| RCTI | Rabu, 01:30 WIB | 28 Maret 2012 | Benfica vs Chelsea |
APOEL VS MADRID
Di atas kertas, Real Madrid lebih diunggulkan daripada APOEL yang akan jadi lawan di babak perempatfinal Liga Champions. Meski demikian, Jose Mourinho enggan meremehkan tim kuda hitam asal Siprus itu.
Perjalanan APOEL di Liga Champions musim ini memang cukup mengejutkan. Finis sebagai juara Grup G, APOEL kemudian menyingkirkan Olympique Lyon di babak 16 besar.
Melihat sepak terjang APOEL yang sudah sejauh ini, Mourinho sadar jika calon lawan Cristiano Ronaldo dkk. di babak perempatfinal itu tak bisa dipandang sebelah mata. Karena itu, laga leg I yang akan digelar di markas APOEL pada Rabu (28/3/2012) dinihari WIB itu diprediksi Mourinho tak akan jadi laga yang mudah.
"APOEL sudah melangkah sejauh ini karena suatu alasan. Mereka menyingkirkan Olympique Lyon, Shaktar Donetsk, dan Porto," sahut Mourinho di situs resmi Madrid.
"Sekali Anda melihat APOEL secara tim, Anda akan mewaspadai nilai mereka. Mereka berjuang di setiap laga dan yakin segalanya mungkin dalam sepakbola."
"Mungkin setiap orang percaya jika laga melawan APOEL akan mudah, tapi saya kira ini tidak akan mudah," sambungnya.
Bagi Mourinho, hanya sejarah dan kekuatan finansial yang membuat Los Merengues lebih difavoritkan dalam laga ini. Selebihnya, ia menilai segalanya masih mungkin dan menaruh respek yang besar pada tim besutan Ivan Jovanovic itu.
"Sejarah dan kekuatan finansial kami membuat kami jadi favorit, tapi sepakbola adalah sepakbola dan kami punya respek yang besar untuk mereka. Ini akan jadi laga yang sulit," pungkas pelatih asal Portugal ini.BENFICA VS CHELSEA
Musim ini tiga kali wakil Portugal bertemu wakil Inggris di kompetisi Eropa dengan wakil Iberia unggul atas wakil Britania. Bagaimana dengan yang keempat di perempatfinal Liga Champions antara Benfica kontra Chelsea?
Di fase grup Liga Champions, Benfica sudah bertemu wakil Inggris lebih dulu yakni Manchester United. Dua kali berhadapan Aguias sukses menahan imbang juara bertahan Liga Inggris itu.
Hasil yang sedikit banyak mempengaruhi kegagalan MU melaju ke fase gugur Liga Champions dan harus rela bermain di Liga Europa. Portugal pun "leading" 1-0 atas Inggris.
Lagi-lagi wakil Inggris bertemu di kompetisi Eropa saat Manchester City dan Porto berjibaku di babak 32 besar Liga Europa. Di sini City berhasil "menyamakan kedudukan" kala menyingkirkan juara Liga Portugal itu dengan agregat 6-2.
Di babak 16 besar City harus berhadapan lagi dengan wakil Portugal lainnya yakni Sporting Lisbon. Portugal kembali memimpin 2-1 berkat keberhasilan Sporting menyingkirkan City lewat agresitivitas mencetak gol di kandang lawan, total agregat 3-3.
Untuk keempat kalinya wakil Inggris dan Portugal bertemu dan kali ini di perempatfinal Liga Champions. Benfica dan Chelsea akan saling berduel untuk memperebutkan jatah ke semifinal.
Benfica kuat di kandang dengan delapan kemenangan dari 10 laga terakhirnya, sementara Chelsea juga punya rekor bagus dengan empat kemenangan dan sekali kekalahan melawan wakil asal Portugal.
"Anda harus ingat Benfica dan Sporting Lisbon menyingkirkan dua tim top Inggris, Manchester United dan Manchester City, dari kompetisi Eropa," ucap pelatih Benfica, Jorge Jesus, di situs resmi UEFA.
Bagaimana dengan kali ini, apakah Benfica mampu memperbesar keunggulan wakil Portugal jadi 3-1 ataukah Chelsea yang akan "membalas" kekalahan MU dan City? Kita tunggu saja.
