Beckham menjalani debut sebagai starter, Milan harus kecewa karena hanya bermain imbang 2-2 dengan AS Roma pada Seri A Pekan ke 18.
Berikut hasil lengkap serie A Pekan ke 18
Genoa 3 - 0 Torino
Internazionale 1 - 1 Cagliari
Bologna 1 - 1 Chievo Verona
Fiorentina 1 - 2 Lecce
Juventus 1 - 0 Siena
Napoli 1 - 0 Catania
Palermo 3 - 2 Atalanta
Reggina 2 - 3 Lazio
Udinese 1 - 1 Sampdoria
AS Roma 2 - 2 AC Milan
Debut Beckham : Seri !
David Beckham tak cuma menjalani debut karena dia dipasang sebagai starter saat AC Milan bertandang ke AS Roma. "Sayangnya" laga big match ini berkesudahan imbang 2-2.
Secara keseluruhan tak banyak yang spesial dari penampilan Beckham dalam laga di Stadion Olimpico, Senin (12/1/2009) dinihari WIB. Umpan-umpan mautnya tak banyak keluar dan menjadi assist buat dua gol Rossoneri, meski sebuah tendangannya ke arah gawang sempat membuat kiper Alexander Doni harus bekerja keras menepisnya.
Roma lebih dulu memimpin melalui Mirko Vucinic saat pertandingan masuk menit 23 setelah dia memperdaya Marek Jankulovski dan melepaskan tendangan keras dari jarak dekat. Milan baru membalas, sekaligus balik memimpin melalui Alexandre Pato di awal babak kedua.
Pato mencetak gol pertamanya di menit 48 meneruskan umpan Kaka. Lima menit berselang dia melakukan aksi individu dan memperdaya Doni dengan mencungkil bola melewati kiper asal Brasil itu.
Vucinic benar-benar menjadi pahlawan Gialorrossi setelah mencetak gol kedua yang kembali membawa Roma berada satu level dengan tamunya. Kali ini sang striker menjebol jala Cristian Abbiati menggunakan kepalanya untuk menuntaskan kemelut di muka gawang Diavolo Rosso.
Milan layak kecewa dengan hasil imbang tersebut lantaran ini harusnya jadi peluang memangkas ketertinggal atas Inter Milan, yang sehari sebelumnya ditahan Cagliari tanpa gol. Tambahan satu poin tak mengubah posisi Rossoneri di urutan tiga dengan poin 34.
Buat Roma tambahan satu poin sudah cukup mengangkat mereka satu posisi ke urutan 11 klasemen dengan total poin dikumpulkan berjumlah 24.
Susunan pemain:
Roma: Doni; Cassetti (Cicinho 81), Mexes, Juan, Riise; De Rossi, Brighi (Aquilani 83), Taddei (Pizarro 64); Perrotta, Baptista; Vucinic
Milan: Abbiati; Zambrotta, Favalli, Maldini, Jankulovski; Beckham (Flamini 89), Pirlo, Seedorf; Kaka, Ronaldinho (Ambrosini 70); Pato
Gol Tunggal Del Piero Menangkan Juve
Turin - Juventus berhasil menjaga peluang mengejar Inter Milan di puncak klasemen dengan menundukkan Siena 1-0. Alessandro Del Piero menjadi bintang dengan menjadi satu-satunya pemain yang menjaringkan bola.
Dalam pertandingan di Olimpico Turin, Minggu (11/1/2009) malam WIB, Del Piero memenangkan tuan rumah lewat gol spesialisasinya, tendangan bebas, di menit ke-33.
Hasil ini membuat Juve merapat ke Inter di posisi kedua dengan nilai 39, terpaut empat angka dengan pimpinan sementara Seri A itu, yang sehari sebelumnya ditahan imbang 1-1 oleh Cagliari. Adapun Siena terpaku di urutan ke-15 dengan 19 poin.
Jalannya pertandingan
Pertandingan baru berjalan empat menit, peluang pertama justru didapat oleh tim tamu. Houssine Kharja langsung membahayakan gawang Alex Manninger, namun gol urung tercipta.
Di menit ke-16 Siena kembali mendapatkan peluang. Sebuah kesalahan dari barisan pertahanan Juve berhasil dimanfaatkan oleh Kharja untuk memberikan umpan pada Emanuele Calaio. Nama terakhir gagal melepaskan shooting, tapi bola mengarah pada Cristiano Del Grosso yang langsung melepaskan tembakan dari luar kotak penalti.
Bola tembakan Del Grosso berhasil di blok oleh Zdenek Grygera. Walaupn terlihat menyentuh tangan, namun wasit tidak menunjuk titik putih, karena bek Ceko tersebut dalam posisi yang pasif.
Sembilan menit kemudian, Siena kembali menekan Juve. Sebuah kerjasama apik Del Grosso-Kharja berhasil diteruskan oleh playmaker Maroko itu dengan sebuah tembakan. Beruntung bagi "Si Nyonya Tua", bola masih melebar.
Peluang kemudian ganti didapat Juve. Sebuah pelanggaran kepada Pavel Nedved di luar kotak penalti membuahkan tendangan bebas. Kesempatan tersebut pun tak disia-siakan oleh Del Piero. Bola sepakannya melengkung dan menembus gawang Siena. Tuan rumah unggul satu gol di menit ke-33.
Di sisa babak, kedua tim silih berganti menyerang, namun tidak membuahkan peluang yang berarti. Kedudukan 1-0 pun bertahan hingga turun minum.
Lima menit memasuki babak kedua, Juve kembali mendapat tendangan bebas di sisi kiri pertahanan Siena. Bola kembali dihadapi sang spesialis tendangan bebas, Del Piero. Sayang baginya, tembakannya tak semulus sebelumnya dan melayang di atas mistar gawang.
Kerjasama Carvalho Amauri dengan Del Piero dan Marco Marchioni beberapa kali merepotkan pertahanan Siena. Namun gol tambahan tetap belum tercipta. Sedangkan serangan Siena yang dimotori oleh Kharja beberapa kali gagal karena termakan perangkap off-side Juve.
Di menit 73 Amauri berhasil menahan bola dan memberikannya kepada Del Piero. Sang kapten langsung melepaskan tembakan, tapi bola masih melebar dari bidang sasaran.
Jelang laga berakhir, Siena semakin intensif menyerang. Di menit 82, Abdel Kader Ghezzal berhasil melepaskan tembakan, namun masih bisa dihalau Manninger.
Sejurus kemudian, peluang tim tamu lewat Mario Frick dan Douglas Riccardo Packer memanfaatkan corner kick juga berhasil disapu bek-bek Juve. Tembakan jarak jauh Packer juga masih bisa ditangkap oleh Manninger.
Di sisa laga kedua tim masih berusaha menyerang, namun hingga peluit panjang dibunyikan wasit, tidak ada gol tercipta. Juve pun mengantongi kemenangan tipis 1-0.
Susunan pemain:
Juventus: Manninger; Melberg, Legrottahlie, Grygera, Molinaro; Marchisio (Poulsen 85), Sissoko (Zanetti 64), Marchionni (De Ceglie 78), Nedved; Del Piero, Amauri.
Siena: Manitta; Brandao, Del Grosso, Portanova, Del Prete; Codrea (Packer 71), Galoppa, Jarolim, Kharja; Calaio (Frick 60), Ghezzal.