema serangan Inter diawali dari bola yang dilepas Wesley Sneijder ke arah striker Kamerun itu yang tidak mendapat pengawalan ketat. Namun kontrol bola yang kurang baik dari Eto'o membuat peluang tersebut terbuang.
Inter harus tampil sepuluh orang usai Thiago Motta menerima kartu kuning kedua di menit ke-28 usai tangannya melayang ke arah muka Sergio Busquets. Ada pun sebelumnya Motta menerima kartu kuning di menit 10.
Messi! Nyawa permainan Barcelona itu melepaskan tembakan dari luar kotak penalti setelah berhasil melepaskan diri dari kawalan Walter Samuel. Namun upayanya bisa digagalkan oleh Julio Cesar.
Dua menit menuju turun minum, kans Barcelona melalui tendangan bebas Ibra masih menyamping dari sasaran.
Semenit babak kedua dibuka, Inter sempat mengancam lewat tendangan bebas Christian Chivu. Namun upaya pemain asal Rumania ini masih gagal menemui sasaran.
Tendangan Pedro Rodriguez ketika laga berlangsung satu jam juga masih menyamping.
Ketatnya tembok pertahanan Inter membuat pemain-pemain Barca kesulitan untuk menembus kotak penalti. Sejumlah bola-bola silang yang dilepas anak asuh Josep Guardiola juga berhasil dibuang oleh pemain belakang Inter.
Sejumlah usaha yang dilakukan dari luar kotak penalti oleh para pemain The Catalans juga tidak ada yang menghadirkan ancaman berarti bagi Julio Cesar.
Sembilan menit jelang bubaran, bola yang dilepas Lionel Messi disambut tandukan Bojan Krkic. Namun usaha pemain bernomor punggung 11 itu masih melenceng.
Upaya Barca berbuah hasil tujuh menit menjelang bubaran melalui kaki Gerard Pique. Gol ini hadir setelah umpan terobosan Xavi berhasil dimanfaatkan bek beertubuh jangkung itu. Pique sempat dikejar oleh Ivan Cordoba dan ruang geraknya ditutup oleh Julio Cesar. Selanjutnya bek Spanyol itu memutar badan dan melesakkan bola ke gawang yang sudah kosong.
Setelah gol itu, semangat Barca terlecut. Serangan ke arah gawang Inter semakin gencar. Sepakan Xavi Hernandez dari luar kotak penalti di menit ke-87 berhasil ditangkal oleh Julio Cesar. Selanjutnya giliran Messi yang melepas tendangan datar sukses ditangkap oleh Cesar.
Di masa injury time, Barca sempat mencetak gol melalui Bojan Krkic. Tapi wasit menganulir gol tersebut karena sebelumnya telah terjadi handsball.
Susunan Pemain
Barcelona: Victor Valdes; Daniel Alves, Pique, G. Milito (Maxwell 46'), Keita, Xavi Hernandez, Yaya Toure, Busquets, Pedro (Jeffern 62'), Ibrahimovic (Krkic 62'), Messi
Inter: Julio Cesar; Maicon, Lucio, Samuel, Zanetti, Cambiasso, Thiago Motta, Chivu, Eto’o (Mariga 87'), Sneijder (Muntari 66'), D.Milito (Cordoba 80')
(ENGLISH VERSION )
Gerard Pique's late strike proved insufficient for Barcelona as a Jose Mourinho-inspired Inter Milan held out for more than an hour with 10 men to seal their passage to a European Cup final for the first time since 1972.
Mourinho's side, protecting a 3-1 lead from the first leg, were reduced to 10 men following Thiago Motta's 28th-minute dismissal, but the Italians defended heroically - and at times cynically - to deny Pep Guardiola's men.
And for Mourinho, who celebrated triumphantly on the pitch at the final whistle, it was vindication following a turbulent spell in Italy and his controversial departure from Chelsea, where he was unable to deliver a repeat of his remarkable Champions League success with Porto.
Inter made a last-minute change with striker Goran Pandev, originally named in the starting XI, replaced by defender Cristian Chivu.
Such a move is only allowed if an injury has occurred and Inter could yet be asked to provide evidence to that effect.
As expected, Barca completely dominated the opening stages. The Catalans had around 80% of the possession early on, but Inter were organised and looking comfortable.
Xavi brilliantly turned Wesley Sneijder on the edge of the area, but was unable to set up Ibrahimovic, who was hugely disappointing, as he has been for much of his debut season for Barcelona.
Pedro then tried his luck with a shot from distance, but Barca were struggling for inspiration.
Mourinho would have been content, but the Portuguese coach was less happy as his side went down to 10 men after 28 minutes.
In his pre-match press conference Mourinho had asked for protection from the referee, while Motta had accused Barcelona of being divers.
Although those words were seen as provocative, they also turned out to be somewhat prophetic as Sergio Busquets threw himself to the ground clutching his face after Motta had pushed him in the neck.
Mourinho sarcastically applauded the decision while Barca set about taking the initiative against Inter's 10 men.
And it looked as if they might when Messi skipped past two defenders on the edge of the box and curled a venomous low shot towards the bottom corner, only to see his effort pushed superbly around the post by Julio Cesar.
Barca were camped in the Inter area for the remainder of the half, but essentially little had changed.
Mourinho's men held out until half-time and Barca knew they were in a game, even against 10 men.
Guardiola's side still needed two goals as the second period got under way and things were not getting any easier for the Catalans.
Inter were playing the offside trap to great effect and Barca were reduced to hopeful crosses to Ibrahimovic, who was showing exactly why he has failed to win over the Catalan faithful since his big-money move in the summer.
The Swede finally departed after 63 minutes, replaced by Bojan Krkic, as Guardiola looked to add some much-needed vitality to his floundering forward line.
Barca fans pleaded for a moment of divine inspiration from Messi, but the Argentinian had failed to score in six games against Mourinho sides and that statistic appeared unlikely to change as the time ticked away.
Bojan headed agonisingly wide from Messi's cross late on, but Pique ensured a rousing finale as he collected Xavi's pass in the area, left goalkeeper Julio Cesar floored with a neat touch and rolled the ball into the empty net.
There was a hint of offside, much like Inter's third goal in Milan, but the home fans hardly cared.
The noise was deafening in the final five minutes, plus four of added time, as Barca poured forward, willed on by close to 100,000 loyal fans. Bojan lashed home in added time, but Yaya Toure was harshly ruled to have handled and Inter survived to set up a final meeting with Bayern Munich
Hasil Semifinal liga champion 29 April 2010, INTER LOLOS KE SEMIFINAL : SEJARAH TERCIPTA
Jadwal dan prediksi liga champion 27 dan 28 April 2010 - HIDUP MATI INTER VS BARCA
Apr 27 19:45 UK Lyon v Bayern Munich Semi-finals Stade de Gerland
Apr 28 19:45 UK Barcelona v Internazionale Semi-finals Estadio Camp Nou
Keunggulan atas Barcelona belum menjadi jaminan Inter Milan dengan mudah lolos ke final. Sebab itu, kapten Inter Javier Zanetti mengingatkan skuadnya tak boleh bikin kesalahan saat tampil di Camp Nou.
Nerazzurri sudah menjejakan satu kakinya di final Liga Champions setelah unggul 3-1 atas Barca di leg pertama pekan lalu. Jika Inter mampu mempertahankan kemenangannya itu maka untuk pertama kalinya mereka tampil di final Eropa sejak 1972.
Namun, Zanetti mengakui bahwa tidak mudah mempertahankan kemenangannya karena Barca bukalah lawan yang biasa. "Ini akan menjadi sebuah pertempuran karena kami akan menghadapi tim terkuat di dunia," ungkapnya seperti dilansir Espn.
"Kami perlu sebuah pertunjukkan yang besar, kami harus memainkan pertandingan kami untuk bisa lolos ke final. Pertandingan ini akan berbeda di banding leg pertama. Kami tak boleh membuat kesalahan apapun," tegas Zanetti.
Bek internasional Argentina ini juga meminta skuadnya untuk melupakan sejenak pertarungan di Seri A dan fokus di Camp Nou. "Liga akan ditentukan di hari terakhir. Persaingan ini masih akan terbuka hingga akhir," tukasnya.
Peluang Inter Milan meraih Scudetto semakin terbuka setelah rivlanya AS Roma menelan kekalahan. Namun Presiden Inter Massimo Moratti meminta skuadnya untuk fokus menghadapi Barcelona.
AS Roma secara mengejutkan dikalahkan oleh Sampdoria 2-1 di Stadio Olimpico. Hasil tersebut membuat Inter Milan kini unggul dua poin di puncak klasemen di sisa tiga pertandingan lagi di musim ini.
Tentu saja kekalahan Roma disambut gembira oleh pihak Inter. Namun Presiden Morrati meminta skuadnya untuk melupakan sejenak persaingan mereka di Seri A dan fokus di leg kedua semifinal Liga Champions.
"Kami telah siap memikirkan pertandingan Rabu malam di Barcelona. Kami semua siap berkonsentrasi di pertandingan Liga Champions yang sangat penting ini," ungkap Moratti seperti dilansir Espn.
Sedangkan kekalahan Roma ditanggapi datar oleh Moratti. "Mungkin kita unggul poin di klasemen tapi masih ada tiga pertandingan lagi hingga akhir musim baik untuk kami dan juga untuk Roma," tukasnya.
LYON VS BAYERN
Claude Puel memastikan skuadnya mengejar kemenangan gol atas Bayern Munich. Pelatih Lyon ini juga menegaskan bahwa mereka tak butuh adu penalti guna menghadapi klub Jerman itu.
Lyon harus mengejar kemenangan 1-0 atas Bayern saat leg kedua di Stade Gerland, Rabu (28/4/2010) dinihari WIB. Pada leg pertama Lyon kurang menunjukkan serangannya saat bermain di Allianz Arena.
Namun, Puel berharap skuadnya akan bermain menyerang penuh saat menjamu bayern." Bagi saya kami akan memenangi dengan dua gol bersih jadi kami harus kokoh di semua area," ujarnya seperti dilansir Reuters.
Pelatih Lyon ini juga menambahkan bahwa dia tidak berbicara kepada pemainnya mengenai kemungkinan adu penalti. Puel pun berharap pertandingan tersebut tidak ditentukan lewat drama adu penalti.
"Tidak, kami tidak mempelajari skenario itu, meski itu mungkin bisa saja terjadi. Tidak ada daftar siapa yang akan melakukan penalti. Saya pikir pertandingan ini tidak berakhir dengan adu penalti," harap Puel.
Meski bertekuk lutut 0-1 di semifinal pertama Liga Champions menghadapi Bayern Munich, Olympique Lyon tetap menyimpan optimisme. Keangkeran kandangnya, Stade De Gerland, jadi sandaran.
Kekalahan tersebut menjadikan Lyon punya tugas berat kala ganti menjamu Bayern di Gerland, Rabu (28/4/2010) dinihari WIB. Lisandro Lopez dkk harus menang dengan selisih dua gol atau lebih.
Lyon beruntung karena mereka akan bermain di bawah tatapan puluhan ribu suporternya sendiri di Gerland. Stadion berkapasitas 41 ribu orang itu punya peran besar dalam mengantar Les Gones sampai ke semifinal.
Di Liga Champions musim ini, Lyon tak tersentuh di Gerland. Enam kali bertanding di sana, satu di kualifikasi dan lima di fase grup dan knock out, Lyon menorehkan rekor hebat: lima menang satu seri.
Praktis, cuma Liverpool yang lolos dari kekalahan karena bermain seri 1-1. Anderlecht dihajar 5-1, Fiorentina dibekap 1-0, Debrecen dihajar 4-0, Real Madrid dipukul 1-0, dan terakhir Bordeaux dipecundangi 3-1.
Tapi di saat kemenangan saja tidak cukup (karena harus menang dua gol), Lyon harus memaksimalkan keuntungan kandang mereka secara penuh. Mereka harus mencontoh Bordeaux yang berhasil melipat Bayern 3-1 di tanah Prancis.
Apr 28 19:45 UK Barcelona v Internazionale Semi-finals Estadio Camp Nou
Keunggulan atas Barcelona belum menjadi jaminan Inter Milan dengan mudah lolos ke final. Sebab itu, kapten Inter Javier Zanetti mengingatkan skuadnya tak boleh bikin kesalahan saat tampil di Camp Nou.
Nerazzurri sudah menjejakan satu kakinya di final Liga Champions setelah unggul 3-1 atas Barca di leg pertama pekan lalu. Jika Inter mampu mempertahankan kemenangannya itu maka untuk pertama kalinya mereka tampil di final Eropa sejak 1972.
Namun, Zanetti mengakui bahwa tidak mudah mempertahankan kemenangannya karena Barca bukalah lawan yang biasa. "Ini akan menjadi sebuah pertempuran karena kami akan menghadapi tim terkuat di dunia," ungkapnya seperti dilansir Espn.
"Kami perlu sebuah pertunjukkan yang besar, kami harus memainkan pertandingan kami untuk bisa lolos ke final. Pertandingan ini akan berbeda di banding leg pertama. Kami tak boleh membuat kesalahan apapun," tegas Zanetti.
Bek internasional Argentina ini juga meminta skuadnya untuk melupakan sejenak pertarungan di Seri A dan fokus di Camp Nou. "Liga akan ditentukan di hari terakhir. Persaingan ini masih akan terbuka hingga akhir," tukasnya.
Peluang Inter Milan meraih Scudetto semakin terbuka setelah rivlanya AS Roma menelan kekalahan. Namun Presiden Inter Massimo Moratti meminta skuadnya untuk fokus menghadapi Barcelona.
AS Roma secara mengejutkan dikalahkan oleh Sampdoria 2-1 di Stadio Olimpico. Hasil tersebut membuat Inter Milan kini unggul dua poin di puncak klasemen di sisa tiga pertandingan lagi di musim ini.
Tentu saja kekalahan Roma disambut gembira oleh pihak Inter. Namun Presiden Morrati meminta skuadnya untuk melupakan sejenak persaingan mereka di Seri A dan fokus di leg kedua semifinal Liga Champions.
"Kami telah siap memikirkan pertandingan Rabu malam di Barcelona. Kami semua siap berkonsentrasi di pertandingan Liga Champions yang sangat penting ini," ungkap Moratti seperti dilansir Espn.
Sedangkan kekalahan Roma ditanggapi datar oleh Moratti. "Mungkin kita unggul poin di klasemen tapi masih ada tiga pertandingan lagi hingga akhir musim baik untuk kami dan juga untuk Roma," tukasnya.
LYON VS BAYERN
Claude Puel memastikan skuadnya mengejar kemenangan gol atas Bayern Munich. Pelatih Lyon ini juga menegaskan bahwa mereka tak butuh adu penalti guna menghadapi klub Jerman itu.
Lyon harus mengejar kemenangan 1-0 atas Bayern saat leg kedua di Stade Gerland, Rabu (28/4/2010) dinihari WIB. Pada leg pertama Lyon kurang menunjukkan serangannya saat bermain di Allianz Arena.
Namun, Puel berharap skuadnya akan bermain menyerang penuh saat menjamu bayern." Bagi saya kami akan memenangi dengan dua gol bersih jadi kami harus kokoh di semua area," ujarnya seperti dilansir Reuters.
Pelatih Lyon ini juga menambahkan bahwa dia tidak berbicara kepada pemainnya mengenai kemungkinan adu penalti. Puel pun berharap pertandingan tersebut tidak ditentukan lewat drama adu penalti.
"Tidak, kami tidak mempelajari skenario itu, meski itu mungkin bisa saja terjadi. Tidak ada daftar siapa yang akan melakukan penalti. Saya pikir pertandingan ini tidak berakhir dengan adu penalti," harap Puel.
Meski bertekuk lutut 0-1 di semifinal pertama Liga Champions menghadapi Bayern Munich, Olympique Lyon tetap menyimpan optimisme. Keangkeran kandangnya, Stade De Gerland, jadi sandaran.
Kekalahan tersebut menjadikan Lyon punya tugas berat kala ganti menjamu Bayern di Gerland, Rabu (28/4/2010) dinihari WIB. Lisandro Lopez dkk harus menang dengan selisih dua gol atau lebih.
Lyon beruntung karena mereka akan bermain di bawah tatapan puluhan ribu suporternya sendiri di Gerland. Stadion berkapasitas 41 ribu orang itu punya peran besar dalam mengantar Les Gones sampai ke semifinal.
Di Liga Champions musim ini, Lyon tak tersentuh di Gerland. Enam kali bertanding di sana, satu di kualifikasi dan lima di fase grup dan knock out, Lyon menorehkan rekor hebat: lima menang satu seri.
Praktis, cuma Liverpool yang lolos dari kekalahan karena bermain seri 1-1. Anderlecht dihajar 5-1, Fiorentina dibekap 1-0, Debrecen dihajar 4-0, Real Madrid dipukul 1-0, dan terakhir Bordeaux dipecundangi 3-1.
Tapi di saat kemenangan saja tidak cukup (karena harus menang dua gol), Lyon harus memaksimalkan keuntungan kandang mereka secara penuh. Mereka harus mencontoh Bordeaux yang berhasil melipat Bayern 3-1 di tanah Prancis.
Hasil Liga Inggris 24 dan 25 April 2010- MU gasak Spurs
Manchester U. 3 - 1 Tottenham H.
Bolton W. 2 - 2 Portsmouth
Hull C. 0 - 1 Sunderland
West Ham U. 3 - 2 Wigan Athletic
Wolverhampton W. 1 - 1 Blackburn R
Bermain di kandang sendiri, Manchester United sukses menekuk Tottenham Hotspur 3-1. Hasil ini membawa MU memuncaki klasemen Liga Inggris menggeser Chelsea.
Dua dari tiga gol MU yang terjadi di Old Trafford, Sabtu (24/4/2010) malam WIB, diciptakan Ryan Giggs dari kotak penalti, sementara satu lainnya dicetak oleh Nani. Satu-satunya gol Spurs disumbangkan oleh Ledley King.
Dengan hasil ini, MU naik ke puncak klasemen dengan koleksi nilai 79, unggul dua poin atas Chelsea yang baru akan bermain hari Minggu melawan Stoke City. Sementara Spurs tetap di urutan empat dengan nilai 64, namun posisi mereka terancam digeser City yang baru akan bermain beberapa saat lagi.
Saat ini Spurs hanya memiliki keunggulan dua poin atas City yang ada di urutan lima.
Jalannya Pertandingan
Dengan mengandalkan Dimitar Berbatov sendirian di lini depan, MU beberapa kali memiliki peluang. Berba sendiri mendapatkan peluang di menit 29, namun tendangannya di depan gawang berhasil diblok Ledley King.
Semenit berselang, giliran Antonio Valencia yang mendapatkan kans emas. Sepakan datarnya mengarah tepat ke gawang Spurs, hanya saja kiper Heurelho Gomes masih bisa menghentikannya.
Pada menit 32, Nani memberikan umpan ke sisi kiri kepada Patrice Evra. Nama terakhir kemudian menggiring sampai ke kotak penalti dan melepaskan sepakan keras. Hasilnya? Bola masih melambung di atas mistar gawang.
Belum usai sampai di situ, MU kembali menguji pertahanan Spurs pada menit 41. Lagi-lagi Berbatov yang mendapatkan peluang. Dari sisi kiri, penyerang asal Bulgaria ini melepaskan tendangan kaki kiri, namun bola masih melambung di atas mistar gawang.
MU baru bisa membobol jala Spurs di menit 57 setelah Evra dijatuhkan di kotak penalti. MU pun mendapatkan hadiah penalti, dan Giggs yang menjadi eksekutornya tak membuang kesempatan ini. Meski sepakannya sempat ditepis Gomes, namun bola melaju tak tertahan ke pojok kiri bawah gawang Spurs.
Namun demikian, Spurs berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit 70. Gol tum tamu tercipta setelah sundulan Ledley King menyambut sebuah sepak pojok, mengarah ke sudut kanan gawang MU. Rafael da Silva yang menjaga di sana tak mampu menghalaunya.
Pertandingan memasuki menit 80 ketika Darren Fletcher memberikan operan kepada Federico Macheda, dan nama terakhir pun mengirim umpan terobosan kepada Nani. Inilah awal dari gol kedua MU.
Nani menggiring bola sejenak sebelum akhirnya melepaskan tendangan lob melewati Gomes. Tuan rumah pun unggul 2-1.
Nani kemudian menjadi pahlawan MU di menit 86. Dijatuhkannya gelandang asal Portugal ini di kotak penalti membuat MU kembali mendapatkan tendangan titik putih. Giggs yang kembali menjadi algojonya kembali tak membuang-buang kesempatan. MU unggul 3-1.
Gol Giggs tersebut kemudian menjadi gol terakhir dalam laga ini.
Susunan Pemain
Manchester United: Edwin Van der Sar, Nemanja Vidic, Jonny Evans, Patrice Evra (John O'Shea 67), Rafael da Silva (Federico Macheda 80), Paul Scholes, Darren Fletcher, Ryan Giggs, Nani, Antonio Valencia (Michael Carrick 60), Dimitar Berbatov.
Tottenham Hotspur: Heurelho Gomes, Ledley King, Michael Dawson, Gareth Bale, Benoit Assou-Ekotto, Wilson Palacios, Tom Huddlestone, Luka Modric, David Bentley (Aaron Lennon 66), Jermain Defoe (Eidur Gudjohnsen 55), Roman Pavlyuchenko (Peter Crouch 76).
Bolton W. 2 - 2 Portsmouth
Hull C. 0 - 1 Sunderland
West Ham U. 3 - 2 Wigan Athletic
Wolverhampton W. 1 - 1 Blackburn R
Bermain di kandang sendiri, Manchester United sukses menekuk Tottenham Hotspur 3-1. Hasil ini membawa MU memuncaki klasemen Liga Inggris menggeser Chelsea.
Dua dari tiga gol MU yang terjadi di Old Trafford, Sabtu (24/4/2010) malam WIB, diciptakan Ryan Giggs dari kotak penalti, sementara satu lainnya dicetak oleh Nani. Satu-satunya gol Spurs disumbangkan oleh Ledley King.
Dengan hasil ini, MU naik ke puncak klasemen dengan koleksi nilai 79, unggul dua poin atas Chelsea yang baru akan bermain hari Minggu melawan Stoke City. Sementara Spurs tetap di urutan empat dengan nilai 64, namun posisi mereka terancam digeser City yang baru akan bermain beberapa saat lagi.
Saat ini Spurs hanya memiliki keunggulan dua poin atas City yang ada di urutan lima.
Jalannya Pertandingan
Dengan mengandalkan Dimitar Berbatov sendirian di lini depan, MU beberapa kali memiliki peluang. Berba sendiri mendapatkan peluang di menit 29, namun tendangannya di depan gawang berhasil diblok Ledley King.
Semenit berselang, giliran Antonio Valencia yang mendapatkan kans emas. Sepakan datarnya mengarah tepat ke gawang Spurs, hanya saja kiper Heurelho Gomes masih bisa menghentikannya.
Pada menit 32, Nani memberikan umpan ke sisi kiri kepada Patrice Evra. Nama terakhir kemudian menggiring sampai ke kotak penalti dan melepaskan sepakan keras. Hasilnya? Bola masih melambung di atas mistar gawang.
Belum usai sampai di situ, MU kembali menguji pertahanan Spurs pada menit 41. Lagi-lagi Berbatov yang mendapatkan peluang. Dari sisi kiri, penyerang asal Bulgaria ini melepaskan tendangan kaki kiri, namun bola masih melambung di atas mistar gawang.
MU baru bisa membobol jala Spurs di menit 57 setelah Evra dijatuhkan di kotak penalti. MU pun mendapatkan hadiah penalti, dan Giggs yang menjadi eksekutornya tak membuang kesempatan ini. Meski sepakannya sempat ditepis Gomes, namun bola melaju tak tertahan ke pojok kiri bawah gawang Spurs.
Namun demikian, Spurs berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit 70. Gol tum tamu tercipta setelah sundulan Ledley King menyambut sebuah sepak pojok, mengarah ke sudut kanan gawang MU. Rafael da Silva yang menjaga di sana tak mampu menghalaunya.
Pertandingan memasuki menit 80 ketika Darren Fletcher memberikan operan kepada Federico Macheda, dan nama terakhir pun mengirim umpan terobosan kepada Nani. Inilah awal dari gol kedua MU.
Nani menggiring bola sejenak sebelum akhirnya melepaskan tendangan lob melewati Gomes. Tuan rumah pun unggul 2-1.
Nani kemudian menjadi pahlawan MU di menit 86. Dijatuhkannya gelandang asal Portugal ini di kotak penalti membuat MU kembali mendapatkan tendangan titik putih. Giggs yang kembali menjadi algojonya kembali tak membuang-buang kesempatan. MU unggul 3-1.
Gol Giggs tersebut kemudian menjadi gol terakhir dalam laga ini.
Susunan Pemain
Manchester United: Edwin Van der Sar, Nemanja Vidic, Jonny Evans, Patrice Evra (John O'Shea 67), Rafael da Silva (Federico Macheda 80), Paul Scholes, Darren Fletcher, Ryan Giggs, Nani, Antonio Valencia (Michael Carrick 60), Dimitar Berbatov.
Tottenham Hotspur: Heurelho Gomes, Ledley King, Michael Dawson, Gareth Bale, Benoit Assou-Ekotto, Wilson Palacios, Tom Huddlestone, Luka Modric, David Bentley (Aaron Lennon 66), Jermain Defoe (Eidur Gudjohnsen 55), Roman Pavlyuchenko (Peter Crouch 76).
Subscribe to:
Posts (Atom)
Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali