Saturday, September 5, 2009 | |||||
Waktu | Home | | Away | STAGE | VENUE |
15:00 UK | Scotland | v | Macedonia | Group Nine | Hampden Park |
15:00 UK | Ukraine | v | Andorra | Group Six | Olympic Stadium |
16:00 UK | Azerbaijan | v | Finland | Group Four | Tofik Bakhramov, Baku |
16:00 UK | Russia | v | Liechtenstein | Group Four | Luzhniki Stadium |
17:00 UK | Armenia | v | Bosnia-Herzegovina | Group Five | Republican Stadium |
18:00 UK | Moldova | v | Luxembourg | Group Two | Republican Stadium |
18:30 UK | Bulgaria | v | Montenegro | Group Eight | Vassil Levski Stadion |
19:00 UK | Turkey | v | Estonia | Group Five | Ataturk Olympic Stadium |
19:00 UK | Georgia | v | Italy | Group Eight | Lokomotivi Stadium |
19:00 UK | Denmark | v | Portugal | Group One | Parken Stadion |
19:00 UK | Hungary | v | Sweden | Group One | Ferenc Puskas Stadium |
19:00 UK | Israel | v | Latvia | Group Two | Ramat Gan Stadium |
19:30 UK | Poland | v | Northern Ireland | Group Three | Slaski Stadium |
19:30 UK | Cyprus | v | Ireland | Group Eight | Neo GSP Stadium |
19:30 UK | Austria | v | Faroe Islands | Group Seven | Ernst Happel Stadion |
19:30 UK | Croatia | v | Belarus | Group Six | Stadion Maksimir |
19:30 UK | Switzerland | v | Greece | Group Two | |
19:30 UK | Slovakia | v | Czech Republic | Group Three | |
19:45 UK | Iceland | v | Norway | Group Nine | Laugardalsvollur Stadium |
20:00 UK | France | v | Romania | Group Seven | Stade de France |
21:00 UK | Spain | v | Belgium | Group Five | Santiago Bernabeu Stadium |
Wednesday, September 9, 2009 | |||||
waktu | Home | | Away | STAGE | VENUE |
16:20 UK | Czech Republic | v | San Marino | Group Three | Sparta Stadium |
17:00 UK | Armenia | v | Belgium | Group Five | Republican Stadium |
17:15 UK | Faroe Islands | v | Lithuania | Group Seven | Torsvollor Stadium |
18:00 UK | Belarus | v | Ukraine | Group Six | Dinamo Stadion |
18:00 UK | Norway | v | Macedonia | Group Nine | Ullevaal Stadium |
18:30 UK | Liechtenstein | v | Finland | Group Four | Rheinpark Stadion |
18:30 UK | Malta | v | Sweden | Group One | Ta'Qali National Stadium |
18:45 UK | Romania | v | Austria | Group Seven | Lia Manoilu |
19:00 UK | Israel | v | Luxembourg | Group Two | Ramat Gan Stadium |
19:00 UK | Bosnia-Herzegovina | v | Turkey | Group Five | Olympic Stadium |
19:00 UK | Andorra | v | Kazakhstan | Group Six | Estadi Comunal de Aixovall |
19:15 UK | Montenegro | v | Cyprus | Group Eight | Stadion Pod Goricom |
19:30 UK | Albania | v | Denmark | Group One | Qemal Stafa |
19:30 UK | Moldova | v | Greece | Group Two | Republican Stadium |
19:30 UK | Latvia | v | Switzerland | Group Two | Stadionas Skonto |
19:30 UK | Scotland | v | Netherlands | Group Nine | Hampden Park |
19:45 UK | Wales | v | Russia | Group Four | Millennium Stadium |
19:45 UK | Hungary | v | Portugal | Group One | Ferenc Puskas Stadium |
19:45 UK | Northern Ireland | v | Slovakia | Group Three | Windsor Park |
19:45 UK | Slovenia | v | Poland | Group Three | Petrol Arena |
19:45 UK | Germany | v | Azerbaijan | Group Four | Fubball Arena Munchen |
19:50 UK | Italy | v | Bulgaria | Group Eight | |
20:00 UK | Serbia | v | France | Group Seven | Stadion Crvena Zvezda |
20:00 UK | England | v | Croatia | Group Six | Wembley Stadium |
21:00 UK | Spain | v | Estonia | Group Five | Santiago Bernabeu Stadium |
Dari 16 negara yang nantinya akan berlaga di Afrika Selatan, tercatat baru enam posisi yang sudah ada pemiliknya. Selain tuan rumah, negara lain yang sudah lebih dulu mendapat tiket adalah Australia, Jepang, Korea Selatan dan Korea Utara (Zona Asia) serta Belanda sebagai satu-satunya wakil Eropa.
Khusus di Benua Biru, dipastikan belum ada yang akan menyusul Belanda di akhir pekan ini. Tapi jika kemenangan berhasil diraih, laga lanjutan di tengah pekan depan bisa jadi akan memastikan kelolosan mereka ke Piala Dunia 2010.
Spanyol adalah salah satu negara yang punya peluang mengamankan tiket ke Afrika Selatan dalam dua match day tersebut. Akhir pekan ini 'Tim Matador' akan menjamu Belgia dan dilanjutkan dengan menerima kedatangan Estonia.
Dengan saat ini unggul enam poin atas Bosnia-Herzegovina di posisi dua, tambahan enam angka akan cukup meloloskan Xavi Hernandes cs. Kans Spanyol juga terbilang besar lantaran mereka akan bermain di kandang sendiri dan "cuma" menjamu tim yang saat ini empat dan lima klasemen Grup 5.
Meski masih harus menunggu hasil pertandingan lain, Italia juga punya peluang memastikan lolos saat berturut-turut bertandang ke Georgia di akhir pekan ini dan menjamu Bulgaria tengah pekan depan. Meski begitu, Marcello Lippi justru tak mau terburu-buru membicarakan tiket ke Afrika Selatan.
"Jika kami bermain baik dan cukup beruntung untuk mengalahkan Georgia dan Bulgaria, kami bisa pergi ke Republik Irlandia (10 Oktober) dengan keunggulan empat angka. Ini moment yang sangat menentukan, ungkap Lippi memprediksi persaingan dengan Robbie Keane cs sebagai pesaing terberatnya di Grup 8.
Sementara itu di Grup 4, Jerman masih harus menunggu lebih lama untuk bisa lolos ke putaran final Piala Dunia. Andaipun bisa menang atas tim lemah Azerbaijan, midweek mendatang, Der Panzer masih harus melihat hasil pertandingan tim lain di matchday berikutnya.
Di Grup 1, Portugal yang saat ini masih duduk di posisi tiga akan menghadapi tantangan serius dalam upayanya menjaga kans lolos ke Piala Dunia saat bertandang ke Denmark akhir pekan ini. Jika sampai kalah, maka satu-satunya jalan buat Ronaldo cs lolos ke Piala Dunia adalah lewat jalur playoff.
Persaingan di Grup 1 ini terhitung lebih sengit. Hongaria yang saat ini duduk di posisi dua, tertinggal tiga poin atas Denmark, masih punya peluang lolos ke Piala Dunia pertamanya dalam 24 tahun terakhir.
The Three Lions, Inggris, baru akan menjalani Kualifikasi Piala Dunianya pada tengah pekan mendatang dengan menjamu Kroasia. Selain soal perebutan tiket ke Afrika Selatan, pertarungan Inggris vs Kroasia ini akan dipanasi oleh perang terselubung antara kedua kubu.
Inggris tentunya masih ingat kekalahan mereka atas Kroasia di kualifikasi Piala Eropa lalu, karena hasil tersebutlah John Terry cs gagal tampil di Austria-Swiss 2006. Belakangan Asosiasi Sepakbola Kroasia menuduh kalau ada upaya terencana untuk menggembosi pemain mereka menyusul cedera yang menimpa Roman Pavlyuchenko.
Dari Zona CONMEBOL, laga sengit akan tersaji saat Argentina menjamu seteru abadinya, Brasil. Kemenangan jadi kewajiban buat 'Tango' mengingat posisi mereka masih sangat rawan saat ini.
Anak asuh Diego Maradona untuk sementara duduk di posisi empat klasemen (jatah terakhir lolos langsung) dengan poin 22. Lionel Messi tertinggal tujuh poin dari Brasil dan cuma unggul dua angka dari Uruguay di posisi lima.
Inggris tampil luar biasa di Kualifikasi Piala Dunia dengan meraih 100% kemenangan. Harapan untuk bisa lolos dan kemudian berprestasi bertambah kuat karena rasa kebersamaan yang diciptakan Fabio Capello.
Dengan raihan nilai semprna 21, Inggris saat ini memimpin grup Grup 6 Kualifikasi Piala Dunia. Unggul tujuh angka dari Kroasia yang berada di posisi dua, The Three Lions tinggal membutuhkan tambahan tiga angka lagi dari tiga pertandingan yang tersisa untuk memastikan tiket ke Afrika Selatan tahun depan.
Menurut David Beckham, penampilan gemilang Inggris di ajang kualifikasi Piala Dunia tersebut tidak lepas dari peran Capello. Menurut mantan pemain Real Madrid tersebut, pelatih asal Italia itu berhasil membangun iklim kebersamaan di skuad 'Tiga Singa'.
"Dia sukses mengubah mentalitas para pemain. Bagaimana pemain menyiapkan dirinya dan menghabiskan pekan dengan bersama-sama, sangat seriun dan konsentrasi," tuturnya di Fifa
"Hal itu bekerja karena kami tidak hanya memenangi laga, namun juga berhasil menjadi tim. Pelatih juga dapat menanamkan kepercayaan diri bagi para pemain," sambung dia.
Lebih lanjut Beckham merasa cukup yakin dengan peluang Inggris di Piala Dunia tahun depan. Penantian panjang mereka setelah terakhir jadi kampiun di tahun 1966 akan tuntas tahun depan
"Saya yakin kami memiliki peluang yang bagus jika kami bermain dengan kebersamaan seperti yang kami tunjukkan di babak kualifikasi sebelumnya," tandasnya.
Inggris akan memastikan tiket ke putaran final Piala Dunia saat melakoni laga kandang melawan Kroasia pada Rabu (9/9/09) mendatang.
PRANCIS TETAP SIAGA
Pelatih Prancis Raymond Domenech tak habis pikir dengan sikap fans Prancis yang sering mencibir Les Bleus. Meski memahami bahwa fans berhak untuk mencibir, namun menurut Domenech ada "syarat"-nya. Apa itu?
Bagi tim nasional Prancis, mungkin berlaga di markas lawan lebih baik daripada tampil di kandang sendiri. Pasalnya, di negeri sendiri Les Bleus justru sering mendapatkan cibiran dari para superternya.
"Ketika memasuki stadion, orang-orang itu berubah sikap. Itu membuat saya merasa terganggu," demikian keluh Domenech dalam wawancaranya dengan Metro seperti dikutip dari Goal.
"Ingat laga melawan Norwegia di Marseille sebelum Piala Dunia 1998? Hampir selama 90 menit, para pemain mendapatkan siulan tanda mencemooh," serunya.
"Mencibir seperti telah menjadi bagian dari sejarah. Bahkan presiden yang tengah berpidato pun dicibir. Ini adalah bagian dari pemikiran nasional," lanjut pelatih yang membawa Prancis jadi runner up Piala Dunia 2006 itu.
Bukan hanya Domenech, keluhan senada juga dilontarkan dari salah satu pemain yakni Patrice Evra yang menyebut bahwa fans Prancis aneh.
Repot-nya, di kualifikasi Piala Dunia kali ini, tiga dari empat laga sisa tim Ayam Jantan akan digelar di kandang sendiri, masing-masing lawan Rumania, Kepulauan Faeroe, dan Austria.
Domenech pun mempersilakan para penonton mencibir pasukannya dan juga dirinya. Tetapi, ada syaratnya. "Bila saya membayar untuk menyaksikan sebuah pertunjukan dan saya menilai pertunjukan itu buruk, maka saya memiliki hak untuk mencemooh. Tapi itu bukan ketika pertunjukan sedang berlangsung," lanjut arsitek Prancis sejak tahun 2004 tersebut.
"Mari kita mencibir di akhir pertandingan, ketika hasil akhirnya sudah diketahui," tutup pelatih berusia 57 tahun itu.
Saat ini Prancis berada di peringkat kedua klasemen sementara grup 7 Zona Eropa dengan poin 13, tertinggal lima poin dari pemuncak klasemen sementara Serbia. Namun juara dunia 1998 itu masih memiliki satu pertandingan lebih banyak.
Akhir pekan ini, Prancis akan menjamu Rumania di Saint-Denis.
Bigmatch : BRAZIL vs ARGENTINA
CONMEBOL
Peru v Uruguay
Colombia v Ecuador
Paraguay v Bolivia
Argentina v Brazil
Chile v Venezuela
Sewaktu aktif bermain, Dunga dan Diego Maradona sering terlibat bentrok. Namun ketika Brasil berhadapan dengan Argentina akhir pekan ini, Dunga tidak akan membawa rivalitas klasik itu.
Argentina akan menjamu Brasil di ajang kualifikasi Piala Dunia pada Sabtu (5/9/09). Duel antara dua tim raksasa dari Amerika Selatan itu akan diwarnai reuni dua pelatih yang juga pernah berhadapan sewaktu bermain, Dunga di 'Samba' dan Maradona di 'Albiceleste'.
Kedua pria tersebut pernah beberapa kali terlibat duel sewaktu membela negaranya masing-masing pada awal era 1990-an. Dunga yang berposisi sebagai gelandang bertahan kerap berbenturan langsung dengan Maradona yang berperan sebagai penyerang lubang.
Namun saat kali ini keduanya bertemu kembali sebagai pelatih, Dunga mengatakan bahwa dirinya akan membuang jauh-jauh persaingan di masa lalu tersebut. Pria berusia 45 tahun itu juga mengatakan bahwa dirinya tidak begitu peduli dengan tim lawan melainkan hanya fokus pada timnya sendiri.
"Kami memiliki masa lalu sebagai pemain dan sekarang sama-sama melatih. Sepakbola dengan 11 Maradona tidak akan bekerja, begitu juga dengan 11 Dunga," tandasnya di Reuters.
"Setiap pemain memiliki karakteristik dan caranya sendiri yang sangat berbeda dengan yang lain. Saya tidak peduli dengan tim lain. Saya peduli dengan tim nasional Brasil," sambung dia.
Pertemuan pertama Brasil kontra Argentina yang dilangsungkan pada Juni tahun lalu berkesudahan tanpa pemenang, skor akhir pertandingan saat itu adalah 0-0. Namun ketika itu Maradona belum ditunjuk jadi bos 'Tim Tango'.
Menjelang laga tandang menghadapi Argentina, bintang Brasil Kaka tak mau terlalu percaya diri. Dia menyerukan kewaspadaan agar rekan-rekannya tidak lengah.
Argentina akan menjamu Brasil dalam laga kualifikasi akhir pekan ini. Melihat posisi 'Tim Tango'yang menghuni posisi empat klasemen zona Amerika Selatan, tuan rumah pun relatif akan lebih dalam tekanan.
Hal itu disebabkan adanya kemungkinan Ekuador, yang ada di posisi lima, dapat menggeser Argentina dari empat besar jika dapat mengatasi Kolombia di hari yang sama. Pada tahap ini, tergusur dari posisi empat besar bisa jadi sebuah musibah.
Meski demikian, tekanan bukan hanya berpotensi melemahkan dan sebaliknya malah bisa menjadi sebuah lecutan yang bikin penampilan jadi lebih tajam. Itu mengapa Kaka tak mau lengah menghadapi Argentina.
"Kami adalah tim yang komplet, tapi kami harus hati-hati melawan Argentina karena mereka punya banyak pemain hebat seperti (Lionel) Messi, (Sergio) Aguero dan (Carlos) Tevez," kata Kaka di Goal.
Jika Brasil yang tengah memimpin klasemen ceroboh dan lengah, Kaka cukup yakin nama-nama tadi akan dapat memanfaatkan dan menumbangkan 'Tim Samba'. "Para pemain ini punya kemampuan mempengaruhi pertandingan kapan pun, jadi kami harus mewaspadai mereka."
"Mereka adalah sebuah tim yang lengkap, tapi biar begitu kami juga tidak kalah komplet," tutup Kaka.