Gimana rasanya kerja tanpa ada atasan / bos ?
Bagi saya dan beberapa orang yang biasanya didampingi atasan saat berkerja, rasanya benar-benar luar biasa.
Sebenarnya saya tidak terlalu peduli, kerja dengan atau tanpa bos, tapi hati kecil tetap saja nakal, nggak ada bos rasanya lebih santai.
Makanya kalau bos bilang ada acara keluar kota, dalam hati pasti teriak : yes,yes,yes!!
Tapi jangan dianggap saya menghasut anda untuk memberontak.. no way..
Saya malah mau ngasi tips bekerja tanpa atasan :
Sebagai karyawan/pekerja Profesional dan bertanggung jawab, anda harus melaksanakan semua tugas dengan baik dengan atau tanpa atasan anda. Dalam melaksanakan tugas, seorang pegawai memang tidak bisa seterusnya begantung pada instruksi/perintah dan pengawasan atasan anda, karena atasan pun tidak bisa setiap saat untuk mengawasi karyawan - karyawannya untuk ituah diperlukan kemandirian seorang karyawan profesional dalam bekerja. Agar anda bisa bekerja secara mandiri tanpa perlu perintah atasan, ada beberapa tips yang perlu anda jalankan agar kemandirian anda dalam bekerja terbangun.
1.Pahami hak dan kewajiban anda.
dalam bekerja kunci pertama adalah ” ketahui kewajiban dan hak anda”. dahulukan kewajiban anda dan tuntaskan dengan sempurna dengan ataupn tanpa kehadiran atasan. dengan begitu maka tanpa anda sadari akan terbangun ritme kerja berdasarkan kewajiban untuk mendapat hak meski tanpa atasan.
2. kerjakan dengan sempurna
Selesai saja belum cukup untuk membangun ritme kerja yang mandiri. Maka selesaikan semua tugas dengan sempurna. Bila atasan meminta 6 maka berikanlah 7 atau 8 bila perlu 9 akan lebih baik. dengan demikian, selain anda akan mendapatkan poin lebih di mata atasan, kualitas diri anda pun akan meningkat.
3. Yakin dan percaya diri.
Apapun yang anda kerjakan tanpa pengawasan maupun dengan pengawasan atasan, anda harus memulainya dengan keyakinan dan percaya diri, tanpa hal ini anda akan kesulitan menyelesaikan pekerjaan dengan baik.
4. Siap menghadapi kesulitan.
tidak selamanya anda bisa mengerjakan tugas dengan lancar. ada kalanya anda mendapatkan kesulitan dan hambatan - hambatan yang tidak pernah anda pikirkan sebelumnya. Jadi bersiaplah untuk menghadapinya sendiri tanpa meminta bantuan dari atasan.
5. Tingkatkan kemampuan.
Jangan pernah takut untuk melakukan kesalahan dalam menghadapi kesulitan - kesulitan. Karena dengan anda menemui kesalahan - kesalaan kemandirian dan kepercayaan diri anda akan terbentuk dengan baik. Dengan modal kepercaaan diri dan kemandirian yang anda miliki, anda tidak akan terlalu panik lagi jika anda mendapatkan kesulitan - kesulitan dalam bekerja tanpa didampingi atasan.
Dengan anda menjalankan tips diatas anda akan selalu siap bekerja dengan atau tanpa atasan anda, Selebihnya tentu saja harus dibarengi dengan komitmen, loyalitas, dan tanggung jawab.
Selamat jadi karyawan teladan dechh!!
Kerja Nggak Ada Bos ? MERDEKA!!!!
Situs Bali Post Disusupi Trojan..???????????
Berawal dari Info seorang teman kantor (bang oyib- 13 November 2008) , yang bilang ketika dia mencoba membuka situs bali post( http://www.balipost.co.id), doi nemu virus..
Kebetulan NOD32 di situs saya update terus..jadi pengen liat..
Nah, ketika mulai menuju TKP, dan mulai membuka balipost.co.id, langsung dech ada wrning ...
NOD32 saya menangkap ada Trojan di Homepagenya.
Variannya trojandownloader.Small.NBF.
Si virus ini punya nama alias yang berbeda untuk tiap Antivirus :
CHM_PSYME.I - Trend Micro IWSS commandline scanner
Dropper/Small.RR dropper -AVIRA Desktop for UNIX
Exploit-CodeBase.chm trojan - McAfee Virus Scan for Linux
JS.Psyme.BB - Central Command / Vexira
JS.Psyme.BB -VirusBuster Scanner 2005
Troj/Small-CT - Sophos SWEEP virus detection utility
Trojan-Downloader.Win32.Small.rr -Kaspersky On-Demand Scanner for Linux
Trojan-Downloader.Win32.Small.rr -VirusBlokAda Vba32
Trojan-Downloader.Win32.Small.rr [AVP] -F-Secure Anti-Virus for Linux
Trojan.Downloader.JS.Small.V is a virus dropper - F-PROT ANTIVIRUS for Linux
Trojan.Downloader.Small-196 -Clam AntiVirus
Trojan.Downloader.Small.RR -Bitdefender/Linux-Console
Trojan.Downloader.Small.RR -G Data AVK for Linux
Trojan.Exploit.Html.Codebaseexec -Arcavir
Trojan.MulDrop.1530 -Doctor Web Ltd, Dr.Web (R) for Linux
TrojanDownloader.Small.rr -CAT Quick Heal
Win32:Trojan-gen. {Other} -ALWIL software avast! antivirus
Apapun namanya , situs Bali post berarti sudah disusupi trojan.
Gimana nich mas admin ?
ntar lagi bisa ditandai sama om gooogle nich sebagai suspicious website..
Jadi inget website metro TV news.
Hasil Quick Count Pilkada Jatim Meleset , Salah Siapa ?
Sim Salabim ....
Lembaga survei yang menyelenggara quick count memperkirakan pasangan Khofifah-Mudjiono (KaJi) menang dalam Pilgub Jatim putaran kedua.
Dengan ajaib hasil perhitungan KPUD, pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) justru unggul atas KaJi dengan perolehan suara 50,20 persen banding 49,80 persen.
Semua orang kaget dan ada 2 dugaan kuat :
1. Lembaga survey nya salah
2. KPU salah / ada konspirasi..
Kita singkirkan dulu perkiraan 2. Dengan hasil quick count yang sudah diumumkan sebelumnya , saya kira seluruh Indonesia merasa tertipu. Pembohongan Publik ne.. Kira kira bisa dituntut gak ya ?
Apapun metodenya, Kesalahan ini jelas adalah tanggung jawab lembaga survey.
Seperti biasa, jika ada sesuatu yang salah, Pihak yang bertanggung jawab cepat cepat cuci tangan.
Lembaga lembaga yang mengaku tukang survey segera mengcounter :
Dari detik.com , LSI mengeluarkan bantahannya :
Lembaga Survei Indonesia (LSI) menolak disebut melakukan kesalahan karena sejak awal LSI memang tidak memastikan pemenang.
"Memang ada beberapa media yang salah memahami quick count itu. Makanya kita bilang kita tidak bisa memastikan siapa yang menang, karena masih masuk dalam margin of error. Teman-teman kalau hanya melihat angkanya saja bisa salah," ujar Direktur Lembaga Survei Indonesia (LSI) Saiful Mujani saat dihubungi detikcom, Selasa (11/11/2008) malam.
Menurut Saiful, selisih yang terlalu tipis dalam hasil quick count, yakni 50,44 persen untuk pasangan Khofifah-Mudjiono (KaJi) dan 49,56 persen untuk pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa), membuat LSI kesulitan memastikan pemenang Pilgub tersebut.
"Selisih tipis itu tidak bisa dideteksi oleh quick count. Kalau ingin bisa mendeteksi harus besar sekali sampelnya," ujar Saiful.
Dengan margin of error berkisar antara 1-2 persen, maka naik turun perolehan suara kedua pasangan tersebut adalah 1-2 persen. Artinya, jika berdasarkan perhitungan KPUD Jatim suara KaJi 49,80 persen (0,64 poin lebih rendah dari hasil quick count LSI) dan suara Karsa 50,20 (0,64 poin lebih tinggi dari hasil quick count LSI), maka itu masih masuk dalam batas margin of error.
Dalam quick count yang dilakukannya, LSI menggunakan sampel sebanyak 400 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar secara proporsional di setiap kabupaten/kota yang ada di Jawa Timur. Jumlah sampel sengaja tidak diperbanyak karena berdasarkan pengalaman selama ini, sangat jarang terjadi selisih perolehan suara setipis ini.
"Di Pilgub Jatim putaran pertama juga tipis, tapi harapan saya waktu itu selisihnya bisa lebih besar di putaran kedua," ujar Saiful.
Dalam websitenya, LSI memang menyatakan tidak bisa menyimpulkan pasangan mana yang akan terpilih sebagai Gubernur Jatim periode 2008-2009 karena selisih hasil quick count yang terlalu tipis. Karena itu, penentuan pemenang harus menunggu hasil penghitungan KPUD Jatim.
"Lembaga Survei Indonesia (LSI) tidak bisa menyimpulkan pasangan mana yang terpilih sebagai Gubernur Jawa Timur periode 2008-2013 mendatang. Siapa pemenang Pilkada Jatim putaran kedua ini harus menunggu perhitungan manual dan penetapan resmi Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Timur," demikian tertulis dalam www.lsi.or.id tertanggal 4 November 2008
weleh, gampang banget mengelak . Tanggung jawab mas!!!
tanggung jawab ya, atas kekacauan ini.
Biasanya kalau tepat juga mereka langsung keluarin statement bangga. dasar...
Sementara dengan setengah guyon ada yang menyarankan agar kesalahan ini dimasukkan ke museum rekor indonesia (MURI ).. heheKetua DPP PPP Lukman Hakim Saefudin. Lukman pun menyarankan agar peristiwa ini masuk ke dalam dokumentasi Museum Rekor Indonesia (MURI). "Baru pertama kali hasil quick count dari 3 lembaga survei independen tentang Pilgub Jatim meleset berbarengan, apalagi bedanya sampai 1,5 persen dengan hasil perhitungan KPUD Jatim. Ini mesti masuk MURI," ujarnya melalui pesan singkat yang diterima detikcom, Selasa (11/11/2008). Menurut Lukman, ada dua kemungkinan menyangkut persoalan ini. Pertama, 3 lembaga survei tersebut memang meleset secara bersamaan. Kedua, KPUD Jatimlah yang 'terlalu berani' dalam melakukan penghitungan. "Bisa karena rekor 3 lembaga survei yang meleset berbarengan, bisa karena perhitungan KPUD Jatim yang 'terlalu berani'," lanjutnya. Dari penghitungan cepat yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI), pasangan KaJi memperoleh suara sebanyak 50, 44 persen, dan KarSa mendapat 49,56 persen. Sedangkan versi Lingkaran Survei Nasional yang mereka lakukan di 400 TPS di seluruh Jatim, KaJi meraup 50,76 persen dan KarSa meraih 49,24 persen. Disusul Lembaga Survei Nasional (LSN) yang menyatakan pasangan KaJi memperoleh 50,71 persen, sedangan KarSa selisih tipis dengan memperoleh 49,29 persen.
Apapun itu, Lain kali quick count hendaknya jangan disebarluaskan ke publik . Biar gak ada kegaduhan sebelum hitungan resmi.. Setuju nggak?