Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

Hasil Drawing / Pembagian Grup Liga Champion 2010/2011


Group A
Team
Inter Milan
Werder Bremen
Tottenham
FC Twente

Group B
Team
Lyon
Benfica
Schalke
Hapoel Tel Aviv

Group C
Team
Manchester United
Valencia
Rangers
Bursaspor

Group D
Team
Barcelona
Panathinaikos
Copenhagen
Rubin Kazan

Group E
Team
Bayern Munich
Roma
Basel
CFR Cluj

Group F
Team
Chelsea
Marseille
Spartak Moscow
MSK Zilina

Group G
Team
AC Milan
Real Madrid
Ajax
Auxerre

Group H
Team
Arsenal
Shakhtar Donetsk
Braga
Partizan


Pertarungan di Grup G Liga Champions musim ini dipastikan akan berjalan sengit dan menarik. Sebab grup yang boleh dibilang 'Grup Maut' itu berisikan juara-juara Eropa macam Real Madrid, AC Milan dan Ajax Amsterdam.

Kondisi itu tercipta setelah pengundian fase Grup yang dilakukan di Monte Carlo, Monako, Kamis (26/8/2010) malam WIB. Milan dan Madrid untuk kedua kalinya secara beruntun bertemu lagi di fase grup, setelah musim lalu juga bergabung di grup sama.

Madrid dan Milan yang merupakan dua klub pengumpul gelar terbanyak (Madrid sembilan dan Milan tujuh) di kompetisi ini akan bergabung dengan Ajax yang sudah mengoleksi empat trofi. Jadi bisa dibilang grup ini adalah kumpulan Raja Eropa di mana total ada 20 trofi dari ketiga klub itu.

Mereka pun jadi tiga dari lima tim yang punya Badge Of Honour alias tim yang minimal bisa meraih tiga gelar beruntun atau sudah mengumpulkan lima trofi. Dua lainnya adalah Liverpool dan Bayern Munich.

Madrid yang musim ini ditangani Jose Mourinho tentunya punya jalan awal yang berat dalam misinya meraih trofi Liga Champions ke-10 sekaligus mengakhiri puasa selama sembilan musim, sejak terakhirnya merebutnya pada tahun 2002.

Dengan pencapaiannya musim lalu bersama Inter Milan yaitu meraih trebel gelar, jelas ekspetasi tinggi disematkan pada Mourinho untuk membawa Pasukan Galacticos berjaya musim ini di Spanyol maupun Eropa.

Jika menilik pada kualitas pemain yang dimiliki Mourinho saat ini jelas ketiga tim yang berada di grup ini berada di bawah Los Merengues. Namun itu tak menjamin Madrid bakal melangkah mudah karena musim lalu mereka merasakan hal yang sama.

Milan yang kini diasuh Massimo Allegri akan jadi lawan tertangguh di grup ini sebab Rossonerri musim lalu tak terkalahkan dari dua laganya melawan Madrid. Menang 3-2 di Santiago Bernabeu dan imbang 1-1 di San Siro. Meski minim pembelian besar musim ini, skuad yang berisikan Alexandre Pato, Ronaldinho, Klaas Jan Huntelaar, Andrea Pirlo dan kemungkinan Zlatan Ibrahimovic akan jadi batu sandungan pertama El Real.

Bagaimana dengan Ajax? Mantan penguasa Eropa di tahun 1971-1973 dan 1995 itu untuk pertama kalinya kembali ke panggung terelit Eropa setelah lima tahun absen. Pasukan Martin Jol ini bisa dianggap sebagai kuda hitam yang bisa sewaktu-waktu menganggu Madrid dan Milan. Namun untuk mengulang prestasi 15 tahun lalu rasanya sulit bagi Luis Suarez cs.

Satu tim tersisa penghuni grup ini adalah wakil Prancis Auxerre. Tim yang musim lalu finis di posisi ketiga ini bisa jadi hanya berstatus sebagai "penghibur". Namun bukan berarti tak boleh diremehkan sebab tim yang dilatih mantan bintang Prancis era 80-an Jean Fernandez punya kans untuk membuat kejutan.

Untuk menyaksikan matchday awal dari 'Grup Neraka' ini tunggu kickoff perdananya pada tanggal 14-15 September mendatang.

Seperti di musim-musim sebelumnya, Liga Champions 2010/11 juga menghadirkan sejumlah wajah baru. Meski berstatus debutan, mereka siap bertarung menghadapi tantangan.

Seperti dikutip dari situs resmi UEFA, ada dua tim yang baru pertama kali berlaga di fase grup langsung terundi bersama juara bertahan. Mereka adalah FC Twente dan Tottenham Hotspur. Spurs memang pernah bertarung di Liga Champions (ketika itu masih bernama European Cup) musim 1961/62. Namun saat itu kompetisi belum menggunakan sistem babak grup.

Sedangkan debutan lain adalah Braga dan Zilina. Keduanya satu grup dengan raksasa Inggris. Braga Arsenal, sementara Zilina bareng Chelsea.

"Kami paham bakal bertemu tim berat dari pot 1 dan sungguh berat melawan juara bertahan. Namun ini menarik. Sudah 48 tahun sejak kami kalah dari Benfica di semifinal dan saya pikir saat ini orang berharap kami bisa segera menorehkan sesuatu yang lebih baik di kompetisi ini dibanding 48 tahun silam. Kini kami berharap bisa membangun tim dan meraih sukses di masa depan," tukas direktur administrasi sepakbola Spurs Darren Eales.

"Arsenal adalah favorit, namun tiga tim lain memilik kesempatan untuk lolos. Kami memulai musim dengan baik. Kami memiliki pemain berkualitas dan telah menambah kekuatan dengan mendatangkan pemain. Tentu saja kami ingin terus tampil bagus. Kami lolos dengan menyingkirkan tim kuat yakni Celtic dan Sevilla, kini kami harus melalui grup ini," kata direktur olahraga Braga Fernando Couto seperti dilansir dari UEFA.com.

Bahkan beberapa dari mereka menyatakan hasil undian ini di luar ekspektasi. Mereka justru berharap bertemu menghadapi tim yang lebih berat.

"Saya sebenarnya sangat ingin untuk bermain melawan tim Spanyol - Barcelona atau Real Madrid- tetapi mimpi itu tak terwujud. Tidak masalah. Soal peluang kami, jelas sulit untuk mengatakannya. Saya tidak akan tahu bagaimana kami nantinya, tapi kami jelas siap untuk bertarung," ujar Pavel Hapal, pelatih Zilina.

Hal senada juga dinyatakan pelatih FC Twente Michel Preud'homme. "Saya berharap bisa satu grup dengan Barcelona, Panathinaikos, dan FC Copenhagen karena kami bakal memiliki kesempatan bagus. Babak grup merupakan sebuah pengalaman baik danmungkin kami bisa memberikan kejutan," tukasnya.


Inter Milan sudah mendapat lawan-lawannya di fase grup Liga Champions 2010/2011. Untuk dapat mempertahankan gelar juaranya, Nerazzurri sudah ditunggu ujian berat di sini.

Adalah pengundian di Monako, Kamis (26/8/2010) malam WIB, yang mengharuskan Inter bertemu Werder Bremen.Tottenham Hotspur dan FC Twente di Grup A. Ketiga tim ini memang bukan kekuatan tradisional di benua Eropa namun punya berpotensi besar menyulitkan Inter di babak ini.

Bremen meski ditinggal Mesut Oezil masih merupakan kekuatan papan atas di Bundesliga. Mereka punya sederet pemain berbahaya pada diri Claudio Pizzaro, Torsten Frings serta gelandang serang muda Marko Marin. Jangan lupa ada sosok Mirko Arnautovic yang musim lalu berbaju biru-hitam sebelum akhirnya dilepas musim panas ini karena tak mampu menunjukkan kualitasnya.

Di kompetisi eropa, Liga Champions dan Liga Europa (Piala UEFA), Bremen pun terkenal sebagai tim yang sulit ditaklukkan oleh wakil-wakil Italia. Inter pernah merasakan bagaimana tangguhnya tim asuhan Thomas Schaaf ini saat keduanya bertemu di fase grup dua musim lalu. Saat itu Inter imbang 1-1 di kandang dan kalah 1-2 di tandang.

Lalu Spurs yang untuk pertama kalinya dalam 50 tahun bermain di Liga Champions memiliki kans sama besarnya untuk jadi kuda hitam musim ini. Jelas Inter tak boleh lengah pada wakil Premiership ini karena mereka punya segudang pemain berbakat yang siap menghadang.

Rafael Benitez yang enam musim menangani Liverpool tentu sudah hafal luar dalam bagaimana kekuatan Spurs di bawah asuhan Harry Redknapp atau pelatih-pelatih sebelumnya. Kini tinggal bagaimana pengalaman itu dipakai Rafa untuk mengatasi kekuatan semangat serta motivasi tinggi dari pasukan White Hart Lane itu.

Lawan terakhir Inter di grup ini adalah jawara Liga Belanda musim lalu FC Twente. Klub yang ditangani Michel Preud'homme siap jadi penghalang terakhir bagi La Beneamata untuk bisa melenggang mulus ke babak knock out atau tentunya tampil di partai final di Wembley, 28 Mei 2011.

"Musim yang baru telah dimulai dan kami ingin tetap melakukannya dengan baik. Ini adalah grup yang ketat namun jika kami ingin pergi ke Wembley - kami ingin pergi ke sana - kami harus mengalahkan tim mana pun. Kami siap," tegas Luis Figo di situs resmi klub.

"Bagaimana juga lawan kami tetaplah sulit. Tim Jerman tangguh dan tim Inggris sama berbahayanya juga. Kami akan siap untuk memenangi laga-laga nanti," lugas pria Portugal yang kini menjabat duta klub itu.



Barcelona diprediksi bakal melenggang mulus dari fase grup Liga Champions musim ini jika melihat calon lawan-lawannya. Namun kubu El Barca enggan sesumbar dan lebih memilih berkonsentrasi pada penampilan mereka nantinya.

Barcelona yang jadi semifinalis musim lalu mendapat grup yang niscaya takkan memberikan hadangan berat untuk mereka bisa lolos ke fase knockout. Diundi ke dalam Grup D, Barca akan bertemu Panathinaikos, FC Copenhagen dan Rubin Kazan.

Jelas dengan pengundian seperti itu, Barca malah bisa mengukir kemenangan besar seperti saat bertemu Panathinaikos lima tahun di fase grup. Saat itu Barca yang menjadi tuan rumah menang lima gol tanpa balas atau delapan musim lalu saat menang 3-1.

Namun wakil Yunani itu pernah mengalahkan Barca di tahun 2002 dengan skor 1-0 dan menahan imbang tiga tahun setelahnya 0-0. Kedua laga itu digelar di kandang mereka sendiri.

Rubin yang kembali dipertemukan Barca musim ini juga sempat memberi mimpi buruk bagi raksasa Catalan itu saat bertemu di babak grup musim lalu. Saat itu tim asuhan Kurban Berdayev itu menang 2-1 di Nou Camp sebelum akhirnya kalah 0-2 di kandang sendiri.

Fakta yang ada ini membuat Barca lebih waspada pada tim-tim itu meski punya boleh dikatakan punya kualitas satu hingga dua tingkat di atas mereka. Namun yang patut disyukuri adalah Barca bisa terhindar dari pertemuan dengan lawan kuat.

"Hanya secara teori tim terlihat mudah atau sulit. Namun anda harus melihat apa yang akan terjadi di lapangan... jelas bahwa tidak ada nama besar di grup kami," ujar Direktur Olahraga Barca Andoni Zubizarreta usai pengundian yang dilansir Reuters.

Satu grup dengan juara bertahan Inter Milan tak bikin Werder Bremen ketar-ketir. Inter memang tangguh, tapi Bremen juga punya Claudio Pizarro.

Hasil pengundian fase grup Liga Champions menempatkan Inter berada satu grup dengan Bremen di Grup A. Selain mereka juga ada wakil Inggris Tottenham Hotspur dan juara Belanda FC Twente.

Dengan predikat juara bertahan yang juga punya materi pemain kelas satu, Inter jelas menjadi unggulan terkuat untuk lolos dari grup ini. Namun, 'Nerazzurri' juga tak boleh memandang Bremen sebelah mata karena tak berapa lama pernah dibuat pontang-panting oleh Bremen.

Di Liga Champions musim 2008-09, Inter dan Bremen juga ditempatkan ke dalam grup yang sama. Saat itu, Bremen lebih dulu menjadi tuan rumah saat menghadapi Inter.

Pada leg pertama di Giuseppe Meazza, Douglas Maicon dengan cepat bikin Inter unggul pada menit 13. Namun, Pizarro memupus keunggulan Inter lewat gol balasan pada menit 62. Skor akhir 1-1.

Pada leg kedua, Bremen gantian menjadi tuan rumah. Di Weserstadion Pizarro lagi-lagi sukses menjebol gawang Inter, kali ini ditambah dengan Markus Rosenborg. La Beneamata hanya bisa membalas lewat gol Zlatan Ibrahimovic dan kalah 1-2.

Secara umum, Bremen sendiri memang punya catatan cukup bagus saat bertemu wakil-wakil Italia dalam lima tahun terakhir. 'Putih Hijau' memang bak penjegal untuk wakil-wakil Italia.

AC Milan, klub sekota Inter, bahkan pernah mencicipi bagaimana rasanya disingkirkan Bremen dari kancah Eropa. Kejadian itu terjadi pada musim 2008–09, musim yang sama saat Bremen bertemu Inter --Bremen tak lolos dari fase grup karena akhirnya hanya duduk di posisi tiga.

Setelah kandas dari Liga Champions di musim itu, secara otomatis Bremen pun masuk ke babak 32 besar Piala UEFA. Di sanalah mereka dihadapkan dengan AC Milan.

Pada leg pertama, satu gol Filippo Inzaghi berbalas gol Diego membuat skor akhir 1-1. Tapi dalam leg kedua di San Siro, Bremen berhasil menahan Milan 2-2 lewat sepasang gol Pizarro untuk bikin mereka menyungkurkan Milan.

Capaian-capaian semacam itulah yang kini akan coba diulangi Bremen bersama Pizarro, yang sudah terbukti tokcer saat melawan wakil Seri A, ketika berhadapan dengan Inter nanti.

"Kami mendapatkan grup yang sangat berat, tapi saya percaya kami bisa," tegas Pizarro seperti dilansir Reuters.

"Saya nyaris selalu bikin gol menghadapi tim-tim Italia sehingga sekarang kami juga harus memastikannya terulang lagi. Di masa lalu kami sudah pernah menang di Kota Milan, bahkan sekalipun kini kami akan menghadapi Inter yang juara bertahan," lugas penyerang Peru berusia 31 tahun itu.

Hasil Playoff Liga Champion SPURS LOLOS..


Ajax Amsterdam 2 - 1 Dynamo Kyiv
Auxerre 2 - 0 Zenit St. Petersburg
FC Copenhagen 1 - 0 Rosenborg
Tottenham H. 4 - 0 Young Boys Bern
Zilina 1 - 0 Sparta Prague

AJAX LOLOS

Ajax Amsterdam memenangi duel ketat kontra Dynamo Kiev untuk menjadi salah satu tim yang berhak lolos ke putaran utama Liga Champions 2010-11. Ajax menang 2-1 di leg II.

Pada leg I pekan lalu, Ajax sukses menahan imbang Kiev 1-1 di Lobanovsky Dynamo Stadium. Bermodal hasil tersebut, kedua tim pun masih sama-sama memiliki peluang di leg II.

Di pertarungan leg II, Kamis (26/8/2010) dinihari WIB, Ajax gantian menjadi tuan rumah di Amsterdam Arena. Luis Suarez membuat tuan rumah bersorak dua menit menjelang jeda karena golnya bikin Ajax untuk sementara unggul agregat 2-1.

Mounir El Hamdaoui kian membuat publik Amsterdam Arena bersorak lewat golnya pada menit 75. Ajax sempat ketar-ketir usai Andriy Shevchenko bikin gol untuk Kiev di menit ke-84.

Akan tetapi, tak ada lagi tambahan gol dalam laga tersebut dan Ajax pun melaju ke fase grup Liga Champions dengan agregat kemenangan 3-2.

Kemenangan juga dicetak Auxerre yang menundukkan Zenit St Petersburg 2-0. Mengingat Auxerre hanya kalah 0-1 di leg I, mereka pun berhak lolos dari playoff ke putaran utama.

Tiket juga dikantongi FC Copenhagen yang menang 1-0 saat menjamu Rosenborg. Kemenangan tipis itu cukup untuk Copenhagen yang berhak lolos atas keuntungan gol tandang --Copenhagen kalah 1-2 ketika dijamu Rosenborg di leg I.

Tim Slovakia, Zilina, melaju dengan keunggulan agregat telak 3-0 atas wakil Republik Ceko, Sparta Praha. Di leg II, Zilina menang 1-0 untuk melengkapi kemenangan 2-0 di leg I pekan lalu.

Satu tiket putaran utama Liga Champions lain di partai hari ini digenggam Tottenham Hotspur yang menang telak 4-0 atas Young Boys. Spurs unggul agregat 6-3.

Tim-tim yang Lolos dari Playoff Liga Champions:

Hapoel Tel Aviv, FC Basel, Partizan, Braga, Werder Bremen, Ajax, Auxerre, FC Copenhagen, Tottenham Hotspur, Zilina


TOTTENHAM LOLOS, CROUCH HATTRICK

Tottenham Hotspur membantai BSC Young Boys 4-0 dalam laga playoff leg kedua. Peter Crouch memborong tiga dari empat gol kemenangan Spurs. Hasil ini membawa The Lilywhites lolos ke fase grup.

Spurs menjamu Young Boys di White Hart Lane, Kamis (26/8/2010) dinihari WIB. Dalam laga yang berlangsung di bawah guyuran hijan itu, tim dari ibukota Inggris menang berkat trigol Crouch. Satu gol lagi dicetak oleh Jermain Defoe.

Dengan hasil ini maka tim besutan Harry Redknapp lolos ke fase grup dengan agregat kemenangan 6-3.

Jalannya Pertandingan

Spurs memasuki lapangan dengan menanggung kekalahan 2-3 dari BSC Young Boys di leg pertama yang berlangsung pekan lalu.

Tuan rumah membuka skor di menit kelima melalui Peter Crouch. Berawal dari bola silang Gareth Bale yang diarahkan ke tiang jauh, Crouch yang berdiri di kotak penalti menanduk bola yang gagal dibendung kiper Marco Wolfli.

Skor berubah menjadi 2-0 untuk Spurs setelah Jermaine Defoe menjaringkan gol di menit ke-32.

Meski sempat kehilangan keseimbangan akibat kawalan Ammar Jemal, Defoe sukses melepaskan eksekusi yang tidak bisa dihentikan Wolfli. Kubu BSC memprotes gol ini karena Defoe dinilai handsball terlebih dahulu sebelum mencetak gol.

Empat menit berselang Defoe hampir mencetak gol kedua. Menerima bola sodoran Aaron Lennon, Defoe melepaskan tembakan yang masih melenceng dari sasaran.

Tujuh menit menuju turun minum, tim tamu berkesempatan memperkecil ketinggalan. Namun tendangan lob Xavier Hochstrasser masih menyamping.

Kesalahan komunikasi antara Michael Dawson dan kiper Gomes dalam mengantisipasi bola lambung yang datang ke kotak penalti hampir membuat Spurs kebobolan. Henri Bienvenu mencoba 'memanfaatkan' situasi tersebut, namun sundulan pemain depan Young Boys ini masih melambung.

Memasuki babak kedua, Young Boys mulai bisa mengimbangi permainan Spurs. Peluang diperoleh wakil Swiss ini di menit ke-53. Umpan silang Senad Lulic disambut oleh tendangan datar Henri Bienvenu. Bola masih bisa diselamatkan oleh kiper pengganti Carlo Cudicini.

Tiga menit berselang Spurs berpeluang menjauh. Berawal dari sepak pojok, bola yang disundul Benoit Assou-Ekotto bisa ditepis Wofli. Bola rebound yang mengarah ke Crouch gagal dikonversi menjadi gol oleh striker jangkung itu.

Ketika laga berjalan satu jam, wakil Premier League semakin menjauh setelah tandukan Crouch yang menerima bola sepak pojok menembus gawang Young Boys untuk ketiga kalinya.

Tim London Utara mendapat hadiah penalti di menit ke-77 usai Gareth Bale dijatuhkan Lulic di kotak terlarang. Pelanggaran ini berbuah kartu kuning kedua bagi Lulic.

Crouch yang maju sebagai algojo sukses melaksanakan tugasnya, 4-0 Spurs memimpin.

Keunggulan dengan margin besar belum memuaskan The Lilywhites. Serangan terus mereka lakukan. Tujuh menit menuju bubaran, kerjasama Roman Pavlyuchenko dan Crouch hampir melahirkan gol kelima. Namun Wolfli berhasil mematahkan tendangan Crouch.

Susunan Pemain

Tottenham Hotspur: Gomes (Cudicini 46'); King, Dawson, Assou-Ekotto, Bale (Kranjcar 82'), Corluka, Huddlestone, Lennon, Palacios, Crouch, Defoe (Pavlyuchenko 62')

BSC Young Boys: Wofli; Spycher; Sutter (Regazzoni 62'), Jemal, Francois, Degen, Hochstrasser, Doubai (C. Schneuwly, Lulic, Costanzo (M. Schneuwly 82'), Bienvenu
Terakhir kali Tottenham Hotspur berlaga ke kompetisi elit antarklub Eropa adalah musim 1961/62. Kini setelah nyaris 50 tahun menunggu, Spurs kembali.

The Lilywhites memastikan satu tiket ke fase grup Liga Champions usai mengalahkan BSC Young Boys dengan skor agregat 6-3. Ada pun langkah tim besutan Harry Redknapp dipastikan dalam leg kedua babak playoff yang dimainkan Kamis (26/8/2010) dinihari WIB. Spurs membekap lawannya 4-0.

Ini merupakan kali pertama tim yang bermarkas di White Hart Lane itu tampil di kompetisi kasta tertinggi antarklub Eropa. Diberitakan BBC, Spurs terakhir kali berlaga di kelas elit adalah musim 1961/62 yakni di European Cups (yang kini bernama Liga Champions) atau hampir lima dasawarsa silam.

Saat itu langkah tim yang asal kota London tersebut dihentikan Benfica di babak semifinal.

Euforia melanda kubu Spurs ketika mereka berhasil kembali ke kompetisi elit Benua Biru. "Sungguh fantastis. Sudah lama sekali Tottenham tidak bermain di kompetisi papan atas Eropa. Berlaga di kompetisi utama dan bisa masuk babak grup merupakan impian saya ketika saya mulai bertugas di klub ini," lugas manajer Harry Redknapp di Sportinglife.

Kegembiraan juga ditunjukkan Peter Crouch yang dalam laga dinihari tadi menjadi bintang dengan tiga gol yang dia bukukan.

"Ini sungguh luar biasa. Kami bermain sangat baik dan kami layak mendapatkan bonus: Liga Champions," ujar pemain nasional Inggris itu.

"Itu sebabnya kami bekerja begitu keras musim lalu. Kami ingin laga besar. Kami ingin (menghadapi) Real Madrid dan Inter Milan sebab kita tak akan tahu seperti apa kualitas yang dimiliki sebelum menghadapi tim-tim terbaik," tegas pemain bertubuh jangkung itu.

BREMEN SINGKIRKAN SAMP
Werder Bremen kalah 2-3 dari Sampdoria di leg kedua babak playoff yang harus dituntaskan melalui babak extra time. Meski begitu wakil Bundesliga ini berhak lolos ke fase grup karena secara agregat unggul 5-4.

Leg kedua antara Sampdoria kontra Bremen digelar di Luigi Ferraris, Rabu (25/8/2010) dinihari WIB. Bremen memiliki modal kemenangan 3-1 di pertandingan pertama.

Sampdoria hampir saja lolos ke fase grup karena mereka berhasil unggul 3-0 hingga menjelang berakhirnya waktu normal. Namun gol Markus Rosenberg di injury time berhasil memaksakan laga dilanjutkan hingga extra time.

Gol yang memastikan lolossnya Bremen dikemas Claudio Pizzaro di menit ke-100.

Jalannya Pertandingan

Il Samp membuka skor di menit kedelapan lewat Giampaolo Pazzini. Umpan silang Antonio Cassano dari sayap kiri ditanduk Pazzini untuk merobek gawang Wiese.

Wakil Italia menambah keunggulan lima menit berselang. Lagi-lagi Pazzini menjadi pencetak gol-nya. Gol ini berawal dari tendangan bebas Marius Stankevicus. Bola mengarah ke kotak penalti disambut oleh first time Pazzini yang kurang mendapat pengawalan terlalu ketat.

Tertinggal dua gol membuat Bremen gencar menekan. Hampir di sepanjang babak kedua, wakil Bundesliga ini berhasil menekan tim besutan Domenico Di Carlo.

Enam menit menuju bubaran, papan skor berubah menjadi 3-0 untuk Sampdoria Umpan silang datar Franco Semioli berhasil disambar Cassano. Bola sempat ditangkal Wiese, namun terus bergulir ke arah gawang Bremen.

Bremen berhasil memaksakan pertandingan menuju babak tambahan waktu usai Markus Rosenberg mencetak gol di masa injury time. Kurang mendapatkan kawalan ketat, pemain pengganti ini melepaskan tembakan ke tiang jauh yang gagal dihentikan Curci.

Sial bagi Marin. Tembakannya di menit extra time berhasil menaklukkan Curci, namun masih membentur mistar.

Bremen berhasil menjaringkan gol kedua di menit ke-100. Menerima sodoran dari Marin, Pizzaro melepas tembakan datar dari luar kotak penalti yang bersarang di gawang tuan rumah.

Gawang kembali menggagalkan upaya Bremen untuk mencetak gol ketiga. Sepakan Marin di menit terakhir masih menerpa tiang gawang.

Susunan Pemain

Sampdoria: Curci; Stankevicius, Gastaldello, Volta, Semioli, Palombo, Ziegler, Dessena, Guberti (Tissone 65', Manini 73'), Cassano (Pozzi 87'), Pazzini

Werder Bremen: Wiese; Pasanen (Boenisch 79'), Fritz, Mertesacker, Prodl, Frings, Borowski (Arnautovic 62'), Marin, Bargfrede, Pizarro, Wagner (Rosenberg 71')

Hasil Liga Inggris 22 Agustus 2010 - MU seri , Newcastle Ngamuk.

Newcastle U. 6 - 0 Aston Villa
Fulham 2 - 2 Manchester U

Manchester United gagal meraih angka penuh di pekan kedua. Hasil itu diperoleh usai The Red Devils diimbangi 2-2 oleh Fulham.

Pertandingan antara Fulham kontra MU dilangsungkan di Craven Cottage, Minggu (22/8/2010) malam WIB.

MU berhasil unggul lebih dahulu lewat Paul Scholes di awal babak pertama. Namun Fulham membuat gol balasan melalui Simon Davis di menit 57.

Pasukan 'Setan Merah' bahkan sempat unggul kembali setelah Brede Hangeland membuat gol bunuh diri. Tetapi pemain ini berhasil menyelamatkan timnya dari kekalahan semenit menjelang laga usai.

MU sebenarnya mendapat peluang membuat gol tambahan di menit 87 lewat titik putih. Tetapi Nani yang menjadi eksekutor gagal menjalankan tugasnya.

Dengan hasil ini, MU kini menempati urutan tiga klasemen dengan nilai empat. Sedangkan Fulham ada di urutan 13 dengan koleksi dua angka.


Jalannya Pertandingan

Berbatov! Dimitar Berbatov nyaris membuat MU unggul di menit sembilan. Menerima operan dari Park Ji-Sung, Berbatov melakukan tembakanvoli keras ke arah gawang Fulham. Tetapi David Stockdale masih sigap menepis bola.

Usaha MU akhirnya menghasilkan dua menit setelahnya. Melalui kerja sama dengan Dimitar Berbatov, Scholes sukses melepas tembakan mendatar kaki kanan yang menjebol gawang yang dijaga David Stockdale. Skor 1-0 buat MU.

Berbatov kembali memperagakan aksi yang membahayakan. Menyambut umpan Javier Hernandez, Berba melepaskan tendangan keras dari sudut kanan tapi masih bisa diantisipasi Stockdale.

Masuk di menit 23, Fulham mendapat sebuah peluang bagus dari Bobby Zamora. Crossing Paul Konchesky dari kanan lapangan disambut Zamora yang lantas menyundul bola. Sayang masih melebar.

Penyelamatan gemilang dari Edwin van der Sar. Dickson Etuhu yang berhasil menerobos ke dalam kotak penalti MU melepas tembakan yang bisa dihalau Van der Sar, bola lantas ditendang lagi oleh Etuhu namun tangan kiri kiper MU ini sukses menepis bola dan akhirnya hanya menghasilkan tendangan pojok buat tim tuan rumah.

Sepak pojok Clint Dempsey disambut oleh tandukkan Etuhu di menit 36. Tetapi bola masih jauh melambung di tas gawang Van der Sar.

MU kembali menggalakkan serangan. Antonio Valencia mencuri bola Konchesky dan mengirimnya ke Berbatov. Sayang sekali, Berba justru membuang kesempatan itu setelah luput menendang bola.

Buah usaha Fulham akhirnya tercipta di menit 57. Berawal dari Damien Duff yang memenangi perebutan bola dengan Patrice Evra, Duff mengirim umpan kepada Zamora. Nama terakhir lantas mengoper bola kepada Davies yang sukses menuntaskannya dengan sempurna.

Selanjutnya tim tamu kembali mendapat peluang melalui Scholes dan Berbatov. Tapi Stockdale masih mampu menjinakkan bola.

Van der Sar kembali menyelamatkan gawangnya dari serangan Danny Murphy di menit 71. Bola hasil tembakan Murphy masih bisa ditangkap kiper asal Belanda ini.

Vidic! Berawal dari sepak pojok Ryan Giggs, bola ditanduk Nemanja Vidic namun masih menyamping.

Serangan balik Fulham merepotkan pertahanan MU. Umpan jauh Koncesky disambut Zamora dan melepas tendangan ke arah tiang jauh. Sial bagi dia, bola melebar tipis.

Keunggulan MU bertambah di menit 84. Kali ini mereka harus berterima kasih kepada pemain lawan, Brede Hangeland yang salah mengantisipasi bola sepak pojok Nani.

MU memiliki kesempatan untuk menambah keunggulan setelah wasit memberi penalti setelah Duff melakukan hand ball. Nani tampil sebagai algojo tapi sayang tendangannya bisa ditepis Stockdale.

Malang buat MU karena justru kebobolan. Di menit 89 Hangeland berhasil menebus dosanya dengan mencetak gol penyama kedudukan. Skor kini berubah 2-2 dan bertahan hingga laga usai.

Susunan Pemain:

Fulham: Stockdale, Hangeland, Konchesky, Pantsil, Etuhu, Murphy (Greening 81'), Duff, Davies (Gera 90'), Zamora, Dempsey (Dembele 61')

MU: Van der Sar, Evans, Vidic, Evra, O'Shea, Scholes, Fletcher, Park (Nani 67'), Valencia (Giggs 75'), Berbatov, Hernandez (Owen 75')

Tim promosi Newcastle United bangkit dari keterpurukan di pekan lalu dengan melibas Aston Villa 6-0. Penyerang muda Andy Carroll menjadi pahlawan dengan tiga golnya.

Selain tiga gol dari Carroll, tiga gol lain yang tercipta di dalam pertandingan yang dilangsungkan di Stadion St James Park, Minggu (22/8/2010). itu diceploskan oleh Kevin Nolan (dua gol) dan Joey Barton.

Kemenangan ini menebus keterpurukan Newcastle di pekan pertama ketika tim besutan manajer Chris Hughton itu dipukul Manchester United dengan skor 0-3. Alhasil, The Magpies kini mengoleksi tiga angka.

Sementara bagi Villa, hasil ini berkebalikan dari kegemilangan mereka yang di pekan pertama berhasil menang dengan skor 3-0 atas West Ham United meski baru ditinggalkan Martin O'Neill.

Jalannya pertandingan
Villa sebenarnya beroleh kesempatan untuk unggul lebih dahulu di menit ke-10. The Villans mendapatkan penalti setelah Ashley Young dijatuhkan kiper Steve Harper di kotak terlarang.

Namun John Carew yang ditunjuk sebagai algojo gagal melaksanakan tugasnya. Sepakan penyerang asal Norwegia itu melayang tinggi dan Villa pun gagal memimpin lebih dulu.

Hanya berselang dua menit, justru Newcastle yang mencetak gol perdana. Sebuah tendangan keras Barton dari jarak jauh melesak masuk tanpa bisa dihadang oleh kiper Brad Friedel.

Newcastle kian di atas angin ketika mereka mencetak gol kedua di menit 31. Nolan mencetak gol dengan sundulannya setelah tandukannya yang pertama sempat ditepis Friedel.

Tiga menit kemudian, Newcastle sudah unggul 3-0. Berawal dari sebuah tendangan sudut, tendangan Carroll dari dalam kotak penalti masuk gawang Villa untuk ketiga kalinya.

Menit 37, situasi one on one yang diperoleh oleh Nolan setelah Alan Smith dijatuhkan di kotak penalti berhasil digagalkan oleh Friedel. Sepakan Nolan ditepis kiper Amerika itu.

Carroll mencetak gol keduanya malam ini di menit 67. Dari tendangan korner Barton, bola disapu bek Villa, tapi dikirim lagi oleh pemain Newcastle ke kotak penalti. Dengan tendangan kaki kiri, Carroll membawa Magpies melaju 4-0.

Tiga menit menjelang bubaran, Nolan mencetak gol keduanya. Terjadi sebuah kemelut di depan gawang Villa dan Nolan dengan cepat menendang bola dengan setengah salto untuk membawa Newcastle unggul 5-0.

Di menit ketiga injury time, Carroll melengkapi penampilannya dengan sebuah hat-trick. Lolos berkat umpan Xisco, sepakan terarah striker 21 tahun itu meluncur masuk gawang Friedel dan skor 6-0 buat tim tuan rumah pun menutup laga.

Susunan pemain:
Newcastle: Harper; Perch, Coloccini, Williamson, Enrique; Routledge (Ameobi 77), Smith (Taylor 76), Barton, Gutierrez (Xisco 81); Carroll, Nolan

Villa: Friedel; L. Young, Clark (Beye 89), Dunne, Warnock; Albrighton (Heskey 58), Ireland, Petrov, Downing; Carew (Reo-Coker 65), Young

Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali