hasil Liga inggris 25 September 2010 : City jegal Chelsea

City kembali menjegal chelsea.
Arsenal dipermalukan west brom .

Manchester C. 1 - 0 Chelsea
Arsenal 2 - 3 West Bromwich A.
Birmingham C. 0 - 0 Wigan Athletic
Blackpool 1 - 2 Blackburn R.
Fulham 0 - 0 Everton
Liverpool 2 - 2 Sunderland
West Ham U. 1 - 0 Tottenham H.

Italy - Serie A
AC Milan 1 - 0 Genoa
AS Roma 1 - 0 Inter Milan

Spain - Primera Division
Sporting Gijon 0 - 2 Valencia
Levante 0 - 0 Real Madrid
Athletic Bilbao 1 - 3 Barcelona

Arsenal mencatatkan kekalahan kandang pertamanya di Liga Primer musim ini. The Gunners keok 2-3 dari West Bromwich Albion setelah sebelumnya ketinggalan tiga gol.

Menjamu West Brom di Emirates, Sabtu (25/9/2010), Arsenal tampil dominan walau tak kunjung bisa menjebol gawang lawan. Paruh pertama laga pun berakhir 0-0.

Di awal babak kedua West Brom, yang membuang peluang dari titik putih di babak pertama, menggebrak dengan sepasang gol dalam waktu berdekatan.

Arsenal makin tertinggal setelah West Brom membuat gol ketiganya. Asa sempat lahir berkat sepasang gol Samir Nasri, tapi pada akhirnya Arsenal harus mengakui keunggulan West Brom.

Ini membuat Arsenal terpaku di posisi dua klasemen Liga Primer dengan poin 11 dan berpotensi digeser Manchester United yang belum melakoni partainya. Sementara West Brom, yang tengah pekan lalu juga mengalahkan Manchester City di Piala Liga, kini naik ke posisi lima dengan poin 10.

Jalannya Pertandingan

Arsenal langsung mengambil inisiatif serangan sedari menit awal. Hasilnya pada menit sembilan Gael Clichy berhasil melepaskan tembakan kendati masih bisa dihalau Pablo Ibanez.

Lima menit berselang, giliran Andrei Arshavin yang mencatatkan peluang. Menerima bola dari Emmanuele Eboue, dua kali Arshavin mengirim bola ke mistar gawang dalam waktu beruntun.

Peluang lagi-lagi dibuat para pemain Arsenal, kali ini di menit ke-19. Bacary Sagna mengirim bola ke arah Marouane Chamakh yang bisa melepaskan diri dari kawalan lawan untuk menanduk bola. Si kulit bundar melesat tipis di sisi gawang.

West Brom mendapat kesempatan langka pada menit 27. Peter Odemwingie berhasil masuk ke dalam celah pertahanan Arsenal dan melepaskan tembakan meski Manuel Almunia masih sigap menepis.

Delapan menit sebelum turun minum, West Brom mendapat peluang emas lain usai wasit menunjuk titik putih usai Almunia menjatuhkan Odemwingie di kotak terlarang.

Chris Brunt maju menjadi eksekutor penalti tapi Almunia dengan jitu sukses menebak arah bola dan lekat menangkapnya. Kans bikin gol pun pupus.

Sesaat sebelum turun minum, Arsenal kembali mengancam. Kali ini dari Sagna yang tandukannya masih bisa ditepis Scott Carson ke atas mistar gawangnya.

Lima menit memasuki babak kedua, Arsenal justru tertinggal. Dari sisi kiri, Sagna lengah mengawal lawan yang bisa mengirim bola ke muka gawang. Odemwingie yang sudah menanti langsung menjulurkan kaki untuk menyodok bola masuk ke dalam gawang.

Hanya berselang sesaat, West Brom menggandakan keunggulan lewat Gonzalo Jara. Usai bekerjasama satu-dua dengan rekannya, Jara berhadapan dengan Almunia dan melepaskan tembakan. Almunia sebenarnya berdiri tepat di laju bola, tapi si kulit bundar malah memantul ke dalam gawang.

Arsenal kemudian mencatatkan peluang lagi, masing-masing pada menit 58 dan 65. Yang pertama dibuat Nasri meski penyelesaian akhirnya terlalu mudah dijinakkan Carson. Alex Song menghadirkan kans kedua kendati tandukannya dari jarak dekat belum menemukan sasaran.

Justru gawang Arsenal lagi yang kemudian bobol pada menit 73. Kesalahan kembali dibuat Almunia yang terpancing keluar sarang tapi gagal mengambil bola dari Brunt, yang kemudian mengirim bola ke tiang jauh. Jerome Thomas lantas dengan mudah mengirim bola ke dalam gawang kosong.

Dua menit setelah gol itu, Arsenal menipiskan ketinggalan lewat Nasri. Menerima bola di area gawang lawan, Nasri dengan tenang mengecoh lawan dan menceploskan bola.

Pada menit 90, Nasri membuat satu gol lagi usai lolos dari jebakan offside. Kedudukan jadi 2-3 dengan injury time diberikan lima menit.

Susunan Pemain:

Arsenal: Almunia; Sagna, Koscielny (Vela 66), Squillaci, Clichy, Eboue (Wilshere 56), Diaby (Rosicky 56), Nasri, A Song, Arshavin, Chamakh.

West Brom: Carson, Olsson, Pablo, Shorey, Jara, Morrison (Dorrans 78), Brunt, Thomas (Tchoyi 83), Mulumbu, Scharner(Reid 71), Odemwingie


LIVERPOOL SERI
Liverpool kembali gagal meraih kemenangan. Tampil di kandang sendiri, Steven Gerrard dkk. ditahan imbang Sunderland 2-2.

Liverpool menghadapi Sunderland di Anfield dalam laga yang berlangsung Sabtu (25/9/2010) malam WIB.

'Si Merah' unggul dahulu lewat gol Dirk Kuyt menit kelima. Penalti Darren Bent membawa Sunderland menyamakan skor 1-1.

'Si Kucing Hitam' berbalik unggul di awal babak kedua kembali lewat Bent. Steven Gerrard menjadi penyelamat The Anfield Gank berkat golnya menit ke-64.

Ini merupakan kali ketiga secara berturut-turut Liverpool gagal meraih kemenangan di Liga Primer, setelah sebelumnya ditahan Birmingham 0-0 dan kalah 2-3 dari Manchester United.

Dengan hasil ini Liverpool yang mengoleksi poin enam berada di peringkat ke-15 klasemen sementara. Sedangkan Sunderland dengan nilai tujuh ada di tangga ke-10.

Jalannya Pertandingan

Liverpool berhasil merobek gawang lawan di menit kedua melalui Fernando Torres. Namun gol yang diawali tendangan bebas Steven Gerrard ini dianulir karena El Nino dinilai offside.

Liverpool akhirnya mencetak gol di menit kelima melalui Dirk Kuyt. Gol ini berawal dari tendangan bebas yang dilakukan Michael Turner di daerah pertahanan sendiri. Ia mengarahkan bola ke arah kiper Simon Mignolet. Namun bola hanya bergulir pendek dan situasi ini dimanfaatkan oleh Fernando Torres untuk menyerobot bola.

Selanjutnya Torres berlari menggiring bola dan mengoper ke arah Kuyt yang berada di sebelah kanan. Pemain yang Belanda itu selanjutnya menceploskan bola ke gawang The Black Cats.

Gol ini sempat mendapatkan protes dari pemain tim tamu. Dilansir dari Eurosport, Turner mengklaim bahwa dia belum bermaksud melakukan tendangan bebas. Ia menggulirkan bola agar ditendang oleh sang kiper. Jadi dalam hal ini Turner menganggap situasinya masih bola mati untuk Sunderland.

Namun setelah berkonsultasi dengan asisten, wasit mengesahkan gol tersebut.

Sunderland mencetak gol penyama di menit ke-24 melalui penalti Bent. Eksekusi pemain Inggris ini sempat dihadang Reina namun bola tetap menjebol gawang 'Si Merah'. Ada pun penalti diberikan setelah Christian Poulsen handsball di kotak terlarang.

Selepas gol tersebut Sunderland beberapa kali merepotkan pertahanan Liverpool. Namun hingga turun minum tak ada gol tambahan tercipta.

Publik Anfield terbungkam di menit ke-48 saat Sunderland berbalik unggul. Kembali Bent mencatatkan namanya di papan skor.

Gol ini berawal dari umpan silang Nedum Onouha. Dengan tandukan kepala, Bent menceploskan bola ke gawang Pepe Reina.

Setelahnya tim tamu lebih sering melancarkan tekanan ke arah pertahanan The Reds.

Buah usaha anak asuh Roy Hodgson berbuah di menit ke-64 saat tandukan Steven Gerrard menjebol gawang Sunderland. Berawal dari tusukan Torres dari sayap kanan, pemain Spanyol ini selanjutnya mengirim umpan ke kotak penalti.

Bola sempat membentur Michael Turner dan selanjutnya disambut Gerrard untuk merobek gawang Mignolet.

Gelombang serangan dilancarkan Liverpool di menit ke-75. Berawal dari sepakan David Ngog yang bisa ditepis Mignolet. Bola rebound kemudian disambar Gerrard namun masih membentur bek lawan.

Si kulit bundar selanjutnya diterima Kuyt. Dari sayap kanan, Kuyt mengirim bola ke kotak penalti. Umpan tersebut disambut Torres namun masih bisa ditangkal Mignolet.

Di sisa waktu Liverpool berusaha untuk mencetak gol tambahan. Namun peluang yang didapatkan Glen Johnson dan David Ngog masih melenceng dari sasaran.

Kerjasama antara Glen Johnson, David Ngog dan Daniel Agger di masa injury time masih bisa dipatahkan oleh pemain belakang Sunderland.

Peluang terakhir Liverpool hadir di menit akhir. Menerima umpan sundulan dari Martin Skretel, Agger yang tak terkawal menyundul bola namun masih melenceng.


Susunan Pemain

Liverpool: Reina; Skretel, Carragher, Konchesky (Agger 28'), Johnson, Poulsen (Ngog 61'), Gerrard, Meireles, Cole, Kuyt, Torres

Sunderland: Mignolet; Bramble, Turner, Bardsley, Onouha, Cattermole, Henderson, Malbranque (Riveros 89'), Al Muhammadi, Welbeck (Gyan 82'), Bent (Zenden 90'

CHELSEA DITEKUK CITY
Chelsea menderita kekalahan pertamanya di Liga Inggris pekan ke-6 saat bertemu Manchester City. Tak ada pembelaan dari Carlo Ancelotti dan menganggap lawan memang pantas menang.

Melawat ke City Of Manchester Stadium, Sabtu (25/9/2010) malam WIB, Chelsea si pemuncak klasemen berbekal lima kemenangan dan rekor gol 21 memasukkan serta hanya kemasukkan satu. City meski hanya menempati peringkat ke-4 dan sudah sekali kalah namun City digadang-gadang menjadi penantang serius Big Four musim ini.

Pada laga itu mereka pun membuktikannya dengan mampu menahan kedigdayaan The Blues di lima laga sebelumnya. Sejak awal pertandingan City tak memberi keluasaan Chelsea untuk mengembangkan permainan.

Meski menurut data Soccernet, Chelsea membuat 18 tembakan dengan empat mengarah ke gawang dan penguasaan bola sebesar 57 persen, namun tak satu pun yang berhasil menembus jala Joe Hart.

Sementara City yang hanya membuat 10 tembakan dengan empat mengarah dan salah satunya berbuah gol Carlos Tevez di menit ke-58 melalui sebuah solo run dari lapangan tengah.

Rekot sempurna Chelsea pun akhirnya terhenti dan Ancelotti menilai anak asuhnya tak bermain seperti yang biasanya. Ia pun lantas memuji penampilan pasukan Roberto Mancini yang memang bermain lebih baik dari timnya.

"Kami selalu ditekan di lapangan oleh Man City. Kami tidak punya kesempatan untuk mengembangkan permainan kami," tutur Ancelotti seperti yang dilansir Yahoosports.

"Man City tampil dengan sangat bagus. Lini tengah mereka sangat kuat dan memenangi banyak bola. Man City pantas untuk menang dan mereka punya kualitas untuk memperebutkan titel musim ini," simpul pria asal Italia itu.

HAMMERS AKHIRNYA MENANG
West Ham United meninggalkan posisi juru kunci Premier League usai mengalahkan tetangganya, Tottenham Hotspur, 1-0. Gol tunggal The Hammers dibukukan oleh Frederic Piquionne.

Gol yang dicetak Piquionnne di menit ke-29 membuat seisi Stadion Upton Park, London, Sabtu (25/9/2010), bersorak gembira. Itu merupakan kemenangan perdana West Ham di Liga Primer musim ini.

Meski bermain tandang, Spurs sejak awal laga justru paling getol berusaha menguasai permainan. Namun justru West Ham yang pertama memetik peluang apik di menit 11 ketika sepakan Piquionne memaksa kiper Carlo Cudicini menepisnya.

Empat menit berselang, giliran Spurs yang menyengat. Kali ini, sebuah sepakan terarah Jermain Jenas gagal berbuah gol karena Robert Green yang mengawal gawang West Ham bisa menolaknya.

Green kembali tampil apik menyelamatkan gawangnya dari serbuan pemain Spurs di menit 21. Tendangan keras Rafael van der Vaart dari jarak jauh bisa ditip Green keluar lapangan.

Terlalu asyik menyerang, gawang Spurs justru kebobolan. Set piece yang berasal dari tendangan penjuru Kevin Noble berhasil ditanduk Piquionne dan West Ham pun unggul 1-0.

Modric! Enam menit sebelum jeda pertandingan, Spurs nyaris menyamakan kedudukan. Tendangan voli Luka Modric dari luar kotak penalti gagal berbuah gol karena ditepis oleh Green.

Sepuluh menit babak kedua berjalan, peluang emas kembali menghampiri Spurs tatkala Tom Huddlestone tinggal berhadapan dengan Green. Namun momentum hilang dan sepakan Huddlestone melebar.

West Ham sempat mengancam gawang Cudicini di menit 65. Dalam keadaan dipepet Alan Hutton, Victor Obinna melepaskan tendangan keras yang masih bisa ditangkis Cudicini keluar.

Di menit 74, West Ham berpeluang menambah golnya saat tendangan deras Noble dari luar kotak penalti dengan susah payah ditepis Cudicini dan skor 1-0 pun bertahan hingga laga usai.

Dengan kemenangan itu, West Ham merangkak ke peringkat 19 dengan nilai empat dari enam pertandingan. Sedangkan Spurs tertahan di posisi ketujuh dengan nilai delapan dari enam laga.

Susunan pemain
West Ham: Green; Jacobsen, Upson, Da Costa, Gabbidon; Dyer (Barrera 42), Noble, Parker, Boa Morte; Piquionne (C. Cole 64), Obinna (Kovac 89)

Spurs: Cudicini;Hutton, Bassong, Corluka, Bale; Jenas, Huddlestone; Lennon (Keane 66), Van der Vaart (Dos Santos 78), Modric; Crouch (Pavlyuchenko 80)