Liverpool tampil dominan saat menjamu Wigan Athletic di Anfield, Kamis (17/12/2009) dinihari WIB. Di akhir laga, The Reds memastikan kemenangan dengan skor 2-1 lewat gol yang dilesakkan David Ngog dan Fernando Torres.
Bertanding di depan pendukungnya sendiri, Liverpool mencetak satu gol di masing-masing babak yang berturut-turut dilesakkan Ngog dan Torres. Sedang gol satu-satunya tim tamu datang di masa injury time lewat sepakan Charles N'Zogbia.
Tambahan tiga poin dari laga ini mengantar Liverpool naik dua anak tangga ke posisi enam klasemen. Steven Gerrard cs total sudah mengumpulkan 27 poin dari 16 laga yang dilalui.
Hasil ini sekaligus menghapus duka setelah pada akhir pekan kemarin ditundukkan Arsenal di tempat yang sama dengan skor 1-2. Meski begitu, Liverpool tak layak puas atas hasil ini karena seharusnya bisa memetik kemenangan dengan skor yang lebih besar andai bisa memanfaatkan dengan baik banyak peluang yang mereka miliki.
Jalannya pertandingan
Di depan pendukungnya sendiri, Liverpool tampil percaya diri dan memberi tekanan hebat pada tamunya di awal laga. Salah satu peluang membuat gol cepat datang dari sepakan Yossi Benayoun yang masih terhadang Emmerson Boyce di muka gawang.
Serangan gencar yang dilancarkan tuan rumah akhirnya membuahkan hasil di menit sembilan. Diawali tendangan bebas Fabio Aurelio di sisi kanan, bola yang melambung ke kotak penalti ditanduk Ngog ke dalam gawang. Sang striker mendahului gerakan kiper Chris Kirkland yang berusaha meninju bola.
Hanya dalam selang semenit Wigan nyaris menyamakan kedudukan. Namun tandukan Paul Scharner yang tak terkawal menusuk dari sisi kiri saat menyambar crossing tepat mengarah ke pelukan Pepe Reina.
Dirk Kuyt nyaris menggandakan keunggulan tuan rumah di menit 16. Bermula dari lemparan ke dalam yang diambil dengan cepat oleh Benayoun dan mengopernya pada Ngog, bola sodoran striker Prancis itu berhasil disambar Kuyt tepat di muka gawang. Gol urung tercipta karena membuat penyelamatan gemilang dengan memblok si kulit bundar.
Dari umpan silang Gerrard yang gagal diamankan dengan sempurna oleh Kirkland, gawang Wigan kembali nyaris jebol. Namun Emmerson Boyce dan Hendry Thomas cepat membuang bola sebelum Benayoun bisa menyambarnya.
Peluang terakhir Liverpool sebelum turun minum tadang saat Ngog berhasil memenangi sprint mengejar bola pantul hasil operan Emiliano Insua. Tinggal berhadapan dengan kiper, bola yang diarahkan pesepakbola 20 tahun itu ke tiang jauh tak bersarang di dalam gawang.
Tak banyak perubahan terjadi di babak kedua dengan The Reds masih lebih dominan. Di menit 52 Kirkland kembali membuat penyelamatan saat dia menepis tendangan Kuyt yang dapat bola dari Ngog.
Upaya lain dari tuan rumah melalui Benayoun kembali gagal beberapa menit berselang. Gelandang Israel itu terlambat menyambar bola yang tepat berada di depannya. Padahal saat itu dia dalam posisi yang cukup bebas sementara Kirkland justru terlihat tidak siap karena terkecoh dengan bola crosing dari sisi kanan.
Tak kunjung bisa menambah gol, Rafael Benitez menarik keluar Ngog dan memasukkan Fernando Torres di pertengahan babak kedua.
Masuknya Torres tak lantas membuat serangan Liverpool makin tajam. Sebaliknya, gawang Pepe Reina malah berkali-kali dapat ancaman lewat serangan sporadis Wigan.
Salah satu peluang terbaik tim tamu datang di menit 74, dengan proses yang nyaris sama seperti gol Ngog. Dari tendangan bebas di sisi kanan, Reina gagal mengamankan bola dengan baik.
Si kulit bundar yang masih melayang di tengah kotak penalti jatuh ke kaki Hugo Rodallega. Malang buatnya sepakan ke arah gawang yang kosong, karena Reina masih terjatuh, terlalu keras hingga bola melayang tinggi jauh dari sasaran.
Liverpudlian akhirnya bisa bernapas lega di menit 79. Mengejar bola sundulan Steven Gerrard dari tengah lapangan, El Nino dengan dingin memperdaya kiper Chris Kirkland. Meski bola sontekannya sempat terhadang oleh Titus Bramble, dia tetap berhasil menjebol gawang Wigan.
Namun The Kop kembali dibuat was-was setelah N'Zogbia memperkecil ketinggalan menjadi 1-2 di menit kedua masa injury time. Dia menjebol gawang Reina setelah melewati tiga pemain belakang Liverpool yang berdiri terpaku dan melepaskan tendangan keras dari tepi kotak penalti.
Tapi itu ternyara menjadi gol terakhir dalam laga tersebut, yang membuat The Reds memastikan meraih kemenangan 2-1.
Susunan Pemain
Liverpool: Pepe Reina, Daniel Agger, Martin Skrtel, Emiliano Insua, Jamie Carragher, Javier Mascherano, Steven Gerrard, Fabio Aurelio (Lucas '61), Yossi Benayoun (Alberto Aquilani '81), David Ngog (Fernando Torres '64), Dirk Kuyt
Wigan Athletic: Chris Kirkland, Titus Bramble, Emmerson Boyce, Maynor Figueroa, Mario Melchiot, Mohamed Diame (Jason Scotland '59), Hendry Thomas, Paul Scharner, Charles N'Zogbia, Jordi Gómez (Jason Koumas '83), Hugo Rodallega
CHELSEA MENANG
Chelsea sukses meraih kemenangan kala bertanding menghadapi Portsmouth di kandang sendiri. Kemenangan tersebut pun membuat mereka kembali menjauhi Manchester United.
Pada pertandingan yang dihelat di Stadion Stamford Bridge, Kamis (17/12/2009) dinihari WIB, Chelsea unggul lebih dulu pada menit 23 lewat Nicolas Anelka. Skor tersebut bertahan sampai menit 51 sebelum Federic Piquionne menyamakannya.
Kemenangan Chelsea ditentukan oleh ekseskusi penalti Frank Lampard pada menit 79. Skor 2-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan, The Blues pun mendapatkan tiga poin.
Dengan hasil ini, Chelsea kokoh memimpin klasemen sementara dengan nilai 40. Sehari sebelumnya, perolehan poin mereka sempat disamai oleh MU yang menang 3-0 atas Wolverhampton Wanderers. Namun kini, 'Si Biru' kembali unggul tiga poin.
Sementara bagi Portsmouth, posisi mereka belum beranjak dari dasar klasemen. Pasukan arahan Avram Grant ini baru mengoleksi 11 poin dari 17 pertandingan yang sudah dijalani.
Jalannya Pertandingan
Lima menit pertandingan berjalan, Chelsea langsung mendapatkan peluang lewat Salomon Kalou. Peluang ini diawali oleh sepak ojok Deco yang sedikit dibelokkan oleh Michael Ballack. Bola kemudian disundul oleh Kalou, tetapi masih belum menemui sasaran.
Peluang emas berikutnya tak disia-siakan Chelsea. Malahan bisa dikonversikan menjadi gol. Pada menit 23, Alex yang melakukan penetrasi dari sisi kanan melepaskan umpan kepada Anelka. Nama terakhir pun dengan tenang langsung mengarahkan bola ke gawang dan mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Portsmouth memiliki kans untuk membobol jala Chelsea pada menit 34. Operan Piquionne kepada Kevin Prince-Boateng langsung diteruskan nama terakhir dengan sebuah tendangan. Sial bagi Boateng, Petr Cech masih terlalu tangguh untuk ditaklukkan. Sepakannya berhasil ditepis kiper asal Republik Ceko itu.
Empat menit menjelan turun minum, giliran Frank Lampard yang mengancam gawang tim tamu. Menerima sodoran bola dari Kalou, gelandang internasional Inggris ini menendang keras bola dengan kaki kirinya. Tetapi Asmir Begovic masih bisa menghalau tendangannya.
Portsmouth akhirnya menyamakan kedudukan pada menit 51 lewat Piquionne. Gol sang penyerang tercipta setelah Boateng dilanggar oleh John Terry. Tendangan bebas pun diberikan untuk Portsmouth.
Eksekusi yang dilakukan oleh Jamie O'Hara sempat membentur Salomon Kalou, namun akhirnya jatuh ke kaki Piquionne. Ia pun langsung menyambar bola dan merobek jala Cech.
Lampard kembali mendapatkan kesempatan untuk mencetak gol di menit 73. Dari jarak sekitar 20 meter, ia melepaskan sepakan keras dengan kaki kanan. Bola mengarah tepat ke sasaran, namun Begovic dengan sigap masih bisa menepis sepakan tersebut.
Tetapi, Lampard akhirnya mencatatkan namanya dalam daftar pencetak gol di laga ini. Ia memastikan kemenangan Chelsea pada menit 79 lewat tendangan penalti.
Penalti tersebut diberikan setelah Marc Wilson menjatuhkan Brabislav Ivanovic di kotak terlarang pada menit 79. Lampard pun tak menyia-nyiakan kesempatan itu.
Susunan Pemain
Chelsea: Petr Cech, John Terry, Alex, Ashley Cole, Branislav Ivanovic, John Obi Mikel (Florent Malouda 64), Frank Lampard, Michael Ballack, Deco (Joe Cole 59), Nicolas Anelka, Salomon Kalou (Fabio Borini 72).
Portsmouth: Asmir Begovic, Marc Wilson, Tal Ben-Haim, Hermann Hreidarsson, Steve Finnan, Aaron Mokoena (John Utaka 86), Hayden Mullins, Papa Bouba Diop (Richard Hughes 72), Jamie O'Hara, Frederic Piquionne (Aruna Dindane 72), Kevin Prince-Boateng.
SPURS HAJAR CITY
Duel kuda hitam terjadi di White Hart Lane, Kamis (17/12/2009) dinihari WIB antara Tottenham Hotspur dan Manchester City. The Lilywhites keluar sebagai pemenang dengan tiga gol tanpa balas.
Silih berganti kedua tim melakukan serangan di 10 menit awal laga berjalan. Carlos Tevez membuka kesempatan mencetak gol pada menit ke-3 namun tendangannya masih melayang di atas mistar gawang Heurelho Gomes.
Gantian tujuh menit berselang Niko Kranjcar mengancam gawang Shay Given setelah tendangan hanya melebar dari sasaran. Di menit ke-23 tendangan keras Robinho dari luar kotak penalti memaksa Gomes melakukan penyelamatan gemilang atas gawangnya.
Spurs akhirnya mampu unggul 1-0 di babak pertama setelah di menit ke-37 Kranjcar menjebol jala Given memanfaatkan bola liar hasil sundulan Peter Crouch yang membentur badan Stephen Ireland.
Sepuluh menit selepas jeda Jermain Defoe menggandakan keunggulan Spurs. Umpan Crouch diterima Defoe dan dalam prosesnya Defoe mengecoh Kolo Toure dan Given untuk menempatkan bola di jala City.
Gol ke-13 Defoe musim ini dan menempatkan dirinya menjadi topskorer sementara bersama Didier Drogba (Chelsea).
City pun coba beberapa kali untuk memperkecil atau bahkan menyamakan kedudukan, namun usahan mereka lewat Martin Petrov dan Tevez tak kunjung menemui sasaran.
Di masa injury time, Kranjcar mencetak gol keduanya sekaligus mempertegas keunggulan Spurs menjadi 3-0. Kerjasama satu dua Aaron Lennon dan Kranjcar mampu membelah pertahanan City. Nama terakhir pun kemudian melewati hadangan Emmanuel Adebayor untuk menjebol gawang Given.
Dengan kemenangan ini, pasukan Harry Redknapp masih berada di posisi kelima dengan 30 poin dari 17 laga berlalu. Sementara The Citizens asuhan Mark Hughes itu turun ke posisi kedelapan dengan koleksi 26 poin dari 16 laga yang telah dimainkan.
Susunan pemain
Tottenham: Gomes, Corluka, Dawson, Bassong, Assou-Ekotto (Bale 90'), Lennon, Huddlestone, Palacios, Kranjcar, Defoe (Jenas 90'), Crouch.
Man City: Given, Richards, Onuoha, Toure, Sylvinho, Ireland, De Jong (Petrov 72'), Barry, Tevez, Adebayor, Robinho (Santa Cruz 54')
ARSENAL GAGAL MENANG
Arsenal gagal meraih poin penuh usai dipaksa imbang oleh tuan rumah Burnley 1-1. Tambahan satu poin memang membawa Arsenal kembali ke posisi tiga, namun selisih angka The Gunners dengan tim dua besar melebar.
Arsenal melawat ke markas Burnley, Stadion Turf Morr, Kamis (17/12/2009) dinihari WIB. Tim asuhan Arsene Wenger membuka skor melalui Fabregas di menit ketujuh. Penalti Graham Alexander di menit ke-28 menggagalkan kemenangan Arsenal.
Hasil ini membuat poin tim London Utara menjadi 32 dan mengembalikan mereka ke posisi ketiga yang sebelumnya diduduki Aston Villa. Meski begitu selisih poin Arsenal dengan tim dua besar yakni MU (37 poin) dan Chelsea (40 poin) melebar.
Jalannya Pertandingan
Tiga menit laga dibuka, sebuah kesalahan yang dilakukan Bacary Sagna hampir saja membuat Arsenal kebobolan. Sundulan Sagna mengarah ke gawang sendiri bisa ditepis oleh kiper Manuel Almunia.
Arsenal membuka skor di menit ketujuh melalui Fabregas. Aksinya sukses mengelabui pemain-pemain bertahan Burnley. Selanjutnya Cesc melepas tembakan jarak dekat untuk menaklukkan penjaga gawang tuan rumah Brian Jensen.
Fabregas hampir saja menambah pundi golnya semenit berselang. Namun kali ini tendangannya masih melebar.
Seperempat jam laga berjalan, peluang Burnley lewat Steven Fletcher masih melintas jauh di atas sasaran. Semenit setelahnya Andreiy Arshavin hampir membawa Arsenal unggul, namun upaya pemain asal Rusia itu masih membentur tiang gawang.
Burnley mencetak gol penyama menit ke-28 lewat penalti yang dieksekusi Graham Alexander. Wasit menghadiahi Burnley sepakan 12 pas usai Andre Bikey dijatuhkan oleh Thomas Vermaelen.
Setelah gol tersebut, tim tamu yang dimotori Fabregas dan Arshavin gencar melancarkan serangan di sisa waktu babak pertama. Peluang terbaik Burnley hadir di menit ke-42 saat umpan matang Alexander yang ditujukan kepada Wade Elliot bisa digagalkan oleh William Gallas.
Kabar buruk bagi Arsenal karena harus menarik keluar Fabregas yang tampak mengalami cedera, dua menit sebelum jeda. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Burnley balik memberikan tekanan. 17 menit babak kedua berjalan, Burnley memiliki peluang lewat Chris Eagles. Namun tiang gawang menggagalkan upaya Eagles.
Tuan rumah merobek gawang Arsenal di menit ke-69, namun bola yang dijaringkan Fletcher dianulir wasit akibat offside.
Memasuki menit ke-79, serbuan Arsenal yang dibangun oleh Alexander Song, Samir Nasri, dan Arshavin masih bisa digagalkan oleh barisan belakang Burnley.
Delapan menit menjelang bubaran, sepakan Eagles dari luar kotak penalti masih melayang di atas gawang Almunia. Di menit akhir laga, Arsenal memiliki kans untuk membawa pulang kemenangan. Namun upaya Gallas masih bisa digagalkan Jensen.
Skor 1-1 bertahan hingga laga ditutup.
Susunan Pemain
Burnley: Jensen, Mears, Caldwell, Carlisle, Jordan, Eagles (Blake 83'), Elliott, Alexander, Bikey (Gudjonsson 70'), McDonald, S. Fletcher (Nugent 83')
Arsenal: Almunia, Sagna, Vermaelen, Gallas, Silvestre, Walcott (Eduardo 63'), Fabregas (Ramsey 43'), Song, Diaby, Nasri, Arshavin
Hasil Liga Inggris 17 Desember 2009 - Chelsea,Liverpool dan Tottenham menang
Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali