Bagi tiap orang, sukses akan berarti bermacam-macam. Bagi masyarakat yang materialistis seperti sekarang, sukses akan lebih berat ke arah materi. Uang banyak, rumah mewah, mobil mengkilap, istri cantik, adalah beberapa ukuran sukses. Tapi apakah sedangkal itu makna sebuah kesuksesan ?
Penulis punya pikiran sedikit berbeda mengenai sukses dalam hidup. Saya menilai sukses lebih ke arah proses, tidak hanya hasil akhir. Contoh sederhana, seorang dengan asal mula keluarga tidak mampu, dengan segala kesulitan di awal hidupnya, mulai dari kecil sampai dia dewasa, kemudian berhasil mencapai beberapa kesuksesan dalam hidupnya, tentu bobot prosesnya akan berbeda dengan seseorang yang dari kecil sudah dimanja dengan berbagai fasilitas, tidak pernah memikirkan dan mengalami kesulitan ekonomi, dan memperoleh sesuatu tidak pernah lewat jalan yang berat.
Ambil contoh artis Tukul yang memang beranjak dari nol (kalau nggak boleh dibilang minus...) dengan artis-artis lain. Saya sangat salut dengan usaha dan proses yang dialami Tukul. Selain kerja keras, nasib memang juga kadang jadi penentu. Tapi jelas kegigihan dan kerja keras lebih menonjol dibanding soal nasib.
Kembali ke soal sukses dalam hidup, seseorang yang bisa menikmati apa yang dicapainya, adalah orang yang sangat berbahagia. Banyak orang stres dan mengalami berbagai gangguan kejiwaan setelah mencapai segala sesuatunya. Bersyukur adalah salah satu obat dalam hidup. Bersyukur bukan berarti berpuas diri. Kita tahu hidup ini adalah rentetan masalah dan tantangan. Kita harus selalu siap menghadapinya.
Mungkin ada saatnya anda begitu iri melihat teman, saudara atau orang lain bisa meraih sesuatu yang menurut kita "wah". Boleh saja anda berambisi mengejar mereka. Itu normal, selama anda tidak menghalalkan berbagai cara untuk mencapainya. Tetaplah di jalan yang benar. Tapi ada baiknya juga kita menoleh ke bawah juga, masih ada orang yang kurang beruntung dibanding kita. 2 cermin di kehidupan ini adalah hal yang menurut anda baik dan hal lain yang buruk.
Jadi ketika anda bisa makan siang hari ini, ucapkan syukur..Anda sudah sukses dalam ukuran kecil. Jika anda sudah berhasil melunasi tagihan kredit kendaraan, ucapkan rasa syukur anda juga, anda telah sukses untuk skala itu. Nikmat sekali rasanya rasa syukur jika anda tulus..
Ingat, uang bukan segala-galanya. Tapi segala-galanya sekarang tidak mungkin tanpa adanya uang.
Jadi, Buka mata anda sekarang, nikmati hembusan nafas anda. Saat anda bernafas sekarang, mungkin ada seseorang di dunia ini yang tidak bisa bernafas dan ingin sekali bernafas...
Ambil contoh artis Tukul yang memang beranjak dari nol (kalau nggak boleh dibilang minus...) dengan artis-artis lain. Saya sangat salut dengan usaha dan proses yang dialami Tukul. Selain kerja keras, nasib memang juga kadang jadi penentu. Tapi jelas kegigihan dan kerja keras lebih menonjol dibanding soal nasib.
Kembali ke soal sukses dalam hidup, seseorang yang bisa menikmati apa yang dicapainya, adalah orang yang sangat berbahagia. Banyak orang stres dan mengalami berbagai gangguan kejiwaan setelah mencapai segala sesuatunya. Bersyukur adalah salah satu obat dalam hidup. Bersyukur bukan berarti berpuas diri. Kita tahu hidup ini adalah rentetan masalah dan tantangan. Kita harus selalu siap menghadapinya.
Mungkin ada saatnya anda begitu iri melihat teman, saudara atau orang lain bisa meraih sesuatu yang menurut kita "wah". Boleh saja anda berambisi mengejar mereka. Itu normal, selama anda tidak menghalalkan berbagai cara untuk mencapainya. Tetaplah di jalan yang benar. Tapi ada baiknya juga kita menoleh ke bawah juga, masih ada orang yang kurang beruntung dibanding kita. 2 cermin di kehidupan ini adalah hal yang menurut anda baik dan hal lain yang buruk.
Jadi ketika anda bisa makan siang hari ini, ucapkan syukur..Anda sudah sukses dalam ukuran kecil. Jika anda sudah berhasil melunasi tagihan kredit kendaraan, ucapkan rasa syukur anda juga, anda telah sukses untuk skala itu. Nikmat sekali rasanya rasa syukur jika anda tulus..
Ingat, uang bukan segala-galanya. Tapi segala-galanya sekarang tidak mungkin tanpa adanya uang.
Jadi, Buka mata anda sekarang, nikmati hembusan nafas anda. Saat anda bernafas sekarang, mungkin ada seseorang di dunia ini yang tidak bisa bernafas dan ingin sekali bernafas...
