Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

Hasil Piala FA 23 dan 24 Januari 2010, Chelsea Lolos,Spurs Tertahan Leeds

Hasil Lengkap Piala FA 23 dan 24 Januari 2010

Preston North End 0 - 2 Chelsea Deepdale (23,119)
Reading 1 - 0 Burnley Madejski Stadium (12,910)
Accrington Stanley 1 - 3 Fulham The Fraser Eagle Stadium (3,712)
Aston Villa 3 - 2 Brighton Villa Park (39,725)
Bolton Wanderers 2 - 0 Sheffield United Reebok Stadium (14,572)
Cardiff City 4 - 2 Leicester City Cardiff City Stadium (10,961)
Derby County 1 - 0 Doncaster Rovers Pride Park Stadium (11,316)
Everton 1 - 2 Birmingham Goodison Park (30,875)
Notts County 2 - 2 Wigan Athletic Meadow Lane (9,073)
Portsmouth 2 - 1 Sunderland Fratton Park (10,315)
Southampton 2 - 1 Ipswich Town St. Mary's Stadium (20,446)
West Bromwich Albion 4 - 2 Newcastle United The Hawthorns (16,102)
Wolverhampton Wanderers 2 - 2 Crystal Palace Molineux Stadium (14,449)
Tottenham Hotspur 2 - 2 Leeds United White Hart Lane (35,750)

Chelsea berhasil melenggang ke babak kelima Piala FA setelah membungkam Preston North End 2-0. Meski mendapat perlawanan alot, The Blues menang karena unggul di saat yang tepat.

Melawat ke Preston, (Sabtu 23/1/2010), Chelsea yang unggul dari segi materi memang lebih mendominasi permainan. Namun tuan rumah yang merupakan anggota Liga Championship menerapkan strategi pertahanan rapat yang menyulitkan 'Si Biru'.

Untungnya, Chelsea yang terus menggempur dari segala penjuru berhasil unggul 1-0 di akhir babak pertama melalui gol dari Nicolas Anelka di menit 27. Setelah itu kran 'Si Biru' mulai mengalir lewat sumbangan Daniel Strurridge di menit 48. Meski tak lagi menambah angka di setelah itu, dua gol di 50 menit pertama itu yang menjadi kunci kemenangan Chelsea.

"Itu merupakan performa profesional yang ditunjukkan pemain-pemain kami yang berhasil mencetak gol di waktu yang cukup penting dalam laga. Itu memberi modal yang besar bagi kami," ujar asisten manajer Chelsea, Ray Wilkins di situs resmi klub.

"Bukan hal yang mudah menangani tim dari Liga Championship. Lapangannya telah terserting, atmosfirnya cukup bagus dan Preston bermain dengan baik. Kami berhasil mempertahankan kotak penalti kami dengan baik hari ini dan melakukan kinerja yang bagus.

SPURS TERSINGKIR
Jermaine Beckford sekali lagi jadi mimpi buruk buat wakil Premiership. Kali ini kelolosan Tottenham Hotspur di Piala FA tersendat setelah penalti Beckford di menit terakhir bikin laga kontra Leeds United berakhir imbang 2-2.

Dalam laga babak keempat yang dihelat di White Hart Lane, Minggu (24/1/2010) dinihari WIB, Beckford mencetak dua gol di mana kesemuanya menyamakan kedudukan setelah Leeds sempat tertinggal. Pertama saat Spurs unggul dulu lewat Peter Crouch dan kemudian gol Roman Pavlyuchenko yang bikin skor jadi 2-1 dibuyarkan oleh Beckford.

Pada babak ketiga lalu, Beckford jadi aktor tunggal yang menyingkirkan Manchester United dari turnamen tertua dunia itu di Old Trafford.

Enam menit semenjak peluit laga dibunyikan, Spurs langsung menggebrak lewat usaha Jermain Defoe dengan tendangan lob-nya dari jarak 25 yard dan dapat ditepis oleh Casper Ankergrem.

Dan peluang emas mencetak gol untuk Spus hadir dua menit berselang lewat titik putih menyusul pelanggaran Michael Doyle terhadapa Danny Rose. Sayang Defoe yang jadi eksekutor gagal menunaikan tugas dengan baik setelah penaltinya dapat ditepis oleh Ankergrem.

Peluang demi peluang dihasilkan Spurs dan datang kembali di menit ke-21 lewat Defoe meneruskan tendangan keras Niko Kranjcar. Untung Patrick Kisnorbo mampu menghalangi ruang tembak Defoe sehingga bola tak menemui sasaran.

Leeds curi peluang di menit ke-33 lewat Beckford. Sial tendangan menyilangnya dari dalam kotak penalti masih melebar dari gawang Gomes. Dan tuan rumah pun akhirnya mampu membuka keunggulan ketika babak pertama tersisa tiga menit.

Akselerasi Gareth Bale dari sisi kiri penyerangan Spurs dituntaskannya dengan umpan tarik menuju Kranjcar yang lantas melepaskan tendangan first time yang masih bisa digagalkan Ankergrem. Dan bola rebound tanpa ragu dihajar Peter Crouch untuk menjebol gawang Leeds. Dan setelah Jermaine Jenas membuang peluang gol kedua Spurs setelah tendangannya melayang di atas mistar.

Pada menit ke-52 tim tamu akhirnya mampu menyamakan kedudukan. Berawal dari sepak pojok Robert Snodgrass yang mengarah ke kotak penalti dan kemudian terjadilah kemelut di mulut gawang Gomes.

Beckford dengan cerdik sambil menjatuhkan badan menyontek bola masuk ke gawang setelah sebelumnya menyentuh badan Gomes. Skor sama kuat 1-1.

Roman Pavlyuchenko yang masuk sebagai pemain pengganti membawa Spurs kembali memimpin pada menit ke-75. Diawali serangan cepat yang digalang Wilson Palacios yang kemudian mengoper kepada Defoe. Lalu Defoe dengan sekali sentuhan mengirim bola kepada Pavlyuchenko yang menusuk ke kotak penalti dan dengan dingin menempatkan bola di dalam gawang.

Di menit ke-86 Robbie Keane melepaskan tembakan kaki kiri dari luar kotak penalti dan masih tepat di pelukan Ankergrem.

Kemenangan yang tampaknya sudah di depan mata Spurs akhrnya sirna saat laga memasuki menit ke-96. Pelanggaran Michael Dawson kepada Beckford berbuah penalti dan Beckford yang jadi eksekutor sukses menaklukkan Gomes. Alhasil, kedua tim akan memainkan laga replay dan Leeds giliran jadi tuan rumah di Eland Road.

Susunan pemain

Tottenham: Gomes, Hutton, Bassong, Dawson, Bale, Kranjcar (Keane 71'), Modric, Jenas, Rose (Palacios 57'), Defoe, Crouch (Pavlyuchenko 71').

Leeds: Ankergren, Crowe, Kisnorbo, Bromby, Hughes, Howson, Doyle (Becchio 80'), Kilkenny, Johnson (White 86'), Snodgrass, Beckford.



Aston Villa dan Portsmouth berhak melaju ke babak kelima Piala FA setelah sukses mendulang kemenangan di babak keempat. Sedangkan Everton kandas setelah dipecundangi Birmingham City.

Villa berhasil menang 3-2 atas tim dari League One, Brighton & Hove Albion di babak keempat. Dalam pertandingan yang digelar di Villa Park, Sabtu (23/1/2010) malam waktu setempat tersebut, tiga gol Villa dilesakkan oleh Nathan Delfouneso, Ashley Young, dan Fabian Delph. Ada pun The Villas kebobolan melalui Tommy Elphickdan Nicky Foster.

Hasil menggembirakan juga dituai Portsmouth yang menjamu Sunderland di Fratton Park. Pompey berhasil menang dengan 2-1 lewat dua gol yang disarangkan John Utaka. Kekalahan ini terasa cukup pahit bagi tim tamu karena mereka unggul lebih dulu melalui Darren Bent.

Sedangkan hasil buruk diraih Everton yang menjamu Birmingham. The Toffees memang mendapati laga yang tidak mudah dari tamunya itu.

Birmingam sudah berhasil unggul di menit tujuh melalui aksi dari Christian Rogelio Benitez. Belum juga dapat menyamakan kedudukan, pendukung tuan rumah kembali dibuat pucat pasi setelah Barry Ferguson menggandakan keunggulan Birmingham.

Leon Osman sempat membuka harapan tuan rumah dengan golnya di menit 56. Namun sampai wasit Howard Webb meniup peluit tanda berakhirnya laga, kedudukan tetap 2-1 untuk keunggulan Birmingham.



Hasil seri A 24 & 25 januari 2010 - Juventus Dipermalukan Roma

JUVENTUS 1 - ROMA 2
Juventus terus Melorot...
Tren buruk Juventus masih berlanjut. Menjamu AS Roma, 'Nyonya Tua' yang bermain 10 orang setelah Gianluigi Buffon dikeluarkan, dipermalukan 1-2 yang merupakan kekalahan kedelapan di musim ini.


Dengan hasil ini Juve tetap berada di urutan lima klasemen dengan 33 poin. Mereka bahkan mungkin tersusul oleh Palermo yang hanya tertinggal dua poin dan belum melakoni laga di akhir pekan ini.

Sedangkan bagi Roma, tambahan tiga angka ini membuat mereka makin mantap di posisi tiga dengan 38 piin dari 21 laga, unggul empat angka dari Napoli yang tepat di bawah mereka. Il Lupi juga berhasil memperpanjang catatan tak terkalahkannya menjadi 11 kali.

Ini merupakan kekalalahan kelima Juve dari enam pertandingan terakhir. Posisi pelatih Ciro Ferrara bisa makin menghangat atau malah dicopot meski di akhir pekan lalu dia masih 'selamat' lantaran petinggi Juve memilih sabar.

Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Olimpico Grande Torino, Sabtu (23/1/2010) malam waktu setempat tersebut, Juve diperkuat oleh Momo Sissoko yang sebelumnya absen karena membela Mali di gelaran Piala Afrika dan juga Amauri yang sudah fit.

Sedangkan Roma juga mendapat suntikan kekuatan dengan kembalinya Fransesco Totti yang duduk di bench. Sang kapten sejak 20 Desember karena mendapat cedera lutut.

Juve sebenarnya unggul lebih dulu melalui Alessandro del Piero. Namun Roma berhasil menyamakan kedudukan lewat penalti Francesco Totti. Setelah Buffon dikartumerah di menit 83, tim tamu leluasa untuk menyerang dan berhasil membalikkan keadaan melalui John Arne Riise.

Jalannya pertandingan

Baru delapan menit pertandingan berjalan kubu Roma sudah dibuat cemas. Bukan karena serangan yang dibuat Juve namun lantaran Luca Toni mendapat cedera sejak menit tiga dan tidak bisa melanjutkan permainan.

Totti yang sudah siap di bangku cadangan tampil ke depan untuk menggantikan Toni. Pendukung tim tamu tampak antusias melihat Totti kembali merumput.

Juve memang yang bermain di depan publik sendiri memang lebih unggul dalam penguasaan bola di awal laga, namun Roma yang mendapat peluang matang duluan.

Memanfatkan umpan dari David Pizzaro, David Pizzaro yang berada sudut sempit jauh sisi kanan kotak penalti Juve, melepaskan tendangan kaki kiri yang masih tipis melenceng. Peluang ini mengejutkan Juve yang tengah keropos-keroposnya, selalu menelan gol dalam tujuh laga terakhir.

Juve balas menyerang. Melalui kerjasama rapi antara Diego dan Marchsio, Grosso yang berada di sisi kiri luar melepaskan umpan matang ke jantung pertahanan Roma. Amauri yang berdiri bebas menanduk bola dengan mantap namun masih melebar.

Begitu juga dengan peluang yang didapat Del Piero di menit 38. Pemain senior Juve ini sundulannya masih menyamping, meski sudah tepat berdiri menyongsong umpan bola mati dari Diego.

Enam menit usia babak kedua, Olimpico Turin bergemuruh. Del Piero yang berada di sudut sempit sebalah kanan kotak penalti Roma, melepaskan tendangan mendatar kaki kiri yang gagal dijangkau Julio Sergio.

Tertinggal Roma lantas menaikkan volume serangan. Beberpa tendangan spekulasi dari luar kotak penalti dari John Arne Riise dan Pizarro masih dapat dimentahkan oleh Buffon.

Petaka bagi Juve terjadi di menit 68. Fabio Grosso melakukan pelanggaran terhadap Rodrigo Taddei di kotak terlarang berbuah tendagan penalti untuk Roma.

Totti yang merupakan algojo titik putih reguler dari Roma maju ke depan. Dengan tenang dia melepaskan tendangan yang diarahkan ke pojok kiri bawah dan gagal dijangkau Buffon.

Di menit 83, Juve harus bermain dengan 10 orang setelah Buffon mendapat kartu merah. Berawal dari serangan balik yang dilancarkan Roma, Riise yang sudah berlari sendirian mendapat tekel dari Buffon. Wasit Paolo Tagliavento pun menghadiahi kiper internasional Italia itu kartu merah.

Dan Riise pun menjadi malapetaka bagi Juve di injury tim. Memanfaatkan umpan silang dari Pizarro, dia menyundul bola untuk menaklukkan Alexander Manninger yang baru masuk untuk mengisi tempat yang ditinggalkan Buffon.


Susunan pemain

Juventus: Buffon; Grygera, Legrottaglie, Chiellini, Grosso; Salihamidzic, Sissoko, Marchisio; Diego; Del Piero, Amauri

Roma: Julio Sergio; Cassetti, Burdisso, Juan, Riise; Pizarro, De Rossi; Taddei, Perrotta, Vucinic; Toni (Totti 8)

Derby della madonina - Inter vs Milan - Jadwal dan Prediksi Liga Italia seri A 24 dan 25 Januari 2010

Jadwal Liga Italia

Senin, 25/01/2010
Stadio Giuseppe Meazza
Inter - - - AC Milan

Minggu, 24/01/2010
Artemio Franchi
Siena - - - Cagliari

Armando Picchi
Livorno - - - Napoli

Stadio Friuli
Udinese - - - Sampdoria

Stadio Angelo Massimino
Catania - - - Parma

Stadio Olimpico
Lazio - - - Chievo

Renzo Barbera
Palermo - - - Fiorentina

Renato Dall'Ara
Bologna - - - Bari

Stadio Olimpico Grande Torino
Juventus - - - AS Roma

Stadio Luigi Ferraris
Genoa - - - Atalanta


Banyak yang memprediksi bahwa derby Milan di akhir pekan ini sama-sama tak mudah bagi kedua tim. Untuk AC Milan, mereka mewaspadai betul karakter Inter Milan yang ngotot memburu hasil sampai menit akhir.

Kota Milan akan memiliki hajat besar rutin bertajuk Derby della Madonnina pada Minggu (24/1/2010) waktu setempat. Di stadion Giuseppe Meazza San Siro yang biasa dipakai bersama, Inter akan bertindak sebagai tuan rumah.

Selain penuh dengan gengsi seperti yang ditawarkan pada musim-musim sebelumnya, derby yang mempertemukan dua klub elit Eropa ini juga mempertemukan agenda nyata terkait dengan posisi kedua tim yang berada di dua besar. Inter perlu untuk memperlebar jarak, sedangkan Milan perlu untuk memperpendek selisih dari tetangganya itu.

Rossoneri sendiri dibekali catatan performa yang memukau di beberapa pertandingan terakhirnya. Setelah dicemari kekalahan di laga terakhir 2009, Diavolo Rosso tampil ganas di tahun ini dengan meraup semua poin di tiga laga terakhir yang dijalani dengan melesakkan 12 gol.

Akan tetapi itu tidak membuat Milan gegabah terhadap Inter yang baru saja ditahan imbang Bari di akhir pekan lalu. Ada pun 'Merah-Hitam' sadar betul tentang karakter ngotot yang guna meraih tiga angka yang sudah menjadi ciri khasnya.

Itu dapat dilhat pada dua laga terakhir yang dilakoni Inter. Mereka berhasil melesakkan dua gol di menit-menit akhir untuk membalikkan keadaan ketika menekuk Siena 4-3 dan juga berhasil mencetak dua gol untuk menyamakan kedudukan dari Bari.

"Mengapa kami harus takut kepada Nerazzurri? Terlepas dari itu yang perlu kami waspadai adalah mereka berulangkali mendulang gol di menit 90-an. Lebih banyak di antaranya berbuah menjadi kemenangan."

"Mereka tak pernah menyerah dan memiliki pemain-pemain yang dapat mengubah hasil laga pada saat kapan pun," ujar bek Milan, Gianluca Zambrotta di Milan Channel.

AC Milan dalam kepercayaan diri tinggi menyusul kemenangan yang terus diraih. Tapi saat menghadapi Inter Milan, Leonardo bakal pusing terkait kondisi Alexandre Pato dan Alessandro Nesta.

Milan meraih tiga kemenangan beruntun di awal 2010 dengan total membuat 12 gol. Hasil bagus tersebut membawa Rossoneri makin dekat dengan Inter di puncak klasemen.

Derby Della Madoninna yang tersaji akhir pekan ini akan jadi kesempatan buat Milan semakin mendesak Nerazzurri. Ditambah masih punya satu laga sisa kontra Fiorentina, Rossoneri bisa menyamai perolehan poin seterunya itu di penghujung Januari nanti.

Tapi sebelum berpikir jauh soal menyamakan perolehan poin, Milan dapat hadangan berat jelang pertemuannya dengan Inter. Kondisi Pato, yang sudah mengalami cedera dan absen membeli Milan dalam tiga pertandingan karena bermasalah dengan ototnya, belum membaik yang membuat dia hampir dipastikan absen.

Kabar yang beredar di Italia malah menyebut striker Brasil itu masih butuh waktu untuk pemulihan. Pato setidaknya harus beristirahat tiga pekan lagi untuk bisa kembali bermain.

"Pato mengalami luka tingkat satu atau dua pada paha kanan. Dia akan menjalani fisioterapi dalam beberapa pekan ke depan," demikian pernyataan resmi pihak Milan.

Tanpa Pato, Milan sesungguhnya tak terlalu kehilangan karena David Beckham ternyata menjalankan peran dengan baik di sisi kanan menemani Marco Borriello dan Ronaldinho. Apalagi, tanpa 'Si Bebek' Milan tetap bisa menang.

Kekhawatiran lain muncul menyusul kabar cedera Nesta. Saat mengantar Milan menang 4-0 atas Siena bek tengah itu mengalami memar pada otot paha kanan.

Untuk memastikan kondisinya, Nesta akan menjalani pemeriksaan lanjutan pada Selasa malam watu setempat. Football Italia menyebut kalau bek senior itu diragukan bisa main menghadapi Inter.

Sementara itu kabar baik datang dari Clarence Seedorf. Gelandang asal Belanda itu mulai pulih dari cedera yang membekapnya dan sudah mengikuti latihan penuh bersama skuad Diavolo Rosso yang lain.

Bila menilik dari torehan gol dalam beberapa laga terakhir, AC Milan menunjukkan bahwa gol mereka mengalir lancar. Situasi berkebalikan ditunjukkan sang tetangga, Inter.

Para penggedor Milan semakin mengerikan. Dalam lima laga terakhir Seri A, pasukan Leonardo membukukan 15 gol. Dalam tiga partai berturut-turut, Ronaldinho dkk. membantai lawan-lawannya dengan skor telak, yakni Genoa (5-2), Juventus (3-0) dan Siena (4-0).

Di Seri A musim ini, Milan terakhir kali mencetak satu gol ke gawang lawan adalah di awal Oktober 2009, saat ditahan imbang Atalanta 1-1. Sejak itu, Il Diavolo Rosso setidaknya mencetak dua gol per pertandingan.

Kondisi berkebalikan terjadi pada Inter. Dalam sepuluh partai terakhir Seri A, enam laga di antaranya Inter hanya sekali menjebol gawang lawan.

Meksi begitu dalam dua pertandingan terakhir, pasukan Jose Mourinho sukses menjaringkan enam gol, masing-masing ketika mengatasi Siena (4-3) dan ditahan Bari (2-2).

Dengan kondisi seperti ini, maka Milan boleh saja optimistis mampu revans kekalahan memalukan di pertemuan sebelumnya. "Kami kalah 0-4 di pertemuan pertama dan saya masih teringat akan kekalahan itu," tukas bek Thiago Silva seperti dilansir dari situs resmi klub.

"Sejauh ini kami sudah melakukannya dengan baik. Saya tidak tahu bila derby nanti merupakan penentu bagaimana musim ini berjalan. Yang jelas kami ingin memberikan segalanya Minggu malam nanti. Kami ingin bermain bagus tak hanya ketika lawan Inter, namun melawan tim lain di sisa kompetisi," tuntasnya.

Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali