Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

Hasil Seri A Pekan ke-24 - Inter Menang Derby Milan

Hasil Seri A pekan ke 24 - Derby milan dimenangi inter...
Inter tinggal menunggu waktu saja untuk scudetto,setelah menundukkan milan 2-1 di derby della madoninna.
Gol inter diawali dengan gol handsball adriano. Abiatti protes, tapi tak digubris.
Kredit buat penampilan Ronaldinho, yang begitu fenomenal bersama pato
Berikut hasil seri A pekan ke 24.

AC Milan 1 - 2 Inter
Pato (71) Adriano (29)
Dejan Stankovic (43)

Palermo 0 - 0 Reggina

AS Roma 0 - 3 Atalanta
Cristiano Doni (59)
Cristiano Doni (55)
Daniele Capelli (52)

Lecce 0 - 2 Cagliari
Michele Fini (49)
Alessandro Matri (90)

Catania 1 - 1 Chievo
Pablo Martin Ledesma (10) Giuseppe Colucci (90)

Sampdoria 1 - 1 Juventus
Giampaolo Pazzini (10) Carvalho de Oliveira Amauri (61)

Udinese 1 - 1 Siena
Antonio Di Natale (72) Massimo Maccarone (50)

Fiorentina 3 - 3 Genoa
Adrian Mutu (90) Diego Milito (56)
Adrian Mutu (80) Rafaele Palladino (38)
Adrian Mutu (60) Thiago Motta (12)

Bologna 1 - 1 Napoli
Marco di Vaio (23) Cristian Maggio (20)

Torino 1 - 1 Lazio
Ignazio Abate (37) Sebastiano Siviglia (75)


Derby della Madonnina antara Inter Milan melawan AC Milan dimenangi oleh Inter. Selain mememangi pertarungan penuh gengsi, La Beneamata juga sukses semakin mengokohkan posisi mereka di puncak klasemen.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion San Siro, Senin (16/2/2009) dinihari WIB, Inter relatif lebih dominan dalam hal penguasaan bola. Soccernet mencatat, tim arahan Jose Mourinho itu unggul perbandingan 55:45.

Dua gol Inter diciptakan Adriano dan Dejan Stankovic. Gol Adriano sedikit kontroversial karena, terlihat dari siaran ulang, bola sempat menyentuh tangannya sebelum masuk gawang. Sementara, satu-satunya gol Milan diciptakan oleh Alexandre Pato.

Hasil ini membuat Inter mengoleksi poin 56. Mereka kokoh di urutan pertama dengan keunggulan sembilan poin atas Juventus. Sedangkan Milan masih tetap berada di urutan tiga dengan poin 45.

Jalannya Pertandingan

Satu menit pertandingan berjalan, Inter sudah memperoleh peluang. berawal dari sebuah tendangan bebas, bola kemudian ditanduk oleh Zlatan Ibrahimovic. Namun, bola masih melabung di atas mistar gawang Christian Abbiati.

Sembilan menit berselang, bermula dari sepak pojok, Inter kembali menapatkan peluang. Namun sundulan Adriano bernasib sama dengan milik Ibrahimovic: melambung di atas gwang Abbiati.

Dejan Stankovic nyaris membuat Inter unggul di menit 18. Usai menerima operan Esteban Cambiasso, ia kemudian berdiri satu lawan satu dengan Abbiati. Namun, akibat lambat bereaksi, bola keburu ditekel oleh Massimo Ambrosini. Bukan gol yang tercipta, hanya sepak pojok.

Pada menit 21, gantian Milan yang mengancam gawang Inter. Rentetan operan pemain di daerah pertahanan Inter diakhiri oleh sebuah sontekan yang dilepaskan Alexandre Pato. Namun, Julio Cesar dengan sigap berhasil menepisnya.

Inter akhirnya unggul 1-0 pada menit 30 berkat gol Adriano. Gol tersebut dengan diawali umpan yang dilepaskan Maicon dan langsung disambar oleh L'Imperatore ke arah jala Abbiati.

Abbiati sempat mengangkat tangan sebagai tanda protes. Pasalnya, terlihat dari siaran ulang TV, bola sempat mengenai tangan Adriano sebelum bergulir ke arah gawang.

Dua menit menjelang turun minum, Stankovic membuat La Beneamata memperlebar keunggulan menjadi 2-0. Ia menciptakannya usai menerima bola hasil sundulan Zlatan Ibrahimovic yang jatuh ke jalur larinya. Tanpa ampun, pemain bernomor punggung 5 itu pun langsung melepaskan sebuah tembakan first time.

Dua menit memasuki babak kedua, Adriano lagi-lagi mengancam gawang Milan. Usai lepas dari kawalan Kakha Kaladze ia pun memiliki ruang bebas untuk melepaskan tendangan. Sial baginya, tembakannya masih melebar dari sasaran.

Menut 60 Ibrahimovic nyaris mencetak gol atas namanya dalam laga ini. Setelah menerima umpan terobosan Adriano, ia melepaskan sepakan kaki kiri ke arah tiang dekat. Hasilnya? Abbiati masih bisa menepis tendangannya itu.

Gawang Inter akhirnya bobol pada menit 73. Dimulai oleh umpan terobosan Ronaldinho kepada Marek Jankulovski yang berada di kotak penalti, bola kemudian diteruskan kepada Pato. Nama terakhir kemudian langsung melepaskan sepakan keras kaki kanan.

Lima menit setelahnya, Rossoneri sempat mencetak gol lewat kaki Filippo Inzaghi. Namun, gol tersebut dianulir lantaran Inzaghi sudah terperangkap offside. Kesal dengan keputusan tersebut, ia pun melancarkan protes seraya berteriak kepada hakim garis.

Inzaghi kembali mendapatkan peluang untuk mencetak gol pada menit 82. Sial bagi penyerang gaek Milan ini, sundulannya masih melambung di atas gawang Julio Cesar.

Sampai akhir pertandingan skor 2-1 untuk keunggulan Inter tetap tak berubah.

Susunan Pemain:

Inter Milan: Julio Cesar, Cristian Chivu, Walter Samuel, Esteban Cambiasso, Davide Santon, Maicon, Dejan Stankovic (Nicolas Burdisso 84), Sulley Muntari (Maxwell 88), Javier Zanetti, Adriano (Patrick Vieira 80), Zlatan Ibrahimovic.

AC Milan: Christian Abbiati, Kakha Kaladze (Philippe Senderos 77), Paolo Maldini, Marek Jankulovski, Giancluca Zambrotta, Andrea Pirlo, Massimo Ambrosini, David Beckham (Filippo Inzaghi 57), Alexandre Pato, Ronaldinho, Clarence Seedorf.


Mutu Hattrick
0Adrian Mutu bermain hebat untuk menghindarkan Fiorentina dari kekalahan di tangan Genoa. Tertinggal 0-3 lebih dulu, Fiorentina berhak atas hasil seri 3-3 hasil dari trigol Mutu.

Pertarungan di Luigi Ferraris, Minggu (15/2/2009), ini merupakan sebuah perang yang sengit untuk memperebutkan satu posisi di zona Liga Champions. Sebelum laga, Fiorentina duduk di posisi empat dan Genoa lima.

Genoa bermain luar biasa untuk unggul cepat melalui Thiago Motta. Meski Giuseppe Biava dikartumerah wasit di menit 31, itu tak menghalangi Rossoblu untuk memperlebar jarak jadi 3-0 lewat gol Rafaele Palladino dan Diego Milito.

Tetapi Fiorentina memang harus bersyukur punya Mutu. Penalti Mutu di menit 60 digandakan dengan gol keduanya di menit 80 sebelum akhirnya gol penyama kedudukan dicetaknya di menit penghabisan pertandingan.

Menit 12, memanfaatkan umpan cungkil Marco Rossi, Motta sukses membobol gawang Fiorentina. Dengan dingin, pemain Brasil itu menaklukkan kiper Sebastien Frey dengan sepakannya.

Genoa harus bermain dengan 10 orang setelah Biava diusir keluar lapangan. Espulso diacungkan wasit karena pelanggarannya kepada Stevan Jovetic pantas diganjar dengan kartu kuning kedua.

Tuan rumah menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0 melalui gol kedua yang disumbangkan Palladino di menit 38. Bermula dari aksi luar biasa Giandomenico Mesto di sayap kanan, dengan mudah Palladino menyontek bola yang diumpankan Mesto ke gawang Frey.

Sembilan menit babak kedua berjalan, pelanggaran Alessandro Gamberini kepada Domenico Criscito membuahkan hadiah penalti bagi Genoa. Milito yang menjadi eksekutor sukses menjadikan skor 3-0.

Fiorentina melihat secercah harapan empat menit kemudian lewat gol penalti Mutu. Sepakan 12 pas diberikan wasit karena kiper Genoa Rubinho melanggar Alberto Gilardino di kotak terlarang.

La Viola yang berupaya bangkit menemukan momennya di menit 80. Mutu membuat skor jadi 2-3 dengan tembakan bebas yang melabrak mistar terlebih dahulu sebelum menjadi gol.

Di sisa waktu yang ada, Fiorentina makin menggebu mengejar kedudukan. Upaya pasukan Cesare Prandelli berbuah hasil di menit terakhir ketika Mutu mencetak gol ketiganya dengan sepakan melengkung dari dalam kotak penalti.

Hasil 3-3 ini tidak mempengaruhi posisi kedua tim di klasemen Seri A. Fiorentina masih duduk di peringkat empat dengan koleksi 42, sementara Genoa berada satu strip di bawah dengan 41 biji angka.

Susunan pemain
Genoa: Rubinho; Rossi (Vanden Borre 77), Biava, Ferrari, Bocchetti, Criscito; Mesto (Papastathopoulos 69), Motta, Juric, Palladino (Milanetto 46); Milito

Fiorentina: Frey; Comotto (Bonazzoli 77), Dainelli, Gamberini, Vargas; Kuzmanovic (Semioli 54), Donadel, Montolivo; Jovetic; Gilardino, Mutu


Juve Tertahan
Juventus gagal memperpendek jarak dengan pemuncak klasemen sementara Inter Milan, usai ditahan imbang Sampdoria 1-1 dalam laga yang berlangsung Minggu (15/2/2009) malam WIB.

Bermain sebagai tamu di Olimpico Turin, Sampdoria unggul terlebih dahulu lewat Giampaolo Pazzini di menit ke-10. Juventus baru bisa membalas lewat gol yang diceploskan Amauri Carvalho di menit ke-61.

Jalannya Pertandingan
Bertindak sebagai tuan rumah, Juventus membuka peluang lewat tendangan keras Pavel Nedved dari luar kotak penalti di menit keenam. Namun tendangan pemain Republik Ceko ini masih bisa ditepis kiper Sampdoria Luca Castellazzi.

Tak lama berselang, gawang Sampdoria kembali terancam. Kali ini tendangan tumit Del Piero usai menerima umpan Christian Molinaro masih melenceng.

Di tengah tekanan, tim tamu justru mampu mencuri gol tepatnya di menit ke-10. Berawal dari umpan terobosan Antonio Cassano, Pazzini sukses meloloskan diri dari para pemain belakang Juve. Eks striker Fiorentina ini kemudian sukses merobek gawang Juve.

Tertinggal satu gol, Juve meningkatkan serangan. Namun upaya yang dilakukan Amauri Carvalho, Del Piero, dan Nedved masih belum membuahkan hasil.

Gawang dua kali menggagalkan upaya dari Nedved. Yang pertama, sepakan Nedved masih menerpa tiang gawang. Kemudian yang kedua, sundulan eks pemain Lazio ini masih mencium mistar gawang.

Tiga menit babak kedua berjalan, Cassano kembali membahayakan gawang Juve. Sebuah umpan silang yang dilepas eks pemain AS Roma ini sempat membentur tiang gawang I Bianconeri. Beruntung bagi Juve, bola memantul keluar dan tidak ada pemain Il Samp yang menyambut bola itu.

Tuan rumah akhirnya bisa memecah kebuntuan di menit ke-61. Memanfaatkan umpan silang Sebastian Giovinco, sundulan Amauri sukses merobek gawang Sampdoria.

Tiang gawang kembali menjadi pengganjal usaha Juve. Tendangan bebas yang dilepas Del Piero di menit ke-64, masih membentur tiang gawang. Sayang bagi tuan rumah, tidak ada pemain berseragam hitam-putih yang sigap menerima bola mutah.

Jala Buffon hampir saja kembali bergetar untuk kedua kalinya, dengan cara yang sama di menit ke-75. Kali ini, bek-bek Juve sukses menjinakkan umpan terobosan yang dilepas Cassano.

Di sisa waktu, La Vecchia Signora terus memberikan tekanan ke gawang Il Samp. Peluang terbaik Juve diraih oleh Giovinco di menit ke-83. Namun tendangan kaki kiri yang dilepas Seba masih bisa diamankan oleh Castellazzi.

Skor 1-1 bertahan hingga peluit akhir. Hasil ini membuat Juve tetap berada di peringkat kedua klasemen sementara dengan poin 47, tertinggal enam poin dari pemuncak klasemen Inter Milan. Inter sendiri baru akan bermain dini hari nanti melawan AC Milan.

Susunan Pemain
Juventus: Buffon; Legrottaglie, Mellberg, Milinaro, Grygera, Poulsen [Giovinco 45'], Tiago [Marchisio 89'], Nedved, Camoranesi [Marchionni 69'], Amauri, Del Piero

Sampdoria: Castellazzi; Gastaldello [Ferri 71'], Raggi [Da Costa 58'], Stankevicus, Palombo, Sammarco, Franceschini, Pieri, Padalino, Cassano [Ziegler 76'], Pazzini


Roma dilucuti Atalanta
Cristiano Doni menjadi bintang kemenangan ketika Atalanta membenamkan AS Roma dengan skor 3-0. Dua gol terakhir Atalanta adalah sumbangan dari gelandang veteran tersebut.

Roma yang pekan kemarin mengalahkan Genoa 3-0 berambisi meraih kemenangan lagi di Atleti Azzurri d'Italia, Minggu (15/2/2009). Tetapi ambisi Roma menghantam tembok tebal di sana.

Atalanta unggul hanya dalam waktu tujuh menit di awal-awal babak kedua. Satu gol Daniele Capelli dilengkapi oleh dwi gol dari Doni membawa tuan rumah berpesta pora.

Kekalahan ini membuat Roma gagal merangsek ke peringkat empat Seri A. Dengan nilai 40, posisi Il Lupo tetap di kursi keenam meski di pertandingan lain, Genoa dan Fiorentina berbagi angka dengan bermain seri 3-3.

Sementara posisi Atalanta melompat dari ke-10 menjadi ke-8 dengan nilai 36. Di antara Roma dan Atalanta, ada Cagliari yang sukses memukul Lecce dua gol tanpa balas.

Setelah bermain imbang di babak pertama, Atalanta menggebrak sembilan menit setelah babak kedua dimulai. Sepakan Capelli dari dalam kotak penalti Roma menembus jala gawang Alexander Doni.

Menit 56, Atalanta semakin nyaman dengan unggul 2-0. Doni mencetak gol pertamanya dengan tendangan kaki kanan meneruskan umpan silang yang diberikan oleh Simone Padoin.

Tiga angka dipastikan didapat Atalanta tiga menit kemudian. Umpan dari Gianpaolo Bellini berhasil diteruskan oleh Doni dengan tendangannya untuk membuat Atalanta memimpin 3-0.

Duka Roma berlipat ganda setelah mereka harus kehilangan Simone Perotta satu menit sebelum pertandingan usai setelah karena dikartumerah. Perotta diusir karena memperoleh dua kartu kuning.

Skor 3-0 akhirnya berhasil dipertahankan Atalanta hingga peluit panjang dibunyikan wasit.

Susunan pemain
Atalanta: Consigli; Garics, Capelli, Manfredini, Bellini; Ferreira Pinto, Valdes (Parravicini 70), Guarente, Padoin; Doni (Plasmati 65); Floccari

Roma: Doni; Motta, Mexes, Juan, Tonetto; Perrotta, De Rossi, Brighi; Pizarro (Baptista 57); Totti, Vucinic

Serie A Pekan ke-24-Inter vs Milan - Derby Della Madonina

Panas.....
Derby Della Madonina Inter vs Milanberlangsung minggu ini.
Berikut kabar kabar dari Milano

Milan siap menang!
AC Milan beberapa kali membuang kesempatan memperpendek jarak dengan Inter Milan. Akhir pekan ini peluang itu tak seharusnya disia-siakan karena lawan yang menunggu adalah Nerazzurri sendiri.

Milan seharusnya cuma punya ketinggalan enam poin saat bertandang ke Inter akhir pekan ini. Namun penyakit lama Rossoneri yang kerap dibuat kesulitan saat menghadapi tim lemah, dan berujung hasil imbang dengan Reggina pekan kemarin, membuat jarak antara keduanya kini terpaut delapan angka.

Carlo Ancelotti dan seluruh punggawa Milan boleh saja terus menyuarakan optimisme kalau scudetto masih bisa digenggam karena roda kompetisi memang masih cukup panjang. Namun delapan poin adalah jarak raksasa yang tak seharusnya dialami Rossoneri mengingat mereka adalah kandidat kuat juara musim ini, terkait absennya Paolo Maldini cs di Liga Champions dan kedatangan banyak pemain bintang.

Poin pemisah antara kedua tim bahkan bisa makin melebar menjadi 11 angka jika Milan gagal mengulang hasil pertemuan pertama lalu, saat mereka menang 1-0 lewat gol Ronaldinho. Jika kondisi tersebut benar terjadi, Diavolo Rosso harus bersiap mundur dari balapan mengejar gelar juara.

Selepas laga pekan ini, Milan masih punya 14 laga tersisa untuk bisa mengejar Inter dan terus menjaga persaingan dengan Juventus. Dengan sang lawan yang masih akan berlaga di Liga Champions, peluang untuk merapatkan jarak dan kemudian menyusul pastinya masih terbuka.

Apalagi penampilan skuad asuhan Jose Mourinho juga tak stabil. Sejak pergantian tahun, Inter cuma menang tiga kali dari enam laga Seri A. Dua kali mereka ditahan Cagliari dan Torino serta sempat menyerah di tangan Atalanta.

Tapi sebelum masa-masa sibuk Inter di Eropa datang, Milan setidaknya bisa merapatkan jarak dan bukannya makin jauh tercecer. Upaya yang sepertinya akan sulit diwujudkan karena absennya Kaka yang dibebat cedera.

Sejarah pertemuan kedua klub di Seri A mencatat Inter lebih unggul atas Milan dengan perbandingan kemenangan 61:58. Namun Rossoneri berhasil memenangi dua pertemuan terakhir masing-masing dengan skor 2-1 dan 1-0.

"Kami punya waktu seminggu untuk beristirahat sebelum derby dan kami akan bekerja keras menghadapi pertandingan besar ini. Kami juga memiliki keunggulan yang lebih besar dibanding pesaing-pesaing," ungkap Zlatan Ibrahimovic menyatakan kesiapannya menjamu Milan.

Sementara itu pada pertandingan lain, Juventus akan berussaha memanfaatkan momen saling bunuh antara dua pesaingnya itu dengan menjamu Sampdoria. Meski lawan yang bakal dihadapi cuma tim dari posisi 15 klasemen, Bianconeri tetap meski waspada mengingat sebelum memetik kemenangan 2-1 atas Catania pekan kemarin, mereka justru menderita kekalahan mengejutkan atas Udinese dan Cagliari

Dinho atau Ibra?

Pertarungan Inter Milan kontra AC Milan memang pertarungan dua klub besar dengan para pemainnya yang hebat-hebat. Dua bintang, Ronaldinho dan Zlatan Ibrahimovic, akan jadi kuncinya.

Di pertemuan pertama, laga berlangsung ketat hingga akhirnya Milan sukses membekap tetangganya dengan skor 1-0. Kala itu, Ronaldinho menjadi pahlawan Rossoneri dengan gol tunggalnya.

Kiper Milan Christian Abbiati memperediksi Dinho akan berperan besar kembali, tetapi kali ini ia akan mendapat tantangan serius dari Ibrahimovic yang jadi andalan Inter. Sialnya, itu bukanlah kabar baik untuk para kiper.

"Saya pikir derby ini akan ditentukan oleh Ronaldinho atau Ibrahimovic, bukan para penjaga gawang," ramal Abbiati kepada La Republicca sebagaimana dikutip Goal.

"Ini hanya membuat peran kiper akan semakin sulit," tukas Abbiati lagi.

Abbiati mendapat kepercayaan penuh dengan turun di seluruh 23 game Milan di Seri A. Di sana, kiper berusia 31 tahun itu kebobolan 23 gol. Sebagai bandingan, Julio Cesar juga dipercaya 23 kali mengawal gawang Inter dengan cuma 16 kali kebobolan.

Meski memuji calon lawannya yang asal Brasil itu, Abbiati menganggap kiper Juventus Gianluigi Buffon sebagai kiper terbaik dunia. "Julio Cesar telah menjadi salah satu kiper terbaik di dunia, tetapi saya pikir Buffon adalah yang terhebat," pungkas dia.

Beck ingin tinggal

David Beckham sekali lagi menegaskan keinginannya untuk bertahan di AC Milan. Salah satunya adalah agar pemain 33 tahun itu mengamankan posisinya di timnas Inggris.

Beckham baru saja menyamai rekor Bobby Moore sebagai pemain lapangan (di luar kiper) dengan caps terbanyak di timnas Inggris. Penampilan Becks ketika Inggris ditekuk Spanyol adalah kali ke-108 baginya.

Milan bagai sebuah pembebasan untuk Beckham. Hanya berstatus pinjaman selama kurang dari tiga bulan dari LA Galaxy, Beckham tampil bagus dengan sudah mencatatkan dua gol serta sejumlah assist penting.

Tetapi proses kepindahan ke Milan bukanlah persoalan mudah. Galaxy nyatanya tidak rela melepas bintang yang sudah memberikan banyak keuntungan padanya. Sedikit harapan terkuak ketika Komisioner MLS Don Garber berharap persoalan ini sudah bisa kelar pada Jumat (13/2/2009).

"Jelas, semua orang ingin persoalan itu beres secepatnya karena ini sudah berlangsung lama. Negosiasi sudah berlangsung antara Galaxy dan Milan dan kita harus wait and see," ungkap Beckham seperti dilansir AFP.

"Dari sisi kebugaran, berada di Milan bagus buat saya. Saya lebih fit dibanding beberapa bulan lalu. Bahkan dalam 1,5 bulan saya di sana, kebugaran saya meningkat 100%. Itu adalah hal yang terbesar. Dan saya menyukai klub ini juga," lanjut eks punggawa Real Madrid itu.

"Saya ingin bertahan di sini. Saya sudah bilang. Saya tak berlawanan dengan Galaxy. Saya mengalami dua tahun yang hebat di sana dan ada pemain-pemain dan orang-orang hebat di sana. Tetapi saya menikmati bermain di Milan," katanya.

Berada di Milan memang menguntungkan Beckham dalam perspektif kepentingan di timnas karena pelatih Inggris Fabio Capello akan lebih mudah memantaunya. Bukan tidak mungkin, Becks malah bisa memecahkan rekor 125 caps Inggris yang dipegang kiper Peter Shilton.

"Haruskah saya tinggal di Milan demi bisa di skuad Inggris? Siapa tahu? Saya berada di dalam mayoritas skuad ketika saya masih bersama Galaxy. Tetapi bila saya ingin terus bermain di level ini, saya ingin tinggal di Milan. Sekarang itu tergantung kepada negosiasi," tandas Beckham.


Spanyol 2- Inggris 0, Prancis 0- Argentina 2 - Hasil Pertandingan Persahabatan 12 Februari 2009

Inggris keok di tangan spanyol.
Argentina mengajari prancis bermain bola yang baik.
Jerman dipermalukan norwegia.
Belanda Ditahan Turki

Berikut ulasannya

Inggris pulang dengan tangan hampa dari perjalanan ke kandang Spanyol. Menghadapi juara Eropa itu, 'Tim Tiga Singa' menelan kekalahan dengan dua gol tanpa balas alias 0-2.

Inggris tampil tanpa sejumlah pemain andalannya semacam Wayne Rooney dan Steven Gerrard yang tengah dibekap cedera. Sementara Frank Lampard dicadangkan dan posisinya di starting eleven digantikan oleh Gareth Barry.

Catatan lainnya, David Beckham berhasil menyamai perolehan 108 caps Bobby Moore setelah dimasukkan di awal babak kedua. Carlton Cole menjalani debutnya bersama St Geroge Cross dan hal yang sama juga berlaku pada Gerard Pique di kubu Spanyol.

Dalam pertandingan yang berjalan di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Kamis (12/2/2009) dinihari WIB, tim tuan rumah sudah unggul ketika pertandingan baru berjalan sekitar setengah jam.

Tepat pada menit 36, Xabi Alonso sukses melepaskan operan matang kepada David Villa. Nama terakhir ini kemudian mengecoh Philip Jagielka dan melepaskan tembakan datar ke arah gawang Inggris. Bola kemudian menghujam jala David James, 1-0 Spanyol memimpin.

Dua menit berselang setelah gol tersebut, Marcos Senna mencoba peruntungannya dengan melepaskan tembakan ke arah gawang James. Namun, bola melambung jauh di atss mistar gawang. Inggris selamat dari kebobolan.

Di awal babak kedua, Fabio Capello memasukkan David Beckham, Frank Lampard, dan Peter Crouch sekaligus. Dua menit setelah masuk lapangan, Beckham mengirim umpan matang ke arah kotak penalti Spanyol, namun bola berhasil dihalau oleh Jose Reina.

Inggris kemudian memiliki peluang lewat Shaun Wright-Phillips pada menit 71. Usai menerima umpan crossing Beckham, gelandang Manchester City itu kemudian melepaskan tembakan ke arah gawang, namun Reina masih bisa menjinakkannya.

Begitu juga dengan usaha serupa yang dilakukan Frank Lampard dua menit kemudian. Shot on goal-nya memanfaatkan bola hasil sodoran Gabriel Agbonlahor kembali masih bisa diselamatkan Reina.

Bukannya mencetak gol penyama kedudukan, Inggris malah kembali kebobolan di menit 82. Gol kali ini terjadi dengan diawali oleh tendangan bebas yang dieksekuis oleh Xavi Hernandez.

Bola sepakannya melambung jauh ke arah kotak penalti Inggris. Di sana telah berdiri Fernando Llorente yang meski berada di antara kerumunan bek The Three Lions, berhasil melepaskan sundulan. Penyerang asal Athletic Bilbao ini pun sukses mencatatkan namanya dalam daftar pendulang gol dan Spanyol unggul 2-0.

Pertandingan pun berakhir tanpa Inggris berhasil mencetak gol ke gawang Spanyol. Skor 2-0 tetap bertahan ketika peluit panjang dibunyikan.

Susunan pemain:

Spanyol: Iker Casillas (Jose Reina 45), Gerard Pique, Raul Albiol (Carlos Marchena 75), Joan Capdevilla (Alvaro Arbeloa 45), Sergio Ramos, Xabi Alonso, Marcos Senna, Andres Iniesta, Xavi (Daniel Guiza 84), David Villa (David Silva 56), Fernando Torres (Fernando Llorente 64).

Inggris: David James (Robert Green 45), John Terry, Philip Jagielka (Matthew Upson 45), Ashley Cole, Glen Johnson, Gareth Barry (Frank Lampard 45), Michael Carrick, Stewart Downing (David Beckham 45), Shaun Wright-Phillips, Emile Heskey (Peter Crouch 45), Gabriel Agbonlahor (Carlton Cole 75).


Argentina Permalukan Prancis 2-0
Diego Maradona masih terus mencatat sukses dalam kiprahnya selaku pelatih Argentina. Bertanding di kandang Prancis, tim 'Tango' berhasil mempermalukan tuan rumah 2-0.

Di Stade de Velodrome, Marseille, Kamis (12/2/2009) dinihari WIB, Prancis yang didukung para fans sebenarnya cukup menguasai permainan. Tetapi tumpulnya lini depan Les Bleus berdampak negatif.

Sementara Argentina mengandalkan duet penyerang mungil nan lincah di lini depan, yakni Sergio 'Kun' Aguero dan Lionel Messi. Beberapa serangan Albiceleste terlihat lebih membahayakan.

Argentina membuka skor pada empat menit sebelum jeda. Sebuah umpan silang Aguero diterima Jonas Gutierrez dan dilanjutkan dengan tendangan kaki kanan yang bersarang di gawang Steve Mandanda. 0-1 bagi Argentina.

Seisi stadion akhirnya bungkam ketika Messi menutup pertandingan dengan gol kedua Argentina di menit 83. Sebuah aksi individu penyerang Barcelona itu diakhirinya dengan sebuah sontekan yang berbuah gol.

Hasil buruk ini dipastikan akan menambah tekanan kepada pelatih Prancis Raymond Domenech. Pasalnya, sudah tiga pertandingan 'Si Biru' tidak meraih kemenangan.

Sebelum melawan Argentina, Prancis diimbangi Rumania 2-2 di partai penyisihan Piala Dunia 2010. Alhasil, untuk sementara Franck Ribery dkk masih tertahan di peringkat tiga klasemen Grup 7. Setelah itu, Prancis kembali memetik hasil seri, kali ini 0-0 melawan Uruguay.

Sementara bagi Argentina, ini adalah kemenangan kedua dalam dua partai tim 'Tango' di bawah asuhan Maradona. Di debutnya selaku arsitek tim, Maradona mengantar Argentina menekuk Skotlandia 1-0.

Susunan pemain
Prancis: Mandanda; Sagna, Mexes, Gallas, Abidal; Ribery, Toulalan, Diarra, Gourcuff; Anelka (Benzema 65), Henry

Argentina: Carrizo; Zanetti, Demichelis, Heinze, Papa; Maxi Rodriguez (Angeleri 81), Mascherano, Gago, Gutierrez; Messi, Aguero (Tevez 81)

Ronaldo Ciptakan Penalti Kemenangan
Pemain terbaik dunia Cristiano Ronaldo menjadi penentu kemenangan minimalis Portugal saat menghadapi Finlandia. Di Graz, Austria menelan kekalahan dari tamunya Swedia dengan dua gol tanpa balas.

Menjamu Finlandia di Faro, Kamis (12/2/2009) dinihari WIB, tuan rumah Portugal bermain jauh dari mengesankan, sebagaimana tim ini kerap dikritik semenjak ditangani Carlos Queiroz. Kemenangan 1-0 yang didapat pun hanya ditentukan oleh gol tendangan penalti.

Mengendalikan permainan di babak pertama, Portugal gagal mendobrak pertahanan Finlandia yang solid. Beberapa peluang pun tidak bagus dalam penyelesaian akhir, seperti voli Ronaldo yang melebar dan sundulan Hugo Almeida yang cuma nyaris masuk.

Di babak kedua Portugal menciptakan lebih banyak peluang. Pemain debutan Orlando Sa tembakan jarak dekatnya melenceng, dan bek kanan Paulo Ferreira memaksa kiper Niki Maenpaa melakukan penyelematan gemilang.

Kebuntuan baru berakhir 11 menit menjelang akhir pertandingan. Pelanggaran Sami Hyypia terhadap striker pengganti, Danny, membuahkan hadiah penalti buat Portugal. Dan Ronaldo mengalgojoinya dengan baik.

Sementara itu Swedia menunjukkan performa yang baik meskipun tanpa diperkuat dua penyerang andalannya, Zlatan Ibrahimovic dan Henrik Larsson. Menghadapi jamuan Austria, tim asuhan Lars Lagerback ini menang 2-0.

Pemain muda Rasmus Elm dan gelandang serang Lyon, Kim Kallstrom, memotori kemenangan Swedia dengan gol-golnya di babak kedua. Elm, 20, membuatnya di menit 57 lewat tendangan voli yang spektakuler, sedangkan Kallstrom melakukannya enam menit kemudian melalui tendangan bebas.


- Eduardo Da Silva kembali merumput di sepakbola level tertinggi setelah setahun istirahat akibat cedera. Kehadirannya mampu menolong Kroasia mengalahkan Rumania 2-1.

Stadion Nasional di kota Bukarest, Kamis (12/2/2009) dinihari WIB, menjadi saksi kembalinya Dudu--panggilan Eduardo. Pemain depan Kroasia itu kembali merumput setelah tahun lalu dihantam cedera saat membela Arsenal.

Dudu diturunkan oleh pelatih Slaven Bilic beberapa saat sebelum pertandingan menginjak marka satu jam. Lebih kurang seperempat jam kemudian, Dudu berjasa atas gol pamungkas Krosia.

Di menit 75, sebuah umpan dikirimkan Dudu kepada Niko Kranjcar. Dengan tenang, Kranjcar menjebol gawang Rumania dengan tendangannya. Pada akhirnya, Kroasia memenangi pertandingan ini dengan 2-1.

Sebelumnya di menit ke-22, Rumania yang kali ini tidak bisa diperkuat oleh striker andalannya Adrian Mutu, membuka keunggulan melalui gol Ciprian Marica.

Kroasia hanya butuh tujuh menit untuk kemudian membalas. Ivan Rakitic membuat Vatreni menyamakan kedudukan jadi 1-1 melalui eksekusi tendangan bebasnya dari jarak 30 meter.

Belanda & Turki Imbang
Sementara itu, dua tim Eropa yang berujicoba dengan tim Afrika harus mengakhiri pertandingannya minus pemenang alias seri.

Di Stade 7 Novembre, Tunis, tuan rumah Tunisia kebobolan oleh Belanda terlebih dahulu setelah Klaas Jan Huntelaar mencetak gol pembuka dengan tendangan dari jarak 16 meter memanfaatkan sebuah bola muntah.

Tetapi 'Elang-Elang Kartago' yang didukung para suporternya hanya membutuhkan lima menit untuk membuat skor jadi 1-1. Jamelle Saihi menjebol gawang Belanda yang dijaga Marten Stekelenburg dengan sepakan jarak jauh. Gol ini menjadi gol terakhir dalam pertandingan tersebut.

Di Olympic Ataturk Stadium, Istanbul, tuan rumah Turki nyaris menang atas Pantai Gading ketika gol Gokhan Unal di menit 11 bertahan hingga menit terakhir. Bencana datang ketika sontekan Didier Drogba di injury time membuat kedudukan akhir jadi 1-1.

Jerman Keok
- Terus menekan sepanjang pertandingan, Jerman akhirnya malah kalah mengejutkan 0-1 dari Norwegia. Di laga lain, Swedia yang bermain tidak full team berhasil memetik kemenangan 2-0 atas Austria.

Dalam pertandingan di LTU Arena, Kamis (12/2/2009) dinihari WIB, Jerman sebenarnya jauh lebih menguasai pertandingan. Menurut data yang dilansir Soccernet, 78 persen penguasaan bola dicatat oleh Der Panzer. Sedangkan tim tamu hanya 22 persen.

Skuad besutan Joachim Loew juga melepaskan 23 tembakan, namun akurasi tembakan Miroslav Klose cs masih harus diasah lagi. Cuma dua tembakan Jerman yang mengarah ke gawang, kalah efektif dari Norwegia yang mencatat 12 tendangan, empat di antaranya menjadi shots on goal.

Tim tuan rumah kecolongan di menit ke-63. Sebuah assist Thorstein Helstad berhasil diteruskan oleh Christian Grindheim dengan tembakan kaki kiri dan menembus gawang Rene Adler.

Tertinggal satu gol, Jerman pun panas. Namun, gelombang serangan yang dimotori oleh Bastian Schweinsteiger tak ada satu pun yang berujung gol. Hingga di akhir laga, Jerman pun harus mengakui keunggulan Norwegia 0-1.

Swedia Atasi Austria
Sementara di Ernst Happel Stadion, Swedia yang berlaga tanpa dua ujung tombak andalan, Zlatan Ibrahimovic dan Henrik Larsson, berhasil menyungkurkan Austria dua gol tanpa balas.

Gol pertama dicetak oleh Rasmus Elm. Gelandang Kalmar FF berusia 20 tahun ini melesakkan bola lewat tendangan voli spektakulernya di menit ke-12. Enam menit kemudian, Kim Kallstrom menggandakan keunggulan lewat tendangan bebas yang sempat terkena mistar gawang sebelum menembus gawang Austria.

Pertandingan ini juga menjadi comeback Erik Edman. Bek kiri yang merumput di Wigan ini sempat absen membela Swedia karena menderita cedera lutut sejak bulan Maret 2008.

Di laga lain, Yunani berbagi skor dengan Denmark 1-1. Juara Euro 2004 ini tertinggal lebih dulu saat Jonas Borring menaklukan Alexandros Tzorvas empat menit setelah turun minum. Striker Fanis Gekas kemudian menyelamatkan timnya dari kekalahan lewat golnya di menit ke-61.

Susunan pemain:
Jerman: Rene Adler; Westermann, Martesacker, Lahm, Hinkel (Beck 45); Ballack, Frings (Marin 69), Trochowski (Mesut Ozil 79), Schweinsteiger; Gomez (Kiessling 69), Klose (Helmes 45).

Norwegia: Jarstein; Waehler, Hangeland, Bertelsen, Hogli; Grindheim (Stromstad 79), Skjelbred (Huseklepp 87), Andersen, Pedersen, Braathen (Nevland 87); Helstad (Riise 65)

Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali