Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

Final piala Konfederasi 2009 Brazil vs AS

Brazil cukup unggul tipis 1-0 atas afrika selatan di semifinal piala konfederasi 2009..
Dani alves menjadi super sub...free kicknya menghajar gawang afrika selatan..
brazil akan ketemu AS di Final

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Ellis Park, Jumat (26/6/2009) dinihari WIB, baik Brasil maupun Afsel sama-sama menampilkan permainan yang relatif berimbang. Sejumlah peluang diciptakan kedua tim namun tak ada satu pun gol yang tercipta.

Satu-satunya gol yang lahir dalam laga ini tercipta bukan dari open play, melainkan sebuah free kick. Alves yang baru masuk di babak kedua menjadi pahlawan Brasil setelah tendangan bebasnya tak mampu dihalau oleh pagar betis dan kiper Afsel, Itumeleng Khune.

Brasil pun berhak untuk meraih satu tiket untuk berlaga di partai final. Pada laga puncak tersebut, pasukan arahan Dunga ini akan berhadapan dengan Amerika Serikat yang kemarin, Kamis (25/6), menundukkan Spanyol 2-0. Sedangkan Afsel akan memperebutkan tempat ketiga melawan Spanyol.

Jalannya Pertandingan

Dua belas menit pertandingan berjalan, Brasil memiliki peluang untuk mencetak gol melalui Ramires. Usai mendapatkan bola dari Maicon ia melepaskan sebuah tembakan kaki kiri. Hasilnya? Bola berhasil dijinakkan oleh kiper Khune.

Berawal dari sebuah tendangan bebas, gantian Afsel yang mendapatkan kans untuk memperoleh gol. Sepakan Teko Modise angsung disambut oleh Aaron Mokoena yang tak terkawal oleh barisan pertahanan Brasil. Namun, sundulan Mokoena masih melambung di atas mistar gawang.

Delapan menit berselang giliran Siphiwe Tshabalala yang menguji peruntungannya untuk mencetak gol. Dari jarak jauh, ia melepaskan sebuah tembakan keras. Sial bagi Tshabalala, bola masih menyamping di sisi jala Julio Cesar.

Terus ditekan Afsel, Brasil tak mau diam begitu saja. Pada menit 37, Kaka melakukan sebuah tusukan dari sisi kiri. Ia menggiring bola sampai sedikit di luar kotak penalti dan akhirnya melepaskan sebuah tembakan melengkung. Tetapi, bola tersebut belum menemui sasaran, melainkan menyamping di sebelah gawang Khune.

Dua menit menjelang babak pertama berakhir, Steven Pienaar membuat pendukung Brasil sesaat menahan nafas. Gelandang Everton ini menembakkan bola dengan kaki kanannya dari luar kotak penalti. Sial bagi Pienaar, bola hasil tendangannya menyamping tipis dari gawang.

Pertandingan di babak kedua masih berjalan relatif seimbang untuk kedua tim. Pada menit 57, Modise melepaskan sebuah tembakan dari luar kotak penalti. Bola hasil sepakannya membentur badan Luizao dan berubah arah. Bola liar tersebut nyaris saja bersarang di dalam jala Brasil kalau Julio Cesar tidak terbang dan menepisnya.

Brasil membalas pada menit 63 lewat sebuah serangan balik. Bola hasil operan Luis Fabiano menemui Robinho yang berada di dalam kotak penalti. Sembari menjatuhkan diri, striker Manchester City itu melepaskan tendangan kaki kanan. Namun, bola masih menyampin di sisi gawang Afsel.

Lima menit berselang, Fabiano melakukan tusukan sendirian dari luar kotak penalti. Usai mengecoh Peter Masilela dan Matthew Booth, ia kemudian menendang bola ke arah gawang. Sial bagi Fabiano, arah bola tak menuju ke gawang, melainkan melenceng tipis di sebelahnya.

Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya lahir juga pada menit ke-86, dan gol tersebut lahir untuk Brasil. Yang menjadi pendulangnya adalah Daniel Alves yang baru masuk pada babak kedua ini. Tendangan bebasnya dari luar kotak penalti meluncur deras ke pojok atas gawang Khune. Skor berubah 1-0.

Skor tersebut akhirnya bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Brasil pun melangkah ke partai final.

Susunan Pemain

Afrika Selatan: Itumeleng Khune, Aaron Mokoena, Siboniso Gaxa, Matthew Booth, Tsepo Peter Masilela, Steven Pienaar, Siphiwe Tshabalala (Katlego Mphela 90), Kagisho Evidence Dikgacoi, Teko Modise (Katlego Mashego 90), Benson Mhlongo, Bernard Parker.

Brasil: Julio Cesar, Luizao, Maicon, Andre Santos (Dani Alves 81), Lucio, Gliberto Silva, Kaka, Ramires, Felipe Melo, Luis Fabiano (Kleber 90), Robinho.

Hasil semifinal piala konfederasi : Spanyol di KO AS!!

Gila, rekor spanyol dihentikan tim paman sam...
Spanyol gagal mewujudkan final impian spanyol - brazil ..
Bravo AS!!
Di atas kertas, La Furia Roja relatif lebih diunggulkan atas AS mengingat performa impresif mereka sejak usai Piala Eropa hingga saat ini. Namun kenyataan di lapangan berkata lain.

Di Free State Stadium, Kamis (25/6/2009) dinihari WIB, AS berkali-kali mampu merepotkan Spanyol yang tampil dengan diperkuat pemain-pemain utamanya semisal Fernando Torres, David Villa dan Xavi Hernandez. Sementara Spanyol, meski memiliki sejumlah peluang, tak mampu menembus kokohnya tembok yang dibangun pertahanan AS.

Dua gol yang dihasilkan Jozy Altidore dan Clint Dempsey sudah cukup untuk membawa AS ke final, di mana mereka akan bertemu dengan pemenang laga antara Brasil vs Afrika Selatan. Sementara bagi Spanyol, kekalahan ini membuat rekor kemenangan beruntun mereka berhenti di angka 15.

Jalannya Pertandingan

Tujuh menit pertandingan berjalan, Charlie Davis nyaris membuat gawang Spanyol bergetar. Usai mendapatkan umpan silang dari Ricardo Clark, Davies menjatuhkan diri untuk kemudian melepaskan tendangan salto. Sial baginya, bola menyamping tipis dari gawang Iker Casillas.

Meraih satu peluang, AS terus meningkatkan tekanan kepada Spanyol. Satu menit kemudian, Carlos Bocanegra mengirim umpan lambung kepada Davis. Namun sundulan penyerang bernomor punggung sembilan ini masih belum mengarah ke sasaran, melainkan menyamping.

'Tim Paman Sam' benar-benar di atas angin pada awal-awal laga. Pada menit kesembilan, Landon Donovan memberikan operang kepada Clint Dempsey yang berdiri tak terjaga di luar kotak penalti. Dempsey kemudian melepaskan tembakan kaki kanan yang cukup keras, tetapi bola kembali melebar.

Spanyol membalas pada menit kesepuluh. Berawal dari sebuah serangan yang disusun rapi, bola kemudian jatuh di kaki Cesc Fabregas. Gelandang Arsenal ini kemudian melepaskan sebuah tembakan setengah voli, tetapi hasilnya belum bukanlah sebuah gol. Bola sepakan Fabregas melambung di atas gawang Tim Howard.

Dua menit berselang Fabregas kembali mengarsiteki peluang untuk Spanyol. Dari sisi kiri, ia mengirim bola ke arah tiang jauh di mana Fernando Torres berlari untuk menyongsongnya. Namun sentuhan Torres di depan muka gawang justru melebar, alih-alih mengarah ke gawang.

Pertandingan memasuki menit 26 dan akhirnya AS unggul lebih dulu. Dempsey yang berlari di depan kotak penalti Spanyol mengirim umpan terobosan kepada Jozy Altidore. Nama terakhir berhasil melepaskan kawalan Joan Capdevilla untuk kemudian melepaskan tendangan yang merobek jala Casillas. Skor berubah menjadi 1-0.

Satu menit menjelang pertandingan babak pertama berakhir, Torres melakukan sebuah tusukan dari sisi kiri pertahanan AS. Ia berhasil mengecoh beberapa bek sebelum akhirnya melepaskan tembakan kaki kiri ke arah tiang dekat. Tetapi Howard dengan sigap berhasil menangkis tendangan striker Liverpool ini dengan kakinya.

Hingga turun minum, kedudukan 1-0 untuk keunggulan AS tetap bertahan.

Pada menit 48, Spanyol kembali memiliki peluang untuk menciptakan gol. Berawal dari sebuah serangan balik, bola kemudian jatuh di kaki David Villa. Dengan kaki kirinya ia melepaskan sebuah tembakan melengkung ke arah tiang jauh, tetapi Howard dengan sigap kembali berhasil mengamankan gawangnya. Kiper milik Everton ini dengan tangkas sukses menepis tembakan Villa.

Pada menit 61, Villa kembali menebar ancaman. Setelah memiliki ruang tembak yang cukup terbuka, ia melepaskan sebuah tendangan dari jarak 30 yard. Howard terbang namun gagal menjangkau bola hasil tembakan Villa. Beruntung bagi AS, bola hasil tendangan Villa masih menyamping di sisi gawang.

Pada menit 74, Spanyol justru kebobolan lagi. Dari sebuah serangan balik, Donovan yang berada di sisi kanan mengirim bola terobosan ke arah kotak penalti Spanyol. Bola kemudian gagal dihalau dengan sempurna oleh Sergio Ramos dan langsung disambar oleh Dempsey yang berada di dekatnya. Gawang Casillas kembali robek, AS unggul 2-0.

Tiga menit menjelang laga usai, AS harus bermain dengan 10 orang menyusul dikartu merahnya Michael Bradley. Ia dikeluarkan usai melakukan tekel dua kaki terhadap Xabi Alonso.

Kendati bermain dengan 10 orang, AS tetap mampu mempertahankan gawangnya untuk tetap clean sheet. Hingga peluit panjang dibunyikan Spanyol gagal mencetak gol dan skor 2-0 untuk AS bertahan.

Susunan Pemain

Spanyol: Iker Casillas, Carles Puyol, Joan Capdevilla, Sergio Ramos, Gerard Pique, Xavi Hernandez, Xabi Alonso, Cesc Fabregas (Santi Cazorla 67), Albert Riera (Juan Mata 77), Fernando Torres, David Villa.

Amerika Serikat: Tim Howard, Oguchi Onyewu, Jonathan Spector, Carlos Bocanegra, Jay DeMerit, Landon Donovan, Clint Dempsey (Jonathan Bornstein 88), Michael Bradley, Ricardo Clark, Jozy Altidore (Conor Casey 84), Charlie Davis (Bennie Feilhaber 67

Jadwal Semifinal Piala Konfederasi 2009 -Spanyol vs AS, Brasil vs Afsel

Italia disikat brazil dan gagal lolos ke semifinal.Yang lolos malah AS yang sukses menyikat mesir..

Berikut klasemen akhir penyisihan piala konfederasi :

Grup A
Spanyol 3 3 0 0 8-0 9
Afsel 3 1 1 1 2-2 4
Irak 3 0 2 1 0-1 2
Selandia Baru 3 0 1 2 0-7 0

Hasil pertandingan
Spanyol vs Selandia Baru 5-0
Afsel vs Irak 0-0
Spanyol vs Irak 1-0
Afsel vs Selandia Baru 2-0
Spanyol vs Afsel 2-0
Irak vs Selandia Baru 0-0


Grup B
Brasil 3 3 0 0 10-3 9
AS 3 1 0 2 4-6 3
Italia 3 1 0 2 3-5 3
Mesir 3 1 0 2 4-7 3

Hasil pertandingan
Brasil vs Mesir 4-3
Italia vs AS 3-1
Brasil vs AS 3-0
Mesir vs Italia 1-0
AS vs Mesir 3-0
Brasil vs Italia 3-0


Jadwal semifinal
Rabu (24/6) - Spanyol vs AS
Kamis (25/6) - Brasil vs Afsel

Perebutan Tempat Ketiga – Minggu (28/6)
FINAL – Minggu (28/6)

ITALIA MEMALUKAN..

Hanya butuh hasil seri untuk memastikan langkah ke semifinal, Brasil tetap tampil garang saat melawan Italia. Juara Piala Dunia 2006 itu Selecao lumat tanpa ampun dengan tiga gol tanpa balas.

Dengan hasil ini maka Brasil melenggang ke semifinal sementara Italia harus angkat koper tersingkir dari ajang Piala Konfederasi, karena di pertandingan lain Amerika Serikat memastikan tiket semifinal lain usai membantai Mesir, 3-0.

AS, Italia dan Mesir sama-sama punya poin tiga hasil dari satu kemenangan. Persaingan kian ketat karena AS dan Italia sama-sama mengemas selisih gol minus dua, sementara Mesir minus tiga. AS berhak lolos ke semifinal karena punya produktivitas mencetak gol dibandingkan Italia yakni empat banding tiga.

Di semifinal, Brasil akan berhadapan dengan Afrika Selatan sementara AS bersua dengan Spanyol.

Jalannya Pertandingan

Dalam pertandingan yang digelar di Loftus Versfeld Stadium, Senin (22/6/09) dinihari WIB, Italia yang wajib menang untuk mengamankan tempat di semifinal
sempat mengambil inisiatif serangan di awal pertandingan. Namun Brasil tidak mau terdikte oleh permainan Azzuri. Selanjutnya Selecao lebih banyak mendominasi.

Di menit ke tujuh, Brasil mendapatkan peluang dari Ramirez yang menusuk dari sisi kanan, namun tembakannya hanya membentur mistar gawang.

Selanjutnya, Brasil tercatat beberapa kali membuat pendukung Italia ketar ketir dengan serangan yang membuat Buffon harus berjibaku untuk mengamankan gawangnya.

Italia sempat mendapatan peluang di menit 28 melalui tembakan Camoranesi dari luar kotak penalti, namun tembakannya masih sedikit di atas misar gawang. Buffon lantas membuat penyelamatan gemilang di menit 34 ketika menahan tembakan jarak dekat Lucio.

Gol bagi Brasil akhirnya tercipta pada menit 37, ketika Luis Fabiano yang lolos dari perangkap off side melepaskan tembakan mendatar ke arah tiang jauh yang gagal ditepis Buffon, 1-0 untuk Samba.

Brasil menggandakan keunggulan di menit 43 lewat kerjasama apik antara Kaka dan Robinho yang diakhiri oleh sontekan Fabiano.

Pertunjukan Samba tak berjeda. Dua menit berselang, Brasil menambah keungggulan melalui gol bunuh diri Dossena yang mencoba memotong bola silang dari Robinho. Hasil ini bertahan sampai wasit Benito Archundia Tellez meniup peluit berakhirnya babak pertama.

Italia mencoba tampil lebih agresif di babak kedua. Masuknya Pepe dan Gilardino yang menggantikan Montolivo dan Toni sedikit membawa angin segar.

Di menit 66, Gilardino nyaris dapat mencetak angka setelah sontekannya masih dapat diselamatkan Cesar. Lini belakang Brasil kembali harus dibuat kocar-kacir pada menit 76, saat tembakan Pepe ke gawang yang sudah ditinggalkan Cesar masih dapat di blok bek Samba.

Namun begitu, bukan berarti Buffon dapat dengan nyaman berdiri di bawah mistar gawang. Serangan balik yang dilancarkan Brasil kerap membuat kiper Juventus tersebut harus jatuh bangun.

Hasil 3-0 untuk Brasil bertahan sampai peluit panjang tanda pertandingan usai dibunyikan.


Susunan pemain :

Italia: Buffon, Zambrotta, Chiellini, Cannavaro, Dossena, Montolivo (Pepe : 56), De Rossi, Camoranesi, Pirlo; Toni (Gilardino :57), Iaquinta (Rossi : 38)

Brazil: Cesar; Maicon, Lucio, Juan (Luisao : 24), Santos, Ramires, Silva (Kleberson : 84), Melo, Kaka, Fabiano, Robinho


AS LOLOS!!!
Amerika Serikat membekap Mesir 3-0 dalam laga terakhir Grup B Piala Konfederasi. Bagi AS, kemenangan ini membawa mereka melaju ke semifinal.

Amerika Serikat membekap Mesir tiga gol tanpa balas dalam laga yang digelar di Stadion Royal Bafokeng, Rustenburg, Senin (22/6/2009) dinihari WIB.

Ketiga gol tim Negeri Paman Sam itu dicetak oleh Charlie Davis menit ke-22, Michael Bradley menit ke-63 dan Clint Dempsey menit ke-71.

Kemenangan ini membawa AS melaju ke semifinal. Mereka mengakhiri laga sebagai runner up grup B dengan tiga poin. Koleksi poin AS sama dengan Italia dan Mesir. The Pharaohs berada di peringkat terbawah karena memiliki selisih gol paling buruk yakni minus tiga.

Sementara itu, selisih gol antara Italia dan AS adalah sama yakni minus 2. Namun tim Negeri Paman Sam lolos karena memiliki jumlah memasukkan gol lebih banyak dibanding Italia yakni 4 berbanding 3.

Untuk Mesir, ini menyudahi mimpi indah mereka di Piala Konfederasi. Sebelumnya, mereka sukses menyulitkan Brasil dan hanya kalah 3-4 dan malah berhasil menumbangkan Italia 1-0.

Jalannya Pertandingan
AS mengambil inisiatif serangan. Sepakan Michael Bradley di menit ke-14 memaksa kiper Mesir Essam Al Hadari berjibaku menyelamatkan gawangnya.

Upaya AS membuahkan hasil di menit ke-22 berkat gol Charlie Davies. Pujian patut diberikan kepda Davies karena ia sukses mencetak gol dalam kondisi mendapat kawalan ketat para pemain dan kiper Mesir.

Tim Negeri Paman Sam belum puas dengan keunggulan satu gol. Enam menit berselang, giliran Landon Donovan yang melepas serbuan ke gawang Mesir. Al Hardari kembali beraksi untuk menyelamatkan gawangnya.

Mesir memiliki peluang ketika laga berusia setengah jam. Kerjasama Ahmed Eid dan Abdel Ghani memungkinkan Mohammed Aboutriaka memiliki kesempatan untuk melepaskan tembakan. Kiper AS Brad Guzan berhasil mematahkan upaya Aboutriaka.

Davies kembali mengancam ketika babak pertama memasuki injury time. Kali ini sepakannya mampu dihadang oleh Al-Hadari.

Selepas restart, AS belum berhenti mengancam gawang Mesir. Usaha mereka berbuah di menit ke-63, di mana AS unggul 2-0 lewat gol Michael Bradley yang sukses meneruskan umpan Landon Donovan.

Delapan menit berselang, tim Negeri Paman Sam kembali menggetarkan gawang The Pharaohs. Kali ini giliran Clint Dempsey yang mencatatakan namanya di papan skor, usai sundulan kepalanya menaklukkan Al Hardari.

Skor 3-0 bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.

Susunan Pemain
Mesir: Al Hadari; Hani Said, Gomaa, Farag, Al Muhammadi, Shawky, Hosni, Fathi (Ahmed Said 57'), Aboutrika, Abdelghani (Abo Greisha 62'), Ahmed Eid (Ahmed Hassan 50')

Amerika Serikat: Guzan; Spector, Onyewu, DeMerit, Bornstein, Bradley, Clark, Dempsey, Donovan, Davies (Casey 82'), Altidore (Feilhaber 69')

Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali