AC Milan 1 - 1 Livorno
AS Roma 2 - 1 Siena
Cagliari 2 - 2 Fiorentina
Catania 1 - 1 Udinese
Chievo 1 - 1 Bologna
Sampdoria 2 - 0 Atalanta
Juventus 1 - 1 Lazio
Peluang AC Milan untuk mendekatkan jarak dengan Inter Milan di puncak klasemen menemui kegagalan, setelah pada laganya kontra Livorno, Minggu (31/1/2010) malam WIB, Rossoneri harus puas berbagi angka 1-1.
Pertandingan Seri A pekan ke-22 itu dihelat di San Siro. Milan mampu unggul lebih dulu di babak pertama lewat gol kapten Masimmo Ambrosini. Sebelum akhirnya Livorno di babak kedua menyamakan skor lewat Cristiano Lucarelli.
Hasil imbang itu menempatkan Milan di urutan kedua dengan 41 poin, selisih delapan angka dari Inter Milan yang gagal melakukan pertandingannya malam ini melawan Parma karena cuaca buruk. Kedua tim asal kota mode itu mempunyai jumlah laga sama, 21.
Sementara itu Livorno ada di posisi ke-12 dengan 22 angka dari 22 laga yang dimainkannya.
Jalannya pertandingan
Livorno memberi ancaman awal pada menit ke-12. Dari sebuah serangan balik, Marko Pieri yang mendapat bola langsung melesakkan bola ke arah gawang. Beruntung David Beckham dengan cepat memblok laju bola tersebut.
Pada menit ke-12, free kick Beckham nyaris saja membawa Milan andaikan bola tak melenceng tipis di sisi gawang.
Di menit ke-36 usaha Masimmo Ambrosini di sisi kiri pertahanan Livorno dituntaskan dengan umpan kepada Ronaldinho. Bebas tanpa kawalan, Dinho gagal menyelesaikannya jadi gol karena tiang gawang mengagalkannya.
Satu menit jelang babak pertama usai, tuan rumah akhirnya unggul 1-0. Bola sodoran Dinho mengarah ke Beckham yang langsung melakukan sprint di sisi kanan.
Crossing pun dilepaskan ke arah kotak penalti dan lepas dari jangkauan Francesco Benussi. Dengan dingin Ambrosini mengonversinya menjadi sebuah gol.
Lima menit setelah restart, Klaas Jan Huntelaar yang masuk sebagai pemain pengganti gagal menyelesaikan peluang emas setelah crossing Luca Antonini disambut tandukannya masih melenceng di samping gawang Benussi.
Keasyikan menyerang Milan lupa pertahanan. Pada menit ke-53 jebakan offside yang dipasang para bek Milan mampu dirusak oleh Cristiano Lucarelli dan langsung dituntaskannya dengan sebuah sepakan terukur yang menembus jala Abbiati.
Di menit ke-66 Beckham melepaskan umpan silang ke arah kotak penalti dan Ambrosini yang meneruskan dengan sundulannya masih dapat ditepis oleh Benussi.
Dan dua menit sesudahnya Benussi kembali menggagalkan Milan untuk mencetak gol setelah meninju bola hasil tendangan Huntelaar dari jarak dekat.
Dinho melakukan akselerasi di sisi kiri pertahanan Livorno pada menit ke-70. Sebuah umpan tarik dikirim ke area berbahaya Livorno dan Beckham menendang bola tersebut namun seorang bek Livorno dengan sigap menyapu bola tepat di garis gawang.
Tak sampai semenit, Milan kembali membombardir gawang tim tamu namun Benussi kembali dengan cemerlang mengamankan gawangnya dari tandukan Huntelaaar.
Susunan pemain
Milan: Abbiati, Abate, Thiago Silva, Favalli, Antonini, Flamini (Inzaghi 78'), Ambrosini, Seedorf, Beckham, Ronaldinho, Boriello (Huntelaar 45')
Livorno: Benussi, Perticone, Rivas, Knezevic, Raimondi, Pulzetti (Marchini 68'), Pieri, Bergvold (Moro 60'), Filippini, Lucarelli, Bellucci (Tavan
Setelah menelan dua kekalahan dia dua laga terakhir di semua kompetisi, AC Milan hanya mampu bermain imbang dengan Livorno. Pelatih Leonardo mengakui bahwa timnya sedang berada di pekan yang berat.
Di akhir pekan lalu Milan ditekuk rival sekota Inter Milan dengan skor 0-2. Nasib buruk Rossoneri lantas berlanjut kala dipermalukan Udinese 0-1 di ajang Coppa Italia, yang membuat mereka tersingkir di perempatfinal.
Usaha Milan untuk bangkit pun tak sepenuhnya berhasil karena mereka gagal mendulang kemenangan kala menjamu Livorno dalam lanjutan Seri A, Minggu (31/1/2010) malam. Gol Massimo Ambrosini di babak pertama menjadi tak berarti setelah Cristiano Lucarelli menyamakan di paruh akhir laga.
Mengomentari rentetan hasil tak memuaskan yang diraih timnya, Leonardo tak menyebut secara spesifik tentang permasalahan Milan. Dia hanya mengatakan bahwa Diavolo Rosso sedang berada di dalam periode hari-hari yang berat.
"Ini merupakan pekan yang tak mudah, namun terdapat tiga situasi yang berbeda. Jika saja kami menang dari Inter, tentu dapat mengubah keadaan," ujarnya di Football Italia.
"Kemudian kami tersingkir dari Coppa Italia, sedangkan hari ini kami kehilangan sentuhan akhir. Kami tengah membutuhkan performa yang bagus. Kami tak terlalu bagus saat melawan Livorno namun juga tidak jelek-jelek amat."
Milan di laga itu juga mendapati kontroversi tendangan penalti yang bisa mereka dapatkan setelah Thiago Silva terlihat didorong Cristiano Lucarelli.
"Itu merupakan tendangan penalti, namun jika kami lebih efisien di depan gawang, kami tidak akan repot-repot membicarakan tentang indisen itu pada saat ini," ujar Leonardo yang lebih kecewa pada permainan anak asuhnya.
ROMA MENDEKAT
Performa AS Roma terus menanjak berkat kemenangannya yang kesembilan dalam 12 laga terakhir. Unggul 2-1 atas Siena membuat "Serigala Ibukota" menempel AC Milan di peringkat kedua klasemen sementara.
Dalam lanjutan Seri A hari Minggu (31/1/2010) di Olimpico, Roma patut berterima kasih kepada penyerang berusia 20 tahun Stefano Chuka Okaka atas gol krusialnya penghujung babak kedua, yang membuat tuan rumah meraih angka penuh di depan tifosinya sendiri.
Masuk di menit 61, Okaka menjebol gawang Siena dengan tumitnya ketika pertandingan tersisa sekitar 120 detik. Yang menarik, ini adalah pertandingan terakhirnya buat Roma di musim ini karena hari Senin ini ia bertolak ke Inggris untuk bergabung dengan Fulham dengan status pinjaman.
Roma memimpin lebih dulu melalui gol John Arne Riise di menit 29 dengan tendangan voli kaki kirinya. Siena menyamakan kedudukan empat menit menjelang turun minum lewat sepakan Simone Vergassola.
Kemenangan 2-1 membuat Roma telah mengumpulkan 41 angka dari 22 pertandingan. Jumlah poin itu menyamai perolehan tim peringkat dua, Milan, yang di hari yang sama ditahan 1-1 oleh Livorno. Hanya saja Milan baru bermain 21 kali.
Catatan lain untuk Il Lupo adalah mereka belum terkalahkan dalam 12 laga terakhirnya, dengan memenangi sembilan di antaranya, termasuk pekan lalu saat menekuk Juventus di Turin.
Susunan pemain:
Roma: Julio Sergio; Motta, Burdisso, Juan, Riise; Brighi (Okaka 61), Pizarro, De Rossi; Taddei (Pit 73), Perrotta (Cerci 46); Baptista
Siena: Curci; Rosi, Malago, Terzi, Del Grosso; Vergassola, Codrea, Ekdal (Rossi 90); Jajalo (Calaio' 90), Maccarone, Reginaldo
INTER VS PARMA DITUNDA
hasil seri a 31 januari dan 1 pebruari 2010, milan,juve,roma fiorentina seri
Hasil Liga Inggris 30 dan 31 januari 2010, Chelsea Tegar di puncak
CHELSEA Menang, MU juga menang 2-1 atas arsenal
Turf Moor
Burnley 1 - 2 Chelsea
Steven Fletcher (50) Nicolas Anelka (27)
John Terry (82)
Sabtu, 30/01/2010
KC Stadium
Hull 2 - 2 Wolverhampton
Stephen Hunt (52) Matthew Jarvis (67)
Jan Vennegoor of Hesselink (11) Anthony Gardner (bd) (49)
Emirates Stadium
Fulham 0 - 2 Aston Villa
Gabriel Agbonlahor (44)
Gabriel Agbonlahor (40)
Upton Park
West Ham United 0 - 0 Blackburn Rovers
JJB Stadium
Wigan Athletic 0 - 1 Everton
Tim Cahill (84)
Anfield
Liverpool 2 - 0 Bolton Wanderers
Dirk Kuyt (37)
Kevin Davies (bd) (70)
St Andrew's
Birmingham City 1 - 1 Tottenham Hotspur
Liam Ridgewell (90) Jermain Defoe (69)
Chelsea kokoh di puncak klasemen sementara usai mengatasi Burnley 2-1. Dengan hasil ini posisi The Blues di posisi tertinggi aman dari kejaran para pesaingnya.
Chelsea bertandang ke markas Burnley, Turf Moor, Minggu (31/1/2010) dinihari WIB.
Dua gol kemenangan pasukan Carlo Ancelotti dibukukan oleh Nicolas Anelka dan John Terry. Sedang Burnley mencetak angka lewat Steven Fletcher.
Kemenangan ini membawa Chelsea mantap di puncak klasemen sementara dengan poin 54, unggul empat poin dari peringkat kedua Manchester United dan lima dari Arsenal di tangga ketiga.
Minggu (31/1/2010) waktu setempat, Arsenal dan MU akan saling bertarung. Apa pun hasil dari pertandingan ini, tidak akan menggusur tim London Barat dari puncak klasemen.
Jalannya Pertandingan
Delapan menit laga dibuka, Chelsea memiliki peluang melalui Frank Lampard yang menerma umpan Nicolas Anelka. Namun sepakan pemain nasional Inggris itu masih jauh dari sasaran.
Selanjutnya laga berlangsung alot. Burnley yang dimotori Chris Eagles dan Steven Fletcher beberapa kali melancarkan tekanan, namun selalu kandas di barisan belakang Chelsea. Sementara itu ancaman yang dihadirkan The Blues juga masih belum berhasil berbuah skor.
Chelsea memecah kebuntuan melalui Nicolas Anelka di menit ke-27. Gol ini berawal dari bola yang dilepas Joe Cole dari sayap kanan. Bola kemudian diterima Malouda di sisi kiri kotak penalti Burnley.
Selanjutnya Malouda mengoper ke arah Anelka dan kemudian diakhiri dengan eksekusi mematikan oleh striker asal Prancis itu.
Semenit menjelang jeda, Chelsea kembali memiliki kans. Namun tendangan Lampard dari luar kotak penalti masih melenceng dari gawang Burnley yang dikawal Brian Jensen.
Lima menit babak kedua dibuka, tuan rumah menyamakan skor melalui Fletcher. Setelah menerima umpan dari sayap kanan, Fletcher kemudian memenangkan duel satu lawan satu melawan Alex. Selanjutnya Fletcher melepaskan tendangan yang menaklukkan Petr Cech.
Kebobolan menyengat semangat Si Biru. Tekanan gencar dilancarkan oleh pasukan Stamford Bridge. Chelsea sempat mencetak gol di menit ke-56. Namun gol yang dibukukan Joe Cole tersebut dianulir karena off-side.
Menit ke-62, pasukan Carlo Ancelotti kembali memiliki peluang matang. Kali ini lewat tendangan bebas Lampard yang masih bisa ditepis Jensen.
Lima menit berselang Eagles menghadirkan ancaman bagi Chelsea. Tendangannya masih bisa digagalkan oleh Cech. Semenit setelahnya Lampard kembali punya peluang. Berdiri di sisi kanan gawang Burnley, pemain bernomor punggung delapan itu mengarahkan bola ke tiang jauh. Namun sepakannya masih melenceng.
Delapan menit menjelang bubuaran, Jensen menggagalkan ancaman tim tamu lewat tendangan Daniel Sturridge. Situasi ini menghadirkan sepak pojok.
Corner kick diambil oleh Lampard. Bola selanjutnya disambut dengan Terry dan sukses merobek gawang Burnley. 2-1 Chelsea memimpin.
Dua menit sebelum laga ditutup, ancaman tuan rumah lewat tendangan dari luar kotak penalti yang dilepas Chris Eagles masih melenceng di samping gawang Cech.
Susunan Pemain
Burnley: Jensen; Cort, Carlisle, Kalvenes (Edgar 34'), Mears, Bikey, McDonald (Patterson 59'), Elliott, Blake (Thompson 71'), Eagles, Fletcher
Chelsea: Cech; Alex, Terry, Cole (Deco 76'), Ivanovic, Lampard, Ballack, Zhirkov, Malouda, Cole (Sturridge 71'), Anelka
LIVERPOOL AKHIRNYA MENANG
Liverpool semakin mendekatkan diri dengan posisi empat besar di klasemen Liga Inggris. Situasi itu terjadi setelah The Reds berhasil mendulang tiga angka hasil membekuk Bolton Wanderers 2-0.
Dengan hasil ini Liverpool memang tetap berada di posisi kelima dengan 41 angka dari 24 laga yang telah digelar. Namun mereka berhasil memotong selisih jarak dengan Tottenham Hotspur yang berada di posisi empat, menjadi satu poin saja setelah pada yang pada saat bersamaan Spurs ditahan Birmingham City 1-1.
Bermain di Stadion Anfield, Sabtu (30/1/2010) malam, Liverpool yang masih belum dapat diperkuat oleh Fernando Torres yang cedera mengandalkan David Ngog di lini depan didampingi Dirk Kuyt yang ditempatkan di samping kanan.
Dua gol yang dihasilkan Liverpool dicetak oleh Dirk Kuyt memanfaatkan umpan Alberto Aquilani di babak pertama dan bunuh diri dari Kevin Davies setelah ia tanpa sengaja membelokkan tendangan Emilano Insua.
Jalannya pertandingan
Bolton mendapat peluang lebih dulu. Di menit empat Matthew Taylor berhasil memanfaatkan kelengahan dari Jamie Carragher, namun Pepe Reina berhasil memotong bola dengan sigap.
Liverpool nyaris saja berhasil mencetak gol jika saja umpan dari Emiliano Insua berhasil dicocor Kuyt yang terlambat sepersekian detik.
Asyik menyerang, Liverpool malah nyaris kecolongan di menit 24. Dalam skema serangan balik, Lee Chung Yong yang bekerjasama dengan Tamir Cohen, berhasil melewati Reina namun tendangannya ke arah gawang masih dapat diblok Sotirios Kyrgiakos yang berlari menutup ruang.
Gol pembuka Liverpool datang di menit 37. Berawal dari umpan silang akurat Insua, Aquilani yang berada di tiang jauh memutuskan untuk menyundul bola ke tengah di mana Kuyt berdiri bebas. Penyerang internasional Belanda itu pus dengan lugas menyontek bola di mulut gawang.
Liverpool hampir saja dapat menggandakan keungulan di menit 53. Berawal dari kiriman umpan mendatar Albert Riera, Gerrard melepaskan tendangan kaki kiri yang masih dapat diblok Jaaskelainen. Bola lantas mengarah ke Ngog yang tendangannya meleset padahal gawang sudah kosong.
Tuan rumah akhirnya berhasil menggandakan keunggulan di menit 70. Dalam situasi tendangan pojok, tendangan Emiliano Insua dari luar kotak penalti berbelok arah setelah membentur Kevin Davies dan gagal diamankan kiper Jussi Jaaskelainen.
Susunan pemain
Liverpool: Reina, Carragher, Skrtel, Kyrgiakos, Insua, Aquilani (Lucas ;66), Mascherano, Kuyt, Gerrard, Riera (Maxi '74), Ngog (Babel '84)
Bolton: Jaaskelainen, Steinsson, Cahill, Knight, Ricketts, Lee, Muamba (Elmander '78), Mark Davies, Cohen (Gardner '60), Taylor (Weiss 66), Kevin Davies
VILLA SUKSES
Aston Villa memetik poin penuh untuk terus menjaga asa finis di posisi empat klasemen. Tottenham Hotspur yang sedang diburu malah membuang peluang menambah rentang angka karena hanya bermain imbang.
Villa tak membuang peluang saat dijamu Fulham di Craven Cottage, Sabtu (30/1/2010). Tiga poin tambahan dipastikan lewat sepasang gol dari Gabriel Agbonlahor untuk menang 2-0.
Gol pertama Agbonlahor lahir pada menit 40 setelah tandukan kepalanya menyambut umpan silang Stilian Petrov tak kuasa ditahan Mark Schwarzer di bawah mistar.
Empat menit kemudian Agbonlahor beraks lagi. Menerima umpan dari Carlos Cuellar, sepakan kaki kiri Agbonlahor kembali bersarang dalam gawang Fulham.
Kemenangan bikin raihan angka Villa menjadi 40 dari 23 laga, untuk naik di posisi enam. Villa tertinggal satu poin dari Liverpool di tempat kelima dan dua poin dari Spurs yang ada di posisi empat. Villa juga punya satu laga lebih banyak dari Spurs dan Liverpool.
Spurs yang posisinya tengah diincar justru hanya dapat mendulang satu poin tambahan setelah diimbangi tuan rumah Birmingham di St Andrews Stadium.
Jermain Defoe bikin kubu Spurs bersorak pada menit 69, tapi kemenangan yang sudah di depan mata pupus setelah Liam Ridgewell menyamakan skor pada menit-menit akhir.
Hasil ini bikin posisi Spurs di posisi empat besar berada di ujung tanduk. Bukan hanya Liverpool dan Villa yang mengancam, Manchester City pun punya kans besar menyalip. City punya tiga laga lebih banyak dari Spurs meski tertinggal empat angka.
Susunan Pemain:
Fulham: Schwarzer; Hughes, Smalling, Hangeland, Kelly (B Riise '73), Duff, Murphy, Baird, Davies (Gera '23), Zamora, Nevland (Elm '64).
Villa: Friedel; Cuellar, Collins, Dunne, Young, Downing, Milner, Petrov, Young, Heskey, Agbonlahor.
Jadwal dan Prediksi Liga Inggris 30 dan 31 Januari 2010, DUEL MAUT ARSENAL VS MU
Birmingham | v | Tottenham Hotspur | St Andrews Stadium |
Fulham | v | Aston Villa | Craven Cottage |
Hull City | v | Wolverhampton Wanderers | Kingston Communications Stadium |
Liverpool | v | Bolton Wanderers | Anfield |
West Ham United | v | Blackburn Rovers | Upton Park |
Wigan Athletic | v | Everton | The DW Stadium |
Burnley | v | Chelsea | Turf Moor |
Manchester City | v | Portsmouth | City of Manchester Stadium |
Arsenal | v | Manchester United | Emirates Stadium |
ARSENAL VS ROONEY
Performa luar biasa Wayne Rooney tak menjamin Manchester United meraih kemenangan saat bertamu ke Arsenal. Meski tipis, tuan rumah diunggulkan bisa keluar sebagai pemenang dalam laga tersebut.
Lima gol dalam dua pertadingan terakhir adalah bukti nyata akan ketajaman seorang Wayne Rooney. Sepeninggal Cristiano Ronaldo, Roo menjadi andalan baru Setan Merah untuk menjadi pengumpul gol.
Dengan kondisinya yang on fire, striker 25 tahun itu jelas akan jadi ancaman serius buat Arsenal dalam laga yang akan dilangsungkan Minggu (31/1/2010) lusa itu. Apalagi Cecs Fabregas cs tampil kurang meyakinkan di dua laga terakhirnya setelah kalah 1-3 atas Stoke City di Piala FA serta diimbangi Asto Villa tanpa gol beberapa hari lalu.
Meski begitu, Arsenal ternyata tetap lebih diunggulkan oleh beberapa rumah taruhan di Eropa, meski dengan posisi yang tipis. Demikian hasil pengamatan detiksport terhadap beberapa situs judi yang berbasis di Eropa, Jumat (29/1/2010) siang WIB.
Salah satu yang mengunggulkan kemenangan The Gunners adalah William Hill. Mereka menempatkan Arsenal dalam posisi 8/5, sementara MU ditaruh pada 17/10.
Keuntungan Arsenal bermain di kandang sendiri sepertinya juga membuat Bwin lebih mengunggulkan anak asuh Arsene Wenger itu dengan koefisien 2,40. Mereka tipis berada di atas didikan Sir Alex Ferguson yang di posisikan pada 2,75.
Rumah taruhan Eropa lainnya, Eurobet, juga punya tren yang sama: sedikit menjagokan tuan rumah dengan koefisien 2,6. Sementara MU dijagokan pada 2,65.
Tapi bukan berarti tak ada yang menjagokan 'Setan Merah'. Meski juga tipis, Ladbrokes menaruh MU di atas dengan koefisien 8/5, berbanding 11/8 yang pasang pada Arsenal.
Gol penentu kemenangan Manchester United atas Manchester City yang dibuat Wayne Rooney di masa injury time punya efek luar biasa. Gol tersebut bisa mengantar MU meraih tiga poin saat melawat ke Arsenal.
MU sempat dibuat ketar-ketir oleh City saat menjalani leg kedua babak semifinal Piala Carling karena hingga 90 menit pertandingan skor masih menunjuk skor 2-1. Namun sebuah gol Rooney di masa injury time akhirnya memastikan kemenangan 'Setan Merah' dengan agregat 4-3, dan dapat tiket ke final.
Gol yang dibuat Rooney tersebut ternyata bisa membawa efek yang sangat besar terkait jadwal pertarungan MU berikutnya menghadapi The Gunners. Darren Fletcher bahkan merasa gol itu bisa memberi timnya kemenangan dari lawatan ke Emirate Stadium.
Bukan cuma perkara kepercayaan diri yang kini dimiliki pemain MU terkait gol injury time dan kemenangan yang kemudian diraih. Soalnya gol tersebut membuat fisik anak didik Sir Alex Ferguson juga tak sampai terkuras habis, kondisi yang akan terjadi jika laga berlanjut ke perpanjangan waktu.
"Akan menjadi pertandingan besar menghadapi Arsenal, jadi apa yang dilakukan Wayne, saat dia mencetak gol penentu kemenangan di masa injury time, sangatlah baik. Memainkan perpanjangan waktu bukan persiapan yang ideal (untuk menghadapi Arsenal)," ungkap Fletcher di TimesOnline.
Terkait Rooney, gol tandukan kepalanya ke gawang City tersebut merupakan yang ke-21 dalam 29 pertandingan yang sudah dijalani musim ini. Sanjungan tinggi pun diarahkan gelandang Skotlandia itu buat rekannya.
"Dia menonjol dalam pertandingan itu (menghadapi City). Saya tahu kadang sulit buatnya, tapi Anda tak akan berharap ada orang lain di depan (selain Rooney), karena dia melakukan dua pekerjaan pemain sekaligus," pungkas Fletcher.
Saat Wayne Rooney sedang tajam-tajamnya, lini belakang Arsenal justru bolong karena ditinggal Thomas Vermaelen yang mengalami cedera. Untuk menambal bolong tersebut, Arsene Wenger 100% yakin pada Sol Campbell.
Vermaelen mengalami cedera saat Arsenal menghadapi Aston Villa dalam lanjutan Liga Inggris tengah pekan kemarin. Meski sang defender dipastikan tak mengalami patah tulang, seperti yang dikhawatirkan sebelumnya, absennya dia dalam laga sengit kontra MU jelas sangat merugikan The Gunners.
Untuk menambal posisi yang ditinggalkan bek asal Belgia itu Wenger akan menurunkan Sol Campbell.
"Sol siap, dia telah menjalani masa pemulihan dengan baik. Saya akan mempertimbangkannya, tapi dalam kondisi normal dia akan bermain jika Vermaelen tidak bisa turun," ungkap Wenger seperti diberitakan Skysports.
Campbell yang saat ini menginjak usia 35 tahun sempat dapat sorotan saat The Gunners menelan kekalahan mengejutkan atas Stoke City di Piala FA. Mantan pemain Tottenham Hotspur dan Portsmouth itu beberapa kali terlihat terlambat menutup pergerakan pemain di lini belakang The Gunners.
"Sol punya pengalaman dan dia menyukai pertandingan-pertandingan besar. Dia bisa panas saat dibutuhkan dan pengalaman akan sangat dibutuhkan dalam pertandingan seperti ini."
"Sol bisa menghadapi Rooney. Saya yakin Sol sudah bekerja sangat keras dan dia layak dapat kredit untuk itu, setiap hari dia termotivasi untuk terus mendorong dirinya sendiri dan dia cukup fit, dia terlihat fit," pungkas Wenger.
CHELSEA INGIN TERUS DI PUNCAK
Tak ada artinya performa bagus jika pada akhirnya gagal menjadi juara. Setidaknya itulah tantangan untuk Chelsea, yang kini bertekad untuk berada di puncak klasemen sampai akhir musim.
The Blues saat ini tengah memimpin perburuan gelar juara melawan dua rivalnya, Manchester United dan Arsenal. Selisih nilai yang tipis antara ketiganya membuat setiap laga menjadi berarti. Tersandung satu pertandingan saja, lawan akan siap melangkahi.
Belakangan puncak klasemen sempat bergonta-ganti pemilik, meski akhirnya Chelsea sukses mendapatkannya lagi pada akhir pekan silam. Hal ini menunjukkan bahwa tantangan meraih trofi juara kini kian terjal.
"Kami memang bermain bagus saat ini, tapi pada akhirnya yang terpenting adalah kami harus menjadi juara," ujar bek Ricardo Carvalho di ESPN Star.
"Semua orang tahu betapa pentingnya liga ini untuk kami. Kami memang ingin berada di puncak klasemen dan kami ingin tetap berada di sana sampai akhir musim," lanjut bek asal Portugal ini.
Akhir pekan ini MU dan Arsenal akan saling baku hantam, sementara Chelsea akan bertanding melawan Burnley. Hasil laga antara kedua rivalnya itu bisa jadi akan membuat posisi Chelsea di tempat teratas kian kokoh. Namun tetap ada syaratnya: Burnley wajib ditaklukkan.
"Ada pesan untuk semua tim, mereka harus mewaspadai kami. Kami memiliki banyak pemain bagus dan kami bugar. Kami ingin bermain bagus dan membawa tim ini mengangkat trofi di akir musim," tukasnya.
Jadwal liga Italia / Seri A 30 Januari 2010, Siapa bisa taklukan Inter
Bari VS Palermo
Napoli VS Genoa
Cagliari VS Fiorentina
AC Milan VS Livorno
Chievo Verona VS Bologna
AS Roma VS Siena
Sampdoria VS Atalanta
Catania VS Udinese
Parma VS Internazionale
Juventus VS Lazio
Pekan ketiga tahun 2010 menjadi sangat sensasional buat Inter Milan karena mereka sukses mempecundangi AC Milan dan mendepak Juventus. Minggu (31/1/2010) lusa Nerazzurri berpeluang menyepurnakannya saat bertamu ke Parma.
Inter sebelum pekan 21 lalu sepertinya tengah berada dalam ancaman karena poinnya yang sangat mungkin disamai Milan. Namun Nerazzurri membuktikan kalau mereka masih menjadi yang terbaik di Kota Milan setelah memenangi derby dengan skor 2-0.
Inter secara tak langsung malah mengukuhkan dirinya sebagai yang terbaik di Italia setelah mengalahkan tim papan atas lain Juventus, meski di ajang Coppa Italia. Pekan yang sensasional tersebut akan coba disempurnakan Jose Mourinho saat harus bertandang ke Parma.
Inter seharusnya tak punya masalah untuk bisa pulang membawa poin penuh mengingat lawan mereka saat ini cuma duduk di posisi 12 klasemen dengan telah menelan delapan kekalahan. Apalagi dalam lima pertemuannya terakhir 'Si Biru Hitam' selalu berhasil memetik kemenangan.
Pada pertandingan lain di San Siro, Milan akan berusaha bangkit dari dua keterpurukan yang mereka terima. Setelah dipermalukan Inter dan didepak Udinese, Rossoneri akan menjamu Livorno.
Milan, yang masih sangat yakin bisa mengejar posisi puncak, harus berhati-hati dengan laga ini. Kembali kalah jelas akan sangat membahayakan posisi mereka, bukan hanya makin tertinggal atas Inter namun juga dikejar AS Roma yang kini cuma terpaut dua angka di bawahnya.
"Belum ada yang hilang karena masih ada banyak pertandingan tersisa. Kami masih yakin bisa memenangi Scudetto. Kami hanya harus melupakan kekalahan-kekalahan itu dan fokus untuk kembali menang di hari minggu," ungkap David Beckham optimistis di Independent.
Roma sendiri sepertinya akan melanjutkan catatan bagus mereka yang belum terkalahkan sejak 28 Oktober lalu. Akhir pekan ini Francesco Totti cs akan menjamu klub penghuni dasar klasemen, Siena. Jika tiga poin berhasil diraih dan pada pertandingan lain Milan kalah, Il Lupi bisa naik ke posisi dua klasemen.
Sementara Juventus yang tengah dalam periode sangat mengkhawatirkan, menelan empat kekalahan beruntun di semua kompetisi, akan menjamu Lazio. Meski bertanding di kandang, Juventini layak khawatir karena performa Bianconeri yang masih jauh dari baik. Apalagi mereka kini tengah guncang terkait santernya isu pergantian pelatih.
MUTU DOPING LAGI ?
Adrian Mutu mendapatkan hukuman sementara karena gagal tes doping. Striker Fiorentina ini juga gagal lolos dalam tes doping kedua yang dilakukan usai Coppa Italia.
Komisi Olimpiade Italia (CONI) menyatakan bahwa Mutu gagal dari tes doping setelah laga antara Fiorentina melawan Bari pada 10 Januari silam. Mereka menemukan adanya kandungan Sibutramina.
Itu merupakan zat ilegal yang berguna untuk meng-counter rasa lapar. Kabarnya Mutu juga gagal lolos tes doping kedua pada 20 Januari saat pertandingan Coppa Italia melawan Lazio, dimana dia mencetak dua gol.
CONI akhirnya memberikan hukuman sementara kepada striker Rumania atas kegagalan tes doping tersebut. Meski demikian Mutu terancam hukuman empat bulan hingga delapan tahun jika telah dinyatakan bersalah.
"Setelah mendapatkan permintaan dari bagian penuntut anti doping untuk menghukum atlet Adrian Mutu, maka pengadilan anti doping menghukum atlet," kata pihak CONI dalam statement seperti dilansir Reuters.
Sementara dari Rumania, ibunda Adrian Mutu, Rodica Mutu mengatakan bahwa anaknya tak sengaja mengkonsumsi obat doping. Rodica mengakui bahwa Mutu telah mengkonsumsi obat diet.
Ibunya mengungkapkan bahwa dia telah membawa obat itu saat mengunjungi Mutu di Italia dan meninggalkannya di sana. "Mungkin dia mengeluarkannya karena ingin tahu, berat badan saya memang turun," ungkap Rodica seperti dilansir AFP.
"Namun keterangan di kotak mengatakan bahwa produk tersebut bahan yang alami dan tidak mengandung bahan bahan yang dilarang," kata Ibunda Mutu itu.
JUVE PILIH ZAC
Juventus akhirnya memilih Alberto Zaccheroni sebagai pelatihnya untuk menggantikan Ciro Ferrara yang dipecat. Dikenal sebagai master taktik 3-4-3, bagaimana wajah Juve nanti?
Zaccheroni dikontrak Juventus selama empat bulan ke depan, alias sampai akhir musim ini. Zac dipilih setelah Juve memberhentikan Ferrara yang gagal mengangkat prestasi 'Si Nyonya Tua'.
Juve memilih Zaccheroni sebenarnya lebih sebagai alternatif, atau bahkan karena kepepet. Pasalnya, Guus Hiddink dan Rafa Benitez yang didekati sebelumnya menolak tawaran itu.
Tapi Zaccheroni bukan pelatih sembarangan. Satu gelar scudetto kala menangani AC Milan jadi bukti tangan dinginnya. Selain itu, ia juga pernah mengantar Udinese finis di posisi tiga Seri A musim 1997-98.
Pencapaiannya bersama Udinese itulah yang menarik hati Milan kala itu. Selain dua klub tersebut, allenatore berusia 56 tahun itu juga pernah membesut Lazio dan Inter Milan.
Zaccheroni terkenal dengan taktik 3-4-3-nya. Karenanya, saat ia ditunjuk Juve menggantikan Ferrara, segera saja pertanyaan tentang seperti apa nantinya wajah Juve mengemuka karena selama ini Juve akrab dengan taktik 4-4-2 dan variasinya.
Melihat materi Juve saat ini, nyaris pasti akan terjadi penyesuaian drastis di sana-sini. Akan ada pemain yang posisinya diubah atau malah Zaccheroni yang dipaksa untuk merevisi taktiknya.
Berikut ini adalah data dan fakta Alberto Zaccheroni
-Lahir pada 1 April 1953 di Meldola, Emilia-Romagna, Italia.
-Tidak banyak yang bisa diketahui dari karir Zaccheroni sebagai pemain, karena cedera memaksanya pensiun dini. Ia memulai karir kepelatihan di usia 30 tahun, dengan menangani Cesenatico.
-Mengarsiteki sejumlah tim kecil dan menengah, di antaranya Venezia (1990-1993) dan Bologna (1993-1994).
-Nama Zaccheroni naik daun ketika ia membesut Udinese. Mulai menangani Zebrette sejak 1995, puncak karirnya di sana adalah membawa Udinese finis posisi tiga di musim 1997-98 dan Udinese lolos ke Piala UEFA.
-Keberhasilan Zac membesut tim semenjana seperti Udinese menarik hati AC Milan yang lantas mengontraknya tahun 1998. Di musim pertamanya menangani Rossoneri, Zac menghadiahkan scudetto.
-Scudetto jadi sukses tunggal Zac di Milan, yang kemudian memecatnya di tahun 2001 untuk kemudian digantikan Cesare Maldini.
-Tak lama menganggur, Zac digaet Lazio. Bertahan hingga 2002, beberapa hal yang diingat dari kiprah Zac di sana adalah ketika ia menempatkan Stefano Fiore dan Gaizka Mendieta di luar posisi aslinya.
-Dipercaya menangani Inter Milan tahun 2003. Juga kurang sukses, Zaccheroni diberhentikan tahun 2004. Dua tahun kemudian, ia menjadi pelatih Torino. Dipecat sebelum semusim.
-29 Januari 2010, menjadi pelatih Juventus setelah La Vecchia Signora memecat Ciro Ferrara.
Hasil Liga Inggris 27 dan 28 Januari 2010- Chelsea ke puncak lagi, arsenal Melorot
Hasil Liga Inggris 27 dan 28 Januari 2010
Arsenal vs Aston villa 0-0
Chelsea vs Birmingham 3-0
Hasil Piala Carling
Mu vs Manchester City 3-1, MU ke final
CHELSEA BERJAYA
Setelah satu minggu dilengserkan rivalnya dari puncak klasemen sementara, Chelsea kembali menduduki posisi tersebut setelah mengalahkan Birmingham 3-0 di Stamford Bridge, Kamis (28/1/2010) dinihari WIB.
Frank Lampard menjadi bintang kemenangan Chelsea tersebut berkat dua golnya. Sedangkan satu gol lainnya dicetak Florent Malouda.
Dengan koleksi 51 poin The Blues kembali memimpin kompetisi karena unggul satu angka dari Manchester United dan dua poin dari Arsenal. Chelsea bahkan memiliki sisa pertandingan lebih banyak dibanding dua rivalnya itu.
Minggu lalu, untuk kali pertama dalam tiga bulan, tim asuhan Carlo Ancelotti itu tergusur dari tempatnya di posisi teratas klasemen. Ketika itu mereka didongkel Arsenal sebelum MU menggeser The Gunners tiga hari kemudian.
Menghadapi Birmingham yang tak terkalahkan dalam 14 laga terakhirnya, Chelsea sudah menggelorakan suporternya ketika di menit kelima Malouda membuka skor. Dari jarak dekat winger Prancis itu menuntaskan pekerjaan brilian Joe Cole yang menyerang dari sayap kanan.
Tuan rumah pun mendominasi pertandingan dan terus memberi tekanan pada pertahanan lawan. Hasilnya, di menit 32 Lampard menggandakan keunggulan timnya. Memperoleh ruang tembak cukup besar di depan kotak penalti, gelandang internasional Inggris itu mencocor jala Joe Hart dengan tendangan kaki kanannya.
Birmingham, yang telah melampaui rekor Nottingham Forest ketika tak terkalahkan dalam 13 pertandingan berturut-turut sebagai tim promosi Premiership di musim 1994/1995, tidak banyak berbuat dalam laga ini. Tercatat hanya dua kali mereka melakukan shot on goal, dan itu pun tidak sampai memberi skor buat mereka.
Dan Chelsea pun memantapkan kemenangannya menjadi 3-0 lagi-lagi melalui gol Lampard. Menerima umpan Malouda, ia membuat Hart kembali memungut bola dari gawangnya semenit sebelum pertandingan selesai.
Kemenangan dan sukses ini masih diikuti kabar gembira yang lain buat pendukung Chelsea. Pasalnya, striker Didier Drogba sudah akan kembali bergabung ke London setelah merampungkan tugasnya bersama timnas Pantai Gading di Piala Afrika.Yang menarik, Chelsea mencetak 17 gol dalam empat pertandingan tanpa Drogba.
Susunan pemain:
Chelsea: Petr Cech, John Terry, Ricardo Carvalho, Ashley Cole, Branislav Ivanovic, Deco, Frank Lampard, Michael Ballack, Florent Malouda, Nicolas Anelka (Daniel Sturridge 88), Joe Cole (Yuri Zhirkov 81)
Birmingham: Joe Hart, Scott Dann, Roger Johnson, Liam Ridgewell, Stephen Carr, Barry Ferguson, Lee Bowyer, James McFadden (Michel 72), Sebastian Larsson, Cameron Jerome (Keith Fahey 56), Cristian Benitez
Arsenal gagal meraih poin penuh dalam lawatannya ke markas Aston Villa. Hasil imbang tanpa gol membuat tim besutan Arsene Wenger melorot ke peringkat ketiga.
Laga Villa kontra Arsenal digelar di Villa Park, Kamis (28/1/2010) dinihari WIB. Partai tersebut berkesudahan dengan skor 0-0.
Tambahan satu poin membuat Arsenal melorot ke peringkat ketiga klasemen sementara.
Dengan poin 49, Cesc Fabregas dkk. terpaut satu angka dari peringkat kedua Manchester United dan dua poin dari pemuncak klasemen Chelsea.
Jalannya Pertandingan
Tiga menit setelah laga dibuka, Villa melancarkan tekanan. Sepakan datar Gabriel Agbonlahor dari kotak penalti, memaksa Manuel Almunia beraksi menyelamatkan gawangnya.
Lima menit berselang, giliran kesempatan dimiliki Arsenal. Sepakan keras Denilson dari luar kotak penalti, masih bisa ditepis oleh Brad Friedel.
Memasuki menit ke-13, tuan rumah kembali menghadirkan serbuan. Tendangan bebas Ashley Young masih melenceng tipis di samping gawang Almunia.
Sepuluh menit berselang, Cesc Fabregas melepas tembakan dari posisi menyamping dari gawang. Namun sepakannya masih membentur bek Aston Villa.
Menit ke-32, Stewart Downing membuang peluang untuk membawa Villa unggul. Berawal dari kesuksesan Ashley Young melewati Gael Clichy di sisi kiri pertahanan tim tamu, Young kemudian mengirim umpan silang ke dalam kotak penalti. Bola selanjutnya disambut oleh Downing namun eksekusinya melambung.
Semenit menuju jeda, peluang emas dimiliki Arsenal. Setelah melewati kawalan pemain-pemain Villa, Fabregas melepas tembakan mendatar. Friedel sudah gagal menjangkau bola. Namun tiang gawang mementahkan kans tersebut. Thomas Rosicky yang menerima bola pantul, tembakannya masih tidak menemui sasaran.
Dua menit selepas jeda, Arsenal punya peluang. Berawal dari sapuan tak sempurna yang dilakukan oleh pemain Villa untuk umpan silang Gael Clichy, bola justru mengarah ke Fabregas. Namun Cesc gagal memanfaatkan kondisi itu.
Villa hanya perlu semenit untuk merespon. Umpan silang yang dilepaskan oleh Agbonlahor disambut dengan sundulan Downing, namun bola masih menyamping tipis di kanan gawang Arsenal.
Satu jam laga berjalan, kedua tim silih berganti menyerang hanya dalam waktu kurang dari satu menit. Villa memiliki peluang lewat tandukan Ashley Young yang bisa ditangkap Almunia.
Selanjutnya giliran Arsenal yang menyerang. Arshavin melakukan solo run hingga menembus kotak penalti lawan dan melepaskan eksekusi. Bola bisa dihalau Friedel.
Si kulit bundar lalu jatuh ke arah Fabregas. Kemudian pemain bernomor punggung empat ini memberikan ke Rosicky. Nama terakhir kemudian melepas tembakan namun masih membentur mistar gawang.
Tujuh menit menjelang bubaran, barisan belakang Villa berhasil menyelamatkan gawangnya dari kebobolan, setelah menghalau tendangan Samir Nasri.
Arsenal kembali memiliki peluang lewat Andrey Arshavin di masa injury time. Meski mendapat kawalan ketat, pemain bernomor punggung 23 itu berhasil melepas tembakan datar. Namun upayanya bisa ditangkap oleh Friedel.
Skor 0-0 bertahan hingga laga ditutup.
Susunan Pemain
Aston Villa: Friedel; Cuellar, Dunne, Collins, L. Young, Petrov, Milner, Downing, A. Young, Heskey (Delph 77'), Agbonlahor
Arsenal: Almunia; Vermaelen (Campbell 34'), Gallas, Clichy, Sagna, Denilson, Ramsey, Fabregas, Rosicky (Nasri 79'), Arshavin, Eduardo (Bendtner 62'
MU KE FINAL CARLING
Manchester United maju ke partai puncak Piala Carling setelah menjinakkan Manchester City di leg kedua semifinal yang berakhir 3-1. 'Setan Merah' lolos dengan agregat 4-3.
MU baru bisa menjebol gawang City pada babak kedua. Gol pertama 'Setan Merah' di Old Trafford, Kamis (28/1/2010) dinihari WIB, dicetak oleh Paul Scholes pada menit 52, sebelum kemudian Michael Carrick menggandakan di menit ke-52.
Carlos Tevez, yang bikin dua gol dalam kemenangan 2-1 untuk City di leg pertama, sempat meniupkan asa untuk timnya lewat gol pada menit 76 yang bikin agregat jadi sama kuat 3-3. Namun, Wayne Rooney akhirnya memastikan tiket final untuk MU lewat golnya pada menit-menit akhir.
Di partai puncak, MU sudah dinanti Aston Villa yang telah lolos terlebih dulu. Final akan dihelat di Wembley pada 28 Februari 2010 mendatang.
Jalannya Pertandingan
Carlos Tevez mulai menebar ancaman ke gawang MU pada menit 23. Dia berusaha merangsek menembus pertahanan MU dengan kawalan ketat dari Jonny Evans dan Rio Ferdinand yang akhirnya mampu meredam Tevez yang terjatuh.
Enam menit kemudian, Craig Bellamy meneruskan operan Javier Garrido dengan umpan silang ke arah tiang jauh. Di sana Tevez menyambut dengan tandukan yang masih bisa ditepis kiper Edwin van der Sar.
MU membalas pada menit 32. Michael Carrick mengirimkan bola ke arah Ryan Giggs yang kemudian mendapat peluang meski Shay Given masih berhasil mengandaskannya.
Tekanan masih dilancarkan MU semenit berselang. Carrick kali ini mengirim bola Wayne Rooney yang membentur tembok pemain City. Upaya kedua dari kombinasi yang sama kemudian juga masih bisa dihentikan Given.
Dua menit memasuki babak kedua, Micah Richards melakukan overlap dari sisi kanan. Tak ada rekan yang bisa membantu, dia melepaskan sepakan kaki keras kaki kiri meski masih ada Van der Sar untuk menahan.
MU akhirnya memimpin pada menit 52. Setelah bola berpindah-pindah kaki dan sempat dihalau Given, si kulit bundar akhirnya dikuasai Paul Scholes yang lantas melepas tendangan menyusur tanah. Tampak sedikit membentur pemain lain, bola tak terhenti untuk bersarang dalam gawang City.
Peluang emas untuk MU hadir lagi di menit ke-61. Sebuah umpan panjang bisa diterima Nani dengan baik dan kemudian diteruskan ke arah Rooney. Kans untuk bikin gol buat Rooney sangat terbuka meski Dedryck Boyata berhasil menekel bola untuk menghasilkan sepak pojok belaka.
Enam menit kemudian, City memeragakan kerjasama tim apik. Bola berpindah dari Tevez ke Gareth Barry lantas ke Craig Bellamy yang menanduk bola untuk diteruskan dengan tendangan Richards. Namun, bola membentur tembok MU dan hanya berbuah sepakan pojok.
MU tampaknya sudah benar-benar mengunci tiket ke final setelah bikin gol kedua pada menit 71. Lemparan ke dalam diambil pendek untuk diterima Nani dan kemudian dioper ke arah Darren Fletcher. Bola lantas bisa dikuasai Carrick yang dengan tenang mengecoh Given untuk bikin skor 2-0.
City belum mau menyerah begitu saja. Hanya lima menit usai MU bikin gol kedua, City memperkecil ketinggalan lewat Tevez. Umpan silang dari Bellamy dimanfaatkan dengan apik oleh Tevez yang lolos dari kawalan Ferdinand. Agregat kini sama kuat 3-3.
Saat pertandingan tampak akan memasuki babak tambahan, MU menggebrak. Dari sepak pojok yang diambil Giggs, bola dioper pendek ke arah Antonio Valencia yang dihadang Tevez. Bola kembali ke Giggs yang lantas melepaskan umpan silang yang langsung disambut tandukan Rooney.
Susunan Pemain:
Manchester United: Edwin van der Sar; Rio Ferdinand, Patrice Evra, Rafael (Wes Brown '74), Jonathan Evans, Michael Carrick, Ryan Giggs, Paul Scholes, Darren Fletcher, Nani (Antonio Valencia '90), Wayne Rooney.
Manchester City: Shay Given; Vincent Kompany, Javier Garrido (Stephen Ireland '64), Micah Richards, Pablo Zabaleta, Dedryck Boyata, Shaun Wright-Phillips (Emmanuel Adebayor '72), Gareth Barry, Nigel De Jong, Craig Bellamy, Carlos Tevez.
Hasil Seri A : Derby Milan, Della Madonina 25 Januari 2010
inter 2- milan 0
milito dan pandev menghancurkan milan.
milan mendapat kesempatan memperkecil kekalahan lewat penalti setelah huntelaar dijatuhkan Lucio, tapi ronaldinho ggal menjalankan tugas.
Milan: Dida, Giuseppe Favalli, Thiaguinho, Luca Antonini, Ignazio Abate, Andrea Pirlo, Massimo Ambrosini, Ivan Gennaro Gattuso, Ronaldinho, Marco Borriello and David Beckham.
Inter: Julio César, Walter Samuel, Ferreira Lucio, Esteban Cambiasso, Davide Santon, Maicon, Wesley Sneijder, Sulley Muntar, Javier Zanetti, Diego Milito and Goran Pandev.
Hasil Piala FA 23 dan 24 Januari 2010, Chelsea Lolos,Spurs Tertahan Leeds
Hasil Lengkap Piala FA 23 dan 24 Januari 2010
Preston North End 0 - 2 Chelsea Deepdale (23,119)
Reading 1 - 0 Burnley Madejski Stadium (12,910)
Accrington Stanley 1 - 3 Fulham The Fraser Eagle Stadium (3,712)
Aston Villa 3 - 2 Brighton Villa Park (39,725)
Bolton Wanderers 2 - 0 Sheffield United Reebok Stadium (14,572)
Cardiff City 4 - 2 Leicester City Cardiff City Stadium (10,961)
Derby County 1 - 0 Doncaster Rovers Pride Park Stadium (11,316)
Everton 1 - 2 Birmingham Goodison Park (30,875)
Notts County 2 - 2 Wigan Athletic Meadow Lane (9,073)
Portsmouth 2 - 1 Sunderland Fratton Park (10,315)
Southampton 2 - 1 Ipswich Town St. Mary's Stadium (20,446)
West Bromwich Albion 4 - 2 Newcastle United The Hawthorns (16,102)
Wolverhampton Wanderers 2 - 2 Crystal Palace Molineux Stadium (14,449)
Tottenham Hotspur 2 - 2 Leeds United White Hart Lane (35,750)
Chelsea berhasil melenggang ke babak kelima Piala FA setelah membungkam Preston North End 2-0. Meski mendapat perlawanan alot, The Blues menang karena unggul di saat yang tepat.
Melawat ke Preston, (Sabtu 23/1/2010), Chelsea yang unggul dari segi materi memang lebih mendominasi permainan. Namun tuan rumah yang merupakan anggota Liga Championship menerapkan strategi pertahanan rapat yang menyulitkan 'Si Biru'.
Untungnya, Chelsea yang terus menggempur dari segala penjuru berhasil unggul 1-0 di akhir babak pertama melalui gol dari Nicolas Anelka di menit 27. Setelah itu kran 'Si Biru' mulai mengalir lewat sumbangan Daniel Strurridge di menit 48. Meski tak lagi menambah angka di setelah itu, dua gol di 50 menit pertama itu yang menjadi kunci kemenangan Chelsea.
"Itu merupakan performa profesional yang ditunjukkan pemain-pemain kami yang berhasil mencetak gol di waktu yang cukup penting dalam laga. Itu memberi modal yang besar bagi kami," ujar asisten manajer Chelsea, Ray Wilkins di situs resmi klub.
"Bukan hal yang mudah menangani tim dari Liga Championship. Lapangannya telah terserting, atmosfirnya cukup bagus dan Preston bermain dengan baik. Kami berhasil mempertahankan kotak penalti kami dengan baik hari ini dan melakukan kinerja yang bagus.
SPURS TERSINGKIR
Jermaine Beckford sekali lagi jadi mimpi buruk buat wakil Premiership. Kali ini kelolosan Tottenham Hotspur di Piala FA tersendat setelah penalti Beckford di menit terakhir bikin laga kontra Leeds United berakhir imbang 2-2.
Dalam laga babak keempat yang dihelat di White Hart Lane, Minggu (24/1/2010) dinihari WIB, Beckford mencetak dua gol di mana kesemuanya menyamakan kedudukan setelah Leeds sempat tertinggal. Pertama saat Spurs unggul dulu lewat Peter Crouch dan kemudian gol Roman Pavlyuchenko yang bikin skor jadi 2-1 dibuyarkan oleh Beckford.
Pada babak ketiga lalu, Beckford jadi aktor tunggal yang menyingkirkan Manchester United dari turnamen tertua dunia itu di Old Trafford.
Enam menit semenjak peluit laga dibunyikan, Spurs langsung menggebrak lewat usaha Jermain Defoe dengan tendangan lob-nya dari jarak 25 yard dan dapat ditepis oleh Casper Ankergrem.
Dan peluang emas mencetak gol untuk Spus hadir dua menit berselang lewat titik putih menyusul pelanggaran Michael Doyle terhadapa Danny Rose. Sayang Defoe yang jadi eksekutor gagal menunaikan tugas dengan baik setelah penaltinya dapat ditepis oleh Ankergrem.
Peluang demi peluang dihasilkan Spurs dan datang kembali di menit ke-21 lewat Defoe meneruskan tendangan keras Niko Kranjcar. Untung Patrick Kisnorbo mampu menghalangi ruang tembak Defoe sehingga bola tak menemui sasaran.
Leeds curi peluang di menit ke-33 lewat Beckford. Sial tendangan menyilangnya dari dalam kotak penalti masih melebar dari gawang Gomes. Dan tuan rumah pun akhirnya mampu membuka keunggulan ketika babak pertama tersisa tiga menit.
Akselerasi Gareth Bale dari sisi kiri penyerangan Spurs dituntaskannya dengan umpan tarik menuju Kranjcar yang lantas melepaskan tendangan first time yang masih bisa digagalkan Ankergrem. Dan bola rebound tanpa ragu dihajar Peter Crouch untuk menjebol gawang Leeds. Dan setelah Jermaine Jenas membuang peluang gol kedua Spurs setelah tendangannya melayang di atas mistar.
Pada menit ke-52 tim tamu akhirnya mampu menyamakan kedudukan. Berawal dari sepak pojok Robert Snodgrass yang mengarah ke kotak penalti dan kemudian terjadilah kemelut di mulut gawang Gomes.
Beckford dengan cerdik sambil menjatuhkan badan menyontek bola masuk ke gawang setelah sebelumnya menyentuh badan Gomes. Skor sama kuat 1-1.
Roman Pavlyuchenko yang masuk sebagai pemain pengganti membawa Spurs kembali memimpin pada menit ke-75. Diawali serangan cepat yang digalang Wilson Palacios yang kemudian mengoper kepada Defoe. Lalu Defoe dengan sekali sentuhan mengirim bola kepada Pavlyuchenko yang menusuk ke kotak penalti dan dengan dingin menempatkan bola di dalam gawang.
Di menit ke-86 Robbie Keane melepaskan tembakan kaki kiri dari luar kotak penalti dan masih tepat di pelukan Ankergrem.
Kemenangan yang tampaknya sudah di depan mata Spurs akhrnya sirna saat laga memasuki menit ke-96. Pelanggaran Michael Dawson kepada Beckford berbuah penalti dan Beckford yang jadi eksekutor sukses menaklukkan Gomes. Alhasil, kedua tim akan memainkan laga replay dan Leeds giliran jadi tuan rumah di Eland Road.
Susunan pemain
Tottenham: Gomes, Hutton, Bassong, Dawson, Bale, Kranjcar (Keane 71'), Modric, Jenas, Rose (Palacios 57'), Defoe, Crouch (Pavlyuchenko 71').
Leeds: Ankergren, Crowe, Kisnorbo, Bromby, Hughes, Howson, Doyle (Becchio 80'), Kilkenny, Johnson (White 86'), Snodgrass, Beckford.
Aston Villa dan Portsmouth berhak melaju ke babak kelima Piala FA setelah sukses mendulang kemenangan di babak keempat. Sedangkan Everton kandas setelah dipecundangi Birmingham City.
Villa berhasil menang 3-2 atas tim dari League One, Brighton & Hove Albion di babak keempat. Dalam pertandingan yang digelar di Villa Park, Sabtu (23/1/2010) malam waktu setempat tersebut, tiga gol Villa dilesakkan oleh Nathan Delfouneso, Ashley Young, dan Fabian Delph. Ada pun The Villas kebobolan melalui Tommy Elphickdan Nicky Foster.
Hasil menggembirakan juga dituai Portsmouth yang menjamu Sunderland di Fratton Park. Pompey berhasil menang dengan 2-1 lewat dua gol yang disarangkan John Utaka. Kekalahan ini terasa cukup pahit bagi tim tamu karena mereka unggul lebih dulu melalui Darren Bent.
Sedangkan hasil buruk diraih Everton yang menjamu Birmingham. The Toffees memang mendapati laga yang tidak mudah dari tamunya itu.
Birmingam sudah berhasil unggul di menit tujuh melalui aksi dari Christian Rogelio Benitez. Belum juga dapat menyamakan kedudukan, pendukung tuan rumah kembali dibuat pucat pasi setelah Barry Ferguson menggandakan keunggulan Birmingham.
Leon Osman sempat membuka harapan tuan rumah dengan golnya di menit 56. Namun sampai wasit Howard Webb meniup peluit tanda berakhirnya laga, kedudukan tetap 2-1 untuk keunggulan Birmingham.
Hasil seri A 24 & 25 januari 2010 - Juventus Dipermalukan Roma
Juventus terus Melorot...
Tren buruk Juventus masih berlanjut. Menjamu AS Roma, 'Nyonya Tua' yang bermain 10 orang setelah Gianluigi Buffon dikeluarkan, dipermalukan 1-2 yang merupakan kekalahan kedelapan di musim ini.
Dengan hasil ini Juve tetap berada di urutan lima klasemen dengan 33 poin. Mereka bahkan mungkin tersusul oleh Palermo yang hanya tertinggal dua poin dan belum melakoni laga di akhir pekan ini.
Sedangkan bagi Roma, tambahan tiga angka ini membuat mereka makin mantap di posisi tiga dengan 38 piin dari 21 laga, unggul empat angka dari Napoli yang tepat di bawah mereka. Il Lupi juga berhasil memperpanjang catatan tak terkalahkannya menjadi 11 kali.
Ini merupakan kekalalahan kelima Juve dari enam pertandingan terakhir. Posisi pelatih Ciro Ferrara bisa makin menghangat atau malah dicopot meski di akhir pekan lalu dia masih 'selamat' lantaran petinggi Juve memilih sabar.
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Olimpico Grande Torino, Sabtu (23/1/2010) malam waktu setempat tersebut, Juve diperkuat oleh Momo Sissoko yang sebelumnya absen karena membela Mali di gelaran Piala Afrika dan juga Amauri yang sudah fit.
Sedangkan Roma juga mendapat suntikan kekuatan dengan kembalinya Fransesco Totti yang duduk di bench. Sang kapten sejak 20 Desember karena mendapat cedera lutut.
Juve sebenarnya unggul lebih dulu melalui Alessandro del Piero. Namun Roma berhasil menyamakan kedudukan lewat penalti Francesco Totti. Setelah Buffon dikartumerah di menit 83, tim tamu leluasa untuk menyerang dan berhasil membalikkan keadaan melalui John Arne Riise.
Jalannya pertandingan
Baru delapan menit pertandingan berjalan kubu Roma sudah dibuat cemas. Bukan karena serangan yang dibuat Juve namun lantaran Luca Toni mendapat cedera sejak menit tiga dan tidak bisa melanjutkan permainan.
Totti yang sudah siap di bangku cadangan tampil ke depan untuk menggantikan Toni. Pendukung tim tamu tampak antusias melihat Totti kembali merumput.
Juve memang yang bermain di depan publik sendiri memang lebih unggul dalam penguasaan bola di awal laga, namun Roma yang mendapat peluang matang duluan.
Memanfatkan umpan dari David Pizzaro, David Pizzaro yang berada sudut sempit jauh sisi kanan kotak penalti Juve, melepaskan tendangan kaki kiri yang masih tipis melenceng. Peluang ini mengejutkan Juve yang tengah keropos-keroposnya, selalu menelan gol dalam tujuh laga terakhir.
Juve balas menyerang. Melalui kerjasama rapi antara Diego dan Marchsio, Grosso yang berada di sisi kiri luar melepaskan umpan matang ke jantung pertahanan Roma. Amauri yang berdiri bebas menanduk bola dengan mantap namun masih melebar.
Begitu juga dengan peluang yang didapat Del Piero di menit 38. Pemain senior Juve ini sundulannya masih menyamping, meski sudah tepat berdiri menyongsong umpan bola mati dari Diego.
Enam menit usia babak kedua, Olimpico Turin bergemuruh. Del Piero yang berada di sudut sempit sebalah kanan kotak penalti Roma, melepaskan tendangan mendatar kaki kiri yang gagal dijangkau Julio Sergio.
Tertinggal Roma lantas menaikkan volume serangan. Beberpa tendangan spekulasi dari luar kotak penalti dari John Arne Riise dan Pizarro masih dapat dimentahkan oleh Buffon.
Petaka bagi Juve terjadi di menit 68. Fabio Grosso melakukan pelanggaran terhadap Rodrigo Taddei di kotak terlarang berbuah tendagan penalti untuk Roma.
Totti yang merupakan algojo titik putih reguler dari Roma maju ke depan. Dengan tenang dia melepaskan tendangan yang diarahkan ke pojok kiri bawah dan gagal dijangkau Buffon.
Di menit 83, Juve harus bermain dengan 10 orang setelah Buffon mendapat kartu merah. Berawal dari serangan balik yang dilancarkan Roma, Riise yang sudah berlari sendirian mendapat tekel dari Buffon. Wasit Paolo Tagliavento pun menghadiahi kiper internasional Italia itu kartu merah.
Dan Riise pun menjadi malapetaka bagi Juve di injury tim. Memanfaatkan umpan silang dari Pizarro, dia menyundul bola untuk menaklukkan Alexander Manninger yang baru masuk untuk mengisi tempat yang ditinggalkan Buffon.
Susunan pemain
Juventus: Buffon; Grygera, Legrottaglie, Chiellini, Grosso; Salihamidzic, Sissoko, Marchisio; Diego; Del Piero, Amauri
Roma: Julio Sergio; Cassetti, Burdisso, Juan, Riise; Pizarro, De Rossi; Taddei, Perrotta, Vucinic; Toni (Totti 8)
Derby della madonina - Inter vs Milan - Jadwal dan Prediksi Liga Italia seri A 24 dan 25 Januari 2010
Jadwal Liga Italia
Senin, 25/01/2010
Stadio Giuseppe Meazza
Inter - - - AC Milan
Minggu, 24/01/2010
Artemio Franchi
Siena - - - Cagliari
Armando Picchi
Livorno - - - Napoli
Stadio Friuli
Udinese - - - Sampdoria
Stadio Angelo Massimino
Catania - - - Parma
Stadio Olimpico
Lazio - - - Chievo
Renzo Barbera
Palermo - - - Fiorentina
Renato Dall'Ara
Bologna - - - Bari
Stadio Olimpico Grande Torino
Juventus - - - AS Roma
Stadio Luigi Ferraris
Genoa - - - Atalanta
Banyak yang memprediksi bahwa derby Milan di akhir pekan ini sama-sama tak mudah bagi kedua tim. Untuk AC Milan, mereka mewaspadai betul karakter Inter Milan yang ngotot memburu hasil sampai menit akhir.
Kota Milan akan memiliki hajat besar rutin bertajuk Derby della Madonnina pada Minggu (24/1/2010) waktu setempat. Di stadion Giuseppe Meazza San Siro yang biasa dipakai bersama, Inter akan bertindak sebagai tuan rumah.
Selain penuh dengan gengsi seperti yang ditawarkan pada musim-musim sebelumnya, derby yang mempertemukan dua klub elit Eropa ini juga mempertemukan agenda nyata terkait dengan posisi kedua tim yang berada di dua besar. Inter perlu untuk memperlebar jarak, sedangkan Milan perlu untuk memperpendek selisih dari tetangganya itu.
Rossoneri sendiri dibekali catatan performa yang memukau di beberapa pertandingan terakhirnya. Setelah dicemari kekalahan di laga terakhir 2009, Diavolo Rosso tampil ganas di tahun ini dengan meraup semua poin di tiga laga terakhir yang dijalani dengan melesakkan 12 gol.
Akan tetapi itu tidak membuat Milan gegabah terhadap Inter yang baru saja ditahan imbang Bari di akhir pekan lalu. Ada pun 'Merah-Hitam' sadar betul tentang karakter ngotot yang guna meraih tiga angka yang sudah menjadi ciri khasnya.
Itu dapat dilhat pada dua laga terakhir yang dilakoni Inter. Mereka berhasil melesakkan dua gol di menit-menit akhir untuk membalikkan keadaan ketika menekuk Siena 4-3 dan juga berhasil mencetak dua gol untuk menyamakan kedudukan dari Bari.
"Mengapa kami harus takut kepada Nerazzurri? Terlepas dari itu yang perlu kami waspadai adalah mereka berulangkali mendulang gol di menit 90-an. Lebih banyak di antaranya berbuah menjadi kemenangan."
"Mereka tak pernah menyerah dan memiliki pemain-pemain yang dapat mengubah hasil laga pada saat kapan pun," ujar bek Milan, Gianluca Zambrotta di Milan Channel.
AC Milan dalam kepercayaan diri tinggi menyusul kemenangan yang terus diraih. Tapi saat menghadapi Inter Milan, Leonardo bakal pusing terkait kondisi Alexandre Pato dan Alessandro Nesta.
Milan meraih tiga kemenangan beruntun di awal 2010 dengan total membuat 12 gol. Hasil bagus tersebut membawa Rossoneri makin dekat dengan Inter di puncak klasemen.
Derby Della Madoninna yang tersaji akhir pekan ini akan jadi kesempatan buat Milan semakin mendesak Nerazzurri. Ditambah masih punya satu laga sisa kontra Fiorentina, Rossoneri bisa menyamai perolehan poin seterunya itu di penghujung Januari nanti.
Tapi sebelum berpikir jauh soal menyamakan perolehan poin, Milan dapat hadangan berat jelang pertemuannya dengan Inter. Kondisi Pato, yang sudah mengalami cedera dan absen membeli Milan dalam tiga pertandingan karena bermasalah dengan ototnya, belum membaik yang membuat dia hampir dipastikan absen.
Kabar yang beredar di Italia malah menyebut striker Brasil itu masih butuh waktu untuk pemulihan. Pato setidaknya harus beristirahat tiga pekan lagi untuk bisa kembali bermain.
"Pato mengalami luka tingkat satu atau dua pada paha kanan. Dia akan menjalani fisioterapi dalam beberapa pekan ke depan," demikian pernyataan resmi pihak Milan.
Tanpa Pato, Milan sesungguhnya tak terlalu kehilangan karena David Beckham ternyata menjalankan peran dengan baik di sisi kanan menemani Marco Borriello dan Ronaldinho. Apalagi, tanpa 'Si Bebek' Milan tetap bisa menang.
Kekhawatiran lain muncul menyusul kabar cedera Nesta. Saat mengantar Milan menang 4-0 atas Siena bek tengah itu mengalami memar pada otot paha kanan.
Untuk memastikan kondisinya, Nesta akan menjalani pemeriksaan lanjutan pada Selasa malam watu setempat. Football Italia menyebut kalau bek senior itu diragukan bisa main menghadapi Inter.
Sementara itu kabar baik datang dari Clarence Seedorf. Gelandang asal Belanda itu mulai pulih dari cedera yang membekapnya dan sudah mengikuti latihan penuh bersama skuad Diavolo Rosso yang lain.
Bila menilik dari torehan gol dalam beberapa laga terakhir, AC Milan menunjukkan bahwa gol mereka mengalir lancar. Situasi berkebalikan ditunjukkan sang tetangga, Inter.
Para penggedor Milan semakin mengerikan. Dalam lima laga terakhir Seri A, pasukan Leonardo membukukan 15 gol. Dalam tiga partai berturut-turut, Ronaldinho dkk. membantai lawan-lawannya dengan skor telak, yakni Genoa (5-2), Juventus (3-0) dan Siena (4-0).
Di Seri A musim ini, Milan terakhir kali mencetak satu gol ke gawang lawan adalah di awal Oktober 2009, saat ditahan imbang Atalanta 1-1. Sejak itu, Il Diavolo Rosso setidaknya mencetak dua gol per pertandingan.
Kondisi berkebalikan terjadi pada Inter. Dalam sepuluh partai terakhir Seri A, enam laga di antaranya Inter hanya sekali menjebol gawang lawan.
Meksi begitu dalam dua pertandingan terakhir, pasukan Jose Mourinho sukses menjaringkan enam gol, masing-masing ketika mengatasi Siena (4-3) dan ditahan Bari (2-2).
Dengan kondisi seperti ini, maka Milan boleh saja optimistis mampu revans kekalahan memalukan di pertemuan sebelumnya. "Kami kalah 0-4 di pertemuan pertama dan saya masih teringat akan kekalahan itu," tukas bek Thiago Silva seperti dilansir dari situs resmi klub.
"Sejauh ini kami sudah melakukannya dengan baik. Saya tidak tahu bila derby nanti merupakan penentu bagaimana musim ini berjalan. Yang jelas kami ingin memberikan segalanya Minggu malam nanti. Kami ingin bermain bagus tak hanya ketika lawan Inter, namun melawan tim lain di sisa kompetisi," tuntasnya.
City 2 MU 1 - Hasil Piala Carling / Carling Cup 20 Januari 2010,
Mantap...
MU gagal meraih piala Carling tahun ini
Carlos Tevez menjadi mimpi buruk buat Manchester United. Dua gol penyerang asal Argentina ini membawa timnya, Manchester City, menang 2-1 dalam leg I semifinal Piala Carling.
Pada pertandingan yang dihelat di City of Manchester Stadium, Rabu (20/1/2010) dinihari WIB, baik City ataupun MU sama-sama menurunkan beberapa pemain terbaiknya. Kans yang didapat keduanya pun relatif berimbang.
Manchester Uited langsung unggul atas tuan rumah ketika pertandingan baru berjalan tujuh belas menit. Gol The Red Devils diciptakan oleh gelandang veteran mereka, Ryan Giggs.
Gol tersebut diawali oleh kerjasama antara Patrice Evra dan Antonio Valencia. Usai melewati Craig Bellamy, Valencia lalu mengirimkan bola ke arah gawang City, di mana langsung disambar oleh Wayne Rooney. Shay Given memang masih bisa menghalau usaha Rooney, tetap bola jatuh di kaki Giggs yang langsung menceploskan bola ke dalam gawang.
Setelah tertinggal satu gol, City tak tinggal diam. Pada menit 23 Shaun Wright-Phillips yang berhasil melewati hadangan Evra mengirimkan bola kepada Carlos Tevez. Penyerang asal Argentina ini berada tepat di depan gawang, namun ia tak mampu menggapai bola hasil umpan Wright-Phillips. Satu peluang terbuang.
Pada menit 37, City mendapatkan hadiah tendangan bebas. Nigel De Jong yang menjadi eksekutornya sukses menendang bola melewati pagar betis. Sial baginya, tendangannya masih bisa ditepis oleh Edwin Van der Sar.
Tiga menit menjelang babak pertama usai, City akhirnya menyamakan kedudukan lewat eksekusi titik putih Tevez. Penalti tersebut diberikan setelah Craig Bellamy dilanggar Rafael da Silva di kotak terlarang. Eksekusi Tevez tanpa cela. Ia berhasil mengelabui Van der Sar.
Dalam kedudukan sama kuat, MU langsung balas menyerang selepas babak kedua dimulai. Wayne Rooney mendapatkan peluang pada menit 49. Ia melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, namun masih mengarah tepat ke pelukan Given.
Sepuluh menit kemudian Rooney mengirimkan umpan kepada Giggs. The Welsh Wizard melanjutkannya dengan sebuah sundulan akurat. Hasilnya? Given masih bisa menyelamatkan gawangnya. Kiper asal Republik Irlandia ini melompat untuk menepis sundulan Giggs.
Terus menyerang, MU akhirnya malah kebobolan pada menit 65. Tevez benar-benar menjadi mimpi buruk MU malam ini. Sundulannya menyambut umpan Vincent Kompany sukses mengoyak jala Van der Sar untuk yang kedua kalinya. Skor berubah menjadi 2-1.
Tertinggal satu gol, MU memasukkan Michael Owen. Penyerang bernomor tujuh ini memiliki peluang pada menit 77 ketika berhasil menyambar bola muntah yang dutepis oleh Given. Sial baginya, bola sepakannya berhasil disapu oleh Nedum Onuoha di depan garis gawang.
Sepuluh menit sebelum pertandingan berakhir, Rooney kembali mendapatkan kans. Ia melepaskan sebuah tendangan melengkung dari luar kotak penalti. Namun lagi-lagi ketangguhan Given di bawah gawang sukses membuat City aman dari kebobolan.
Skor 2-1 untuk keunggulan City bertahan hingga pertandingan usai. Leg kedua akan dihelat pada 27 Januari mendatang, kali ini giliran MU yang akan bertindak sebagai tuan rumah.
Susunan Pemain
Manchester City: Shay Given, Vincent Kompany, Javier Garrido, Micah Richards, Pablo Zabaleta, Dedryck Boyata (Nedum Onuoha 69), Shaun Wright-Phillips (Sylvinho 84), Gareth Barry, Nigel De Jong, Craig Bellamy, Carlos Tevez (Benjani Mwaruwari 79).
Manchester United: Edwin Van der Sar, Wes Brown, Patrice Evra, Rafael da Silva (Mame Biram Diouf 90), Jonny Evans, Michael Carrick, Ryan Giggs, Darren Fletcher, Antonio Valencia (Paul Scholes 88), Anderson (Michael Owen 72), Wayne Rooney.
hasil Liga Italia / Seri A 17 januari 2010- Milan menang lagi, Inter milan ditahan bari
MILAN MENANG, RONALDINHO HATTRICK
Stadio Giuseppe Meazza
AC Milan 3 - 0 Siena
10' Red Card Gianluca Curci
12' Ronaldinho (pen) Goal 1 - 0
28' Marco Borriello Goal 2 - 0
72' Ronaldinho Goal 3 - 0
89' Ronaldinho Goal 4 - 0
Stadio Olimpico
AS Roma 3 - 0 Genoa
17' Simone Perrotta Goal 1 - 0
44' Luca Toni Goal 2 - 0
60' Luca Toni Goal 3 - 0
Stadio Azzurri D`Italia
Atalanta 3 - 0 Lazio
5' Cristiano Doni Goal 1 - 0
9' Cristiano Doni Goal 2 - 0
35'Simone Padoin Goal 3 - 0
Stadio Marc`Antonio Bentegodi
Chievo Verona 1 - 0 Juventus
33'Gennaro Sardo Goal 1 - 0
Fiorentina 1 - 2 Bologna
28' 0 - 1 Goal Henry Giménez
45' 0 - 2 Goal Marco Di Vaio
51' Adrian Mutu Goal 1 - 2
Stadio Ennio Tardini
Parma 0 - 0 Udinese
25' Nicola Amoruso (pen miss)
31' Daniele Galloppa Red Card
Comunale Luigi Ferraris
Sampdoria 1 - 1 Catania
14' 0 - 1 Goal Cristian Llama
45' Giampaolo Pazzini (pen) Goal 1 - 1
AC Milan terus memberikan tekanan pada Inter Milan di puncak klasemen. Menjamu Siena di San Siro, Minggu (17/1/2010) malam WIB, Rossoneri memetik kemenangan 4-0 lewat hat-trick Ronaldinho.
Milan mendapat keuntungan besar saat menjamu Siena menyusul kartu merah yang didapat kiper lawan saat pertandingan masuk menit 10. Kondisi tersebut dimaksimalkan oleh anak didik Leonardo dengan menciptakan empat gol yang tiga di antaranya dilesakkan Ronaldinho serta satu lainnya dari Marco Borriello.
Inilah kemenangan ketiga Milan secara beruntun yang membuat rekor mereka di awal 2010 ini bertahan di angka 100%. Dengan 40 angka yang kini dikumpulkan, Andrea Pirlo dkk terpaut enam poin atas Inter di posisi teratas, yang pada laga kemarin diimbangi Bari 2-2.
Karena masih punya satu pertandingan sisa, Milan bahkan bisa merapatkan jaranya dengan Nerazzurri tinggal menjadi satu poin saja.
Buat Siena, ini merupakan kekalahan ke-14 mereka di sepanjang musim ini. Tak dapat poin membuat klub tersebut makin terjerembab di dasar klasemen dengan total 12 angka di kumpulkan
BARI 2 INTER 2
INTER SERI, MOURINHO PROTES LAGI
Inter Milan hanya mampu meraih satu poin ketika berhadapan dengan tuan rumah Bari. Dengan diwarnai oleh tiga buah penalti, pertandingan antara keduanya berakhir dengan skor 2-2.
Pada laga yang dihelat di Stadion San Nicola, Minggu (17/1/2010) dinihari WIB, Inter sempat kewalahan menghadapi permainan Bari. Ini terbukti dengan banyaknya peluang dan keunggulan penguasaan bola yang diraih Bari. Tuan rumah unggul perbandingan 55:45.
Namun demikian, Inter sudah mencoba menekan pertahanan Bar sejak awal. Wesley Sneijder langsung memiliki peluang di menit satu, namun sial baginya sepakannya masih menyamping di sisi gawang Bari.
Menit keempat giliran gawang Inter yang nyaris bobol. Kala Julio Cesar sudah kelewat jauh meinggalkan gawangnya, Paulo Barreto dan Sulley Muntari berduel di udara untuk memperebutkan bola. Beruntung bagi Inter, Muntari memenangi duel ini sehingga bola bisa dihalau menjauh.
Bari kembali memperoleh peluang pada menit 28 setelah Edgar Alvarez menerima operan bola dari Massimo Donati. Alvarez lalu melepaskan tendangan ke tiang dekat, namun Julio Cesar masih bisa menepis bola sepakannya.
Tuan rumah tak berhenti sampai di situ. Pada menit 32, Vladimir Koman mencoba peruntungannya dengan melepaskan tendangan dari sisi kiri ke arah gawang Inter. Sial bagi sang bek, Julio Cesar masih terlalu tangguh untuk ditaklukkan. Kiper asal Brasil itu masih bisa memblok tendangannya.
Inter baru mendapatkan peluang emas lagi ketika pertandingan memasuki menit 53. Bola muntah hasil tendangan Diego Milito dicocor oleh Ivan Cordoba. Tetapi, sepakan bek asal Kolombia ini masih melebar di sisi jala Bari.
Bukannya mencetak gol, Inter akhirnya justru kebobolan lebih dulu. Pelanggaran Wakter Samuel terhadap Riccardo Meggiorini berbuah penalti untu Bari. Barreto yang maju sebagai eksekutornya sukses memperdaya Julio Cesar. 1-0 untuk Bari.
Tiga menit berselang, Bari kembali mendapatkan penalti. Kali ini lantaran Lucio melanggar Alessandro Parisi di kotak penalti. Barreto kembali menjadi algojonya dan lagi-lagi sukses memperdaya Julio Cesar.
Tertinggal dua gol, Inter tak menyerah. Hasilnya mereka mampu membalas lewat Goran Pandev di menit 69. Gol ini tercipta setelah sepakan Mario Balotelli membentur seorang bek, namun bola muntah langsung diarahkan Pandev ke tiang dekat. Skor berubah menjadi 1-2.
Inter akhirnya sukses menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit 71 lewat eksekusi penalti Diego Milito. Penalti ini diberikan wasit setelah Leonardo Bonucci menjatuhkan Pandev di kotak 12 pas. Penalti ini pun tak disia-siakan oleh Milito.
Hingga akhir laga tak ada lagi gol yang tercipta dan kedua tim harus puas berbagi poin satu.
Posisi Inter tak berubah, masih memimpin klasemen sementara dengan koleksi nilai 46. Sementara Bari naik ke urutan sembilan dengan raihan nilai 28.
Susunan Pemain
Bari: Jean Francois Gillet, Leonardo Bonucci, Andrea Masiello, Alessandro Parisi, Nicola Belmonte, Massimo Donati, Alessandro Gazzi, Vladimir Koman (Emmanuel Rivas 77), Edgar Alvarez (Pedro Kamata 89), Paulo Barreto, Riccardo Meggiorini.
Inter Milan: Julio Cesar, Walter Samuel (Davide Santon 64), Lucio, Ivan Cordoba, Maicon, Sulley Muntari (Ricardo Quaresma 64), Javier Zanetti, Diego Milito, Wesley Sneijder, Mario Balotelli (Esteban Cambiasso 79), Goran Pandev.
Hasil Liga Inggris 16 dan 17 Januari 2010 - Chelsea babat habis Sunderland
Puncak klasemen Liga Inggris masih berada di tangan Chelsea pada akhir pekan ini. The Blues dengan mantap mendulang tiga angka setelah membantai Sunderland 7-2.
Lesakkan tujuh gol ini menjadi yang terbanyak Chelsea di sepanjang musim ini. Hal tersebut juga menjadi selisih terbesar di samping kemenangan 5-0 atas Blackburn Rovers pada Oktober silam.
Dengan hasil ini Chelsea tetap berada di tempat teratas dengan poin 48 poin, unggul satu angka dari Manchester United yang pada saat bersamaan meraih kemenangan 3-0 dari Burnley. Akan tetapi Chelsea masih memiliki satu laga di tangan dibanding MU.
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (16/1/2010) malam waktu setempat tersebut, Chelsea masih tidak bisa diperkuat oleh Didier Drogba, Michael Essien, Salomon Kalou dan Obi Mikel yang berlaga di Piala Afrika.
Para pendulang gol Chelsea adalah, Nicolas Anelka dan Frank Lampard yang sama-sama mencetak dua gol, Florent Malouda, Ashley Cole dan Michael Ballack.
Jalannya pertandingan
Bermain di depan publik sendiri, Chelsea langsung tampil menggebrak sejak menit awal. Joe Cole sudah mendapat peluang di menit pertama meski belum berbuah menjadi gol.
Di menit delapan Chelsea sudah berhasil unggul. Memanfaatkan umpan terukur dari Michael Ballack, Anelka yang berlari sendirian dengan tenang melewati Marton Fulop untuk kemudian menyarangkan bola.
Dalam proses terjadinya gol itu, para pemain belakang Sunderland, serentak mengangkat tangan karena merasa Anelka berada dalam posisi offside. Namun hakim garis tetap tidak mengangkat bendera.
Chelsea berhasil menggandakan keunggulan 10 menit kemudian. Malouda melakukan aksi individu dengan menggiring bola dari yang gagal direbut pemain Sunderland sebelum melesakkan tendangan mendatar melalui kaki kanannya.
Empat menit kemudian giliran wakil dari lini belakang, Ashley Cole yang beraksi. Pemain yang berposisi sebagai bek sayap tersebut mengoyak gawang Sunderland melalui tendangan jarak dekat dengan kaki kiri bagian luar.
Cole juga memiliki andil besar di gol keempat Chelsea. Umpan silang pemain internasional Inggris itu dimanfaatkan dengan baik oleh Frank Lampard yang mencocor bola di mulut gawang.
Terjadi dua gol cepat di awal babak kedua. Michael Ballack mencetak gol kelima Chelsea melalui sundulannya memanfaatkan umpan matang dari Joe Cole. Tak lama setelah itu Boudewijn Zenden membuat kedudukan menjadi 5-1 melalui tendangannya di
menit 65.
Kebobolan, Chelsea makin bernafsu untuk melancarkan serangan. The Blues berhasil mendulang angka setelah Fulop gagal menghadang bola atas untuk kemudian disambar penyerang internasional Prancis tersebut.
Lampard berhasil menceploskan gol keduanya untuk sebagai gol ketujuh Chelsea di laga ini. Dia sukses menyontek umpan silang dari Anelka di sisi kanan penyerangan.
Ketika skor 7-1 tampak akan akan menjadi kedudukan akhir, Darren Bent mencetak gol hiburan di injury time. Bent sama sekali tidak menunjukkan ekspresi gembira dalam selebrasinya.
Susunan pemain
Chelsea: Cech, Ivanovic, Carvalho, Terry (Alex '45), Ashley Cole (Zhirkov 45),
Ballack, Belletti, Lampard, Joe Cole, Anelka, Malouda
Sunderland: Fulop, Bardsley, Cana, Da Silva, McCartney, Malbranque (Zenden '45),
Henderson, Meyler, Murphy (Campbell 73), Bent, Jones
MU SIKAT BURNLEY
Manchester United akhirnya meraih poin penuh di hadapan pendukung sendiri. Meski sang lawan, Burnley, memberikan pelawanan, MU akhirnya sukses menang tiga gol tanpa balas.
Pada pertandingan yang dihelat di Stadion Old Trafford, Sabtu (16/1/2010) malam WIB, MU tampil menyerang sejak peluit tanda dimulainya pertandingan dibunyikan. The Red Devils pun unggul penguasaan bola 59:41.
Burnley lebih dulu memiliki peluang emas pada menit ketujuh. Berawal dari serangan balik, Steven Fletcher memiliki ruang terbuka untuk menembakkan bola ke arah gawang Edwin Van der Sar. Sial baginya, bola masih melebar tipis di samping gawang.
MU membalas pada menit 29 lewat Dimitar Berbatov. Penyerang asal Bulgaria ini melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, namun bola melambung melewati gawang Brian Jensen.
Menit 44, Wayne Rooney mencoba peruntungannya. Usai menggiring bola di luar kotak penalti, ia melepaskan sebuah tendangan melengkung. Hasilnya? Bola masih melebar di samping gawang Burnley.
Beberapa saat sebelum babak pertama habis, MU kembali mendapatkan kans emas lewat Nani. Menerima bola hasil umpan silang, gelandang asal Portugal ini melepaskan tendangan salto. Namun, Jensen masih bisa menepisnya.
Memasuki babak kedua, MU masih tetap konstan memberikan tekanan kepada tamunya. Pada menit 57, Dimitar Berbatov mengirim operan kepada Antonio Valencia. Nama terakhir lalu melepaskan tendangan kaki kiri, tetapi masih juga melebar.
Burnley nyaris unggul lebih dulu pada menit 60. Umpan terobosan Chris Eagles menemui Dave Nugent di sisi kiri yang berhasil melepaskan diri dari kawalan Gary Neville. Sial bagi Nugent, sepakannya masih melebar.
Setelah beberapa kali menciptakan peluang, MU akhirnya unggul pada menit 64. Operan Nani kepada Wayne Rooney lalu diteruskan menjadi umpan terobosan. Berbatov yang menerima umpan tersebut lalu men-chip bola dengan kaki kirinya. Gawang Jensen akhirnya bobol.
Unggul satu gol, MU langsung meningkatkan tempo serangan. Hasilnya lima menit kemudian mereka kembali berhasil membobol jala Jensen. Gol kali ini diawali oleh sepakan Berbatov yang ditepis oleh Jensen. Bola muntah diambil Wayne Rooney. Usai menggiring bola sejenak, ia kemudian melepaskan tendangan kaki kanan dan gol kedua pun lahir.
Satu gol ditambahkan ketika pertandingan memasuki injury time. Mame Biram Diouf yang baru didatangkan pada bulan Januari ini membuat MU unggul 3-0. Umpan jauh Valencia dilanjutkannya dengan sebuah sundulan, me-lob melewati Jensen. Diouf sukses memperkenalkan dirinya dengan baik kepada publik Old Trafford.
Dengan hasil ini, MU tetap menguntit Chelsea dari posisi dua dengan nilai 47. The Blues sendiri pada saat yang sama menang telak 7-2 atas Sunderland, membuat mereka tetap berada di puncak klasemen dengan nilai 48.
Sementara bagi Burnley, kekalahan ini membuat mereka turun ke posisi 15 dengan nilai 20 di kantong.
Susunan Pemain
Manchester United: Edwin Van der Sar, Jonny Evans, Wes Brown, Patrice Evra, Gary Neville, Michael Carrick, Paul Scholes, Nani, Antonio Valencia, Wayne Rooney (Mame Biram Diouf 73), Dimitar Berbatov (Michael Owen 73).
Burnley: Brian Jensen, David Edgar, Michael Duff, Stephen Jordan, Tyrone Mears, Kevin McDonald (Joey Karl Gudjonsson 73), Graham Alexander, Wade Elliott, Chris Eagles (Robbie Blake 83), David Nugent, Steven Fletcher (Steve Thompson 36).
CITY MANCINI TAKLUK
Everton berhasil menorehkan kekalahan pertama untuk Manchester City di bawah asuhan Roberto Mancini dengan skor 2-0. Kedua gol The Toffees lahir dari bola mati.
Bermain di kandang sendiri, Stadion Goodison Park, Minggu (17/1/2010) dinihari WIB, Everton memang memperlihatkan penampilan yang lebih mantap ketimbang sang tamu.
Hasilnya, sepakan bebas Steven Pienaar di menit 36 dan tendangan penalti Louis Saha di penghujung babak pertama memastkan raihan tiga angka buat tim asuhan David Moyes tersebut.
Sedangkan bagi City, kekalahan ini adalah yang pertama sejak Mancini mengambil alih kursi manajer. Di tiga laga Premiership di bawah Mancini sebelumnya, The Citizens selalu menang.
Jalannya pertandingan
City sebenarnya mengawali pertandingan dengan cukup baik. Buktinya, di menit kesepuluh, Martin Petrov sudah mengancam gawang Everton dengan tendangannya, namun kiper Tim Howard sigap menjaga gawangnya.
Everton memetik peluang emas pertamanya di menit 28. Saat itu, Diniyar Bilyaletdinov melepas tembakan setengah voli ke gawang City dan kiper Shay Given mentip bola ke udara.
Gol perdana akhirnya lahir di menit 37. Dari pelanggaran Pablo Zabaleta terhadap Saha, eksekusi tendangan bebas Pienaar sedikit dari luar kotak penalti merobek gawang Given.
Di masa injury time babak pertama, Everton sanggup menggandakan keunggulan. Micah Richards menarik baju Saha di kotak terlarang dan penalti pun dijatuhkan. Saha yang mengeksekusi tendangan itu membawa The Toffees memimpin 2-0 memasuki ruang ganti.
Di babak kedua, City terus berusaha mengejar tapi permainan Everton sudah kadung solid. Bahkan, di menit 78, sebuah sundulan Marouane Fellaini memaksa Given menepis bola dengan susah payah agar tak jadi gol.
Memasuki menit ke-80, Everton nyaris saja menambah kemenangan jadi 3-0. Umpan silang Leighton Baines ditanduk Tim Cahill, tapi gol tak terjadi karena meski Given sudah tak kuasa, bola melabrak mistar gawang.
Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, kedudukan 2-0 buat Everton bertahan.
Susunan pemain
Everton: Howard; Neville, Distin (Coleman 70), Heitinga, Baines; Fellaini, Pienaar; Bilyaletdinov, Donovan (Baxter 90); Saha (Vaughan 85), Cahill
City: Given; Zabaleta, Kompany, Richards, Garrido; Petrov (Benjani 46), De Jong, Barry, Bellamy; Santa Cruz (Robinho 9, Wright-Philips 61), Tevez
LIVERPOOL BATAL MENANG
Liverpool nyaris memenangi pertandingan melawan Stoke City. Tidak, sampai akhirnya Robert Huth dengan sontekannya memasukkan bola ke jala Jose Reina di menit 89. Membuat skor akhir menjadi 1-1.
Pada pertandingan yang dihelat di Britannia Stadium, Sabtu (16/1/2010) malam WIB, Liverpool tampil tanpa diperkuat dua jagoannya, Steven Gerrard dan Fernando Torres. Tanpa Torres, lini depan diserahkan kepada David N'Gog dan Dirk Kuyt.
Tak banyak peluang berhasil diciptakan oleh kedua tim, namun penguasaan bola lebih banyak diraih oleh Liverpool. Dilansir Soccernet, The Reds unggul dengan perbandingan 55:45.
Liverpool punya peluang emas lewat Fabio Aurelio di menit 14. Umpan Philipp Degen langsung disambarnya lewat sebuah tendangan voli, namun membentur seorang bek lawan. Bola pun mengarah ke arah gawang sehingga Thomas Sorensen harus terbang untuk menepisnya.
Sepuluh menit sebelum laga babak pertama habis, Sanli Tuncay memberikan operan kepada Liam Lawrence. Nama terakhir lalu melepaskan sebuah tendangan, namun membentur badan bek Liverpool. Bola out, tak ada gol.
Liverpool akhirnya unggul 1-0 ketika pertandingan memasuki menit 57. Berawal dari tendangan bebas Aurelio, bola melintas melewati barisan pemain Stoke dan Liverpool. Sorensen terlalu cepat meninggalkan gawang dan Kyrgiakos menghukumnya dengan memasukkan bola ke dalam gawang. Skor berubah 1-0.
'Si Merah' tampaknya akan memenangi pertandingan ini, tapi hal itu akhirnya buyar ketika memasuki menit 89. Berawal dari kemelut di depan gawang Liverpool, Stoke mendapatkan tendangan penjuru.
Tendangan penjuru itulah yang kemudian berbuah petaka untuk Liverpool. Robert Huth menyontek bola untuk menyambut bola sundulan Dean Whitehead. Gawang Reina bobol dan skor berubah jadi 1-1.
Hingga peluit panjang dibunyikan, tak ada lagi gol tercipta. Dengan hasil ini Liverpool tetap berada di posisi tujuh dengan koleksi nilai 34. Sementara Stoke, naik ke urutan 10 dengan nilai 25 di kantong.
Hasil ini juga semakin membuat posisi Rafael Benitez terjepit. Ada kabar yang menghembuskan bahwa jika Liverpool gagal menang, berarti masa jabatannya habis.
Susunan Pemain
Stoke City: Thomas Sorensen, Abdoulaye Faye (Andy Wilkinson 26), Ryan Shawcross, Danny Higginbotham, Robert Huth, Salif Diao, Dean Whitehead, Matthew Etherington, Rory Delap (Liam Lawrence 24), Tuncay Sanli, Mamady Sidibe (Ricardo Fuller 66).
Liverpool: Jose Reina, Sotirios Kyrgiakos, Martin Skrtel, Emiliano Insua, Jamie Carragher, Lucas Leiva, Javier Mascherano, Fabio Aurelio, Philipp Degen (Maxi Rodriguez 78), David N'Gog (Alberto Aquilani 88), Dirk Kuyt.
Jadwal dan prediksi Liga Inggris dan Liga Italia
Jadwal Liga Inggris 16 & 17 Januari 2010
Stoke City v Liverpool Britannia Stadium
Chelsea v Sunderland Stamford Bridge
Manchester United v Burnley Old Trafford
Portsmouth v Birmingham Fratton Park
Tottenham Hotspur v Hull City White Hart Lane
Wolverhampton Wanderers v Wigan Athletic Molineux Stadium
Everton v Manchester City Goodison Park
Aston Villa v West Ham United Villa Park
Blackburn Rovers v Fulham Ewood Park
Bolton Wanderers v Arsenal Reebok Stadium
Van Der Sar dan Ferdinand punya kans bagus untuk bermain saat The Red Devils menjamu Burnley dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Old Trafford, Sabtu (16/1/2010).
Van Der Sar absen dari pasukan MU sejak akhir tahun 2009 kemarin. Kiper 39 tahun itu harus kembali ke Belanda karena mendampingi istrinya yang mengalami pendarahan otak dan harus menjalani operasi. Tapi kini Van Der Sar telah kembali ke tim dan hal itu menyenangkan Fergie.
"Kami akhirnya melihat cahaya di ujung terowongan dalam latihan pekan ini karena Edwin van der Sar telah kembali berlatih," girang Fergie seperti yang dikutip AFP.
"Kondisinya bagus. Dia pergi beberapa pekan untuk urusan pribadi, tapi menyenangkan melihatnya kembali. Saat dia telah kembali, hal itu menjadi penting buat kami," imbuhnya.
Sementara, Ferdinand juga berangsur-angsur pulih dari cedera lututnya dan bek 31 tahun itu siap untuk menjaga lini belakang MU kembali setelah terakhir kali tampil saat 'Setan Merah' dipecundangi Liverpool, Oktober lalu.
Selain Van Der Sar dan Ferdinand, Ferguson juga mendapat kabar apik selama menggelar latihan di Qatar, yakni mulai pulihnya gelandang Owen Hargreaves dari cedera radang lutut yang telah membuatnya absen 16 bulan.
"Kami membawa Ferdinand dan Hargreaves (ke kamp latihan di Qatar) dan keduanya ambil bagian dalam latihan. Ada perkembangan bagus, khususnya buat Rio yang perkembangannya menggembirakan," paparnya.
Kehadiran Van Der Sar dan Ferdinand diharapkan akan mengokohkan lini belakang MU yang belakangan ini goyah. Tanpa kehadiran keduanya, MU terlalu sering kebobolan dan akibatnya hasil yang mereka raih pun tidak konsisten.
CHELSEA HADAPI SUNDERLAND
Penampilan Arsenal yang terus menanjak sejak Desember silam membuat kapten Chelsea John Terry waspada. Untuk itulah JT mengingatkan The Blues untuk menghindari membuat kesalahan sendiri yang berujung kehilangan poin penuh.
Di medio November hingga pertengahan Desember tahun lalu, Arsenal tampil tidak mantap. Penampilan labil itu berawal sejak dikalahkan Chelsea 0-3 pada 29 November.
Meski begitu The Gunners mampu kembali ke jalur kemenangan sejak mengalahkan Liverpool 2-1 pada 13 Desember. Dalam tujuh laga terakhir Cesc Fabregas dkk. menang lima kali dan seri dua kali.
Di Liga Primer Arsenal kini berada di peringkat ketiga dengan poin 42 atau hanya berselisih tiga angka dari Chelsea di puncak.
"Arsenal kembali ke jalur persaingan. Padahal ketika kami mengalahkan mereka 3-0, menurut saya mereka sudah terlempar dari perlombaan merebut gelar," tukas Terry seperti dilansir dari AFP.
Kondisi berkebalikan justru dialami Chelsea. Sejak menekuk tim London Utara, giliran pasukan Carlo Ancelotti yang tidak mantap. Dalam sembilan laga resmi terakhir, skor seri mendominasi raihan The Blues yakni sebanyak lima kali. Sisanya Terry dkk. tiga kali menang dan sekali kalah.
"Kami harus tetap berkonsentrasi, sebab selain laga melawan Watford di Piala FA di mana kami tampil brilian, kami tak bermain baik," tegas Terry. Ada pun laga melawan Watford berakhir dengan skor 5-0 untuk pasukan Stamford Bridge.
Akhir pekan ini Chelsea akan kedatangan Sunderland, tim yang baru sekali menang dari 20 laga away mereka sejauh ini. Catatan sang tamu jelas kontras bila dibanding torehan Si Biru yang meraih 28 poin dari sepuluh laga terakhir di Stamford Bridge.
Meski begitu, tim London Barat tetap tak boleh terlena dengan catatan tersebut. Pasalnya kegagalan meraih poin bakal menjadi kerugian besar. Apalagi, seperti yang diungkapkan Terry, "Meriam London" tengah mengarah ke Stamford Bridge. Lengah sedikit, bukan tak mungkin Arsenal akan memangkas jarak, atau bahkan mengkudeta Chelsea.
LIVERPOOL KRISIS PARAH
Apa yang terjadi dengan Liverpool saat ini? Seorang legenda mereka menyebut, dengan utang dan inkompetennya pelatih, pemain serta pemilik, Liverpool tengah bermasalah.
Kegagalan melangkah dari babak ketiga Piala FA beberapa hari lalu adalah "pelengkap" dari berbagai derita The Reds musim ini. Sudah megap-megap di Premier League, mereka juga harus tersingkir di Liga Champions dan Piala Carling. Mengakhiri musim tanpa trofi pun membayangi.
Ronnie Whelan, bintang Liverpool di era 80-an, merasa prihatin dengan nasib 'Si Merah'. Pria yang mengantarkan Liverpool menjadi juara Liga Inggris sebanyak enam kali ini pun menuding beberapa orang sebagai penyebab kemunduran.
Whelan terang-terangan menyebut Rafa Benitez sudah selayaknya mundur. Ia juga mengatakan ketidaksukaannya terhadap pemilik klub yang membawa The Kop kini menjadi terherat utang.
"Saya pikir dia seharusnya sudah pergi sejak lama. Seluruh klub tengah berjuang. Pemiliknya, dan klub juga berutang. Pemain-pemainnya tak cukup bagus, begitu juga manajernya. Saya tak tahu akan ke mana arah klub ini," ujarnya seperti dilansir Daily Mail.
Apa yang dikatakan oleh Whelan disadari sepenuh oleh Fernando Torres. Penyerang berkebangsaan Spanyol ini menyadari klubnya tengah bermasalah dan bahwa meraih gelar juara Premier League musim ini sangat sulit.
Namun, Torres menargetkan setidaknya Liverpool bisa meraih trofi musim ini. The Kop memang masih memiliki harapan di ajang Europa League, meski pada awalnya mereka sama sekali tak memikirkan kompetisi tersebut.
"Kami tak ingin menjuarai Europa League pada awal musim, tetapi ini adalah kenyataannya sekarang. Sekarang kami harus memenanginya.
"Kami harus memperbaiki diri, bertanggung jawab lalu mencoba masuk empat besar (di klasemen) dan memenangi sesuatu. Secara kasat mata, kami tak punya peluang menjuarai liga saat ini. Sekarang kami harus mencapai yang terbaik dari situasi ini," tandas Torres.
JADWAL LIGA ITALIA / SERI A
16 dan 17 Januari 2010
1 Minggu, 17/01/2010 Stadio Olimpico AS Roma vs Genoa - - -
2 Minggu, 17/01/2010 Stadio Ennio Tardini Parma vs Udinese - - -
3 Minggu, 17/01/2010 San Paolo Napoli vs Palermo - - -
4 Minggu, 17/01/2010 Stadio Marc Antonio Bentegodi Chievo vs Juventus - - -
5 Minggu, 17/01/2010 San Siro AC Milan vs Siena - - -
6 Minggu, 17/01/2010 Atleti Azzurri d'Italia Atalanta vs Lazio - - -
7 Minggu, 17/01/2010 Stadio Artemio Franchi Fiorentina vs Bologna - - -
8 Minggu, 17/01/2010 Stadio Luigi Ferraris Sampdoria vs Catania - - -
9 Sabtu, 16/01/2010 San Nicola Bari vs Inter - - -
10 Sabtu, 16/01/2010 Stadio San Elia Cagliari vs Livorno - - -
JUVE DALAMBAHAYA
Laga Chievo kontra Juve berlangsung Minggu (17/1/2010). Rekor home I Mussi Volanti musim ini kurang bagus yakni tiga kali menang, dua kali seri, dan empat kali kalah.
Bila dibandingkan torehan Chievo, catatan away Bianconeri cukup mantap dengan meraih lima kemenangan, sekali seri, dan tiga kali kalah.
Dalam sejarah pertemuan keduanya, Chievo belum pernah mengalahkan Juventus.
Meski begitu catatan tersebut tidak membuat Juve di atas angin. Pasalnya menjelang laga ini Si Nyonya Tua dalam kondisi tidak full team menyusul absennya sejumlah pemain.
Martin Caceres melengkapi daftar pemain absen Juve. Kemarin, klub mengumumkan pemain belakang itu harus menepi selama 20 hari karena cedera paha.
Ia menyusul David Trezeguet, Vincenzo Iaquinta, Mauro Camoranesi, Sebastian Giovinco dan Christian Poulsen yang tak bisa tampil karena cedera, serta Momo Sissoko yang harus melakoni kewajiban negara di Piala Afrika.
Tim Zebra bisa sedikit bernapas lega karena kiper utama Gianluigi Buffon siap kembali usai menjalani pemulihan pasca cedera.
Selain masalah pemain, Juve juga tengah dibayangi isu masih belum jelasnya masa depan pelatih Ciro Ferrara. Meski begitu mantan bek Juve itu sejauh ini sudah membuktikan bahwa dirinya tidak terpengaruh oleh rumor. Ketika isu bahwa posisinya bakal segera digantikan Guus Hiddink beredar, Ferrara sukses mengantarkan Juve melumat Napoli dan melaju ke perempatfinal Coppa Italia.
PATO BELUM BISA TURUN
Seperti diberitakan Football-Italia, Pato mengalami cedera paha dalam sesi latihan yang digelar Kamis (14/1/2010) petang waktu setempat.
Sebelumnya pemain asal Brasil itu absen saat laga melawan Genoa dan Juventus.
Belum ada keterangan resmi dari Milan soal kondisi Pato. Ada kemungkinan pemain bernomor punggung tujuh ini bakal absen dalam laga melawan Siena pada akhir pekan.
Pato diharapkan sudah pulih dan bisa tampil dalam derby kontra Inter Milan 24 Januari mendatang.