Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

Hasil liga italia 7 dan 8 Februari 2010- Inter Kokoh di puncak, Roma salip Milan

Hasil Seri A Minggu (7/2/2010) malam WIB

Atalanta 1 - 0 Bari
Bologna 0 - 0 AC Milan
Genoa 1 - 0 Chievo
Inter Milan 3 - 0 Cagliari
Lazio 0 - 1 Catania
Siena 1 - 2 Sampdoria
Udinese 3 - 1 Napoli
Fiorentina 0-1 Roma


ROMA SUKSES
AS Roma naik ke posisi kedua usai mengatasi Fiorentina dengan skor tipis 1-0. Striker Mirko Vucinic menjadi pahlawan Serigala Ibukota dengan membukukan gol kemenangan.

Dalam laga yang digelar di Stadion Artemio Franchi, Firenze, Senin (8/2/2010) dinihari WIB, gol tunggal Roma dibukukan oleh Vucinic delapan menit menjelang bubaran. Ini merupakan gol pertama Vucinic sejak November tahun lalu.

Hasil ini membawa tim Serigala Ibukota naik ke peringkat kedua klasemen sementara, menggusur AC Milan yang dalam laga sebelumnya gagal meraih poin penuh.

Ada pun perolehan nilai Francesco Totti dkk kini menjadi 44, unggul dau angka atas Milan dan tertinggal delapan angka dari pemuncak klasemen sementara, Inter Milan.

Jalannya Pertandingan

Fiorentina sempat mencetak gol di menit ke-20 melalui Juan Vargas yang menyambut bola dari Riccardo Montolivo. Namun gol tersebut dianulir wasit karena Vargas dinilai berada dalam posisi off-side.

Memasuki menit ke-28, Fiorentina kembali memiliki kans, kembali lewat Vargas. Kali ini sepakannya memaksa kiper Julio Sergio untuk beraksi menyelamatkan gawangnya.

Sesaat kemudian serbuan kembali datang dan Sergio lagi-lagi mematahkan serbuan I Viola yang kali ini dilancarkan Manuel Pasqual.

Fiorentina kembali punya peluang di akhir babak pertama. Berawal dari umpan Montolivo yang ditujukan kepada De Silvestri, namun nama kedua gagal membukukan gol padahal dia berada dalam posisi yang bagus.

Lima menit berselang, Julio Sergio kembali menghancurkan harapan Fiorentina ketika menahan bola tendangan Alberto Gilardino.

Asyik menekan, gawang Fiorentina justru bobol delapan menit menjelang bubaran. Melalui situasi sepak pojok, bola diterima oleh Daniele De Rossi.

Kemudian pemain Italia itu mengirim bola ke Mirko Vucinic. Nama terakhir selanjutnya melepas sebuah eksekusi yang menggetarkan gawang Fiorentina.

Skor 1-0 untuk Roma bertahan hingga peluit akhir.

Susunan Pemain

Fiorentina: Frey; Kroldrup, Gamberini, Pasqual (Keirrison 84'), De Silvestri (Santana 85'), Bolatti (Donadel 59'), Montolivo, Gilardino, Jovetic, Vargas, Marchionni

AS Roma: Julio Sergio; Juan, Mexes, Riise, Motta, Pizarro, De Rossi, Perrotta, Totti (Baptista 45'), Vucinic (Andreoli 90'), Taddei (Menez 82')

INTER MENANG
Inter Milan semakin mantap duduk di puncak klasemen sementara. Kemenangan 3-0 atas Cagliari, plus kegagalan AC Milan meraih poin penuh, membuat Nerazzurri nyaman di capolista.

Laga yang dilangsungkan di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (7/2/2010) malam WIB berkesudahan dengan skor 3-0 untuk Inter. Gol Inter dikemas oleh Goran Pandev dan Walter Samuel di babak pertama, disusul Diego Milito di babak kedua.

Dengan hasil ini maka pasukan Jose Mourinho bertahta di puncak dengan poin 52, unggul sepuluh angka dari AC Milan, yang di waktu yang sama bermain imbang dengan Bologna.

Jalannya Pertandingan

Dalam pertandingan ini, pelatih Inter Milan Jose Mourinho menunjukkan keinginan untuk tancap gas sejak awal, dengan menampilkan trio penyerang mereka: Samuel Eto'o, Goran Pandev, dan Gabriel Milito.

Hasilnya tim Biru Hitam membuka skor ketika pertandingan berusia enam menit. Berawal dari bola yang dilepas Javier Zanetti kemudian disambut oleh Samuel Eto'o.

Bola dari Eto'o mengarah ke Goran Pandev. Selanjutnya pemain Makedonia itu melepas tembakan yang merobek gawang Cagliari.

Setelahnya tekanan Inter tak berhenti. 14 menit berselang Nerazzurri menggandakan angka lewat Walter Samuel yang menyambut sepak pojok Douglas Maicon.

Menit ke-35, Calgiari sempat mencetak gol. Namun angka yang dibukukan Alessandro Matri tidak disahkan oleh wasit karena ia dinilai off-side terlebih dahulu.

Dua menit berselang, Julio Cesar beraksi untuk menggagalkan upaya Cagliari yang hadir lewat tembakan Nene.

Tiga menit babak kedua dibuka, skor pertandingan berubah menjadi 3-0. Berawal dari kerjasama Eto'o dan Pandev, dan dituntaskan oleh Diego Milito.

Milito memiliki peluang di menit ke-67 untuk mencetak gol keduanya. Namun pergerakannya setelah menerima umpan dari Maicon, kalah cepat dari kiper Cagliari Michael Agazzi. Bola pun dikuasai oleh portiere tim tamu.

Sepuluh menit menjelang partai ditutup, Cagliari punya peluang melalui Matri. Namun tendangannya masih jauh dari sasaran.

Enam menit menjelang bubaran, pelatih Cagliari Massimiliano Allegri memasukkan pemain berdarah Indonesia, Radja Nainggolan guna menggantikan Jeda.

Skor 3-0 bertahan hingga laga berakhir.

Susunan Pemain

Inter: Julio César; Samuel, Cordoba, Santon, Maicon, Cambiasso, Motta (Marriga 76'), Zanetti, Eto'o (Muntari 59'), Milito (Balotelli 83'), Pandev

Cagliari: Agazzi; Astori, Canini, Conti, Agostini, Dessena, Jeda (Nainggolan 84'), Lazzari, Biondini (Barone 56'), Matri, Nene (Larrivey 60')

MILAN KEMBALI GAGAL MENANG
Untuk kali keempat secara beruntun, AC Milan gagal meraih kemenangan. Di laga terakhirnya, Rossoneri cuma dapat satu angka hasil bermain 0-0 saat melawat ke Bologna.

Tren tanpa kemenangan yang kini sedang dialami Milan dimulai saat mereka dihajar Inter Milan 0-2 pada 24 Januari lalu. Setelahnya mereka kalah atas Udinese di Coppa Italia dan diimbangi Livorno di Seri A pekan lalu.

Hasil ini tak cuma membuat peluang merapatkan jarak dengan puncak klasemen makin sulit. Posisi Rossoneri (42) di tangga kedua klasemen kini malah terancam diambil alih AS Roma (41) yang sesaat lagi akan menghadapi Fiorentina.

Di sisi lain, hasil tanpa gol ini juga menjadi preseden buruk terkait persiapan Milan tampil di Liga Champions pada 16 Februari mendatang. Padahal Manchester United, lawan Milan di babak 16 besar, terus tampil meyakinkan.

Jalannya Pertandingan

Leonardo langsung menurunkan Alessandro Mancini dalam laga yang dilangsungkan Renato Della`Ara, Minggu (7/2/2010) malam WIB. Pemain pinjaman Inter itu dipasang di posisi milik Alexandre Pato, untuk menemani Marco Borriello dan Ronaldinho di lini depan.

Seperti pada laga lainnya, Milan banyak menguasai bola di awal laga. Namun keunggulan tersebut tak mampu diteruskan dengan mencetak gol atau membuat ancaman ke gawang tuan rumah.

Massimo Ambrosini bahkan harus berjuang membantu mengamankan gawangnya saat menghalau bola tendangan Henry Gimenez. Rossoneri sempat punya kesempatan melaui kerjasama Ronaldinho dan Mancini, namun eksekusi final dari Clarence Seedorf sangat buruk.

Kans pertama berujung gol baru datang di menit 31 setelah striker veteran Marco Di Vaio mengancam gawang Nelson Dida dan memaksa kiper Brasil itu bekerja keras mengamankan gawangnya.

Milan yang minim kreasi di lini depan baru memiliki kans saat pertandingan masuk menit 56. Sepakan Ronaldinho meneruskan tendangan sudut melayang jauh di atas mistar, padahal saat itu kiper Colombo sudah tak dalam posisi yang baik.

Demi menambah daya gempur, Leonardo menarik Seedorf dan memasukkan Klaas-Jan Huntelaar. Namun peluang berikutnya justru datang dari Marco Borriello yang sepakan kerasnya ditepis dengan susah payah oleh Colombo.

Gelombang serangan Milan berlanjut melalui umpan terobosan Andrea Pirlo yang berhasil menemui Huntelaar di kotak penalti. Tapi gol kembali gagal tercipta karena Colombo dengan cepat keluar dari sarangnya dan bola yang lepas dari mereka berdua langsung dibuang oleh barisan pertahanan tuan rumah.

Masuknya David Beckham menggantikan Ronaldinho juga tak banyak membantu Milan. Sebuah umpan terukurnya sempat dimanfaatkan oleh Borriello, tapi sepakan striker internasional Italia itu masih luput dari sasaran.

Peluang terakhir Milan datang di masa injury time. Tandukan Ambrossini meneruskan umpan diagonal Mancini gagal diantisipasi kiper Bologna. Tapi bukannya masuk ke gawang, si kulit bundar malah membentur mistar gawang.

Susunan Pemain

Bologna: Colombo; Raggi, Portanova, Moras, Lanna; Buscè, Mudingayi, Guana, Modesto (Britos 79); Gimenez (Adailton 46); Di Vaio (Succi 90)

Milan: Dida; Abate, Bonera, Thiago Silva, Antonini; Pirlo, Ambrosini, Seedorf (Huntelaar 61); Mancini, Ronaldinho (Beckham 79), Borriello


LAZIO MASUK ZONA DEGRADASI
Kekalahan kesembilan di Seri A musim ini yang diderita Lazio, membawa tim "Biru Langit" kini masuk ke zona degradasi. Di laga lain, posisi Napoli di empat besar kini terancam.

Duel antara Lazio kontra Catania digelar di Stadion Olimpico, Roma, Minggu (7/2/2010) malam WIB. Sebelum pertandingan, Catania berada di zona merah. Sementara Lazio tengah berjuang menghindari wilayah degradasi.

Namun gol tunggal Maxi Lopez di menit ke-63 membuat situasinya berubah. Catania sukses membawa pulang kemenangan 1-0 sekaligus menghindari zona degradasi.

Sebaliknya bagi Biancoceleste, kekalahan ini membuat mereka kini berada di posisi 18 klasemen sementara dan itu berarti Lazio masuk ke wilayah rawan. Ada pun poin yang dikoleksi juara Seri A musim 1999/2000 ini adalah 22.

Ini merupakan kekalahan kesembilan yang diderita oleh tim Elang Ibukota di Seri A musim ini.

Sementara itu di laga lain, posisi Napoli di tangga keempat mulai tidak nyaman. Penyebabnya adalah kekalahan dari Udinese 1-3 di Stadion Friulli, Udine.

Antonio Di Natale membuka keunggulan bagi Udinese di menit ketujuh. Seperempat jam beselang giliran Cristian Maggio mencetak gol penyama bagi Napoli.

Tim tamu harus kehilangan pemain akibat Maggio menerima kartu kuning kedua semenit menjelang jeda.

Keunggulan jumlah pemain baru bisa dimanfaatkan oleh Udinese di akhir babak kedua. Melalui dua gol tambahan, Di Natale mengunci kemenangan I Zebrette sekaligus mencetak hat-trick.

Kekalahan memang belum menurunkan posisi Napoli dari empat besar. Dengan poin 38 yang dimiliki, tim Italia Selatan terancam oleh sekurangnya lima tim lain yang memiliki selisih poin antara satu hingga tiga angka.


Hasil Liga Inggris 6 dan 7 Februari 2010 - Liverpool Menang Derby

Hasil liga inggris update
CHELSEA 2 - ARSENAL 0
(drogba)

Sabtu, 06/02/2010
Britannia Stadium
Stoke 3 - 0 Blackburn Rovers
Matthew Etherington (67)
Mamady Sidibe (45)
Danny Higginbotham (8)

KC Stadium
Hull 2 - 1 Manchester City
Jozy Altidore (31) Emmanuel Adebayor (59)
George Boateng (54)

Turf Moor
Burnley 2 - 1 West Ham United
David Nugent (14) Araujo Ilan (81)
Daniel Fox (55)

Stadium of Light
Sunderland 1 - 1 Wigan Athletic
Kenwyne Jones (64) Mohamed Diame (20)

Reebok Stadium
Bolton Wanderers 0 - 0 Fulham

Old Trafford
Manchester United 5 - 0 Portsmouth
Wayne Rooney (40)
Dimitar Berbatov (62)
Anthony Vanden Borre (bd) (45)
Richard Hughes (bd) (59)
Marc Wilson (bd) (69)

Anfield
Liverpool 1 - 0 Everton
Dirk Kuyt (55)

CHELSEA KEMBALI KE PUNCAK
Tuan rumah Chelsea untuk sementara memimpin 2-0 dalam pertandingan melawan Arsenal di Stamford Bridge, Minggu (7/2/2010). Didier Drogba memborong kedua gol tersebut.

Chelsea membuka skor saat pertandingan berusia tujuh menit. Sepak pojok Florent Malouda terlebih dulu disundul John Terry. Bola bergerak mendekati tiang jauh Arsenal, di mana Drogba berdiri tak terkawal. Dengan sekali sentuhan striker Pantai Gading itu mencocor gawang Manuel Almunia.

Gol kedua lahir di menit 23 dari serangan balik yang cepat yang dilakukan Frank Lampard. Tiga pemain Arsenal terfokus pada pergerakan Nicolas Anelka, dan Lampard mengumpan bola kepada Drogba.

Melakukan peneterasi ke kotak penalti, Drogba menggocek Gael Clichy dan Thomas Vermaelen sebelum melepaskan tembakan kaki kiri yang tak mampu dihentikan Almunia. Skor 2-0 untuk tuan rumah.

Arsenal sebenarnya lebih sering memainkan bola di wilayah permainan Chelsea. Namun peluang-peluang yang mereka miliki tidak sampai membahayakan gawang Petr Cech. Peluang terbaik mereka hanya satu, yaitu ketika tendangan voli Andrey Arshavin dapat diblok oleh Cech.

Saat berita ini diturunkan pertandingan sedang memasuki masa turun minum.

Susunan pemain

Chelsea: Cech, Ivanovic, Cole, Terry, Carvalho, Mikel, Ballack, Malouda, Lampard, Drogba, Anelka

Arsenal: Almunia, Clichy, Sagna, Gallas, Vermaelen, Song, Fabregas, Diaby, Nasri, Arshavin, Walcott

LIVERPOOL MENANG DERBY
Liverpool keluar sebagai pemenang setelah melakoni derby Merseyside yang panas melawan Everton. Adalah gol sundulan Dirk Kuyt yang membawa The Reds menang 1-0.

Gol Kuyt di menit 54 menjadi satu-satunya gol yang tercipta dalam laga keras penuh aroma gengsi dua rival sekota yang berlangsung di Stadion Anfield, Sabtu (6/2/2010), itu.

Kemenangan sukses dipetik Liverpool meski mereka harus bermain dengan 10 orang pemain dalam waktu sejam terakhir. Sotirios Kyrgiakos menjadi pesakitan setelah diusir wasit di menit 33.

Everton sendiri akhirnya juga menyudahi pertandingan dengan 10 pemain karena Steven Pienaar mendapatkan kartu kuning kedua kala laga memasuki menit kelima injury time.

Tiga angka yang diraup Liverpool membuat pasukan Rafa Benitez itu merangkak naik ke peringkat empat klasemen sementara Premiership dengan nilai 44. Posisi itu bisa direbut kembali oleh Tottenham Hotspur yang akan bertemu Aston Villa malam ini.

Jalannya pertandingan
Sejak awal, pertandingan ini berlangsung keras. Liverpool memetik peluang dini di menit keempat ketika Steven Gerrard melepaskan tendangan ke arah gawang Everton tapi masih bisa ditepis kiper Tim Howard.

Everton nyaris mencetak gol lebih dahulu di menit ke-22. Tendangan deras bek kiri Everton Leighton Baines memaksa kiper Liverpool Pepe Reina menepis bola ke luar lapangan.

Reina tampil sigap dan taktis mengamankan daerahnya. Di menit 32, umpan terobosan Leon Osman kepada Louis Saha berhasil dipotong Reina yang keluar dari sarangnya.

Semenit berselang, bencana menghampiri Liverpool. Kyrgiakos yang melakukan tekel dua kaki kepada Marouane Fellaini dikaru merah wasit. Sedangkan Fellaini yang terlihat menginjak Kygiakos bebas hukuman.

Kans terbaik di babak pertama lahir di menit 44, kali ini untuk Liverpool. Sebuah tendangan bebas Gerrard sedikit di luar kotak penalti menerjang mistar Howard meski sang kiper sudah mati langkah.

Di menit injury time, giliran Everton yang menyia-nyiakan peluang. Sundulan Tim Cahill dari jarak tiga meter, dan dalam situasi tak terjaga, masih melayang tipis di atas mistar Liverpool.

Kebuntuan akhirnya pecah di babak kedua, tepatnya di menit 54. Menyambut umpan tendangan sudut, Kuyt yang dikawal Phil Nevill berhasil menyundul bola masuk gawang Everton, 1-0 buat tuan rumah.

Setelah gol itu, Everton mencoba bermain lebih ofensif dan keluar menyerang. Tapi permainan solid 10 punggawa Liverpool juga tak kalah apik sehingga masih bisa mengimbangi lawan.

Tak banyak peluang tercipta, meski nuansa keras masih terasa di laga ini. Di menit 83, wasit harus memisahkan para pemain ketika terjadi keributan kecil setelah Steven Pienaar bertabrakan dengan Gerrard.

Upaya Everton menyamakan skor terus saja kandas, termasuk sebuah tendangan Ayegbeni Yakubu yang susah payah ditepis Reina sembari terbang saat laga tinggal berusia dua menit.

Liverpool akhirnya tak jadi satu-satunya tim yang kehilangan pemain. Di menit kelima injury time, Pienaar dihadiahi kartu kuning kedua karena melanggar Gerrard sehingga harus diusir juga.

Skor 1-0 buat kemenangan Liverpool pun akhirnya bertahan sampai wasit Martin Atkinson meniup peluit panjang tanda usainya pertandingan.


Susunan pemain
Liverpool: Reina, Carragher, Kyrgiakos, Agger, Insua, Mascherano, Lucas, Kuyt, Gerrard, Maxi, Ngog.

Everton: Howard, Neville, Distin, Heitinga, Baines, Fellaini (Arteta 41), Donovan, Osman, Cahill, Pienaar, Saha


MU KE PUNCAK (SEMENTARA)
Manchester United berhasil merebut puncak klasemen Liga Inggris dari tangan Chelsea. Situasi itu terjadi setelah 'Setan Merah' sukses membantai Portsmouth 5-0 yang diwarnai oleh tiga gol bunuh diri.

Dengan hasil ini MU berhasil mengkudeta Chelsea yang sebelumnya menduduki puncak klasemen. The Red Devils kini unggul satu poin dari 'Si Biru'. Namun Chelsea yang baru akan melakoni laga melawan Arsenal di Minggu malam dapat kembali menjadi pemuncak.

Sedangkan bagi Portsmouth, tanpa tambahan angka membuat mereka semakin dalam berada di dasar klasemen. Pompey kini tertinggal enam angka dari Wolverhamton Wandererers yang tepat di atasnya dan tujuh poin dari Bolton Wanderers yang berada di zona aman terakhir.

Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Old Trafford, Sabtu (6/2/2010) tersebut, dilangsungkan mengheningkan cipta sejenak untuk mengenang 52 tahun tragedi Munich. MU 'cukup beruntung' karena dibantu oleh tiga gol bunuh diri Portsmouth yang dilakukan oleh Anthony Vanden Borre, Marc Wilson dan Richard Hughes di samping gol dari Wayne Rooney dan Dimitar Berbatov.

Jalannya pertandingan

Tampil di depan pendukungnya sendiri, MU langsung menekan sejak awal. Dimitar Berbatov mendapat peluang matang dari umpan silan Rooney di menit 10, namun penyelesaian akhirnya masih melenceng.

Dua menit kemudian, giliran Johny Evans yang membuat pendukung tim tamu berdebar-debar. Sundulannya dari umpan Gary Neville melenceng tipis dari gawang James.

Portsmouth yang melancarkan serangan seporadis sempat mendapat peluang di menit 13 di mana Nadird Belhadj yang lepas dari kawalan dan tinggal berhadapan dengan kiper Edwin van der Sar, harus kecewa karena penjaga gawang asal Belanda itu dengan sigap membuang bola di depan kotak penalti.

Di menit 34, tim tamu nyaris dapat membuka keunggulan setelah tendangan Belhadj dari sudut yang cukup potensial, masih dapat diselamatkan Evans yang memiliki inisiatif untuk berlari menjaga tiang jauh.

Satu menit kemudian, Berbatov membuang peluang emas yang sudah di dapatnya begitu saja. Umpan Neville dari sisi kanan gagal diubahnya menjadi gol dan hanya melenceng tipis.

Setelah berulangkali buntu dalam melancarkan serangan, Manchester United berhasil unggul 2-0 di lima menit jelang turun minum. Gol dicetak oleh Wayne Rooney dan bunuh diri Anthony Vanden Borre.

Gol Rooney di menit 40 berawal dari umpan silang Darren Fletcher di sisi kanan yang mengarah kepada kerumunan pemain di depan gawang Portsmouth. Rooney berhasil memanfaatkan situasi tersebut dengan melepaskan tandukan yang gagal dijangkau kiper David James.

MU lantas tetap menjaga volume serangan menjelang babak pertama berakhir. Portsmouth mendapat petaka di menit 45 setelah Vanden Borre memasukkan bola ke gawangnya sendiri.

Insiden itu berawal dari pergerakan inividu Nani di sisi kiri. Pemain asal Portugal itu tampak akan melepaskan umpan tarik dengan kaki kirinya, namun bola membentur kaki Vanden Borre dan berbelok ke gawang, sedangkan James yang kaget gagal mengantisipasi hal tersebut.

Unggul 2-0 di babak pertama tak membuat Manchester United mengendorkan serangan. 'Setan Merah' berhasil mencetak dua gol dalam kurun waktu tiga menit oleh Michael Carrick dan Dimiar Berbatov.

Michael Carrick berhasil menggetarkan jala gawang James di menit 59. Gol itu berawal dari kemelut di depan kotak penalti Portsmouth dan bola mengarah kepada Carrick yang ada di belakang.

Gelandang asal Inggris ini melepastan tendangan kaki kiri yang cukup keras dan sempat membentur pemain belakang Hughes dan menaikkan arah bola. James pun tak kuasa mengantispasi hal itu. Ofisial pertandingan rupanya mencatat hal itu sebagai gol bunuh diri dari Hughes.

MU berhasil mencetak golnya yang kelima di menit 69. Umpan silan Patrice Evra diarahkan kepada Nani yang gagal menjangkau bola. Wilson yang mendapatkan bola deras malah tanpa sengaja memasukkanya ke gawang sendiri.

Susunan pemain

MU: Van der Sar, Neville, Brown, Jonathan Evans, Evra, Valencia, Carrick, Fletcher (Gibson '66), Nani, Berbatov (Owen '67), Rooney (Diouf '66)

Portsmouth: James, Vanden Borre (Boateng '59), Rocha, Wilson, Ben-Haim, Webber, Hughes, Mullins, O'Hara (Yebda '75), Belhadj, Piquionne (Quincy '67)

CITY KALAHHH

Ambisi Manchester City untuk mendekatkan diri ke empat besar menemui kegagalan. Hal ini terjadi setelah dalam laga kontra Hull City, Sabtu (6/2/2010) malam WIB, The Citizens takluk 1-2.

Jozy Altidore membawa Hull unggul di babak pertama. Sebelum George Boateng mencetak gol kedua tuan rumah di babak kedua. Gol penghibur City dicetak oleh Emmanuel Adebayor.

Dengan hasil ini, tim asuhan Roberto Mancini itu tetap tertambat di posisi ke-6 klasemen dengan 41 poin dari 23 laga, selisih tiga poin dari Liverpool yang menempati posisi ke-4, namun mempunyai dua pertandingan lebih banyak.

Dan bagi The Tigers, julukan Hull, raihan tiga poin itu membawa mereka naik ke posisi ke-14 dengan 24 poin dari 25 laganya.

Sejak peluit pertama laga di KC Stadium dibunyikan, kedua tim saling melancarkan serangan dengan Hull sedikit mendominasi. Namun tak banyak peluang yang dihadirkan hingga pertandingan memasuki marka 20 menit,

Kesempatan pertama didapat tuan rumah pada menit ke-24 ketika George Boateng melepaskan sepakan keras di dalam kotak penalti namun masih melayang di atas mistar Shay Given.

Tujuh menit kemudian Given tak bisa lagi menghindarkan gawangnya dari kebobolan. Diawali bola Boateng kepada Jan Vennegoor of Hesselink di kotak penalti. Sambil membelakangi gawang ia mengumpan pada Altidore di dekatnya dan kemudian dengan dingin menempatkan bola di pojok kanan jala City.

Pada menit ke-55, Hull menggandakan keunggulan jadi 2-0. Sepak pojok yang mengarah ke kotak penalti berhasil dihalau keluar oleh seorang bek City. Namun, bola yang belum menyentuh tanah langsung dihajar Boateng dengan kaki kirinya yang bikin bola melaju deras ke pojok kiri jala Given.

City bisa memperkecil ketertinggalannya empat menit sesudahnya dari situasi corner yang diambil Adam Johnson. Usainya terjadi kemelut di depan gawang Hull dan bola liar pun langsung disontek Adebayor untuk menjebol gawang Boaz Myhill.

Tim tamu yang tersentak oleh gol tersebut pun main bernafsu untuk menyamakan gol. Berkali-kali serangan yang digalang Carlos Tevez dkk membombardir gawang Hull namun kesigapan Myhill di bawah mistar menggagalkanny.

Termasuk saat Tevez yang berdiri di muka gawang pada menit ke-89 dan melepaskan sebuah sepakan terukur namun Myhill dengan dingin menangkap bola tersebut. Dan hingga usainya laga kedudukan 2-1 pun tetap bertahan.

Susunan pemain

Hull : Myhill, McShane, Gardner, Mouyokolo, Dawson, Fagan, Boateng, Cairney, Hunt, Altidore (Zaki 66'), Vennegoor of Hesselink (Kilbane 83')

Man City: Given, Zabaleta, Toure, Boyata, Bridge, Ireland (Johnson 56'), De Jong, Barry, Bellamy (Vieira 60'), Tevez, Adebayor.

Jadwal dan prediksi Liga Inggris 6 dan 7 Februari 2010- CHELSEA VS ARSENAL

ADA DUEL MAUT CHELSEA VS ARSENAL DAN DERBY LIVERPOOL MINGGU INI

1 Minggu, 07/02/2010 Stamford Bridge Chelsea vs Arsenal - - -

2 Minggu, 07/02/2010 St Andrew's Birmingham vs Wolverhampton - - -
3 Sabtu, 06/02/2010 White Hart Lane Tottenham vs Aston Villa - - -
4 Sabtu, 06/02/2010 Reebok Stadium Bolton vs Fulham - - -
5 Sabtu, 06/02/2010 Old Trafford Man Utd vs Portsmouth - - -
6 Sabtu, 06/02/2010 Britannia Stadium Stoke vs Blackburn - - -
7 Sabtu, 06/02/2010 Britannia Stadium Stoke vs Blackburn - - -
8 Sabtu, 06/02/2010 Turf Moor Burnley vs West Ham - - -
9 Sabtu, 06/02/2010 Stadium of Light Sunderland vs Wigan - - -
10 Sabtu, 06/02/2010 Anfield Liverpool vs Everton - - -

DUEL MAUT ARSENAL VS CHELSEA
Arsenal menjadi tim terakhir yang bisa memetik kemenangan di Stamford Bridge. Tapi karena sudah 35 pertandingan kandang tak pernah kalah, Chelsea punya harapan besar untuk menang akhir pekan ini.

Tanggal 30 November 2008 adalah kali terakhir Chelsea menelan kekalahan di kandang sendiri. Menjamu Arsenal di ajang Liga Inggris, The Blues bertekuk lutut dengan skor tipis 1-2.

Tapi setelah itu John Terry dkk tak pernah lagi menelan malu di depan pendukungnya sendiri. Rentetan laga tak terkalahkan 'Si Biru' kini sudah berjumlah 35.

Angka tersebut berpeluang besar dipertahankan di pekan 25 Liga Inggris, Minggu (7/2/2010) lusa. Tanpa bermaksud memandang remeh Arsenal yang datang berkunjung, tapi performa tak meyakinkan anak didik Arsene Wenger makin menguatkan prediksi angka maksimal tuan rumah.

Faktanya, Arsenal bahkan cuma bisa menang dua kali dari 15 pertandingan kompetitif terakhir di semua ajang kontra Chelsea. Keberadaan Didier Drogba dan Nicolas Anelka juga menjadi momok lain yang harus diwaspadai tim tamu terkait rekor bagus mereka ke gawang The Gunners.

Berikut data dan fakta Chelsea vs Arsenal, seperti dikutip dari Eurosport.

* Arsenal adalah tim terakhir yang bisa mengalahkan Chelsea di Stamford Bridge di semua kompetisi. Tapi setelah itu The Blues tak terkalahkan di 35 pertandingan kandang.

* Sejak era Premier League, Arsenal adalah tim yang paling banyak meraih kemenangan di kandang Chelsea (6 kemenangan).

* Empat pertandingan terakhir Chelsea dan Arsenal (siapapun yang menjadi tuan rumah) di semua kompetisi berakhir dengan kemenangan tim tamu.

* The Gunners cuma bisa menang dua kali dari 15 pertandingan kompetitif terakhir menghadapi Chelsea.

* Arsenal belum pernah mendapat kartu merah di semua kompetisi sejak 8 Februari 2009, hampir setahun lalu.

* Arsenal menjadi satu-satunya tim yang tidak mencetak penalti di musim 2009-2010 ini.

* Ada 18 gol yang dibuat The Gunners dari luar kotak penalti di sepanjang musim ini, paling banyak di banding tim lain dan lebih banyak 13 dibanding yang mereka hasilkan di sepanjang 2009.

* Didier Droga mencetak 10 gol dari sembilan penampilan terakhirnya menghadapi Arsenal di semua kompetisi.

* Nicolas Anelka mencetak tujuh gol dari 10 kesempatan dirinya dimainkan sebagai starter saat menghadapi Arsenal di semua kompetisi.


DERBY MERSEYSIDE
LIVERPOOL VS EVERTON
ika berhasil memetik poin maksimal, Liverpool bisa kembali ke persaingan empat besar Premier League. Tapi kans tersebut tak mau diusung oleh The Reds karena yang mereka mau cuma memenangi Derby Merseyside.

Dengan cuma terpaut satu angka dari Tottenham Hotspur di posisi empat, Liverpool punya peluang untuk kembali masuk zona Liga Champions. Kondisi tersebut bisa terjadi anda mereka menang atas Everton dan pada laga lain Spurs tak mampu dapat hasil maksimal saat menjamu Aston Villa.

Jika skenario itu terjadi, maka untuk kali pertama sejak Oktober 2009 anak didik Rafael Benitez akan mengambalikan status mereka sebagai anggota Big Four. Lebih jauh lagi, The Kop masih bisa terus memperbaiki posisi di sisa kompetisi.

Tapi semua bayangan indah soal finis bagus di akhir musim tak mau dipikirkan Pepe Reina. Yang penting buatnya dan seluruh skuad The Reds adalah didapatnya tiga angka dalam laga di Anfield, Sabtu (6/2/2010) besok tersebut.

"Target kami adalah mengalahkan Everton, itu satu-satunya yang kami punya saat ini. Kami tak bisa berpikir lebih jauh lagi ke depan karena kami tidak berada dalam situasi yang sama seperti musim lalu saat bertarung untuk gelar juara," ungkap Reina di Sportinglife.

Reina dan seluruh punggawa Liverpool pastinya kini dalam kepercayaan diri yang sangat tinggi setelah serangkaian hasil bagus yang mereka dapat. Liverpool tak pernah kalah dalam tujuh pertandingan terakhir, memetik empat kemenangan dan tiga hasil imbang yang membuat The Anfield Gank meraih 14 poin dari total 18 yang bisa didapat.

"Anda bisa bicara soal kemajuan ini dan itu, tapi pada akhirnya Anda tetap harus bisa menang. Tak peduli bagaimana Anda bermain, inti dari semuanya dalah menang," pungkas kiper asal Spanyol itu.

Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali