Milanisti , Bergembiralah.....
Untuk pertama kalinya musim ini, Milan ke puncak klasemen, setelah lewat perjuangan berat menaklukan Napoli.
Posisi kedua ditempati Udinese, yang bermain imbang dengan Genoa
AC Milan memuncaki klasemen Liga Italia setelah menundukkan Napoli 1-0. Menghadapi lawan yang bermain dengan 10 orang sejak babak pertama, Rossoneri unggul lewat gol bunuh diri.
Kemenangan atas Napoli, yang sebelumnya merupakan pemuncak klasemen, ditambah hasil imbang yang didapat Udinese membawa Milan untuk sementara duduk di puncak klasemen. Rossoneri punya koleksi poin 22 atau unggul satu atas Udinese di urutan dua.
Keberhasilan duduk di puncak klasemen menunjukkan Milan masih menjadi kandidat kuat scudetto musim ini. Hasil tersebut terasa kontras dengan apa yang diraih Paolo Maldini cs beberapa pekan lalu saat menelan dua kekalahan beruntun di dua pekan perdana yang membuat mereka sempat merasakan papan bawah klasemen.
Buat Napoli, kekalahan ini menggusur posisi mereka ke urutan empat klasemen dengan 20 poin dikumpulkan. Selain Milan, Azzurri digusur Inter yang kemarin menangn 3-2 atas
Reggina.
Jalannya pertandingan
Sejak Kick-Off babak pertama dimulai, Napoli langsung menghentak melalui Ezequiel Lavezzi, namun tembakannya pada menit ketiga masih berada di atas mistar gawang Abbiati.
Setelah itu, kedua tim silih berganti melakukan serangan. Milan yang dimotori oleh Ronaldinho beberapa kali melakukan aksi yang merepotkan barisan pertahanan Napoli, begitu juga dengan Marco Boriello yang diplot sebagai ujung tombak Rossonerri.
Namun peluang terbaik bagi Milan terjadi ketika Genaro Gattusso dijatuhkan sedikit di luar kotak penalti. Namun sayang, tendangan bebas melengkung Ronaldinho masih dapat diantisipasi dengan baik oleh Gennaro Lezzo.
Menjelang babak pertama berakhir, Napoli pun harus bermain dengan sepuluh pemain karena Christian Maggio diusir oleh Wasit setelah mendapat kartu kuning yang kedua hasil pelanggarannya terhadap Marek Jankulovski. Sampai turun minum kedudukan imbang tanpa gol belum berubah.
Memasuki babak kedua, Milan yang unggul jumlah pemain langsung menekan, hasilnya di menit ke 50, Clarence Seedorf mendapat ruang untuk melakukan tendangan langsung. Namun sepakan tersebut masih melebar.
Untuk menambah daya gedor, Carlo Ancelotti memasukkan Alexandre Pato untuk Masimmo Ambrosini di menit 61. Hasilnya mulai terasa di menit-75 saat penyerang Brasil itu mendapat kesempatan bersih dengan lolos dari perangkat offside dan hanya berjarak beberapa meter saja dari garis gawang. Namun sundulannya hasil umpan dari Kaka masih melebar di samping tiang gawang Lezzo.
Di menit ke 84, kesempatan Milan memecahkan kebuntuan terbuka lebar setelah wasit menunjuk titik putih smenyusul handball Michele Pazienza di kotak terlarang. Namun tendangan penalti Kaka ke arah kanan gawang terbaca dengan sempurna oleh Lezzo, bola pun gagal menyentuh jaring.
Namun beberapa menit berselang Milan akhirnya benar-benar mampu mencetak gol. Diawali tendangan bebas Ronaldinho dari sudut sempit, bola mengarah ke gawang setelah sebelumnya sempat membentur kepala Denis.
Udinese vs Genoa
Di Stadion Friuli, Minggu (2/11/2008), prospek menang tampak sangat baik bagi Udinese ketika Gaetano D'Agostino mencetak gol pembuka di menit keempat melalui titik penalti.
Namun di babak kedua pendulum keseimbangan bergerak ke arah Genoa. Diawali dengan gol penalti Diego Milito di menit ke-64, Genoa lantas berbalik unggul ketika Giuseppe Sculli menjebol jala Samir Handanovic tiga menit kemudian.
Kekalahan batal menghampiri Udinese saat Fabio Quagliarela mencetak gol di menit 78 dan membuat hasil akhir pertandingan ini menjadi 2-2.
Tambahan satu angka membuat koleksi poin Udinese bergerak ke jumlah 21. Meski poin ini sama dengan milik Inter Milan, selisih gol tim asuhan Paquale Marino itu masih lebih baik ketimbang Nerazzurri.
Posisi Udinese masih bisa dilewati oleh peringkat tiga, Napoli. I Partenopei akan melakoni laga tandang ke markas AC Milan dinihari nanti.
Di Olimpico Roma, tuan rumah Lazio menang tipis 1-0 atas tamunya Catania. Gol tunggal Pasquale Foggia lima menit sebelum pertandingan usai memastikan tiga angka Gli Aquiloti.
Siena menciptakan sedikit kejutan dengan membekuk Fiorentina 1-0. Gol ke gawang La Viola, yang masih tidak diperkuat Alberto Gilardino, diceploskan oleh Houssein Kharja di menit 76.
Enam gol tercipta Stadion Sant Elia ketika Cagliari membekap tamunya Genoa dengan skor telak 5-1. Kemenangan ini membawa tim racikan Massimiliano Allegri itu makin menjauhi zona degradasi.
Genoa unggul lebih dahulu lewat gol Marco Di Vaio di menit ke-19. Gol-gol beruntun dari Robert Acquafresca (45 dan 52), Daniele Conti (48), Jeda (69 dan 85) membuat skor berbalik secara timpang.
Susunan pemain
Udinese: Handanovic; Ferronetti, Coda, Domizzi, Lukovic; Pepe, Inler, D'Agostino, Sanchez (Di Natale 71); Floro Flores (Quagliarela 59)
Genoa: Rubinho; Potenza, Criscito (Rossi 61), Ferrari, Bocchetti; Gasbarroni (Biava 71), Vanden Borre, Motta, Juric, Jankovic (Sculli 61); Milito
Juve-Roma
Rentetan hasil buruk yang diraih AS Roma belum berakhir. Derita Giallorossi malah makin bertambah setelah menyerah 0-2 dalam lawatannya ke Juventus, Minggu (2/11/2008) dinihari WIB.
Buat Juventus kemenangan ini melanjutkan catatan bagus yang mereka dapat dalam beberapa pekan terakhir. Setelah meraih hasil tak menentu di awal musim, Bioanconeri kini sudah mengumpulkan tiga kemenangan beruntun.
Posisi Juve di klasemen sementara pun mengalami peningkatan, dari yang sebelumnya berda di urutan delapan ke posisi lima, dengan poin total 18. Sementara buat Roma kekalahan ini semakin membenamkan mereka di posisi bawah klasemen, tepatnya urutan 16.
Baru tujuh angka dikumpulkan Roma di pekan ke-10 ini. Baru dua kemenangan didapat Francecsco Totti cs sementara seluruh laga tandang mereka berakhir dengan kekalahan.
Jalannya Pertandingan
Sejak menit awal kedua kesebelasan menerapkan permainan terbuka yang membuat jalannya pertandingan menarik ditonton. Meski tak diperkuat Francesco Totti yang cedera dan tinggal mengandalkan Julio Baptista senagai ujung tombak, skuad besutan Luciano Spaletti mempu memberi perlawanan.
Di menit-menit awal lomba beberapa peluang berhasil dikreasikan kedua tim. Namun salah satu yang dianggap paling berpotensi menjadi gol adalah sepakan Christian Panucci di menit 20. Bola yang bergulir pelan melintasi muka gawang akhirnya membentur di tiang jauh sementara Alex Manninger cuma bisa memandanginya.
Baptista memiliki peluang bersih lainnya beberapa menit kemudian saat menanduk umpan tendangan bebas De Rossi namun bola yang di arahkannya masih melayang jauh dari sasaran. Sementara upaya Mirco Vucinic menjebol gawang Juve terhadang Nicola Legrottaglie.
Meski bermain terbuka, gol pertama yang terjadi dalam pertandingan ini justru datang dari prosesi bola mati. Tendangan bebas Alesandro Del Piero dari jarak 30 meter bersarang di pojok kanan gawang Roma tanpa mampu dijangkau Doni saat pertandingan babak pertama menyisakan tujuh menit lagi.
Sebelum turun minum Del Piero nyaris mencetak gol keduanya, namun tendangan voli yang dilepaskannya ternyata cuma membentue sisi luar jala yang membuat paruh pertama laga berkesudahan 1-0.
Di awal babak kedua Juve langsung menyengat melalui Amauri Carvalho. Namun tendangan akrobatik striker kelahiran Brasil itu diselamatkan Doni dengan tak kalah gemilang.
Juve yang tampil lebih agresif di babak kedua akhirnya menambah jumlah golnya di menit 48. Del Piero lagi-lagi menjadi kreator gol ini saat dia melepaskan umpan pada Marchionni, yang kemudian mengecoh John Arne Riise dan memperdaya Doni untuk mengubah skor menjadi 2-0.
Meski kebobolan dua gol, penampilan Doni dalam laga tersebut layak mendapat sanjungan karena dia banyak melakukan penyelamatan gemilang yang salah satunya datang saat memblok tendangan Amauri untuk menghindarkan Roma dari ketertinggalan yang lebih besar.
Di 20 menit terakhir pertandingan Luciano Spalletti berusaha membuat perubahan dengan memasukkan Stefano Okaka dan mengganti David Pizarro. Namun perubahan tersebut tidak berhasil dan Roma tetap gagal membangun serangan yang membahayakan.
Susunan Pemain
Juventus: Manninger, Grygera (Mellberg 77), Legrottaglie, Chiellini, Molinaro, Marchionni, Sissoko, Tiago, Nedved (De Ceglie 80), Amauri, Del Piero
Roma: Doni, Panucci (Cicinho 58), Mexes, Juan, Riise, Pizarro (Okaka 70), De Rossi, Taddei (Menez 46), Perrotta, Vucinic, Baptista
Hasil pertandingan Seri A, Minggu (2/11):
Atalanta 0-0 Lecce
Cagliari 5-1 Bologna
Lazio 1-0 Catania
Palermo 3-0 Chievo
Sampdoria 1-0 Torino
Siena 1-0 Fiorentina
Udinese 2-2 Genoa
Klasemen Sementara Serie A
1. AC Milan 10 7 1 2 15 - 7 22
2. Udinese 10 6 3 1 19 - 8 21
3. Inter 10 6 3 1 16 - 7 21
4. Napoli 10 6 3 1 14 - 7 21
5. Lazio 10 6 1 3 18 - 12 19
6. Juventus 10 5 3 2 11 - 7 18
7. Genoa 10 5 2 3 14 - 10 17
8. Fiorentina 10 5 2 3 12 - 8 17
9. Palermo 10 5 1 4 15 - 14 16
10. Catania 10 4 3 3 9 - 8 15
11. Atalanta 10 4 2 4 9 - 9 14
12. Siena 10 3 3 4 8 - 8 12
13. Lecce 10 2 5 3 9 - 11 11
14. Cagliari 10 3 1 6 10 - 13 10
15. Sampdoria 9 2 4 3 7 - 11 10
16. Torino 10 2 2 6 9 - 14 8
17. AS Roma 9 2 1 6 9 - 17 7
18. Chievo 10 1 4 5 6 - 15 7
19. Bologna 10 2 0 8 8 - 19 6
20. Reggina 10 1 2 7 8 - 19 5
Hasil Serie A Pekan ke 10 - Milan Ke Puncak
Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali