Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

Hasil seri A 6 & 7 januari 2010 - Milan bantai Genoa

AC MILAN,JUVENTUS,INTER,FIORENTINA MENANG
San Siro
AC Milan 5 - 2 Genoa
Ronaldinho (32) Giuseppe Sculli (25)
Marco Boriello (60) David Suazo (79)
Marco Boriello (48)
Thiago Silva (38)
Klaas-Jan Huntelaar (74)


Rabu, 06/01/2010
Stadio Ennio Tardini
Parma 1 - 2 Juventus
Nicola Amoruso (25) Hasan Salihamidzic (3)
Paolo Castellini (bd) (39)

Stadio Angelo Massimino
Catania 1 - 0 Bologna
Nicolas Spolli (81)
Final score Stadio Olimpico
Lazio 4 - 1 Livorno
Tommaso Rocchi (72) Martin Bergvold (7)
Aleksandar Kolarov (90)
Sergio Floccari (54)
Sergio Floccari (48)

Stadio San Elia
Cagliari 2 - 2 AS Roma
Daniele Conti (92) Simone Perrotta (65)
Diego Lopez Breijo (90) David Pizarro (52)

Stadio Luigi Ferraris
Sampdoria 1 - 1 Palermo
Antonio Cassano (41) Edison Cavani (40)

Artemio Franchi
Siena 1 - 5 Fiorentina
Massimo Maccarone (84) Adrian Mutu (79)
Alberto Gilardino (66)
Alberto Gilardino (36)
Per Kroldrup (5)
Mario Santana (28)

San Nicola
Bari 2 - 0 Udinese
Paulo Vitor Barreto (68)
Riccardo Meggiorini (6)

Atleti Azzurri d'Italia
Atalanta 0 - 2 Napoli
Fabio Quagliarella (7)
Michele Pazienza (58)

Stadio Marc Antonio Bentegodi
Chievo 0 - 1 Inter
Mario Balotelli (12)

AC Milan pesta gol di hadapan pendukung sendiri. Melawan Genoa, 'Tim Merah-Hitam' yang diperkuat David Beckham sukses meraih kemenangan dengan skor 5-2.

Pada pertandingan yang dihelat di Stadion San Siro, Kamis (7/1/2010) dinihari WIB, Milan sukses tampil dominan atas sang tamu. Meski sempat kecolongan terlebih dulu, mereka akhirnya bangkit dan melesakkan lima buah gol ke jala Genoa.

Laga ini juga diwarnai dengan kembalinya Beckham berkostum Rossoneri. Penampilan gelandang pinjaman dari LA Galaxy ini tek mengecewakan. Beckham beberapa kali berhasil melepas umpan matang dan memberikan kontribusi untuk lahirnya gol.

Dengan hasil ini Milan tetap berada di posisi dua klasemen dengan koleksi nilai 34, tertinggal delapan poin dari Inter Milan. Sementara Genoa tetap bertahan di posisi 11 dengan nilai 24.

Jalannya Pertandingan

Ketika pertandingan baru berjalan empat menit, AC Milan langsung mendapatkan kans emas. Umpan silang David Beckham ditanduk dengan sempurna oleh Marco Borriello, namun Marco Amelia dengan sigap berhasil menepisnya. Gawang Genoa selamat.

Delapan menit berselang, Massimo Ambrosini yang melakukan tusukan diganjal Giuseppe Biava di dalam kotak penalti Genoa. Penalti pun diberikan untuk Milan. Namun, Ronaldinho yang menjadi eksekutornya gagal menaklukkan Amelia. Sepakannya berhasil dijinakkan oleh sang penjaga gawang.

Terus menyerang, Milan akhirnya malah kebobolan di menit 24. Umpan Giandomenico Mesto langsung diteruskan oleh Rodrigo Palacio kepada Giuseppe Sculli. Nama terakhir langsung menanduk bola ke arah jala Dida. Skor berubah menjadi 1-0.

Namun, keunggulan tim tamu hanya bertahan tujuh menit. Sebuah umpan Beckham kepada Borriello diteruskan sang penyerang kepada Ambrosini. Lag-lagi kapten Milan itu dijatuhkan di kotak terlarang dan penalti kembali terjadi.

Ronaldinho yang sebelumnya gagal tak melewatkan kesempatan kedua ini. Sepakannya berhasil memperdaya Amelia sekaligus mengubah skor menjadi 1-1.

Milan akhirnya unggul 2-1 atas Genoa ketika laga memasuki menit 38. Diawali tendangan bebas Beckham, terjadi kemelut di depan gawang Genoa. Sepakan Ambrosini berhasil ditepis oleh Amelia, namun bola muntah langsung disambar oleh Thiago Silva. Bek tengah asal Brasil itu pun memberikan gol kedua untuk tuan rumah.

Ofensvitas Milan berlanjut di babak kedua. Mereka kembali menambah pundi-pundi golnya pada menit 48 berkat usaha yang dilakukan Ronaldinho. Usai menusuk pertahanan Genoa, gelandang asal Brasil itu memberikan operang kepada Borriello yang langsung menyepak bola melewati Amelia.

Tak cukup dengan tiga gol, Milan kembali mengoyak jala Genoa pada menit 60. Borriello menciptakan gol keduanya dalam laga ini dengan cara yang spektakuler. Sebuah umpan silang disambutnya dengan tendangan salto. Amelia pun tak mampu membendungnya.

Empat belas menit berselang, gol kelima pun tercipta. Klaas-Jan Huntelaar yang baru masuk di menit 66, menggantikan Borriello, menjadi penyumbangnya lewat titik putih. Penalti ketiga ini diberikan setelah Ronaldinho dijatuhkan di kotak terlarang. Huntelaar pun mengeksekusi penalti tersebut tanpa cela.

Genoa akhirnya memperkecil kedudukan pada menit 78. Kesalahan Alessandro Nesta dalam memberikan operan langsung dimanfaatkan oleh David Suazo. Mantan penyerang Inter Milan ini kemudian dengan tenang menceploskan bola ke gawang Milan. Skor berubah menjadi 5-2.

Skor tersebut pun bertahan hingga laga usai.

Susunan Pemain

AC Milan: Dida, Thiago Silva, Alessandro Nesta, Luca Antonini, Ignazio Abate, Andrea Pirlo (Mathieu Flamini 65), Massimo Ambrosini, Gennaro Gattuso, Ronaldinho, Marco Borriello (Klaas-Jan Huntelaar 66), David Beckham (Marek Jankulovski 76).

Genoa: Marco Amelia, Giuseppe Biava, Emiliano Moretti (Francesco Modesto 37), Domenico Criscito, Marco Rossi, Omar Milanetto, Ivan Juric, Giandomenico Mesto (Alberto Zapater 61), Giuseppe Sculli, David Suazo (Hernan Crespo 81), Rodrigo Palacio.

indonesia 1- oman 2, Pemain Loyo...Makan duit aja !!!!!Pecat semua pemain timnas kecuali Boaz

hasil piala asia
mengecewakan..
sudah kalah,,maen nggak semangat...malu maluin
cuma boaz yang bisa main bola
yang lain kampungan...
nggak usah masuk timnas lagi kalau kayak gini..
mending tidur di rumah
kami kecewa

tertanda

suporter sepakbola indonesia yang haus sepak bola berkualitas

Indonesia vs Oman (jadwal dan prediksi Pra piala asia 6 januari 2010

Secara kualitas individu, pemain Oman relatif di atas Indonesia. Namun hal itu tak
membuat Benny Dollo gentar dan memilih untuk bermain menyerang demi sebuah
kemenangan berharga.

Indonesia saat ini menjadi juru kunci Grup B dengan tiga poin dari empat laga
berlalu. Angka penuh dari laga kontra Oman, Rabu (6/1/2010) besok, menjadi penting guna menyibak lebar peluang lolos ke putaran final Piala Asia di Qatar tahun depan.

Meski dibayangi absennya bek sayap andalan Ismed Sofyan dan Maman Abdurrahaman serta masih kurang fitnya Isnan Ali, Budi Sudarsono dan M Ridwan. Tapi Bendol tak memilih bertahan sebagai solusi terbaik untuk pertandingan yang akan disiarkan secara langsung oleh RCTI pukul 18.30 WIB itu.

"Bertahan? No. Kami akan open play, tidak ada pilihan lain. Kami akan menyerang
secara total," tegas Bendol dalam jumpa pers di Hotel Sultan, Selasa (5/1) siang
WIB.

Bendol pun menjelaskan lebih lanjut kalau persiapan timnya lebih pada soal penyelesaian akhir dan kerjasaman antar lini. Indonesia dalam empat laganya sejauh
ini baru mencetak dua gol.

"Soal pematangan tim sudah ada. Kami lebih menekankan pada perbaikan soal finishing dan passing. Kalau ini bisa lancar, maka kami bisa menang," ucap Bendol lanjut.

"Karena secara tim beda kualitas dan postur tubuh Oman berada di atas pemain kami, maka kami akan lebih mementingkan permainan secara tim daripada individu," tukasnya.

Pada pertemuan pertama tahun lalu di Muscat, kedua tim bermain imbang tanpa gol. Dan hal ini jadi acuan Bendol kalau antara kedua tim sudah tidak ada rahasia lagi.

Dan untuk mengincar poin penuh itu pun, Bendol mengharapkan anak buahnya tidak gugup dan melakuan kesalahan elementer seperti pada laga melawan Kuwait lalu.

"Kami sudah sama-sama tahu kekuatan kami. Karena peluang kami sama-sama tipis, yang menang jadi harga mati. Kalah ya kalah banyak, menang ya menang yang banyak," ujar mantan arsitek Persita Tangerang dan Arema Malang itu.

"Berharap pemain siap secara fisik dan mental serta meminimalisir kesalahan dalam
dribbling dan passing mereka," pungkasnya.


Laga melawan Indonesia akan jadi krusial bagi Oman terkait peluangnya bermain di
Piala Asia 2011. Maka tak salah jika The Red sangat antusias menyambut laga besok hari.

Oman kini berada di peringkat ketiga Grup B dengan empat poin, sementara Indonesia satu strip di bawah mereka dengan tiga poin. Dua tim teratas Kuwait dan Australia yang juga akan bertanding di hari yang sama memiliki tujuh poin.

Jika laga kedua tim di atas berakhir imbang, maka makin sulit lah peluang Oman atau
pun Indonesia untuk melangkah ke Qatar tahun depan. Maka tiga poin wajib diraih Oman untuk menyibak lebat peluangnya lolos.

"Besok adalah pertandingan yang penting dan pemain sangat antusias karena ini
menentukan kelanjutan petualangan kami Pra Piala Asia 2011 dan untuk putaran final nanti," ungkap pelatih Oman, Claude Le Roy, dalam jumpa pers di Hotel Sultan, Selasa (5/1/2010) siang WIB.

"Persiapan kami pun baik meski kami berlatih di lapangan yang bukan terbaik di
dunia," sambungnya terkait persiapan timnya yang sudah berada di Jakarta sejak 1
Januari lalu.

Soal stratergi sendiri, Le Roy menyoroti absennya bek kanan Ismed Sofyan sebagai
keuntungan bagi timnya karena dari sisi situ lah Oman akan menitikberatkan serangan,

"Serangan kami akan lebih bertumpu dan terbuka di sayap kanan karena Ismed absen. Soal level psikologis kedua tim akan sama dan pada laga akan terjadi adu teknik," analisa pria asal Prancis itu.

Untuk pemain andalan, Le Roy akan bertumpu pada kiper utamanya yang bermain bersama Bolton Wanderers di Liga Inggris, Ali Al-Habsi dan juga beberapa pemain yang tersebar di Liga Belgia, Kuwait, Arab Saudi, Qatar dan Uni Emirat Arab.

"Memang kami punya tujuh pemain internasional, namun pemain lain juga bagus. Jelas tanggung jawab terbesar ada di tujuh pemain untuk membawa Qatar lolos ke 2011."

Lalu siapa saja pemain 'Merah Putih' yang bakal diwaspadai oleh Le Roy? Maka mantan pelatih Kamerun dan Ghana itu menyebut lima nama yaitu Ponaryo Astaman, Firman Utina, Budi Sudarsono, Bambang Pamungkas dan Boaz Solossa.

Timnas Indonesia diprediksi akan tampil menyerang untuk mencuri kemenangan dari Oman nanti. Kiper Oman, Ali Al Habsi, pun sadar bahwa penyerang-penyerang indonesia patut diwaspadai, terutama Bambang "Bepe" Pamungkans.

Indonesia yang kini menjadi juru kunci Grup B Pra-Piala Asia 2011 dengan koleksi tiga poin. 'Tim Merah-Putih' butuh angka penuh untuk mejaga peluangnya lolos ke putaran final di Qatar. Oman sendiri ada satu strip di atas Indonesia empat poin. Laga pertama kedua tim awal tahun lalu berakhir 0-0.

Selain bermain di bawah puluhan ribu pendukungnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Indonesia dipastikan full-team dengan hanya minus Maman Abdurrahman serta Ismed Sofyan. Indonesia juga masih akan mengandalkan Boaz Solossa dan Bambang Pamungkas sebagai sumber gol.

Meski demikian, baik Bambang atau Boaz punya ujian yang tak mudah karena Al Habsi yang menjaga di bawah mistar. Sang penjaga gawang sendiri sempat menjadi mimpi buruk bagi Bambang karena menepis penalti striker Persija Jakarta itu dalam laga persahabatan tahun 2007 silam.

"Ini adalah pertandingan yang sangat penting untuk kami. Dan kami siap untuk menang karena Piala Asia 2011 di Qatar nanti sangat penting untuk kami," ungkap Al Habsi usai latihan sore di kawasan Senayan, Senin (4/1/2010).

Al Habsi baru bisa bergabung dengan rekan-rekannya semalam karena pada awalnya kiper 28 tahun itu tak diizinkan pergi oleh Bolton Wanderers karena laga Pra-Piala Asia tak masuk dalam agenda FIFA.

"Saya sangat lelah karena baru menempuh perjalanan panjang lebih dari 20 jam menuju ke Indonesia. Namun saya siap untuk tampil dalam partai melawan Indonesia nanti," sambungnya.

Lalu apakah ada pemain Indonesia yang patut diwaspadai nanti? "Saya pikir semua pemain Indonesia berbahaya. Mereka adalah tim yang bagus. Terutama memang Bambang Pamungkas dan no 14 (Ismed Sofyan)."

Setidaknya ancaman Indonesia untuk Oman berkurang satu karena Ismed harus absen akibat akumulasi kartu. Dan suplai bola udara yang jadi kesukaan Bambang relatif berkurang. Namun, Al Habsi meminta rekannya untuk tetap waspada dan tidak menganggap remeh tuan rumah.

"Ini bakal jadi game yang sulit buat kami. Kami harus tetap menjaga konsentrasi kami secara penuh karena Indonesia adalah tim yang sangat bagus," tegas Al Habsi.

Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali