Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

Hasil Liga Italia,Liga Spanyol,Liga Inggris,Liga Jerman,Liga Prancis dan Liga Belanda 10 dan 11 April 2011

England - Premier League
Blackpool 1 - 3 Arsenal
Aston Villa 1 - 0 Newcastle U.

ARSENAL BEKUK BLACKPOOL
Tampil dominan sejak awal pertandingan, Arsenal sukses membekuk tuan rumah Blackpool 3-1. Kemenangan itu membuat jarak mereka dengan Manchester United menyempit lagi.

Sehari sebelum Arsenal berlaga melawan Blackpool, MU lebih dulu meraih kemenangan 2-0 atas Fulham. Kemenangan yang diraih oleh 'Setan Merah' itu membawa mereka unggul 10 angka atas The Gunners.

Tak ada salahnya jika MU menginginkan Arsenal gagal meraih poin penuh ketika melawat ke Bloomfield road. Tapi pada kenyataannya, Abou Diaby, Emmanuel Eboue dan Robin van Persie membawa Arsenal menang 3-1.

Jarak dengan MU pun kembali terpangkas menjadi tujuh lagi. MU 69 poin, Arsenal 62 poin.

Jalannya Pertandingan

Pada laga yang berlangsung Minggu, (10/4/2011) malam WIB, dua gol pertama yang diciptakan Arsenal semuanya lahir berkat pergerakan yang baik dari para pemainnya. Gol pertama dari Diaby menujukkan betapa kerjasama apik disempurnakan dengan sebuah penyelesaian matang.

Diaby memulai pergerakan dengen memberikan bola kepada Samir Nasri, yang kemudian memberikannya kepada Robin van Persie. Nama terakhir lalu menemukan Diaby tak terkawal. Bola diberikan kepada Diaby, dan orang yang pertama kali memegang bola ini pun mencetak gol. Arsenal unggul 1-0 di menit 18.

Gol kedua pun terjadi berkat kerjasama apik juga. Tusukan Eboue dari sisi kiri dilanjutkan dengan operan kepada Jack Wilshere. Gelandang Inggris itu pun kemudian memberikan bola lagi kepada Eboue yang sudah menusuk masuk ke dalam kotak penalti.

Lewat satu sepakan keras kaki kiri dari dalam kotak penalti, Eboue pun menggetarkan jala Blackpool. 2-0 untuk Arsenal.

Arsenal sempat mendapatkan kesempatan emas lagi di menit 36. Serbuan Cesc Fabregas dan Nasri diakhiri dengan sebuah sepakan voli. Sial bagi Nasri, sepakan volinya masih membentur mistar gawang!

Sampai babak pertama selesai, skor 2-0 tetap bertahan.

Tapi Blackpool mengawali babak kedua dengan start bagus. Tepat pada menit 51, mereka mempertipis ketertinggalan menjadi 2-1 berkat gol Gary Taylor-Fletcher.

Gol bermula dari serangan cepat dari lapangan tengah. Umpan terobosan jauh dari tengah diterima oleh Dudley Campbell, yang kemudian terjatuh ketika berusaha melewati Jens Lehmann. Bola kemudian jatuh di kaki Fletcher.

Dengan keadaan gawang yang sudah ditinggalkan pengawalnya, Fletcher pun mudah saja menceploskan bola ke dalamnya.

Tapi Arsenal tetap mempertahankan tempo permainan mereka. Sebelum Blackpool bisa menyamakan kedudukan, mereka mencetak gol lagi untuk memperlebar kedudukan menjadi 3-1.

Gol ketiga ini tercipta melalui sebuah serangan balik, di mana Diaby memberikan bola kepada Van Persie, yang lalu meneruskannya kepada Theo Walcott. Kerjasama ciamik diakhiri dengan Walcott memberikan bola kembali kepada Van Persie.

Penyerang asal Belanda itu pun dengan tenang menceploskan bola ke gawang Blackpool yang dikawal kiper Richard Kingson, tepat pada menit 75. Skor 3-1 itu pun bertahan sampai laga selesai.

Susunan Pemain

Blackpool: Richard Kingson, Stephen Crainey, Ian Evatt, Alex Baptiste, Craig Cathcart, Keith Southern (Matthew Phillips 82), Jason Puncheon (Sergey Kornilenko 87), Charlie Adam, Gary Taylor-Fletcher, Luke Varney (Andy Reid 60), Dudley Cambell.

Arsenal: Jens Lehmann, Sebastien Squillaci, Emmanuel Eboue, Gael Clichy, Laurent Koscielny, Andrei Arshavin (Theo Walcott 61), Cesc Fabregas (Aaron Ramsey 88), Samir Nasri (Kieran Gibbs 86), Abou Diaby, Jack Wilshere, Robin van Persie.

Italy - Serie A
Juventus 3 - 2 Genoa
Bari 1 - 1 Catania
Bologna 0 - 2 Napoli
Cagliari 1 - 1 Brescia
Lazio 2 - 0 Parma
Palermo 2 - 2 Cesena
Sampdoria 1 - 2 Lecce
Fiorentina 1 - 2 AC Milan

MILAN KE PUNCAK LAGI
ibra kartu merah lagi...
AC Milan memetik kemenangan tipis 2-1 atas Fiorentina untuk kembali menjauh dari kejaran Napoli. Clarence Seedorf dan Alexandre Pato jadi pahlawan usai bikin gol, sementara Zlatan Ibrahimovic dapat kartu merah.

Meski perolehan poinnya disamai Napoli yang beberapa jam sebelumnya menundukkan Bologna 2-0, Milan tetap tampil tenang dan penuh percaya diri dalam laga di Stadion Artemio Franchi, Senin (11/4/2011) dinihari WIB.

Hasilnya adalah gol cepat yang dibuat Clarence Seedorf di menit tujuh sebelum digandakan Pato di menit 41. Gol tunggal La Viola datang 10 menit sebelum laga tuntas melalui sepakan Juan Manuel Vargas.

Kemenangan Rossoneri harus tercoreng oleh kartu merah yang didapat Zlatan Ibrahimovic, yang diusur wasit pada menit 87 usai dapat kartu kuning kedua. Kartu merah tersebut seperti melanjutkan masalah indisipliner yang didapat Ibra karena laga kontra Fiorentina ini merupakan pertandingan comeback setelah absen dua laga akibat memukul pemain Bari.

Kemenangan ini membuat Milan kembali menjauh dari kejaran Napoli. Milan kini punya 68 poin, unggul tiga dari Marek Hamsik cs yang punya angka 65.

Jalannya Pertandingan

Baru dua menit pertandingan berjalan Milan sudah punya peluang melalui sepakan Seedorf dari dalam kotak penalti yang masih bisa dihadang kiper Boruc. Fiorentina langsung membalas di menit empat saat tendangan salto Santana tepat megarah ke pelukan Cristian Abiatti.

Tampil lebih agresif Milan akhirnya unggul saat laga masuk menit tujuh. Gol ini bermula dari umpan cantik Ibra pada Seedorf yang masih mampu dipatahkan barisan belakang Fiorentina.

Bola yang mental ke arah Pato langsung ditanduk oleh striker asal Brasil itu kembali ke arah Seedorf. Pemain bertahan Fiorentina sepertinya tak menduga kalau bola akan dikembalikan ke gelandang Belanda itu, berdiri besas tanpa kawalan sepakan keras Seedorf bersarang di gawang. 1-0 Milan unggul.

Tiga menit berselang Milan punya peluang menggandakan keunggulan. Berhadapan satu lawan satu dengan kiper sepakan Pato masih terhadang Boruc.

Selanjutnya Milan mendominasi jalannya laga. Namun La Viole tetap mampu mengkreasikan peluang yang salah satunya datang dari sepakan jarak jauh Adem Ljajic yang mengarah ke sudut bawah gawang dengan susah payah ditepis Abiatti.

Setelah tendangan Gianluca Zambrotta memanfaatkan umpan datar tendangan sudut Pato masih bisa ditepis kiper, Milan akhirnya menggandakan keunggulan di menit 41 melalui serangan yang terbangun rapi.

Bermula dari umpan backheel Kevin Boateng, Ibra menusuk ke muka kotak penalti Fiorentina dan mengembalikan pada Boateng yang menusuk di sisi kanan. Melakukan sprint ke arah kotak penalti bola yang diumpan Boateng ke muka gawang diceploskan menjadi gol oleh Pato. Milan unggul 2-0.

Di babak kedua Ibrahimovic juga membuang dua peluang matang yang dia miliki. Setelah sepakannya dalam posisi satu lawan satu dengan kiper masih melenceng di tiang jauh, kerjasama satu-dua yang dia lakukan dengan Pato juga tak membuahkan hasil. Tendanan Ibra kembali melenceng.

Di pertengahan babak kedua Fiorentina mengklaim penalti menyusul insiden yang melibatkan Seedorf dan Gianluca Comotto. Namun wasit tidak mengacuhkannya dan justru menganggap telah terjadi pelanggaran untuk Milan.

Sepuluh menit sebelum bubaran gawang Milan berhasil dibobol. Abiatti sesungguhnya tampil bagus saat menghalau sepakan keras Montolivo. Namun bola rebound yang disambar Vargas tak mampu dihadang masuk ke gawang, apalagi bola berubah arah setelah membentur dada Gennaro Gattuso.

Milan kemudian berada dalam tekanan untuk bisa mempertahankan keunggulan. Dalam kondisi tersebut Diavolo Rosso malah harus kehilangan Ibra yang langsung dapat kartu merah dari wasit karena dianggap menghina hakim garis saat memprotes sebuah lemparan ke dalam.

Milan akhirnya bisa bertahan meski hanya dengan 10 orang di sisa waktu. Hingga peluit panjang dibunyikan skor 2-1 untuk kemenangan Milan tidak berubah.

Spain - Primera Division
Hercules 0 - 0 Espanyol
Malaga 0 - 0 Deportivo La Coruna
Racing Santander 1 - 1 Levante
Sporting Gijon 1 - 0 Osasuna
Atletico Madrid 3 - 0 Real Sociedad
Valencia 5 - 0 Villarreal

VALENCIA BANTAI VILLAREAL
Valencia memantapkan posisinya di urutan tiga klasemen Liga Spanyol. Menghadapi klub penghuni posisi empat Villarreal, El Che memetik kemenangan meyakinkan dengan skor 5-0.

Dengan kedua klub duduk di urutan tiga dan empat klasemen serta poin yang cuma terpaut tinga angka, laga antara Valencia vs Villarreal diprediksi bakal berjalang sengit. Namun ternyata 'Kelelawar Hitam' mampu memetik kemenangan besar dengan 5-0 dalam laga di Mestalla, Senin (11/4/2011) dinihari WIB.

Tambahan tiga poin dari kemenangan ini membuat poin Valencia kini berjumlah 60. Mereka tertingal 16 dari Real Madrid di posisi kedua dan unggul enam atas Villarreal di bawahnya.

Di depan pendukungnya sendiri Valencia tampil penuh percaya diri. Baru 14 menit laga berjalan mereka sudah mampu membuka keunggulan melalui Roberto Soldado. Setelahnya skuad besutan Unai Emery harus menunggu hingga paruh kedua untuk menambah keunggulan.

Juan Manuel Garcia Mata menggandakan keunggulan Valencia saat laga menginjak menit 56, sebelum Ever Maximilliano Banega mengubah kedudukan menjadi 3-0.

Juan Manuel Garcia Mata mencetak gol keduanya dalam laga tersebut di menit 73 yang sekaligus mengubah skor menjadi 4-0. Sementara gol penutup dilesakkan kembali oleh Roberto Soldado saat pertandingan tersisa 15 menit

Germany - Bundesliga I.
Monchengladbach 5 - 1 1. FC Cologne
Bayer Leverkusen 2 - 1 St. Pauli

LEVERKUSEN DEKATI PUNCAK
Bayern Leverkusen terus merapat ke puncak klasemen Liga Jerman. Kini skuad besutan Jupp Heynckes cuma terpaut lima poin dari posisi teratas menyusul kemenangan 2-1 atas St. Pauli.

Bertanding di depan pendukungnya sendiri, Bay Arena, Senin (11/4/2011) dinihari WIB, Leverkusen dipaksa bekerja keras sebelum akhirnya bisa memetik hasil maksimal.

Setelah bermain tanpa gol di babak pertama, Simon Rolfes cs justru tertinggal lebih dulu saat Charles Takyi mengejutkan publik tuan rumah dengan gol yang dia buat di menit 58. Namun Leverkusen tak butuh waktu lama untuk menyamakan kedudukan melalui Stefan Kiessling di menit 66.

Gol penentu kemenangan Leverkusen baru datang saat laga tersisa 13 menit. Adalah Lars Bender yang mencatatkan namanya di papan skor dan memberi Leverkusen kemenangan kelima secara beruntun.

Tiga poin dari laga ini membuat Leverkusen kini punya koleksi angka 61. Mereka tinggal terpaut lima poin atas Borussia Dortmund di posisi teratas, yang pada pertandingan kemarin ditahan Hamburg SV 1-1.

Susunan Pemain

Leverkusen:
Fabian Giefer, Michal Kadlec (Eren Derdiyok '60), Daniel Schwaab, Stefan Reinartz, Hanno Balitsch (Gonzalo Rondon Castro '46), Michael Ballack, Simon Rolfes, Tranquillo Barnetta (Lars Bender '68), Arturo Vidal, Stefan Kiessling, Sidney Sam

St Pauli:
Benedikt Pliquett, Florian Lechner , Ralph Gunesch, Markus Thorandt, Marcel Eger, Gerald Asamoah, Matthias Lehmann, Charles Takyi (Marius Ebbers '86), Fabian Boll (Richard Sukuta-Pasu '79), Florian Bruns (Dennis Daube '72), Deniz Naki

France - Ligue 1
Marseille 2 - 2 Toulouse
Montpellier 1 - 1 Nice
Lyon 3 - 0 Lens

Holland - Eredivisie
Ajax Amsterdam 2 - 0 FC Groningen
FC Twente Enschede 1 - 1 Roda Kerkrade
FC Utrecht 0 - 4 Feyenoord Rotterdam
PSV Eindhoven 2 - 2 SC Heerenveen

hasil liga eropa : 8 April 2011 : Porto & villareal Hampir pasti Ke Semifinal

Benfica 4 - 1 PSV Eindhoven
Dynamo Kyiv 1 - 1 Braga
FC Porto 5 - 1 Spartak Moscow
Villarreal 5 - 1 FC Twente Enschede

Villarreal hampir dipastikan bakal menembus babak semifinal Liga Europa. Menyusul keberhasilannya mengalahkan Twente dengan skor telak 5-1 di pertandingan leg I babak perempatfinal.

Villarreal menjamu Twente di gelar di El Madrigal, Jumat (8/4/2011) dinihari WIB. Gol-gol Villarreal diciptakan oleh empat orang pemain dan Nilmar menyumbang dua di antaranya.

Tim tuan rumah tampil mendominasi hampir di sepanjang pertandingan dan unggul hingga lima gol lebih dahulu. Sebelum Twente mencetak gol hiburan di masa injury time.

Carlos Marchena mengawali pesta gol Villarreal di menit 22. Memanfaatkan pertahanan Twente yang buruk, Borja Valero mengirim umpan terukur yang disambut oleh tandukan Marchena.

Sepuluh menit kemudian, Villarreal kembali memperoleh peluang. Santi Carzola melakukan pergerakan berbahaya dan memberikan bola kepada Nilmar. Pemain kedua yang disebut mecungkil bola namun hanya bersarang di belakang gawang Twente.

Amukan serangan Villarreal benar-benar meremukkan Twente. Wakil Spanyol ini berhasil menceploskan dua gol tambahan dalam rentang waktu sekitar lima menit.

Di menit 43, Villarreal kini menggandakan keunggulannya menjadi 2-0. Cazorla mengirim umpan terobosan kepada Valero yang lolos dari penjagaan bek Twente. Dengan satu sentukan, Valero sukses menceploskan bola yang bersarang di pojok kanan bawah gawang.

Menjelang laga usai, gawang Twente robek untuk kali ketiga. Kali ini giliran Nilmar yang mencetak namanya di papan skor. Babak pertama pun ditutup dengan skor 3-0 untuk keunggulan tim berjuluk Kapan Selam Kuning itu.

Dominasi Vilarreal berlanjut di babak kedua. Kerjasama satu-dua antara Giuseppe Rossi dan Nilmar membeirikan ruang tembak bagi Mario Perez. Sayang sekali bola masih melenceng.

Baru lah di menit ke-54, Villarreal berhasil menambah pundi-pundi golnya berkat Rossi. Berawal dari umpan Valiano Bruno, Rossi mengejar bola dan melewati penjagaan para bek Twente. Ia lantas melepas sepakan keras dari jarak cukup jauh dan masuk.

Empat menit kemudian, Villarreal menyerang yang diprakarsai oleh Cazorla. Twente lantas melakukan counter attack yang cukup mematikan semenit kemudian.

Passing apik Theo Janssen diterima Marc Janko. Tapi bola sepakan Janko masih tipis melambung di atas mistar gawang Villarreal.

Meskipun telah unggul tiga gol, Villarreal sama sekali tidak mengendurkan serangannya. Mereka bahkan menguasai hampir 70 persen penguasaan bola.

Serangan Villarrea akhirnya membuahkan gol yang kelima. Rossi lagi-lagi mengarsiteki serangan ini, ia mengumpan bola kepada Nilmar dan lolos dari penjagaan Douglas di kotak penalti. Nilmar menyambut bola dan mudah saja menjebol gawang Twente.

Peluang lain didapat Twente di menit 83. Janko mendapat bola umpan Janssen tapi finishing buruk Janko urung menjadikan gol buat tim tamu.

Villarreal kembali mengancam lewat Cani empat menit kemudian. Sepakan jarak jaruhnya melambung tipis saja di atas gawang yang dijaga Mihaylov.

Twente akhirnya berhasil mencetak gol hiburan di masa injury time. Wisgerhof melepaskan umpan silang dan Janko yang berada di kotak penalti membuat tandukan dan gol. Pertandingan ditutup dengan kemenangan Villarreal 5-1.

Dengan hasil ini Villarreal hampir pasti lolos ke babak empat besar. Hanya kekalahan 0-4 di leg kedua pada pekan depan yang sanggup untuk menutup peluang itu.

Susunan Pemain:
VILLARREAL: Diego Lopez, Carlos Marchena, Mario Perez Gonzalo (Joan Capdevilla 71'), Jose Catala (Olivas Jose Alba Kiko 82'), Mateo Mussachio, Santi Cazorla, Borja Valero (Cani 79'), Soriano Llido Bruno, Nilmar, Giuseppe Rossi

TWENTE: Nikolay Mihaylov, Peter Wisgerhof, Oguchi Onyewu, Dwight Tiendalli, Roberto Rosales, Douglas Franco, Theo Janssen, Wout Brama (Denny Landzaat 76'), Emir Bajrami, Bryan Ruiz (Nacer Chadli 60'), Luuk de Jong (Marc Janko 30')



PORTO GULUNG SPARTAK
FC Porto menularkan performa impresif mereka di liga domestik ke performa di Liga Europa. Porto menapak satu kaki di semifinal usai melumat Spartak Moskow 5-1.

Catat performa Porto di liga domestik berikut ini. Dari 25 kali laga yang sudah dijalani, skuad arahan Andre Villas Boas itu 23 kali menang dan dua kali bermain imbang. Imbasnya, Porto sudah dipastiakn keluar sebagai juara sebelum musim berakhir.

Porto kini mengoleksi 71 poin atau unggul 16 angka dari Benfica yang ada di posisi dua. Melihat catatan ini, tentunya hasil yang diraih atas Spartak di Estadio do Dragao, Jumat (8/4/2011) dinihari WIB, bukan sesuatu yang mengejutkan. Malahan menjadi penegasan atas performa impresif mereka sepanjang musim.

Radamel Falcao menjadi bintang kemenangan Porto dalam pertandingan ini, di mana Ia menorehkan hat-trick. Dua gol lainnya diciptakan oleh gol bunuh diri Kiril Kombarov dan Maicon. Satu gol Spartak dihasilkan oleh Kombarov sendiri.

Falcao membuka rekening golnya di menit 38. Umpan silang Alvaro Perreira dari sisi kiri disambut dengan sundulan menyelam oleh pemain bernomor 9 itu di tiang jauh. Kiper Andrei Dikan tak mampu menghalaunya.

Skor 1-0 itu bertahan sampai babak pertama selesai. Baru di babak kedua, Porto menggila.

Varela memperbesar keunggulan tuan rumah menjadi 2-0 pada menit 65 lewat tembakan voli dari dalam kotak penalti. Bola bersarang di pojok kanan bawah gawang Dikan.

Gol ketiga Porto datang di menit 70 dengan diawali sebuah sepak pojok. Bola yang disundul Maicon sempat dihalau Dikan, namun mengenai kaki Kombarov. Akibatnya, bola malah bergulir masuk ke dalam gawang. Skor berubah menjadi 3-0.

Kombarov kemudian membayar kesalahannya semenit kemudian setelah tendangan lob-nya berhasil mengelabui Helton. Spartak memperkecil kedudukan menjadi 3-1.

Porto kemudian menambah dua gol lagi di sisa lima menit pertandingan melalui Falcao. Gol keempat hadir setelah Cristian Rodriguez melepaskan umpan silang datar ke arah kotak penalti, Falcao pun langsung menyambarnya dari tiang dekat dan membawa tuan rumah unggul 4-1.

Gol penyempurna kemenangan Porto dihasilkan Falcao di menit 90 melalui sundulan setelah menerima umpan hasil tendangan bebas Fernando Belluschi.

Dengan hasil ini, Porto punya kesempatan lebih besar untuk melaju ke babak semifinal. Sementara Spartak punya misi relatif mustahil lantaran mereka setidaknya harus menang 4-0 pada leg kedua.

HASIL LIGA CHAMPION : BARCA DAN MU BERPELUANG LOLOS

Barcelona [5 - 1] Shakhtar Donetsk

2' [1 - 0] A. Iniesta
34' [2 - 0] D. Alves
53 ' [3 - 0] G. Piqué
59' [3 - 1] Y. Rakitskiy
60' [4 - 1] S. Keita
[5 - 1] X. Hernandez


Chelsea [0 - 1] Manchester U.
24' [0 - 1] W. Rooney


Manchester United memetik hasil maksimal dalam lawatan ke markas Chelsea. Gol tunggal Wayne Rooney membuat 'Setan Merah' menundukkan 'Si Biru' 1-0.

Dalam pertandingan di Stamford Bridge, Kamis (7/4/2011) dinihari WIB, Rooney berhasil membuat Petr Cech memungut bola dari dalam gawangnya pada menit 24.

Gol Rooney ke gawang Chelsea itu menjadi satu-satunya yang lahir di dalam pertandingan leg I perempatfinal Liga Champions tersebut.

MU pun pulang dengan kemenangan tandang 0-1 atas Chelsea, yang menjadi modal untuk menghadapi leg II di Old Trafford sepekan mendatang.

Jalannya Pertandingan

Chelsea mulai menekan pada menit dua. Jose Bosingwa melepaskan umpan silang yang ditujukan untuk Fernando Torres, tetapi Rio Ferdinand sigap memotong operan itu. Usaha MU menyerang balik setelahnya dengan mudah dipatahkan.

Torres berhasil mencuri bola dan menuju gawang MU pada menit tujuh. Ia memiliki ruang tembak dan menendang bola meski arahnya masih tepat ke Edwin van der Sar di tiang dekat.

MU merancang serangan lewat operan-operan pendek pada menit 11. Bola kemudian dilambungkan untuk dikejar Javier Hernandez, kendati lini belakang Chelsea langsung mengamankannya.

Dari sebuah sepak pojok pada menit 16, bola dikuasai Park Ji Sung yang meneruskan dengan sepakan keras. Bola membentur pemain Chelsea dan menghasilkan tendangan penjuru lagi. Kali ini sepak pojok diambil MU dengan buruk sehingga bola langsung bisa dikuasai Chelsea.

Evra melepaskan kawalan terhadap Drogba pada menit 20. Nyaris saja itu berbuah buruk untuk MU karena Drogba memiliki ruang untuk menembak, kendati bola masih bisa ditepis Van der Sar.

MU memimpin atas Chelsea pada menit 24 lewat Rooney. Dari bola panjang Michael Carrick, bola diterima Giggs di sisi kiri. Ia lantas meneruskan dengan umpan tarik ke arah Rooney.

Chelsea berusaha membalas dan pada menit 31 bola mengarah ke Torres yang berada di kotak penalti MU. Ia berusaha mengontrol bola dengan dada sebelum melepaskan tembakan akrobat. Tapi bola bisa dihalau pemain MU.

Tidak lama berselang, pertahanan MU kembali ditekan lewat umpan silang Bosingwa dari kanan. Rafael berhasil membuang bola untuk menghasilkan tendangan penjuru Chelsea.

Pada menit 35 Torres berlari menggiring bola ke arah gawang MU dan kemudian terjatuh. Bukan pelanggaran dan bek-bek MU terlihat kesal karena menilai jatuhnya Torres terlalu berlebihan.

MU mencatatkan peluang emas pada menit 41. Dari sebuah serangan balik cepat, Rooney menguasai bola di sisi kiri. Usai mengolahnya, ia mengirimkan si kulit bundar ke kotak penalti tetapi masih terlalu tinggi untuk Hernandez.

Serangan masih dialirkan MU. Pada menit 44, Rooney mendapatkan ruang untuk menembak dan bola berakhir di tangan Petr Cech.

Chelsea nyaris menyamakan skor semenit jelang turun minum. Kemelut lahir di muka gawang MU dengan tembakan Torres menghantam tiang gawang MU. Lampard berusaha melakukan rebound tetapi Patrice Evra masih bisa menyapu bola dari garis gawang. Chelsea kemudian kembali menekan hanya untuk menemui barisan ketat pertahanan MU.

Drogba melepaskan umpan silang pada menit 50. Cukup menjanjikan karena di muka gawang MU ada Ramires yang berhasil menanduk bola. Sial untuk Chelsea, bola masih jauh dari sasaran.

Rooney menggetarkan gawang Chelsea usai menerima sodoran bola dari Hernandez pada menit 55. Tapi gol tidak sah karena Hernandez dinilai sudah terjebak offside.

Chelsea kembali menekan. Pada menit 57 Drogba sukses menguasai bola di kotak penalti MU. Dengan membelakangi gawang, ia melakukan tendangan akrobat meski arah bola masih melebar.

Usaha demi usaha masih terus dilakukan Chelsea, seperti misalnya tembakan keras Michael Essien yang masih menyisir di sisi gawang MU pada menit 69.

Van der Sar melakukan penyelamatan gemilang pada menit 74. Torres menyambut bola lambung dengan tandukan yang mengirim bola ke pojok gawang MU, tetapi Van der Sar masih mampu meregangkan tubuh untuk menepis si kulit bundar.

Chelsea mendapatkan peluang emas dari tendangan bebas berjarak 30 meter ke arah gawang MU sepuluh menit menuju bubaran. Tendangan Lampard tepat ke gawang MU meski juga tepat ke pelukan Van der Sar.

Florent Malouda melepaskan umpan silang ke muka gawang MU pada menit 87. Nicolas Anelka dan Evra terlibat duel udara, menghasilkan tendangan gawang dan Evra mendapatkan perawatan.

Chelsea mengklaim penalti di menit injury time usai Ramires dijatuhkan Evra di kotak terlarang. Wasit tidak sependapat. Tak lama berselang, Torres dikartu kuning atas diving, tindakan yang juga memicu amarah pemain MU.



Susunan Pemain

Chelsea: 1-Petr Cech; 17-Jose Bosingwa (John Obi Mikel '78), 2-Branislav Ivanovic, 26-John Terry, 3-Ashley Cole; 7-Ramires, 8-Frank Lampard, 5-Michael Essien, 18-Yuri Zhirkov (Florent Malouda '70); 11-Didier Drogba (Nicolas Anelka '70), 9-Fernando Torres.

Manchester United: 1-Edwin van der Sar; 21-Rafael da Silva (Nani '51), 15-Nemanja Vidic, 5-Rio Ferdinand, 3-Patrice Evra; 25-Antonio Valencia, 16-Michael Carrick, 11-Ryan Giggs, 13-Park Ji-sung, 14-Javier Hernandez (Dimitar Berbatov '78), 10-Wayne Rooney.


KEANGKERAN HILANG

Sembilan tahun. Itulah rentang waktu di mana Manchester United tidak pernah menang di kandang Chelsea, Stadion Stamford Bridge. Catatan itu runtuh oleh gol tunggal Wayne Rooney.

Gol Rooney itu diciptakan pada Kamis (7/4/2011) dinihari WIB dalam laga leg pertama perempatfinal Liga Champions. Gol yang tercipta di menit 24 itu menjadi gol tunggal di laga itu karena MU unggul 1-0.

Ini adalah kemenangan perdana MU di Stamford Bridge dalam waktu sembilan tahun karena 'Setan Merah' terakhir berjaya di sana pada tanggal 20 April 2002. Saat itu, MU menang telak 3-0.

Setelah itu, ada sembilan pertandingan lain yang berlangsung di Stamford Bridge dan tidak sekalipun MU bisa keluar dari sana dengan kemenangan. Mereka malah kalah enam kali dan cuma bisa menahan seri tiga kali.

Enam kekalahan MU terjadi pada Liga Inggris musim 2003-04 (skor 1-0), Liga Inggris 2004-05 (1-0), Liga Inggris 2005-06 (3-0), Liga Inggris 2007-08 (2-1), Liga Inggris 2009-10 (1-0) dan Liga Inggris 2010-11 (2-1).

Sedangkan tiga hasil seri terjadi pada Liga Inggris 2002-03 (skor 2-2), Liga Inggris 2006-07 (0-0) dan Liga Inggris 2008-09 (1-1).

Keangkeran Stamford Bridge bagi MU yang telah berusia sembilan tahun itu akhirnya patah juga. The Red Devils harus berterima kasih kepada Rooney yang menjadi pahlawan mereka.


ROONEY JADI PAHLAWAN LAGI
Satu gol dari Wayne Rooney membuat Manchester United menundukkan Chelsea. Berkat gol itu pula Rooney masih tetap setia membuat gol di perempatfinal Liga Champions.

Dijamu Chelsea dalam partai leg I babak perempatfinal Liga Champions, Kamis (7/4/2011) dinihari WIB, MU mencatatkan kemenangan 1-0.

Gol semata wayang 'Setan Merah' tersebut dicetak oleh Rooney, sang penyerang andalan yang akhir pekan lalu juga baru mengemas trigol di kancah Liga Primer Inggris.

Dengan gol ke gawang 'Si Biru' tersebut, Rooney pun tidak pernah absen menjebol gawang lawan di babak perempatfinal Liga Champions selama lima tahun beruntun.

Pada musim 2006-07, Rooney membuat dua gol ke gawang AS Roma. Setahun berselang ia kembali mencetak gol ke gawang lawan yang sama, kendati hanya satu gol.

Gawang Porto kemudian jadi korban Rooney pada laga perempatfinal musim 2008-09 saat ia mencatatkan satu gol. Sementara musim lalu Rooney membuat satu gol ke gawang Bayern Munich.

Musim ini Rooney memelihara catatan tersebut dengan membuat gol ke gawang Chelsea untuk mempersembahkan kemenangan di leg I. Gol Rooney kali ini terasa kian istimewa karena menandai kemenangan pertama MU atas Chelsea di Stamford Bridge dalam sembilan tahun terakhir.

"Wayne luar biasa. Ia banyak mendapatkan tekel-tekel telat tapi terus bangkit dan bermain lagi untuk menunjukkan keberaniannya," puji Manajer MU Sir Alex Ferguson di BBC.

BARCA BANTAI SHAKTAR
Barcelona tampil dominan di kandang sendiri kala menghadapi Shakhtar Donetsk. Barca menang 5-1 dan satu kaki mereka kini sudah menapak di babak semifinal Liga Champions.

Skor 5-1 yang diraih Barca setidaknya sangat memudahkan mereka untuk laga kedua di kandang Shakhtar. Los Blaugranas memang belum pasti lolos, tapi angka telak itu setidaknya sudah memberikan bayangan tempat di semifinal.

Dalam laga ini, Barca tampil dominan sejak babak pertama dan tampak nyaman memainkan permainan mereka seperti biasanya. Mulai dari penguasaan bola, operan, hingga jumlah tembakan ke gawang, Barca mengungguli Shakhtar.

Jalannya Pertandingan

Pada pertandingan yang dihelat di Stadion Camp Nou, Kamis (7/4/2011) dinihari WIB, Barca unggul setelah Lionel Messi melakukan pergerakan di dekat pertahanan Shakhtar. Bintang asal Argentina itu kemudian mengirimkan operan kepada Andres Iniesta.

Bola sempat membentur bek Shakhtar sebelum akhirnya jatuh di kaki Iniesta. Lewat sebuah sepakan, gelandang asal Spanyol itu melepaskan sepakan ke tiang dekat dan gol! Barca 1, Shakhtar 0.

Barca memperbesar keunggulan ketika laga memasuki menit 34. Kali ini giliran Iniesta yang menjadi arsiteknya.

Umpan terobosannya kepada Dani Alves diselesaikan oleh bek asal Brasil itu dengan sebuah tendangan kaki kanan dari jarak dekat. Bola pun bersarang di tengah gawang Shakhtar. Barca unggul 2-0.

Statistik menunjukkan bahwa Barca benar-benar mendominasi jalannya babak pertama ini. Los Cules melepaskan 10 tembakan dengan empat di antaranya on target. Sementara Shakhtar hanya tiga dan tak satu pun yang mengarah ke gawang.

Barca juga memenangi penguasaan bola dengan persentase 70:30.

Barca pun mengawali di babak kedua dengan meyakinkan. Memasuki menit ke-53, pasukan arahan Josep Guardiola ini memimpin 3-0 atas tim tamu.

Gol ketiga Barca diciptakan oleh Gerard Pique. Xavi Hernandez menjadi pendulang assist untuk gol ini setelah umpan silangnya ke dalam kotak penalti disambar oleh Pique dengan sepakan kaki kanan.

Shakhtar kemudian mempertipis kedudukan menjadi 1-3 di menit 59. Umpan dari Darijo Srna diterima oleh Yaroslav Rakitskiy di dalam kotak penalti. Nama terakhir kemudian melepaskan sebuah sepakan kaki kiri dan Victor Valdes tak mampu menghalau tembakannya.

Namun, kedudukan 1-3 itu hanya bertahan satu menit. Tepat pada menit 60, Barca kembali mencetak gol dan kembali mengubah skor menjadi 4-1.

Umpan Lionel Messi kepada Seydou Keita disambut dengan sepakan kaki kiri. Andriy Pyatov tak mempau menghadang bola yang akhirnya masuk ke pojok kiri atas gawangnya.

Lima menit menjlang laga usai, keunggulan itu kian bertambah setelah Xavi kini giliran menjadi pencetak gol. Dani Alves patut mendapatkan kredit setelah menggiring bola, mengecoh bek Shakhtar dan akhirnya melepaskan umpan kepada Xavi.

Xavi tinggal menceploskan bola ke gawang Shakhtar. Barca unggul 5-1 dan kedudukan tersebut bertahan sampai pertandingan berakhir.

Di akhir pertandingan, Barca tercatat memenangi penguasaan bola dengan persentase 70:30. Secara total mereka melepaskan 19 tembakan, di mana 10 di antaranya on target. Shakhtar hanya melepaskan lima tembakan dan hanya satu yang tepat sasaran.

Susunan Pemain

Barcelona: 1-Victor Valdes; 2-Daniel Alves, 3-Gerard Pique, 16-Sergio Busquets, 21-Adriano Correia (19-Maxwell 77); 14-Javier Mascherano, 6-Xavi, 15-Seydou Keita; 8-Andres Iniesta (20-Ibrahim Afellay 90+1), 10-Lionel Messi, 7-David Villa (17-Pedro 70).

Shakhtar Donetsk: 30-Andriy Pyatov; 33-Darijo Srna, 32-Mykola Ishchenko, 44-Yaroslav Rakitskiy, 26-Razvan Rat; 3-Tomas Hubschman (11-Eduardo 82); 20-Douglas Costa, 8-Jadson (7-Fernandinho 70), 10-Willian (29-Alex Teixeira 75); 22-Henrik Mkhitaryan, 9-Luiz Adriano.

Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali