jadwal dan prediksi liga champion 20 dan 21 Oktober 2010
AS Roma v FC Basel Group E Olimpico
Bayern Munich v CFR Cluj-Napoca Group E Allianz Arena
Spartak Moscow v Chelsea Group F Luzhniki Stadium
Marseille v MSK Zilina Group F Stade VĂ©lodrome
Ajax Amsterdam v AJ Auxerre Group G Amsterdam ArenA
Real Madrid v AC Milan Group G Santiago Bernabéu
Arsenal v Shakhtar Donetsk Group H Emirates Stadium
Braga v Partizan Belgrade Group H Braga Municipal
Internazionale v Tottenham Hotspur Group A Giuseppe Meazza
Twente Enschede v Werder Bremen Group A Arke Stadion
Lyon v Benfica Group B Stade de Gerland
Schalke 04 v Hapoel Tel Aviv Group B Veltins-Arena
Manchester United v Bursaspor Group C Old Trafford
Rangers v Valencia Group C Ibrox Stadium
Barcelona v FC Copenhagen Group D Camp Nou
Panathinaikos v FK Rubin Kazan group D Athens Olympic StadiuM
MADRID VS MILAN
- AC Milan akan menjalani laga sulit saat melawat ke Real Madrid di matchday ketiga Liga Champions. Untuk laga tersebut, Rossoneri membawa pemain-pemain terbaiknya, termasuk Thiago Silva yang belum pulih dari cedera.
Laga Madrid kontra Milan akan dilangsungkan pada Rabu (20/10/2010) dinihari WIB di Santiago Bernabeu. Dengan status kedua klub sebagai pengumpul gelar terbanyak di Eropa, pertandingan tersebut diprediksi berjalan sengit.
Bukan itu saja, baik Los Merengues maupun Rossoneri kini sepertinya sudah menemukan permainan terbaiknya bersama pelatih baru masing-masing. Iker Casillas cs berdiri di posisi teratas klasemen La Liga, sementara Andrea Pirlo dkk menduduki posisi dua Seri A di bawah Lazio.
Bertindak sebagai tamu, Milan ditunggu tugas yang lebih berat. Meski tahun lalu mereka berhasil membuat kejutan dengan memetik kemenangan 3-2, Diavolo Rosso harus mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk bisa mengulang sukses tersebut.
Massimilliano Allegri beruntung nyaris tak ada pemain pilarnya yang tengah dibekap cedera. Kondisi yang membuat dia bisa membawa skuad terbaiknya untuk laga tersebut, termasuk Alexandre Pato, Ronaldinho, Robinho dan Zlatan Ibrahimovic.
Satu-satunya pemain yang dikhawatirkan tak bisa diturunkan di Bernabeu adalah Thiago Silva. Sang defender mengalami cedera saat membantu Milan menundukkan Chievo kemarin.
Meski harapan untuk memainkan pesepakbola Brasil itu tipis, kans tersebut tak sepenuhnya tertutup. Seperti dikutip dari Football Italia, Milan membawa serta Silva dalam rombongan ke Spanyol.
Jika akhirnya tetap tak dimainkan, posisi Silva akan diisi Daniele Bonera yang sudah menyatakan siap berduet dengan Alessandro Nesta di sentral pertahanan.
"Hari Selasa kami akan menghadapi Real Madrid dan secara personal saya siap jika pelatih Massimiliano Allegri membutuhkan saya. Tentu saja saya berharap Thiago tak mengalami cedera serius , karena dia tampil bagus dalam kerjasamanya bersama Alessandro Nesta," sahut Bonera.
Skuad Milan: Abbiati, Amelia, Roma; Antonini, Bonera, Nesta, Papastathopoulos, Thiago Silva, Zambrotta, Yepes; Abate, Boateng, Flamini, Gattuso, Pirlo, Seedorf, Strasser, Ibrahimovic, Inzaghi, Pato, Robinho, Ronaldinho
Real Madrid akan menjamu AC Milan dalam matchday 3 Liga Champions dengan moral positif bermodal capaian di kompetisi domestik. Tapi sialnya 'Si Putih' belakangan juga punya catatan tak oke lawan wakil Italia.
Kemenangan 4-1 saat dijamu Malaga, Minggu (17/10/2010), membawa Madrid ke puncak klasemen La Liga Primera. El Real juga tercatat sebagai satu-satunya tim yang belum pernah kalah di liga.
Hasil tersebut niscaya membuat kepercayaan diri Cristiano Ronaldo cs menggelembung sehingga menjadi modal bagus untuk menjamu Milan, Rabu (20/10/2010) dinihari WIB.
Akan tetapi, Milan bukan lawan ringan, apalagi untuk Madrid yang dicatat Reuters sudah mengalami lima kekalahan dari enam pertemuan terakhirnya dengan wakil Italia di Liga Champions. Satu laga sisa berakhir seri.
Selain itu Santiago Bernabeu belakangan ini juga kurang bertuah untuk sang tuan rumah. Dari sepuluh laga kandangnya di Liga Champions, Madrid empat kali mengalami kekalahan di mana tiga di antaranya dari tim-tim Italia.
Di sisi lain, Milan punya catatan oke di laga tandang. Dari delapan lawatannya di Liga Champions Rossoneri hanya kalah satu kali. Bahkan dari 19 laga tandang terakhirnya di kompetisi itu pun Milan cuma kalah empat kali saja.
Khusus ketika bertamu ke tanah Spanyol, Milan mencatat empat kemenangan dari sembilan partai tandang itu dan hanya kalah tiga kali.
Hasil ini jelas memberikan tantangan tersendiri untuk Madrid yang masih memuncaki klasemen Grup G dengan nilai enam hasil dari dua laga.
Catatan lain:
* Madrid hanya kurang tiga gol lagi untuk mencetak total 700 gol di Piala Champions/Liga Champions. Tim kedua dengan catatan gol terbanyak di kompetisi Eropa adalah Bayern Munich dengan 450 gol.
* Jika dimainkan maka Andrea Pirlo dan Clarence Seedorf --keduanya gelandang Milan-- masing-masing akan mencatatkan penampilan ke-75 untuk Milan di Liga Champions.
Rekor pertemuan Real Madrid vs AC Milan
Head-to-head
Bertemu: 13
Menang: Milan 6, Real 5, seri 2
Pertemuan sebelumnya:
EC: SF 19.04.56 Real 4 Milan 2
1.05.56 Milan 2 Real 1
EC: FL 28.05.58 Real 3 Milan 2
aet (di Brussels)
EC: QF 29.01.64 Real 4 Milan 1
13.02.64 Milan 2 Real 0
EC: SF 5.04.89 Real 1 Milan 1
19.04.89 Milan 5 Real 0
EC: R2 18.10.89 Milan 2 Real 0
1.11.89 Real 1 Milan 0
CL: GP 26.11.02 Milan 1 Real 0
12.03.03 Real 3 Milan 1
CL: GP 21.10.09 Real 2 Milan 3
3.11.09 Milan 1 Real 1
CHELSEA YAKIN MENANG
Sama-sama punya poin enam, duel Spartak Moskow kontra Chelsea akan mempertaruhkan posisi pucuk klasemen sementara Grup F Liga Champions. Spartak yang jadi tuan rumah kini menanti Chelsea dengan modal catatan bagus atas klub dari Inggris.
Lewat dua matchday, Chelsea dan Spartak sama-sama masih belum teredam. Keduanya sudah mampu mengoleksi poin maksimal, enam, kendati Chelsea masih unggul dalam hal selisih gol sehingga layak ada di posisi teratas.
Situasi itu bisa berubah setelah matchday 3 tuntas karena Spartak akan menjamu Chelsea di Stadion Luzhniki, Rabu (20/10/2010) dinihari WIB. Pemenang laga itu tak ayal akan jadi pemimpin klasemen sendirian.
Spartak yang berposisi sebagai tuan rumah sebenarnya baru saja lepas dari jeratan rekor buruk di kandang. Sebelum meraih kemenangan atas Zilina di matchday 2, Spartak sudah mencatat 11 partai kandang Liga Champions tanpa pernah menang, sebagaimana diwartakan Reuters.
Usai lepas dari jeratan tersebut, Spartak malah akan menjamu Chelsea dengan moral positif yakni selalu menang di tiga partai Liga Championsnya. Terlebih lagi mereka punya rekor bagus kontra tim-tim Inggris dengan memenangi sembilan dari 15 pertandingannya, dan hanya kalah empat kali saja.
Nah, Chelsea sendiri punya kenangan buruk saat melawat ke Moskow yaitu ketika mereka takluk dari Manchester United di final Liga Champions tahun 2008 silam. Selain laga itu, Chelsea juga pernah bertamu ke Moskow dan pulang dengan kemenangan 1-0 atas CSKA enam musim lalu.
Jika akhirnya Chelsea-lah yang keluar jadi pemenang dalam laga kontra Spartak, itu akan menjadi kemenangan ke-50 mereka di Piala Champions/Liga Champions dalam 98 pertandingan yang mereka lakoni.
Rekor pertemuan Spartak Moskow vs Chelsea
Head-to-head : Belum pernah bertemu
Chelsea akan melawat ke Luzhniki Stadium untuk melawan Spartak Moskow di matchday III Liga Champions. Sebuah tempat yang menyimpan kenangan pahit bagi The Blues dua tahun silam.
Tanggal 21 Mei 2008 mungkin adalah hari yang ingin dilupakan para pemain serta pendukung Chelsea. Sekalinya dapat kesempatan tampil di final Liga Champions, setelah pada empat musim sebelumnya selalu mentok di semifinal, misi Chelsea yang ingin merebut titel untuk pertama kalinya malah kandas
Setelah bermain imbang di waktu normal dan tambahan waktu, laga dilanjutkan ke adu penalti. Chelsea sebenarnya bisa menuntaskan laga itu andaikan John Terry sebagai penendang kelima berhasil mengeksekusi penalti.
Sayang Terry gagal dan akhirnya kegagalan penalti Nicolas Anelka bikin trofi Liga Champions melayang ke Manchester United.
Sungguh sebuah hasil yang menyesakkan mengingat kompetisi terelit di Eropa itu adalah satu-satunya trofi yang belum didapat Chelsea sejak kedatangan Roman Abramovich tujuh tahun silam. Kini pada Rabu (20/10) dinihari WIB, 'Si Biru' untuk pertama kalinya datang ke stadion berkapasitas 80 ribu penonton itu.
Kali ini Chelsea akan melakoni laga Grup F ketiganya melawan tuan rumah Spartak dalam kondisi mental yang tengah bagus-bagusnya. Di liga mereka masih memimpin klasemen dan di fase grup ini pun pasukan Carlo Ancelotti ada di puncak dengan raihan nilai sempurna di dua laga awalnya.
Sebuah modal bagus tentunya untuk Chelsea meraih "kemenangan" pertama di stadion yang dialasi rumput artifisial itu sekaligus makin memuluskan langkah mereka lolos ke babak 16 besar.
Meskipun sang lawan Spartak pun tak bisa diremehkan karena mereka pun masih sempurna, dengan poin enam namun kalah selisih gol.
"Kami mempunyai start yang bagus, mungkin melebihi apa yang fans kami harapkan," tukas pelatih Spartak Valery Karpin seperti dilansir Reuters.
"Namun kami tahu, mengalahkan Chelsea akan membawa proposisi berbeda dari yang kami raih sebelumnya. Makanya kami akan tampil lepas saja," pungkasnya.
ARSENAL MENANG ?
Catatan apik di kandang sendiri plus penyerang yang sedang on fire akan jadi bekal utama Arsenal ketika menjamu Shakhtar Donetsk, yang sebenarnya juga sedang melaju dengan apik.
Duel antara Arsenal kontra Shakhtar di matchday 3 akan menjadi pertandingan dua tim yang sama-sama belum terhadang di Grup H Liga Champions. Keduanya sukses meraup poin maksimal dari dua laga, meski posisi Arsenal lebih baik karena unggul catatan gol.
Kini Arsenal yang berposisi sebagai tuan rumah akan menanti Shakhtar di Emirates, Rabu (20/10/2010) dinihari WIB, dengan rasa percaya diri cukup tinggi. Bagaimana tidak jika sebuah catatan sudah menunjukkan ketangguhan mereka di kandang.
Dilansir Reuters, The Gunners disebut hanya kalah dua kali dari 35 partai kandang Liga Championsnya. Dua kekalahan itu sendiri mereka rasakan saat menghadapi wakil Inggris lainnya, Manchester United dua musim lalu dan Chelsea lima tahun sebelumnya.
Selain solid di kandang, Gudang Peluru juga punya senjata lain yang akan jadi amunisi utama mereka dalam upaya menjebol gawang Shakhtar. Namanya Marouane Chamakh.
Penyerang asal Moroko itu bukan hanya sedang cemerlang di kompetisi domestik, tapi juga punya catatan apik di Liga Champions karena selalu bikin gol dalam lima partai terakhir. Dari delapan laga terakhirnya di Liga Champions pun ia sudah membuat tujuh gol.
Meski begitu, tuan rumah jelas tak boleh terlalu meremehkan Shakhtar. Faktanya klub Ukraina itu sudah berhasil memenangi empat partai terakhirnya di Liga Champions, dengan mengemas total 12 gol alias tiga gol per partai.
Bermain di kandang lawan pun sejauh ini tampak tak terlalu menjadi kendala untuk Shakhtar yang telah sukses meraih empat kemenangan dari total enam laga tandang terakhirnya di Eropa. Khusus di Liga Champions, Shakhtar juga telah memenangi tiga dari empat laga tandang terakhir.
Rekor pertemuan Arsenal vs Shakhtar Donetsk
Head-to-head
Bertemu: 2
Menang: Arsenal 1, Shakhtar 1
Pertemuan sebelumnya:
CL: GP 20.09.00 Arsenal 3 Shakhtar 2
7.11.00 Shakhtar 3 Arsenal 0
jadwal dan prediksi liga champion 20 dan 21 Oktober 2010, Madrid vs Milan
Hasil Liga Inggris 17 dan 18 Oktober 2010, city dekati chelsea
City dan Arsenal Menang
Chelsea dan MU Seri, Van der Saar Blunder
Liga Inggris tambah Seru ...
Hasil Liga Inggris 17 dan 18 Oktober 2010,
Minggu, 17/10/2010
Bloomfield Road
Blackpool 2 - 3 Manchester City
Marlon Harewood (78) Carlos Tevez (79)
Gary Taylor Fletcher (90) Carlos Tevez (67)
David Silva (90)
Goodison Park
Everton 2 - 0 Liverpool
Mikael Arteta (50)
Tim Cahill (34)
Sabtu, 16/10/2010
Villa Park
Aston Villa 0 - 0 Chelsea
Final score St James Park
Newcastle United 2 - 2 Wigan Athletic
Shola Ameobi (72) Charles N'Zogbia (23)
Fabricio Coloccini (90) Charles N'Zogbia (22)
Craven Cottage
Fulham 1 - 2 Tottenham Hotspur
Diomansy Kamara (30) Roman Pavlyuchenko (31)
Tom Huddlestone (63)
Reebok Stadium
Bolton Wanderers 2 - 1 Stoke
Ivan Klasnic (90) Rory Delap (48)
Lee Chung-yong (22)
Molineux Stadium
Wolverhampton 1 - 1 West Ham United
Matthew Jarvis (10) Mark Noble (53)
Old Trafford
Manchester United 2 - 2 West Brom
Nani (25) Patrice Evra (bd) (50)
Javier Hernandez (5) Somen Tchoyi (55)
Emirates Stadium
Arsenal 2 - 1 Birmingham City
Marouane Chamakh (47) Nikola Zigic (33)
Samir Nasri (41)
LIVERPOOL KO
Everton keluar sebagai pemenang dalam derby merseyside di Goodison Park, Minggu (17/10/2010) malam WIB. The Toffees menyudahi laga dengan keunggulan 2-0 atas The Reds.
Dua gol yang menentukan kemenangan Everton datang di masing-masing babak. Tim Cahill membukanya dengan sepakan keras di menit 34 dan ditambahkan oleh Mikel Arteta di menit 50.
Tiga poin dari laga ini mengantar Everton naik ke posisi 12 klasemen, dengan total poin dikumpulkan berjumlah sembilan.
Buat The Reds hasil ini melanjutkan rangkaian hasil buruk yang mereka dapat dalam beberapa pekan terakhir. Tak dapan poin, Steven Gerrard cs masih harus jadi penghuni zona degradasi di urutan 19, dengan poin dikumpulkan berjumlah enam hasil sekali menang, tiga kali bermain imbang dan menderita empat kekalahan.
Hasil ini juga dipastikan membuat posisi Roy Hodgson di kursi manajer bakal terus digoyang. Apalagi pemilik baru Liverpool, John W. Henry ikut hadir di tribun penonton dalam laga tersebut.
Jalannya Pertandingan
Di kandangnya sendiri, Everton tampil lebih penuh semangat di awal-awal laga. Sebaliknya buat Liverpool, dalam laga bertajuk derby ini tim tamu seperti tak punya inisiatif menyerang dan seperti memilih bermain bertahan.
Peluang pertama mencetak gol datang ke arah gawang Pepe Reina di menit 12. Bermula dari tendangan bebas Arteta yang masih membentur pagar hidup, bola yang jatuh ke kaki Osman diteruskan pada Phil Jagielka yang langsung melepaskan tendangan keras namun gagal menemui sasaran.
Kans bersih pertama Liverpool bikin gol datang melalui Fernando Torres di menit 23. Tandukkannya ke arah belakang saat meneruskan umpan lambung Joe Cole mudah saja ditepis Tim Howard ke luar lapangan.
Sebuah aksi individu Yakubu di menit 28 kembali membuat barisan belakang The Reds pontang-panting. Sepakannya, usai menggiring bola dari tengah lapangan dan melakukan kerjasama satu-dua dengan rekannya, masih bisa digapai Reina.
Di menit 34 publik Goodison Park akhirnya bersorak girang menyusul gol yang dibuat Tim Cahill. Seamus Coleman menggiring bola hingga masuk ke sisi kiri kotak penalti The Reds, dari sana dia melepaskan umpan mendatarnya ke muka gawang.
Bola operannya tepat mengarah ke Cahill. Berdiri tanpa kawalan, pesepakbola Australia itu menyambarnya dengan melepaskan sepakan keras yang mengarah ke langit-langit gawang dan mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Setelah skor 1-0 bertahan hingga turun minum, Everton kembali menggempur pertahanan tamunya di awal babak kedua. Upaya yang membuahkan hasil positif karena mereka mampu menambah keunggulan menjadi 2-0 di menit 50.
Gol kedua Everton bermula dari tendangan sudut yang sepertinya berhasil diamankan Sotirios Kyrgiakos saat dia menanduk bola ke luar kotak penalti. Namun di kulit bundar ternyata jatuh ke kaki Arteta, yang langsung melepaskan tendangan keras melewati kerumunan banyak pemain di dalam kotak penalti dan merobek jala gawang The Reds tanpa bisa dihalau Pepe Reina.
Unggul dua gol membuat Everton sedikit menurunkan tensi permainannya. Di sisi lain, Liverpool masih kesulitan mencari cara mencetak gol dan bahkan menciptakan peluang.
Demi menambah daya gempurnya, Hodgson memasukkan David Ngog di 71. Namun hingga beberapa menit berselang, top skorer sementara Liverpool tersebut tak bisa memberi banyak kontribusi.
Liverpool benar-benar tak mampu membuat peluang di menit-menit akhir laga. Upaya yang mereka lakukan salah satunya dari tendangan jarak jauh Gerrard, yang jelas tidak efektif karena arahnya masih jauh dari sasaran.
Upaya terakhir Liverpool melalui Torres juga tak membuahkan apa-apa. Sepakan El Nino mentah di hadang bek-bek tuan tumah, pun begitu upaya Raul Meireles yang tak mengarah ke bidang sasaran. Skor 2-0 bertahan hingga laga tuntas.
Susunan Pemain:
Everton: Tim Howard, Sylvain Distin, Phil Jagielka, Leighton Baines, Phil Neville, Mikel Arteta (Jermaine Beckford '74), John Heitinga (Tony Hibbert '72), Tim Cahill, Leon Osman (Diniyar Bilyaletdinov '45), Seamus Coleman, Yakubu Aiyegbeni
Liverpool: Pepe Reina, Martin Skrtel, Sotirios Kyrgiakos, Paul Konchesky, Jamie Carragher, Raul Meireles, Lucas (David Ngog '71), Steven Gerrard, Joe Cole (Ryan Babel '79), Maxi Rodriguez (Milan Jovanovic '84), Fernando Torres
CITY ATASI BLACKPOOL
Manchester City harus berjuang keras sebelum akhirnya memetik kemenangan 3-2 dalam lawatan ke Blackpool. Tiga poin dari laga tersebut mengantar The Citizens menempel Chelsea di posisi dua.
Melawat ke Bloomfield Road, Minggu (17/10/2010) malam WIB, City dapat perlawanan sengit dari tuan rumah. Setelah bermain tanpa gol di babak pertama, The Citizens baru bisa membobol gawang lawannya di babak kedua.
Carlos Tevez membuka skor dengan golnya di menit 67 dan 79, yang mengantarnya sementara memuncaki daftar top skorer, sedangkan gol City lainnya datang dari David Silva di menit 90. Dua gol balasan tuan rumah dilesakkan Marlon Herwood (78) dan Gary Taylor-Fletcher di periode injury time.
Kemenangan ini membuat City kini duduk di posisi dua klasemen dengan total mengoleksi 17 poin hasil lima kemenangan, dua hasil imbang dan sekali kalah. Anak didik Roberto Mancini kini hanya terpaut dua angka dari Chelsea yang kemarin diimbangi Aston Villa.
Sementara Blackpool tertahan di posisi 10. Klub promosi itu punya nilai 10 hasil tiga kemenangan, sekali imbang dan empat kali kalah.
Jalannya Pertandingan
City langsung dapat perlawanan sengit sejak menit awal pertandingan. Itu salah satunya terbukti dengan peluang pertama Blackpool di menit 10 saat sepakan Luke Varney dari sisi kanan kotak penalti masih bisa dihadang Joe Hart.
Di menit 19 gantian City menebar ancaman melalui umpam lambung Milner yang tepat menemui kepala Vincent Kompany dan mengarahkan ke gawang. Tak ada gol tercipta karena bola tepat mengarah ke kiper Matthew Gilks.
Blackpool yang cukup jadi kejutan di awal musim ini melanjutkan gempurannya melalui Varney di menit 24, yang gagal berujung gol karena dia tak mampu mengendalikan bola dengan sempurna. Sementara upaya serupa dari Taylor-Fletcher juga tak membuahkan hasil yang diinginkan.
Skor sama kuat 0-0 hingga turun minum.
Di awal babak kedua DJ Campbell membuang peluang terbaik dalam laga tersebut. Tinggal berhadapan dengan Joe Hart usai mendapat umpan dari Varney di sisi kiri, bola yang diarahkan Campbell berhasil melewati Hart namun gagal masuk gawang dan melenceng tipis di sisi kanan sasaran.
Tekanan tuan rumah berlanjut di menit 59 kembali melalui Kompany yang bola cungkilnya melayang terlalu tinggi di atas gawang. Sedangkan tendangan keras Charlie Adam dari jarak 27 meter lebih ditepis dengan gemilang oleh Hart.
Lebih banyak ditekan, City justru mampu membuka gol lebih dulu di menit 67. Mengejar umpan yang dilepaskan Silva dari sisi kiri, Tevez mendahului bek Blackpool untuk membelokkan bola ke dalam gawang dari posisi yang sulit.
Lewat tendangan bebas Adam yang melenceng tipis dari sudut kanan atas gawang, tuan rumah nyaris menyamakan kedudukan. Sementara City juga terus menggedor pertahanan lawannya di antaranya melalui dua upaya James Milner yang masing-masing digagalkan Gilks dan mistar gawang.
Di menit 78 fans tuan rumah bersorak kegirangan menyusul terciptanya gol penyama yang dibuat Harewood. Mendahului Joleon Lescott saat menyambar umpan tendangan bebas, tandukan Harewood bersarang di tiang jauh gawang City.
Namun keembiraan Blackpool tak bertahan lama lantara semenit berselang Tevez mencetak gol keduanya untuk mengubah kedudukan menjadi 2-1. Mencuri bola dari kaki Ian Evatt di muka kotak penalti Blackpool, striker Argentina itu melepaskan tendangan keras yang membentur kaki Craig Cathcart dan bersarang di gawang tanpa mampu digapai Gilks.
Keunggulan tim tamu bertambah menjadi 3-1 setekah David Silva melakukan aksi individu memperdaya tiga pemain Blackpool di kotak penalti dan melepaskan tendangan melengkung yang hanya bisa dipandangi kiper Gilks masuk ke gawangnya. Inilah gol pertama Silva untuk City di ajang Premier League.
Di masa injury time Blackpool menghidupkan kembali harapannya setelah mencetak gol kedua. Taylor-Fletcher mengubah skor menjadi 2-3 setelah membelokkan tendangan Vaney tepat di muka gawang.
Tak ada gol tambahan dibuat City atau Blackpool di menit-menit tersisa. Skor akhir laga tersebut bertahan di angka 3-2 untuk keunggulan The Citizens.
Susunan Pemain
Blackpool: Matthew Gilks, Ian Evatt, Craig Cathcart, Stephen Crainey, Neil Eardley (Matthew Phillips '76), David Vaughan, Charlie Adam, Eliot Grandin (Marlon Harewood '66), Luke Varney, DJ Campbell, Gary Taylor-Fletcher
Manchester City: Joe Hart, Joleon Lescott, Vincent Kompany, Wayne Bridge, Jerome Boateng (Micah Richards '76), Nigel De Jong, Gareth Barry, James Milner, Emmanuel Adebayor (David Silva '66), Carlos Tevez, Adam Johnson (Patrick Vieira '85)
Blunder Van Der Saar hancurkan MU
Upaya Manchester United untuk memetik angka penuh kembali menemui kegagalan. Berlaga di Old Trafford, Sabtu (16/10/2010) malam WIB, 'Setan Merah' malah diimbangi West Bromwich Albion dengan skor 2-2.
Di pertandingan ini Wayne Rooney tidak dimainkan dari awal dan baru masuk di babak kedua menggantikan Anderson. Posisinya diisi oleh Javier 'Chicharito' Hernadez yang ditandemkan dengan Dimitar Berbatov.
MU berhasil unggul lebih dulu di babak pertama melalui gol-gol dari Chicharito dan Nani yang membuat skor 2-0 hingga babak pertama usai. Namun The Red Devils harus puas dengan hasil imbang di akhir laga setelah tim tamu menyamakan skor lewat gol bunuh diri Patrice Evra dan gol Somen Tschoyi.
Hasil ini menempatkan skuad besutan Sir Alex Ferguson itu terpaku di peringkat ketiga klasemen dengan nilai 14. Di kubu lawan, West Bromwich tetap di bertahan di urutan enam dengan koleksi nilai 12.
Jalannya Pertandingan
Kejutan langsung dibuat MU di menit-menit awal laga. Pertandingan baru berjalan lima menit, gawang West Brom langsung jebol oleh Chicharito yang melepas tembakan yang sebelumnya diawali dari situasi set-piece.
Tekanan MU terus berlanjut. Selang 15 menit, crossing matang Rafael diterima oleh Chicharito yang berada di kotak penalti lawan. Sayang, sundulannya masih melambung tinggi dari gawang yang dijaga Scott Carson.
Berbatov! Menerima crossing datar dari Michael Carrick, Berba yang sudah dalam posisi nyaman di depan gawang melepas sebuah sepakan yang masih melebar.
Di menit 25, publik Old Trafford kembali bersorak setelah gawang West Bromwich jebol untuk kali kedua. Lewat kerja sama dengan Berbatov, Nani mencetak dari tengah kotak yang gagal dibendung Carson.
Ketinggalan, West Bromwich mencoba meningkatkan serangan. Tetapi upaya yang digalang oleh James Morrison dan Gabriel Tamas belum menemui sasaran. Skor 2-0 ditutup hingga jeda.
Pasca re-start MU terus membombardir lawannya. Nemanja Vidic melepaskan sundulan terarah ke area kosong gawang West Bromwich namun masih tipis melebar ke kanan. Assist dari Nani.
West Bromwich berhasil memperkecil ketertinggalannya menjadi 1-2. Tendangan bebas Chris Brunt 'sukses' mengenai kaki Patrice Evra yang membuat bola melewati garis gawang MU.
Lima menit berselang, MU kembali dikejutkan oleh tamunya yang berhasil mencetak gol penyama kedudukan menjadi 2-2. Berawal dari blunder Edwin Van der Sar, Somen Tchoyi melepas tendangan yang berhasil menjebol gawangnya.
Evra menghasilkan peluang lain dari MU. Memanfaatkan umpan dari Berbatov, wingback Prancis ini melepas sepakan keras yang berhasil ditepis oleh Carson.
Pelanggaran yang dibuat Carson menghasilkan tendangan bebas di area berbahaya. Nani mengoper bola kepada Wayne Rooney yang lantas melepas sepakan terarah tapi masih bisa diblok.
West Brom melancarkan serangan berbahaya melalui Brunt di menit 85. Akan tetapi sepakannya hanya bersarang di belakang jala Van der Sar.
Hingga peluit panjang wasit berbunyi skor imbang 2-2 tidak berubah. Ini adalah hasil seri yang kelima yang dipetik oleh MU.
Susunan Pemain:
MU: Van der Sar, Vidic, Ferdinand, Evra, Rafael, Anderson (Rooney 72'), Carrick (Scholes 72'), Giggs (Gibson 43'), Nani, Chicharito, Berbatov
West Bromwich : Carson, Olsson, Tamas, Shorey, Jara, Mulumbu, Scharner, Morrison, Brunt, Tchoyi (Thomas 69'), Fortune
Jadwal dan prediksi Liga Inggris pekan ke 8, Arsenal ingin menang
Jadwal Liga Inggris
Arsenal - Birmingham City - - - 16/10/10 21:00 WIB
Bolton Wanderers - Stoke City - - - 16/10/10 21:00 WIB
Manchester United - West Bromwich - - - 16/10/10 21:00 WIB
Fulham - Tottenham - - - 16/10/10 21:00 WIB
Wolves - West Ham United - - - 16/10/10 21:00 WIB
Newcastle - Wigan Athletic - - - 16/10/10 21:00 WIB
Aston Villa - Chelsea - - - 16/10/10 23:30 WIB
Everton - Liverpool - - - 17/10/10 19:30 WIB
Blackpool - Manchester City - - - 17/10/10 22:00 WIB
Blackburn Rovers - Sunderland - - - 19/10/10 02:00 WIB
FABREGAS KEMBALI ?
Laga melawan Birmingham merupakan partai ke-800 Arsenal di bawah asuhan Arsene Wenger. Harusnya, skuad Arsenal bisa memberikan kado manis untuk pelatih mereka itu. Apalagi mereka mendapat dukungan penuh dari fans mereka, mengingat laga akan dilangsungkan di Emirates Stadium.
Arsenal juga punya catatan bagus tiap menghadapi Birmingham di kandang sendiri. Sejak 1957, Arsenal tak pernah kalah dari tamunya itu.
Arsenal juga sudah mulai diperkuat pemain-pemain terbaik mereka. Nicklas Bendtner, Kieran Gibbs dan Theo Walcott kemungkinan besar sudah bisa bermain, sementara Cesc Fabregas diragukan kondisinya.
Namun bukan berarti Arsenal akan mudah meraih kemenangan atas Birmingham, yang di laga ini sudah diperkuat Aliaksandr Hleb dan Cameron Jerome. Hanya Chris Gardner yang absen karena sanksi kartu kuning.
Birmingham juga mencari kemenangan seperti yang dicatat West Bromwich bulan lalu. Bisa jadi, semangatnya seperti ini: 'jika West Brom bisa, mengapa Birmingham tidak'.
Susunan pemain: (Perkiraan)
Arsenal: Fabianski, Eboue, Djourou, Squillaci, Clichy, Diaby, Nasri, Wilshere, Arshavin, Walcott, Chamakh.
Birmingham: Foster, Carr, Johnson, Dann, Ridgewell, Larsson, Ferguson, Bowyer, Fahey, Hleb, Jerome.
MU ingin habisi WBA
West Brom mengantungi misi penting dalam lawatannya ke Old Trafford besok. Mereka membidik kemenangan pertama atas Manchester United sejak terakhir kali meraihnya 32 tahun silam.
Pertandingan itu terjadi pada Desember 1978. West Brom menang 5-3, yang membuat pelatih mereka, Ron Atkinson dan pemain terbaik mereka, Bryan Robson, hijrah ke Old Trafford beberapa tahun kemudian.
Kini tongkat pelatih menjadi milik Roberto Di Matteo. Dan untuk mengulang memori indah seperti 32 tahun silam sepertinya akan sulit. Pasalnya United sudah lama mempertahankan rekor tak terkalahkan di kandang sendiri. Bahkan di musim ini, United mengukir 100 persen kemenangan di Old Trafford.
West Brom juga kemungkinan tidak diperkuat bombernya Peter Odemwingie. Gelandang Jerome Thomas juga diragukan karena cedera betis.
Sementara United tanpa masalah berarti. Ryan Giggs masih mengalami cedera hamstring, dan Antonio Valencia masih akan absen. Sementara Owen Hargreaves juga diragukan bisa tampil. Selain ketiganya, semua pemain bisa dimainkan, termasuk Wayne Rooney.
Khusus untuk nama terakhir, saat ini yang bersangkutan berada dalam sorotan. Bukan hanya karena kehidupan pribadinya yang terkuak ke publik, tapi juga kabar adanya konflik dengan pelatih Alex Ferguson. Jika diturunkan, Rooney harus membuktikan kemampuannya agar bisa kembali mendapat kepercayaan dari semua pihak.
Susunan Pemain: (Perkiraan)
Manchester United: Van der Sar, Evra, Ferdinand, Vidic, O'Shea, Nani, Scholes, Fletcher, Anderson, Rooney, Berbatov.
West Brom: Carson, Jara, Tamas, Olsson, Shorey, Morrison, Dorrans, Mulumbu, Scharner, Brunt, Odemwingie.