messi membungkam madrid dengan 2 golnya.
madrid 0 barcelona 2.
Pepe kartu merah..
barcelona berpeluang ke final liga champions melawan MU..
Madrid 0 - Barca 2 : Hasil Semifinal Liga Champions
Schalke 0 MU 2
MU membuka peluang ke Final Liga Champion.
umpan rooney dimanfaatkan giggs untuk menjadi gol.
gawang schalke kembali terkoyak ketika Rooney menceploskan bola di menit ke 69...
bravo MU, bravo rooney, bravo giggs
Prediksi Semifinal Liga Champions 2011 :
jadwal semifinal liga champion 2011
RCTI 27/04/2011 Rabu 01:45 Semifinal Schalke vs Man Utd
RCTI 28/04/2011 Kamis 01:45 Semifinal Real Madrid vs Barcelona
Schalke tanpa huntelaar dan pander menjamu MU.
MU juga tanpa berbatov..
Dengan absennya Berbatov, The Red Devils praktis akan mengandalkan duet Wayne Rooney dan Javier Hernandez. Meski minim striker, namun kombinasi kedua striker tersebut menunjukkan hasil yang oke seiring dengan penampilan apik Hernandez.
Kelanjutan karir Berbatov di Old Trafford masih menjadi tanda tanya kendati yang bersangkutan telah menunjukkan peningkatan performa. Dengan kontraknya yang cuma tersisa setahun lagi, Berba ramai dispekulasikan akan dilepas di akhir musim ini.
PREDIKSI RUMAH TARUHAN
Bermain di kandang sendiri pada leg I tidak bikin Real Madrid jadi teramat diunggulkan atas Barcelona karena laga diprediksi berjalan sengit. Tuan rumah lain, Schalke, malah jadi "underdog" saat menjamu Manchester United.
Liga Champions kini telah memasuki babak semifinal dengan leg I dihelat pertengahan pekan ini. Schalke dan Madrid sama-sama kebagian menjadi tuan rumah.
Lakon yang pertama kali akan dipanggunggkan adalah partai Schalke kontra MU di Veltins Arena, Rabu (27/4/2011) dinihari WIB.
Untuk partai tersebut, rumah-rumah judi terkemuka Eropa macam Ladbrokes, William Hill, Bwin dan Eurobet, untuk saat ini sepakat menjagokan MU untuk mengatasi tuan rumah Schalke. Maka dari itu mereka pun enggan memberikan koefisien besar untuk para petaruh yang hendak menjagokan MU.
Selain untuk kemenangan MU, hasil imbang juga diyakini lebih mungkin terjadi ketimbang kemenangan untuk tuan rumah. Rumah judi asal Austria, Bwin, misalnya, yang memberikan koefisien 2,25 untuk kemenangan MU lalu 3,10 untuk hasil imbang dan 3,20 untuk kemenangan Schalke. Tren serupa hadir di rumah judi lain.
Selang sehari kemudian, giliran laga Madrid kontra Barca yang dipanggungkan di Santiago Bernabeu, Kamis (28/4/2011) dinihari WIB. Untuk duel sesama wakil Spanyol ini, partai diprediksi berjalan lebih alot.
Sebut saja Ladbrokes, rumah judi asal Inggris, yang sejauh ini sama-sama menawarkan koefisien 13/8 untuk kemenangan Madrid dan Barcelona. Bwin sedikit berbeda karena sedikit lebih menjagokan sang tuan rumah El Real dengan koefisien 2,55, sedangkan El Barca dilabeli dengan koefisien 2,70.
Bursa Taruhan untuk Schalke vs Manchester United
Ladbrokes
Schalke 23/10
Manchester Utd 6/5
Imbang 23/10
William Hill
Schalke 23/10
Man Utd 5/4
Imbang 11/5
Eurobet
Schalke 3,25
Manchester United 2,25
Imbang 3,20
Bwin
Schalke 3,20
Manchester United 2,25
Imbang 3,10
Bursa Taruhan untuk Real Madrid vs Barcelona
Ladbrokes
Real Madrid 13/8
Barcelona 13/8
Imbang 23/10
William Hill
Real Madrid 13/8
Barcelona 8/5
Imbang 12/5
Eurobet
Real Madrid 2.63
Barcelona 2.63
Imbang 3.25
Bwin
Real Madrid 2.55
FC Barcelona 2.70
Imbang 3.20
MADRID VS BARCA PASTI SERU
Untuk ketiga kalinya, Real Madrid dan Barcelona akan bertemu di semifinal kompetisi antarklub tertinggi Eropa. Pada dua pertemuan sebelumnya, Madrid sukses menyingkirkan Barca.
Madrid dan Barca akan bertarung memperebutkan satu tiket ke babak final Liga Champions musim ini. Leg pertama semifinal akan dihelat pada Kamis (28/4/2011) dinihari WIB di kandang Madrid, Santiago Bernabeu.
Berikut data dan fakta duel tersebut, seperti diwartakan oleh Reuters:
* Ini akan jadi kali ketiga Madrid dan Barca bertemu di semifinal kompetisi antarklub tertinggi Eropa. Los Merengues dan Azulgrana pernah bertemu pada edisi tahun 1960 (saat masih bernama Piala Eropa) dan tahun 2002. Dalam dua kesempatan tersebut, Madrid keluar sebagai pemenang dan selanjutnya jadi kampiun.
* Madrid tak terkalahkan dalam 11 pertandingan Liga Champions terakhir mereka. Mereka juga mampu mencatat delapan clean sheet dari sepuluh pertandingan terakhir di Liga Champions. Bersama Manchester United, Los Blancos tercatat sebagai tim dengan pertahanan terbaik di mana mereka hanya kebobolan tiga gol dalam sepuluh laga.
* Madrid telah 12 kali bertemu sesama klub Spanyol di kompetisi antarklub Eropa dan cuma kalah dua kali. Dua kekalahan tersebut mereka terima dari Atletico Madrid di semifinal Piala Eropa 1959 dan Barcelona di babak pertama kompetisi yang sama dua tahun kemudian.
* Jose Mourinho selalu kesulitan saat memimpin timnya menghadapi Barcelona di Liga Champions. Saat menangani Chelsea dan Inter, dia bertemu Barca sepuluh kali. Hasilnya, dia tiga kali menang, empat kali kalah, dan sisanya seri.
* Ini adalah kali keempat secara beruntun Barcelona lolos ke semifinal Liga Champions. Dalam tiga kesempatan sebelumnya, mereka tersingkir dua kali, yakni dari Manchester United pada tahun 2008 dan Inter Milan pada musim lalu. Saat juara pada tahun 2009, mereka hanya menang gol tandang atas Chelsea di semifinal. Dalam enam laga semifinal di tiga musim sebelumnya, mereka cuma menang sekali (1-0 atas Inter pada musim lalu) dan cuma mencetak tiga gol.
* Barcelona dua kali tersingkir saat bertemu sesama klub Spanyol di semifinal Liga Champions. Mereka kalah agregat 1-3 dari Madrid pada tahun 2002 dan 3-5 dari Valencia dua musim sebelumnya. The Catalans memiliki rekor yang kurang baik di semifinal kompetisi antarklub Eropa, di mana mereka cuma menang empat kali dalam 18 laga terakhir.
* Lionel Messi tercatat mencetak 15 gol dalam 15 laga terakhirnya di Liga Champions, termasuk sembilan gol pada musim ini. Tapi, striker Argentina itu tak pernah mencetak gol dalam enam laga semifinal yang dilakoni Barca dalam tiga musim sebelumnya.
* Barcelona hanya memenangi tiga dari 14 laga away terakhirnya di Liga Champions dan tak pernah menang dalam enam laga away terakhirnya di kompetisi antarklub Eropa melawan sesama klub Spanyol.
klasemen sementara liga liga eropa 24 april 2011
KlasemenSementara
Seri A
No.
Klub M M S K SG Nilai
1. AC Milan 34 22 8 4 60 - 23 74
2. Inter 34 20 6 8 60 - 38 66
3. Napoli 34 20 5 9 54 - 34 65
4. Lazio 34 18 6 10 46 - 32 60
5. Udinese 34 18 5 11 59 - 37 59
6. AS Roma 34 16 8 10 52 - 47 56
7. Juventus 34 14 11 9 52 - 42 53
8. Palermo 34 15 5 14 52 - 56 50
Premier League
No.
Klub M M S K SG Nilai
1. Manchester United 34 21 10 3 71 - 32 73
2. Chelsea 34 20 7 7 63 - 27 67
3. Arsenal 33 18 10 5 66 - 34 64
4. Manchester City 32 16 8 8 50 - 30 56
5. Tottenham Hotspur 33 14 13 6 49 - 41 55
6. Liverpool 34 15 7 12 51 - 39 52
7. Everton 34 11 14 9 47 - 42 47
8. Bolton Wanderers 32 11 10 11 46 - 43 43
Liga Spanyol
No.
Klub M M S K SG Nilai
1. Barcelona 33 28 4 1 88 - 17 88
2. Real Madrid 33 25 5 3 79 - 26 80
3. Valencia 33 19 6 8 57 - 41 63
4. Villarreal 32 17 6 9 49 - 36 57
5. Athletic Bilbao 33 16 3 14 50 - 47 51
6. Atletico Madrid 32 13 7 12 50 - 43 46
7. Sevilla 32 13 7 12 48 - 47 46
8. Espanyol 32 14 3 15 40 - 45 45
Bundesliga
No. Klub M M S K SG Nilai
1. Borussia Dortmund 31 21 6 4 62 - 19 69
2. Bayer Leverkusen 31 19 7 5 62 - 41 64
3. Hannover 96 31 18 3 10 45 - 41 57
4. Bayern Munich 31 16 8 7 67 - 37 56
5. Mainz 30 15 3 12 44 - 36 48
6. Nurnberg 30 13 7 10 45 - 38 46
7. Hamburg SV 31 13 7 11 48 - 48 46
8. Freiburg 31 12 5 14 39 - 47 41
Real Madrid Juara Copa Del rey
Spain - Copa Del Rey
Barcelona 0 - 1 Real Madrid
England - Premier League
Chelsea 3 - 1 Birmingham C.
Tottenham H. 3 - 3 Arsenal
Italy - Coppa Italia
AC Milan 2 - 2 Palermo
MADRID JUARA COPA DEL REY
Real Madrid akhirnya keluar sebagai juara Copa del Rey musim ini. Madrid sukses menundukkan Barca 1-0 lewat gol Cristiano Ronaldo di babak extra time.
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Mestalla, Kamis (21/4/2011) dinihari WIB, Madrid sempat memiliki momentum di babak pertama, di mana beberapa peluang mereka berulangkali mengancam gawang Barca. Sebaliknya, Barca balik mendominasi babak kedua.
Ketika Barca terus menekan, Madrid justru kian rapat bertahan. Beberapa peluang Los Cules bahkan mentah di tangan Iker Casillas. Dalam keadaan seperti ini, laga berlanjut ke babak extra time. Dan di sinilah gol Ronaldo tercipta.
Sebagai catatan, ini adalah gelar pertama Jose Mourinho untuk Madrid dan gelar Copa Del Rey ke-18 untuk Los Blancos.
Catatan lainnya, ini adalah gelar pertama Madrid di ajang Copa del Rey dalam 18 tahun terakhir. Sebelum ini, Madrid keluar sebagai juara pada tahun 1993.
Jalannya Pertandingan
Di babak pertama, Madrid mendapatkan peluang pertama lewat Cristiano Ronaldo di menit ke-11. Menusuk dari sisi kanan, ia melepaskan sepakan keras. Tapi, sepakannya kemudian masih bisa dihalau bek Barca.
Sembilan menit berselang, sepakan voli Mesut Oezil, menyusul sebuah tendangan penjuru, melebar. Di pinggir lapangan, Jose Mourinho menampakkan wajah kecewa atas gagalnya peluang itu. Pada fase ini, Madrid dengan konstan memberikan tekanan kepada sang rival.
Tensi kemudian memanas. David Villa terjatuh mengerang kesakitan. Ia mengklaim Alvaro Arbeloa menginjak kaki kanannya. Imbasnya, para pemain dari kedua kubu pun sempat terlibat adu mulut. Sengitnya El Clasico tergambar di sini.
Di sisi lain, Barca masih kesulitan untuk membongkar pertahanan Madrid. Madrid menumpuk pemain di areanya sendiri. Mereka tak nembiarkan para pemain Barca melakukan operan-operan cepat atau mendekati kotak penalti.
Efek dari menumpuk pemain di area sendiri itu, Madrid mengandalkan mengandalkan serangan balik. Counter-attack dari Ronaldo di menit 36 nyaris membuahkan gol.
Ronaldo menggiring bola sampai ke kotak penalti Barca sebelum melepaskan tembakan. Namun, sepakannya ditepis oleh Jose Manuel Pinto.
Di penghujung babak pertama, Pepe nyaris membawa Madrid unggul, jika sundulannya tak membentur tiang gawang. Babak pertama kemudian berakhir dengan dominasi berada di tangan El Real.
Sebagai catatan, dominasi Madrid terlihat dari catatan berikut: mereka melepaskan lima tembakan dengan 1 on target sepanjang babak pertama ini. Sementara Barca hanya dua, dan tak satu pun ada yang tepat sasaran.
Kendati demikian, Barca lebih banyak melepaskan operan, yakni 325 berbanding 106. Kesimpulannya, Barca kesulitan mencari celah.
Namun demikian, babak kedua berbalik menjadi milik Barca. Perlahan-lahan Barca mulai melakukan tekanan kepada Madrid. Operan-operan Barca mulai mengalir lebih baik. Mereka terus menekan pertahanan Madrid, namun masih belum bisa mengancam gawang Los Blancos di awal babak kedua ini.
Sebaliknya, meski kalah penguasaan bola, Madrid malah mengancam gawang Barca. Sepakan Xabi Alonso melebar tipis di samping gawang Barca di menit 63.
Barca sempat mendapatkan gol melalui Pedro Rodriguez, namun dianulir wasit. Penyebabnya, Pedro lebih dulu terperangkap offside.
Laga memasuki menit 73, Barca masih terus menekan pertahanan Madrid. Tapi sepakan Messi masih bisa dihalau oleh Casillas. Tujuh menit berselang, Casillas juga berhasil menepis sepakan Andres Iniesta dengan ujung jarinya.
Sedangkan Madrid balas menekan di penghujung babak kedua. Kerjasama bagus dari Emmanuel Adebayor dan Ronaldo terjadi di menit 87. Sial bagi Ronaldo, sebelum bisa melepaskan tembakan, bola sudah dihalau Alves.
Laga akhirnya berakhir imbang 0-0 selama 90 menit ini dan dilanjutkan ke extra time.
Ronaldo kembali mendapatkan kesempatan di awal babak tambahan. Sengatannya dari sisi kanan diakhiri dengan sebuah sepakan menyilang. Sial bagi pemain asal Portugal itu, sepakannya melebar tipis di sisi jala Barca.
Tapi tepat di menit 103, Ronaldo akhirnya membawa Madrid unggul 1-0. Umpan silang Angel Di Maria dari sisi kiri disambutnya dengan sundulan keras. Bola mengarah ke tiang jauh dan tak bisa dijangkau oleh Pinto. Bola pun bersarang di gawang Barca.
Madrid sempat bermain dengan 10 orang setelah Di Maria mendapatkan kartu kuning kedua di menit 120. Tapi, hal itu tak berpengaruh banyak. Tak lama kemudian peluit panjang dibunyikan dan Madrid keluar sebagai pemenang.
Susunan Pemain
Barcelona: Pinto, Alves, Pique, Busquets (Keita 108), Adriano (Maxwell 118), Xavi, Mascherano, Iniesta, Pedro, Messi, Villa (Afellay 105).
Real Madrid: Casillas, Arbeloa, Ramos, Pepe, Carvalho (Garay 120), Marcelo, Xabi Alonso, Khedira (Granero 104), Cristiano Ronaldo, Oezil (Adebayor 70), Di Maria.
Jose Moruinho berhasil mempersembahkan gelar pertamanya untuk Real Madrid dengan menjuarai Copa del Rey. Ini juga kali pertama The Special One berhasil mengakhiri dominasi Barcelona dalam pertemuan kedua klub.
Madrid menjadi juara Copa del Rey usai mengalahkan Barcelona 1-0 di Stadion Mestalla, dinihari tadi. Gol tunggal Madrid dikemas melalui Cristiano Ronaldo di masa extra time.
Ini merupakan gelar pertama yang dipersembahkan Mourinho untuk El Real, di musim pertama-nya bertugas. Gelar Piala Raja ini sekaligus mengukuhkan predikat The Special One sebagai pelatih spesialis piala domestik.
Gelar Copa del Rey ini merupakan yang ke-18 bagi Los Blancos atau yang pertama yang mereka raih setelah puasa gelar di kompetisi ini selama hampir dua dekade lamanya.
Kemenangan ini juga terasa semakin spesial, karena ini juga merupakan kali pertama Real Madrid berhasil mengalahkan Barcelona di bawah asuhan Josep Guardiola.
Mourinho bersama Madrid masih memiliki dua kompetisi tersisa yakni La Liga dan Liga Champions. Apakah pelatih asal Portugal itu akan menambah koleksi trofi Los Merengues di musim ini?
SPURS 3 ARSENAL 3
Enam gol tercipta di White Hart Lane saat Tottenham Hotspur menjamu Arsenal. The Gunners yang sempat unggul harus puas dengan hasil imbang 3-3.
Dalam laga yang digelar Kamis (21/4/2011) dinihari WIB, sudah tercipta lima gol di babak pertama. Arsenal unggul tiga gol melalui Theo Walcott, Samir Nasri dan Robin Van Persie. Sementara Spurs meraih gol lewat Rafael van der Vaart dan Tom Huddlestone.
Kemenangan Arsenal Sirna karena Van der Vaart mencetak gol kedua melalui titik putih di pertengahan babak kedua.
Dengan hasil imbang ini Arsenal harus rela digeser Chelsea, yang menang 3-1 atas Birmingham City, ke posisi tiga. Poin kedua tim sama yakni 64 poin dari 33 laga, namun The Blues unggul selisih gol.
Sementara The Lilywhites tertahan di urutan ke-5 dengan 54 poin dari 32 laganya.
Jalannya pertandingan
Pada menit ke-4 Arsenal langsung bisa menjebol gawang Spurs. Diawali umpan terobosan Cesc Fabregas, Walcott yang lolos dari jebakan offside dengan dingin menaklukkan Heurelho Gomes dengan sepakan mendatar ke pojok kanan gawang.
Dua menit setelahnya Spurs langsung menyamakan kedudukan. Umpan terukur Vedran Corluka diterima Van der Vaart yang sambil dibayangi Abou Diaby melepaskan tembakan kaki kanan terukur ke tiang dekat gawang Szczesny.
Van Persie di menit ke-10 membuat Gomes berjibaku menyelamatkan gawangnya setelah tembakannya harus susah payah ditepis kiper asal brasil itu.
Arsenal kembali unggul di menit ke-12 setelah umpan pendek Diaby diterima Nasri di depan kotak penalti. Tanpa ragu Nasri melepaskan tembakan mendatar keras melewati satu bek Spurs dan Gomes, sebelum bersarang di gawang.
Di menit ke-28 Walcott kembali mengancam gawang Gomes. Sprint di sisi kanan penyerangan Arsenal dan sambil dikawal Benoit Assou Ekotto, Walcott menembak dengan kaki kanannya namun bola hanya melenceng tipis dari sasaran.
Laga semakin seru setelah Luka Modric membuat peluang di mulut gawang Arsenal pada menit ke-31. Sayang Szczesny dengan sigap menepis bola sepakan gelandang Kroasia itu.
Van Persie! Gol pemain asal Belanda itu bikin Arsenal unggul 3-1 di menit ke-40. Kesalahan William Gallas dalam membuang bola membuat Walcott dengan mudah memberikan umpan silang ke Van Persie. Bola tandukannya berhasil ditepis Gomes namun rebound langsung disambar Van Persie untuk menjadi gol.
Tiga menit setelahnya Spurs memangkas skor lewat sepakan jarak jauh Huddlestone dan kiper Arsenal hanya terdiam melihat bola melaju ke gawangnya.
Pada menit ke-54 Van der Vaart punya peluang berbahaya menjebol gawang Arsenal. Lolos dari perangkap offside, VdV melepaskan tembakan ke tiang jauh namun Szczesny dengan gemilang menepisnya.
Tiga menit setelahnya Van Persie bisa membobol gawang Gomes. Sayang hakim garis keburu mengangkat bendera pertanda si pemain sudah terperangkap offside.
Di menit ke-61 Szczesny menjadi tembok kokoh bagi Arsenal setelah tembakan Aaron Lennon masih bisa ditepis kiper asal Polandia.
Pada menit ke-70 Spurs akhirnya menyamakan kedudukan lewat penalti Van der Vaart menyusul pelanggaran Szczesny kepada Lennon. Dengan dingin Van der Vaart mengecoh Szczesny yang bergerak ke arah yang salah.
Tembakan keras Fabregas di menit ke-74 masih bisa dijinakkan Gomes. Dan semenit setelahnya Gomes lagi-lagi menggagalkan kans Fabregas untuk menjebol gawang Spurs.
Kedua tim mencoba cari gol keempat namun hingga laga berakhir skor 3-3 pun tetap bertahan.
Susunan pemain
Spurs: Gomes, Corluka (Kaboul 46'), Gallas, Dawson, Assou-Ekotto, Van der Vaart, Modric, Huddlestone, Bale (Lennon 46'), Pavlyuchenko (Sandro 78'), Crouch
Arsenal: Szczesny, Sagna, Djourou, Koscielny, Clichy, Diaby (Wilshere 52'), Song, Fabregas, Nasri (Bendtner 81'), Walcott (Arshavin 81'), Van Persie
MILAN 2 PALERMO 2
AC Milan gagal memanfaatkan keuntungan bermain di kandang sendiri pada leg pertama Coppa Italia. Rossoneri bahkan sempat tertinggal sebelum akhirnya harus puas dengan hasil imbang 2-2.
Di San Siro, Kamis (21/4/2011) dinihari WIB, Milan lebih dulu unggul melalui Zlatan Ibrahimovic di menit keempat. Namun tuan rumah kemudian tertinggal setelah Palermo mencetak dua gol dari Javier Pastore dan Abel Hernandez.
Adalah Urby Emanuelson yang kemudian menghindarkan Diavolo Rosso dari kekalahan. Dia mencetak gol penyama saat laga tersisa 14 menit.
Hasil imbang ini menjadi kerugian buat Milan mengingat mereka harus menjalani laga tandang pada leg kedua. Skuad besutan Massimiliano Allegri wajib memetik kemenangan untuk mewujudkan ambisi meraih gelar ganda.
Jalannya Pertandingan
Milan langsung menggebrak di menit-menit awal laga. Hasilnya adalah keunggulan cepat melalui Zlatan Ibrahimovic saat pertandingan masuk menit empat. Meneruskan umpan Massimo Oddo, sepakan Ibra berhasil memperdaya Salvatore Sirigu dan mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Dalam posisi tertinggal Palermo langsung bereaksi. Setelah sebuah upaya menyamakan kedudukan melalui sepakan Mauricio Pinilla mengarah tepat ke Marco Amelia, tim tamu bisa menyamakan kedudukan saat pertandingan masuk menit 14. Adalah Javier Pastore yang menjebol gawang Amelia dan mengubah kedudukan menjadi 1-1.
Di menit 27 Milan kembali punya kesempatan mencetak gol, namun sepakan Kevin Prince Boateng masih melenceng dari sasaran karena dia terpeleset. Padahal dia dalam posisi sangat baik setelah mendapat kririman bola dari Ibra.
Tepat sebelum turun minum Ibra kembali menebar ancaman. Namun sepakan voli sang striker ke arah tiang jauh bisa ditepis Sirigu ke luar lapangan. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Di awal babak kedua Milan kembali lebih dulu mengkreasikan peluang saat sepakan Antonini bisa diredam Sirigu. Namun justru tim tamu yang akhirnya mencetak gol keunggulan dan mengubah kedudukan menjadi 2-1.
Lolos dari jebakan offside saat mengejar umpan terobosan dari Pastore, Hernandez melepaskan tendangan keras yang menjebol gawang Amelia untuk kali kedua.
Hernandez nyaris mencetak gawang Milan kalau saja Tiago Silva tidak bertindak cepat menghentikan laju sang striker. Tak lama berselang gawang Rossoneri kembali dalam ancaman saat sepakan Cesare Bovo masih melenceng dari sasaran.
Di menit 76 Milan akhirnya bisa menyamakan kedudukan. Upaya Ibra menusuk ke kotak penalti terhadang pemain bertahan Palermo, namun dari momen tersebut bola justru mengarah ke Emanuelson, yang langsung melepaskan sepakan bertenaga ke sudut atas tiang jauh.
Sebelum laga tuntas Palermo nyaris mencetak gol kemenangan. Berhasil menemukan celah di barisan belakang Milan, sepakan Pastore malah mengarah tepat ke Amelia.
Susunan Pemain:
Milan: Amelia; Oddo, Thiago Silva, Papastathopoulos, Antonini; Flamini, Pirlo, Seedorf (Emanuelson 56); Boateng (Gattuso 80); Ibrahimovic, Cassano (Robinho 63)
Palermo: Sirigu; Cassani, Goian, Bovo, Balzaretti; Migliaccio, Nocerino, Acquah; Pastore (Miccoli 86); Pinilla (Ilicic 46), Hernandez
hasil liga spanyol,liga inggris, liga italia,piala FA dan Liga Jerman 16 dan 17 April 2011
Spain - Primera Division
Getafe 1 - 0 Sevilla
Malaga 3 - 0 Mallorca
Almeria 0 - 3 Valencia
Real Madrid 1 - 1 Barcelona
MADRID - BARCA IMBANG
Laga El Clasico jilid kedua musim ini berakhir tanpa pemenang. Real Madrid yang harus kehilangan satu pemainnnya diimbangi Barcelona dengan skor 1-1.
Duel ini dihelat di Santiago Bernabeu, Minggu (17/4/2011) dinihari WIB. Babak pertama diakhiri kedua tim tanpa gol meski laga berlangsung dengan tensi tinggi dan seru sejak peluit awal dibunyikan.
Di babak kedua Barca unggul lebih dulu lewat penalti Lionel Messi yang kemudian dibalas Cristiano Ronaldo, juga dari titik putih.
Madrid harus mengakhiri laga dengan 10 pemain setelah Raul Albiol dikartu merah wasit yang berujung pada gol Messi.
Dengan hasil ini Barca tetap kokoh di puncak klasemen dengan 85 poin dan tetap unggul tujuh poin dari Madrid di peringkat kedua. La Liga musim ini tinggal menyisakan enam pekan lagi.
Kedua tim akan bertemu kembali di Final Copa del Rey pertengahan pekan besok sebagai rentetan dari empat El Clasico yang harus dijalani keduanya dalam rentang 18 hari.
Jalannya pertandingan
Di menit ke-10 tembakan bebas Cristiano Ronaldo masih tepat mengarah ke pelukan Victor Valdes.
Sembilan menit kemudian Lionel Messi memperoleh peluang emas setelah tinggal berhadapan dengan Iker Casillas namun sepakannya masih bisa ditepis oleh Casillas.
Pada menit ke-22 Karim Benzema menendang bola dari kotak penalti sambil dibayangi tiga pemain Barca. Valdes masih bisa menepis bola dan menghasilkan sepak pojok.
Di menit ke-26 terjadi insiden saat David Villa yang menerima bola terobosan dilanggar Casillas di pinggir garis out dan terjatuh. Wasit malah menganggap Villa melakukan diving dan membuat para pemain Barca melakukan protes keras. Hasilnya? tendangan gawang untuk Madrid.
Di menit ke-40 tembakan Villa mudah saja dijinakkan Casillas. Messi tiga menit setelah pun mengalami nasib sama setelah bola hasil tendangannya ditepis Casillas.
Masuk di injury time, Madrid punya peluang untuk unggul namun bola sundulan Ricardo Carvalho yang mengarah ke gawang dengan sigap disapu oleh Adriano dengan kepalanya.
Messi! Barca unggul lebih dulu di menit ke-52 lewat titik putih menyusul pelanggaran Raul Albiol kepada Villa di kotak penalti. Albiol pun dihadiahi kartu merah dan Messi sukses menjebol gawang Casillas.
Di menit ke-61 sebuah tendangan Xavi Hernandez dari kotak penalti masih membentur mistar.
Di menit ke-71 Messi yang melewati hadangan pemain Madrid menyodorkan bola ke Villa dan melepaskan sepakan yang masih lemah dan bisa ditangkap Casillas.
Ronaldo! Madrid akhirnya mampu menyamakan kedudukan di menit ke-82 menyusul pelanggaran Dani Alves ke Marcelo di kotak penalti. CR7 sukses mengeksekusi dari titik putih.
Hingga laga berakhir skor pun tetap 1-1.
Susunan pemain
Madrid: Casillas, Carvalho, Albiol, Marcelo, Ramos, Pepe, Khedira, Xabi (Adebayor 66'), Ronaldo, Di Maria (Arbeloa 67'), Benzema (Oezil 57').
Barcelona: Valdes, Pique, Puyol (Keita 58'), Adriano, Alves, Busquets, Iniesta, Xavi, Villa, Messi, Pedro (Afellay 67')
PIALA FA :
CITY SINGKIRKAN MU
Manchester City sukses melangkah ke babak final Piala FA setelah menaklukkan Manchester United di semifinal. The Citizens menang 1-0 lewat gol Yaya Toure.
Dalam laga yang dihelat di Wembley Stadium, Sabtu (16/4/2011) malam WIB itu, MU lebih banyak mendominasi jalannya laga di babak pertama. Namun tak ada gol yang dihasilkan di fase itu.
Yaya pun akhirnya jadi pahlawan timnya lewat gol tunggalnya di menit ke-52. Sesudahnya The Red Devils bernafsu mencari gol penyama kedudukan namun gagal hingga 90 menit laga usai.
MU bahkan harus bermain dengan 10 pemain setelah Paul Scholes diusir keluar lapangan di 15 menit terakhir babak kedua.
Dengan kekalahan ini maka musnalah mimpi MU meraih treble winners musim ini. Sementara bagi City ini adalah final pertama mereka dalam 30 tahun terakhir di sebuah kompetisi.
Pasukan Roberto Mancini itu menunggu pemenang laga semifinal lain antara Bolton Wanderers dan Stoke City. Laga puncak akan dihelat 14 Mei mendatang.
Jalannya pertandingan
Di menit ke-14 MU mengancam gawang City setelah Dimitar Berbatov yang mendapat bola terobosan menyepak bola, namun masih bisa dihadang badan Joe Hart.
Sesaat kemudian umpan menyusur tanah Nani disambut Berbatov yang berada di mulut gawang, namun sepakannya masih melayang.
Berbatov kembali membuang peluang pada menit ke-21 saat sundulannya dari posisi yang sedikit sulit melayang di atas mistar.
Pada menit ke-31 City memperoleh peluang pertamanya. Gareth Barry yang melepaskan diri dari kawalan Nemanja Vidic langsung menyepak bola,namun masih hanya bersarang di samping gawang Edwin van der Sar.
Di menit ke-43 tembakan keras Vincent Kompany dari luar kotak penalti hanya sedikit melebar di samping kiri gawang Van der Sar.
Yaya! Tujuh menit babak kedua berlangsung City memecah skor. Diawali kesalahan di daerah pertahanan MU, Yaya memanfaatkan kesalahan Carrick saat mengumpan bola.
Merangsek ke kotak penalti, sambil dibayangi Carrick dan Vidic, Yaya melepaskan tembakan mendatar melewati kaki Van der Sar dan bola pun bersarang di jala MU.
Pada menit ke-65 sepakan bebas Nani dari jarak sekitar 20 meter berhasil ditepis oleh Hart sebelum membentur mistar. Selamatlah gawang City.
Derita MU kian bertambah pada menit ke-72 setelah Paul Scholes dikartumerah wasit Mike Dean akibat terjangan kakinya ke paha Pablo Zabaleta dalam duel perebutan bola.
MU kembali menemui kegagalan menjebol gawang City saat tembakan Carrick di menit ke-77 masih tepat di tangkapan Hart.
Di menit ke-87 tembakan keras dari dalam kotak penalti hanya menyasar samping gawang Hart.
City pun melaju ke final setelah Mike Dean meniup peluit panjang tanda laga berakhir. Di penghujung laga sempat terjadi kericuhan kecil saat Balotelli dan Rio Ferdinand saling bersitegang.
Susunan pemain
Man City: Hart, Zabaleta, Kompany, Lescott, Kolarov, De Jong, Barry, A Johnson (Wright Phillips 78'), Yaya Toure, Silva (Vieira 86'), Balotelli
MU: Van Der Sar, O'Shea, Ferdinand, Vidic, Evra, Park, Scholes, Carrick, Valencia (Hernandez 65') , Berbatov (Anderson 73') , Nani
Italy - Serie A
AS Roma 2 - 3 Palermo
AC Milan 3 - 0 Sampdoria
Parma 2 - 0 Inter Milan
MILAN SUKSES
AC Milan semakin kokoh di puncak klasemen setelah berhasil meraih tiga angka saat menjamu Sampdoria. Rossonerri memetik poin sempurna usai memenangi pertandingan 3-0.
Di San Siro, Minggu (17/4/2011) dinihari WIB, Milan membuka skor lewat tendangan bebas Clarence Seedorf di pertengahan babak pertama dan keunggulan itu bertahan hingga jeda.
Il Diavolo Rosso baru dapat menambah pundi-pundi golnya di babak kedua. Antonio Cassano mencetak gol kedua di laga ini disusul oleh gol dari Robinho.
Tiga angka yang diraih membuat tim asuhan Massimilliano Allegri tetap di puncak klasemen dengan keunggulan enam poin dari Napoli yang jadi pesaing terdekatnya. Tetapi angka ini masih dapat kembali terpangkas menjadi tiga jika Napoli bisa mengalahkan Udinese, Minggu (17/4).
Jalannya Pertandingan
Milan mengambil inisiatif serangan lewat Kevin-Prince Boateng di menit kedua. Lewat kerjasamanya dengan Mark Van Bommel, sepakan pemain internasional Ghana itu masih melebar ke kiri.
Respon Sampdoria terjadi di menit 16 dan 17. Sundulan Fernando Tissone tipis saja melebar ke kiri dan sepakan Daniele Gastaldello masih bisa diselamatkan Christian Abbiati.
Abbiati harus diganti dua menit kemudian karena mengalami cedera dan digantikan oleh Marco Amelia.
Pelanggaran Massimo Volta kepada Boateng berbuah tendangan bebas. Seedorf yang menjadi eksekutor tak menyia-nyiakan kesempatan ini.
Dari jarak cukup jauh, gelandang Belanda ini melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti dan mengarah ke tiang jauh. Di menit 20 Bola tak sanggup dijangkau Gianluca Curci yang masuk.
Lima belas menit kemudian, upaya Milan lain lahir dari kaki Robinho. Namun sepakan striker Brasil ini jauh melebar ke sisi kanan gawang Curci.
Alexandre Pato harus mengakhiri pertandingan lebih dini. Tampaknya ia mengalami cedera dan digantikan oleh Antonio Cassano yang masuk di menit 41.
Robinho mengawali serangan Milan di 10 menit babak kedua dengan sepakan dari arah tengah kotak yang masih melebar.
Tak lama berselang, giliran Gianluca Zambrotta yang menebar ancaman. Umpan Seedorf diterima bek Italia itu dan melepas tendangan kaki kiri tapi masih sanggup ditangkap Curci.
Tim tuan rumah menerima angin segar usai Massimo Volta melakukan hand ball di area terlarang. Cassano sukses menjalankan tugasnya dengan baik dan menjadikan Milan kini memimpin 2-0 di menit 54.
Robinho akhirnya berhasil mencetak namanya di papan skor tujuh menit kemudian lewat sundulannya dari jarak dekat yang bersarang di tengah gawang Sampdoria.
Cassano! Striker Italia itu membuat tendangan dari tengah kotak hasil kerjasamanya dengan Boateng di menit 79.
Tim tamu melancarkan serangan balik cepat dan sempat membahayakan gawang yang dijaga Amelia. Fernando Tissone memberi operan kepada Angelo Palombo dan ia melepas sepakan kaki kanan dari luar kotak penalti. Tapi belum tepat sasaran.
Susunan Pemain:
AC MILAN: Abbiati (Amelia '19), Yepes, Silva, Zambrotta, Abate, Van Bommel (Pirlo '74), Boateng, Gattuso, Robinho, Pato (Cassano 41')
SAMPDORIA: Curci, Gastaldello, Martinez (Zauri 58'), Volta, Koman, Tissone, Palombo, Laczko, Dessena, Maccarone, Pozzi (Biabiany 76')
INTER KALAH
Inter Milan harus pulang dengan kekalahan dari lawatannya ke markas Parma. Hasil ini mengganjal usaha Wesley Sneijder dkk. untuk mendekati puncak klasemen sementara.
Inter dikalahkan Parma 0-2 di pertandingan yang dilangsungkan di Ennio Tardini, Minggu (17/4/2011) dinihari WIB. Meski menguasai jalannya pertandingan, namun Nerazzuri harus takluk lewat gol Sebastian Giovinco dan Carvalho Amauri.
Hasil ini membuat usaha pasukan Leonardo untuk mendekati puncak klasemen menjadi kandas. Inter kini ada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan poin 63. La Beneamata tertinggal delapan poin dari AC Milan yang ada di puncak dan dua angka dari Napoli yang ada di urutan kedua.
Di waktu yang sama, Milan menang 3-0 atas Sampdoria. Sementara Napoli baru bermain Minggu (17/4/2011) menghadapi Udinese.
Sementara untuk Parma, Gialloblu mengoleksi poin 35 dan kini berada di urutan ke-15.
Jalannya Pertandingan
Peluang matang didapatkan Inter Milan di menit ke-23. Tendangan bebas Dejan Stankovic masih membentur mistar gawang Parma.
Enam menit berselang gelandang Inter asal Serbia itu kembali mengancam gawang tuan rumah. Kali ini sepakan Stankovic dari luar kotak penalti bisa digagalkan kiper Antonio Mirante.
Gol! Parma unggul 1-0 di menit ke-35 melalui sepakan Sebastian Giovinco. Berawal dari umpan panjang Cristian Zaccardo ke arah tiang jauh, bola diterima oleh Franesco Modesto.
Modesto yang tidak terkawal dengan baik memberikan assist kepada Giovinco dan diselesaikan dengan sempurna oleh mantan pemain Juventus itu.
Dua menit selepas turun minum, kans didapatkan Inter melalui sepakan dari luar kotak penalti yang dilepas Giampaolo Pazzini masih bisa digagalkan Mirante.
Sneijder yang baru masuk di babak kedua memiliki kesemaptan untuk membawa Inter mengejar ketinggalan. Menerima umpan dari Esteban Cambiasso, Sneijder melepas tendangan di kotak penalti. Namun usahanya masih gagal menembus sasaran.
Di tengah tekanan Inter, Parma berhasil mencuri peluang lewat Carvalho Amauri di menit ke-71. Namun sepakan pemain berdarah Brasil ini masih membentur mistar.
Lima menit menuju bubaran, gawang Inter kembali kebobolan. Sepakan Amauri berhasil menjebol gawang yang dijaga Julio Cesar.
Skor 2-0 bertahan hingga peluit panjang.
Susunan Pemain
Parma: Mirante; Lucarelli, Paletta, Gobbi, Zaccardo, Dzemaili, Modesto, Morrone, Candreva (Valiani 65), Giovinco (Bojinov 81), Amauri (Crespo 89)
Inter Milan: Julio Cesar; Ranocchia, Lucio, Chivu (Sneijder 46), Nagatomo, Cambiasso, Kharja (Pandev 77), Stankovic, Zanetti, Eto'o, Pazzini (Milito 61)
England - Premier League
Birmingham C. 2 - 0 Sunderland
Blackpool 1 - 3 Wigan Athletic
Everton 2 - 0 Blackburn R.
West Bromwich A. 1 - 3 Chelsea
West Ham U. 1 - 2 Aston Villa
Germany - Bundesliga I.
1. FC Cologne 1 - 3 Stuttgart
Hamburger SV 0 - 0 Hannover
Hoffenheim 1 - 0 Eintracht Frankfurt
Kaiserslautern 0 - 2 Nurnberg
Wolfsburg 2 - 2 St. Pauli
Werder Bremen 1 - 1 Schalke
Hasil Liga Eropa : Porto, Braga,Benfica dan Villareal Ke Semifinal
Spartak Moscow 2 - 5 FC Porto
Braga 0 - 0 Dynamo Kyiv
FC Twente Enschede 1 - 3 Villarreal
PSV Eindhoven 2 - 2 Benfica
VILLAREAL GANAS
Villarreal masih terlalu tangguh untuk Twente saat kedua tim berhadapan di perempatfinal Liga Europa. 'Kapal Selam Kuning' memetik kemenangan telak 3-1 untuk mengamankan tiket semifinal menghadapi FC Porto.
Bertanding di Stadion DeGrolsch Veste, Jumat (15/4/2011) dinihari WIB, Villarreal dalam posisi diunggulkan setelah menang 5-1 pada pertemuan pertama pekan lalu. Meski sempat tertinggal, skuad besutan Juan Carlos Garrido akhirnya mampu mengandaskan tuan rumah dan secara agregat menang 8-2.
Lolos ke babak semifinal, The Yellow Submarine akan menghadapi wakil Portugal FC Porto, yang sebelumnya juga memetik kemenangan atas Spartak Moscow dengan skor 5-2.
Berlaga di depan pendukungnya sendiri dan berusaha mengejar ketinggalan 1-5 di pertemuan pertama, Twente mampu unggul lebih dulu. Di menit 31 umpan Bryan Ruiz dari sisi kiri berhasil dibelokkan menggunakan tumit oleh Theo Janssen, dari momen tersebut si kulit bundar berhasil diarahkan ke gawang oleh Emir Bajrami.
Setelah menyudahi babak pertama dalam posisi tertinggal, Villarreal akhirnya mampu menyamakan kedudukan di menit 60 melalui eksekusi penalti Giuseppe Rossi. Wasit menunjuk titik putih setelah Dwight Tiendalli melakukan pelanggaran di kotak terlarang, yang membuat dia diganjar kartu merah.
Tujuh menit sebelum bubaran 'Kapal Selam Kuning' berhasil membalikkan keadaan, kembali melalui eksekusi penalti setelah Bart Buysse melakukan tekel pada Perez. Marco Ruben yang maju sebagai eksekutor menuntaskan tugasnya dengan sempurna dan mengubah skor menjadi 2-1.
Villarreal ternyata belum puas dengan kemenangan 2-1 karena di menit akhir laga mereka berhasil menjebol gawang tuan rumah melalui Cani. Skor akhir laga 3-1 untuk kemenangan Villarreal.
BENFICA MELAJU
Langkah Benfica ke semifinal Liga Europa tidak terbendung walau gagal mengalahkan PSV Eindhoven di leg 2 perempatfinal. Benfica lolos dengan keunggulan agregat 6-3.
PSV yang bermain di kandang sendiri, Philips Arena, Jumat (15/4/2011) dinihari WIB, bermain agresif sejak awal karena mereka tertinggal 1-4 dari pertemuan pertama di markas Benfica.
Hasilnya, PSV sempat unggul 2-0 dan tinggal membutuhksan satu gol tambahan untuk melaju. Namun, klub Belanda itu malah kebobolan dua gol dari Benfica sehingga skor akhirnya jadi 2-2.
Jalannya pertandingan
Laga baru berlangsung 17 menit ketika PSV sukses membuka rekening golnya lewat Balazs Dzsudzsak yang menyambar bola dari jarak dekat usai menerima umpan silang Jeremain Lens dari kanan.
Delapan menit kemudian, PSV memperlebar jaraknya dengan mencetak gol kedua lewat Lens. Lens menendang bola muntah dari tendangannya sendiri yang sempat diblok kiper dan bek Benfica.
Namun Benfica tidak mudah menyerah. Di menit terakhir babak pertama, 'Si Elang' memperkecil ketertinggalannya jadi 1-2. Adalah Luisao yang mencetak gol ini dengan tendangannya usai kiper PSV, Andreas Isaksson, gagal menangkap bola lambung dari tendangan bebas.
Pada menit 63, Benfica sukses menyamakan kedudukan jadi 2-2 lewat gol penalti Oscar Cardozo. Penalti diberikan wasit usai Cesar Peixoto dilanggar oleh Antonio Marcelo di kotak penalti PSV.
Hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan berbunyi, tidak ada gol tambahan tercipta dan PSV harus merelakan tiket semifinal digenggam kuat oleh Benfica.
Dua Kartu Merah Warnai Melajunya Braga
Di semifinal, Benfica akan menghadapi klub sesama Portugal, Sporting Braga. Dalam leg 2 perempatfinal, Braga menahan imbang Dynamo Kiev 0-0 dan lolos berkat aturan gol tandang karena di leg pertama duel keduanya berkesudahan 1-1.
Dua kartu merah dikeluarkan wasit pada pertandingan ini, satu adalah kartu merah langsung buat pemain Braga, Paulo Cesar, di menit 29 dan yang kedua adalah kartu kuning kedua untuk pemain Kiev, Goran Popov.
Susunan pemain
PSV: Isaksson; Rodriguez, Marcelo (Vukovic 72), Tamata (Berg 72), Hutchinson, Dzsudzsak, Manolev (Niljan 85), Wuytens, Labyad, Bakkal, Lens
Benfica: Roberto; Cesar Peixoto, Luisao, Pereira, Jardel, Fabio Coentrao, Javi Garcia, Gaitan (Airton 79), Saviola (Aimar 67), Cardozo, Salvio (Martins 19)
PORTO TANPA AMPUN
FC Porto melangkah mantap ke semifinal usai menyingkirkan Spartak Moskow dengan agregat 10-3. Di leg kedua perempatfinal, Jumat (15/4/2011) dinihari WIB, Porto menggilas Spartak dengan skor 5-2.
Meski bermodal kemenangan 5-1 di leg pertama, wakil Portugal itu tetap tampil menyerang di pertandingan yang digelar di Stadion Luzhniki, Moskow. Jumat (15/4/2011) dinihari WIB. Hasilnya di menit ke-28 sepakan Givadinho Hulk berhasil membawa Porto unggul 1-0.
Di masa injury time babak pertama, tandukan Cristian Gabriel Barrotti Rodriguez merobek gawang tuan rumah untuk kedua kalinya. Porto unggul 2-0.
Dua menit babak kedua berjalan, tim tamu semakin mempertegas keunggulannya. Kali ini giliran Fredy Guarin yang mencatatkan namanya di papan skor.
Spartak Moskow sempat memperkecil ketinggalan di menit ke-52 usai tendangan Artem Dzjuba merobek gawang yang dijaga Da Silva Arruda Helton.
Namun begitu tak butuh waktu lama bagi Porto untuk kembali memperlebar jarak. Dua menit berselang sundulan Radamel Falcao Garcia memaksa kiper Andrei Dikan untuk memungut bola dari gawangnya untuk kali keempat.
Gol Ferreira da Silva Ari di menit ke-72 kembali membawa tuan rumah memangkas defisit.
Porto tak mengendurkan tekanannya. Semenit menuju bubaran, tim berjuluk Dragoes itu menambah keunggulan menjadi 5-2 kali ini lewat Ruben Micael.
Skor 5-2 untuk Porto bertahan hingga laga ditutup. Tim asuhan Andre Villas Boas itu melaju ke semifinal dengan agregat 10-3.
Di babak selanjutnya Porto menanti pemenang antara Villarreal kontra FC Twente. Semifinal digelar pada 28 April dan 5 Mei.
Susunan Pemain
Spartak Moskow: Dikan, Suchy, Shyeshukov, McGeady, K.Kombarov (D.Kombarov 46), Alex, Makeev, Carioca (Ibson 69), Dzjuba, Welliton (Ferreira da Silva Ari 46), Yakovlev
FC Porto: Helton; Perreira, Fucile (Sapunaru 28), Rolando, Otamendi, Moutinho (Ruben Micael 46), Cristian Rodriguez, Guarin, Fernando, Falca (James Rodriguez 72), Hulk
Semifinal liga champion : madrid vs schalke, MU vs Chelsea
Schalke 2 - 1 Inter Milan
Tottenham H. 0 - 1 Real Madrid
Manchester United, Real Madrid, Schalke 04 dan Barcelona bersama-sama mencatatkan rekor baru di ajang Liga Champions. Untuk kali pertama sepanjang sejarah, seluruh semifinalis lolos dengan meraih kemenangan di dua leg.
Dikutip dari Opta, inilah untuk kali pertama sepanjang Liga Champions seluruh tim yang masuk semifinal mampu meraih kemenangan kandang dan tandang. Sukses tersebut secara luar biasa didapat Schalke atas Inter Milan, Manchester United atas Chelsea, Barcelona atas Shakhtar Donetsk dan Real Madrid atas Tottenham Hotspur.
Yang paling mengejutkan tentu saja apa yang didapat The Royal Blues. Di luar dugaan mereka menjungkirkan Nerazzurri dengan skor mencolok 5-2 di Giuseppe Meazza. Kemenangan tersebut dilanjutkan dengan keunggulan 2-1 dalam laga di Veltins Arena.
Skor besar juga tercipta saat Madrid menghantam Spur 4-0. The Lilywhite yang jadi kejutan di kompetisi tahun ini gagal membalas kekalahan tersebut dan kembali takluk 0-1 saat gantian bermain di White Hart Lane.
Meski dapat tekanan saat bertandang ke Shakhtar, toh Barcelona akhirnya bisa kembali memetik kemenangan 1-0 melalui Lionel Messi. Gol itu menyempurnakan keunggulan 5-1 pada laga di Camp Nou.
Satu-satunya laga yang masih menyimpan peluang besar terjadinya comeback terjadi di Old Trafford saat MU menjamu Chelsea. Namun The Red Devils ternyata mampu meneruskan kemenangan 1-0 di pertemuan pertama dengan keunggulan 2-1 di pertemuan kedua.
Semifinalis Liga Champions 2010/2011
Chelsea vs MU 0-1 --- MU vs Chelsea 2-1
Madrid vs Spurs 4-0 --- Spurs vs Madrid 0-1
Barcelona vs Shakhtar 5-1 ---- Shakhtar vs Barcelona 0-1
Inter vs Schalke 2-5 --- Schalke vs Inter 2-1
Hasil Liga Italia,Liga Spanyol,Liga Inggris,Liga Jerman,Liga Prancis dan Liga Belanda 10 dan 11 April 2011
England - Premier League
Blackpool 1 - 3 Arsenal
Aston Villa 1 - 0 Newcastle U.
ARSENAL BEKUK BLACKPOOL
Tampil dominan sejak awal pertandingan, Arsenal sukses membekuk tuan rumah Blackpool 3-1. Kemenangan itu membuat jarak mereka dengan Manchester United menyempit lagi.
Sehari sebelum Arsenal berlaga melawan Blackpool, MU lebih dulu meraih kemenangan 2-0 atas Fulham. Kemenangan yang diraih oleh 'Setan Merah' itu membawa mereka unggul 10 angka atas The Gunners.
Tak ada salahnya jika MU menginginkan Arsenal gagal meraih poin penuh ketika melawat ke Bloomfield road. Tapi pada kenyataannya, Abou Diaby, Emmanuel Eboue dan Robin van Persie membawa Arsenal menang 3-1.
Jarak dengan MU pun kembali terpangkas menjadi tujuh lagi. MU 69 poin, Arsenal 62 poin.
Jalannya Pertandingan
Pada laga yang berlangsung Minggu, (10/4/2011) malam WIB, dua gol pertama yang diciptakan Arsenal semuanya lahir berkat pergerakan yang baik dari para pemainnya. Gol pertama dari Diaby menujukkan betapa kerjasama apik disempurnakan dengan sebuah penyelesaian matang.
Diaby memulai pergerakan dengen memberikan bola kepada Samir Nasri, yang kemudian memberikannya kepada Robin van Persie. Nama terakhir lalu menemukan Diaby tak terkawal. Bola diberikan kepada Diaby, dan orang yang pertama kali memegang bola ini pun mencetak gol. Arsenal unggul 1-0 di menit 18.
Gol kedua pun terjadi berkat kerjasama apik juga. Tusukan Eboue dari sisi kiri dilanjutkan dengan operan kepada Jack Wilshere. Gelandang Inggris itu pun kemudian memberikan bola lagi kepada Eboue yang sudah menusuk masuk ke dalam kotak penalti.
Lewat satu sepakan keras kaki kiri dari dalam kotak penalti, Eboue pun menggetarkan jala Blackpool. 2-0 untuk Arsenal.
Arsenal sempat mendapatkan kesempatan emas lagi di menit 36. Serbuan Cesc Fabregas dan Nasri diakhiri dengan sebuah sepakan voli. Sial bagi Nasri, sepakan volinya masih membentur mistar gawang!
Sampai babak pertama selesai, skor 2-0 tetap bertahan.
Tapi Blackpool mengawali babak kedua dengan start bagus. Tepat pada menit 51, mereka mempertipis ketertinggalan menjadi 2-1 berkat gol Gary Taylor-Fletcher.
Gol bermula dari serangan cepat dari lapangan tengah. Umpan terobosan jauh dari tengah diterima oleh Dudley Campbell, yang kemudian terjatuh ketika berusaha melewati Jens Lehmann. Bola kemudian jatuh di kaki Fletcher.
Dengan keadaan gawang yang sudah ditinggalkan pengawalnya, Fletcher pun mudah saja menceploskan bola ke dalamnya.
Tapi Arsenal tetap mempertahankan tempo permainan mereka. Sebelum Blackpool bisa menyamakan kedudukan, mereka mencetak gol lagi untuk memperlebar kedudukan menjadi 3-1.
Gol ketiga ini tercipta melalui sebuah serangan balik, di mana Diaby memberikan bola kepada Van Persie, yang lalu meneruskannya kepada Theo Walcott. Kerjasama ciamik diakhiri dengan Walcott memberikan bola kembali kepada Van Persie.
Penyerang asal Belanda itu pun dengan tenang menceploskan bola ke gawang Blackpool yang dikawal kiper Richard Kingson, tepat pada menit 75. Skor 3-1 itu pun bertahan sampai laga selesai.
Susunan Pemain
Blackpool: Richard Kingson, Stephen Crainey, Ian Evatt, Alex Baptiste, Craig Cathcart, Keith Southern (Matthew Phillips 82), Jason Puncheon (Sergey Kornilenko 87), Charlie Adam, Gary Taylor-Fletcher, Luke Varney (Andy Reid 60), Dudley Cambell.
Arsenal: Jens Lehmann, Sebastien Squillaci, Emmanuel Eboue, Gael Clichy, Laurent Koscielny, Andrei Arshavin (Theo Walcott 61), Cesc Fabregas (Aaron Ramsey 88), Samir Nasri (Kieran Gibbs 86), Abou Diaby, Jack Wilshere, Robin van Persie.
Italy - Serie A
Juventus 3 - 2 Genoa
Bari 1 - 1 Catania
Bologna 0 - 2 Napoli
Cagliari 1 - 1 Brescia
Lazio 2 - 0 Parma
Palermo 2 - 2 Cesena
Sampdoria 1 - 2 Lecce
Fiorentina 1 - 2 AC Milan
MILAN KE PUNCAK LAGI
ibra kartu merah lagi...
AC Milan memetik kemenangan tipis 2-1 atas Fiorentina untuk kembali menjauh dari kejaran Napoli. Clarence Seedorf dan Alexandre Pato jadi pahlawan usai bikin gol, sementara Zlatan Ibrahimovic dapat kartu merah.
Meski perolehan poinnya disamai Napoli yang beberapa jam sebelumnya menundukkan Bologna 2-0, Milan tetap tampil tenang dan penuh percaya diri dalam laga di Stadion Artemio Franchi, Senin (11/4/2011) dinihari WIB.
Hasilnya adalah gol cepat yang dibuat Clarence Seedorf di menit tujuh sebelum digandakan Pato di menit 41. Gol tunggal La Viola datang 10 menit sebelum laga tuntas melalui sepakan Juan Manuel Vargas.
Kemenangan Rossoneri harus tercoreng oleh kartu merah yang didapat Zlatan Ibrahimovic, yang diusur wasit pada menit 87 usai dapat kartu kuning kedua. Kartu merah tersebut seperti melanjutkan masalah indisipliner yang didapat Ibra karena laga kontra Fiorentina ini merupakan pertandingan comeback setelah absen dua laga akibat memukul pemain Bari.
Kemenangan ini membuat Milan kembali menjauh dari kejaran Napoli. Milan kini punya 68 poin, unggul tiga dari Marek Hamsik cs yang punya angka 65.
Jalannya Pertandingan
Baru dua menit pertandingan berjalan Milan sudah punya peluang melalui sepakan Seedorf dari dalam kotak penalti yang masih bisa dihadang kiper Boruc. Fiorentina langsung membalas di menit empat saat tendangan salto Santana tepat megarah ke pelukan Cristian Abiatti.
Tampil lebih agresif Milan akhirnya unggul saat laga masuk menit tujuh. Gol ini bermula dari umpan cantik Ibra pada Seedorf yang masih mampu dipatahkan barisan belakang Fiorentina.
Bola yang mental ke arah Pato langsung ditanduk oleh striker asal Brasil itu kembali ke arah Seedorf. Pemain bertahan Fiorentina sepertinya tak menduga kalau bola akan dikembalikan ke gelandang Belanda itu, berdiri besas tanpa kawalan sepakan keras Seedorf bersarang di gawang. 1-0 Milan unggul.
Tiga menit berselang Milan punya peluang menggandakan keunggulan. Berhadapan satu lawan satu dengan kiper sepakan Pato masih terhadang Boruc.
Selanjutnya Milan mendominasi jalannya laga. Namun La Viole tetap mampu mengkreasikan peluang yang salah satunya datang dari sepakan jarak jauh Adem Ljajic yang mengarah ke sudut bawah gawang dengan susah payah ditepis Abiatti.
Setelah tendangan Gianluca Zambrotta memanfaatkan umpan datar tendangan sudut Pato masih bisa ditepis kiper, Milan akhirnya menggandakan keunggulan di menit 41 melalui serangan yang terbangun rapi.
Bermula dari umpan backheel Kevin Boateng, Ibra menusuk ke muka kotak penalti Fiorentina dan mengembalikan pada Boateng yang menusuk di sisi kanan. Melakukan sprint ke arah kotak penalti bola yang diumpan Boateng ke muka gawang diceploskan menjadi gol oleh Pato. Milan unggul 2-0.
Di babak kedua Ibrahimovic juga membuang dua peluang matang yang dia miliki. Setelah sepakannya dalam posisi satu lawan satu dengan kiper masih melenceng di tiang jauh, kerjasama satu-dua yang dia lakukan dengan Pato juga tak membuahkan hasil. Tendanan Ibra kembali melenceng.
Di pertengahan babak kedua Fiorentina mengklaim penalti menyusul insiden yang melibatkan Seedorf dan Gianluca Comotto. Namun wasit tidak mengacuhkannya dan justru menganggap telah terjadi pelanggaran untuk Milan.
Sepuluh menit sebelum bubaran gawang Milan berhasil dibobol. Abiatti sesungguhnya tampil bagus saat menghalau sepakan keras Montolivo. Namun bola rebound yang disambar Vargas tak mampu dihadang masuk ke gawang, apalagi bola berubah arah setelah membentur dada Gennaro Gattuso.
Milan kemudian berada dalam tekanan untuk bisa mempertahankan keunggulan. Dalam kondisi tersebut Diavolo Rosso malah harus kehilangan Ibra yang langsung dapat kartu merah dari wasit karena dianggap menghina hakim garis saat memprotes sebuah lemparan ke dalam.
Milan akhirnya bisa bertahan meski hanya dengan 10 orang di sisa waktu. Hingga peluit panjang dibunyikan skor 2-1 untuk kemenangan Milan tidak berubah.
Spain - Primera Division
Hercules 0 - 0 Espanyol
Malaga 0 - 0 Deportivo La Coruna
Racing Santander 1 - 1 Levante
Sporting Gijon 1 - 0 Osasuna
Atletico Madrid 3 - 0 Real Sociedad
Valencia 5 - 0 Villarreal
VALENCIA BANTAI VILLAREAL
Valencia memantapkan posisinya di urutan tiga klasemen Liga Spanyol. Menghadapi klub penghuni posisi empat Villarreal, El Che memetik kemenangan meyakinkan dengan skor 5-0.
Dengan kedua klub duduk di urutan tiga dan empat klasemen serta poin yang cuma terpaut tinga angka, laga antara Valencia vs Villarreal diprediksi bakal berjalang sengit. Namun ternyata 'Kelelawar Hitam' mampu memetik kemenangan besar dengan 5-0 dalam laga di Mestalla, Senin (11/4/2011) dinihari WIB.
Tambahan tiga poin dari kemenangan ini membuat poin Valencia kini berjumlah 60. Mereka tertingal 16 dari Real Madrid di posisi kedua dan unggul enam atas Villarreal di bawahnya.
Di depan pendukungnya sendiri Valencia tampil penuh percaya diri. Baru 14 menit laga berjalan mereka sudah mampu membuka keunggulan melalui Roberto Soldado. Setelahnya skuad besutan Unai Emery harus menunggu hingga paruh kedua untuk menambah keunggulan.
Juan Manuel Garcia Mata menggandakan keunggulan Valencia saat laga menginjak menit 56, sebelum Ever Maximilliano Banega mengubah kedudukan menjadi 3-0.
Juan Manuel Garcia Mata mencetak gol keduanya dalam laga tersebut di menit 73 yang sekaligus mengubah skor menjadi 4-0. Sementara gol penutup dilesakkan kembali oleh Roberto Soldado saat pertandingan tersisa 15 menit
Germany - Bundesliga I.
Monchengladbach 5 - 1 1. FC Cologne
Bayer Leverkusen 2 - 1 St. Pauli
LEVERKUSEN DEKATI PUNCAK
Bayern Leverkusen terus merapat ke puncak klasemen Liga Jerman. Kini skuad besutan Jupp Heynckes cuma terpaut lima poin dari posisi teratas menyusul kemenangan 2-1 atas St. Pauli.
Bertanding di depan pendukungnya sendiri, Bay Arena, Senin (11/4/2011) dinihari WIB, Leverkusen dipaksa bekerja keras sebelum akhirnya bisa memetik hasil maksimal.
Setelah bermain tanpa gol di babak pertama, Simon Rolfes cs justru tertinggal lebih dulu saat Charles Takyi mengejutkan publik tuan rumah dengan gol yang dia buat di menit 58. Namun Leverkusen tak butuh waktu lama untuk menyamakan kedudukan melalui Stefan Kiessling di menit 66.
Gol penentu kemenangan Leverkusen baru datang saat laga tersisa 13 menit. Adalah Lars Bender yang mencatatkan namanya di papan skor dan memberi Leverkusen kemenangan kelima secara beruntun.
Tiga poin dari laga ini membuat Leverkusen kini punya koleksi angka 61. Mereka tinggal terpaut lima poin atas Borussia Dortmund di posisi teratas, yang pada pertandingan kemarin ditahan Hamburg SV 1-1.
Susunan Pemain
Leverkusen:
Fabian Giefer, Michal Kadlec (Eren Derdiyok '60), Daniel Schwaab, Stefan Reinartz, Hanno Balitsch (Gonzalo Rondon Castro '46), Michael Ballack, Simon Rolfes, Tranquillo Barnetta (Lars Bender '68), Arturo Vidal, Stefan Kiessling, Sidney Sam
St Pauli:
Benedikt Pliquett, Florian Lechner , Ralph Gunesch, Markus Thorandt, Marcel Eger, Gerald Asamoah, Matthias Lehmann, Charles Takyi (Marius Ebbers '86), Fabian Boll (Richard Sukuta-Pasu '79), Florian Bruns (Dennis Daube '72), Deniz Naki
France - Ligue 1
Marseille 2 - 2 Toulouse
Montpellier 1 - 1 Nice
Lyon 3 - 0 Lens
Holland - Eredivisie
Ajax Amsterdam 2 - 0 FC Groningen
FC Twente Enschede 1 - 1 Roda Kerkrade
FC Utrecht 0 - 4 Feyenoord Rotterdam
PSV Eindhoven 2 - 2 SC Heerenveen
hasil liga eropa : 8 April 2011 : Porto & villareal Hampir pasti Ke Semifinal
Benfica 4 - 1 PSV Eindhoven
Dynamo Kyiv 1 - 1 Braga
FC Porto 5 - 1 Spartak Moscow
Villarreal 5 - 1 FC Twente Enschede
Villarreal hampir dipastikan bakal menembus babak semifinal Liga Europa. Menyusul keberhasilannya mengalahkan Twente dengan skor telak 5-1 di pertandingan leg I babak perempatfinal.
Villarreal menjamu Twente di gelar di El Madrigal, Jumat (8/4/2011) dinihari WIB. Gol-gol Villarreal diciptakan oleh empat orang pemain dan Nilmar menyumbang dua di antaranya.
Tim tuan rumah tampil mendominasi hampir di sepanjang pertandingan dan unggul hingga lima gol lebih dahulu. Sebelum Twente mencetak gol hiburan di masa injury time.
Carlos Marchena mengawali pesta gol Villarreal di menit 22. Memanfaatkan pertahanan Twente yang buruk, Borja Valero mengirim umpan terukur yang disambut oleh tandukan Marchena.
Sepuluh menit kemudian, Villarreal kembali memperoleh peluang. Santi Carzola melakukan pergerakan berbahaya dan memberikan bola kepada Nilmar. Pemain kedua yang disebut mecungkil bola namun hanya bersarang di belakang gawang Twente.
Amukan serangan Villarreal benar-benar meremukkan Twente. Wakil Spanyol ini berhasil menceploskan dua gol tambahan dalam rentang waktu sekitar lima menit.
Di menit 43, Villarreal kini menggandakan keunggulannya menjadi 2-0. Cazorla mengirim umpan terobosan kepada Valero yang lolos dari penjagaan bek Twente. Dengan satu sentukan, Valero sukses menceploskan bola yang bersarang di pojok kanan bawah gawang.
Menjelang laga usai, gawang Twente robek untuk kali ketiga. Kali ini giliran Nilmar yang mencetak namanya di papan skor. Babak pertama pun ditutup dengan skor 3-0 untuk keunggulan tim berjuluk Kapan Selam Kuning itu.
Dominasi Vilarreal berlanjut di babak kedua. Kerjasama satu-dua antara Giuseppe Rossi dan Nilmar membeirikan ruang tembak bagi Mario Perez. Sayang sekali bola masih melenceng.
Baru lah di menit ke-54, Villarreal berhasil menambah pundi-pundi golnya berkat Rossi. Berawal dari umpan Valiano Bruno, Rossi mengejar bola dan melewati penjagaan para bek Twente. Ia lantas melepas sepakan keras dari jarak cukup jauh dan masuk.
Empat menit kemudian, Villarreal menyerang yang diprakarsai oleh Cazorla. Twente lantas melakukan counter attack yang cukup mematikan semenit kemudian.
Passing apik Theo Janssen diterima Marc Janko. Tapi bola sepakan Janko masih tipis melambung di atas mistar gawang Villarreal.
Meskipun telah unggul tiga gol, Villarreal sama sekali tidak mengendurkan serangannya. Mereka bahkan menguasai hampir 70 persen penguasaan bola.
Serangan Villarrea akhirnya membuahkan gol yang kelima. Rossi lagi-lagi mengarsiteki serangan ini, ia mengumpan bola kepada Nilmar dan lolos dari penjagaan Douglas di kotak penalti. Nilmar menyambut bola dan mudah saja menjebol gawang Twente.
Peluang lain didapat Twente di menit 83. Janko mendapat bola umpan Janssen tapi finishing buruk Janko urung menjadikan gol buat tim tamu.
Villarreal kembali mengancam lewat Cani empat menit kemudian. Sepakan jarak jaruhnya melambung tipis saja di atas gawang yang dijaga Mihaylov.
Twente akhirnya berhasil mencetak gol hiburan di masa injury time. Wisgerhof melepaskan umpan silang dan Janko yang berada di kotak penalti membuat tandukan dan gol. Pertandingan ditutup dengan kemenangan Villarreal 5-1.
Dengan hasil ini Villarreal hampir pasti lolos ke babak empat besar. Hanya kekalahan 0-4 di leg kedua pada pekan depan yang sanggup untuk menutup peluang itu.
Susunan Pemain:
VILLARREAL: Diego Lopez, Carlos Marchena, Mario Perez Gonzalo (Joan Capdevilla 71'), Jose Catala (Olivas Jose Alba Kiko 82'), Mateo Mussachio, Santi Cazorla, Borja Valero (Cani 79'), Soriano Llido Bruno, Nilmar, Giuseppe Rossi
TWENTE: Nikolay Mihaylov, Peter Wisgerhof, Oguchi Onyewu, Dwight Tiendalli, Roberto Rosales, Douglas Franco, Theo Janssen, Wout Brama (Denny Landzaat 76'), Emir Bajrami, Bryan Ruiz (Nacer Chadli 60'), Luuk de Jong (Marc Janko 30')
PORTO GULUNG SPARTAK
FC Porto menularkan performa impresif mereka di liga domestik ke performa di Liga Europa. Porto menapak satu kaki di semifinal usai melumat Spartak Moskow 5-1.
Catat performa Porto di liga domestik berikut ini. Dari 25 kali laga yang sudah dijalani, skuad arahan Andre Villas Boas itu 23 kali menang dan dua kali bermain imbang. Imbasnya, Porto sudah dipastiakn keluar sebagai juara sebelum musim berakhir.
Porto kini mengoleksi 71 poin atau unggul 16 angka dari Benfica yang ada di posisi dua. Melihat catatan ini, tentunya hasil yang diraih atas Spartak di Estadio do Dragao, Jumat (8/4/2011) dinihari WIB, bukan sesuatu yang mengejutkan. Malahan menjadi penegasan atas performa impresif mereka sepanjang musim.
Radamel Falcao menjadi bintang kemenangan Porto dalam pertandingan ini, di mana Ia menorehkan hat-trick. Dua gol lainnya diciptakan oleh gol bunuh diri Kiril Kombarov dan Maicon. Satu gol Spartak dihasilkan oleh Kombarov sendiri.
Falcao membuka rekening golnya di menit 38. Umpan silang Alvaro Perreira dari sisi kiri disambut dengan sundulan menyelam oleh pemain bernomor 9 itu di tiang jauh. Kiper Andrei Dikan tak mampu menghalaunya.
Skor 1-0 itu bertahan sampai babak pertama selesai. Baru di babak kedua, Porto menggila.
Varela memperbesar keunggulan tuan rumah menjadi 2-0 pada menit 65 lewat tembakan voli dari dalam kotak penalti. Bola bersarang di pojok kanan bawah gawang Dikan.
Gol ketiga Porto datang di menit 70 dengan diawali sebuah sepak pojok. Bola yang disundul Maicon sempat dihalau Dikan, namun mengenai kaki Kombarov. Akibatnya, bola malah bergulir masuk ke dalam gawang. Skor berubah menjadi 3-0.
Kombarov kemudian membayar kesalahannya semenit kemudian setelah tendangan lob-nya berhasil mengelabui Helton. Spartak memperkecil kedudukan menjadi 3-1.
Porto kemudian menambah dua gol lagi di sisa lima menit pertandingan melalui Falcao. Gol keempat hadir setelah Cristian Rodriguez melepaskan umpan silang datar ke arah kotak penalti, Falcao pun langsung menyambarnya dari tiang dekat dan membawa tuan rumah unggul 4-1.
Gol penyempurna kemenangan Porto dihasilkan Falcao di menit 90 melalui sundulan setelah menerima umpan hasil tendangan bebas Fernando Belluschi.
Dengan hasil ini, Porto punya kesempatan lebih besar untuk melaju ke babak semifinal. Sementara Spartak punya misi relatif mustahil lantaran mereka setidaknya harus menang 4-0 pada leg kedua.
HASIL LIGA CHAMPION : BARCA DAN MU BERPELUANG LOLOS
Barcelona [5 - 1] Shakhtar Donetsk
2' [1 - 0] A. Iniesta
34' [2 - 0] D. Alves
53 ' [3 - 0] G. Piqué
59' [3 - 1] Y. Rakitskiy
60' [4 - 1] S. Keita
[5 - 1] X. Hernandez
Chelsea [0 - 1] Manchester U.
24' [0 - 1] W. Rooney
Manchester United memetik hasil maksimal dalam lawatan ke markas Chelsea. Gol tunggal Wayne Rooney membuat 'Setan Merah' menundukkan 'Si Biru' 1-0.
Dalam pertandingan di Stamford Bridge, Kamis (7/4/2011) dinihari WIB, Rooney berhasil membuat Petr Cech memungut bola dari dalam gawangnya pada menit 24.
Gol Rooney ke gawang Chelsea itu menjadi satu-satunya yang lahir di dalam pertandingan leg I perempatfinal Liga Champions tersebut.
MU pun pulang dengan kemenangan tandang 0-1 atas Chelsea, yang menjadi modal untuk menghadapi leg II di Old Trafford sepekan mendatang.
Jalannya Pertandingan
Chelsea mulai menekan pada menit dua. Jose Bosingwa melepaskan umpan silang yang ditujukan untuk Fernando Torres, tetapi Rio Ferdinand sigap memotong operan itu. Usaha MU menyerang balik setelahnya dengan mudah dipatahkan.
Torres berhasil mencuri bola dan menuju gawang MU pada menit tujuh. Ia memiliki ruang tembak dan menendang bola meski arahnya masih tepat ke Edwin van der Sar di tiang dekat.
MU merancang serangan lewat operan-operan pendek pada menit 11. Bola kemudian dilambungkan untuk dikejar Javier Hernandez, kendati lini belakang Chelsea langsung mengamankannya.
Dari sebuah sepak pojok pada menit 16, bola dikuasai Park Ji Sung yang meneruskan dengan sepakan keras. Bola membentur pemain Chelsea dan menghasilkan tendangan penjuru lagi. Kali ini sepak pojok diambil MU dengan buruk sehingga bola langsung bisa dikuasai Chelsea.
Evra melepaskan kawalan terhadap Drogba pada menit 20. Nyaris saja itu berbuah buruk untuk MU karena Drogba memiliki ruang untuk menembak, kendati bola masih bisa ditepis Van der Sar.
MU memimpin atas Chelsea pada menit 24 lewat Rooney. Dari bola panjang Michael Carrick, bola diterima Giggs di sisi kiri. Ia lantas meneruskan dengan umpan tarik ke arah Rooney.
Chelsea berusaha membalas dan pada menit 31 bola mengarah ke Torres yang berada di kotak penalti MU. Ia berusaha mengontrol bola dengan dada sebelum melepaskan tembakan akrobat. Tapi bola bisa dihalau pemain MU.
Tidak lama berselang, pertahanan MU kembali ditekan lewat umpan silang Bosingwa dari kanan. Rafael berhasil membuang bola untuk menghasilkan tendangan penjuru Chelsea.
Pada menit 35 Torres berlari menggiring bola ke arah gawang MU dan kemudian terjatuh. Bukan pelanggaran dan bek-bek MU terlihat kesal karena menilai jatuhnya Torres terlalu berlebihan.
MU mencatatkan peluang emas pada menit 41. Dari sebuah serangan balik cepat, Rooney menguasai bola di sisi kiri. Usai mengolahnya, ia mengirimkan si kulit bundar ke kotak penalti tetapi masih terlalu tinggi untuk Hernandez.
Serangan masih dialirkan MU. Pada menit 44, Rooney mendapatkan ruang untuk menembak dan bola berakhir di tangan Petr Cech.
Chelsea nyaris menyamakan skor semenit jelang turun minum. Kemelut lahir di muka gawang MU dengan tembakan Torres menghantam tiang gawang MU. Lampard berusaha melakukan rebound tetapi Patrice Evra masih bisa menyapu bola dari garis gawang. Chelsea kemudian kembali menekan hanya untuk menemui barisan ketat pertahanan MU.
Drogba melepaskan umpan silang pada menit 50. Cukup menjanjikan karena di muka gawang MU ada Ramires yang berhasil menanduk bola. Sial untuk Chelsea, bola masih jauh dari sasaran.
Rooney menggetarkan gawang Chelsea usai menerima sodoran bola dari Hernandez pada menit 55. Tapi gol tidak sah karena Hernandez dinilai sudah terjebak offside.
Chelsea kembali menekan. Pada menit 57 Drogba sukses menguasai bola di kotak penalti MU. Dengan membelakangi gawang, ia melakukan tendangan akrobat meski arah bola masih melebar.
Usaha demi usaha masih terus dilakukan Chelsea, seperti misalnya tembakan keras Michael Essien yang masih menyisir di sisi gawang MU pada menit 69.
Van der Sar melakukan penyelamatan gemilang pada menit 74. Torres menyambut bola lambung dengan tandukan yang mengirim bola ke pojok gawang MU, tetapi Van der Sar masih mampu meregangkan tubuh untuk menepis si kulit bundar.
Chelsea mendapatkan peluang emas dari tendangan bebas berjarak 30 meter ke arah gawang MU sepuluh menit menuju bubaran. Tendangan Lampard tepat ke gawang MU meski juga tepat ke pelukan Van der Sar.
Florent Malouda melepaskan umpan silang ke muka gawang MU pada menit 87. Nicolas Anelka dan Evra terlibat duel udara, menghasilkan tendangan gawang dan Evra mendapatkan perawatan.
Chelsea mengklaim penalti di menit injury time usai Ramires dijatuhkan Evra di kotak terlarang. Wasit tidak sependapat. Tak lama berselang, Torres dikartu kuning atas diving, tindakan yang juga memicu amarah pemain MU.
Susunan Pemain
Chelsea: 1-Petr Cech; 17-Jose Bosingwa (John Obi Mikel '78), 2-Branislav Ivanovic, 26-John Terry, 3-Ashley Cole; 7-Ramires, 8-Frank Lampard, 5-Michael Essien, 18-Yuri Zhirkov (Florent Malouda '70); 11-Didier Drogba (Nicolas Anelka '70), 9-Fernando Torres.
Manchester United: 1-Edwin van der Sar; 21-Rafael da Silva (Nani '51), 15-Nemanja Vidic, 5-Rio Ferdinand, 3-Patrice Evra; 25-Antonio Valencia, 16-Michael Carrick, 11-Ryan Giggs, 13-Park Ji-sung, 14-Javier Hernandez (Dimitar Berbatov '78), 10-Wayne Rooney.
KEANGKERAN HILANG
Sembilan tahun. Itulah rentang waktu di mana Manchester United tidak pernah menang di kandang Chelsea, Stadion Stamford Bridge. Catatan itu runtuh oleh gol tunggal Wayne Rooney.
Gol Rooney itu diciptakan pada Kamis (7/4/2011) dinihari WIB dalam laga leg pertama perempatfinal Liga Champions. Gol yang tercipta di menit 24 itu menjadi gol tunggal di laga itu karena MU unggul 1-0.
Ini adalah kemenangan perdana MU di Stamford Bridge dalam waktu sembilan tahun karena 'Setan Merah' terakhir berjaya di sana pada tanggal 20 April 2002. Saat itu, MU menang telak 3-0.
Setelah itu, ada sembilan pertandingan lain yang berlangsung di Stamford Bridge dan tidak sekalipun MU bisa keluar dari sana dengan kemenangan. Mereka malah kalah enam kali dan cuma bisa menahan seri tiga kali.
Enam kekalahan MU terjadi pada Liga Inggris musim 2003-04 (skor 1-0), Liga Inggris 2004-05 (1-0), Liga Inggris 2005-06 (3-0), Liga Inggris 2007-08 (2-1), Liga Inggris 2009-10 (1-0) dan Liga Inggris 2010-11 (2-1).
Sedangkan tiga hasil seri terjadi pada Liga Inggris 2002-03 (skor 2-2), Liga Inggris 2006-07 (0-0) dan Liga Inggris 2008-09 (1-1).
Keangkeran Stamford Bridge bagi MU yang telah berusia sembilan tahun itu akhirnya patah juga. The Red Devils harus berterima kasih kepada Rooney yang menjadi pahlawan mereka.
ROONEY JADI PAHLAWAN LAGI
Satu gol dari Wayne Rooney membuat Manchester United menundukkan Chelsea. Berkat gol itu pula Rooney masih tetap setia membuat gol di perempatfinal Liga Champions.
Dijamu Chelsea dalam partai leg I babak perempatfinal Liga Champions, Kamis (7/4/2011) dinihari WIB, MU mencatatkan kemenangan 1-0.
Gol semata wayang 'Setan Merah' tersebut dicetak oleh Rooney, sang penyerang andalan yang akhir pekan lalu juga baru mengemas trigol di kancah Liga Primer Inggris.
Dengan gol ke gawang 'Si Biru' tersebut, Rooney pun tidak pernah absen menjebol gawang lawan di babak perempatfinal Liga Champions selama lima tahun beruntun.
Pada musim 2006-07, Rooney membuat dua gol ke gawang AS Roma. Setahun berselang ia kembali mencetak gol ke gawang lawan yang sama, kendati hanya satu gol.
Gawang Porto kemudian jadi korban Rooney pada laga perempatfinal musim 2008-09 saat ia mencatatkan satu gol. Sementara musim lalu Rooney membuat satu gol ke gawang Bayern Munich.
Musim ini Rooney memelihara catatan tersebut dengan membuat gol ke gawang Chelsea untuk mempersembahkan kemenangan di leg I. Gol Rooney kali ini terasa kian istimewa karena menandai kemenangan pertama MU atas Chelsea di Stamford Bridge dalam sembilan tahun terakhir.
"Wayne luar biasa. Ia banyak mendapatkan tekel-tekel telat tapi terus bangkit dan bermain lagi untuk menunjukkan keberaniannya," puji Manajer MU Sir Alex Ferguson di BBC.
BARCA BANTAI SHAKTAR
Barcelona tampil dominan di kandang sendiri kala menghadapi Shakhtar Donetsk. Barca menang 5-1 dan satu kaki mereka kini sudah menapak di babak semifinal Liga Champions.
Skor 5-1 yang diraih Barca setidaknya sangat memudahkan mereka untuk laga kedua di kandang Shakhtar. Los Blaugranas memang belum pasti lolos, tapi angka telak itu setidaknya sudah memberikan bayangan tempat di semifinal.
Dalam laga ini, Barca tampil dominan sejak babak pertama dan tampak nyaman memainkan permainan mereka seperti biasanya. Mulai dari penguasaan bola, operan, hingga jumlah tembakan ke gawang, Barca mengungguli Shakhtar.
Jalannya Pertandingan
Pada pertandingan yang dihelat di Stadion Camp Nou, Kamis (7/4/2011) dinihari WIB, Barca unggul setelah Lionel Messi melakukan pergerakan di dekat pertahanan Shakhtar. Bintang asal Argentina itu kemudian mengirimkan operan kepada Andres Iniesta.
Bola sempat membentur bek Shakhtar sebelum akhirnya jatuh di kaki Iniesta. Lewat sebuah sepakan, gelandang asal Spanyol itu melepaskan sepakan ke tiang dekat dan gol! Barca 1, Shakhtar 0.
Barca memperbesar keunggulan ketika laga memasuki menit 34. Kali ini giliran Iniesta yang menjadi arsiteknya.
Umpan terobosannya kepada Dani Alves diselesaikan oleh bek asal Brasil itu dengan sebuah tendangan kaki kanan dari jarak dekat. Bola pun bersarang di tengah gawang Shakhtar. Barca unggul 2-0.
Statistik menunjukkan bahwa Barca benar-benar mendominasi jalannya babak pertama ini. Los Cules melepaskan 10 tembakan dengan empat di antaranya on target. Sementara Shakhtar hanya tiga dan tak satu pun yang mengarah ke gawang.
Barca juga memenangi penguasaan bola dengan persentase 70:30.
Barca pun mengawali di babak kedua dengan meyakinkan. Memasuki menit ke-53, pasukan arahan Josep Guardiola ini memimpin 3-0 atas tim tamu.
Gol ketiga Barca diciptakan oleh Gerard Pique. Xavi Hernandez menjadi pendulang assist untuk gol ini setelah umpan silangnya ke dalam kotak penalti disambar oleh Pique dengan sepakan kaki kanan.
Shakhtar kemudian mempertipis kedudukan menjadi 1-3 di menit 59. Umpan dari Darijo Srna diterima oleh Yaroslav Rakitskiy di dalam kotak penalti. Nama terakhir kemudian melepaskan sebuah sepakan kaki kiri dan Victor Valdes tak mampu menghalau tembakannya.
Namun, kedudukan 1-3 itu hanya bertahan satu menit. Tepat pada menit 60, Barca kembali mencetak gol dan kembali mengubah skor menjadi 4-1.
Umpan Lionel Messi kepada Seydou Keita disambut dengan sepakan kaki kiri. Andriy Pyatov tak mempau menghadang bola yang akhirnya masuk ke pojok kiri atas gawangnya.
Lima menit menjlang laga usai, keunggulan itu kian bertambah setelah Xavi kini giliran menjadi pencetak gol. Dani Alves patut mendapatkan kredit setelah menggiring bola, mengecoh bek Shakhtar dan akhirnya melepaskan umpan kepada Xavi.
Xavi tinggal menceploskan bola ke gawang Shakhtar. Barca unggul 5-1 dan kedudukan tersebut bertahan sampai pertandingan berakhir.
Di akhir pertandingan, Barca tercatat memenangi penguasaan bola dengan persentase 70:30. Secara total mereka melepaskan 19 tembakan, di mana 10 di antaranya on target. Shakhtar hanya melepaskan lima tembakan dan hanya satu yang tepat sasaran.
Susunan Pemain
Barcelona: 1-Victor Valdes; 2-Daniel Alves, 3-Gerard Pique, 16-Sergio Busquets, 21-Adriano Correia (19-Maxwell 77); 14-Javier Mascherano, 6-Xavi, 15-Seydou Keita; 8-Andres Iniesta (20-Ibrahim Afellay 90+1), 10-Lionel Messi, 7-David Villa (17-Pedro 70).
Shakhtar Donetsk: 30-Andriy Pyatov; 33-Darijo Srna, 32-Mykola Ishchenko, 44-Yaroslav Rakitskiy, 26-Razvan Rat; 3-Tomas Hubschman (11-Eduardo 82); 20-Douglas Costa, 8-Jadson (7-Fernandinho 70), 10-Willian (29-Alex Teixeira 75); 22-Henrik Mkhitaryan, 9-Luiz Adriano.
Hasil Liga Champion : schalke bantai Inter, Madrid Gasak Tottenham
madrid 4 tottenham 0
inter 2 schalke 5
MADRID PERKASA
Real Madrid meletakkan satu kakinya di semifinal Liga Champions usai melibas Tottenham Hotspur 4-0 di leg pertama perempatfinal. Spurs sendiri bermain dengan 10 pemain sejak babak pertama.
Puluhan ribu pendukung Madrid yang memadati Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (6/4/2011) dinihari WIB, dibuat terhibur oleh dua gol Emmanuel Adebayor dan masing-masing satu gol dari Angel di Maria dan Cristiano Ronaldo.
Spurs sendiri dipaksa bermain dengan 10 orang sejak menit 16 kartu kuning kedua untuk Peter Crouch akibat melanggar Marcelo di wilayah permainan Madrid. Padahal, saat itu Madrid baru unggul 1-0.
Kemenangan telak ini membuat Madrid nyaris pasti lolos ke semifinal karena di leg kedua di markas Spurs tengah pekan depan, tim asuhan Jose Mourinho itu cuma butuh hasil imbang.
Jalannya pertandingan
Lima menit pertandingan berlangsung, Madrid sukses membuka skor lewat tandukan Adebayor memanfaatkan sebuah sepak pojok. Bola meluncur masuk lewat sela kaki Luka Modric yang berjaga di garis gawang Spurs.
Spurs harus kehilangan satu pemain setelah Peter Crouch diusir wasit di menit 16. Penyerang jangkung itu memperoleh kartu kuning kedua akibat melanggar Marcelo di wilayah Madrid.
Pada menit 23, Spurs mendapat tendangan bebas dari jarak 30-an meter dari gawang Madrid. Bola dieksekusi oleh Rafael van der Vaart, tetapi bola mudah saja dijinakkan oleh kiper Iker Casillas.
Umpan panjang Michael Dawson kepada Gareth Bale mengancam gawang Madrid di menti 30. Bale yang lolos di kotak penalti Madrid menendang dengan kaki kirinya tetapi bola menerpa sisi luar jaring gawang.
Dua menit kemudian, Adebayor gagal memaksimalkan sebuah peluang. Bola umpan silang Marcelo ditanduk Ramos kembali ke depan gawang Spurs, tetapi bola gagal dijangkau Adebayor di sana.
Skor 1-0 ini bertahan hingga turun minum.
Saat pertandingan memasuki menit 57, Adebayor membukukan gol keduanya. Umpan silang Marcelo dari sisi kiri berhasil disundul dengan sempurna oleh striker Togo itu masuk gawang Gomes.
Adebayor nyaris mencatat hat-trick saat pertandingan memasuki menit 65. Mendapat umpan panjang dari belakang, Adebayor menyundul, tetapi bola masih bisa ditepis kiper Spurs, Heurelho Gomes, ke udara.
Di Maria mencetak gol ketiga Madrid i menit 71. Gol ini dicetak oleh Di Maria dengan sebuah tendangan kaki kiri yang deras dari sisi kanan. Gomes tidak bisa berbuat banyak mencegahnya.
Tiga menit menjelang pertandingan usai, Madrid menggenapkan kemenangannya jadi 4-0 lewat gol Ronaldo. Gol ini diawali umpan silang Kaka dari kiri yang dilanjutkan dengan sepakan voli kaki kanan Ronaldo.
Susunan pemain
Madrid: Casillas; Ramos, Pepe, Carvalho, Marcelo; Xabi Alonso, Khedira (Lass 61); Di Maria (Kaka 77), Ozil, Ronaldo; Adebayor (Higuain 74)
Spurs: Gomes; Corluka (Bassong 80), Gallas, Dawson, Assou-Ekotto; Lennon, Sandro, Modric, Bale; Van Der Vaart (Defoe 46); Crouch
Schalke 04 secara luar biasa menghantam Inter Milan 5-2 di leg pertama perempatfinal Liga Champions. Raul Gonzales menyebut performa Der Koenigsblauen sempurna.
Bermain tandang ke Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (6/4/2011) dinihari WIB, tidak membuat Schalke jadi melempem. Bahkan, gol cepat Inter di menit pertama juga tidak membuat mental mereka jatuh.
Gol Joel Matip membatalkan keunggulan Inter lewat gol kilat Dejan Stankovic. Hal itu diulangi lagi ketika gol Edu menghapus gol Diego Milito. Schalke malah menambah tiga gol lagi lewat Raul, bunuh diri Andrea Ranocchia dan gol Edu menuntaskan permainan dengan gemilang.
"Kami memperlihatkan permainan fantastis, sebuah penampilan yang fantastis," cetus Raul girang seperti yang dikutip Football Italia.
Sebelum bermain, Schalke berada dalam posisi tidak diunggulkan karena mereka bermain tandang dan melawan juara bertahan yang punya pemain-pemain kelas atas. Nyatanya, Schalke sukses membalikkan prediksi.
"Tidak sering melihat lima gol dilesakkan tim yang bermain tandang di ajang Eropa, khususnya di markas sebuah tim juara bertahan. Tapi, kami masih harus bermain 90 menit lagi," kata Raul.
Kemenangan luar biasa ini membuat Schalke berada di atas angin untuk lolos ke semifinal. Di kandang sendiri pekan depan, tim besutan Ralf Rangnick itu tinggal butuh hasil imbang untuk melangkah maju.
"Kami harus sangat hati-hati di leg kedua karena menyingkirkan Inter jelas bukan pekerjaan mudah," tekad eks pangeran Real Madrid tersebut.
Jadwal perempat final liga champion 6 dan 7 April 2011 :
Jadwal perempat final liga champion 2011
6 april 2011
Internazionale v Schalke 04
Real Madrid v Tottenham Hotspur
7 april 2011
Barcelona v Shakhtar Donetsk
Chelsea v Manchester United
PREDIKSI
- Dalam lima musim terakhir Real Madrid lima kali bertemu tim Inggris. Tak satupun yang dimenangi serta tak bisa mencetak gol di empat laga. Kini Los Blancos pun mencoba cari yang pertama saat melawan Tottenham Hotspur.
Madrid akan menjamu Spurs di leg I babak perempatfinal Liga Champions, Selasa (5/4/2011) malam atau Rabu dinihari WIB. Laga tersebut dimainkan di Santiago Bernabeu dan seminggu kemudian di White Hart Lane.
Jelas ditilik dari sejarah dan komposisi skuad, Madrid dengan lawannya itu bak langit dan bumi. Namun bukan berarti Los Merengues bisa meremehkan kekuatan The Lilywhites, karena pasukan Harry Redknapp itu sudah membuktikan statusnya sebagai kuda hitam di kompetisi ini, dengan menyingkirkan AC Milan di fase sebelumnya.
Apalagi Madrid punya rekor buruk saat bertemu wakil Inggris pada empat laga terakhirnya di Liga Champions. Di babak 16 besar musim 2006, mereka takluk dengan agregat total 0-1 dari Arsenal serta tiga musim setelahnya giliran Liverpool yang mengalahkan dengan agregat 5-0.
Artinya Madrid tak bisa mengalahkan klub-klub di Premiership di kandang sendiri dalam kurun waktu tersebut. Sebuah sinyalemen tentunya bagi pasukan Jose Mourinho karena mereka punya mengalahkan Milan 1-0 di San Siro.
Berikut data dan fakta seputar laga nanti, sebagaimana diwartakan oleh Reuters.
* Real untuk pertama kalinya mencapai perempatfinal setelah sejak 2004 selalu kandas di perdelapanfinal. Semifinal terakhir mereka adalah pada tahun 2004.
* Real tidak bisa mencetak gol dalam empat pertemuan terakhir klub dengan klub inggris dan tak pernah dari lima laga terakhirnya. Mereka kalah dua kali di kandang dari Liverpool (2009) dan Arsenal (2006) dengan skor sama 1-0.
* Tidak ada pemain Real yang mencetak gol saat melawan Tottenham. Kemenangan 1-0 atas Spurs di perempatfinal Piala UEFA 1985 karena gol bunuh diri Steve Perryman.
* Satu-satunya kemenangan tandang Spurs di Liga Champions adalah saat mengalahkan AC Milan 1-0 di fase 16 besar kemarin. Mereka hanya memenangi dua dari sembilan laga tandang terakhir di kompetisi Eropa.
* Spurs tidak bisa memenangi tujuh laga terakhir mereka melawan klub-klub Spanyol dan kemenangan terakhir diraih pada final Piala Winners musim 1963, yaitu dengan skor 5-1 atas Atletico Madrid.
* Jika mampu melaju ke final maka Spurs akan menyamai pencapaian Villarreal di musim 2006 yang menjadi klub debutan dengan pencapain tertinggi di Liga Champions.
Rekor pertemuan REAL MADRID v TOTTENHAM HOTSPUR
Pertemuan: 2
Menang: Madrid 1, seri 1
Gol: Madrid 1, Spurs 0
Di atas kertas, Real Madrid lebih diunggulkan untuk bisa lolos ke semifinal Liga Champions dibanding Tottenham Hotspur. Tapi di mata Arsene Wenger, Spurs pun punya kans menang.
Dari ukuran teknis, Madrid lebih unggul atas Spurs karena mereka punya pemain-pemain terbaik dunia. Belum lagi kalau bicara sejarah: Madrid punya sembilan titel, Spurs nihil. Bahkan ini adalah penampilan perdana Spurs di Liga Champions.
Meski begitu, Wenger yang merupakan manajer Arsenal berpendapat kalau Spurs pun punya peluang. Ia memberi contoh seperti saat timnya yang jadi underdog menghadapi Barcelona.
"Ini sangat terbuka. Siapa sih yang tidak bisa dikalahkan? Jika semua berjalan baik, Barcelona pasti saat ini sudah tersingkir," komentar Wenger seperti yang dikutip Guardian.
"Jika saja saat itu tetap 11 lawan 11 (pemain), saya yakin itu," ujar Wenger yang sepertinya masih tidak terima dengan kartu merah yang menimpa Robin van Persie saat Arsenal dijamu Barca di leg 2 perdelapanfinal.
Spurs punya keuntungan berupa jadwal karena mereka akan bermain tandang lebih dulu di Santiago Bernabeu, Rabu (6/4/2011) dinihari WIB, sebelum jadi tuan rumah sepekan berselang.
"Tidak ada alasan Spurs tidak bisa mengalahkan Madrid. Madrid rugi karena bermain kandang di leg pertama dan Spurs sangat kuat di kandang. Ini adalah duel 50-50," tegas Wenger.
Harry Redknapp tidak menyangkal kalau Tottenham Hotspur punya status underdog saat menghadapi Real Madrid. Meski begitu ia meminta skuadnya untuk tetap tampil maksimal.
The Lily Whites akan mengunjungi Madrid di Santiago Bernabeu, Rabu (6/4/2011) dinihari untuk melakoni leg I babak delapan besar.
Dilihat dari sisi mana pun, Spurs memang berada di bawah kelas Madrid. Maka dari itu tak heran jika pasukan Jose Mourinho ini jauh lebih diunggulkan untuk lolos ke babak berikutnya.
Baik Spurs maupun Madrid sama-sama memiliki masalah menjelang duel penting ini. Los Blancos baru saja menderita pukulan telak usai dikalahkan Sporting Gijon yang membuat kans menjuarai Liga Spanyol mendekati mustahil. Belum lagi sejumlah pemain kuncinya mengalami cedera.
Di lain kubu performa Spurs di Premier League masih angin-anginan. Gareth Bale cs gagal mencetak gol dalam 270 menit pertandingannya. Sudah tiga laga terakhirnya Spurs gagal mencetak satu gol pun dan kini tengah berjuang supaya dapat finis di zona Liga Champions di akhir musim.
Redknapp ingin skuadnya menikmati pertandingan ini karena belum tentu musim depan Spurs sangguh berlaga di Liga Champions kembali. Namun ia mengingatkan supaya timnya tampil all out agar tidak kecewa.
"Pertandingan-pertandingan seperti ini tidak datang amat sering. Jadi kami harus tampil semaksimal mungkin," sahut sang manajer di The Sun.
Kemenangan memang sesuatu hal yang amat sulit diraih Spurs. Namun jika sanggup mencuri gol, setidaknya akan tetap membuka peluang mereka untuk lolos karena leg kedua akan digelar di White Hart Lane.
INTER VS SCHALKE
Kekalahan atas AC Milan menunjukkan satu kelemahan terbesar Inter Milan di sepanjang musim ini: lini belakang. Jika tak segera diperbaiki, Nerazzurri layak waspada saat menjamu Schalke 04 di Liga Champions.
Adalah cedera yang mendera Walter Samuel yang menjadi awal rapuhnya pertahanan Inter di musim ini. Padahal duet Samuel dan Lucio musim lalu merupakan salah satu kunci sukses La Beneamata menyudahi kompetisi dengan membawa pulang tiga gelar juara.
Inter kemudian mendapatkan Andrea Ranocchia yang diboyong dari Genoa. Meski dianggap punya potensi dan tampil bagus di beberapa laga, Ranocchia belum punya banyak pengalaman dan masih harus banyak belajar jika menghadapi laga-laga besar.
Lihatlah bagaimana kecepatan pemain Milan berhasil memporak-porandakan pertahanan Inter dalam laga Derby Della Madonnia akhir pekan kemarin. Meski akhirnya menang atas Bayern Munich di babak 16 besar Liga Champions, lini pertahanan Inter juga beberapa kali terlihat rapuh.
"Ranocchia bekerja dengan baik tahun ini, dia sudah mengambil langkah besar sejak Januari. Dia punya masa depan besar di Inter dan di timnas Italia. Pertandingan menghadapi Milan adalah tes kematangan dirinya dan dia melakukannya dengan baik," sahut Leonardo di Sport ndtv.
Bukti betapap buruknya pertahanan Inter adalah status mereka sebagai tim dengan jumlah kebobolan terbanyak di antara delapan tim tersisa di babak perempatfinal ini. Sejak periode fase grup, Nerazzurri sudah kebobolan 14 kali. Bandingkan dengan Schalke yang baru kebobolan lima kali.
Inter sejauh ini juga sudah menelan lima kekalahan: atas Bayern Munich di kandang sendiri serta takluk dalam lawatan ke Tottenhan Hotspur dan Werder Bremen. Sementara The Royal Blues baru sekali tumbang, saat melawat ke Olimpique Lyon.
BARCELONA v SHAKHTAR DONETSK : BARCA YAKIN MENANG
Jika ditilik dari komposisi skuad Barcelona boleh dibilang berada setingkat di atas Shakhtar Donetsk. Namun jangan kira jika El Barca bakal dengan mudah menang karena wakil Ukraina itu selalu menyulitkan jika bertemu.
Adalah Reuters yang mencatat dari enam kali dua tim bertemu di kompetisi ini, Shakhtar bisa mencuri dua kemenangan dan satu hasil imbang. Sebuah hasil yang lumayan mengingat Barca dalam lima musim terakhir menjelma
jadi kekuatan berbahaya di Benua Eropa. Selain di Liga Champions, keduanya bertemu di Piala Super Eropa 2009 dan Barca butuh gol Pedro Rodriguez di masa perpanjangan waktu untuk menang.
Bahkan dalawan lawatannya dua musim lalu, saat Barca jadi juara, Shakhtar bisa mengalahkan klub Catalan itu di Camp Nou dengan skor 3-2. Apalagi Barca punya rekor yang tak bagus-bagus amat saat bertemu wakil Ukraina dengan kalah lima dari 10 pertemuan.
Shakhtar penampilannya di Liga Champions musim ini tak bisa dipandang remeh karena berhasil lolos dari fase grup dengan status nomor satu mengangkangi Arsenal. Di 16 besar mereka mengalahkan AS Roma di laga kandang dan tandang.
Berikut data dan fakta seputar laga nanti, sebagaimana diwartakan oleh Reuters.
* Barcelona memenangi delapan laga kandang terakhirnya di Liga Champions. Namun mereka harus waspada karena sempat kalah 2-3 dari Shakhtar di kandang dua musim lalu.
* Rekor Barcelona saat bertemua wakil Ukraina tidak impresif, kalah lima kali dari 10 pertemuan terakhirnya, termasuk kalah 0-4 dari Dynamo Kiev pada Liga Champions 1997-1998.
* Penyerang Barcelona asal Argentina Lionel Messi mencetak 14 gol dari 13 laga terakhirnya di Liga Champions serta empat dari tiga pertemuan terakhir dengan tim Ukraina. Termasuk dua golnya saat mengalahkan Shakhtar 2-1 dua musim lalu.
* Shakhtar untuk pertama kalinya lolos ke perempatfinal Liga Champions. Mereka sudah memenangi lima laga terakhirnya di Liga Champions dan sembilan di 10 laga terakhirnya di seluruh kompetisi.
* Shakhtar akan memainkan laga ke-150 di kompetisi Eropa. Mereka baru memenangi dua dari 12 laga melawan tim-tim Spanyol. Keduanya diraih atas Barcelona.
* Striker Shakhtar Eduardo sudah mencetak tiga dari empat golnya saat ia masuk sebagai pemain pengganti dalam 17 laga Liga Champions, bersama Arsenal dan Shakhtar. Dia hanya lima kali menjadi starter.
Rekor Pertemuan BARCELONA v SHAKHTAR DONETSK
Pertemuan: 6
Menang: Barcelona 3, Shakhtar 2, imbang 1
Gol: Barcelona 11, Shakhtar 7
Jadwal dan prediksi liga inggris 2 dam 3 april 2011
1 Minggu, 03/04/2011 City of Manchester Stadium Man City vs Sunderland - - -
2 Minggu, 03/04/2011 Craven Cottage Fulham vs Blackpool - - -
3 Sabtu, 02/04/2011 Emirates Stadium Arsenal vs Blackburn - - -
4 Sabtu, 02/04/2011 Goodison Park Everton vs Aston Villa - - -
5 Sabtu, 02/04/2011 JJB Stadium Wigan vs Tottenham - - -
6 Sabtu, 02/04/2011 St Andrew's Birmingham vs Bolton - - -
7 Sabtu, 02/04/2011 St James Park Newcastle vs Wolves - - -
8 Sabtu, 02/04/2011 Britannia Stadium Stoke vs Chelsea - - -
9 Sabtu, 02/04/2011 The Hawthorns West Brom vs Liverpool - - -
10 Sabtu, 02/04/2011 Upton Park West Ham vs Man Utd - -
Liverpool sedang berusaha keras menembus zona Eropa. Usaha itu sekarang akan diuji oleh sosok dari masa lalu, yang hijrah dari Anfield dengan hati terluka.
'Si Merah' saat ini tengah berada di posisi enam klasemen, satu posisi di bawah zona Eropa. Namun, selisih Liverpool dari Tottenham Hotspur yang ada di posisi lima dan punya satu laga lebih banyak, pun terpaut cukup lumayan: empat poin.
Maka dari itu, Liverpool dituntut untuk terus bisa memaksimalkan perolehan angkanya guna bisa menembus zona Eropa, atau bahkan Liga Champions.
Pada pekan ini usaha tersebut akan diuji dengan melawat ke markas West Bromwich Albion, lawan juga sedang punya misi mengejar poin sebanyak mungkin kendati dengan alasan berbeda, yakni menyelamatkan diri dari zona degradasi.
Selain itu, West Brom juga punya motivasi lain untuk menundukkan Liverpool seiring dengan keberadaan Roy Hodgson di kursi manajer.
Direkrut Liverpool pada musim panas lalu, umur Hodgson tidak lama di sana. Pada 8 Januari ia resmi angkat kaki sebelum akhirnya resmi menukangi West Brom.
"Aku jelas terluka karena sudah cukup lama semenjak aku tidak mengalami pukulan seperti itu. Ini manusiawi sekali, jadi aku tidak bisa berbohong dan bilang kalau aku tidak merasa sakit atau tidak peduli," papar Hodgson di Mirror.
Hati Hodgson niscaya kian terluka karena merasa sedari awal memang tidak dapat dukungan dari Liverpudlians yang ia yakini lebih memilih Kenny Dalgslish--manajer Liverpool saat ini--menukangi klub.
"Fans jelas-jelas menginginkanku pergi dan orang lain masuk. Semua orang tahu, aku tidak bisa menunjukkan diriku diinginkan di Liverpool barang semenit pun."
"Mereka menginginkan orang lain dan itu bikin hidup jadi lebih berat. Adalah kesialanku berada di sebuah klub di mana fans sedari awal jelas-jelas ingin manajer lain yang kini sudah mereka dapatkan," tuturnya.
Hodgson menjadi salah satu kambing hitam kurang memuaskannya penampilan Liverpool di paruh pertama musim. Namun, Steven Gerrard dan Jamie Carragher--dua pemain veteran Liverpool-- bersikeras Hodgson tidak salah sendirian.
Mereka mengklaim, para pemain memang sudah mengecewakannya dan para bintang, seperti Fernando Torres--kini di Chelsea--tampil di bawah standar.
Hodgson sendiri mengaku kini jauh lebih menikmati hidup. Mungkin akan lebih terasa nikmat jika nanti mampu membawa West Brom mampu menundukkan Liverpool.
"Ya, kini aku merasa lebih menikmatinya karena tidak ada seorang pun yang suka berada di situasi di mana pekerjaanmu tidaklah dihargai," tegas Hodgson
Arsenal memang masih tertinggal lima poin dari Manchester United dalam balapan menuju gelar juara Liga Inggris. Walau begitu, The Gunners justru diuntungkan oleh jadwal.
Sudah 29 kali bermain, Arsenal duduk di peringkat kedua dengan mengoleksi 58 angka, defisit lima dari MU yang duduk di puncak klasemen tetapi sudah bermain sebanyak 30 pertandingan.
Kans Arsenal buat jadi juara saat Liga berakhir di pekan ke-38 masih terbuka. Pasalnya, The Gunners justru diuntungkan oleh jadwal kompetisi yang tersisa.
Pertama, Arsenal tinggal memfokuskan diri di satu kompetisi, yakni Liga Inggris; sedangkan MU masih harus membagi perhatiannya ke Piala FA di mana mereka sudah di semifinal dan Liga Champions di mana 'Setan Merah' telah mencapai perempatfinal.
Kedua, Arsenal masih akan menghadapi MU di Stadion Emirates pada 1 Mei mendatang. Sepekan berikutnya, MU masih akan menghadapi lawan berat, yakni menjamu Chelsea di Old Trafford.
"Saya pikir jadwal kami tidak terlalu buruk. Jadi, bila kami bisa memenangi seluruh pertandingan kami punya kans bagus buat memenangi kompetisi," harap striker Arsenal, Andrei Arshavin, kepada SkySports.
Liga Inggris menjadi peluang terakhir Arsenal untuk memenangi sebuah piala tahun ini setelah tersisih di Liga Champions, Piala FA dan kalah di final Piala Liga di tangan Birmingham City.
"Saya pikir sebenarnya semua orang di tim kami inginnya punya lebih banyak peluang dibanding satu. Tapi semua sudah berlalu. Sekarang kami harus fokus ke Liga Primer," tegas Arshavin.
ld Trafford punya daya magis untuk Manchester United, demikian kata Wayne Rooney. Oleh karenanya, jangan berharap bisa meraih kemenangan jika bermain melawan United di Theatre of Dreams.
Rooney mengaku tak asal ngomong. Semasa masih bermain untuk Everton, ia pernah datang ke Old Trafford sebagai pemain lawan. Ia menyebut, ada tekanan dari sisi psikologis setiap menghadapi 'Setan Merah' di kandangnya itu.
Ketika dirinya kini berbaju United, dia merasakan adanya sebuah ekspektasi ketika bermain di kandang. Alih-alih menjadi beban, ekspektasi itu justru menjadi pembangkit moral. Imbasnya, The Red Devils bisa meraih kemenangan, meskipun tampil jelek.
"Kami selalu diharapkan untuk menang di kandang. Tapi kami juga selalu percaya bahwa kami bisa menang, bagaimanapun penampilan kami," ujarnya di Sky Sports.
"Saya pernah menjadi pemain yang berada di ruang ganti tim tamu dan saya tahu bagaimana rasanya sebelum pertandingan, dan Anda diharapkan untuk tidak bisa berbuat apa-apa."
"Jadi, kami memiliki keunggulan psikis bahkan sebelum pertandingan dimulai. Namun, kami juga tahu bahwa kami bisa mengalahkan siapa pun di sini," tegasnya.
Sayangnya, United tak akan bermain di Old Trafford akhir pekan ini. Mereka akan melakoni laga tandang ke Upton Park untuk menghadapi West Ham United.
Kendati demikian, tiga poin tetap menjadi target guna mempertahankan keunggulan atas rival-rival mereka di papan klasemen.