Lagi lagi Abbiati harus jungkir balik agar Milan bisa meraih poin penuh.
Milan memang menampilkan sesuatu yang berbeda di pertandingan melawan Chievo. Semua pemain mengejar bola, termasuk para pemalas seperti Seedorf dan Ronaldinho.
AC Milan mendapat perlawanan alot dari Chievo Verona di giornata ke-12 Liga Italia. Il Diavolo Rosso butuh gol penalti Kaka untuk menundukkan tamunya tersebut.
Milan sebetulnya mendominasi pertandingan yang dilangsungkan di San Siro, Minggu (16/11/2008) malam tersebut. Tapi penampilan kiper Chievo Stefano Sorrentino membuat tuan rumah gagal mencetak lebih banyak gol.
Pertarungan baru berlangsung 14 menit ketika Milan dihadiahi tendangan penalti. Wasit harus menunjuk titik putih karena pemain Chievo menjatuhkan Kaka di kotak penalti. Dalam tayangan ulang terlihat kontak yang terjadi tidak cukup banyak.
Kaka mengambil sendiri tugas melakukan eksekusi itu. Tanpa banyak masalah, playmaker asal Brasil itu menceploskan bola ke gawang Sorrentino. 1-0 untuk Milan.
Chievo juga menciptakan peluangnya sendiri. Menyambut tendangan bebas Simone Bentivoglio, di menit 32 Luciano Siqueira menanduk bola tapi si kulit bundar jatuh tepat di pelukan kiper Christian Abbiati.
Memasuki babak kedua, Milan kembali terancam. Penyelamatan sembari menjatuhkan diri dari Abbiati di menit 59 mencegah tendangan keras jarak jauh Bentivoglio menjebol gawang Rossoneri.
Alexander Pato nyaris memperbesar keunggulan Milan di menit 81. Bola lambung dari Ronaldino disambut rekan senegaranya itu dengan tendangan kaki kanan yang dengan sigap ditangkap oleh Sorrentino.
Semenit kemudian, Sorrentino menggagalkan peluang Marek Jankulovski. Sebuah tendangan bebas Dinho kepada Seedorf diteruskan kepada Jankulovski. Tapi sepakan bek asal Ceko tersebut sukses ditip Sorrentino keluar arena.
Hingga 90 menit waktu pertandingan habis, gol tambahan gagal dipetik kedua kubu. Hasil 1-0 ini mengangkat posisi Milan ke posisi runner-up klasemen sementara dengan nilai 26, atau defisit satu angka di bawah Inter Milan.
Susunan pemain:
Milan: Abbiati; Bonera, Favalli, Kaladze, Jankulovski; Flamini, Gattuso, Seedorf; Kaka, Ronaldinho; Inzaghi (Pato 61)
Chievo: Sorrentino; Malago, Mandelli, Yepes, Mantovani; Pinzi (Iunco 72), Bentivoglio, Marcolini (Italiano 78); Langella (Esposito 64), Luciano; Pellissier
Tiga tim kuda hitam Seri A musim ini menelan kekalahan di pekan ke-12, Minggu (16/11/2008). Jika Napoli dan Fiorentina kalah di kandang lawan, Udinese takluk di markas sendiri.
Derby Della Capitale
Diwarnai oleh dua kartu merah dan melalui sebuah pertarungan yang keras, AS Roma akhirnya memenangi derby kota Roma melawan Lazio. Giallorossi menundukkan Biancocelesti 1-0.
Gol tunggal kemenangan Roma kali ini dicetak oleh penyerangnya, Julio Baptista, di menit ke-50. Gol ini sudah cukup memupus rangkaian hasil buruk berupa empat kekalahan dan satu seri di lima laga terakhir.
Meski begitu, kemenangan ini belum berhasil mengerek posisi Roma di klasemen. Tim asuhan Luciano Spalletti itu tetap di tangga ke-17. Sedangkan Lazio masih di peringkat lima.
Bermain sebagai tuan rumah di Olimpico, Senin (17/11/2008) dinihari WIB, Roma memasang strategi ofensif. Baptista, Francesco Totti dan Mirko Vucinic dipercaya sebagai juru gedor di lini depan.
Peluang pertama diperoleh Roma di menit ke-19. Umpan silang Christian Panucci dari sisi kanan disambut Vucinic dengan sundulannya. Kiper Lazio, Juan Pablo Carrizzo, dengan luar biasa menepis bola di sudut kiri bawah gawangnya.
Lazio ganti mengancam di menit 36. Sebuah umpan lambung Goran Pandev menuju ke Tommaso Rocchi yang lantas menyambutnya dengan tendangan voli kaki kanan. Melambung!
Tempo tinggi dan permainan keras yang sudah diperagakan kedua tim di babak pertama tak berubah di babak kedua. Laga dua tim sekota ini tetap berlangsung cepat dan menarik.
Lima menit setelah restart, Roma memetik gol. Totti yang menguasai bola di sayap kiri melepas umpan silang ke kotak penalti. Baptista menyundul dan bola meluncur deras ke gawang Carrizzo tanpa mampu dicegah. 1-0 bagi Roma.
Tak sampai semenit, Lazio nyaris menjawab dengan gol balasan. Bola yang dilambungkan ke kotak penalti Roma ditanduk oleh Mauro Matias Zarate. Dengan refleks cepat, Alexander Doni yang menjaga gawang Roma mentip bola ke luar lapangan.
Kebobolan satu gol, Lazio tersengat. Pelatih Delio Rossi menginstruksikan anak asuhnya untuk tampil lebih agresif dalam menyerang. Hasilnya, di menit ke-64, sebuah tendangan Pandev sedikit dari luar kotak penalti masih melebar.
Lazio kehilangan satu pemain di menit 66. Adalah Cristian Ledesma yang diusir wasit setelah menerima dua kartu kuning. Ammonito kedua dijatuhkan karena Ledesma menjatuhkan Baptista dengan kasar.
Kalah jumlah pemain, Biancocelesti tak mengendurkan serangan. Menit 70, sebuah sepakan kencang Rocchi dari luar kotak penalti hanya tipis menyamping di kanan gawang Doni.
Doni bermain cemerlang menyelamatkan gawangnya di menit 75. Dua buah tendangan ke arah gawangnya yang masing-masing dilepas oleh Rocchi dan Pandev sukses dihalau kiper asal Brasil tersebut.
Hanya tiga menit sebelum laga usai, giliran Roma yang kehilangan pemain. Simone Perotta diacungi kartu merah karena menekel David Rozenhal. Seandainya hanya kartu kuning pun, Perotta tetap akan diusir karena ia sudah mengantongi satu kartu kuning sebelumnya.
Lazio berupaya terus menekan di menit-menit akhir. Bola panjang disundul oleh Stephan Lichtsteiner namun arahnya masih di atas gawang Roma dan kedudukan 1-0 pun tak berubah.
Susunan pemain
Roma: Doni; Panucci (Casetti 78), Mexes, Juan, Tonetto; Perotta, De Rossi, Brighi; Baptista; Totti (Menez 75), Vucinic (Taddei 89)
Lazio: Carrizzo; Lichtsteiner, Siviglia, Rozenhal, Radu; Mauri (Meghni 60), Ledesma, Brocchi (Dabo 81); Pandev, Zarate; Rocchi (Inzaghi 83)
Kuda hitam kalah !
Melawat ke Stadio Azzurri d'Italia, Napoli kalah 1-3 dari tuan rumah Atalanta. Bermain dengan 10 pemain sejak menit 67, kekalahan skuad Edy Redja terjadi di menit-menit terakhir, ketika dua gol bersarang di gawang Gennaro Iezzo.
Atalanta membuka skor melalui Ferreira Pinto di menit 64. Tiga menit kemudian Napoli kehilangan Marcelo Zalayeta yang dikartu merah karena menerima kartu kuning kedua dalam pertandingan ini.
Meski kalah jumlah pemain, tapi tim tamu berhasil mencuri gol balasan di menit 72. Pelanggaran Thomas Manfredini terhadap Ezequiel Lavezzi di kotak penalti dimanfaatkan Marek Hamsik dari titik putih, untuk mengubah skor menjadi 1-1.
Manfredini menebus kesalahannya dengan menjebol gawang Napoli di menit 89. Tendangan bebasnya yang membentur Walter Gargano mengecoh kiper Iezzo. Sedikit sial buat Manfredini, ia merayakan gol krusialnya itu dengan mencopot baju. Alhasil, karena sebelumnya sudah mendapatkan kartu kuning, maka ia pun menerima kartu kuning kedua dan di-espulso.
Meski begitu kemenangan Atalanta tidak terlepas lagi, bahkan kian mantap. Gol Sergio Floccari di masa injury time memastikan tiga poin buat skuad Luigi del Neri.
Di Saint'Elia, Fiorentina kalah 0-1 dari Cagliari. Gol tunggal dalam pertandingan ini dicetak Robert Acquafresca di menit 31 dari tendangan penalti. Hadiah penalti diberikan wasit setelah Acquafresca dijatuhkan Alessandro Gamberini di kotak 16 meter. Walaupun bisa membaca arah bola, tapi kiper Sebastien Frey gagal menghentikan eksekusi penyerang timnas Italia U-21 itu.
Sementara itu Udinese kembali menelan kekalahan. Menjamu Reggina, mereka kalah 0-1 dan rekor bersih bermain di kandang sendiri musim ini ternodai.
Reggina, yang genap memainkan partainya yang ke-300 di Seri A termasuk playoff, harus berterima kasih kepada Franco Brienze. Dialah yang mengoyak jala Samir Handanovic dengan tendangan voli kaki kiri saat pertandingan berjalan satu jam.
Ini adalah kali ketiga berturut-turut Udinese gagal mencetak kemenangan lagi. Sebelumnya mereka ditahan Genoa 2-2 dan minggu lalu ditundukkan Inter Milan 0-2 di Giuseppe Meazza. Pelatih Pasquale Marino diganjar kartu merah oleh wasit di masa injury time karena melakukan protes berlebihan.
Dengan hasil-hasil di atas maka Napoli tertahan di peringkat empat klasemen sementara dengan nilai 23 dari 12 laga. Mereka gagal menggusur Juventus di urutan ketiga, yang mengantongi 24 poin setelah menang 4-1 atas Genoa di hari Kamis.
Udinese tertancap di tempat keenam dengan nilai 21, sedangkan Fiorentina berkutat di posisi kesembilan dengan 20 poin.
Hasil lengkap
Juventus 4 - 1 Genoa
Palermo 0 - 2 Inter Milan
Atalanta 3 - 1 Napoli
Cagliari 1 - 0 Fiorentina
Catania Calcio 3 - 2 Torino
AC Milan 1 - 0 Chievo Verona
Sampdoria 3 - 2 Lecce
Siena 1 - 1 Bologna
Udinese 0 - 1 Reggina
Roma 1 - 0 Lazio
Hasil Serie A Pekan ke 12 (16 -17 November 2008) -Milan Menang lagi
Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali