AS Roma 2 - 3 Panathinaikos
Galatasaray 1 - 2 Atletico Madrid
Marseille 3 - 1 FC Copenhagen
PSV Eindhoven 3 - 2 Hamburger SV
Shakhtar Donetsk 1 - 1 Fulham
Unirea Urziceni 1 - 3 Liverpool
Fenerbahce 1 - 1 Lille
Hapoel Tel Aviv 0 - 0 Rubin Kazan
Juventus 0 - 0 Ajax Amsterdam
RB Salzburg 0 - 0 Standard Liege
Sporting Lisbon 3 - 0 Everton
Valencia 1 - 0 Club Brugge
Werder Bremen 4 - 1 FC Twente Enschede
Wolfsburg 4 - 1 Villarreal
Hasil imbang tanpa gol saat menghadapi Ajax Amsterdam udah cukup untuk meloloskan Juventus ke babak 16 besar. Bianconeri melaju dengan agregat 2-1.
Juventus menjamu Ajax Amsterdam di Stadion Olimpico, Turin, Jumat (26/2/2010) dinihari WIB. Di leg pertama di Amsterdam, Si Nyonya Tua mengantongi kemenagnan 2-1.
Laga belum genap berusia seperempat jam, Juventus harus menarik keluar Amauri karena pemain berdarah Brasil itu mengalami masalah. David Trezeguet masuk menggantikan Amauri.
Ancaman Juve melalui Momo Sissoko di menit ke-17 masih lewat di atas gawang Ajax. Enam menit berselang, kurang sempurna-nya tangkapan Alex Manninger nyaris membuat Bianconeri kebobolan. Namun bola langsung disapu oleh Giorgio Chiellini.
Menit ke-32, terjadi kemelut di muka gawang Ajax. Namun Sissoko, Alessandro del Piero, maupun David Trezeguet yang berdiri di kotak penalti gagal memanfaatkan situasi. Hingga turun minum, kedua kesebelasan gagal mencetak gol.
Empat menit babak kedua berjalan, Marko Pantelic menghadirkan ancaman ke arah gawang Juve. Namun serbuannya bisa digagalkan oleh Claudio Marchisio.
Ancaman Ajax berlanjut di menit ke-53 lewat tendangan first time Christian Eriksen. Upayanya berhasil ditangkal Manninger.
Usaha Pantelic sepuluh menit berselang juga masih melambung di atas gawang Juve.
Tendangan bebas Del Piero di menit ke-72 juga masih melintas di atas gawang Maarten Stekelenburg.
Di masa injury time, Ajax memiliki peluang bagus saat Ubi Emanuelson menyambut umpan silang. Namun usaha pemain pengganti itu masih melenceng tipis dari gawang Juve.
Hasil 0-0 di leg kedua sudah cukup untuk mengantar pasukan Zebra melaju ke 16 bvesar. Di babak selanjutnya Del Piero dkk. ditantang wakil Inggris Fulham.
Susunan Pemain
Juventus: Manninger; Grygera, Legrottaglie, Chiellini; Marchisio, Felipe Melo, Sissoko, De Ceglie; Diego (Camoranesi 70'), Amauri (Trezeguet 14'), Del Piero (Candreva 83')
Ajax: Stekelenburg; Van der Wiel, Oleguer, Alderweireld, Vertonghen; De Zeuww, Eyong Enoh (Rommedhal 77') , De Jong, Pantelic (Emanuelson 74'), Sulejmani (Hyun Jun Suk 64'), Eriksen
THE KOP LOLOS
Liverpool akhirnya melangkah mulus dari babak 32 besar Europa League. Pada leg kedua yang dihelat Jumat (26/2/2010) dinihari WIB, mereka sukses menghantam tuan rumah Unirea Urziceni dengan skor 3-1.
Pada laga yang dihelat di Stadion Ghencea, Liverpool memang tampil relatif lebih dominan sejak babak pertama. Terbukti, mereka memenangi penguasaan bola dengan perbandingan 64:36.
Tiga gol pun berhasil mereka hasilkan lewat Javier Mascherano, Ryan Babel dan Steven Gerrard. Sementara Unirea hanya mampu melesakkan satu gol lewat Bruno Fernandes.
Hasil ini membuat Liverpool lolos dari babak 32 besar dengan agregat 4-1. Sebelumnya, di leg perdana yang dihelat di Anfield, Liverpool menang dengan skor tipis 1-0.
Jalannya pertandingan
Unirea yang bertindak sebagai tuan rumah sempat memberikan ancaman terhadap Liverpool pada awal-awal laga. Pada menit 18, Marius Onofras mengirim sebuah umpan terobosan yang membelah pertahanan Liverpool, tetapi Jamie Carragher berhasil membloknya, membuat Unirea kemudian mendapatkan tendangan sudut.
Berawal dari tendangan sudut itulah Unirea akhirnya malah memimpin. Joao Bruno Fernandes yang tak terkawal dengan baik sukses menanduk bola dan menaklukkan Jose Reina. Unirea unggul 1-0 dan agregat untuk sementara sama kuat menjadi 1-1.
Tertinggal 0-1 tak membuat semangat Liverpool mengendur. Pada menit 30 mereka berhasil menyamakan kedudukan sekaligus mengubah agregat menjadi 2-1 untuk keunggulan mereka.
Gol 'Si Merah' itu diciptakan oleh Javir Mascherano. Gelandang asal Argentina ini menyambar bola liar dari jarak sekitar 25 yard. Bola pun menghujam jala Unirea yang dikawal oleh Giedrius Arlauskis.
Empat menit menjelang turun minum, Liverpool akihrnya berbalik unggul 2-1. Umpan lambung Steven Gerrard salah diantisipasi barisan pertahanan Unirea. Bola buangan mereka malah jatuh di kaki Ryan Babel yang langsung melepaskan tembakan terarah ke jala Unirea.
Sesaat sebelum babak pertama usai, Unirea sempat mengancam gawang Liverpool melaui Razvan Paduretu. Sial bagi Paduretu, sepakannya masih melebar di sisi jala Liverpool.
Selepas babak kedua dimulai, Liverpool langsung mengambil inisiatif permainan. Di menit 53, Gerrard melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, namun masih bisa ditepis oleh Arlauskis.
Barulah kesempatan berikutnya di menit 57 tak disia-siakan Gerrard untuk berbuah menjadi gol. Mendapatkan operan dari Yossi Benayoun, sang kapten melepaskan tendangan keras yang memang menjadi trademark-nya. Arlauskis kali ini tak mampu menghalaunya.
Gol Gerrard itu membuat kedudukan berubah menjadi 3-1 dan secara agregat Liverpool unggul 4-1. Dengan tiga gol tandang yang diciptakan oleh Liverpool, nasib Unirea bisa dibilang sudah habis sampai di sini.
Sampai akhir laga tak ada lagi gol tercipta dan Liverpool menang dengan skor 3-1.
Susunan Pemain
Unirea Urziceni: Giedrius Arlauskis, Vasile Maftei, Joao Bruno Fernandes, George Galamaz (Ersin Mehmedovic 27), Valeriu Ionut Bordeanu, Sorin Paraschiv (Ricardo Vilana 56), Iulian Apostol, Razvan Paduretu, Sorin Frunza, Marius Onofras (Antonio Semedo 62), Marius Bilasco.
Liverpool: Jose Reina, Jamie Carragher (Martin Kelly 61), Daniel Agger, Martin Skrtel (Sotirios Kyrgiakos 66), Emiliano Insua, Steven Gerrard, Yossi Benayoun (Fabio Aurelio 77), Javie Mascherano, Lucas Leiva, Ryan Babel, David Ngog.