Air panas angseri adalah salah satu objek pariwisata yang terletak di desa Angeseri,Tabanan, bali.
Untuk mencapainya, diperlukan sekitar kurang lebih 1 jam ( 50-an kilometer) dari Denpasar.
Jika anda pernah ke Bedugul, anda akan lewat jalan yang sama.
Perjalanan dimulai dari denpasar, kemudian lewat Mengwi untuk menuju ke arah Baturiti.
Setelah berapa lama, sampai di Baturiti, ada petunjuk arah ke air panas angseri ini.
Jalannya sedikit naik turun dan berbelok belok.
Awalnya jalan mulus namun menjelang objek ini, jalan sedikit rusak dan turun agak curam.
Setelah sampai di parkir, kondisinya agak sepi, walaupun ada beberapa mobil.
Kondisi alam di sini masih asri dan alami.Pohon bambu masih rimbun .
Setelah membayar tiket masuk, kita berjalan lewat jalan setapak untuk mencapai air panas.Jalan setapak ini bagus dan nyaman untuk dilalui.
Pemandangannya asyik, di kanan ada jurang dan lembah, dihiasi bunga dan tanaman tanaman yang masih cantik.
di bagian bawah ada sungai kecil yang katanya berujung menjadi air terjun.
Sebelum mencapai pintu gerbang, kita juga disuguhi pemandangan sawah ,
yang memang terkenal menjadi trademark kabupaten Tabanan sebagai lumbung beras bali.
selain itu tumbuhan berwarna hijau hijau juga menambah segar suasana.
Setelah mencapai gerbang, kita sudah bisa melihat pancuran air panas paling luar.
Selain itu ada juga kolam kolam air panas tertutup yang bisa disewa 10 ribu per setengah jam untuk yang menginginkan privasi.
Kolam utama cukup besar seperti kolam renang umumnya.
selain itu , yang paling asyik, di bagian belakang ada air terjun yang asalnya dar isungai yang kita lihat diperjalanan sebelumnya.
Air terjun ini tidak begitu besar, tapi cukup asyik untuk dinikmati.
Kami menyewa kolam tertutup selama setengah jam.jadi di sini bangunannya berdinding bambu dan didalamnya ada kain khas hitam putih bali untuk menutup dari bagian dalam.
Dari luar masih kelihatan sedikit sedikit hehe, kalau mau jahil.
tapi rata rata di sini pengunjung cukup sopan untuk tidak mengintip dan sibuk dengan kegiatan masing masing.
kita berendam di air panas di kolam kecil.Rasanya nikmat dan segar, Segala masalah rasanya terlupakan dan keringat mengucur walaupun daerah ini aslinya dingin seeprti hawa bedugul.
Kami sempat bertanya, dan dari penjelasan petugas, air panas ini sumbernya bukan di tempat objek pariwisata ini, tapi dari parkir lama (kami sempat melihat bangunan parkir lama yang tidak terawat)
dan katanya air panas dialirkan lewat pipa dari sumbernya.
setelah puas berendam dan menikmati air panas, kami kemudian mengambil foto air terjun.
Setelah puas, kami kemudian menyempatkan mandi di kolam besar.
Setelah itu kami mengganti pakaian dengan kamar mandi yang begitu nyaman..
Rasanya, apa yang kita dapat di air panas ini begitu enak.besok besok kami berencana kembali...
Nikmati saja anugrah tuhan yang maha indah ini....
Untuk mencapainya, diperlukan sekitar kurang lebih 1 jam ( 50-an kilometer) dari Denpasar.
Jika anda pernah ke Bedugul, anda akan lewat jalan yang sama.
Perjalanan dimulai dari denpasar, kemudian lewat Mengwi untuk menuju ke arah Baturiti.
Setelah berapa lama, sampai di Baturiti, ada petunjuk arah ke air panas angseri ini.
Jalannya sedikit naik turun dan berbelok belok.
Awalnya jalan mulus namun menjelang objek ini, jalan sedikit rusak dan turun agak curam.
Setelah sampai di parkir, kondisinya agak sepi, walaupun ada beberapa mobil.
Kondisi alam di sini masih asri dan alami.Pohon bambu masih rimbun .
Setelah membayar tiket masuk, kita berjalan lewat jalan setapak untuk mencapai air panas.Jalan setapak ini bagus dan nyaman untuk dilalui.
Pemandangannya asyik, di kanan ada jurang dan lembah, dihiasi bunga dan tanaman tanaman yang masih cantik.
di bagian bawah ada sungai kecil yang katanya berujung menjadi air terjun.
Sebelum mencapai pintu gerbang, kita juga disuguhi pemandangan sawah ,
yang memang terkenal menjadi trademark kabupaten Tabanan sebagai lumbung beras bali.selain itu tumbuhan berwarna hijau hijau juga menambah segar suasana.
Setelah mencapai gerbang, kita sudah bisa melihat pancuran air panas paling luar.
Selain itu ada juga kolam kolam air panas tertutup yang bisa disewa 10 ribu per setengah jam untuk yang menginginkan privasi.
Kolam utama cukup besar seperti kolam renang umumnya.
selain itu , yang paling asyik, di bagian belakang ada air terjun yang asalnya dar isungai yang kita lihat diperjalanan sebelumnya.
Air terjun ini tidak begitu besar, tapi cukup asyik untuk dinikmati.
Kami menyewa kolam tertutup selama setengah jam.jadi di sini bangunannya berdinding bambu dan didalamnya ada kain khas hitam putih bali untuk menutup dari bagian dalam.
Dari luar masih kelihatan sedikit sedikit hehe, kalau mau jahil.
tapi rata rata di sini pengunjung cukup sopan untuk tidak mengintip dan sibuk dengan kegiatan masing masing.
kita berendam di air panas di kolam kecil.Rasanya nikmat dan segar, Segala masalah rasanya terlupakan dan keringat mengucur walaupun daerah ini aslinya dingin seeprti hawa bedugul.
Kami sempat bertanya, dan dari penjelasan petugas, air panas ini sumbernya bukan di tempat objek pariwisata ini, tapi dari parkir lama (kami sempat melihat bangunan parkir lama yang tidak terawat)
dan katanya air panas dialirkan lewat pipa dari sumbernya.
setelah puas berendam dan menikmati air panas, kami kemudian mengambil foto air terjun.
Setelah puas, kami kemudian menyempatkan mandi di kolam besar.
Setelah itu kami mengganti pakaian dengan kamar mandi yang begitu nyaman..
Rasanya, apa yang kita dapat di air panas ini begitu enak.besok besok kami berencana kembali...
Nikmati saja anugrah tuhan yang maha indah ini....
