Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

Hasil Liga Inggris 17 Desember 2009 - Chelsea,Liverpool dan Tottenham menang

Liverpool tampil dominan saat menjamu Wigan Athletic di Anfield, Kamis (17/12/2009) dinihari WIB. Di akhir laga, The Reds memastikan kemenangan dengan skor 2-1 lewat gol yang dilesakkan David Ngog dan Fernando Torres.

Bertanding di depan pendukungnya sendiri, Liverpool mencetak satu gol di masing-masing babak yang berturut-turut dilesakkan Ngog dan Torres. Sedang gol satu-satunya tim tamu datang di masa injury time lewat sepakan Charles N'Zogbia.

Tambahan tiga poin dari laga ini mengantar Liverpool naik dua anak tangga ke posisi enam klasemen. Steven Gerrard cs total sudah mengumpulkan 27 poin dari 16 laga yang dilalui.

Hasil ini sekaligus menghapus duka setelah pada akhir pekan kemarin ditundukkan Arsenal di tempat yang sama dengan skor 1-2. Meski begitu, Liverpool tak layak puas atas hasil ini karena seharusnya bisa memetik kemenangan dengan skor yang lebih besar andai bisa memanfaatkan dengan baik banyak peluang yang mereka miliki.

Jalannya pertandingan

Di depan pendukungnya sendiri, Liverpool tampil percaya diri dan memberi tekanan hebat pada tamunya di awal laga. Salah satu peluang membuat gol cepat datang dari sepakan Yossi Benayoun yang masih terhadang Emmerson Boyce di muka gawang.

Serangan gencar yang dilancarkan tuan rumah akhirnya membuahkan hasil di menit sembilan. Diawali tendangan bebas Fabio Aurelio di sisi kanan, bola yang melambung ke kotak penalti ditanduk Ngog ke dalam gawang. Sang striker mendahului gerakan kiper Chris Kirkland yang berusaha meninju bola.

Hanya dalam selang semenit Wigan nyaris menyamakan kedudukan. Namun tandukan Paul Scharner yang tak terkawal menusuk dari sisi kiri saat menyambar crossing tepat mengarah ke pelukan Pepe Reina.

Dirk Kuyt nyaris menggandakan keunggulan tuan rumah di menit 16. Bermula dari lemparan ke dalam yang diambil dengan cepat oleh Benayoun dan mengopernya pada Ngog, bola sodoran striker Prancis itu berhasil disambar Kuyt tepat di muka gawang. Gol urung tercipta karena membuat penyelamatan gemilang dengan memblok si kulit bundar.

Dari umpan silang Gerrard yang gagal diamankan dengan sempurna oleh Kirkland, gawang Wigan kembali nyaris jebol. Namun Emmerson Boyce dan Hendry Thomas cepat membuang bola sebelum Benayoun bisa menyambarnya.

Peluang terakhir Liverpool sebelum turun minum tadang saat Ngog berhasil memenangi sprint mengejar bola pantul hasil operan Emiliano Insua. Tinggal berhadapan dengan kiper, bola yang diarahkan pesepakbola 20 tahun itu ke tiang jauh tak bersarang di dalam gawang.

Tak banyak perubahan terjadi di babak kedua dengan The Reds masih lebih dominan. Di menit 52 Kirkland kembali membuat penyelamatan saat dia menepis tendangan Kuyt yang dapat bola dari Ngog.

Upaya lain dari tuan rumah melalui Benayoun kembali gagal beberapa menit berselang. Gelandang Israel itu terlambat menyambar bola yang tepat berada di depannya. Padahal saat itu dia dalam posisi yang cukup bebas sementara Kirkland justru terlihat tidak siap karena terkecoh dengan bola crosing dari sisi kanan.

Tak kunjung bisa menambah gol, Rafael Benitez menarik keluar Ngog dan memasukkan Fernando Torres di pertengahan babak kedua.

Masuknya Torres tak lantas membuat serangan Liverpool makin tajam. Sebaliknya, gawang Pepe Reina malah berkali-kali dapat ancaman lewat serangan sporadis Wigan.

Salah satu peluang terbaik tim tamu datang di menit 74, dengan proses yang nyaris sama seperti gol Ngog. Dari tendangan bebas di sisi kanan, Reina gagal mengamankan bola dengan baik.

Si kulit bundar yang masih melayang di tengah kotak penalti jatuh ke kaki Hugo Rodallega. Malang buatnya sepakan ke arah gawang yang kosong, karena Reina masih terjatuh, terlalu keras hingga bola melayang tinggi jauh dari sasaran.

Liverpudlian akhirnya bisa bernapas lega di menit 79. Mengejar bola sundulan Steven Gerrard dari tengah lapangan, El Nino dengan dingin memperdaya kiper Chris Kirkland. Meski bola sontekannya sempat terhadang oleh Titus Bramble, dia tetap berhasil menjebol gawang Wigan.

Namun The Kop kembali dibuat was-was setelah N'Zogbia memperkecil ketinggalan menjadi 1-2 di menit kedua masa injury time. Dia menjebol gawang Reina setelah melewati tiga pemain belakang Liverpool yang berdiri terpaku dan melepaskan tendangan keras dari tepi kotak penalti.

Tapi itu ternyara menjadi gol terakhir dalam laga tersebut, yang membuat The Reds memastikan meraih kemenangan 2-1.

Susunan Pemain

Liverpool: Pepe Reina, Daniel Agger, Martin Skrtel, Emiliano Insua, Jamie Carragher, Javier Mascherano, Steven Gerrard, Fabio Aurelio (Lucas '61), Yossi Benayoun (Alberto Aquilani '81), David Ngog (Fernando Torres '64), Dirk Kuyt

Wigan Athletic: Chris Kirkland, Titus Bramble, Emmerson Boyce, Maynor Figueroa, Mario Melchiot, Mohamed Diame (Jason Scotland '59), Hendry Thomas, Paul Scharner, Charles N'Zogbia, Jordi Gómez (Jason Koumas '83), Hugo Rodallega

CHELSEA MENANG
Chelsea sukses meraih kemenangan kala bertanding menghadapi Portsmouth di kandang sendiri. Kemenangan tersebut pun membuat mereka kembali menjauhi Manchester United.

Pada pertandingan yang dihelat di Stadion Stamford Bridge, Kamis (17/12/2009) dinihari WIB, Chelsea unggul lebih dulu pada menit 23 lewat Nicolas Anelka. Skor tersebut bertahan sampai menit 51 sebelum Federic Piquionne menyamakannya.

Kemenangan Chelsea ditentukan oleh ekseskusi penalti Frank Lampard pada menit 79. Skor 2-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan, The Blues pun mendapatkan tiga poin.

Dengan hasil ini, Chelsea kokoh memimpin klasemen sementara dengan nilai 40. Sehari sebelumnya, perolehan poin mereka sempat disamai oleh MU yang menang 3-0 atas Wolverhampton Wanderers. Namun kini, 'Si Biru' kembali unggul tiga poin.

Sementara bagi Portsmouth, posisi mereka belum beranjak dari dasar klasemen. Pasukan arahan Avram Grant ini baru mengoleksi 11 poin dari 17 pertandingan yang sudah dijalani.

Jalannya Pertandingan

Lima menit pertandingan berjalan, Chelsea langsung mendapatkan peluang lewat Salomon Kalou. Peluang ini diawali oleh sepak ojok Deco yang sedikit dibelokkan oleh Michael Ballack. Bola kemudian disundul oleh Kalou, tetapi masih belum menemui sasaran.

Peluang emas berikutnya tak disia-siakan Chelsea. Malahan bisa dikonversikan menjadi gol. Pada menit 23, Alex yang melakukan penetrasi dari sisi kanan melepaskan umpan kepada Anelka. Nama terakhir pun dengan tenang langsung mengarahkan bola ke gawang dan mengubah kedudukan menjadi 1-0.

Portsmouth memiliki kans untuk membobol jala Chelsea pada menit 34. Operan Piquionne kepada Kevin Prince-Boateng langsung diteruskan nama terakhir dengan sebuah tendangan. Sial bagi Boateng, Petr Cech masih terlalu tangguh untuk ditaklukkan. Sepakannya berhasil ditepis kiper asal Republik Ceko itu.

Empat menit menjelan turun minum, giliran Frank Lampard yang mengancam gawang tim tamu. Menerima sodoran bola dari Kalou, gelandang internasional Inggris ini menendang keras bola dengan kaki kirinya. Tetapi Asmir Begovic masih bisa menghalau tendangannya.

Portsmouth akhirnya menyamakan kedudukan pada menit 51 lewat Piquionne. Gol sang penyerang tercipta setelah Boateng dilanggar oleh John Terry. Tendangan bebas pun diberikan untuk Portsmouth.

Eksekusi yang dilakukan oleh Jamie O'Hara sempat membentur Salomon Kalou, namun akhirnya jatuh ke kaki Piquionne. Ia pun langsung menyambar bola dan merobek jala Cech.

Lampard kembali mendapatkan kesempatan untuk mencetak gol di menit 73. Dari jarak sekitar 20 meter, ia melepaskan sepakan keras dengan kaki kanan. Bola mengarah tepat ke sasaran, namun Begovic dengan sigap masih bisa menepis sepakan tersebut.

Tetapi, Lampard akhirnya mencatatkan namanya dalam daftar pencetak gol di laga ini. Ia memastikan kemenangan Chelsea pada menit 79 lewat tendangan penalti.

Penalti tersebut diberikan setelah Marc Wilson menjatuhkan Brabislav Ivanovic di kotak terlarang pada menit 79. Lampard pun tak menyia-nyiakan kesempatan itu.

Susunan Pemain

Chelsea: Petr Cech, John Terry, Alex, Ashley Cole, Branislav Ivanovic, John Obi Mikel (Florent Malouda 64), Frank Lampard, Michael Ballack, Deco (Joe Cole 59), Nicolas Anelka, Salomon Kalou (Fabio Borini 72).

Portsmouth: Asmir Begovic, Marc Wilson, Tal Ben-Haim, Hermann Hreidarsson, Steve Finnan, Aaron Mokoena (John Utaka 86), Hayden Mullins, Papa Bouba Diop (Richard Hughes 72), Jamie O'Hara, Frederic Piquionne (Aruna Dindane 72), Kevin Prince-Boateng.

SPURS HAJAR CITY
Duel kuda hitam terjadi di White Hart Lane, Kamis (17/12/2009) dinihari WIB antara Tottenham Hotspur dan Manchester City. The Lilywhites keluar sebagai pemenang dengan tiga gol tanpa balas.

Silih berganti kedua tim melakukan serangan di 10 menit awal laga berjalan. Carlos Tevez membuka kesempatan mencetak gol pada menit ke-3 namun tendangannya masih melayang di atas mistar gawang Heurelho Gomes.

Gantian tujuh menit berselang Niko Kranjcar mengancam gawang Shay Given setelah tendangan hanya melebar dari sasaran. Di menit ke-23 tendangan keras Robinho dari luar kotak penalti memaksa Gomes melakukan penyelamatan gemilang atas gawangnya.

Spurs akhirnya mampu unggul 1-0 di babak pertama setelah di menit ke-37 Kranjcar menjebol jala Given memanfaatkan bola liar hasil sundulan Peter Crouch yang membentur badan Stephen Ireland.

Sepuluh menit selepas jeda Jermain Defoe menggandakan keunggulan Spurs. Umpan Crouch diterima Defoe dan dalam prosesnya Defoe mengecoh Kolo Toure dan Given untuk menempatkan bola di jala City.

Gol ke-13 Defoe musim ini dan menempatkan dirinya menjadi topskorer sementara bersama Didier Drogba (Chelsea).

City pun coba beberapa kali untuk memperkecil atau bahkan menyamakan kedudukan, namun usahan mereka lewat Martin Petrov dan Tevez tak kunjung menemui sasaran.

Di masa injury time, Kranjcar mencetak gol keduanya sekaligus mempertegas keunggulan Spurs menjadi 3-0. Kerjasama satu dua Aaron Lennon dan Kranjcar mampu membelah pertahanan City. Nama terakhir pun kemudian melewati hadangan Emmanuel Adebayor untuk menjebol gawang Given.

Dengan kemenangan ini, pasukan Harry Redknapp masih berada di posisi kelima dengan 30 poin dari 17 laga berlalu. Sementara The Citizens asuhan Mark Hughes itu turun ke posisi kedelapan dengan koleksi 26 poin dari 16 laga yang telah dimainkan.

Susunan pemain

Tottenham: Gomes, Corluka, Dawson, Bassong, Assou-Ekotto (Bale 90'), Lennon, Huddlestone, Palacios, Kranjcar, Defoe (Jenas 90'), Crouch.

Man City: Given, Richards, Onuoha, Toure, Sylvinho, Ireland, De Jong (Petrov 72'), Barry, Tevez, Adebayor, Robinho (Santa Cruz 54')

ARSENAL GAGAL MENANG
Arsenal gagal meraih poin penuh usai dipaksa imbang oleh tuan rumah Burnley 1-1. Tambahan satu poin memang membawa Arsenal kembali ke posisi tiga, namun selisih angka The Gunners dengan tim dua besar melebar.

Arsenal melawat ke markas Burnley, Stadion Turf Morr, Kamis (17/12/2009) dinihari WIB. Tim asuhan Arsene Wenger membuka skor melalui Fabregas di menit ketujuh. Penalti Graham Alexander di menit ke-28 menggagalkan kemenangan Arsenal.

Hasil ini membuat poin tim London Utara menjadi 32 dan mengembalikan mereka ke posisi ketiga yang sebelumnya diduduki Aston Villa. Meski begitu selisih poin Arsenal dengan tim dua besar yakni MU (37 poin) dan Chelsea (40 poin) melebar.

Jalannya Pertandingan

Tiga menit laga dibuka, sebuah kesalahan yang dilakukan Bacary Sagna hampir saja membuat Arsenal kebobolan. Sundulan Sagna mengarah ke gawang sendiri bisa ditepis oleh kiper Manuel Almunia.

Arsenal membuka skor di menit ketujuh melalui Fabregas. Aksinya sukses mengelabui pemain-pemain bertahan Burnley. Selanjutnya Cesc melepas tembakan jarak dekat untuk menaklukkan penjaga gawang tuan rumah Brian Jensen.

Fabregas hampir saja menambah pundi golnya semenit berselang. Namun kali ini tendangannya masih melebar.

Seperempat jam laga berjalan, peluang Burnley lewat Steven Fletcher masih melintas jauh di atas sasaran. Semenit setelahnya Andreiy Arshavin hampir membawa Arsenal unggul, namun upaya pemain asal Rusia itu masih membentur tiang gawang.

Burnley mencetak gol penyama menit ke-28 lewat penalti yang dieksekusi Graham Alexander. Wasit menghadiahi Burnley sepakan 12 pas usai Andre Bikey dijatuhkan oleh Thomas Vermaelen.

Setelah gol tersebut, tim tamu yang dimotori Fabregas dan Arshavin gencar melancarkan serangan di sisa waktu babak pertama. Peluang terbaik Burnley hadir di menit ke-42 saat umpan matang Alexander yang ditujukan kepada Wade Elliot bisa digagalkan oleh William Gallas.

Kabar buruk bagi Arsenal karena harus menarik keluar Fabregas yang tampak mengalami cedera, dua menit sebelum jeda. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Burnley balik memberikan tekanan. 17 menit babak kedua berjalan, Burnley memiliki peluang lewat Chris Eagles. Namun tiang gawang menggagalkan upaya Eagles.

Tuan rumah merobek gawang Arsenal di menit ke-69, namun bola yang dijaringkan Fletcher dianulir wasit akibat offside.

Memasuki menit ke-79, serbuan Arsenal yang dibangun oleh Alexander Song, Samir Nasri, dan Arshavin masih bisa digagalkan oleh barisan belakang Burnley.

Delapan menit menjelang bubaran, sepakan Eagles dari luar kotak penalti masih melayang di atas gawang Almunia. Di menit akhir laga, Arsenal memiliki kans untuk membawa pulang kemenangan. Namun upaya Gallas masih bisa digagalkan Jensen.

Skor 1-1 bertahan hingga laga ditutup.

Susunan Pemain

Burnley: Jensen, Mears, Caldwell, Carlisle, Jordan, Eagles (Blake 83'), Elliott, Alexander, Bikey (Gudjonsson 70'), McDonald, S. Fletcher (Nugent 83')

Arsenal: Almunia, Sagna, Vermaelen, Gallas, Silvestre, Walcott (Eduardo 63'), Fabregas (Ramsey 43'), Song, Diaby, Nasri, Arshavin

hasil Liga Italia / Seri A 13 Desember 2009 - Milan,juve dan Fiorentina tumbang, Inter seri


Milan,juve dan Fiorentina tumbang, Inter seri

Cagliari 3 - 3 Napoli
Bari 3 - 1 Juventus
Parma 2 - 1 Bologna
Catania 0 - 1 Livorno
Chievo Verona 2 - 1 Fiorentina
Siena 2 - 1 Udinese
Lazio 1 - 0 Genoa
AC Milan 0 - 2 Palermo
Atalanta 1 - 1 Internazionale
Sampdoria 0 - 0 AS Roma

MILAN KALAH
Rangkaian hasil bagus yang diraih AC Milan dalam dua bulan ke belakang terputus justru di kandangnya sendiri. Menjamu Palermo di San Siro, Minggu (13/12/2009) malam WIB, Rossoneri tumbang dengan skor 0-2.

Inilah kekalahan pertama Milan dalam hampir dua bulan ke belakang, atau total 13 pertandingan tak terkalahkan di semua kompetisi. Kali terakhir Rossoneri tak dapat poin adalah saat ditundukkan FC Zurich dengan skor 0-1 di Liga Champions, juga dalam laga yang dihelat di San Siro pada 30 September lalu.

Sementara Udinese menjadi klub Seri A terakhir yang mengalahkan Milan pada laga di Friulli 23 September.

Dua gol yang memaksa Milan menderita malu di kandangnya sendiri datang di babak kedua. Yang pertama dicetak Fabrizio Miccoli di menit 49 dan diperbesar oleh Mark Bresciano saat laga masuk menit 62.

Kegagalan meraih poin di kandang sendiri layak disesali Andrea Pirlo cs karena kesempatan merapatkan jarak dengan puncak klasemen terbuang begitu saja. Soalnya, pada laga lain Inter Milan juga tak dapat hasil maksimal karena diimbangi Atalanta dengan skor 1-1.

Keseluruhan hasil tersebut membuat Milan masih tertahan di posisi dua klasemen dengan poin dikumpulkan berjumlah 31, atau tertinggal lima angka atas Nerazzurri. Milan juga beruntung karena posisinya tak diambil Juventus, yang pada laga sehari sebelumnya ditundukkan Bari 1-3.

INTER SERI
Inter Milan hanya membawa satu poin dari lawatannya ke markas Atalanta. Tampil sepuluh orang akibat Wesley Sneijder terkena espulso, Nerazzuri harus puas mengakhiri laga dengan skor 1-1.

Laga antara Inter kontra Atalanta digelar Minggu (13/12/2009) malam WIB.

Tim tamu membuka skor lewat Diego Milito di menit ke-15. Atalanta menyamakan kedudukan di menit ke-81 berkat gol Simone Tiribocchi.

Ini merupakan kali kedua Inter gagal meraih poin penuh di Seri A setelah pada laga sebelumnya kalah dari Juve 1-2.

Hasil imbang tak mengusik posisi Inter di puncak klasemen sementara. Pasalnya pesaing terdekat Inter yakni AC Milan takluk. Anak buah Jose Mourinho masih menjadi capolista dengan poin 36, unggul lima angka dari rival sekotanya itu.

Jalannya Pertandingan

Dalam laga ini Inter tampil ofensif dengan menampilkan pemain-pemain bernaulri menyerang seperti Mario Balotelli, Samuel Eto'o, Wesley Sneijder, dan Diego Milito sebagai starter.

Atalanta menghadirkan ancaman pertama dalam laga ini melalui sepakan dari luar kotak penalti yang dilepas Fererira Pinto yang masih belum menemui sasaran.

Seperempat jam usia pertandingan, Inter membuka skor. Memanfaatkan umpan Wesley Sneijder, Diego Milito sukses menjaringkan bola ke gawang tuan rumah yang dijaga Ferdinando Coppola.

Atalanta kembali melancarkan tekanan di menit ke-19. Namun tendangan Fabio Ceravolo masih bisa dihadang oleh bek Inter, Lucio.

Memasuki menit ke-33, Nerazzuri kembali punya kans. Tetapi tendangan bebas Sneijder masih melaju di atas mistar gawang tuan rumah.

Skor 1-0 untuk keunggulan Inter bertahan hingga turun minum.

Tujuh menit selepas restart La Beneamata kembali merobek gawang Atalanta. Namun gol yang lahir dari tandukan Lucio ini dianulir oleh wasit akibat pemain asal Brasil itu dinilai off-side.

Aksi Sneijder lewat sepakan dari luar kotak penalti saat pertandingan memasuki satu jam juga masih belum menambah keunggulan Inter.

Inter harus bermain sepuluh orang sejak menit ke-65 karena Sneijder terkena kartu kuning kedua. Wasit menilai pemain asal Belanda itu melakukan pelanggaran keras terhadap Tiberio Guarente. Ada pun kartu kuning pertama diterima eks pemain Real Madrid itu di menit ke-27.

Defisit pemain tak mengurangi tekanan Inter. Menit ke-70, Eto'o sukses memanfaatkan tidak sempurna-nya tendangan kiper Coppola. Namun sepakan yang dilepas pemain asal Kamerun itu bisa dijinakkan oleh portiere tuan rumah tersebut.

Sembilan menit menjelang laga ditutup, tuan rumah mencetak gol penyama lewat pemain pengganti Simone Tiribocchi setelah sukses melanjutkan umpan yang dilepas oleh Fabio Caserta.

Gol ini bisa jadi membangkitkan semangat Atalanta. Empat menit berselang tim berjuluk La Dea itu kembali melancarkan serbuan. Namun kali ini tandukan Paolo Bianco masih meleset dari sasaran.

Skor 1-1 bertahan hingga peluit panjang ditiupkan.

Susunan Pemain

Atalanta: Coppola; Manfredini, Bianco, Bellini (Madonna 75'), Garcis, Guarente (Caserta 79'), Padoin, De Ascentis, Ceravolo, Pinto (Tiribocchi 62'), Acquafresca

Inter: Julio Cesar; Cordoba, Lucio, Chivu, Maicon, Cambiasso, Zanetti, Milito (Motta 76'), Sneijder, Eto'o, Balotelli (Stankovic 68')

LA VIOLA KALAH JUGA
Pada awal musim Fiorentina dan Genoa berkejaran di posisi empat besar. Memasuki giornata ke-16 keduanya harus terlempar ke papan tengah usai menelan kekalahan.

Dalam laga yang digelar Minggu (13/12/2009) malam WIB, baik Fiorentina maupun Genoa takluk di kandang lawan.

I Viola dikalahkan Chievo 1-2. Tendangan Riccardo Montolivo dari luar kotak penalti sempat membawa Fiorentina memimpin ketika laga baru berusia lima menit.

Tujuh menit berselang Giampiero Pinzi mencetak gol penyama bagi tuan rumah. Tandukan Gennaro Sardo di menit ke-24 menamatkan perlawanan Fiorentina.

Dengan hasil ini tim Ungu terlempar ke urutan delapan klasemen sementara dengan poin 24.

Sementara itu I Grifoni takluk dari Lazio 0-1. Gol kemenangan tim Biru Langit dikemas oleh Aleksander Kolarov di menit ke-39. Ini merupakan kemenangan pertama bagi Lazio di Seri A setelah terakhir kali mereguknya pada giornata kedua, akhir Agustus.

Kekalahan ini membuat Genoa terlempar ke tangga kesembilan klasemen sementara.

Kondisi ini membuat papan tengah Seri A menjadi panas. Pasalnya tim peringkat lima yakni Bari hingga peringkat sebelas yaitu Sampdoria memiliki poin sama yakni 24. Ada pun Sampdoria baru bertanding Senin (14/12/2009) dinihari WIB menghadapi AS Roma.

JUVE KEOK
Juventus bertekuk lutut 1-3 dalam lawatannya ke markas Bari. Kekalahan itu juga ditandai ketidakmampuan bintang Juve, Diego, menyamakan kedudukan dari titik putih.

Riccardo Meggiorini membuat Bari unggul cepat, tapi David Trezeguet berhasil menyamakannya. Paulo Vito Barreto kembali bikin unggul dan Diego lantas membuang kesempatan kembali bikin skor imbang usai gagal menuntaskan penalti.

Sergio Almiron lantas memastikan tiga angka buat Bari dalam pertandingan yang dihelat Minggu (13/12/2009) dinihari WIB, di Stadion San Nicola tersebut.

Hasil ini membuat Juventus terpaku di posisi tiga klasemen dengan poin 30 hasil dari 16 pertandingan. Poin Bari sementara itu menjadi 24.

Jalannya Pertandingan

Bari langsung unggul saat pertandingan baru memasuki menit ke-7. Kelengahan lini belakang Juventus membuat Riccardo Meggiorini berhasil mengirim bola melewati hadangan Gianluigi Buffon dan Fabio Cannavaro.

Juve membalas pada menit 24. Tendangan keras Diego tak berhasil diantisipasi sepenuhnya oleh Jean Francois Gillet dan bola muntah pun bisa disambar David Trezeguet untuk menyamakan kedudukan.

Dua menit sebelum jeda, Cannavaro dinilai melanggar Paulo Vito Barreto di area terlarang. Wasit mengganjar Cannavaro dengan kartu kuning dan menunjuk titik putih.

Barreto yang jadi eksekutor tak membuang kesempatan dan melesakkan bola ke dalam gawang Buffon. 2-1 untuk Bari.

Pada menit 51 Gillet dipaksa berjibaku menyelamatkan gawangnya. Tembakan menyusur tanah Trezeguet mengalir deras ke arah gawang Bari sebelum dihadang kaki Gillet.

Giliran Tiago mencatatkan peluang pada menit 63. Lagi-lagi ini belum berbuah gol karena hasil sepakannya masih melebar dari sasaran.

Dua menit berselang, Diego melepaskan umpan silang dari kiri dan bisa ditemui kepala Tiago. Si kulit bundar kali ini melambung di atas mistar gawang.

Pada menit 66 wasit menunjuk titik putih setelah Sergio Almiron melanggar Fabio Grosso di area penalti. Pemain Bari memprotes tapi penalti tetap dilakukan. Sial untuk Juve, sepakan Diego yang jadi eksekutor malah jauh melambung!

Sepuluh menit sebelum bubaran, Bari kembali bikin gol. Dari sepak pojok, bola coba dihadang pemain Juventus tapi malah jatuh di hadapan Almiron yang lantas menyepaknya untuk menaklukkan Buffon.

Susunan Pemain:

Bari: Gillet; A Masiello, Diamoutene, Bonucci, Stellini; Alvarez, Donati, Almiron, Rivas (Kamata 62); Meggiorini (Gazzi 70), Barreto (Greco 61)

Juventus: Buffon; Caceres, Legrottaglie, Cannavaro, Molinaro (Grosso 65); Tiago (Camoranesi 74) (Giovinco 85), Poulsen, Marchisio; Diego; Trezeguet, Amauri
SAMP VS ROMA SERI
Laga antara Sampdoria kontra AS Roma berlangsung sengit. Kedua tim saling bertukar serangan. Meski begitu tak ada gol yang tercipta. Skor kacamata menjadi akhir dari pertarungan keduanya.

Sampdoria menjamu Roma di Stadion Luigi Ferraris, Senin (14/12/2009) dinihari WIB.

Dalam laga ini Sampdoria memang lebih menguasai pertandingan dengan 52 persen penguasaan bola berbanding 48 persen milik Roma. Namun untuk urusan melepas tembakan, Giallorossi lebih baik dengan 15 kali shots sementara Sampdoria tujuh kali.

Delapan menit laga dibuka, aksi Antonio Cassano merepotkan pertahanan Roma. Bola yang ia lepas ke kotak penalti tim tamu gagal diantisipasi dengan sempurna. Kiper Julio Sergio dan bek Nicolas Burdisso justru bertabrakan ketika berusaha mengantisipasi serbuan yang berbuah sepak pojok itu.

Setelahnya giliran Roma yang mencangam. Kerjasama Mirko Vucinic dan Francesco Totti yang selanjutnya diakhiri tembakan Rodrigo Taddei bisa digagalkan kiper tuan rumah, Luca Castelazzi.

Sepuluh menit menjelang jeda, Sampdoria memiliki peluang emas. Namun tandukan Marius Stankevicius yang menyambut bola sepak pojok masih membentur tiang gawang.

Di babak kedua Roma lebih gencar menekan tuan rumah. Namun hingga laga berakhir, skor 0-0 tetap bertahan.

Bagi Sampdoria ini adalah kali ketiga mereka gagal menang di Seri A. Di dua laga sebelumnya Cassano dkk. kalah dengan skor 0-3 masing-masing dari Genoa dan AC Milan. Sedang bagi Roma hasil ini merupakan poin satu pertama setelah dalam tiga laga sebelumnya selalu meraih kemenangan.

Hasil ini mengatrol posisi kedua tim. Sama-sama memiliki poin 25, Il Lupi duduk di peringkat kelima klasemen sementara. Sedangkan I Blucerchiati ada di tangga keenam.


Susunan Pemain

Sampdoria: Castellazzi; Stankevicius, Gastaldello, Lucchini, Ziegler; Bellucci (Accardi 66'), Poli (Tissone 75'), Palombo, Mannini; Pazzini (Pozzi 90'), Cassano

Roma: Julio Sergio; Cassetti, Burdisso, Juan, Riise; De Rossi, Brighi; Taddei (Guberti 90'), Perrotta, Vucinic (Baptista 85'); Totti

Hasil Liga Inggris 12 Desember 2009 - Chelsea Seri,City Seri lagi

Hasil Liga Inggris 12 Desember 2009 - Chelsea Seri , City Seri lagi

Stoke C. 2 - 2 Wigan Athletic
Birmingham C. 1 - 0 West Ham U.
Bolton W. 3 - 3 Manchester C.
Burnley 1 - 1 Fulham
Chelsea 3 - 3 Everton
Hull C. 0 - 0 Blackburn R.
Sunderland 1 - 0 Portsmouth
Tottenham H. 0 - 1 Wolverhampton W.
Manchester U. 0 - 1 Aston Villa

CHELSEA DIIMBANGI EVERTON
Drama enam gol terjadi saat Chelsea menjamu Everton di Stamford Bridge, Sabtu (12/12/2009) malam WIB. Tapi baik The Blues mau pun The Toffees tak ada yang keluar sebagai pemenang.

Everton yang bertindak sebagai tim tamu mampu unggul duluan lewat gol bunuh diri Petr Cech. Sebelum Didier Drogba dan Nicolas Anelka membuat Chelsea balik memimpin. Gol Aiyegbeni Yakubu membuat kedudukan imbang 2-2 di paruh pertama laga.

Drogba mencetak gol keduanya dalam laga ini sebelum Louis Saha membuat skor akhir pertandingan menjadi 3-3.

Raihan satu poin ini membuat Chelsea gagal menjauhkan diri dari Manchester United yang punya 34 poin dan akan melawan Aston Villa beberapa saat lagi.

Saat ini poin tim asuhan Carlo Ancelotti itu adalah 37. Sementara itu Everton masih berada di posisi ke-15 dengan 17 poin.

Jalannya pertandingan

Didier Drogba membuka peluang Chelsea pada menit ke-3 lewat sepakan kaki kirinya yang masih melebar di sisi kiri gawang Tim Howard.

Everton balas menyerang lewat di menit ke-7 aksi individu Jo di depan kotak penalti yang lantas diakhiri sepakan keras dan bola masih dapat ditepis Petr Cech.

Tim tamu buat kejutan pada menit ke-11 saat mereka unggul lebih dulu. Diawali free kick dari sisi kiri pertahanan Chelsea, bola pun mengarah ke kotak penalti.

Di sana ada Louis Saha yang menanduk bola dan sempat mengenai John Terry, bola kemudian bergulir pelan mengenai tiang dan masuk ke dalam gawang usai terkena punggung Cech.

Lima menit berselang, Chelsea menyamakan kedudukan lewat gol Drogba. Diawali akselerasi Ricardo Carvalho di lapangan tengah lalu memberikan bola kepada Frank Lampard.

Dengan sekali sentuhan, Lampard mengumpan kepada Drogba yang langsung melepaskan tembakan first time melengkung ke pojok kanan atas gawang Howard.

Tak lama buat Chelsea untuk balik memimpin ketika Nicolas Anelka pada menit ke-23 mencocor bola di dalam kotak penalti untuk menjebol jala Howard. Branislav Ivanovic adalah pengumpannya.

Pada menit ke-27 Saha nyaris saja mencetak gol lewat sundulannya memaksimalkan crossing Leighton Baines dari sayap kiri. Untung bola masih tak menemui sasaran.

Anelka di menit ke-43 melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang masih mampu diamankan oleh Howard.

Di masa injury time, Cech dipaksa untuk memungut bola kedua kalinya dalam laga ini setelah Ayegbeni Yakubu membobol gawang Chelsea memanfaatkan kemelut di area penalti tuan rumah.

Tujuh menit babak kedua berjalan, Joe Cole menyepak bola dengan keras namun Lucas Neill dengan sigap memblok laju bola yang mengarah ke gawang.

Chelsea kembali memimpin lewat gol Drogba pada menit ke-. Umpan silang Ivanovic ke kotak penalti disambut tendangan voli penyerang asal Pantai Gading itu yang merobek jala Howard.

Tiga menit kemudian, Everton mampu menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Diawali free kick John Heitinga, bola yang mengarah ke kotak penalti ditanduk keluar oleh Drogba.

Namun laju si kulit bundar mengenai punggung Saha dan membuat bola bergulir ke dalam gawang Chelsea yang sudah ditinggal oleh Cech.

Pada menit ke-74 sepakan bebas Lampard masih bisa ditepis keluar oleh Howard. Dua menit sesudahnya Howard kembali mengagalkan peluang Chelsea setelah crossing Drogba yang mengarah ke gawang masih mampu di-tip keluar oleh kiper Amerika Serikat itu.

Florent Malouda pada menit ke-79 mengirim umpan ke kotak penalti dan diteruskan Drogba dengan kepalanya. Sayang bola mengarah tepat ke pelukan Howard.

Susunan pemain

Chelsea: Cech, Ivanovic, Carvalho (Belleti 86'), Terry, Ashley Cole, Mikel (Borini 87'), Ballack, Lampard, Joe Cole (Malouda 75'), Anelka, Drogba.

Everton: Howard, Hibbert, Neill, Heitinga, Baines, Rodwell, Fellaini, Bilyaletdinov, Jo (Yakubu 45'), Saha (Agard 90'), Pienaar.

MU KEOK
Manchester United gagal merapatkan jarak dengan Chelsea usai takluk di tangan Aston Villa. Bertanding di kandang sendiri, MU kalah 0-1.

Pada pertandingan yang dihelat di Stadion Old Trafford, Minggu (13/12/2009) dinihari WIB, MU tertinggal kala laga memasuki menit 21. Adalah Gabriel Agbonlahor yang melahirkan gol tersebut.

Meski menciptakan beberapa peluang setelahnya, MU gagal membobol jala Villa. Alhasil mereka pun gagal menyamai perolehan poin Chelsea yang beberapa jam sebelumnya diimbangi Everton dengan skor 3-3.

Dengan hasil ini MU tetap berada di posisi dua klasemen sementara dengan koleksi nilai 34. Namun jarak mereka dengan Chelsea kini malah melebar menjadi tiga poin--sebelumnya, mereka hanya tertinggal dua poin.

Sementara Villa naik ke posisi tiga dengan koleksi nilai 29.

Jalannya Pertandingan

Tak banyak peluang tercipta di awal babak pertama. Tetapi Villa yang tampil menggigit akhirnya mampu unggul lebih dulu di menit 21 lewat gol yang dilesakkan oleh Gabriel Agbonlahor.

Gol tersebut tercipta dengan diawali operan apik Agbonlahor dan Ashley Young di sisi kanan pertahanan MU. Agbonlahor kemudian berlari ke jantung pertahanan, sementara Young menahan dan menggiring bola.

Adegan terakhir, Young melepaskan umpan ke arah gawang, di mana Agbonlahor sudah menunggu. Dengan satu sundulan, Agbonlahor kemudian membobol jala Tomasz Kuszczak.

Enam menit kemudian giliran Richard Dunne yang mengancam gawang MU. Sundulannya mengarah tepat ke gawang MU, tetapi masih bisa dihalau oleh Kuszczak.

Sejumlah peluang sempat diciptakan MU setelahnya. Sakah satunya adalah ketika Wayne Rooney berhasil melepaskan diri dari pengawalan bek-bek Villa di menit 31. Ia kemudian melepaskan sepakan keras kaki kanan, tetapi bola masih membentur tiang gawang.

Lima menit menjelang turun minum, Ryan Giggs juga mendapatkan peluang emas. Namun sontekannya dari dalam kotak penalti masih belum menemui sasaran. Bola masih melebar di sisi gawang Brad Friedel.

Babak pertama pun berakhir untuk keunggulan Villa 1-0.

Untuk meningkatkan daya dobrak, Sir Alex Ferguson memasukkan Michael Owen di awal babak kedua. Pergerakan Owen mampu mengimbangi kecepatan Rooney dan Valencia. Tetapi pertahanan Villa masih mampu membendung trio punggawa 'Setan Merah' ini.

Pada menit 61, Valencia berhasil mengelabui dua orang bek Villa di sisi kanan. Ia kemudian menggiring bola sebelum memberikannya kepada Rooney yang berada di depan kotak penalti. Satu sepakan keras pun dilepaskan Rooney, tetapi masih bisa diblok oleh bek Villa.

Semenit berselang, Rooney kembali mendapatkan peluang emas. Kali ini ia menerima operan dari Park Ji-Sung. Hasilnya? Bola hasil tendangannya mengarah tepat kepada Brad Friedel.

Darron Gibson yang baru masuk di menit 68 mendapatkan kans pada menit 71. Mendapatkan bola di lini tengah, ia kemudian melepaskan tendangan keras dengan kaki kanan. Bola mengarah ke gawang Villa, tetapi Friedel dengan sigap berhasil menepisnya. Tak ada gol, hanya tendangan penjuru yang tercipta.

Empat menit menjelan laga usai, Dimitar Berbatov melepaskan tendangan terarah ke gawang Villa. Sial bagi penyerang asal Bulgaria ini, Friedel masih bisa menepis tendangannya.

Laga berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Villa.

Susunan Pemain

Manchester United: Tomasz Kuszczak, Nemanja Vidic, Wes Brown, Patrice Evra, Darren Fletcher, Anderson (Darron Gibson 68), Michael Carrick, Park Ji-Sung (Dimitar Berbatov 63)), Antonio Valencia, Ryan Giggs (Michael Owen 45), Wayne Rooney.

Aston Villa: Brad Friedel, Richard Dunne, Carlos Cuellar, Stephen Warnock (James Collins 63), Luke Young, Stewart Downing, Stiliyan Petrov, Ashley Young, James Milner, Emile Heskey, Gabriel Agbonlahor.

Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali