Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

Jadwal dan prediksi Liga Inggris dan Liga Italia

Jadwal Liga Inggris 16 & 17 Januari 2010

Stoke City v Liverpool Britannia Stadium
Chelsea v Sunderland Stamford Bridge
Manchester United v Burnley Old Trafford
Portsmouth v Birmingham Fratton Park
Tottenham Hotspur v Hull City White Hart Lane
Wolverhampton Wanderers v Wigan Athletic Molineux Stadium
Everton v Manchester City Goodison Park
Aston Villa v West Ham United Villa Park
Blackburn Rovers v Fulham Ewood Park
Bolton Wanderers v Arsenal Reebok Stadium


Manchester United mendapat kabar baik menjelang pertarungannya melawan Burnley akhir pekan ini. Sebabnya, Edwin van der Sar dan Rio Ferdinand tampaknya siap merumput.

Van Der Sar dan Ferdinand punya kans bagus untuk bermain saat The Red Devils menjamu Burnley dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Old Trafford, Sabtu (16/1/2010).

Van Der Sar absen dari pasukan MU sejak akhir tahun 2009 kemarin. Kiper 39 tahun itu harus kembali ke Belanda karena mendampingi istrinya yang mengalami pendarahan otak dan harus menjalani operasi. Tapi kini Van Der Sar telah kembali ke tim dan hal itu menyenangkan Fergie.

"Kami akhirnya melihat cahaya di ujung terowongan dalam latihan pekan ini karena Edwin van der Sar telah kembali berlatih," girang Fergie seperti yang dikutip AFP.

"Kondisinya bagus. Dia pergi beberapa pekan untuk urusan pribadi, tapi menyenangkan melihatnya kembali. Saat dia telah kembali, hal itu menjadi penting buat kami," imbuhnya.

Sementara, Ferdinand juga berangsur-angsur pulih dari cedera lututnya dan bek 31 tahun itu siap untuk menjaga lini belakang MU kembali setelah terakhir kali tampil saat 'Setan Merah' dipecundangi Liverpool, Oktober lalu.

Selain Van Der Sar dan Ferdinand, Ferguson juga mendapat kabar apik selama menggelar latihan di Qatar, yakni mulai pulihnya gelandang Owen Hargreaves dari cedera radang lutut yang telah membuatnya absen 16 bulan.

"Kami membawa Ferdinand dan Hargreaves (ke kamp latihan di Qatar) dan keduanya ambil bagian dalam latihan. Ada perkembangan bagus, khususnya buat Rio yang perkembangannya menggembirakan," paparnya.

Kehadiran Van Der Sar dan Ferdinand diharapkan akan mengokohkan lini belakang MU yang belakangan ini goyah. Tanpa kehadiran keduanya, MU terlalu sering kebobolan dan akibatnya hasil yang mereka raih pun tidak konsisten.

CHELSEA HADAPI SUNDERLAND
Penampilan Arsenal yang terus menanjak sejak Desember silam membuat kapten Chelsea John Terry waspada. Untuk itulah JT mengingatkan The Blues untuk menghindari membuat kesalahan sendiri yang berujung kehilangan poin penuh.

Di medio November hingga pertengahan Desember tahun lalu, Arsenal tampil tidak mantap. Penampilan labil itu berawal sejak dikalahkan Chelsea 0-3 pada 29 November.

Meski begitu The Gunners mampu kembali ke jalur kemenangan sejak mengalahkan Liverpool 2-1 pada 13 Desember. Dalam tujuh laga terakhir Cesc Fabregas dkk. menang lima kali dan seri dua kali.

Di Liga Primer Arsenal kini berada di peringkat ketiga dengan poin 42 atau hanya berselisih tiga angka dari Chelsea di puncak.

"Arsenal kembali ke jalur persaingan. Padahal ketika kami mengalahkan mereka 3-0, menurut saya mereka sudah terlempar dari perlombaan merebut gelar," tukas Terry seperti dilansir dari AFP.

Kondisi berkebalikan justru dialami Chelsea. Sejak menekuk tim London Utara, giliran pasukan Carlo Ancelotti yang tidak mantap. Dalam sembilan laga resmi terakhir, skor seri mendominasi raihan The Blues yakni sebanyak lima kali. Sisanya Terry dkk. tiga kali menang dan sekali kalah.

"Kami harus tetap berkonsentrasi, sebab selain laga melawan Watford di Piala FA di mana kami tampil brilian, kami tak bermain baik," tegas Terry. Ada pun laga melawan Watford berakhir dengan skor 5-0 untuk pasukan Stamford Bridge.

Akhir pekan ini Chelsea akan kedatangan Sunderland, tim yang baru sekali menang dari 20 laga away mereka sejauh ini. Catatan sang tamu jelas kontras bila dibanding torehan Si Biru yang meraih 28 poin dari sepuluh laga terakhir di Stamford Bridge.

Meski begitu, tim London Barat tetap tak boleh terlena dengan catatan tersebut. Pasalnya kegagalan meraih poin bakal menjadi kerugian besar. Apalagi, seperti yang diungkapkan Terry, "Meriam London" tengah mengarah ke Stamford Bridge. Lengah sedikit, bukan tak mungkin Arsenal akan memangkas jarak, atau bahkan mengkudeta Chelsea.


LIVERPOOL KRISIS PARAH
Apa yang terjadi dengan Liverpool saat ini? Seorang legenda mereka menyebut, dengan utang dan inkompetennya pelatih, pemain serta pemilik, Liverpool tengah bermasalah.

Kegagalan melangkah dari babak ketiga Piala FA beberapa hari lalu adalah "pelengkap" dari berbagai derita The Reds musim ini. Sudah megap-megap di Premier League, mereka juga harus tersingkir di Liga Champions dan Piala Carling. Mengakhiri musim tanpa trofi pun membayangi.

Ronnie Whelan, bintang Liverpool di era 80-an, merasa prihatin dengan nasib 'Si Merah'. Pria yang mengantarkan Liverpool menjadi juara Liga Inggris sebanyak enam kali ini pun menuding beberapa orang sebagai penyebab kemunduran.

Whelan terang-terangan menyebut Rafa Benitez sudah selayaknya mundur. Ia juga mengatakan ketidaksukaannya terhadap pemilik klub yang membawa The Kop kini menjadi terherat utang.

"Saya pikir dia seharusnya sudah pergi sejak lama. Seluruh klub tengah berjuang. Pemiliknya, dan klub juga berutang. Pemain-pemainnya tak cukup bagus, begitu juga manajernya. Saya tak tahu akan ke mana arah klub ini," ujarnya seperti dilansir Daily Mail.

Apa yang dikatakan oleh Whelan disadari sepenuh oleh Fernando Torres. Penyerang berkebangsaan Spanyol ini menyadari klubnya tengah bermasalah dan bahwa meraih gelar juara Premier League musim ini sangat sulit.

Namun, Torres menargetkan setidaknya Liverpool bisa meraih trofi musim ini. The Kop memang masih memiliki harapan di ajang Europa League, meski pada awalnya mereka sama sekali tak memikirkan kompetisi tersebut.

"Kami tak ingin menjuarai Europa League pada awal musim, tetapi ini adalah kenyataannya sekarang. Sekarang kami harus memenanginya.

"Kami harus memperbaiki diri, bertanggung jawab lalu mencoba masuk empat besar (di klasemen) dan memenangi sesuatu. Secara kasat mata, kami tak punya peluang menjuarai liga saat ini. Sekarang kami harus mencapai yang terbaik dari situasi ini," tandas Torres.


JADWAL LIGA ITALIA / SERI A
16 dan 17 Januari 2010
1 Minggu, 17/01/2010 Stadio Olimpico AS Roma vs Genoa - - -
2 Minggu, 17/01/2010 Stadio Ennio Tardini Parma vs Udinese - - -
3 Minggu, 17/01/2010 San Paolo Napoli vs Palermo - - -
4 Minggu, 17/01/2010 Stadio Marc Antonio Bentegodi Chievo vs Juventus - - -
5 Minggu, 17/01/2010 San Siro AC Milan vs Siena - - -
6 Minggu, 17/01/2010 Atleti Azzurri d'Italia Atalanta vs Lazio - - -
7 Minggu, 17/01/2010 Stadio Artemio Franchi Fiorentina vs Bologna - - -
8 Minggu, 17/01/2010 Stadio Luigi Ferraris Sampdoria vs Catania - - -
9 Sabtu, 16/01/2010 San Nicola Bari vs Inter - - -
10 Sabtu, 16/01/2010 Stadio San Elia Cagliari vs Livorno - - -


JUVE DALAMBAHAYA
Juventus dalam kondisi pincang ketika melawat ke Marc Antonio Bentegodi, markas Chievo akhir pekan ini. Masalah Juve tak berhenti di situ, karena teka-teki soal masa depan Ferrara belum pudar.

Laga Chievo kontra Juve berlangsung Minggu (17/1/2010). Rekor home I Mussi Volanti musim ini kurang bagus yakni tiga kali menang, dua kali seri, dan empat kali kalah.

Bila dibandingkan torehan Chievo, catatan away Bianconeri cukup mantap dengan meraih lima kemenangan, sekali seri, dan tiga kali kalah.

Dalam sejarah pertemuan keduanya, Chievo belum pernah mengalahkan Juventus.

Meski begitu catatan tersebut tidak membuat Juve di atas angin. Pasalnya menjelang laga ini Si Nyonya Tua dalam kondisi tidak full team menyusul absennya sejumlah pemain.

Martin Caceres melengkapi daftar pemain absen Juve. Kemarin, klub mengumumkan pemain belakang itu harus menepi selama 20 hari karena cedera paha.

Ia menyusul David Trezeguet, Vincenzo Iaquinta, Mauro Camoranesi, Sebastian Giovinco dan Christian Poulsen yang tak bisa tampil karena cedera, serta Momo Sissoko yang harus melakoni kewajiban negara di Piala Afrika.

Tim Zebra bisa sedikit bernapas lega karena kiper utama Gianluigi Buffon siap kembali usai menjalani pemulihan pasca cedera.

Selain masalah pemain, Juve juga tengah dibayangi isu masih belum jelasnya masa depan pelatih Ciro Ferrara. Meski begitu mantan bek Juve itu sejauh ini sudah membuktikan bahwa dirinya tidak terpengaruh oleh rumor. Ketika isu bahwa posisinya bakal segera digantikan Guus Hiddink beredar, Ferrara sukses mengantarkan Juve melumat Napoli dan melaju ke perempatfinal Coppa Italia.

PATO BELUM BISA TURUN
AC Milan kemungkinan besar masih belum bisa menggunakan jasa striker Alexander Pato untuk laga akhir pekan ini. Pasalnya pemain berjuluk "Si Bebek" itu kembali mengalami cedera.

Seperti diberitakan Football-Italia, Pato mengalami cedera paha dalam sesi latihan yang digelar Kamis (14/1/2010) petang waktu setempat.

Sebelumnya pemain asal Brasil itu absen saat laga melawan Genoa dan Juventus.

Belum ada keterangan resmi dari Milan soal kondisi Pato. Ada kemungkinan pemain bernomor punggung tujuh ini bakal absen dalam laga melawan Siena pada akhir pekan.

Pato diharapkan sudah pulih dan bisa tampil dalam derby kontra Inter Milan 24 Januari mendatang.


Hasil Piala FA dan Coppa Italia 12 dan 13 januari 2010, liverpool kandas, milan lolos

Tidak ada nama liverpool lagi di piala fa 2009/2010 ini..reading

Bristol City 1 - 1 Cardiff City
Derby County 1 - 1 Millwall
Birmingham 1 - 0 Nottingham Forest
Coventry City 1 - 2 Portsmouth
Queens Park Rangers 2 - 3 Sheffield United
Newcastle United 3 - 0 Plymouth Argyle
Liverpool 1 - 2 Reading


Liverpool tersingkir dari Piala FA. Dalam laga replay babak ketiga melawan Reading di hadapan pendukung sendiri, The Reds takluk 1-2.

Pada pertandingan yang dihelat di Stadion Anfield, Kamis (14/1/2010) dinihari WIB, baik Liverpool atau pun Reading sama-sama memperlihatkan permainan berimbang. Hal ini bisa dilihat dari sejumlah peluang emas yang diciptakan kedua tim.

Delapan menit pertandingan berjalan, Reading mendapatkan peluang lewat sebuah tendangan bebas. Dari eksekusi Gylfi Sigurdsson, bola kemudian ditanduk oleh Grezegorz Rasiak. Namun, Diego Cavalieri dengan sigap berhasil menepis bola tandukan Rasiak.

Dua menit berselang, Reading kembali mendapatkan kans untuk mencetak gol. Simon Church yang berdiri bebas melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Sial baginya, bola mengarah tepat ke pelukan Cavalieri.

Tekanan Reading ke pertahanan Liverpool belum berakhir. Pada menit 21, Church berhasil melewati hadangan Daniel Agger sebelum akhirnya melepaskan umpan kepada Rasiak. Berdiri bebas, Rasiak lalu menyontek bola ke arah gawang. Gol? Tidak, karena bola melambung melewati mistar gawang.

Liverpool baru mendapatkan peluang emas pada menit 39. Umpan Philipp Degen dari sisi kanan diterima oleh Yossi Benayoun. Gelandang asal Israel ini lalu melepaskan sebuah sepakan melengkung. Namun, bola masih melebar dari gawang Reading.

Beberapa saat sebelum babak pertama usai, Liverpool akhirnya unggul terlebih dahulu. Sepakan Steven Gerrard dari luar kotak penalti berbelok usai membentur badan Ryan Bertrand. Bola lalu menghujam gawang Reading. Liverpool unggul 1-0 lewat gol bunuh diri.

Di babak kedua, Liverpool gantian menekan. Menit 50, Emiliano Insua mengirimkan umpan kepada Dirk Kuyt. Penyerang asal Belanda ini lalu melepaskan sebuah sepakan kaki kiri. Sial bagi Kuyt, temabakannya masih melebar.

Dua puluh menit kemudian giliran Alberto Aquilani yang memiliki kesempatan bagus. Menerima umpan dari Benayoun, mantan gelandang AS Roma ini melepaskan sepakan keras. Tetapi, lagi-lagi boa belum bisa bersarang di jala Reading. Sepakan Aquilani melebar.

Sebelas menit menjelang laga usai, Reading mendapatkan kesempatan untuk menyamakan kedudukan. Jobi McAnuff yang berhasil mengecoh pertahanan Liverpool tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Cavalieri. Ia berhasil memperdaya sang kiper dan melepaskan tembakan. Sial baginya, peluang ini jadi sia-sia lantaran bola melebar di sisi gawang.

Tujuh menit menjelang laga usai, Reading kembali mengancam gawang Cavalieri. Umpan silang Brynjar Gunnarsson menemui kepala Churhc. Tetapi tetap tak ada gol tercipta karena sundulan Church melambung di atas mistar gawang.

Ketika pertandingan memasuki injury time, Reading malah mendapatkan penalti. Shane Long dilanggar di kotak terlarang oleh Benayoun. Sigurdsson maju sebagai eksekutornya dan sukses menyamakan skor menjadi 1-1. Laga dilanjutkan ke babak extra time.

Di sinilah kehancuran Liverpool terjadi. Long menjadi mimpi buruk 'Si Merah' pada menit ke-100 setelah sundulannya sukses merobek jala Cavalieri. Skor 2-1 ini akhirnya bertahan sampai peluit panjang dibunyikan.

Bagi Liverpool, kekalahan ini menyisakan Europa League sebagai satu-satunya kompetisi yang peluangnya paling besar untuk mereka menangi.

Susunan Pemain

Liverpool: Diego Cavalieri, Jamie Carragher, Philipp Degen (Martin Skrtel 91), Daniel Agger, Emiliano Insua, Steven Gerrard (Ryan Babel 46), Alberto Aquilani, Yossi Benayoun, Lucas Leiva, Dirk Kuyt, Fernando Torres (David Ngog 29).

Reading: Adam Federici, Ivan Ingimarsson, Matthew Mills, Ryan Bertrand, Brynjar Gunnarsson, Jobi McAnuff, Kalifa Cisse (Brian Howard 59), Jem Karacan (Shane Long 81), Gylfi Sigurdsson, Grzegorz Rasiak (Jimmy Kebe 65), Simon Church.

Porstmouth harus melalui masa perpanjangan waktu sebelum menundukkan Coventry City dan lolos ke babak keempat Piala FA. Tiket ke fase 16 besar juga didapat Birmingham City.

Menjalani pertandingan replay di Ricoh Arena, Rabu (13/1/2010) dinihari WIB, Portsmouth sempat dibuat ketar-ketir karena lebih dulu tertinggal. Di menit 22, gawang mereka jebol oleh ulah Leon Best.

Namun Pompey, yang di pertemuan pertama diimbangi 1-1, secara dramatis bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol yang dibuat anak didik Avram Grant datang dari aksi bunuh diri kapten Convebtry, Stephen Wrigh, saat pertandingan masuk menit 90.

Agregat 2-2 memaksa pertandingan dilanjutkan melalui perpanjangan waktu. Di menit 120, Aaron Mokoena memberi klubnya tiket ke babak 16 besar lewat gol yang dia lesakkan. Lawan yang menunggu Portsmouth di babak selanjutnya adalah Sunderland.

Klub Premiership lain yang lolos ke babak keempat adalah Birmingham City. Setelah bermain 0-0 di laga pertama, skuad besutan Alex McLeish memetik kemenangan tipis 1-0 atas Nottingham Forest.

Gol penentu kemenangan Birmingham dalam laga yang dilangsungkan di St Andrew's Stadium itu datang dari Barry Ferguson di menit 62. Di babak berikutnya Birmingham akan menantang Everton, yang lebih dulu lolos ke 16 besar setelah menang 3-1 atas Carlisle United.


JUVE TANTANG INTER
Juventus menjadi penantang Inter Milan di babak perempatfinal Coppa Italia. Kondisi itu tercipta setelah 'Nyonya Tua' sukses membungkam Napoli 3-0 di babak 16 besar.

Kemenangan ini membuat pelatih Ciro Ferrara bisa bernafas lega untuk sementara waktu. Seperi diketahui, allenatore Juve tersebut posisinya tengah digoyang pasca dipermalukan di kandang sendiri 0-3 oleh AC Milan di akhir pekan lalu.

Dalam pertandingan yang digelar di Stadion, Olimpico Turin, Kamis (14/1/2010) dinihari WIB tersebut, Juve yang bertindak sebagai tuan rumah memainkan sejumlah kekuatan terbaiknya macam Diego, Amauri dan Felipe Melo.

Bianconeri langsung mendapat peluang matang di menit tujuh di mana, Amauri yang menyundul bola ke arah gawang yang sudah tak terjaga oleh penjaga gawang Gennaro Lezzo namun bola masih dapat dihalau Cigarini.

Setelah itu giliran Del Piero yang mendapat peluang. Tendangan bebasnya menlenceng tipis di sisi kanan gawang Lezzo. Juve akhirnya berhasil mencetak angka melalui Diego di menit 23.

Berawal dari jatuhnya Jesus Natolo di tengah permainan setelah terlibat kontak dengan Felipe Melo, wasit tetap tidak memberikan bola mati kepada Napoli. Diego lantas berhasil memanfaatkan keadaan dengan melepaskan tendangan dari tepi kotak penalti untuk mengubah skor menjadi 1-0 untuk tuan rumah.

Di babak kedua, Juve belum mengendorkan serangan. 'Zebra' berhasil menggandakan keunggulan melalui aksi Del Piero di menit 77. Pemain asal Italia ini kembali membobol gawang Napoli lima menit kemudian melalui tendangan penalti setelah Matteo Contini melakukan pelanggaran di dalam kotak terlarang. Contini sendiri mendapat kartu kuning kedua dan harus meninggalkan lapangan sejak saat itu.

Dengan hasil ini Juve akan berhadapan dengan Inter Milan di babak delapan besar. Nerazzurri sudah lebih dulu berada di putaran tersebut setelah sebelumnya menekuk Livorno 1-0.

Susunan pemain

Juventus: Manninger; Caceres (Zebina 82), Legrottaglie, Chiellini, Grosso (Grygera 46); Salihamidzic, Felipe Melo, De Ceglie; Diego; Del Piero (Immobile 85), Amauri

Napoli: Iezzo; Campagnaro (Quagliarella 76), Rinaudo, Contini; Zuniga, Gargano, Cigarini, Dossena (Hamsik 59), Datolo; Denis, Hoffer (Maggio 63)

MILAN LEWATI HADANGAN NOVARA
Tiket ke babak perempatfinal Coppa Italia digenggam AC Milan. Di kandangnya sendiri, Rossoneri menang 2-1 atas Novara lewat gol yang dibuat Filippo Inzaghi dan Mathieu Flamini.

Di San Siro, Rabu (13/1/2010) malam WIB, Milan yang akhir pekan lalu memetik kemenangan gemilang 3-0 atas Juventus, tampil dengan percampuran tim utama dan skuad primavera. Meski ada beberapa pemain senior macam Kakha Kaladze, Massimo Ambrosini dan Klaas-Jan Huntelaar, pelatih Leonardo juga menurunkan pemain muda seperti Andrea De Vito dan Davide Di Gennaro.

Milan cuma butuh waktu 12 menit untuk membuka keunggulan atas lawannya yang datang dari Lega Pro Prima Divisione A atau C1. Inzaghi membuka keunggulan tuan rumah melalui gol yang dia buat. Mengontrol dengan baik umpan jauh yang didapatnya, Pippo melewati Alberto Cossentino dan menceploskan bola ke gawang.

Keunggulan Milan tersebut bertahan hingga turun minum. Namun baru semenit babak kedua berjalan, Novara mampu membalas dan mengubah kedudukan menjadi 1-1 lewat gol yang dilesakkan Pablo Andres Gonzalez.

Di pertengahan babak kedua Pippo punya dua kesempatan membawa Milan kembali unggul. Setelah bola yang dicungkilnya saat berhadapan satu lawan satu dengan kiper lawan melambung tinggi, golnya di menit 78 dibatalkan wasit karena dia terperangkap offside.

Gol penentu kemenangan Milan baru datang sembilan menit sebelum bubaran. Flamini menjebol gawang Alberto Maria Fontana untuk kali kedua dan memastikan Rossoneri melangkah ke babak delapan besar. Tendangan keras gelandang Prancis itu dari jarak sekitar 20 meter mengarah ke sudut kanan atas gawang tanpa bisa dihalau kiper.

Di babak selanjutnya Milan akan menghadapi pemenang antara Udinese dengan Lumezzane.

Susunan Pemain

Milan: Storari; Bonera (Abate 46), Kaladze, Favalli, De Vito; Flamini, Ambrosini, Jankulovski; Di Gennaro (Verdi 66); Inzaghi, Huntelaar

Novara: Fontana; Cossentino, Centurioni, Ludi (Lisuzzo 73), Gheller; Shala (Motta 83), Porcari, Tombesi (Juliano 79); Rigoni; Bertani, Gonzalez

Juventus 0- Milan 3 Hasil liga italia serie a 10 dan 11 januari 2010

Hasil liga italia serie a 10 dan 11 januari 2010

Senin, 11/01/2010
Stadio Olimpico Grande Torino
Juventus 0 - 3 AC Milan
Ronaldinho (72)
Ronaldinho (88)
Alessandro Nesta (28)

Minggu, 10/01/2010
Renato Dall'Ara
Bologna 0 - 1 Cagliari
Alessandro Matri (66)

Renzo Barbera
Palermo 1 - 0 Atalanta
Edison Cavani (70)

Stadio Luigi Ferraris
Genoa 2 - 0 Catania
Giandomenico Mesto (36)
Giuseppe Sculli (71)

Stadio Friuli
Udinese 1 - 1 Lazio
Antonio Di Natale (27) Sergio Floccari (16)

Armando Picchi
Livorno 2 - 1 Parma
Cristiano Lucarelli (62) Blerim Dzemaili (68)
Francesco Tavano (23)

Stadio Artemio Franchi
Fiorentina 2 - 1 Bari
Adrian Mutu (38) Paulo Vitor Barreto (25)
Jose Ignacio Castillo (74)

San Paolo
Napoli 1 - 0 Sampdoria
German Denis (71)

Stadio Giuseppe Meazza
Inter 4 - 3 Siena
Diego Milito (24) Massimo Maccarone (65)
Wesley Sneijder (88) Massimo Maccarone (18)
Wesley Sneijder (36) Albin Ekdal (37)
Walter Samuel (90)

Sabtu, 09/01/2010
Stadio Olimpico
AS Roma 1 - 0 Chievo
Daniele De Rossi (1)

AC Milan meraih kemenangan telak dari lawatannya ke Juventus. Rossoneri pulang membawa tiga poin dan kemenangan 3-0 lewat gol-gol yang dilesakkan Alessandro Nesta dan Ronaldinho.

Diego menciptakan peluang pertama dalam pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Olimpico Torino, Senin (11/1/2010) dinihari WIB. Melakukan penetrasi dari sisi kiri, sepakan gelandang Brasil itu saat masuk kotak penalti masih melebar dari sasaran.

Selanjutnya pertandingan justru berjalan datar. Tak banyak peluang yang dikreasikan kedua kesebelasan yang terlihat sangat berhati-hati.

Setelah usaha Bianconeri membangun serangan lewat kerjasama Diego dengan Grygera tak membuahkan hasil, inisiatif Thiago Silva membantu lini depan Milan juga tak berbuah apa-apa. Umpannya pada David Beckham yang langsung dilepas pada Marco Borriello cuma berbuah tendangan sudut.

Gol pembuka dalam laga tersebut baru lahir di menit ke-29, yang bersarang di gawang Juventus. Milan menciptakan gol di kesempatan pertama mereka mengancam gawang tuan rumah melalui Alessandro Nesta.

Keunggulan Milan tersebut bermula dari tendangan sudut yang diambil Andrea Pirlo. Bola yang mengarah ke tiang dekat gagal diantisipasi oleh Felipe Melo dan Cristian Poulsen, dari jarak dekat Nesta menyambarnya di tiang jauh dan mengubah kedudukan jadi 1-0.

Dalam posisi tertinggal, Juventus mencoba bangkit melalui tembakan Fabio Cannavaro dan berlanjut dengan rebound Giorgio Chiellini. Namun kedua upaya tersebut sama sekali tak membuat Dida kesulitan mengamankan gawangnya. Tuan rumah tercatat membuat cukup banyak pelanggaran karena di paruh pertama saja jumlah foul kedua tim sudah 13:4.

Di awal babak kedua Juventus langsung menggebrak. Baru dua menit berjalan gol penyama nyaris dibuat tuan rumah saat tandukan Amauri melanjutkan umpan silang Diego gagal menemui sasaran. Gol sesungguhnya bisa tetap terjadi andai Chiellini bisa menyambar bola yang melebar, namun dia sedikit datang terlambat.

Milan membalas ancaman tersebut semenit kemudian melalui tandukan Beckham yang masih melayang tinggi saat menyambut umpan Ronaldinho.

Dalam beberapa kesempatan Juventus sering sekali kehilangan bola. Ditambah kerjasama yang kurang terencana dengan baik, 'Si Nyonya Tua' nyaris tak bisa lagi mengancam gawang Dida.

Kondisi tersebut berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Milan yang berhasil mencetak gol keduanya di menit 71. Skor berubah menjadi 2-0 setelah Ronaldinho berhasil menyerobot si kulit bundar yang dilepas Pirlo dari tendangan sudut dengan kepalanya. Bola terlihat sempat membentur De Ceglie sebelum bersarang di tiang jauh.

Gol tersebut ternyata bukan yang terakhir yang dibuat Milan dan Dinho. Dua menit sebelum peluit panjang dibunyikan wasit, gawang Juventus yang dikawal Alexander Manninger kembali terkoyak.

Dari crossing Beckham, bola dikirim ke tiang jauh oleh gelandang internasional Inggris itu. Sebelum akhirnya dengan tenang menjebol gawang lawan dan mengubah kedudukan menjadi 3-0, Dinho lebih dulu menerima dan mengontrol bola dengan dadanya.

Besarnya arti kemenangan tersebut buat Milan bisa dilihat saat peluit panjang akhirnya dibunyikan wasit. Anak didik Leonardo terlihat melompat-lompat dan menari di lingkaran tengah lapangan, sementara pemain Juventus tertunduk lesu masuk ruang ganti pemain.

Susunan Pemain

Juventus: Manninger; Grygera, Cannavaro, Chiellini, Grosso; Salihamidzic (Del Piero 60), Felipe Melo, Poulsen (De Ceglie 63), Marchisio; Diego; Amauri

Milan: Dida; Abate, Nesta, Thiago Silva, Antonini; Gattuso (Flamini 65), Pirlo, Ambrosini; Beckham, Borriello (Huntelaar 85), Ronaldinho

INTER DIUNTUNGKAN WASIT
Unggul atas Inter Milan hingga injury time, Siena akhirnya harus menyerah 3-4 dalam lawatan ke San Siro. Banyak dirugikan, Siena menyebut wasit telah membuat sebuah skandal.

Bertanding di depan pendukungnya sendiri, Inter dibuat kesulitan oleh Siena, klub penghuni dasar klasemen Seri A. Hingga menit pertandingan menunjuk angka 88, tuan rumah masih dalam kondisi tertinggal 2-3.

Namun Zavier Zanetti cs kemudian bisa menyelesaikan laga dengan kemenangan 4-3. Dua gol telat Inter datang dari tendangan bebas Wesley Sneijder dan Walter Samuel.

"Tendangan bebas yang mengubah kedudukan menjadi 3-3 tak pernah ada, semua orang melihatnya, tapi bukan itu saja masalahnya. Wasit telah membuat kesalahan dan secara arogan berpikir kalau mereka tidaklah salah," ungkap bek Siena, Cristiano Del Grosso.

"Jika Anda mengatakan sesuatu, seperti yang dilakukan (Emilson Sanchez) Cribari di akhir pertandingan, mereka (wasit) akan mengusirnya. Wasit tak bisa merasakan bagaimana berhadapan dengan pemain yang harus berjuang keras tapi kemudian kalah, terimakasih pada wasit yang penuh skandal," sahut Del Grosso mengomentari kartu merah yang diterima Cribari di penghujung laga.

Dilanjutkan pesepakbola 26 tahun itu, wasit hingga kini masih sering memihak tim-tim besar. Alhasil klub kecil sekelas Siena akan selalu kesulitan untuk bisa memetik kemenangan saat berlaga di kandang klub mapan.

"Ceritanya masih sama, klub besar selalu bisa melewati tim kecil. Saya berharap suatu hari nanti bisa datang ke San Siro dan memetik kemenangan setelah mendominasi pertandingan, tapi itu tak mungkin. Pada akhirnya, merekalah yang akan menang," lanjut dia seperti diberitakan FootballItalia.

Ketidakpuasan terhadap wasit juga diutarakan oleh gelandang Siena asal Rumania, Paul Constantin Codrea. Tendangan bebas yang kemudian mengubah kedudukan menjadi 3-3 disebutnya tak pantas tercipta, wasit juga dituduhnya memberikan banyak tendangan bebas jelang akhir laga.

"Tak ada yang bisa lebih buruk lagi dari kejadian itu. Semua orang melihat apa yang terjadi dan apa yang kemudian diputuskan wasit."

"Di 10 menit terakhir dia memberikan semua tendangan bebas yang menguntungkan Inter, memberikan mereka keuntungan dan kemenangan. Tendangan bebas untuk skor 3-3 jelas dibuat," pungkas Codrea.

PARMA KALAH FIORENTINA MENANG
Pergeseran posisi terjadi papan tengah Liga Italia pekan ke-19. Sempat tertinggal, Fiorentina sukses menundukkan Bari dan menggeser Parma, yang pada laga lain justru kalah saat melawat ke Livorno.

Bertanding di depan pendukungnya sendiri, Standion Artemio Franchi, Minggu (10/1/2010) malam WIB, Fiorentina memetik kemenangan dengan skor tipis 2-1. Hasil ini melanjutkan catatan bagus La Viola yang empat hari lalu menang besar 5-1 saat melawat ke Siena.

Meski menang, Fiorentina harus menjalani pertandingan berat, gawang mereka bobol lebih dulu di menit 25. Bemula dari sebuah skenario tendangan sudut, bola yang sempat dipantulkan Andrea Ranocchia ditanduk Vitor Barreto ke dalam gawang.

Namun tuan rumah tak perlu menunggu lama untuk bisa menyamakan kedudukan. Tepatnya di menit 38 Adrian Muttu membawa kedua kesebelasan dalam posisi selevel dengan gol yang dia lesakkan.

Gol penyama tersebut dikreasikan oleh Manuel Pasqual yang melakukan overlap dari sisi kiri lapangan. Melepaskan umpan terukur ke kotak penalti, Mutu dengan sempurna mengarahkan bola ke dalam gawang Bari dengan kepalanya.

Memasuki menit 58 Bari harus bermain dengan 10 orang menyusul diusirnya Sergio Almiron. Sang gelandang dikartu merah setelah menerima kartu kuningnya yang kedua.

Kondisi tersebut berhasil dimanfaatkan oleh tuan rumah untuk menambah golnya. Di menit 74, Jose Ignacio Castillo menjebol gawang Bari untuk kali kedua dan memastikan didapatnya kemenangan Fiorentina.

Pada pertandingan lain di Armando Picchi, Parma dipaksa pulang tanpa meraih satu pun poin setelah kalah 1-2 atas Livorno.

Francesco Tavano membawa tuan rumah unggul di menit 23 sebelum digandakan oleh Cristiano Lucarelli di menit 62. Parma baru bisa memperkecil ketinggalan di menit 68 nelalui Blerim Dzemaili.

Kemenangan Fiorentina dan kekalahan Parma membuat terjadi pergeseran di papan tengah klasemen. La Viola kini naik satu anak tangga ke urutan enam klasemen dengan nilai 30. Sementara Parma turun satu peringkat ke posisi tujuh dengan total angka 28.

Napoli Masuk Empat Besar

Sementara itu Napoli berhasil merangsek masuk ke posisi empat besar klasemen setelah menundukkan Sampdoria dengan 1-0. Gol semata wayang tuan rumah dilesakkan oleh German Denis di menit 71.

Tambahan tiga poin dari kemenangan tersebut membuat koleksi poin Napoli bertambah menjadi 33, menggeser AS Roma yang punya satu angka lebih sedikit.

Susunan Pemain
Fiorentina: Frey; De Silvestri, Kroldrup, Felipe, Pasqual; Donadel (Castillo 70), Montolivo; Santana, Mutu (Gobbi 76), Jorgensen; Gilardino

Bari: Gillet; A Masiello, Ranocchia (Belmonte 50), Bonucci, Parisi; Alvarez, Donati, Almiron, Rivas (Gazzi 59); Barreto (Kamata 75), Meggiorini

Livorno: De Lucia; Diniz, Rivas, Knezevic; Raimondi, Filippini, Mozart, Bergvold, Pieri (Vitale 32); Tavano (Danilevicius 66), C Lucarelli (Candreva 88)

Parma: Mirante; Zaccardo, Paci, A Lucarelli, Panucci, Antonelli (Castellini 76); Dzemaili, Lunardini (Amoruso 59), Galloppa; Biabiany, Paloschi (Bojinov 59)

Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali