CHELSEA TUNDUKKAN MU
hore..chelsea menang..MU keok,fergie kritik wasit lagi..
Chelsea mempertahankan rekor selalu menang di kandang dalam laga Liga Primer. Kali ini giliran Manchester United yang dibekuk dengan skor 1-0.
Lewat pertarungan ketat selama 2 x 45 menit, Chelsea keluar jadi pemenang dan memetik tiga poin penuh berkat gol tunggal John Terry di menit ke-76. Itu bikin Chelsea belum pernah kalah di kandang musim ini dari enam laga.
Tambahan tiga angka juga bikin Terry cs nyaman bertengger di pucuk klasemen dengan poin 30. Mereka unggul lima angka dari Arsenal dan MU yang secara beruntun ada di posisi dua dan tiga klasemen.
Jalannya Pertandingan
MU yang melakukan kick-off langsung berusaha menekan sedari awal. Dari sisi kanan Antonio Valencia yang berusaha mengejar bola sudah langsung disambut tekel Frank Lampard.
Beberapa saat sebelum menit ke-4, Branislav Ivanovic overlap ke depan dan sudah ada di depan gawang. Dia melepaskan tendangan dari sisi kanan, kendati arahnya masih tepat ke Edwin Van der Sar.
Anderson menyodorkan umpan terobosan apik untuk Wayne Rooney pada menit delapan. Namun, Rooney sudah terjebak offside.
Dua menit kemudian, Rooney bisa masuk ke pertahanan Chelsea dan melepaskan tendangan keras dari kiri, meski hanya berbuah sepak pojok karena bola mengenai kaki Ricardo Carvalho yang ketat menempel.
Valencia terjatuh di area penalti saat tengah berada dalam kawalan John Terry pada menit 13. Yang dijatuhkan merasa telah dilanggar dan minta penalti, tapi wasit tak berpandangan sama.
Umpan silang Michael Ballack ke depan gawang ditanduk Didier Drogba meski diapit Wes Brown dan John O'Shea. Tapi arahnya masih jauh dari sasaran. Setelah itu Valencia melepaskan tembakan penuntas serangan MU pada menit 19. Kendati keras, arah bola masih di atas mistar.
Tak melihat ada rekan yang berada pada posisi menguntungkan, Nicolas Anelka melepaskan tendangan menyusur tanah dari jarak jauh pada menit 27. Mengarah ke sudut sempit, Van der Sar sigap memeluk bola.
Di gawang sebaliknya, umpan lambung terobosan bisa dikejar Ryan Giggs yang langsung menyontek bola tanpa mengontrolnya. Tapi si kulit bundar hasil sepakan voli Giggs masih jauh melaju di atas gawang Chelsea.
Anelka seperti ingin mengirim umpan silang ke arah Drogba dari sisi kanan pada menit 31. Tapi lajunya deras ke arah gawang dan Van der Sar pun harus meregang untuk menepis bola masuk ke dalam gawang.
Rooney berhasil mengendalikan bola ke arahnya di tengah kawalan dua pemain Chelsea. Dia memberikan bola ke Giggs yang berlari ke arahnya dan meneruskan ke arah Anderson di kanan, tapi bola terlalu laju.
Empat menit sebelum jeda, Chelsea melakukan serangan balik cepat lewat Anelka. Bola akhirnya dicrossing ke depan gawang meski Ballack tidak siap menendang demikian pula Drogba yang kontrolnya kurang pas.
MU kembali langsung menekan di awal babak kedua. Fletcher melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang masih melambung, disusul tak lama kemudian Ryan Giggs berusaha melepaskan umpan silang ke muka gawang meski tak ada yang menyambut.
Chelsea mendapat tendangan bebas tak seberapa jauh dari area penalti pada menit 30 usai Ivanovic dijatuhkan. Sebuah posisi yang pas untuk bikin gol. Drogba akan menendang, tapi sepakannya hanya membentur pagar pemain MU.
Drogba tampak masih belum bisa menemukan ketajaman di dalam laga ini. Salah satu aksinya pada menit 59, dengan menahan bola, berbalik dan menendang bola, masih mengarah tepat ke Van der Sar.
Dua menit kemudian, giliran MU memiliki peluang setelah umpan silang O'Shea ditemui oleh kepala Giggs. Sial untuknya, arah tandukan masih jauh dari sasaran.
Rooney! Lewat penetrasinya, Rooney berhasil merangsek pertahanan Chelsea dan melepaskan tembakan di menit ke-66. Namun, bola masih tipis menyisir di arah luar tiang gawang.
Semenit berselang, Rooney kembali beraksi. Dengan bola di kaki, dia berputar dan menyepak bola yang masih bisa ditepis Cech untuk menghasilkan sepak pojok.
Drogba sementara itu tampak terpuruk di lapangan usai melakukan duel udara dengan Evans. Drogba tampak harus mendapat perawatan dan harus dipapah meninggalkan lapangan.
Terry! Dari tendangan bebas, Chelsea akhirnya unggul. Di menit ke-76, Lampard menendang bola tendangan di sisi kiri lapangan dan disambut tandukan Terry yang bikin bola bersarang dalam gawang MU.
Para pemain MU memprotes gol itu. Tampaknya mereka merasa bahwa tendangan bebas dari awal tidak layak didapatkan Chelsea, atau karena gol berbau offside. Permainan pun tampak kian memanas saja.
Valencia tak terkawal di tiang jauh dalam sebuah proses sepak pojok pada menit 83. Tapi laju bola sama sekali tidak mengarah ke gawang.
Memasuki babak injury time, Evans menyambut bola hasil sepak pojok. Fans MU harap-harap cemas mencermati, tapi bola masih tak tepat sasaran.
Susunan Pemain:
Chelsea: Cech, Ivanovic, Carvalho, Terry, Ashley Cole, Essien, Lampard, Ballack, Deco (Joe Cole '63), Drogba (Kalou '82), Anelka (Alex '90)
Man Utd: Van der Sar, O'Shea, Brown, Jonathan Evans, Evra, Fletcher, Carrick, Anderson (Owen '84), Valencia, Rooney, Giggs (Obertan '84)
hore..chelsea menang..MU keok,fergie kritik wasit lagi..
Chelsea mempertahankan rekor selalu menang di kandang dalam laga Liga Primer. Kali ini giliran Manchester United yang dibekuk dengan skor 1-0.
Lewat pertarungan ketat selama 2 x 45 menit, Chelsea keluar jadi pemenang dan memetik tiga poin penuh berkat gol tunggal John Terry di menit ke-76. Itu bikin Chelsea belum pernah kalah di kandang musim ini dari enam laga.
Tambahan tiga angka juga bikin Terry cs nyaman bertengger di pucuk klasemen dengan poin 30. Mereka unggul lima angka dari Arsenal dan MU yang secara beruntun ada di posisi dua dan tiga klasemen.
Jalannya Pertandingan
MU yang melakukan kick-off langsung berusaha menekan sedari awal. Dari sisi kanan Antonio Valencia yang berusaha mengejar bola sudah langsung disambut tekel Frank Lampard.
Beberapa saat sebelum menit ke-4, Branislav Ivanovic overlap ke depan dan sudah ada di depan gawang. Dia melepaskan tendangan dari sisi kanan, kendati arahnya masih tepat ke Edwin Van der Sar.
Anderson menyodorkan umpan terobosan apik untuk Wayne Rooney pada menit delapan. Namun, Rooney sudah terjebak offside.
Dua menit kemudian, Rooney bisa masuk ke pertahanan Chelsea dan melepaskan tendangan keras dari kiri, meski hanya berbuah sepak pojok karena bola mengenai kaki Ricardo Carvalho yang ketat menempel.
Valencia terjatuh di area penalti saat tengah berada dalam kawalan John Terry pada menit 13. Yang dijatuhkan merasa telah dilanggar dan minta penalti, tapi wasit tak berpandangan sama.
Umpan silang Michael Ballack ke depan gawang ditanduk Didier Drogba meski diapit Wes Brown dan John O'Shea. Tapi arahnya masih jauh dari sasaran. Setelah itu Valencia melepaskan tembakan penuntas serangan MU pada menit 19. Kendati keras, arah bola masih di atas mistar.
Tak melihat ada rekan yang berada pada posisi menguntungkan, Nicolas Anelka melepaskan tendangan menyusur tanah dari jarak jauh pada menit 27. Mengarah ke sudut sempit, Van der Sar sigap memeluk bola.
Di gawang sebaliknya, umpan lambung terobosan bisa dikejar Ryan Giggs yang langsung menyontek bola tanpa mengontrolnya. Tapi si kulit bundar hasil sepakan voli Giggs masih jauh melaju di atas gawang Chelsea.
Anelka seperti ingin mengirim umpan silang ke arah Drogba dari sisi kanan pada menit 31. Tapi lajunya deras ke arah gawang dan Van der Sar pun harus meregang untuk menepis bola masuk ke dalam gawang.
Rooney berhasil mengendalikan bola ke arahnya di tengah kawalan dua pemain Chelsea. Dia memberikan bola ke Giggs yang berlari ke arahnya dan meneruskan ke arah Anderson di kanan, tapi bola terlalu laju.
Empat menit sebelum jeda, Chelsea melakukan serangan balik cepat lewat Anelka. Bola akhirnya dicrossing ke depan gawang meski Ballack tidak siap menendang demikian pula Drogba yang kontrolnya kurang pas.
MU kembali langsung menekan di awal babak kedua. Fletcher melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang masih melambung, disusul tak lama kemudian Ryan Giggs berusaha melepaskan umpan silang ke muka gawang meski tak ada yang menyambut.
Chelsea mendapat tendangan bebas tak seberapa jauh dari area penalti pada menit 30 usai Ivanovic dijatuhkan. Sebuah posisi yang pas untuk bikin gol. Drogba akan menendang, tapi sepakannya hanya membentur pagar pemain MU.
Drogba tampak masih belum bisa menemukan ketajaman di dalam laga ini. Salah satu aksinya pada menit 59, dengan menahan bola, berbalik dan menendang bola, masih mengarah tepat ke Van der Sar.
Dua menit kemudian, giliran MU memiliki peluang setelah umpan silang O'Shea ditemui oleh kepala Giggs. Sial untuknya, arah tandukan masih jauh dari sasaran.
Rooney! Lewat penetrasinya, Rooney berhasil merangsek pertahanan Chelsea dan melepaskan tembakan di menit ke-66. Namun, bola masih tipis menyisir di arah luar tiang gawang.
Semenit berselang, Rooney kembali beraksi. Dengan bola di kaki, dia berputar dan menyepak bola yang masih bisa ditepis Cech untuk menghasilkan sepak pojok.
Drogba sementara itu tampak terpuruk di lapangan usai melakukan duel udara dengan Evans. Drogba tampak harus mendapat perawatan dan harus dipapah meninggalkan lapangan.
Terry! Dari tendangan bebas, Chelsea akhirnya unggul. Di menit ke-76, Lampard menendang bola tendangan di sisi kiri lapangan dan disambut tandukan Terry yang bikin bola bersarang dalam gawang MU.
Para pemain MU memprotes gol itu. Tampaknya mereka merasa bahwa tendangan bebas dari awal tidak layak didapatkan Chelsea, atau karena gol berbau offside. Permainan pun tampak kian memanas saja.
Valencia tak terkawal di tiang jauh dalam sebuah proses sepak pojok pada menit 83. Tapi laju bola sama sekali tidak mengarah ke gawang.
Memasuki babak injury time, Evans menyambut bola hasil sepak pojok. Fans MU harap-harap cemas mencermati, tapi bola masih tak tepat sasaran.
Susunan Pemain:
Chelsea: Cech, Ivanovic, Carvalho, Terry, Ashley Cole, Essien, Lampard, Ballack, Deco (Joe Cole '63), Drogba (Kalou '82), Anelka (Alex '90)
Man Utd: Van der Sar, O'Shea, Brown, Jonathan Evans, Evra, Fletcher, Carrick, Anderson (Owen '84), Valencia, Rooney, Giggs (Obertan '84)