Aston Villa 5 - 1 Bolton W.
Blackburn R. 3 - 1 Portsmouth
Manchester C. 3 - 3 Burnley
Tottenham H. 2 - 0 Sunderland
Wolverhampton W. 1 - 4 Arsenal
Arsenal berpesta gol atas Wolverhampton Wonderers. Wolves diluluhlantakkan The Gunners di depan pendukungnya sendiri dengan skor telak, 1-4.
Dua gol pembuka kemenangan Arsenal lahir akibat gol bunuh diri pemain Wolves, dengan Eduardo berperan cukup besar dalam sepasang gol tersebut. Cesc Fabregas dan Andrei Arshavin menggenapi empat gol Arsenal sementara Jody Craddock bikin gol hiburan Wolves.
Kemenangan di Molineux Stadium, Minggu (8/11/2009) dinihari WIB, membuat raihan angka Arsenal menjadi 25. Jumlah itu cukup untuk Cesc Fabresgas cs menggeser Manchester United dari posisi dua klasemen.
MU dan Arsenal punya poin setara tapi Arsenal unggul jumlah selisih gol. MU sendiri berpeluang balik ke posisi dua jika berhasil mengatasi Chelsea akhir pekan ini.
Jalannya Pertandingan
Arsenal mulai dengan memainkan operan dari kaki ke kaki mencari celah di pertahanan lawan. Tapi peluang nyata dihadirkan lebih dulu oleh Wolves.
Pada menit 10 tandukan Sylvan Ebanks-Blake dari sepak pojok masih tipis melebar. Beberapa menit sebelumnya sundulan Kevin Doyle ke arah gawang Arsenal juga masih bisa ditanduk balik oleh Kieran Gibbs.
Dari tendangan bebas ke arah gawang Arsenal, Christophe Berra paling depan menyongsong bola. Namun, karena sulit menanduk bola ke arah gawang, Berra malah menanduk bola ke belakang dan Kevin Doyle coba salto meneruskan tapi ada William Gallas menghadang.
Arsenal akhirnya unggul. Dari sepak pojok di sisi kiri, bola dilayangkan Cesc Fabregas ke muka gawang dan mengarah ke Eduardo. Namun, bola malah mengenai lutut Ronald Zubar dan gol bunuh diri pun tak terelakkan pada menit 28.
Kebobolan gol bunuh diri usai memulai dengan baik jelas memukul Wolves. Belum pulih dari hal itu, Arsenal terus menekan kendati tandukan Aaron Ramsey di menit ke-30 masih mengarah tepat ke kiper Wayne Hennessey.
Gol lagi untuk Arsenal pada menit 36. Dari serangan balik, Ramsey memberikan bola ke Eduardo yang ada di sebelah kirinya. Eduardo kemudian langsung melambungkan bola ke arah gawang. Sempat membentur pemain lawan, bola lantas bersarang dalam gawang.
Jody Craddock tercatat sebagai pencetak gol tersebut. Artinya, gol kedua ini pun merupakan gol bunuh diri kendati Eduardo terlihat mengklaimnya.
Menjelang turun minum, Arsenal menambah gol lagi. Dari kaki ke kaki, bola dialirkan ke depan gawang di mana Robin Van Persie kemudian menyodorkan bola ke Cesc Fabregas yang menyongsongnya dengan sontekan. Gol, Arsenal 3, Wolves 0.
Pesta gol Arsenal berlanjut pada menit 65. Dari sepak pojok, kiper Hennessey coba meninju bola tapi tiada rekannya yang membuangnya dari area penalti. Andre Arshavin yang telah menanti di tepi kotak penalti pun menyepak si kulit bundar untuk bikin gol nomor empat.
Fabregas memiliki peluang menambah gol pada menit 76. Tapi sepakannya dari sudut sempit usai menerima umpan Van Persie masih melambung.
Kesalahan lini belakang Wolves nyaris dimanfaatkan Van Persie pada menit 85. Dua kali bisa mengecoh kiper, Van Persie tak langsung menendang dan terus "menari" dengan bola. Alhasil peluang pun terbuang.
Semenit sebelum bubaran, Jody Craddock membuat gol hiburan untuk tuan rumah. Dari sepak pojok, tandukannya sukses bersarang dalam gawang Arsenal.
Susunan Pemain:
Arsenal: Almunia, Sagna, Gallas, Vermaelen, Gibbs, Ramsey, Diaby (Song '24), Arshavin (Nasri '74), Fabregas, Eduardo (Rosicky '71), van Persie
Wolves: Hennessey, Zubar, Craddock , Berra, Stearman, Edwards (Mancienne '79), Henry, Castillo (Kightly '65), Milijas (Jarvis '74), Doyle, Ebanks-Blake
SPURS MENANG
Tottenham Hotspur memetik poin penuh usai mengalahkan Sunderland 2-0. Gol bagi Spurs masing masing disumbangkan Robbie Keane dan juga Tom Huddlestone.
Pada laga di White Hart Lane, Sabtu (7/11/2009), Keane berhasil membuat Spurs unggul di menit ke-12. Sedangkan Huddlestone menambah satu gol lagi bagi tuan rumah di menit ke-68.
Sementara Sunderland membuang peluang setelah tendangan Darren Bent dari titik penalti dapat digagalkan kiper Heurelho Gomes. Kemenangan ini tentu saja sangat penting bagi Spurs.
Skuad besutan Harry Redknapp ini kini naik ke posisi empat besar dengan selisih lima poin dari pimpinan klasemen, Chelsea. Sedangkan Sunderland berada di posisi kedelapan.
Jalannya Pertandingan:
Sunderland sudah mencoba menekan di awal pertandingan. Para pemain belakang Spurs harus bekerja keras menahan serangan-serangan yang datang termasuk dari Bent dan juga Campbell.
Namun, Spurs unggul lebih dulu lewat gol Keane di menit ke-12. Berawal dari crossing yang diteruskan oleh Peter Crouch dengan sundulan ke depan gawang. Keane meneruskannya meski sempat mengenai kiper Gordon.
Sementara Sunderland juga masih terus mencoba menekan. Pada menit ke-17 , Kieran Richardson memiliki peluang namun tendangannya dari jarak dekat masih melebar di samping kanan gawang Gomes.
Begitu juga tendengan kaki kanan Phillip Bardsley juga masih melebar. Sunderland memang sempa mencoba mengepung pertahanan namun para pemain Spurs dengan disiplin menjaga pertahannya.
Menit ke-33, Gomes menangkap bola bersama dengan datangnya Bent. Striker Sunderland ini terjatuh setelah Gomez menahan kakinya. Namun wasit tidak menyatakan itu sebuah pelanggaran yang bisa membuahkan penalti.
Gomez kembali melakukan penyelamatan gemilang menggagalkan peluang Andy Reid. Kiper asal Brasil ini juga menggagalkan peluang Richardson dengan membloknya. Sementara sundulan Reid hanya mampir di samping gawang.
Skor 1-0 bagi Spurs tetap bertahan hingga turun minum. Namun di babak kedua ini Gomez harus mendapatkan kartu kuning dan sekaligus penalti setelah menjatuhkan Bent di kotak penalti di menit ke-51.
Meski demikian Bent gagal memanfaatkan peluang emas tersebut. Tendangan penaltinya ke arah kiri dapat terbaca sehingga dapat diblok Gomez. Skor tetap tidak berubah 1-0 bagi Spurs.
Sementara di menit ke-57, pertandingan sempat terhenti setelah kiper Sunderland Craig Gordon mendapatkan perawatan. Tangan kirinya terkena tendangan Defoe saat mencoba menyelamatkan bola.
Padas menit ke-61, Gomez kembali mampu mengamankan gawangnya dari tembakan kaki kanan Malbranque dari luar kotak penalti. Sedangkan kiper Sunderland, Gordon ditarik keluar dan digantikan Marton Fulop.
Pada menit ke-68 Spurs sudah unggul 2-0. Gol tersebut dicetak oleh Huddlestone lewat tendangan keras kaki kanannya yang sempat mengenai mistar gawang, setelah memanfaatkan umpan datar dari Defoe.
Niko Kranjcar juga nyaris menambah keunggulan setelah tendengannya sempat deflect sehingga melebar di samping gawang. Satu lagi peluang Kranjcar lewat tendangannya masih melambung tipis di atas mistar gawang.
Sedangkan Gomez kembali menyelamatkan gawangnya dari sebuah sundulan pemain lawan. Meski Sunderland masih mencoba menekan namun tetap tidak ada gol yang bersarang di gawang Spurs hingga wasit meniup peluit panjang.
Susunan Pemain :
Tottenham: Gomes, Corluka, King (Dawson 60), Woodgate, Assou-Ekotto, Jenas, Huddlestone, Palacios (Kranjcar 63), Keane, Crouch, Defoe.
Sunderland: Gordon (Fulop 67) , Bardsley (Ferdinand 78), Turner, Da Silva, McCartney, Malbranque (Healy 77), Henderson, Richardson, Andy Reid, Bent, Campbell.
CITY SERI
Di akhir pekan ini Manchester City kehilangan posisinya di empat besar. Kondisi itu tercipta setelah mereka mereka hanya mampu bermain imbang dengan Burnley 1-1.
Dengan tambahan satu poin saja, City melorot ke urutan enam dengan 20 angka. Mereka digeser Aston Villa dan Tottenham Hotspur yang dalam waktu bersamaan juga meraih kemenangan. Sedangkan bagi Burnley hasil ini membuat mereka tetap berada di posisi 10 dengan 16 angka.
Dalam laga yang digelar di City of Manchester Stadium, Sabtu (7/10/2009) dinihari WIB dua gol yang bersarang ke gawang tuan rumah dilesakkan oleh Graham Alexander via tendangan penalti, Steven Fletcher, dan Kevin McDonald. Sedangkan gol City lahir melalui tendangan Shaun Wright Philips yang sempat mengenai pemain Burnley.
Bermain di depan publik sendiri, City malah tertinggal lebih dulu. Wasit menunjuk titik putih setelah bola mengenai tangan Joleon Lescott. Alexander yang ditunjuk sebagai algojo berhasil membuat Burnley memimpin di menit 19.
Tertinggal City belum juga bisa bangkit. Mereka bahkan harus kebobolan lagi di menit 32 setelah Fletcher berhasil memanfaatkan umpan silang mendatar dari Chris Eagles untuk menceploskan bola ke gawang yang sudah kosong.
Dua menit sebelum babak pertama berakhir, City mendapat angin setelah Wrigth Phlips sukses mengoyak jala Burnley melalui tendangannya yang sempat membentur kaki pemain lawan. Babak pertama berakhir dengan kedudukan 1-2 untuk keunggulan Burnley.
City langsung menunjukkan upaya untuk mengejar ketertinggalan di awal babak kedua. Kolaborasi dua pemain belakang tuan rumah, berhasil membuat imbang kedudukan. Dalam situasi bola mati, Lescoott yang mendapat bola liar menyodorkan bola kepada Kolo Toure yang sudah berdiri bebas untuk diubah menjadi gol.
Kedudukan imbang tak berlangsung lama. City langsung balik memimpin setelah Bellamy berhasil menggetarkan jala gawang tim tamu.
Berhasil mengejar ketertinggalan pemain-pemain City yang sudah di atas angin lengah. Di menit 87 Burnley berhasil menyamakan kedudukan melalui McDonald yang memanfaatkan kejelian Fletcher.
Susunan pemain
City: Given, Zabaleta, Toure, Lescott, Bridge, Wright-Phillips, Ireland, Barry, Bellamy, Tevez (Petrov '73) , Adebayor.
Burnley: Jensen, Mears, Carlisle, Caldwell, Jordan, Alexander, Bikey (McDonald '62), Eagles (Nugent '71), Elliott, Blake
Blackburn R. 3 - 1 Portsmouth
Manchester C. 3 - 3 Burnley
Tottenham H. 2 - 0 Sunderland
Wolverhampton W. 1 - 4 Arsenal
Arsenal berpesta gol atas Wolverhampton Wonderers. Wolves diluluhlantakkan The Gunners di depan pendukungnya sendiri dengan skor telak, 1-4.
Dua gol pembuka kemenangan Arsenal lahir akibat gol bunuh diri pemain Wolves, dengan Eduardo berperan cukup besar dalam sepasang gol tersebut. Cesc Fabregas dan Andrei Arshavin menggenapi empat gol Arsenal sementara Jody Craddock bikin gol hiburan Wolves.
Kemenangan di Molineux Stadium, Minggu (8/11/2009) dinihari WIB, membuat raihan angka Arsenal menjadi 25. Jumlah itu cukup untuk Cesc Fabresgas cs menggeser Manchester United dari posisi dua klasemen.
MU dan Arsenal punya poin setara tapi Arsenal unggul jumlah selisih gol. MU sendiri berpeluang balik ke posisi dua jika berhasil mengatasi Chelsea akhir pekan ini.
Jalannya Pertandingan
Arsenal mulai dengan memainkan operan dari kaki ke kaki mencari celah di pertahanan lawan. Tapi peluang nyata dihadirkan lebih dulu oleh Wolves.
Pada menit 10 tandukan Sylvan Ebanks-Blake dari sepak pojok masih tipis melebar. Beberapa menit sebelumnya sundulan Kevin Doyle ke arah gawang Arsenal juga masih bisa ditanduk balik oleh Kieran Gibbs.
Dari tendangan bebas ke arah gawang Arsenal, Christophe Berra paling depan menyongsong bola. Namun, karena sulit menanduk bola ke arah gawang, Berra malah menanduk bola ke belakang dan Kevin Doyle coba salto meneruskan tapi ada William Gallas menghadang.
Arsenal akhirnya unggul. Dari sepak pojok di sisi kiri, bola dilayangkan Cesc Fabregas ke muka gawang dan mengarah ke Eduardo. Namun, bola malah mengenai lutut Ronald Zubar dan gol bunuh diri pun tak terelakkan pada menit 28.
Kebobolan gol bunuh diri usai memulai dengan baik jelas memukul Wolves. Belum pulih dari hal itu, Arsenal terus menekan kendati tandukan Aaron Ramsey di menit ke-30 masih mengarah tepat ke kiper Wayne Hennessey.
Gol lagi untuk Arsenal pada menit 36. Dari serangan balik, Ramsey memberikan bola ke Eduardo yang ada di sebelah kirinya. Eduardo kemudian langsung melambungkan bola ke arah gawang. Sempat membentur pemain lawan, bola lantas bersarang dalam gawang.
Jody Craddock tercatat sebagai pencetak gol tersebut. Artinya, gol kedua ini pun merupakan gol bunuh diri kendati Eduardo terlihat mengklaimnya.
Menjelang turun minum, Arsenal menambah gol lagi. Dari kaki ke kaki, bola dialirkan ke depan gawang di mana Robin Van Persie kemudian menyodorkan bola ke Cesc Fabregas yang menyongsongnya dengan sontekan. Gol, Arsenal 3, Wolves 0.
Pesta gol Arsenal berlanjut pada menit 65. Dari sepak pojok, kiper Hennessey coba meninju bola tapi tiada rekannya yang membuangnya dari area penalti. Andre Arshavin yang telah menanti di tepi kotak penalti pun menyepak si kulit bundar untuk bikin gol nomor empat.
Fabregas memiliki peluang menambah gol pada menit 76. Tapi sepakannya dari sudut sempit usai menerima umpan Van Persie masih melambung.
Kesalahan lini belakang Wolves nyaris dimanfaatkan Van Persie pada menit 85. Dua kali bisa mengecoh kiper, Van Persie tak langsung menendang dan terus "menari" dengan bola. Alhasil peluang pun terbuang.
Semenit sebelum bubaran, Jody Craddock membuat gol hiburan untuk tuan rumah. Dari sepak pojok, tandukannya sukses bersarang dalam gawang Arsenal.
Susunan Pemain:
Arsenal: Almunia, Sagna, Gallas, Vermaelen, Gibbs, Ramsey, Diaby (Song '24), Arshavin (Nasri '74), Fabregas, Eduardo (Rosicky '71), van Persie
Wolves: Hennessey, Zubar, Craddock , Berra, Stearman, Edwards (Mancienne '79), Henry, Castillo (Kightly '65), Milijas (Jarvis '74), Doyle, Ebanks-Blake
SPURS MENANG
Tottenham Hotspur memetik poin penuh usai mengalahkan Sunderland 2-0. Gol bagi Spurs masing masing disumbangkan Robbie Keane dan juga Tom Huddlestone.
Pada laga di White Hart Lane, Sabtu (7/11/2009), Keane berhasil membuat Spurs unggul di menit ke-12. Sedangkan Huddlestone menambah satu gol lagi bagi tuan rumah di menit ke-68.
Sementara Sunderland membuang peluang setelah tendangan Darren Bent dari titik penalti dapat digagalkan kiper Heurelho Gomes. Kemenangan ini tentu saja sangat penting bagi Spurs.
Skuad besutan Harry Redknapp ini kini naik ke posisi empat besar dengan selisih lima poin dari pimpinan klasemen, Chelsea. Sedangkan Sunderland berada di posisi kedelapan.
Jalannya Pertandingan:
Sunderland sudah mencoba menekan di awal pertandingan. Para pemain belakang Spurs harus bekerja keras menahan serangan-serangan yang datang termasuk dari Bent dan juga Campbell.
Namun, Spurs unggul lebih dulu lewat gol Keane di menit ke-12. Berawal dari crossing yang diteruskan oleh Peter Crouch dengan sundulan ke depan gawang. Keane meneruskannya meski sempat mengenai kiper Gordon.
Sementara Sunderland juga masih terus mencoba menekan. Pada menit ke-17 , Kieran Richardson memiliki peluang namun tendangannya dari jarak dekat masih melebar di samping kanan gawang Gomes.
Begitu juga tendengan kaki kanan Phillip Bardsley juga masih melebar. Sunderland memang sempa mencoba mengepung pertahanan namun para pemain Spurs dengan disiplin menjaga pertahannya.
Menit ke-33, Gomes menangkap bola bersama dengan datangnya Bent. Striker Sunderland ini terjatuh setelah Gomez menahan kakinya. Namun wasit tidak menyatakan itu sebuah pelanggaran yang bisa membuahkan penalti.
Gomez kembali melakukan penyelamatan gemilang menggagalkan peluang Andy Reid. Kiper asal Brasil ini juga menggagalkan peluang Richardson dengan membloknya. Sementara sundulan Reid hanya mampir di samping gawang.
Skor 1-0 bagi Spurs tetap bertahan hingga turun minum. Namun di babak kedua ini Gomez harus mendapatkan kartu kuning dan sekaligus penalti setelah menjatuhkan Bent di kotak penalti di menit ke-51.
Meski demikian Bent gagal memanfaatkan peluang emas tersebut. Tendangan penaltinya ke arah kiri dapat terbaca sehingga dapat diblok Gomez. Skor tetap tidak berubah 1-0 bagi Spurs.
Sementara di menit ke-57, pertandingan sempat terhenti setelah kiper Sunderland Craig Gordon mendapatkan perawatan. Tangan kirinya terkena tendangan Defoe saat mencoba menyelamatkan bola.
Padas menit ke-61, Gomez kembali mampu mengamankan gawangnya dari tembakan kaki kanan Malbranque dari luar kotak penalti. Sedangkan kiper Sunderland, Gordon ditarik keluar dan digantikan Marton Fulop.
Pada menit ke-68 Spurs sudah unggul 2-0. Gol tersebut dicetak oleh Huddlestone lewat tendangan keras kaki kanannya yang sempat mengenai mistar gawang, setelah memanfaatkan umpan datar dari Defoe.
Niko Kranjcar juga nyaris menambah keunggulan setelah tendengannya sempat deflect sehingga melebar di samping gawang. Satu lagi peluang Kranjcar lewat tendangannya masih melambung tipis di atas mistar gawang.
Sedangkan Gomez kembali menyelamatkan gawangnya dari sebuah sundulan pemain lawan. Meski Sunderland masih mencoba menekan namun tetap tidak ada gol yang bersarang di gawang Spurs hingga wasit meniup peluit panjang.
Susunan Pemain :
Tottenham: Gomes, Corluka, King (Dawson 60), Woodgate, Assou-Ekotto, Jenas, Huddlestone, Palacios (Kranjcar 63), Keane, Crouch, Defoe.
Sunderland: Gordon (Fulop 67) , Bardsley (Ferdinand 78), Turner, Da Silva, McCartney, Malbranque (Healy 77), Henderson, Richardson, Andy Reid, Bent, Campbell.
CITY SERI
Di akhir pekan ini Manchester City kehilangan posisinya di empat besar. Kondisi itu tercipta setelah mereka mereka hanya mampu bermain imbang dengan Burnley 1-1.
Dengan tambahan satu poin saja, City melorot ke urutan enam dengan 20 angka. Mereka digeser Aston Villa dan Tottenham Hotspur yang dalam waktu bersamaan juga meraih kemenangan. Sedangkan bagi Burnley hasil ini membuat mereka tetap berada di posisi 10 dengan 16 angka.
Dalam laga yang digelar di City of Manchester Stadium, Sabtu (7/10/2009) dinihari WIB dua gol yang bersarang ke gawang tuan rumah dilesakkan oleh Graham Alexander via tendangan penalti, Steven Fletcher, dan Kevin McDonald. Sedangkan gol City lahir melalui tendangan Shaun Wright Philips yang sempat mengenai pemain Burnley.
Bermain di depan publik sendiri, City malah tertinggal lebih dulu. Wasit menunjuk titik putih setelah bola mengenai tangan Joleon Lescott. Alexander yang ditunjuk sebagai algojo berhasil membuat Burnley memimpin di menit 19.
Tertinggal City belum juga bisa bangkit. Mereka bahkan harus kebobolan lagi di menit 32 setelah Fletcher berhasil memanfaatkan umpan silang mendatar dari Chris Eagles untuk menceploskan bola ke gawang yang sudah kosong.
Dua menit sebelum babak pertama berakhir, City mendapat angin setelah Wrigth Phlips sukses mengoyak jala Burnley melalui tendangannya yang sempat membentur kaki pemain lawan. Babak pertama berakhir dengan kedudukan 1-2 untuk keunggulan Burnley.
City langsung menunjukkan upaya untuk mengejar ketertinggalan di awal babak kedua. Kolaborasi dua pemain belakang tuan rumah, berhasil membuat imbang kedudukan. Dalam situasi bola mati, Lescoott yang mendapat bola liar menyodorkan bola kepada Kolo Toure yang sudah berdiri bebas untuk diubah menjadi gol.
Kedudukan imbang tak berlangsung lama. City langsung balik memimpin setelah Bellamy berhasil menggetarkan jala gawang tim tamu.
Berhasil mengejar ketertinggalan pemain-pemain City yang sudah di atas angin lengah. Di menit 87 Burnley berhasil menyamakan kedudukan melalui McDonald yang memanfaatkan kejelian Fletcher.
Susunan pemain
City: Given, Zabaleta, Toure, Lescott, Bridge, Wright-Phillips, Ireland, Barry, Bellamy, Tevez (Petrov '73) , Adebayor.
Burnley: Jensen, Mears, Carlisle, Caldwell, Jordan, Alexander, Bikey (McDonald '62), Eagles (Nugent '71), Elliott, Blake