Milan,juve dan Fiorentina tumbang, Inter seri
Cagliari 3 - 3 Napoli
Bari 3 - 1 Juventus
Parma 2 - 1 Bologna
Catania 0 - 1 Livorno
Chievo Verona 2 - 1 Fiorentina
Siena 2 - 1 Udinese
Lazio 1 - 0 Genoa
AC Milan 0 - 2 Palermo
Atalanta 1 - 1 Internazionale
Sampdoria 0 - 0 AS Roma
MILAN KALAH
Rangkaian hasil bagus yang diraih AC Milan dalam dua bulan ke belakang terputus justru di kandangnya sendiri. Menjamu Palermo di San Siro, Minggu (13/12/2009) malam WIB, Rossoneri tumbang dengan skor 0-2.
Inilah kekalahan pertama Milan dalam hampir dua bulan ke belakang, atau total 13 pertandingan tak terkalahkan di semua kompetisi. Kali terakhir Rossoneri tak dapat poin adalah saat ditundukkan FC Zurich dengan skor 0-1 di Liga Champions, juga dalam laga yang dihelat di San Siro pada 30 September lalu.
Sementara Udinese menjadi klub Seri A terakhir yang mengalahkan Milan pada laga di Friulli 23 September.
Dua gol yang memaksa Milan menderita malu di kandangnya sendiri datang di babak kedua. Yang pertama dicetak Fabrizio Miccoli di menit 49 dan diperbesar oleh Mark Bresciano saat laga masuk menit 62.
Kegagalan meraih poin di kandang sendiri layak disesali Andrea Pirlo cs karena kesempatan merapatkan jarak dengan puncak klasemen terbuang begitu saja. Soalnya, pada laga lain Inter Milan juga tak dapat hasil maksimal karena diimbangi Atalanta dengan skor 1-1.
Keseluruhan hasil tersebut membuat Milan masih tertahan di posisi dua klasemen dengan poin dikumpulkan berjumlah 31, atau tertinggal lima angka atas Nerazzurri. Milan juga beruntung karena posisinya tak diambil Juventus, yang pada laga sehari sebelumnya ditundukkan Bari 1-3.
INTER SERI
Inter Milan hanya membawa satu poin dari lawatannya ke markas Atalanta. Tampil sepuluh orang akibat Wesley Sneijder terkena espulso, Nerazzuri harus puas mengakhiri laga dengan skor 1-1.
Laga antara Inter kontra Atalanta digelar Minggu (13/12/2009) malam WIB.
Tim tamu membuka skor lewat Diego Milito di menit ke-15. Atalanta menyamakan kedudukan di menit ke-81 berkat gol Simone Tiribocchi.
Ini merupakan kali kedua Inter gagal meraih poin penuh di Seri A setelah pada laga sebelumnya kalah dari Juve 1-2.
Hasil imbang tak mengusik posisi Inter di puncak klasemen sementara. Pasalnya pesaing terdekat Inter yakni AC Milan takluk. Anak buah Jose Mourinho masih menjadi capolista dengan poin 36, unggul lima angka dari rival sekotanya itu.
Jalannya Pertandingan
Dalam laga ini Inter tampil ofensif dengan menampilkan pemain-pemain bernaulri menyerang seperti Mario Balotelli, Samuel Eto'o, Wesley Sneijder, dan Diego Milito sebagai starter.
Atalanta menghadirkan ancaman pertama dalam laga ini melalui sepakan dari luar kotak penalti yang dilepas Fererira Pinto yang masih belum menemui sasaran.
Seperempat jam usia pertandingan, Inter membuka skor. Memanfaatkan umpan Wesley Sneijder, Diego Milito sukses menjaringkan bola ke gawang tuan rumah yang dijaga Ferdinando Coppola.
Atalanta kembali melancarkan tekanan di menit ke-19. Namun tendangan Fabio Ceravolo masih bisa dihadang oleh bek Inter, Lucio.
Memasuki menit ke-33, Nerazzuri kembali punya kans. Tetapi tendangan bebas Sneijder masih melaju di atas mistar gawang tuan rumah.
Skor 1-0 untuk keunggulan Inter bertahan hingga turun minum.
Tujuh menit selepas restart La Beneamata kembali merobek gawang Atalanta. Namun gol yang lahir dari tandukan Lucio ini dianulir oleh wasit akibat pemain asal Brasil itu dinilai off-side.
Aksi Sneijder lewat sepakan dari luar kotak penalti saat pertandingan memasuki satu jam juga masih belum menambah keunggulan Inter.
Inter harus bermain sepuluh orang sejak menit ke-65 karena Sneijder terkena kartu kuning kedua. Wasit menilai pemain asal Belanda itu melakukan pelanggaran keras terhadap Tiberio Guarente. Ada pun kartu kuning pertama diterima eks pemain Real Madrid itu di menit ke-27.
Defisit pemain tak mengurangi tekanan Inter. Menit ke-70, Eto'o sukses memanfaatkan tidak sempurna-nya tendangan kiper Coppola. Namun sepakan yang dilepas pemain asal Kamerun itu bisa dijinakkan oleh portiere tuan rumah tersebut.
Sembilan menit menjelang laga ditutup, tuan rumah mencetak gol penyama lewat pemain pengganti Simone Tiribocchi setelah sukses melanjutkan umpan yang dilepas oleh Fabio Caserta.
Gol ini bisa jadi membangkitkan semangat Atalanta. Empat menit berselang tim berjuluk La Dea itu kembali melancarkan serbuan. Namun kali ini tandukan Paolo Bianco masih meleset dari sasaran.
Skor 1-1 bertahan hingga peluit panjang ditiupkan.
Susunan Pemain
Atalanta: Coppola; Manfredini, Bianco, Bellini (Madonna 75'), Garcis, Guarente (Caserta 79'), Padoin, De Ascentis, Ceravolo, Pinto (Tiribocchi 62'), Acquafresca
Inter: Julio Cesar; Cordoba, Lucio, Chivu, Maicon, Cambiasso, Zanetti, Milito (Motta 76'), Sneijder, Eto'o, Balotelli (Stankovic 68')
LA VIOLA KALAH JUGA
Pada awal musim Fiorentina dan Genoa berkejaran di posisi empat besar. Memasuki giornata ke-16 keduanya harus terlempar ke papan tengah usai menelan kekalahan.
Dalam laga yang digelar Minggu (13/12/2009) malam WIB, baik Fiorentina maupun Genoa takluk di kandang lawan.
I Viola dikalahkan Chievo 1-2. Tendangan Riccardo Montolivo dari luar kotak penalti sempat membawa Fiorentina memimpin ketika laga baru berusia lima menit.
Tujuh menit berselang Giampiero Pinzi mencetak gol penyama bagi tuan rumah. Tandukan Gennaro Sardo di menit ke-24 menamatkan perlawanan Fiorentina.
Dengan hasil ini tim Ungu terlempar ke urutan delapan klasemen sementara dengan poin 24.
Sementara itu I Grifoni takluk dari Lazio 0-1. Gol kemenangan tim Biru Langit dikemas oleh Aleksander Kolarov di menit ke-39. Ini merupakan kemenangan pertama bagi Lazio di Seri A setelah terakhir kali mereguknya pada giornata kedua, akhir Agustus.
Kekalahan ini membuat Genoa terlempar ke tangga kesembilan klasemen sementara.
Kondisi ini membuat papan tengah Seri A menjadi panas. Pasalnya tim peringkat lima yakni Bari hingga peringkat sebelas yaitu Sampdoria memiliki poin sama yakni 24. Ada pun Sampdoria baru bertanding Senin (14/12/2009) dinihari WIB menghadapi AS Roma.
JUVE KEOK
Juventus bertekuk lutut 1-3 dalam lawatannya ke markas Bari. Kekalahan itu juga ditandai ketidakmampuan bintang Juve, Diego, menyamakan kedudukan dari titik putih.
Riccardo Meggiorini membuat Bari unggul cepat, tapi David Trezeguet berhasil menyamakannya. Paulo Vito Barreto kembali bikin unggul dan Diego lantas membuang kesempatan kembali bikin skor imbang usai gagal menuntaskan penalti.
Sergio Almiron lantas memastikan tiga angka buat Bari dalam pertandingan yang dihelat Minggu (13/12/2009) dinihari WIB, di Stadion San Nicola tersebut.
Hasil ini membuat Juventus terpaku di posisi tiga klasemen dengan poin 30 hasil dari 16 pertandingan. Poin Bari sementara itu menjadi 24.
Jalannya Pertandingan
Bari langsung unggul saat pertandingan baru memasuki menit ke-7. Kelengahan lini belakang Juventus membuat Riccardo Meggiorini berhasil mengirim bola melewati hadangan Gianluigi Buffon dan Fabio Cannavaro.
Juve membalas pada menit 24. Tendangan keras Diego tak berhasil diantisipasi sepenuhnya oleh Jean Francois Gillet dan bola muntah pun bisa disambar David Trezeguet untuk menyamakan kedudukan.
Dua menit sebelum jeda, Cannavaro dinilai melanggar Paulo Vito Barreto di area terlarang. Wasit mengganjar Cannavaro dengan kartu kuning dan menunjuk titik putih.
Barreto yang jadi eksekutor tak membuang kesempatan dan melesakkan bola ke dalam gawang Buffon. 2-1 untuk Bari.
Pada menit 51 Gillet dipaksa berjibaku menyelamatkan gawangnya. Tembakan menyusur tanah Trezeguet mengalir deras ke arah gawang Bari sebelum dihadang kaki Gillet.
Giliran Tiago mencatatkan peluang pada menit 63. Lagi-lagi ini belum berbuah gol karena hasil sepakannya masih melebar dari sasaran.
Dua menit berselang, Diego melepaskan umpan silang dari kiri dan bisa ditemui kepala Tiago. Si kulit bundar kali ini melambung di atas mistar gawang.
Pada menit 66 wasit menunjuk titik putih setelah Sergio Almiron melanggar Fabio Grosso di area penalti. Pemain Bari memprotes tapi penalti tetap dilakukan. Sial untuk Juve, sepakan Diego yang jadi eksekutor malah jauh melambung!
Sepuluh menit sebelum bubaran, Bari kembali bikin gol. Dari sepak pojok, bola coba dihadang pemain Juventus tapi malah jatuh di hadapan Almiron yang lantas menyepaknya untuk menaklukkan Buffon.
Susunan Pemain:
Bari: Gillet; A Masiello, Diamoutene, Bonucci, Stellini; Alvarez, Donati, Almiron, Rivas (Kamata 62); Meggiorini (Gazzi 70), Barreto (Greco 61)
Juventus: Buffon; Caceres, Legrottaglie, Cannavaro, Molinaro (Grosso 65); Tiago (Camoranesi 74) (Giovinco 85), Poulsen, Marchisio; Diego; Trezeguet, Amauri
SAMP VS ROMA SERI
Laga antara Sampdoria kontra AS Roma berlangsung sengit. Kedua tim saling bertukar serangan. Meski begitu tak ada gol yang tercipta. Skor kacamata menjadi akhir dari pertarungan keduanya.
Sampdoria menjamu Roma di Stadion Luigi Ferraris, Senin (14/12/2009) dinihari WIB.
Dalam laga ini Sampdoria memang lebih menguasai pertandingan dengan 52 persen penguasaan bola berbanding 48 persen milik Roma. Namun untuk urusan melepas tembakan, Giallorossi lebih baik dengan 15 kali shots sementara Sampdoria tujuh kali.
Delapan menit laga dibuka, aksi Antonio Cassano merepotkan pertahanan Roma. Bola yang ia lepas ke kotak penalti tim tamu gagal diantisipasi dengan sempurna. Kiper Julio Sergio dan bek Nicolas Burdisso justru bertabrakan ketika berusaha mengantisipasi serbuan yang berbuah sepak pojok itu.
Setelahnya giliran Roma yang mencangam. Kerjasama Mirko Vucinic dan Francesco Totti yang selanjutnya diakhiri tembakan Rodrigo Taddei bisa digagalkan kiper tuan rumah, Luca Castelazzi.
Sepuluh menit menjelang jeda, Sampdoria memiliki peluang emas. Namun tandukan Marius Stankevicius yang menyambut bola sepak pojok masih membentur tiang gawang.
Di babak kedua Roma lebih gencar menekan tuan rumah. Namun hingga laga berakhir, skor 0-0 tetap bertahan.
Bagi Sampdoria ini adalah kali ketiga mereka gagal menang di Seri A. Di dua laga sebelumnya Cassano dkk. kalah dengan skor 0-3 masing-masing dari Genoa dan AC Milan. Sedang bagi Roma hasil ini merupakan poin satu pertama setelah dalam tiga laga sebelumnya selalu meraih kemenangan.
Hasil ini mengatrol posisi kedua tim. Sama-sama memiliki poin 25, Il Lupi duduk di peringkat kelima klasemen sementara. Sedangkan I Blucerchiati ada di tangga keenam.
Susunan Pemain
Sampdoria: Castellazzi; Stankevicius, Gastaldello, Lucchini, Ziegler; Bellucci (Accardi 66'), Poli (Tissone 75'), Palombo, Mannini; Pazzini (Pozzi 90'), Cassano
Roma: Julio Sergio; Cassetti, Burdisso, Juan, Riise; De Rossi, Brighi; Taddei (Guberti 90'), Perrotta, Vucinic (Baptista 85'); Totti
hasil Liga Italia / Seri A 13 Desember 2009 - Milan,juve dan Fiorentina tumbang, Inter seri
Hasil Liga Inggris 12 Desember 2009 - Chelsea Seri,City Seri lagi
Hasil Liga Inggris 12 Desember 2009 - Chelsea Seri , City Seri lagi
Stoke C. 2 - 2 Wigan Athletic
Birmingham C. 1 - 0 West Ham U.
Bolton W. 3 - 3 Manchester C.
Burnley 1 - 1 Fulham
Chelsea 3 - 3 Everton
Hull C. 0 - 0 Blackburn R.
Sunderland 1 - 0 Portsmouth
Tottenham H. 0 - 1 Wolverhampton W.
Manchester U. 0 - 1 Aston Villa
CHELSEA DIIMBANGI EVERTON
Drama enam gol terjadi saat Chelsea menjamu Everton di Stamford Bridge, Sabtu (12/12/2009) malam WIB. Tapi baik The Blues mau pun The Toffees tak ada yang keluar sebagai pemenang.
Everton yang bertindak sebagai tim tamu mampu unggul duluan lewat gol bunuh diri Petr Cech. Sebelum Didier Drogba dan Nicolas Anelka membuat Chelsea balik memimpin. Gol Aiyegbeni Yakubu membuat kedudukan imbang 2-2 di paruh pertama laga.
Drogba mencetak gol keduanya dalam laga ini sebelum Louis Saha membuat skor akhir pertandingan menjadi 3-3.
Raihan satu poin ini membuat Chelsea gagal menjauhkan diri dari Manchester United yang punya 34 poin dan akan melawan Aston Villa beberapa saat lagi.
Saat ini poin tim asuhan Carlo Ancelotti itu adalah 37. Sementara itu Everton masih berada di posisi ke-15 dengan 17 poin.
Jalannya pertandingan
Didier Drogba membuka peluang Chelsea pada menit ke-3 lewat sepakan kaki kirinya yang masih melebar di sisi kiri gawang Tim Howard.
Everton balas menyerang lewat di menit ke-7 aksi individu Jo di depan kotak penalti yang lantas diakhiri sepakan keras dan bola masih dapat ditepis Petr Cech.
Tim tamu buat kejutan pada menit ke-11 saat mereka unggul lebih dulu. Diawali free kick dari sisi kiri pertahanan Chelsea, bola pun mengarah ke kotak penalti.
Di sana ada Louis Saha yang menanduk bola dan sempat mengenai John Terry, bola kemudian bergulir pelan mengenai tiang dan masuk ke dalam gawang usai terkena punggung Cech.
Lima menit berselang, Chelsea menyamakan kedudukan lewat gol Drogba. Diawali akselerasi Ricardo Carvalho di lapangan tengah lalu memberikan bola kepada Frank Lampard.
Dengan sekali sentuhan, Lampard mengumpan kepada Drogba yang langsung melepaskan tembakan first time melengkung ke pojok kanan atas gawang Howard.
Tak lama buat Chelsea untuk balik memimpin ketika Nicolas Anelka pada menit ke-23 mencocor bola di dalam kotak penalti untuk menjebol jala Howard. Branislav Ivanovic adalah pengumpannya.
Pada menit ke-27 Saha nyaris saja mencetak gol lewat sundulannya memaksimalkan crossing Leighton Baines dari sayap kiri. Untung bola masih tak menemui sasaran.
Anelka di menit ke-43 melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang masih mampu diamankan oleh Howard.
Di masa injury time, Cech dipaksa untuk memungut bola kedua kalinya dalam laga ini setelah Ayegbeni Yakubu membobol gawang Chelsea memanfaatkan kemelut di area penalti tuan rumah.
Tujuh menit babak kedua berjalan, Joe Cole menyepak bola dengan keras namun Lucas Neill dengan sigap memblok laju bola yang mengarah ke gawang.
Chelsea kembali memimpin lewat gol Drogba pada menit ke-. Umpan silang Ivanovic ke kotak penalti disambut tendangan voli penyerang asal Pantai Gading itu yang merobek jala Howard.
Tiga menit kemudian, Everton mampu menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Diawali free kick John Heitinga, bola yang mengarah ke kotak penalti ditanduk keluar oleh Drogba.
Namun laju si kulit bundar mengenai punggung Saha dan membuat bola bergulir ke dalam gawang Chelsea yang sudah ditinggal oleh Cech.
Pada menit ke-74 sepakan bebas Lampard masih bisa ditepis keluar oleh Howard. Dua menit sesudahnya Howard kembali mengagalkan peluang Chelsea setelah crossing Drogba yang mengarah ke gawang masih mampu di-tip keluar oleh kiper Amerika Serikat itu.
Florent Malouda pada menit ke-79 mengirim umpan ke kotak penalti dan diteruskan Drogba dengan kepalanya. Sayang bola mengarah tepat ke pelukan Howard.
Susunan pemain
Chelsea: Cech, Ivanovic, Carvalho (Belleti 86'), Terry, Ashley Cole, Mikel (Borini 87'), Ballack, Lampard, Joe Cole (Malouda 75'), Anelka, Drogba.
Everton: Howard, Hibbert, Neill, Heitinga, Baines, Rodwell, Fellaini, Bilyaletdinov, Jo (Yakubu 45'), Saha (Agard 90'), Pienaar.
MU KEOK
Manchester United gagal merapatkan jarak dengan Chelsea usai takluk di tangan Aston Villa. Bertanding di kandang sendiri, MU kalah 0-1.
Pada pertandingan yang dihelat di Stadion Old Trafford, Minggu (13/12/2009) dinihari WIB, MU tertinggal kala laga memasuki menit 21. Adalah Gabriel Agbonlahor yang melahirkan gol tersebut.
Meski menciptakan beberapa peluang setelahnya, MU gagal membobol jala Villa. Alhasil mereka pun gagal menyamai perolehan poin Chelsea yang beberapa jam sebelumnya diimbangi Everton dengan skor 3-3.
Dengan hasil ini MU tetap berada di posisi dua klasemen sementara dengan koleksi nilai 34. Namun jarak mereka dengan Chelsea kini malah melebar menjadi tiga poin--sebelumnya, mereka hanya tertinggal dua poin.
Sementara Villa naik ke posisi tiga dengan koleksi nilai 29.
Jalannya Pertandingan
Tak banyak peluang tercipta di awal babak pertama. Tetapi Villa yang tampil menggigit akhirnya mampu unggul lebih dulu di menit 21 lewat gol yang dilesakkan oleh Gabriel Agbonlahor.
Gol tersebut tercipta dengan diawali operan apik Agbonlahor dan Ashley Young di sisi kanan pertahanan MU. Agbonlahor kemudian berlari ke jantung pertahanan, sementara Young menahan dan menggiring bola.
Adegan terakhir, Young melepaskan umpan ke arah gawang, di mana Agbonlahor sudah menunggu. Dengan satu sundulan, Agbonlahor kemudian membobol jala Tomasz Kuszczak.
Enam menit kemudian giliran Richard Dunne yang mengancam gawang MU. Sundulannya mengarah tepat ke gawang MU, tetapi masih bisa dihalau oleh Kuszczak.
Sejumlah peluang sempat diciptakan MU setelahnya. Sakah satunya adalah ketika Wayne Rooney berhasil melepaskan diri dari pengawalan bek-bek Villa di menit 31. Ia kemudian melepaskan sepakan keras kaki kanan, tetapi bola masih membentur tiang gawang.
Lima menit menjelang turun minum, Ryan Giggs juga mendapatkan peluang emas. Namun sontekannya dari dalam kotak penalti masih belum menemui sasaran. Bola masih melebar di sisi gawang Brad Friedel.
Babak pertama pun berakhir untuk keunggulan Villa 1-0.
Untuk meningkatkan daya dobrak, Sir Alex Ferguson memasukkan Michael Owen di awal babak kedua. Pergerakan Owen mampu mengimbangi kecepatan Rooney dan Valencia. Tetapi pertahanan Villa masih mampu membendung trio punggawa 'Setan Merah' ini.
Pada menit 61, Valencia berhasil mengelabui dua orang bek Villa di sisi kanan. Ia kemudian menggiring bola sebelum memberikannya kepada Rooney yang berada di depan kotak penalti. Satu sepakan keras pun dilepaskan Rooney, tetapi masih bisa diblok oleh bek Villa.
Semenit berselang, Rooney kembali mendapatkan peluang emas. Kali ini ia menerima operan dari Park Ji-Sung. Hasilnya? Bola hasil tendangannya mengarah tepat kepada Brad Friedel.
Darron Gibson yang baru masuk di menit 68 mendapatkan kans pada menit 71. Mendapatkan bola di lini tengah, ia kemudian melepaskan tendangan keras dengan kaki kanan. Bola mengarah ke gawang Villa, tetapi Friedel dengan sigap berhasil menepisnya. Tak ada gol, hanya tendangan penjuru yang tercipta.
Empat menit menjelan laga usai, Dimitar Berbatov melepaskan tendangan terarah ke gawang Villa. Sial bagi penyerang asal Bulgaria ini, Friedel masih bisa menepis tendangannya.
Laga berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Villa.
Susunan Pemain
Manchester United: Tomasz Kuszczak, Nemanja Vidic, Wes Brown, Patrice Evra, Darren Fletcher, Anderson (Darron Gibson 68), Michael Carrick, Park Ji-Sung (Dimitar Berbatov 63)), Antonio Valencia, Ryan Giggs (Michael Owen 45), Wayne Rooney.
Aston Villa: Brad Friedel, Richard Dunne, Carlos Cuellar, Stephen Warnock (James Collins 63), Luke Young, Stewart Downing, Stiliyan Petrov, Ashley Young, James Milner, Emile Heskey, Gabriel Agbonlahor.
Jadwal dan Prediksi Liga Italia /Seri A 12 dan 13 desember 2009
Jadwal dan Prediksi Liga Italia /Seri A 12 dan 13 desember 2009
1 Minggu, 13/12/2009 Stadio Luigi Ferraris Sampdoria vs Roma - - -
2 Minggu, 13/12/2009 Atleti Azzurri d'Italia Atalanta vs Inter - - -
3 Minggu, 13/12/2009 Stadio Ennio Tardini Parma vs Bologna - - -
4 Minggu, 13/12/2009 San Siro AC Milan vs Palermo - - -
5 Minggu, 13/12/2009 Stadio Marc Antonio Bentegodi Chievo vs Fiorentina - - -
6 Minggu, 13/12/2009 Artemio Franchi Siena vs Udinese - - -
7 Minggu, 13/12/2009 Stadio Olimpico Lazio vs Genoa - - -
8 Minggu, 13/12/2009 Stadio Angelo Massimino Catania vs Livorno - - -
9 Sabtu, 12/12/2009 San Nicola Bari vs Juventus - - -
10 Sabtu, 12/12/2009 Stadio San Elia Cagliari vs Napoli - - -
Pekan lalu AC Milan dan Juventus berhasil kembali memanaskan papan atas Seri A. Di akhir pekan ini keduanya ditantang untuk tetap menjaga suhu persaingan dengan Inter Milan.
Nerrazurri yang begitu dominan di awal musim kini mulai mendapatkan hadangan yang tidak bisa dipandang remeh dari Milan dan Juve. Kondisi tersebut berawal dari hasil laga di pekan ke-15 lalu di mana Inter kalah 1-2 dari 'Nyonya Tua' dan Rossoneri menang meyakinkan 3-0 dari Sampdoria.
Konstelasi papan atas di klasemen Seri A pun semakin rapat. Inter (mengoleksi 35 poin) kini hanya unggul dari empat dan lima angka dari Milan dan Juve yang berada di posisi dua dan tiga.
Apakah suhu persaingan akan semakin meningkat, tetap atau malah turun akan terjawab dari laga di akhir pekan ini. Konsistensi ketiga tim tersebut diuji kala mereka akan sama-sama berhadapan dengan tim yang di atas kertas terutama dari segi materi pemain tidak akan membuat perlawanan yang berarti.
Dimulai dari Juve yang akan melawat ke Bari pada Sabtu (12/12/2009) waktu setempat. Meski diunggulkan, namun tim asuhan Ciro Ferrara ini juga tetap perlu untuk hati-hati lantaran tuan rumah memiliki rekor kandang yang lumayan.
Tiga dari empat kekalahan Bari di musim ini mereka dapat di kandang lawan, yang artinya tim ini cukup sulit untuk dibekuk di San Nicola. Tim berjuluk Galletti itu sendiri saat ini berada di peringkat 12 klasemen sementara.
Akan tetapi Juve juga harus membenahi mental mereka dulu, setelah di tengah pekan ini dipermalukan Bayern Munich 1-4 di Turin sekaligus menyingkirkan 'Zebra' dari ajang Liga Champions.
Satu hari kemudian, giliran duo klub kota Milan yang beraksi. Rossoneri menjamu Palermo di San Siro dan Inter melawat ke Atalanta.
Milan tentunya akan meneruskan tren lima kemenangan beruntun yang mereka raih dengan meraup tiga angka dari Palermo yang tampil tertatih di musim ini. Ya, tim berjuluk Rossanero itu kini berada di posisi 13 klasemen dengan jumlah kemenangan, seri dan kekalahan sama-sama sebanyak lima kali.
Akan tetapi catatan lima pertandingan terakhir dengan Palermo membuat Ronaldinho cs patut sangat berhati-hati lantaran mereka hanya dua kali menang, dua kali kalah dan satu kali seri.
Sembari bersiap-siap untuk dengan racikan mautnya yang terbukti jitu, pelatih Milan, Leonardo tentunya akan berharap Inter dapat tersandung saat berlaga di Atleti Azzurri d'Italia. Namun harapan tersebut bisa jadi sulit untuk terkabul. Kenapa?
Meski kalah dari Juve di pekan lalu, Inter berhasil meraih kemenangan 2-o dari Rubin Kazan di Liga Champions untuk mengamankan tiket ke fase knockout. Pihak La Beneamata sendiri menyatakan bahwa kekalahan dari Juve sudah terlupakan begitu saja.
Di satu sisi, Inter juga cukup superior ketika bertemu dengan Atalanta. Dari 10 pertemuan terakhir sejak tahun 2004, 'Biru-Hitam' menang delapan kali, satu kali kalah dan sisanya seri.
Jika Inter sampai melewatkan angka penuh sedangkan Milan dan Juve berhasil mendulang kemenangan, maka persaingan Seri A akan semakin memanas jelang jeda musim dingin ini.
JUVE TERLUKA
Setelah kalah dan tersingkir di Liga Champions, presiden Juventus mengatakan bahwa posisi Ciro Ferrara masih tetap aman. Meski begitu spekulasi bahwa Ferrara segera didepak tak kunjung reda.
Juventus dibekap Bayern Munich 1-4 di laga terakhir penyisihan grup Liga Champions, Rabu (9/12/2009) dinihari WIB. Kekalahan tersebut merupakan yang terburuk yang pernah diderita Juve di kandang di musim ini.
Tak hanya kalah telak, Bianconeri pun harus mengucapkan selamat tinggal kepada Liga Champions.
Pasca kekalahan ini posisi Ferrara di kursi pelatih pun dipertanyakan. Meski begitu presiden Jean Claude Blanc menyatakan posisi mantan bek Juventus itu tetap aman.
Ini merupakan kali kedua Blanc menjamin posisi Ferrara. Sebelumnya posisi suksesor Claudio Ranieri itu juga dinyatakan aman setelah mengalami dua kekalahan berturut-turut yakni dari Bordeaux dan Cagliari.
Meski begitu rumor tentang pencopotan Ferrara tetap beredar. Diberitakan Il Corriere dello Sport, dewan klub tidak puas dengan pencapaian Ferrara. Dewan klub dikabarkan tengah mendekati sejumlah nama seperti Claudio Gentile, Pierluigi Casiraghi, serta nama pelatih asing yakni Guus Hiddink dan juga Sven Goran Eriksson.
Di tengah berbagai rumor tersebut, Juventus akan melawat ke San Nicola markas Bari pada akhir pekan. Meski sang tuan rumah berada di urutan ke-12 klasemen sementara, namun Bari sulit dikalahkan di kandang. Sejauh ini tim berlambang kepala ayam jago itu baru sekali kalah di kandang.
Juventus bisa mengandalkan rekor away mereka yang empat kali menang, sekali seri dan dua kali kalah. Namun "si Zebra" juga harus waspada karena dua kekalahan tandang itu didapat dari tim-tim medioker yakni Palermo dan Cagliari.
Menjelang laga ini kondisi lini belakang Juve juga dalam keraguan. Kiper andala Gianluigi Buffon belum tahu bakal tampil atau tidak karena bakal menjalani operasi dalam waktu dekat. Sementara bek Giorgio Chiellini juga absen.
Dengan kondisi tersebut, plus berbagai rumor yang bisa jadi mempengaruhi konsentrasi Juve, Ferrara dituntut untuk bisa meracik strategi yang pas guna meraih poin penuh di San Nicola.
Hasil positif tak hanya berguna bagi Ferrara seorang, namun juga bagi kesempatan "Si Nyonya Tua" untuk terus bersaing di Seri A.
MILAN INGIN TERUS MENANG
Lolosnya AC Milan ke fase perdelapanfinal Liga Champions harus dibayar dengan biaya tinggi. Bek tengah andalannya, Thiago Silva, mengalami cedera dan harus absen cukup lama.
Silva hanya bermain 20 menit saat Milan ditahan imbang FC Zurich di laga terakhir Liga Champions Grup C, Rabu (9/12/2009) dinihari WIB. Silva harus keluar karena cedera hamstring.
Diwartakan oleh Football Italia, ternyata cedera itu cukup serius dan Silva diperkirakan akan absen selama dua bulan ke depan. Namun pemeriksaan lanjutan akan dilakukan untuk mengetahui kondisi persisnya.
Bila benar absen dua bulan, Thiago tampaknya akan melewatkan sejumlah agenda penting Milan. Di akhir tahun ini saja, Rossoneri bakal meladeni dua lawan tangguh, yakni Palermo dan Fiorentina.
Setelah menjalani libur di akhir tahun, Liga Italia akan dimulai lagi pada 6 Januari. Bila Thiago harus libur sampai Februari, bek 25 tahun itu kemungkinan akan melewatkan dua partai akbar melawan Juventus dan Inter Milan.
Meski sempat tidak meyakinkan, belakangan ini Thiago makin mantap menggenggam satu posisi inti di skema pelatih Leonardo. Berpasangan dengan Alessandro Nesta, Thiago menjadi tumpuan lini belakang Rossoneri.
Gennaro Gattuso akan menentukan soal masa depannya di AC Milan sebelum jeda transfer dibuka. Tak mau kehilangan salah satu rekan terbaiknya, Kakha Kaladze meminta Gattuso mempertimbangkan langkahnya masak-masak.
Gattuso belakangan ramai diberitakan bakal pergi meninggalkan San Siro. Jarangnya dia dimainkan oleh Leonardo, kondisi yang bertentangan dengan hasrat membela Italia di Piala Dunia, membuat 'Rino' tak punya pilihan untuk angkat kaki.
Tapi Rossoneri menunjukkan kalau mereka belum mau kehilangan pemain lini tengahnya itu. Milan secara resmi sudah menyodorkan kesepakatan perpanjangan kontrak baru pada pesepakbola 31 tahun itu.
Dan Gattuso telah menyatakan bahwa dirinya akan menentukan langkah sebelum jeda transfer Januari dibuka. Soal apa keputusannya nanti sejauh belum ada yang tahu.
Kurang dari tiga pekan sebelum waktu penentuan sikap, Kaladze yang merasa keberatan jika Gattuso pergi memberi saran kepada 'saudaranya' tersebut untuk mempertimbangkan untung dan ruginya secara matang jika di keluar dari San Siro.
"Rino sudah seperti saudara bagi saya. Saya dapat merasakan apa yang dirasakannya di situasi seperti ini. Jika Anda terburu-buru dalam mengambil keputusan maka Anda tidak akan pernah mendapatkan segalanya kembali," tuturnya di La Gazzetta dello Sport.
"Dan dia tahu bahhwa dia merupakan pemimpin bagi kami. Jika dia bugar maka dia akan bermain. Di samping itu, sangat tidak menyenangkan meninggalkan Milan," sambungnya.
INTER CEMAS,SAMUEL CEDERA
Kabar tak sedap mengiringi kegembiraan Inter Milan usai memastikan tempat di babak 16 besar Liga Champions. Disebutkan Walter Samuel mengalami cedera dan membuatnya menghilang hingga tahun depan.
Samuel sendiri dimainkan sebagai starter dalam laga melawan Rubin Kazan, Kamis (10/12/2009) dinihari WIB. Namun laga baru menginjak seperempat jam, Samuel sudah harus keluar lapangan untuk digantikan Ivan Cordoba.
Untungnya hilangnya bek andal asal Argentina itu tak sampai mengagalkan misi Inter untuk lolos dari Grup F. Skor 2-0 pun akhirnya membawa Nerazzuri jadi runner-up untuk menemani Barcelona.
Seperti diberitakan Football Italia, usai laga tersebut Samuel pun menjalani diagnosa dan akhirnya diketahui kalau dia mengalami masalah pada otot pahanya.
Pemain 31 tahun itu divonis minimal harus istirahat selama 20 hari dan itu berarti Inter baru bisa memakai jasanya sekitar Januari tahun depan. Berarti Samuel akan melewatkan dua laga terakhir Inter tahun ini, yaitu kontra Atalanta dan Lazio.
Tak hanya Samuel, Inter pun kehilangan Dejan Stankovic pada laga itu. Bagusnya gelandang serang asal Serbia itu hanya harus absen akhir pekan ini dan sudah siap berlaga saat bertemu eks klubnya, Lazio, 20 Desember.