Hasil Seri A pekan ke 24 - Derby milan dimenangi inter...
Inter tinggal menunggu waktu saja untuk scudetto,setelah menundukkan milan 2-1 di derby della madoninna.
Gol inter diawali dengan gol handsball adriano. Abiatti protes, tapi tak digubris.
Kredit buat penampilan Ronaldinho, yang begitu fenomenal bersama pato
Berikut hasil seri A pekan ke 24.
AC Milan 1 - 2 Inter
Pato (71) Adriano (29)
Dejan Stankovic (43)
Palermo 0 - 0 Reggina
AS Roma 0 - 3 Atalanta
Cristiano Doni (59)
Cristiano Doni (55)
Daniele Capelli (52)
Lecce 0 - 2 Cagliari
Michele Fini (49)
Alessandro Matri (90)
Catania 1 - 1 Chievo
Pablo Martin Ledesma (10) Giuseppe Colucci (90)
Sampdoria 1 - 1 Juventus
Giampaolo Pazzini (10) Carvalho de Oliveira Amauri (61)
Udinese 1 - 1 Siena
Antonio Di Natale (72) Massimo Maccarone (50)
Fiorentina 3 - 3 Genoa
Adrian Mutu (90) Diego Milito (56)
Adrian Mutu (80) Rafaele Palladino (38)
Adrian Mutu (60) Thiago Motta (12)
Bologna 1 - 1 Napoli
Marco di Vaio (23) Cristian Maggio (20)
Torino 1 - 1 Lazio
Ignazio Abate (37) Sebastiano Siviglia (75)
Derby della Madonnina antara Inter Milan melawan AC Milan dimenangi oleh Inter. Selain mememangi pertarungan penuh gengsi, La Beneamata juga sukses semakin mengokohkan posisi mereka di puncak klasemen.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion San Siro, Senin (16/2/2009) dinihari WIB, Inter relatif lebih dominan dalam hal penguasaan bola. Soccernet mencatat, tim arahan Jose Mourinho itu unggul perbandingan 55:45.
Dua gol Inter diciptakan Adriano dan Dejan Stankovic. Gol Adriano sedikit kontroversial karena, terlihat dari siaran ulang, bola sempat menyentuh tangannya sebelum masuk gawang. Sementara, satu-satunya gol Milan diciptakan oleh Alexandre Pato.
Hasil ini membuat Inter mengoleksi poin 56. Mereka kokoh di urutan pertama dengan keunggulan sembilan poin atas Juventus. Sedangkan Milan masih tetap berada di urutan tiga dengan poin 45.
Jalannya Pertandingan
Satu menit pertandingan berjalan, Inter sudah memperoleh peluang. berawal dari sebuah tendangan bebas, bola kemudian ditanduk oleh Zlatan Ibrahimovic. Namun, bola masih melabung di atas mistar gawang Christian Abbiati.
Sembilan menit berselang, bermula dari sepak pojok, Inter kembali menapatkan peluang. Namun sundulan Adriano bernasib sama dengan milik Ibrahimovic: melambung di atas gwang Abbiati.
Dejan Stankovic nyaris membuat Inter unggul di menit 18. Usai menerima operan Esteban Cambiasso, ia kemudian berdiri satu lawan satu dengan Abbiati. Namun, akibat lambat bereaksi, bola keburu ditekel oleh Massimo Ambrosini. Bukan gol yang tercipta, hanya sepak pojok.
Pada menit 21, gantian Milan yang mengancam gawang Inter. Rentetan operan pemain di daerah pertahanan Inter diakhiri oleh sebuah sontekan yang dilepaskan Alexandre Pato. Namun, Julio Cesar dengan sigap berhasil menepisnya.
Inter akhirnya unggul 1-0 pada menit 30 berkat gol Adriano. Gol tersebut dengan diawali umpan yang dilepaskan Maicon dan langsung disambar oleh L'Imperatore ke arah jala Abbiati.
Abbiati sempat mengangkat tangan sebagai tanda protes. Pasalnya, terlihat dari siaran ulang TV, bola sempat mengenai tangan Adriano sebelum bergulir ke arah gawang.
Dua menit menjelang turun minum, Stankovic membuat La Beneamata memperlebar keunggulan menjadi 2-0. Ia menciptakannya usai menerima bola hasil sundulan Zlatan Ibrahimovic yang jatuh ke jalur larinya. Tanpa ampun, pemain bernomor punggung 5 itu pun langsung melepaskan sebuah tembakan first time.
Dua menit memasuki babak kedua, Adriano lagi-lagi mengancam gawang Milan. Usai lepas dari kawalan Kakha Kaladze ia pun memiliki ruang bebas untuk melepaskan tendangan. Sial baginya, tembakannya masih melebar dari sasaran.
Menut 60 Ibrahimovic nyaris mencetak gol atas namanya dalam laga ini. Setelah menerima umpan terobosan Adriano, ia melepaskan sepakan kaki kiri ke arah tiang dekat. Hasilnya? Abbiati masih bisa menepis tendangannya itu.
Gawang Inter akhirnya bobol pada menit 73. Dimulai oleh umpan terobosan Ronaldinho kepada Marek Jankulovski yang berada di kotak penalti, bola kemudian diteruskan kepada Pato. Nama terakhir kemudian langsung melepaskan sepakan keras kaki kanan.
Lima menit setelahnya, Rossoneri sempat mencetak gol lewat kaki Filippo Inzaghi. Namun, gol tersebut dianulir lantaran Inzaghi sudah terperangkap offside. Kesal dengan keputusan tersebut, ia pun melancarkan protes seraya berteriak kepada hakim garis.
Inzaghi kembali mendapatkan peluang untuk mencetak gol pada menit 82. Sial bagi penyerang gaek Milan ini, sundulannya masih melambung di atas gawang Julio Cesar.
Sampai akhir pertandingan skor 2-1 untuk keunggulan Inter tetap tak berubah.
Susunan Pemain:
Inter Milan: Julio Cesar, Cristian Chivu, Walter Samuel, Esteban Cambiasso, Davide Santon, Maicon, Dejan Stankovic (Nicolas Burdisso 84), Sulley Muntari (Maxwell 88), Javier Zanetti, Adriano (Patrick Vieira 80), Zlatan Ibrahimovic.
AC Milan: Christian Abbiati, Kakha Kaladze (Philippe Senderos 77), Paolo Maldini, Marek Jankulovski, Giancluca Zambrotta, Andrea Pirlo, Massimo Ambrosini, David Beckham (Filippo Inzaghi 57), Alexandre Pato, Ronaldinho, Clarence Seedorf.
Mutu Hattrick
0Adrian Mutu bermain hebat untuk menghindarkan Fiorentina dari kekalahan di tangan Genoa. Tertinggal 0-3 lebih dulu, Fiorentina berhak atas hasil seri 3-3 hasil dari trigol Mutu.
Pertarungan di Luigi Ferraris, Minggu (15/2/2009), ini merupakan sebuah perang yang sengit untuk memperebutkan satu posisi di zona Liga Champions. Sebelum laga, Fiorentina duduk di posisi empat dan Genoa lima.
Genoa bermain luar biasa untuk unggul cepat melalui Thiago Motta. Meski Giuseppe Biava dikartumerah wasit di menit 31, itu tak menghalangi Rossoblu untuk memperlebar jarak jadi 3-0 lewat gol Rafaele Palladino dan Diego Milito.
Tetapi Fiorentina memang harus bersyukur punya Mutu. Penalti Mutu di menit 60 digandakan dengan gol keduanya di menit 80 sebelum akhirnya gol penyama kedudukan dicetaknya di menit penghabisan pertandingan.
Menit 12, memanfaatkan umpan cungkil Marco Rossi, Motta sukses membobol gawang Fiorentina. Dengan dingin, pemain Brasil itu menaklukkan kiper Sebastien Frey dengan sepakannya.
Genoa harus bermain dengan 10 orang setelah Biava diusir keluar lapangan. Espulso diacungkan wasit karena pelanggarannya kepada Stevan Jovetic pantas diganjar dengan kartu kuning kedua.
Tuan rumah menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0 melalui gol kedua yang disumbangkan Palladino di menit 38. Bermula dari aksi luar biasa Giandomenico Mesto di sayap kanan, dengan mudah Palladino menyontek bola yang diumpankan Mesto ke gawang Frey.
Sembilan menit babak kedua berjalan, pelanggaran Alessandro Gamberini kepada Domenico Criscito membuahkan hadiah penalti bagi Genoa. Milito yang menjadi eksekutor sukses menjadikan skor 3-0.
Fiorentina melihat secercah harapan empat menit kemudian lewat gol penalti Mutu. Sepakan 12 pas diberikan wasit karena kiper Genoa Rubinho melanggar Alberto Gilardino di kotak terlarang.
La Viola yang berupaya bangkit menemukan momennya di menit 80. Mutu membuat skor jadi 2-3 dengan tembakan bebas yang melabrak mistar terlebih dahulu sebelum menjadi gol.
Di sisa waktu yang ada, Fiorentina makin menggebu mengejar kedudukan. Upaya pasukan Cesare Prandelli berbuah hasil di menit terakhir ketika Mutu mencetak gol ketiganya dengan sepakan melengkung dari dalam kotak penalti.
Hasil 3-3 ini tidak mempengaruhi posisi kedua tim di klasemen Seri A. Fiorentina masih duduk di peringkat empat dengan koleksi 42, sementara Genoa berada satu strip di bawah dengan 41 biji angka.
Susunan pemain
Genoa: Rubinho; Rossi (Vanden Borre 77), Biava, Ferrari, Bocchetti, Criscito; Mesto (Papastathopoulos 69), Motta, Juric, Palladino (Milanetto 46); Milito
Fiorentina: Frey; Comotto (Bonazzoli 77), Dainelli, Gamberini, Vargas; Kuzmanovic (Semioli 54), Donadel, Montolivo; Jovetic; Gilardino, Mutu
Juve Tertahan
Juventus gagal memperpendek jarak dengan pemuncak klasemen sementara Inter Milan, usai ditahan imbang Sampdoria 1-1 dalam laga yang berlangsung Minggu (15/2/2009) malam WIB.
Bermain sebagai tamu di Olimpico Turin, Sampdoria unggul terlebih dahulu lewat Giampaolo Pazzini di menit ke-10. Juventus baru bisa membalas lewat gol yang diceploskan Amauri Carvalho di menit ke-61.
Jalannya Pertandingan
Bertindak sebagai tuan rumah, Juventus membuka peluang lewat tendangan keras Pavel Nedved dari luar kotak penalti di menit keenam. Namun tendangan pemain Republik Ceko ini masih bisa ditepis kiper Sampdoria Luca Castellazzi.
Tak lama berselang, gawang Sampdoria kembali terancam. Kali ini tendangan tumit Del Piero usai menerima umpan Christian Molinaro masih melenceng.
Di tengah tekanan, tim tamu justru mampu mencuri gol tepatnya di menit ke-10. Berawal dari umpan terobosan Antonio Cassano, Pazzini sukses meloloskan diri dari para pemain belakang Juve. Eks striker Fiorentina ini kemudian sukses merobek gawang Juve.
Tertinggal satu gol, Juve meningkatkan serangan. Namun upaya yang dilakukan Amauri Carvalho, Del Piero, dan Nedved masih belum membuahkan hasil.
Gawang dua kali menggagalkan upaya dari Nedved. Yang pertama, sepakan Nedved masih menerpa tiang gawang. Kemudian yang kedua, sundulan eks pemain Lazio ini masih mencium mistar gawang.
Tiga menit babak kedua berjalan, Cassano kembali membahayakan gawang Juve. Sebuah umpan silang yang dilepas eks pemain AS Roma ini sempat membentur tiang gawang I Bianconeri. Beruntung bagi Juve, bola memantul keluar dan tidak ada pemain Il Samp yang menyambut bola itu.
Tuan rumah akhirnya bisa memecah kebuntuan di menit ke-61. Memanfaatkan umpan silang Sebastian Giovinco, sundulan Amauri sukses merobek gawang Sampdoria.
Tiang gawang kembali menjadi pengganjal usaha Juve. Tendangan bebas yang dilepas Del Piero di menit ke-64, masih membentur tiang gawang. Sayang bagi tuan rumah, tidak ada pemain berseragam hitam-putih yang sigap menerima bola mutah.
Jala Buffon hampir saja kembali bergetar untuk kedua kalinya, dengan cara yang sama di menit ke-75. Kali ini, bek-bek Juve sukses menjinakkan umpan terobosan yang dilepas Cassano.
Di sisa waktu, La Vecchia Signora terus memberikan tekanan ke gawang Il Samp. Peluang terbaik Juve diraih oleh Giovinco di menit ke-83. Namun tendangan kaki kiri yang dilepas Seba masih bisa diamankan oleh Castellazzi.
Skor 1-1 bertahan hingga peluit akhir. Hasil ini membuat Juve tetap berada di peringkat kedua klasemen sementara dengan poin 47, tertinggal enam poin dari pemuncak klasemen Inter Milan. Inter sendiri baru akan bermain dini hari nanti melawan AC Milan.
Susunan Pemain
Juventus: Buffon; Legrottaglie, Mellberg, Milinaro, Grygera, Poulsen [Giovinco 45'], Tiago [Marchisio 89'], Nedved, Camoranesi [Marchionni 69'], Amauri, Del Piero
Sampdoria: Castellazzi; Gastaldello [Ferri 71'], Raggi [Da Costa 58'], Stankevicus, Palombo, Sammarco, Franceschini, Pieri, Padalino, Cassano [Ziegler 76'], Pazzini
Roma dilucuti Atalanta
Cristiano Doni menjadi bintang kemenangan ketika Atalanta membenamkan AS Roma dengan skor 3-0. Dua gol terakhir Atalanta adalah sumbangan dari gelandang veteran tersebut.
Roma yang pekan kemarin mengalahkan Genoa 3-0 berambisi meraih kemenangan lagi di Atleti Azzurri d'Italia, Minggu (15/2/2009). Tetapi ambisi Roma menghantam tembok tebal di sana.
Atalanta unggul hanya dalam waktu tujuh menit di awal-awal babak kedua. Satu gol Daniele Capelli dilengkapi oleh dwi gol dari Doni membawa tuan rumah berpesta pora.
Kekalahan ini membuat Roma gagal merangsek ke peringkat empat Seri A. Dengan nilai 40, posisi Il Lupo tetap di kursi keenam meski di pertandingan lain, Genoa dan Fiorentina berbagi angka dengan bermain seri 3-3.
Sementara posisi Atalanta melompat dari ke-10 menjadi ke-8 dengan nilai 36. Di antara Roma dan Atalanta, ada Cagliari yang sukses memukul Lecce dua gol tanpa balas.
Setelah bermain imbang di babak pertama, Atalanta menggebrak sembilan menit setelah babak kedua dimulai. Sepakan Capelli dari dalam kotak penalti Roma menembus jala gawang Alexander Doni.
Menit 56, Atalanta semakin nyaman dengan unggul 2-0. Doni mencetak gol pertamanya dengan tendangan kaki kanan meneruskan umpan silang yang diberikan oleh Simone Padoin.
Tiga angka dipastikan didapat Atalanta tiga menit kemudian. Umpan dari Gianpaolo Bellini berhasil diteruskan oleh Doni dengan tendangannya untuk membuat Atalanta memimpin 3-0.
Duka Roma berlipat ganda setelah mereka harus kehilangan Simone Perotta satu menit sebelum pertandingan usai setelah karena dikartumerah. Perotta diusir karena memperoleh dua kartu kuning.
Skor 3-0 akhirnya berhasil dipertahankan Atalanta hingga peluit panjang dibunyikan wasit.
Susunan pemain
Atalanta: Consigli; Garics, Capelli, Manfredini, Bellini; Ferreira Pinto, Valdes (Parravicini 70), Guarente, Padoin; Doni (Plasmati 65); Floccari
Roma: Doni; Motta, Mexes, Juan, Tonetto; Perrotta, De Rossi, Brighi; Pizarro (Baptista 57); Totti, Vucinic
Inter tinggal menunggu waktu saja untuk scudetto,setelah menundukkan milan 2-1 di derby della madoninna.
Gol inter diawali dengan gol handsball adriano. Abiatti protes, tapi tak digubris.
Kredit buat penampilan Ronaldinho, yang begitu fenomenal bersama pato
Berikut hasil seri A pekan ke 24.
AC Milan 1 - 2 Inter
Pato (71) Adriano (29)
Dejan Stankovic (43)
Palermo 0 - 0 Reggina
AS Roma 0 - 3 Atalanta
Cristiano Doni (59)
Cristiano Doni (55)
Daniele Capelli (52)
Lecce 0 - 2 Cagliari
Michele Fini (49)
Alessandro Matri (90)
Catania 1 - 1 Chievo
Pablo Martin Ledesma (10) Giuseppe Colucci (90)
Sampdoria 1 - 1 Juventus
Giampaolo Pazzini (10) Carvalho de Oliveira Amauri (61)
Udinese 1 - 1 Siena
Antonio Di Natale (72) Massimo Maccarone (50)
Fiorentina 3 - 3 Genoa
Adrian Mutu (90) Diego Milito (56)
Adrian Mutu (80) Rafaele Palladino (38)
Adrian Mutu (60) Thiago Motta (12)
Bologna 1 - 1 Napoli
Marco di Vaio (23) Cristian Maggio (20)
Torino 1 - 1 Lazio
Ignazio Abate (37) Sebastiano Siviglia (75)
Derby della Madonnina antara Inter Milan melawan AC Milan dimenangi oleh Inter. Selain mememangi pertarungan penuh gengsi, La Beneamata juga sukses semakin mengokohkan posisi mereka di puncak klasemen.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion San Siro, Senin (16/2/2009) dinihari WIB, Inter relatif lebih dominan dalam hal penguasaan bola. Soccernet mencatat, tim arahan Jose Mourinho itu unggul perbandingan 55:45.
Dua gol Inter diciptakan Adriano dan Dejan Stankovic. Gol Adriano sedikit kontroversial karena, terlihat dari siaran ulang, bola sempat menyentuh tangannya sebelum masuk gawang. Sementara, satu-satunya gol Milan diciptakan oleh Alexandre Pato.
Hasil ini membuat Inter mengoleksi poin 56. Mereka kokoh di urutan pertama dengan keunggulan sembilan poin atas Juventus. Sedangkan Milan masih tetap berada di urutan tiga dengan poin 45.
Jalannya Pertandingan
Satu menit pertandingan berjalan, Inter sudah memperoleh peluang. berawal dari sebuah tendangan bebas, bola kemudian ditanduk oleh Zlatan Ibrahimovic. Namun, bola masih melabung di atas mistar gawang Christian Abbiati.
Sembilan menit berselang, bermula dari sepak pojok, Inter kembali menapatkan peluang. Namun sundulan Adriano bernasib sama dengan milik Ibrahimovic: melambung di atas gwang Abbiati.
Dejan Stankovic nyaris membuat Inter unggul di menit 18. Usai menerima operan Esteban Cambiasso, ia kemudian berdiri satu lawan satu dengan Abbiati. Namun, akibat lambat bereaksi, bola keburu ditekel oleh Massimo Ambrosini. Bukan gol yang tercipta, hanya sepak pojok.
Pada menit 21, gantian Milan yang mengancam gawang Inter. Rentetan operan pemain di daerah pertahanan Inter diakhiri oleh sebuah sontekan yang dilepaskan Alexandre Pato. Namun, Julio Cesar dengan sigap berhasil menepisnya.
Inter akhirnya unggul 1-0 pada menit 30 berkat gol Adriano. Gol tersebut dengan diawali umpan yang dilepaskan Maicon dan langsung disambar oleh L'Imperatore ke arah jala Abbiati.
Abbiati sempat mengangkat tangan sebagai tanda protes. Pasalnya, terlihat dari siaran ulang TV, bola sempat mengenai tangan Adriano sebelum bergulir ke arah gawang.
Dua menit menjelang turun minum, Stankovic membuat La Beneamata memperlebar keunggulan menjadi 2-0. Ia menciptakannya usai menerima bola hasil sundulan Zlatan Ibrahimovic yang jatuh ke jalur larinya. Tanpa ampun, pemain bernomor punggung 5 itu pun langsung melepaskan sebuah tembakan first time.
Dua menit memasuki babak kedua, Adriano lagi-lagi mengancam gawang Milan. Usai lepas dari kawalan Kakha Kaladze ia pun memiliki ruang bebas untuk melepaskan tendangan. Sial baginya, tembakannya masih melebar dari sasaran.
Menut 60 Ibrahimovic nyaris mencetak gol atas namanya dalam laga ini. Setelah menerima umpan terobosan Adriano, ia melepaskan sepakan kaki kiri ke arah tiang dekat. Hasilnya? Abbiati masih bisa menepis tendangannya itu.
Gawang Inter akhirnya bobol pada menit 73. Dimulai oleh umpan terobosan Ronaldinho kepada Marek Jankulovski yang berada di kotak penalti, bola kemudian diteruskan kepada Pato. Nama terakhir kemudian langsung melepaskan sepakan keras kaki kanan.
Lima menit setelahnya, Rossoneri sempat mencetak gol lewat kaki Filippo Inzaghi. Namun, gol tersebut dianulir lantaran Inzaghi sudah terperangkap offside. Kesal dengan keputusan tersebut, ia pun melancarkan protes seraya berteriak kepada hakim garis.
Inzaghi kembali mendapatkan peluang untuk mencetak gol pada menit 82. Sial bagi penyerang gaek Milan ini, sundulannya masih melambung di atas gawang Julio Cesar.
Sampai akhir pertandingan skor 2-1 untuk keunggulan Inter tetap tak berubah.
Susunan Pemain:
Inter Milan: Julio Cesar, Cristian Chivu, Walter Samuel, Esteban Cambiasso, Davide Santon, Maicon, Dejan Stankovic (Nicolas Burdisso 84), Sulley Muntari (Maxwell 88), Javier Zanetti, Adriano (Patrick Vieira 80), Zlatan Ibrahimovic.
AC Milan: Christian Abbiati, Kakha Kaladze (Philippe Senderos 77), Paolo Maldini, Marek Jankulovski, Giancluca Zambrotta, Andrea Pirlo, Massimo Ambrosini, David Beckham (Filippo Inzaghi 57), Alexandre Pato, Ronaldinho, Clarence Seedorf.
Mutu Hattrick
0Adrian Mutu bermain hebat untuk menghindarkan Fiorentina dari kekalahan di tangan Genoa. Tertinggal 0-3 lebih dulu, Fiorentina berhak atas hasil seri 3-3 hasil dari trigol Mutu.
Pertarungan di Luigi Ferraris, Minggu (15/2/2009), ini merupakan sebuah perang yang sengit untuk memperebutkan satu posisi di zona Liga Champions. Sebelum laga, Fiorentina duduk di posisi empat dan Genoa lima.
Genoa bermain luar biasa untuk unggul cepat melalui Thiago Motta. Meski Giuseppe Biava dikartumerah wasit di menit 31, itu tak menghalangi Rossoblu untuk memperlebar jarak jadi 3-0 lewat gol Rafaele Palladino dan Diego Milito.
Tetapi Fiorentina memang harus bersyukur punya Mutu. Penalti Mutu di menit 60 digandakan dengan gol keduanya di menit 80 sebelum akhirnya gol penyama kedudukan dicetaknya di menit penghabisan pertandingan.
Menit 12, memanfaatkan umpan cungkil Marco Rossi, Motta sukses membobol gawang Fiorentina. Dengan dingin, pemain Brasil itu menaklukkan kiper Sebastien Frey dengan sepakannya.
Genoa harus bermain dengan 10 orang setelah Biava diusir keluar lapangan. Espulso diacungkan wasit karena pelanggarannya kepada Stevan Jovetic pantas diganjar dengan kartu kuning kedua.
Tuan rumah menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0 melalui gol kedua yang disumbangkan Palladino di menit 38. Bermula dari aksi luar biasa Giandomenico Mesto di sayap kanan, dengan mudah Palladino menyontek bola yang diumpankan Mesto ke gawang Frey.
Sembilan menit babak kedua berjalan, pelanggaran Alessandro Gamberini kepada Domenico Criscito membuahkan hadiah penalti bagi Genoa. Milito yang menjadi eksekutor sukses menjadikan skor 3-0.
Fiorentina melihat secercah harapan empat menit kemudian lewat gol penalti Mutu. Sepakan 12 pas diberikan wasit karena kiper Genoa Rubinho melanggar Alberto Gilardino di kotak terlarang.
La Viola yang berupaya bangkit menemukan momennya di menit 80. Mutu membuat skor jadi 2-3 dengan tembakan bebas yang melabrak mistar terlebih dahulu sebelum menjadi gol.
Di sisa waktu yang ada, Fiorentina makin menggebu mengejar kedudukan. Upaya pasukan Cesare Prandelli berbuah hasil di menit terakhir ketika Mutu mencetak gol ketiganya dengan sepakan melengkung dari dalam kotak penalti.
Hasil 3-3 ini tidak mempengaruhi posisi kedua tim di klasemen Seri A. Fiorentina masih duduk di peringkat empat dengan koleksi 42, sementara Genoa berada satu strip di bawah dengan 41 biji angka.
Susunan pemain
Genoa: Rubinho; Rossi (Vanden Borre 77), Biava, Ferrari, Bocchetti, Criscito; Mesto (Papastathopoulos 69), Motta, Juric, Palladino (Milanetto 46); Milito
Fiorentina: Frey; Comotto (Bonazzoli 77), Dainelli, Gamberini, Vargas; Kuzmanovic (Semioli 54), Donadel, Montolivo; Jovetic; Gilardino, Mutu
Juve Tertahan
Juventus gagal memperpendek jarak dengan pemuncak klasemen sementara Inter Milan, usai ditahan imbang Sampdoria 1-1 dalam laga yang berlangsung Minggu (15/2/2009) malam WIB.
Bermain sebagai tamu di Olimpico Turin, Sampdoria unggul terlebih dahulu lewat Giampaolo Pazzini di menit ke-10. Juventus baru bisa membalas lewat gol yang diceploskan Amauri Carvalho di menit ke-61.
Jalannya Pertandingan
Bertindak sebagai tuan rumah, Juventus membuka peluang lewat tendangan keras Pavel Nedved dari luar kotak penalti di menit keenam. Namun tendangan pemain Republik Ceko ini masih bisa ditepis kiper Sampdoria Luca Castellazzi.
Tak lama berselang, gawang Sampdoria kembali terancam. Kali ini tendangan tumit Del Piero usai menerima umpan Christian Molinaro masih melenceng.
Di tengah tekanan, tim tamu justru mampu mencuri gol tepatnya di menit ke-10. Berawal dari umpan terobosan Antonio Cassano, Pazzini sukses meloloskan diri dari para pemain belakang Juve. Eks striker Fiorentina ini kemudian sukses merobek gawang Juve.
Tertinggal satu gol, Juve meningkatkan serangan. Namun upaya yang dilakukan Amauri Carvalho, Del Piero, dan Nedved masih belum membuahkan hasil.
Gawang dua kali menggagalkan upaya dari Nedved. Yang pertama, sepakan Nedved masih menerpa tiang gawang. Kemudian yang kedua, sundulan eks pemain Lazio ini masih mencium mistar gawang.
Tiga menit babak kedua berjalan, Cassano kembali membahayakan gawang Juve. Sebuah umpan silang yang dilepas eks pemain AS Roma ini sempat membentur tiang gawang I Bianconeri. Beruntung bagi Juve, bola memantul keluar dan tidak ada pemain Il Samp yang menyambut bola itu.
Tuan rumah akhirnya bisa memecah kebuntuan di menit ke-61. Memanfaatkan umpan silang Sebastian Giovinco, sundulan Amauri sukses merobek gawang Sampdoria.
Tiang gawang kembali menjadi pengganjal usaha Juve. Tendangan bebas yang dilepas Del Piero di menit ke-64, masih membentur tiang gawang. Sayang bagi tuan rumah, tidak ada pemain berseragam hitam-putih yang sigap menerima bola mutah.
Jala Buffon hampir saja kembali bergetar untuk kedua kalinya, dengan cara yang sama di menit ke-75. Kali ini, bek-bek Juve sukses menjinakkan umpan terobosan yang dilepas Cassano.
Di sisa waktu, La Vecchia Signora terus memberikan tekanan ke gawang Il Samp. Peluang terbaik Juve diraih oleh Giovinco di menit ke-83. Namun tendangan kaki kiri yang dilepas Seba masih bisa diamankan oleh Castellazzi.
Skor 1-1 bertahan hingga peluit akhir. Hasil ini membuat Juve tetap berada di peringkat kedua klasemen sementara dengan poin 47, tertinggal enam poin dari pemuncak klasemen Inter Milan. Inter sendiri baru akan bermain dini hari nanti melawan AC Milan.
Susunan Pemain
Juventus: Buffon; Legrottaglie, Mellberg, Milinaro, Grygera, Poulsen [Giovinco 45'], Tiago [Marchisio 89'], Nedved, Camoranesi [Marchionni 69'], Amauri, Del Piero
Sampdoria: Castellazzi; Gastaldello [Ferri 71'], Raggi [Da Costa 58'], Stankevicus, Palombo, Sammarco, Franceschini, Pieri, Padalino, Cassano [Ziegler 76'], Pazzini
Roma dilucuti Atalanta
Cristiano Doni menjadi bintang kemenangan ketika Atalanta membenamkan AS Roma dengan skor 3-0. Dua gol terakhir Atalanta adalah sumbangan dari gelandang veteran tersebut.
Roma yang pekan kemarin mengalahkan Genoa 3-0 berambisi meraih kemenangan lagi di Atleti Azzurri d'Italia, Minggu (15/2/2009). Tetapi ambisi Roma menghantam tembok tebal di sana.
Atalanta unggul hanya dalam waktu tujuh menit di awal-awal babak kedua. Satu gol Daniele Capelli dilengkapi oleh dwi gol dari Doni membawa tuan rumah berpesta pora.
Kekalahan ini membuat Roma gagal merangsek ke peringkat empat Seri A. Dengan nilai 40, posisi Il Lupo tetap di kursi keenam meski di pertandingan lain, Genoa dan Fiorentina berbagi angka dengan bermain seri 3-3.
Sementara posisi Atalanta melompat dari ke-10 menjadi ke-8 dengan nilai 36. Di antara Roma dan Atalanta, ada Cagliari yang sukses memukul Lecce dua gol tanpa balas.
Setelah bermain imbang di babak pertama, Atalanta menggebrak sembilan menit setelah babak kedua dimulai. Sepakan Capelli dari dalam kotak penalti Roma menembus jala gawang Alexander Doni.
Menit 56, Atalanta semakin nyaman dengan unggul 2-0. Doni mencetak gol pertamanya dengan tendangan kaki kanan meneruskan umpan silang yang diberikan oleh Simone Padoin.
Tiga angka dipastikan didapat Atalanta tiga menit kemudian. Umpan dari Gianpaolo Bellini berhasil diteruskan oleh Doni dengan tendangannya untuk membuat Atalanta memimpin 3-0.
Duka Roma berlipat ganda setelah mereka harus kehilangan Simone Perotta satu menit sebelum pertandingan usai setelah karena dikartumerah. Perotta diusir karena memperoleh dua kartu kuning.
Skor 3-0 akhirnya berhasil dipertahankan Atalanta hingga peluit panjang dibunyikan wasit.
Susunan pemain
Atalanta: Consigli; Garics, Capelli, Manfredini, Bellini; Ferreira Pinto, Valdes (Parravicini 70), Guarente, Padoin; Doni (Plasmati 65); Floccari
Roma: Doni; Motta, Mexes, Juan, Tonetto; Perrotta, De Rossi, Brighi; Pizarro (Baptista 57); Totti, Vucinic