Liverpool 2 - 2 Manchester City Anfield (44,164)
Birmingham 1 - 0 Fulham St Andrews Stadium (23,659)
Burnley 1 - 1 Aston Villa Turf Moor (21,178)
Chelsea 4 - 0 Wolverhampton Wanderers Stamford Bridge (41,786)
Hull City 3 - 3 West Ham United Kingston Communications Stadium (24,909)
Sunderland 1 - 0 Arsenal Stadium of Light (44,918)
Manchester United 3 - 0 Everton Old Trafford (75,169)
Chelsea semakin mantap di puncak klasemen sementara menyusul kemenangan besar atas Wolverhampton Wanderers 4-0. Separuh dari semua gol kemenangan "Si Biru" dikemas Michael Essien.
Chelsea menjamu Wovles dalam laga yang digelar Sabtu (21/11/2009) malam WIB. Dalam laga ini The Blues tak diperkuat dua pemain intinya, Frank Lampard dan Didier Drogba.
Di babak pertama, tuan rumah unggul 3-0 melalui gol Florent Malouda di menit ke-5 dan dua gol Essien masing-masing menit ke-12 dan 22. Tim besutan Carlo Ancelotti menambah satu gol di babak kedua melalui Joe Cole menit ke-56. Kemenangan ini membawa Chelsea semakin mantap di puncak klasemen sementara dengan poin 33.
Jalannya Pertandingan
Di menit awal pertandingan Wolves memiliki peluang. Namun gelandang David Edwards gagal memanfaatka peluang yang didapat meski berada dalam posisi yang tak terlalu mendapatkan pengawalan ketat di kotak penalti Chelsea.
Laga berusia lima menit, Stamford Bridge bersorak menyambut gol yang disarangkan Malouda. Usaha membuang bola yang dilakukan pemain belakang Wolves justru jatuh ke kaki Malouda. Pemain asal Prancis itu selanjutnua melepas sepakan keras yang bersarang di sudut kanan atas gawang lawan.
Tuan rumah hanya butuh waktu tujuh menit untuk menambah keunggulan. Gol kedua Chelsea dibukukan lewat tandukan Michael Essien yang memanfaatkan situasi sepak pojok.
Tim London Barat semakin menjauh di menit ke-22. Kembali Essien yang mencatatkan namanya di papan skor. Kali ini pemain asal Ghana tersebut membukukan gol melalui tendangan datar dari luar kotak penalti.
Tujuh menit menjelang jeda, tim tamu punya kans lewat Sylvan Ebanks-Blake. Namun tandukannya bisa digagalkan kiper Chelsea Peter Cech. Memasuki menit ke-39, Malouda berkesempatan mencetak gol keduanya. Namun kali ini sepakannya bisa ditangkap Wayne Hennessey yang menjaga gawang Wolves.
Dua menit selepas jeda, Chelsea langsung menekan. Namun Juliano Belletti yang melanjutkan kerjasama antara John Terry dan Nicolas Anelka, gagal mengkonversi kesempatan yang didapat untuk menjadi gol.
Memasuki menit ke-51, upaya tim besutan Carlo Ancelotti menambah skor masih gagal. Tendangan Alex yang menyambut bola silang masih bisa diselamatkan Henessey.
Lima menit berselang, skor berubah menjadi 4-0 untuk keunggulan Chelsea. Gol ini berawal dari umpan silang Nicolas Anelka yang diterima Salomon Kalou di kotak penalti. Selanjutnya bola diarahkan kepada Cole. Tendangan datar pemain asal Inggris itu merobek gawang Wolves.
Unggul besar belum membuat tuan rumah puas. Tekanan terus dilancarkan. Aksi pemain pengganti Gael Kakuta masih melenceng tipis dari sasaran. Sedangkan tendangan keras Michael Essien masih bisa digagalkan Hennessey.
Meksi tampil dominan hingga akhir laga, The Blues tidak membukukan gol tambahan.
Susunan Pemain
Chelsea: Cech; Terry, Alex, A. Cole, Belletti, Mikel, Essien, Joe Cole, Malouda (Matic 69'), Anelka (Kakuta 58'), Kalou (Borini 78')
Wolverhampton: Henessey; Berra, Craddock, Stearman, Halford, Castillo (Kightly 53'), Henry, Edwards, Jarvis, Surman, Ebanks-Blake (Keogh 62')
MU MENANG TELAK
Manchester United untuk sementara menggeser Arsenal dari kursi runner up. Itu bisa terjadi berkat kemenangan 3-0 The Red Devils atas Everton, Minggu (22/11/2009) dinihari WIB.
Dalam laga yang dihelat di Old Trafford, MU terlihat mendominasi laga dan lebih banyak menekan lawannya tersebut. Meski begitu Wayne Rooney dan Michael Owen yang berduet di lini depan tak mampu menjebol gawang The Toffees.
MU harus berterima kasih kepada para gelandangnya yang bisa diandalkan untuk mencetak gol. Darren Fletcher mencetak gol pertama MU di babak pertama. Menyusul Michael Carrick dan Antonio Valencia di babak kedua.
Raihan poin penuh ini membawa pasukan 'Teater Mimpi' membuntuti Chelsea di posisi kedua dengan 28 poin dari 13 laga berlalu. Sementara itu anak asuh David Moyes masih tertambat di urutan ke-12 dengan 15 poin dari 12 permainannya.
Jalannya pertandingan
Peluang pertama dalam laga ini tercipta di menit ke-15. Rooney setelah menerima umpan dari Patrice Evra langsung menembak si kulit bundar. Sayangnya bola masih tak menemui sasaran.
MU akhirnya membuka keunggulannya di menit ke-35. Berawal dari pergerakan Evra di sisi kiri yang mengumpan bola ke arah luar kotak penalti. Bola pun mengarah ke Valencia yang kemudian menyundul bola. Bola yang belum jatuh langsung digenjot dengan keras oleh Fletcher yang membuatnya bersarang telak di pojok kanan jala Tim Howard.
Tak banyak lagi peluang yang bisa dihadirkan kedua tim jelang turun minum. Alhasil skor 1-0 pun membawa kedua tim keluar dari lapangan di babak pertama.
Babak kedua berjalan delapan menit Everton mengancam gawang Van der Sar melalui sepakan kerasa John Heintinga dari luar kotak penalti. Untungnya kiper Belanda itu mampu mengamankan bola dari kompatriotnya itu.
Michael Owen di menit ke-55 punya kesempatan untuk membawa MU menjauh. Melewati beberapa pemain Everton di kotak penalti, Owen gagal menjaga akurasi tendangannya sehingga bola melayang di atas mistar Howard.
Marouane Fellaini sebenarnya mampu menjebol gawang MU di menit ke-58. Sial bagi pemain Belgia itu, hakim garis keburu mengangkat bendera pertanda ia sudah berada dalam posisi offside.
Pada menit ke-62 sebuah tendangan melengkung Rooney dari luar kotak penalti mampu menaklukkan Howard. Namun mistar gawang menunda perayaan Rooney atas usahanya tersebut.
Dua menit kemudian, Aiyegbeni Yakubu yang masuk sebagai pemain pengganti mampu menemukan celah di pertahanan MU setelah menerima umpan dari rekannya. Namun tendangan pemain asal Nigeria itu masih melebar di sisi kanan gawang MU.
Carrick akhirnya membawa MU unggul 2-0 di menit ke-67. Sebuah crossing datar Ryan Giggs dari sayap kiri memanfaatkan bola liar langsung disambar Carrick dengan sepakan kaki kirinya yang memaksa Howard untuk memungut bola dari gawang untuk keduanya kalinya dalam laga itu.
MU kembali menciptakan gol ketiganya di menit ke-76 melalui Valencia. Menyusul akselerasi Paul Scholes di lini tengah yang kemudian mengirimkan umpan ke Valencia yang berada di kotak penalti. Tendangan terukur Valencia yang membentur kaki Leighton Baines membuat Howard terpaku melihat bola melesak ke dalam gawangnya.
Di masa injury time Everton nyaris mencetak gol penghibur andaikan Van der Sar tak sigap menepis bola hasil sepakan keras Jack Rodwell di dalam kotak penalti. Dan 90 menit laga usai angka 3-0 tetap terpampang di papan skor.
Susunan pemain
MU: Van der Sar; Vidic, Brown, Evra, Rafael (Scholes 63'), Carrick (Gibson 82'), Fletcher, Giggs, Valencia, Owen, Rooney (Obertan 73')
Everton: Howard, Neill, Yobo, Distin, Baines, Gosling (Yakubu 45'), Heitinga, Rodwell, Cahill (Jo 83'), Fellaini, Saha (Hibbert 83')
ARSENAL TAKLUK
Arsenal harus menerima pil pahit berupa kekalahan saat melawan Sunderland, Sabtu (21/11/2009) malam WIB. Adalah gol tunggal Darren Bent yang memberikan kemenangan untuk The Black Cats.
Dalam laga yang digelar di Stadium Of Light, Arsenal sebenarnya relatif menguasai jalannya pertandingan dengan banyaknya peuang yang tercipta. Namun terlalu terburu-burunya penyelesaian akhir dari para pemain membuat gol tak kunjung hadir.
Dengan kekalahan ini, Arsenal gagal mendekati Chelsea di puncak klasemen yang menang 4-0 atas Wolverhampton Wanderers. The Gunners yang memiliki 25 poin dari 12 laganya bakal digusur Manchester United dari posisi kedua jika MU mampu menuai angka saat melawan Everton beberapa saat kemudian.
Tim asuhan Steve Bruce dengan tiga poin ini tetap berada di urutan ke-8 dengan 20 poin dari 13 laga berlalu.
Jalannya pertandingan
Lima menit laga berjalan Arsenal langsung menggebrak. Diawali crossing Bakary Sagna dari kanan, bola pun disambut Cesc Fabregas yang sambil menjatuhkan badan mengumpan ke Tomas Rosicky. Dengan sekali sentuhan Rosicky langsung menyepak bola yang masih dapat ditepis Martin Fulop.
Di menit ke-12 Fabregas punya peluang lewat sebuah tendangan keras dari jarak 25 yard. Sayang bola masih melayang di atas mistar gawang Sunderland.
Tuan rumah yang lebih banyak ditekan dapat kesempatan di menit ke-15. Sebuah umpan menyilang George McCartney dari sisi kiri diterima Steed Malbranque di kotak penalti. Dan ia pun lantas menyepak si kulit bundar yang sialnya masih menyamping di sisi kiri jala Manuel Almunia.
Arsenal kembali membuat ancaman untuk tuan rumah di menit ke-32. Umpan satu dua yang dilakukan Alex Song dan Eduardo da Silva berhasil memecah pertahanan Sunderland. Sayang Eduardo tak mampu menjaga akurasi tembakannya sehingga bola hanya bergulir di sisi kanan jala Fulop.
Kembali Arsenal punya peluang lima menit berselang lewat tembakan keras Aaron Ramsey di luar kotak penalti. Fulop dengan sigap menangkap bola tersebut.
Hingga turun minum, skor 0-0 pun jadi hasil sementara di papan skor.
Babak kedua berjalan datar-datar saja hingga Darren Bent di menit ke-71 membuat publik Stadium Of Light bergemuruh. Berawal dari sepak pojok Andy Reid, bola mengarah ke Frazier Campbell di tiang jauh. Seketika bola pun diumpan ke Bent yang di mulut gawang Almunia langsung mencocor bola masuk ke jala Arsenal.
Dan skor 1-0 pun bertahan hingga wasit meniup peluit panjang berakhirnya pertandingan.
Susunan pemain
Sunderland: Fulop, Da Silva, Mensah (Ferdinand 81'), McCartney, Bardsley, Henderson, Cana, Richardson, Reid (Zenden 77'), Malbranque (Campbell 65'), Bent
Arsenal: Almunia, Vermaelen, Gallas, Traore, Sagna, Ramsey (Arshavin 59'), Song, Fabregas, Rosicky, Eduardo (Walcott 73'), Nasri (Vela 73').
CITY-LIVERPOOL IMBANG
Kemenangan kembali gagal mendatangai Liverpool dalam laga mereka di Liga Inggris. Menjamu Manchester City di Anfield, Sabtu (21/11/2009), The Reds harus puas bermain sama kuat 2-2.
Inilah untuk kali kelima secara beruntun Liverpool gagal menang disemua kompetisi setelah menundukkan Manchester United 2-0 di Premiership pada 25 Oktober lalu. Sejak saat itu Steven Gerrard cs menelan dua kekalahan dan tiga kali bermain imbang.
Tambahan satu poin tak banyak mempengaruhi posisi pasukan Rafael Benitez di klasemen sementara. Dengan poin 20, The Reds masih tertahan di posisi tujuh klasemen, tertinggal 10 poin atas Chelsea yang akan menjamu Wolverhamton dalam beberapa menit ke depan.
Hasil ini bisa menjadi peringatan besar buat Liverpool yang akan menjalani matchday V Liga Champions tengah pekan depan. Jika gagal meraih kemenangan dalam lawatan ke Debren, The Kop bisa tersinkir dari kompetisi papan atas klub Eropa tersebut.
Di depan pendukungnya sendiri Liverpool lebih dulu unggul melalui Martin Skrtel sebelum disamakan Emmanuel Adebayor. Melalui Stephen Ireland City sempat balik memimpin meski bisa disamakan tak lama berselang oleh Yossi Benayoun.
Jalannya pertandingan
Di kandangnya sendiri, Liverpool memulai laga dengan meyakinkan saat mereka sudah mampu menciptakan peluang di menit lima. Menyambar bola tendangan bebas yang dilepaskan Steven Gerrard dan sempat dibelokkan Joleon Lescott, gol urung tercipta karena sepakan Skrtel dihalau Say Given dengan penyelamatan gemilang.
Semenit berselang kemalangan mendatangi The Reds setelah Daniel Agger bertabrakan dengan Kolo Toure dalam perebutan bola di udara. Selain peluang yang dibuat gagal berujung gol, kepala bek 25 tahun itu terlihat berdarah. Sempat dapat perawatan selama beberapa menit Agger kemudian digantikan Sotirios Kyrgiakos.
Di menit 17 Rafa harus melakukan peregantian keduanya setelah Gerrard dan Babel saling bertabrakan di muka kotak penalti City, yang terpaksa ditarik keluar dari insiden ini adalah sang winger Belanda.
Hingga beberapa menit berselang tak ada peluang berhasil dibuat kedua kesebelasan. Setelah akselerasi Adebayor di sisi kiri terperangkap offside, upaya Gerrard melepaskan tendangan keras dari tepi kotak penalti berhasil dihandang Kolo Toure. Upaya rebound sang kapten juga tak membuahkan hasil karena arah sepakannya masih melenceng.
Di awal babak kedua Liverpool langsung menggebrak, upaya ini membuahkan hasil setelah Martin Skertel membuat gol pertama The Kop di menit 50. Diawali tendangan bebas di sisi kanan pertahanan Manchester City, bola yang dilambungkan Gerrard berhasil diserobot Skertel dengan kaki kirinya. Dia mendahului Emmanuel Adebayor yang berusaha membuang bola dan berada di depannya.
Dalam posisi tertinggal City terus menekan pertahanan tuan rumah, dan perjuangan itu membuahkan hasil di menit 69. Adebayor lolos dari kawalan Skertel saat dia menyambut umpan tendangan bebas Craig Bellamy. Tandukannya dari tengah kotak penalti gagal dihalau Skertel dan tak kuasa dijangkau Pepe Reina. Gol tersebut menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Mampu menyamakan keududukan membuat City makin bernapsu menyerang. Hasilnya adalah gol kedua yang dibuat Stephen Ireland di menit 76. Berhasil melewati Krygiakos, Wright-Phillips melepas umpan mendatar ke muka gawang yang disambar Ireland. Gol ini tak bisa dilepaskan dari barisan pertahanan Liverpool yang tak menjaga pertahananya dengan baik dan membiarkan Ireland berdiri bebas tanpa kawalan.
Tapi Liverpudlian tak tertunduk terlalu lama karena hanya dalam waktu dua menit skor kembali sama kuat 2-2. Kerja keras Ngog di sisi kanan berakhir dengan tendangan keras yang dia lepaskan dari dalam kotak penalti. Bola yang sempat membentur kaki pemain City dan melebar ke tiang jauh diserobot Benayoun sambil menjatuhkan diri. Skor sama kuat 2-2.
Di akhir laga Liverpool berpeluang menyudahi laga dengan tiga poin saat Lucas berhasil menyambar bola tendangan sudut di tengah kotak penalti. Namun dia gagal mengarahkan si kulit bundar ke dalam gawang meski sama sekali tak dapat gangguan dari pemain bertahan City.
Susunan Pemain
Liverpool: Pepe Reina, Daniel Agger (Sotirios Kyrgiakos '11), Martin Skrtel, Emiliano Insua, Jamie Carragher, Lucas, Javier Mascherano, David Ngog, Steven Gerrard, Ryan Babel (Yossi Benayoun '19) (Fabio Aurelio '85), Dirk Kuyt
Manchester City: Shay Given, Joleon Lescott, Kolo Toure (Nedum Onuoha '45), Wayne Bridge, Pablo Zabaleta, Gareth Barry (Carlos Tevez '61), Nigel De Jong, Emmanuel Adebayor, Stephen Ireland, Craig Bellamy, Shaun Wright-Phillips