Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

Hasil semifinal piala konfederasi : Spanyol di KO AS!!

Gila, rekor spanyol dihentikan tim paman sam...
Spanyol gagal mewujudkan final impian spanyol - brazil ..
Bravo AS!!
Di atas kertas, La Furia Roja relatif lebih diunggulkan atas AS mengingat performa impresif mereka sejak usai Piala Eropa hingga saat ini. Namun kenyataan di lapangan berkata lain.

Di Free State Stadium, Kamis (25/6/2009) dinihari WIB, AS berkali-kali mampu merepotkan Spanyol yang tampil dengan diperkuat pemain-pemain utamanya semisal Fernando Torres, David Villa dan Xavi Hernandez. Sementara Spanyol, meski memiliki sejumlah peluang, tak mampu menembus kokohnya tembok yang dibangun pertahanan AS.

Dua gol yang dihasilkan Jozy Altidore dan Clint Dempsey sudah cukup untuk membawa AS ke final, di mana mereka akan bertemu dengan pemenang laga antara Brasil vs Afrika Selatan. Sementara bagi Spanyol, kekalahan ini membuat rekor kemenangan beruntun mereka berhenti di angka 15.

Jalannya Pertandingan

Tujuh menit pertandingan berjalan, Charlie Davis nyaris membuat gawang Spanyol bergetar. Usai mendapatkan umpan silang dari Ricardo Clark, Davies menjatuhkan diri untuk kemudian melepaskan tendangan salto. Sial baginya, bola menyamping tipis dari gawang Iker Casillas.

Meraih satu peluang, AS terus meningkatkan tekanan kepada Spanyol. Satu menit kemudian, Carlos Bocanegra mengirim umpan lambung kepada Davis. Namun sundulan penyerang bernomor punggung sembilan ini masih belum mengarah ke sasaran, melainkan menyamping.

'Tim Paman Sam' benar-benar di atas angin pada awal-awal laga. Pada menit kesembilan, Landon Donovan memberikan operang kepada Clint Dempsey yang berdiri tak terjaga di luar kotak penalti. Dempsey kemudian melepaskan tembakan kaki kanan yang cukup keras, tetapi bola kembali melebar.

Spanyol membalas pada menit kesepuluh. Berawal dari sebuah serangan yang disusun rapi, bola kemudian jatuh di kaki Cesc Fabregas. Gelandang Arsenal ini kemudian melepaskan sebuah tembakan setengah voli, tetapi hasilnya belum bukanlah sebuah gol. Bola sepakan Fabregas melambung di atas gawang Tim Howard.

Dua menit berselang Fabregas kembali mengarsiteki peluang untuk Spanyol. Dari sisi kiri, ia mengirim bola ke arah tiang jauh di mana Fernando Torres berlari untuk menyongsongnya. Namun sentuhan Torres di depan muka gawang justru melebar, alih-alih mengarah ke gawang.

Pertandingan memasuki menit 26 dan akhirnya AS unggul lebih dulu. Dempsey yang berlari di depan kotak penalti Spanyol mengirim umpan terobosan kepada Jozy Altidore. Nama terakhir berhasil melepaskan kawalan Joan Capdevilla untuk kemudian melepaskan tendangan yang merobek jala Casillas. Skor berubah menjadi 1-0.

Satu menit menjelang pertandingan babak pertama berakhir, Torres melakukan sebuah tusukan dari sisi kiri pertahanan AS. Ia berhasil mengecoh beberapa bek sebelum akhirnya melepaskan tembakan kaki kiri ke arah tiang dekat. Tetapi Howard dengan sigap berhasil menangkis tendangan striker Liverpool ini dengan kakinya.

Hingga turun minum, kedudukan 1-0 untuk keunggulan AS tetap bertahan.

Pada menit 48, Spanyol kembali memiliki peluang untuk menciptakan gol. Berawal dari sebuah serangan balik, bola kemudian jatuh di kaki David Villa. Dengan kaki kirinya ia melepaskan sebuah tembakan melengkung ke arah tiang jauh, tetapi Howard dengan sigap kembali berhasil mengamankan gawangnya. Kiper milik Everton ini dengan tangkas sukses menepis tembakan Villa.

Pada menit 61, Villa kembali menebar ancaman. Setelah memiliki ruang tembak yang cukup terbuka, ia melepaskan sebuah tendangan dari jarak 30 yard. Howard terbang namun gagal menjangkau bola hasil tembakan Villa. Beruntung bagi AS, bola hasil tendangan Villa masih menyamping di sisi gawang.

Pada menit 74, Spanyol justru kebobolan lagi. Dari sebuah serangan balik, Donovan yang berada di sisi kanan mengirim bola terobosan ke arah kotak penalti Spanyol. Bola kemudian gagal dihalau dengan sempurna oleh Sergio Ramos dan langsung disambar oleh Dempsey yang berada di dekatnya. Gawang Casillas kembali robek, AS unggul 2-0.

Tiga menit menjelang laga usai, AS harus bermain dengan 10 orang menyusul dikartu merahnya Michael Bradley. Ia dikeluarkan usai melakukan tekel dua kaki terhadap Xabi Alonso.

Kendati bermain dengan 10 orang, AS tetap mampu mempertahankan gawangnya untuk tetap clean sheet. Hingga peluit panjang dibunyikan Spanyol gagal mencetak gol dan skor 2-0 untuk AS bertahan.

Susunan Pemain

Spanyol: Iker Casillas, Carles Puyol, Joan Capdevilla, Sergio Ramos, Gerard Pique, Xavi Hernandez, Xabi Alonso, Cesc Fabregas (Santi Cazorla 67), Albert Riera (Juan Mata 77), Fernando Torres, David Villa.

Amerika Serikat: Tim Howard, Oguchi Onyewu, Jonathan Spector, Carlos Bocanegra, Jay DeMerit, Landon Donovan, Clint Dempsey (Jonathan Bornstein 88), Michael Bradley, Ricardo Clark, Jozy Altidore (Conor Casey 84), Charlie Davis (Bennie Feilhaber 67

Jadwal Semifinal Piala Konfederasi 2009 -Spanyol vs AS, Brasil vs Afsel

Italia disikat brazil dan gagal lolos ke semifinal.Yang lolos malah AS yang sukses menyikat mesir..

Berikut klasemen akhir penyisihan piala konfederasi :

Grup A
Spanyol 3 3 0 0 8-0 9
Afsel 3 1 1 1 2-2 4
Irak 3 0 2 1 0-1 2
Selandia Baru 3 0 1 2 0-7 0

Hasil pertandingan
Spanyol vs Selandia Baru 5-0
Afsel vs Irak 0-0
Spanyol vs Irak 1-0
Afsel vs Selandia Baru 2-0
Spanyol vs Afsel 2-0
Irak vs Selandia Baru 0-0


Grup B
Brasil 3 3 0 0 10-3 9
AS 3 1 0 2 4-6 3
Italia 3 1 0 2 3-5 3
Mesir 3 1 0 2 4-7 3

Hasil pertandingan
Brasil vs Mesir 4-3
Italia vs AS 3-1
Brasil vs AS 3-0
Mesir vs Italia 1-0
AS vs Mesir 3-0
Brasil vs Italia 3-0


Jadwal semifinal
Rabu (24/6) - Spanyol vs AS
Kamis (25/6) - Brasil vs Afsel

Perebutan Tempat Ketiga – Minggu (28/6)
FINAL – Minggu (28/6)

ITALIA MEMALUKAN..

Hanya butuh hasil seri untuk memastikan langkah ke semifinal, Brasil tetap tampil garang saat melawan Italia. Juara Piala Dunia 2006 itu Selecao lumat tanpa ampun dengan tiga gol tanpa balas.

Dengan hasil ini maka Brasil melenggang ke semifinal sementara Italia harus angkat koper tersingkir dari ajang Piala Konfederasi, karena di pertandingan lain Amerika Serikat memastikan tiket semifinal lain usai membantai Mesir, 3-0.

AS, Italia dan Mesir sama-sama punya poin tiga hasil dari satu kemenangan. Persaingan kian ketat karena AS dan Italia sama-sama mengemas selisih gol minus dua, sementara Mesir minus tiga. AS berhak lolos ke semifinal karena punya produktivitas mencetak gol dibandingkan Italia yakni empat banding tiga.

Di semifinal, Brasil akan berhadapan dengan Afrika Selatan sementara AS bersua dengan Spanyol.

Jalannya Pertandingan

Dalam pertandingan yang digelar di Loftus Versfeld Stadium, Senin (22/6/09) dinihari WIB, Italia yang wajib menang untuk mengamankan tempat di semifinal
sempat mengambil inisiatif serangan di awal pertandingan. Namun Brasil tidak mau terdikte oleh permainan Azzuri. Selanjutnya Selecao lebih banyak mendominasi.

Di menit ke tujuh, Brasil mendapatkan peluang dari Ramirez yang menusuk dari sisi kanan, namun tembakannya hanya membentur mistar gawang.

Selanjutnya, Brasil tercatat beberapa kali membuat pendukung Italia ketar ketir dengan serangan yang membuat Buffon harus berjibaku untuk mengamankan gawangnya.

Italia sempat mendapatan peluang di menit 28 melalui tembakan Camoranesi dari luar kotak penalti, namun tembakannya masih sedikit di atas misar gawang. Buffon lantas membuat penyelamatan gemilang di menit 34 ketika menahan tembakan jarak dekat Lucio.

Gol bagi Brasil akhirnya tercipta pada menit 37, ketika Luis Fabiano yang lolos dari perangkap off side melepaskan tembakan mendatar ke arah tiang jauh yang gagal ditepis Buffon, 1-0 untuk Samba.

Brasil menggandakan keunggulan di menit 43 lewat kerjasama apik antara Kaka dan Robinho yang diakhiri oleh sontekan Fabiano.

Pertunjukan Samba tak berjeda. Dua menit berselang, Brasil menambah keungggulan melalui gol bunuh diri Dossena yang mencoba memotong bola silang dari Robinho. Hasil ini bertahan sampai wasit Benito Archundia Tellez meniup peluit berakhirnya babak pertama.

Italia mencoba tampil lebih agresif di babak kedua. Masuknya Pepe dan Gilardino yang menggantikan Montolivo dan Toni sedikit membawa angin segar.

Di menit 66, Gilardino nyaris dapat mencetak angka setelah sontekannya masih dapat diselamatkan Cesar. Lini belakang Brasil kembali harus dibuat kocar-kacir pada menit 76, saat tembakan Pepe ke gawang yang sudah ditinggalkan Cesar masih dapat di blok bek Samba.

Namun begitu, bukan berarti Buffon dapat dengan nyaman berdiri di bawah mistar gawang. Serangan balik yang dilancarkan Brasil kerap membuat kiper Juventus tersebut harus jatuh bangun.

Hasil 3-0 untuk Brasil bertahan sampai peluit panjang tanda pertandingan usai dibunyikan.


Susunan pemain :

Italia: Buffon, Zambrotta, Chiellini, Cannavaro, Dossena, Montolivo (Pepe : 56), De Rossi, Camoranesi, Pirlo; Toni (Gilardino :57), Iaquinta (Rossi : 38)

Brazil: Cesar; Maicon, Lucio, Juan (Luisao : 24), Santos, Ramires, Silva (Kleberson : 84), Melo, Kaka, Fabiano, Robinho


AS LOLOS!!!
Amerika Serikat membekap Mesir 3-0 dalam laga terakhir Grup B Piala Konfederasi. Bagi AS, kemenangan ini membawa mereka melaju ke semifinal.

Amerika Serikat membekap Mesir tiga gol tanpa balas dalam laga yang digelar di Stadion Royal Bafokeng, Rustenburg, Senin (22/6/2009) dinihari WIB.

Ketiga gol tim Negeri Paman Sam itu dicetak oleh Charlie Davis menit ke-22, Michael Bradley menit ke-63 dan Clint Dempsey menit ke-71.

Kemenangan ini membawa AS melaju ke semifinal. Mereka mengakhiri laga sebagai runner up grup B dengan tiga poin. Koleksi poin AS sama dengan Italia dan Mesir. The Pharaohs berada di peringkat terbawah karena memiliki selisih gol paling buruk yakni minus tiga.

Sementara itu, selisih gol antara Italia dan AS adalah sama yakni minus 2. Namun tim Negeri Paman Sam lolos karena memiliki jumlah memasukkan gol lebih banyak dibanding Italia yakni 4 berbanding 3.

Untuk Mesir, ini menyudahi mimpi indah mereka di Piala Konfederasi. Sebelumnya, mereka sukses menyulitkan Brasil dan hanya kalah 3-4 dan malah berhasil menumbangkan Italia 1-0.

Jalannya Pertandingan
AS mengambil inisiatif serangan. Sepakan Michael Bradley di menit ke-14 memaksa kiper Mesir Essam Al Hadari berjibaku menyelamatkan gawangnya.

Upaya AS membuahkan hasil di menit ke-22 berkat gol Charlie Davies. Pujian patut diberikan kepda Davies karena ia sukses mencetak gol dalam kondisi mendapat kawalan ketat para pemain dan kiper Mesir.

Tim Negeri Paman Sam belum puas dengan keunggulan satu gol. Enam menit berselang, giliran Landon Donovan yang melepas serbuan ke gawang Mesir. Al Hardari kembali beraksi untuk menyelamatkan gawangnya.

Mesir memiliki peluang ketika laga berusia setengah jam. Kerjasama Ahmed Eid dan Abdel Ghani memungkinkan Mohammed Aboutriaka memiliki kesempatan untuk melepaskan tembakan. Kiper AS Brad Guzan berhasil mematahkan upaya Aboutriaka.

Davies kembali mengancam ketika babak pertama memasuki injury time. Kali ini sepakannya mampu dihadang oleh Al-Hadari.

Selepas restart, AS belum berhenti mengancam gawang Mesir. Usaha mereka berbuah di menit ke-63, di mana AS unggul 2-0 lewat gol Michael Bradley yang sukses meneruskan umpan Landon Donovan.

Delapan menit berselang, tim Negeri Paman Sam kembali menggetarkan gawang The Pharaohs. Kali ini giliran Clint Dempsey yang mencatatakan namanya di papan skor, usai sundulan kepalanya menaklukkan Al Hardari.

Skor 3-0 bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.

Susunan Pemain
Mesir: Al Hadari; Hani Said, Gomaa, Farag, Al Muhammadi, Shawky, Hosni, Fathi (Ahmed Said 57'), Aboutrika, Abdelghani (Abo Greisha 62'), Ahmed Eid (Ahmed Hassan 50')

Amerika Serikat: Guzan; Spector, Onyewu, DeMerit, Bornstein, Bradley, Clark, Dempsey, Donovan, Davies (Casey 82'), Altidore (Feilhaber 69')

Hasil Piala Konfederasi 2009: Spanyol lolos ke semifinal..

Meski menang cuma 1 gol atas irak, Spanyol lolos ke piala konfederasi 2009, Viva Villa.!!!
Spanyol raih tiket semifinal Piala Konfederasi 2009 usai mengatasi Irak 1-0 dalam laga kedua grup A. Meski menang, Spanyol mendapatkan perlawanan alot dari Irak.

Gol tunggal Spanyol dalam laga yang berlangsung Rabu (17/6/2009) malam WIB di stadion The Free State dicetak David Villa di menit ke-55.

Kemenangan membawa La Furia Roja mantap di puncak klasemen sementara Grup A dengan poin enam dan memastikan satu tiket ke semifinal.


Jalannya Pertandingan
Di babak pertama, laga berlangsung alot. Pertahanan Irak sukses mematikan serbuan Spanyol.

Sepuluh menit laga berjalan, Alaa Abdul Zahra melepaskan tembakan ke gawang Spanyol. Sepakannya tepat di pelukan Iker Casillas.

Spanyol punya peluang di menit 16. Usai menerima umpan Xavi, Torres sukses meloloskan diri dari kawalan pemain belakang Irak. Namun striker asal Liverpool itu gagal menjangkau bola sodoran tersebut.

Juara Eropa kembali memiliki kans di ketika laga berusia 25 menit. Umpan Santi Cazorla dari sayap kanan sukses diterima David Villa. Selanjutnya, striker Valencia itu melepaskan sepakan namun masih menyamping dari gawang Irak yang dikawal Mohammad Kassid.

Upaya Spanyol lewat sepakan keras Cazorla dari luar kotak penalti di menit ke-30 juga belum membuahkan hasil. Si kulit bundar masih melenceng tipis di kiri gawang Kassid.

Meski terus menekan, Spanyol gagal mencetak gol hingga turun minum. Kans terakhir lewat Xabi Alonso di menit ke-44 juga masih bisa ditangkal Kassid. Skor 0-0 menutup babak pertama.

Enam menit babak kedua berjalan, Kassid kembali menggagalkan peluang Spanyol. Kali ini kiper berusia 22 tahun itu sukses menghentikan sundulan David Villa.

Kans Irak lewat tendangan bebas Nashat Akram di menit ke-53, masih menyamping dari gawang Casillas.

Spanyol memecah kebuntuan sepuluh menit selepas restart, lewat David Villa. Gol berawal dari umpan silang Joan Capdevila, disundul Villa yang kurang mendapat pengawalan yang baik dari pemain bertahan Irak.

Unggul satu gol, anak asuh Vincente Del Bosque tak berhenti menekan. Sepakan keras Xabi Alonso di menit ke-58 masih bisa diselamatkan Kassid. Enam menit berselang, tendangan Cazorla juga masih belum membuahkan skor.

Kassid kembali membuat Spanyol gagal mencetak gol tambahan dengan memblok sepakan juan Mata di menit ke-79.

Di sisa waktu, Spanyol gencar menyerang. Sementara Irak sesekali memberikan tekanan, namun belum ada yang mengancam gawang Casillas. Tidak ada gol tambahan yang tercipta, skor 1-0 bertahan hingga laga berakhir.


Sususnan Pemain

Spanyol: Casillas; Ramos, Pique, Marchena, Capdevila, Xavi (Busquets 82'), Juan Mata, Cazorla (Silva 67'), Alonso, Torres, Villa (Guiza 74')

Irak: M.Kassid; M. Ali, Basem, Muayad, Fareed, Salam, Ali Hussein, Nashat, Hawar (Karrar 69'), Samer (Mahdi Karim 60'), Alaa (Younes Mahmoud 80')


Dua gol dari Giuseppe Rossi dan satu gol ciptaan Daniele de Rossi memberi kemenangan pada Italia dalam laga pertamanya di Piala Konfederasi 2009. Menghadapi 10 pemain Amerika Serikat, Azzurri menang 3-1.

Bertanding di Super Stadium, Pretoria, Afrika Selatan, Selasa (16/6/2009) dinihari WIB, Italia kebobolan lebih dulu di babak pertama, justru setelah AS kehilangan seorang pemainnya, Ricardo Clark, yang diganjar kartu merah. Gol US Army diukir Landon Donovan lewat titik penalti.

Memperbaiki performanya pascaturun minum, tim asuhan Marcello Lippi mencetak gol balasan melalui Rossi di menit 58. De Rossi membalikkan keadaan dan membawa Italia memimpin, dan di menit-menit akhir Rossi memantapkan kemenangan tim juara dunia ini dengan skor 3-1.

Hasil ini membuat Italia memimpin klasemen Grup B bersama Brasil. Kedua tim sama-sama memiliki tiga poin, tapi Italia unggul selisih gol setelah 'Tim Samba' memetik kemenangan tipis 4-3 atas Mesir beberapa jam sebelumnya.

Italia kesulitan di babak pertama

Pertarungan lebih banyak terjadi di lapangan tengah. Italia yang dihuni nama-nama beken mendapat kesulitan dalam menciptakan kreasi guna membuat terobosan ke jantung pertahanan lawan. AS bermain agresif dan baik dalam menutup celah yang dimanfaatkan Italia.

Peluang pertama dimiliki Azzurri melakui tembakan kaki kiri dari luar kotak penalti, yang dilakukan Alberto Gilardino, tapi bisa dijinakkan kiper Tim Howard. Kemudian, Nicola Legrottaglie menyundul bebas bola sepak pojok, namun arahnya melenceng.

AS memberi serangan balasan melakui counter attack yang cepat. Dua kali mereka melakukannya melalui Michael Bradley dan Jozy Altidore, namun tembakan mereka tidak bagus, walaupun tinggal berhadapan dengan kiper Gianluigi Buffon.

Italia mencoba peruntungannya melalui tendangan bebas Andrea Pirlo dari luar kotak penalti. Namun Howard berhasil menghalaunya.

Di menit 33 terjadi insiden kontroversial. Ricardo Clark menghajar kaki Gennaro Gattuso, dan wasit langsung mencabut kartu merah. Para pemain AS memprotes keputusan ini, terutama kapten Donovan, karena kartu merah dianggap berlebihan.

Kehilangan satu pemain tidak membuat AS menurun permainannya. Italia pun tak otomatis menemukan cara efektif untuk mengalirkan penyerangan yang baik. Duet striker Vincenzo Iaquinta dan Alberto Gilardino pun masih "ompong".

Di menit 38 terjadi gol di gawang AS dari sontekan bek kanannya sendiri, Jonathan Bornstein. Namun gol bunuh diri itu dianulir karena Gilardino yang saat itu memberi pressure pada Bornstein dalam posisi offside. Dalam tayangan ulang, keputusan asisten wasit tepat.

Lima menit menjelang babak pertama selesai, AS melakukan serbuan ke wilayah pertahanan Italia. Dalam sebuah perebutan bola, bek Giorgio Chiellini menendang kaki Altidore sampai terjatuh, dan tak pelak lagi wasit menunjuk ke titik putih.

Donovan mengeksekusi penalti tersebut dengan baik. Ia mengirim bola ke arah kiri gawang Buffon, sementara sang kiper Italia bergerak ke kanan. AS, yang dalam keadaan kalah jumlah pemain, unggul 1-0 sampai halftime.

Di babak kedua Italia mencoba bermain lebih cepat. Sepuluh menit dari restart, Lippi menarik Mauro Camoranesi dan Gattuso, dan memasukkan Rossi dan Ricardo Montolivo.

Perubahan itu membuahkan hasil yang efektif, terutama pada diri Rossi. Dua menit berada di lapangan, penyerang klub Villarreal itu melakukan aksi brilian yang membangkitkan gairah di kubu Italia.

Merebut bola dari lingkaran lapangan tengah wilayah permainan AS, Rossi menggiring bola beberapa meter, lalu melepaskan tembakan keras dengan kaki kiri dari jarak sekitar 30 meter. Bola melesat sangat kencang dan akurat menuju pojok kanan gawang Howard, dan tak bisa dihentikan oleh penjaga gawang asal Everton tersebut.

Gol itu mengubah segalanya. Italia mulai lebih rapi dalam menyerang dan dominan. AS mau tak mau, tetap dengan 10 pemain, harus bermain lebih bertahan. Mempertahankan satu poin masih lebih baik.

Akan tetapi Italia sudah di atas angin. Di menit 72, juga dari tembakan di luar kotak penalti, De Rossi membuat anak-anak dari 'Negeri Pizza' memimpin. Gelandang AS Roma itu membongkar barisan belakang AS plus Howard lewat tendangan datar yang bersarang di pojok kiri gawang.

Italia terus membombardir pasukan dari 'Negeri Paman Sam'. Howard membuat beberapa penyelamatan penting, yang membuat AS tidak kebobolan lebih banyak.

Akan tetapi ia tak mampu menghentikan apa yang dilakukan Pirlo dan Rossi di menit 90. Pirlo menjadi arsitek yang sangat cantik untuk membuka jalan pada Rossi mencetak gol keduanya, yang juga tak kalah ciamik dari yang pertama.

Pirlo memperdaya Jonathan di garis pinggir, dan dengan gerakan memutar badan, playmaker AC Milan itu melakukan penetrasi di sektor kanan pertahanan lawan. Sampai di garis belakang kotak penalti, dengan kaki kiri ia mengangkat bola ke tengah.

Rossi yang masuk dari belakang tak terkawal siapapun. Bola memantul sekali di tanah, dan setelah itu ia mengayunkan kaki kanannya, membuat tendangan voli, dan bergetarlah gawang AS untuk ketiga kalinya.

Susunan pemain:

Italia: Buffon; Grosso, Chiellini, Legrottaglie, Zambrotta; Gattuso (Rossi 56), Pirlo, De Rossi; Camoranesi (Montolivo 56), Gilardino (Toni 68), Iaquinta

USA: Howard; Bornstein (Kljestan 85), Spector, DeMerit, Onyewu; Clark, Bradley; Feilhaber, Dempsey, Donovan; Altidore (Davies 65)



Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali