Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

Hasil Piala UEFA / European Cups / Europa League 26 Februari 2010, Juventus dan Liverpool Lolos

Anderlecht 4 - 0 Athletic Bilbao
AS Roma 2 - 3 Panathinaikos
Galatasaray 1 - 2 Atletico Madrid
Marseille 3 - 1 FC Copenhagen
PSV Eindhoven 3 - 2 Hamburger SV
Shakhtar Donetsk 1 - 1 Fulham
Unirea Urziceni 1 - 3 Liverpool
Fenerbahce 1 - 1 Lille
Hapoel Tel Aviv 0 - 0 Rubin Kazan
Juventus 0 - 0 Ajax Amsterdam
RB Salzburg 0 - 0 Standard Liege
Sporting Lisbon 3 - 0 Everton
Valencia 1 - 0 Club Brugge
Werder Bremen 4 - 1 FC Twente Enschede
Wolfsburg 4 - 1 Villarreal


Hasil imbang tanpa gol saat menghadapi Ajax Amsterdam udah cukup untuk meloloskan Juventus ke babak 16 besar. Bianconeri melaju dengan agregat 2-1.

Juventus menjamu Ajax Amsterdam di Stadion Olimpico, Turin, Jumat (26/2/2010) dinihari WIB. Di leg pertama di Amsterdam, Si Nyonya Tua mengantongi kemenagnan 2-1.

Laga belum genap berusia seperempat jam, Juventus harus menarik keluar Amauri karena pemain berdarah Brasil itu mengalami masalah. David Trezeguet masuk menggantikan Amauri.

Ancaman Juve melalui Momo Sissoko di menit ke-17 masih lewat di atas gawang Ajax. Enam menit berselang, kurang sempurna-nya tangkapan Alex Manninger nyaris membuat Bianconeri kebobolan. Namun bola langsung disapu oleh Giorgio Chiellini.

Menit ke-32, terjadi kemelut di muka gawang Ajax. Namun Sissoko, Alessandro del Piero, maupun David Trezeguet yang berdiri di kotak penalti gagal memanfaatkan situasi. Hingga turun minum, kedua kesebelasan gagal mencetak gol.

Empat menit babak kedua berjalan, Marko Pantelic menghadirkan ancaman ke arah gawang Juve. Namun serbuannya bisa digagalkan oleh Claudio Marchisio.

Ancaman Ajax berlanjut di menit ke-53 lewat tendangan first time Christian Eriksen. Upayanya berhasil ditangkal Manninger.

Usaha Pantelic sepuluh menit berselang juga masih melambung di atas gawang Juve.

Tendangan bebas Del Piero di menit ke-72 juga masih melintas di atas gawang Maarten Stekelenburg.

Di masa injury time, Ajax memiliki peluang bagus saat Ubi Emanuelson menyambut umpan silang. Namun usaha pemain pengganti itu masih melenceng tipis dari gawang Juve.

Hasil 0-0 di leg kedua sudah cukup untuk mengantar pasukan Zebra melaju ke 16 bvesar. Di babak selanjutnya Del Piero dkk. ditantang wakil Inggris Fulham.

Susunan Pemain

Juventus: Manninger; Grygera, Legrottaglie, Chiellini; Marchisio, Felipe Melo, Sissoko, De Ceglie; Diego (Camoranesi 70'), Amauri (Trezeguet 14'), Del Piero (Candreva 83')

Ajax: Stekelenburg; Van der Wiel, Oleguer, Alderweireld, Vertonghen; De Zeuww, Eyong Enoh (Rommedhal 77') , De Jong, Pantelic (Emanuelson 74'), Sulejmani (Hyun Jun Suk 64'), Eriksen


THE KOP LOLOS
Liverpool akhirnya melangkah mulus dari babak 32 besar Europa League. Pada leg kedua yang dihelat Jumat (26/2/2010) dinihari WIB, mereka sukses menghantam tuan rumah Unirea Urziceni dengan skor 3-1.

Pada laga yang dihelat di Stadion Ghencea, Liverpool memang tampil relatif lebih dominan sejak babak pertama. Terbukti, mereka memenangi penguasaan bola dengan perbandingan 64:36.

Tiga gol pun berhasil mereka hasilkan lewat Javier Mascherano, Ryan Babel dan Steven Gerrard. Sementara Unirea hanya mampu melesakkan satu gol lewat Bruno Fernandes.

Hasil ini membuat Liverpool lolos dari babak 32 besar dengan agregat 4-1. Sebelumnya, di leg perdana yang dihelat di Anfield, Liverpool menang dengan skor tipis 1-0.

Jalannya pertandingan

Unirea yang bertindak sebagai tuan rumah sempat memberikan ancaman terhadap Liverpool pada awal-awal laga. Pada menit 18, Marius Onofras mengirim sebuah umpan terobosan yang membelah pertahanan Liverpool, tetapi Jamie Carragher berhasil membloknya, membuat Unirea kemudian mendapatkan tendangan sudut.

Berawal dari tendangan sudut itulah Unirea akhirnya malah memimpin. Joao Bruno Fernandes yang tak terkawal dengan baik sukses menanduk bola dan menaklukkan Jose Reina. Unirea unggul 1-0 dan agregat untuk sementara sama kuat menjadi 1-1.

Tertinggal 0-1 tak membuat semangat Liverpool mengendur. Pada menit 30 mereka berhasil menyamakan kedudukan sekaligus mengubah agregat menjadi 2-1 untuk keunggulan mereka.

Gol 'Si Merah' itu diciptakan oleh Javir Mascherano. Gelandang asal Argentina ini menyambar bola liar dari jarak sekitar 25 yard. Bola pun menghujam jala Unirea yang dikawal oleh Giedrius Arlauskis.

Empat menit menjelang turun minum, Liverpool akihrnya berbalik unggul 2-1. Umpan lambung Steven Gerrard salah diantisipasi barisan pertahanan Unirea. Bola buangan mereka malah jatuh di kaki Ryan Babel yang langsung melepaskan tembakan terarah ke jala Unirea.

Sesaat sebelum babak pertama usai, Unirea sempat mengancam gawang Liverpool melaui Razvan Paduretu. Sial bagi Paduretu, sepakannya masih melebar di sisi jala Liverpool.

Selepas babak kedua dimulai, Liverpool langsung mengambil inisiatif permainan. Di menit 53, Gerrard melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, namun masih bisa ditepis oleh Arlauskis.

Barulah kesempatan berikutnya di menit 57 tak disia-siakan Gerrard untuk berbuah menjadi gol. Mendapatkan operan dari Yossi Benayoun, sang kapten melepaskan tendangan keras yang memang menjadi trademark-nya. Arlauskis kali ini tak mampu menghalaunya.

Gol Gerrard itu membuat kedudukan berubah menjadi 3-1 dan secara agregat Liverpool unggul 4-1. Dengan tiga gol tandang yang diciptakan oleh Liverpool, nasib Unirea bisa dibilang sudah habis sampai di sini.

Sampai akhir laga tak ada lagi gol tercipta dan Liverpool menang dengan skor 3-1.

Susunan Pemain

Unirea Urziceni: Giedrius Arlauskis, Vasile Maftei, Joao Bruno Fernandes, George Galamaz (Ersin Mehmedovic 27), Valeriu Ionut Bordeanu, Sorin Paraschiv (Ricardo Vilana 56), Iulian Apostol, Razvan Paduretu, Sorin Frunza, Marius Onofras (Antonio Semedo 62), Marius Bilasco.

Liverpool: Jose Reina, Jamie Carragher (Martin Kelly 61), Daniel Agger, Martin Skrtel (Sotirios Kyrgiakos 66), Emiliano Insua, Steven Gerrard, Yossi Benayoun (Fabio Aurelio 77), Javie Mascherano, Lucas Leiva, Ryan Babel, David Ngog.

Hasil Liga Champion 25 Pebruari 2010- Inter Sikat Chelsea

Hasil Liga Champion 25 Februari 2010
Inter 2- Chelsea 1
CSKA 1 - Sevilla 1

Misi Inter Milan untuk meraih kemenangan atas Chelsea terlaksana. Bermain di hadapan pendukung sendiri, Inter sukses menekuk pasukan asal London itu dengan skor 2-1.

Pertandingan leg I perdelapanfinal Liga Champion yang dihelat di Stadion Giseppe Meazza, Kamis (25/2/2010) dinihari WIB, ini relatif berjalan seimbang untuk kedua tim. Inter sempat meraih keunggulan di menit-menit awal laga lewat tendangan Diego Milito, namun berhasil disamakan oleh gol Salomon Kalou di awal babak kedua.

Gol penentu kemenangan La Beneamata atas The Blues akhirnya tercipta di pertengahan babak kedua lewat sepakan Esteban Cambiasso. Hasil yang bisa dibilang tak terlalu buruk untuk kedua tim.

Dengan kemenangan ini, Inter sedikit unggul. Tetapi dengan satu gol tandang peluang Chelsea juga masih terbuka. 'Si Biru' pun masih memiliki kesempatan untuk membalas di leg kedua yang akan dihelat di Stamford Bridge pada 16 Maret mendatang.

Jalannya Pertandingan

Inter Milan ngebut selepas start. Baru tiga menit pertandingan berjalan mereka sudah bisa membobol jala Chelsea lewat sepakan Milito.

Chelsea dikejutkan dengan serangan cepat tuan rumah. Berawal dari bola sodoran Samuel Eto'o, Wesley Sneijder dengan cerdik memberikannya kepada Milito yang berada di sisi kiri.

Lewat satu sentuhan, Milito kemudian sukses mengecoh John Terry yang mengawalnya. Ruang pun terbuka untuknya dan dengan satu sepakan kaki kanan penyerang asal Argentina ini berhasil membobol jala Petr Cech.

Didier Drogba sempat memberikan balasan pada menit 15. Namun, usaha penyerang asal Pantai Gading ini melalui sebuah tendangan bebas belum membuahkan hasil. Sepakannya masih membentur tiang gawang dan akhirnya dijinakkan oleh Julio Cesar.

Sepuluh menit menjelang turun minum, Eto'o kembali membuat pertahanan Chelsea terancam. Menerima operan Sneijder dari sisi kiri, bomber dari Kamerun ini mungkin saja akan mencetak gol atas namanya, jika ia bisa mengeksekusi tendangan kaki kirinya dengan baik.

Upaya Chelsea mengejar ketinggalan atas Inter Milan membuahkan hasil di menit 51. Sepakan jarak jauh Salomon Kalou gagal diantisipasi Julio Cesar dan mengubah kedudukan menjadi 1-1.

Gol penyama The Blues ini bermula dari tusukan Branislav Ivanovic di sisi kanan. Dalam posisi terjepit di muka kotak penalti, dia kemudian mengirim bola pada Kalou.

Sepakan yang dilepaskan Kalou dari luar kotak penalti ssungguhnya tak terlalu keras dan terlihat bisa diantisipasi Julio Cesar, namun si kulit bundar tak kena ditepis kiper Brasil itu dan berarang di gawang Inter.

Inter akhirnya kembali unggul pada menit 55 setelah umpan lambung Sneijder dimentahkan oleh barisan pertahanan Chelsea.. Namun, bola muntah langsung disambar oleh Cambiasso dengan sebuah sepakan keras.

Usaha pertama gelandang asal Argentina itu masih bisa diblok oleh Branislav Ivanovic. Tetapi usaha keduanya langsung membuahkan hasil. Sepakannya bersarang di pojok bawah tiang jauh dari Cech.

Di sisa pertandingan, Chelsea terus berusaha menekan pertahanan tuan rumah. Namun mereka tak kunjung berhasil menciptakan gol kedua. Kemenangan dengan skor 2-1 pun menjadi milik Inter.

Susunan Pemain

Inter Milan: Julio Cesar, Walter Samuel, Lucio, Javier Zanetti, Maicon, Esteban Cambiasso, Welsey Sneijder, Thiago Motta (Mario Balotelli 58), Dejan Stankovic (Sulley Muntari 84), Diego Milito, Samuel Eto'o (Goran Pandev 68).

Chelsea: Petr Cech (Henrique Hilario 62), John Terry, Ricardo Carvalho, Branislav Ivanovic, John Obi Mikel, Florent Malouda, Frank Lampard, Michael Ballack, Salomon Kalou (Daniel Sturridge 78), Didier Drogba, Nicolas Anelka.

SEVILLA IMBANG
CSKA Moskow akhirnya lolos dari kekalahan setelah bermain imbang 1-1 dengan Sevilla. Gol penyelamat CSKA di leg pertama babak 16 besar Liga Champions ini dicetak oleh Mark Gonzalez.

Pada laga di Luzhniki Stadium, Kamis (25/2/2010), Sevilla sempat unggul lebih dahulu di babak pertama lewat gol Alvaro Negredo. Namun tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan di babak kedua lewat gol yang dicetak oleh Gonzalez.

Namun hasil imbang tersebut menguntungkan bagi Sevilla karena mencetak gol tandang. Ini menjadi modal penting bagi wakil dari Spanyol ini saat menjamu CSKA di leg berikutnya pada 16 Maret nanti guna membuka peluang ke babak delapan besar.

Jalannya Pertandingan

Tuan rumah CSKA lebih dulu melakukan peluang berbahaya. Berawal dari sebuah crossing Yevgeny Aldonin kepada Keisuke Honda, di kotak penalti. Namun tendangn penyerang asal Jepang ini masih melambung.

Meski demikian, Sevilla justru yang lebih dulu unggul lewat gol Alvaro Negredo di menit ke-25. Berawal dari sebuah serangan cepat Jesus Navas dari sayap kanan sebelum melepaskan crossing dan Negredo tinggal meneruskan bola ke gawang.

Tertinggal 0-1 membuat tuan rumah meningkatkan serangannya. Sebuah usaha dilakukan Honda dengan melepaskan tendengan kerasnya dari luar kotak penalti namun masih berada di samping gawang Sevilla yang dikawal Andres Palop.

Pada menit ke-36, Ndri Romaric mencoba melepaskan tendangan keras spekulasi dari luar kotak penalti tapi masih melambung tipis di atas gawang tuan rumah. Setelah itu tuan rumah kembali mencoba menguasai bola dan serangan.

Meski demikian hingga turun minum skor 1-0 bagi Sevilla tetap tidak berubah. Di babak kedua kembali CSKA mencoba mengambil inisiati serangan namun sebuah peluang lewat sundulan Honda masih melebar di samping gawang.

CSKA terus melancarkan serangannya sehingga membuat barisan pertahan dan juga kiper Palop harus bekerja keras. Namun belum ada serangan tuan rumah yang berhasil bersarang ke dalam gawang Sevilla.

Sementara Sevilla mengancam lewat tendangan bebas Negredo di menit ke-64. Bola sempat lepas di tangan Igor Akinfeyev tapi dapat diselamatkan kembali. Meski demikian CSKA akhinrya mampu menyamakan kedudukan di menit ke-66.

Gol penyama bagi CSKA ini dicetak lewat gol yang cantik dari tendangan keras kaki kiri Mark Gonzalez. Sedangkan Paop yang sudah mati langkah hanya bisa memandangi bola yang masuk masuk ke gawangnya.

Pada menit ke- 68, Gonzalez kembali menebar ancaman namun Palop kali ini lebih sigap mengamankan bola. Sedangkan usaha Tomas Necid dengan tendangannya masih membentur Paolo sehingga bola melebar darigawang.

Menjelang akhir pertandingan Gonzalez kembali melancarkan serangan namun kali ini dapat digagalkan Palop dengan meninju bola tersebut. Hasil imbang 1-1 pun tetap tidak berubah hingga wasit Felix Brych meniupkan peluit panjang.

Susunan Pemain :

CSKA Moscow: 35-Igor Akinfeyev; 24-Vasily Berezutsky, 4-Sergei Ignashevich, 6-Alexei Berezutsky, 42-Georgy Shchennikov; 2-Deividas Semberas, 22-Yevgeny Aldonin, 18-Keisuke Honda (11-Pavel Mamayev 83), 13-Mark Gonzalez, 17-Milos Krasic; 89-Tomas Necid.

Sevilla: 1-Andres Palop; 35-Marius Stankevicius, 2-Federico Fazio, 14-Julien Escude, 18-Fernando Navarro; 7-Jesus Navas, 22-Ndri Romaric, 8-Didier Zokora, 6-Adriano (25-Diego Perotti 59), 11-Renato (21-Lautaro Acosta 89); 19-Alvaro Negredo (12-Frederic Kanoute 76)

Hasil Liga Champion 24 Pebruari 2010, Barcelona Seri , Bordeaux Menang


Barcelona Memperoleh hasil seri 1-1 di Liga Champions melawan VfB Stuttgart di Arena.
Zlatan Ibrahimović menyamakan kedudukan untuk juara bertahan setelah Cacau membuat pihak tuan rumah memimpin di babak pertama. Di tempat lain, Bordeaux menang 1-0 di Olimpiakos.

Susunan Pemain

Stuttgart: Jens Lehmann, Matthieu Delpierre, Serdar Tasci, Christian Molinaro, Stefano Celozzi, Sami Khedira, Christian Träsch, Alexander Hleb, Timo Gebhart, Pavel Pogrebnyak, Cacau

Barcelona: Víctor Valdés, Gerard Pique, Rafael Márquez, Maxwell, Carles Puyol, Gnegneri Yaya Toure, Xavi, Sergi Busquets, Andrés Iniesta, Zlatan Ibrahimovic, Lionel Messi

Langkah juara bertahan untuk lolos ke babak delapan besar terbuka cukup lebar. Sempat lebih dulu tertinggal, Barcelona membawa satu poin dari lawatan ke VfB Stuttgart setelah bermain imbang 1-1.

Di Mercedes-Benz Arena, Rabu (24/2/2010) dinihari WIB, tuan rumah lebih dulu membuka keunggulan melalui Cacau di menit 26. Gol balasan sang juara bertahan di lesakkan Zlatan Ibrahimovic saat babak kedua baru berjalan enam menit.

Meski gagal menang, hasil imbang sudah cukup menguntungkan Barcelona mengingat mereka bertindak sebagai tim tamu. Di laga leg kedua, langkah anak didik Pep Guardiola ini makin ringan karena cuma butuh hasil imbang.

Kondisi bertolak belakang terjadi di kubu Stuttgart. Kehilangan keunggulan harus dibayar mahal karena misi berat sudah menunggu di pertandingan kedua. Kemenangan atau hasil imbang lebih dari satu gol harus didapat wakil Jerman ini untuk bisa mendapat tiket ke babak delapan besar.

Jalannya Pertandingan

Mendominasi penguasaan bola, Barcelona lebih dulu punya peluang membuka keunggulan di menit kelima. Menusuk ke kotak penalti dari sisi kanan, Lionel Messi justru terpeleset di kotak terlarang usai memperdaya pemain lawan.

Di menit-menit selanjutnya tim tamu masih bersabar membangun serangan dari bawah, namun rapatnya barisan tengah dan belakang Stuttgart membuat Andres Iniesta cs lebih banyak berputar di lapangan tengah. Justru Stuttgart beberapa kali bisa mengancam lewat permainan cepat mengandalkan bola pendek.

Salah satu peluang yang dimiliki Die Rotten adalah sepakan jarak jauh Cacau dan tandukan Timo Gebhart yang luput dari sasaran. Namun di menit 24 pendukung tuan rumah akhirnya bersorak menyusul bobolnya gawang Barca.

Datang dari blind side Carles Puyol, Cacau menanduk dengan sempurna bola yang diumpan dari sisi kanan oleh Gebhart. Valdes yang mencoba menggapai si kulit bundar tak kuasa menjangkaunya. 1-0 Stuttgart mempimpin.

Tak diperkuat Dani Alves dan Eric Abidal, Barcelona sering kecolongan serangan di kedua sayapnya. Gerrard Pique dan Rafael Marquez yang diplot sebagai bek tengah juga tampil kurang kompak yang membuat beberapa kali gawang Valdes dalam ancaman serius.

Alhasil laga selanjutnya berjalan dengan Barca yang lebih banyak ditekan. Pavel Pogrebnyak nyaris menggandakan keunggulan andai tusukannya dari tengah lapangan tak dihalau Valdes dalam posisi satu lawan satu. Sementara akselerasi Cacau usai mengalahkan Marquez dalam perebutan bola di dalam kotak penalti juga tak membuahkan hasil, bola yang diarahkannya ke gawang terhalang Puyol yang datang sambil menjatuhkan diri.

Enam menit sebelum turun minum kesempatan menyamakan kedudukan dimiliki Barcelona. Sepakan Messi gagal diblok dengan sempurna oleh Jens Lehmann, yang membuat bola bergulir pelan ke dalam gawang. Namun gol urung tercipta karena si kulit bundar malah membentur tiang hingga dengan mudah dipunggut kembali oleh Lehmann.

Barcelona tak harus menunggu lama di babak kedua untuk bisa menyamakan kedudukan. Enam menit waktu berjalan. Ibra berhasil menjebol gawang Jens Lehmann untuk mengubah kedudukan menjadi 1-1.

Ibra mencetak gol ke gawang Jens Lehmann sebagai hasil dari kemelut di muka gawang VfB Stuttgart. Sepakan pertamanya setelah mendapat bola yang dipantulkan dengan kepala oleh Gerrard Pique masih terhalang Jens Lehmann. Namun bola yang kembali ke kakinya langsung diarahkan kembali ke dalam gawang, kali ini berujung gol.

Kedua kesebelasan selanjutnya saling menciptakan peluang. Stuttgart membuang kesempatan mencetak gol kedua karena tendangan Khedira menyambar umpan Hleb masih melenceng jauh di menit 62.

Sementara empat menit berselang, upaya Ibra menghukum kesalahan Lehmann yang tangkapannya lepas saat menghalau umpan diagonal juga terbuang percuma. Sepakan striker Swedia itu di depan gawang yang sudah ditinggal penjaganya terbentur tubuh Molinaro. Kubu The Catalans sempat mengajukan protes karena menganggap bola menyentuh tangan Molinaro, namun wasit bergeming.

Di menit 71 Valdes membuat penyelamatan gemilang saat dia menghalau tendangan Marica dari jarak dekat. Ancaman tersebut muncul menyusul tendangan bebas cepat yang diambil Stuttgart yang dilanjutkan umpan Hleb ke tengah kotak penalti.

Di 15 menit akhir penghujung laga, Barcelona tampil monoton. Seperti puas dengan hasil 1-1, sang juara bertahan banyak memainkan bola di daerahnya sendiri. Kondisi ini membuat penonton yang memadati Mercedes-Benz Arena kerap menyoraki back pass yang makin sering dilakukan pemain Barcelona.

Lewat serangan cepat Stuttgart punya beberapa kesempatan mengancam gawang Valdes. Namun hingga peluit panjang dibunyikan wasit, skor bertahan di angka 1-1.

Goal Ziani antar Bordeaux menang
- Girondins Bordeaux berhasil memetik kemenangan penting di leg pertama usai mengatasi Olympiakos Piraeus 1-0. Gol tunggal Bordeaux di laga tandang ini dicetak oleh Michael Ciani.

Bordeaux mendapatkan modal penting guna membuka peluang mereka lolos ke babak delapan besar Liga Champions. Kemenangan 1-0 berhasil diraih oleh skuad besutan Laurent Blanc saat bertandang ke markas Olympiakos.

Pada laga di Karaiskaki Stadium, Athena, Rabu (24/2/2010), Olimpiakos mengambil inisiatif serangan. Pada menit tendangan bebas Enzo Maresca disambut Olof Mellberg dengan sundulan tapi arah bolanya masih menyamping gawang Bordeaux.

Meski demikian Bordeaux lebih banyak menguasai pertandingan namun belum ada serangan berbahaya dilakukan oleh wakil asal Prancis ini. Sedangkan Olympiakos beberapa kali melakukan tekanan berbahaya ke gawang Bordeaux .

Salah satunya di menit ke-33, Olympiakos melakukan serangan yang cepat dan Vassilis Torosidis melepaskan crossing ke depan gawang. Namun sayang peluang terbuang percuma karean tak seorang pun menyelesaikan umpan tersebut.

Menjelang turun minum, Bordeaux akhirnya unggul lebih dulu lewat gol Michael Ciani. Berawal dari pergerakan Yoann Gourcuff dan melepaskan umpan tinggi yang disambut oleh Ciani dengan sundulan guna membuat skuadnya unggul 1-0.

Pada babak kedua Bordeaux masih belum mengendurkan serangannya. Peluang Gourcuff di awal babak kedua masih dapat dipatahkan. Lalu dia mengirimkan bola kepada Wendel namun tembakannya masih di blok di menit ke-51.

Pada menit ke-57, sebuah crossing cantik dilepaskan oleh Raul Bravo dan Maresca menyambutnya dengan sundulan. Namun usaha tuan rumah gagal menyamakan kedudukan setelah bola sundulan melambung ke atas mistar gawang Bordeaux.

Sementara Bordeaux balik menekan namun dua peluang kerjasama Plasil dengan Wendel belum dapat menambah gol. Menjelang sepuluh menit sebelum pertandingan berakhir Olympiakos menambah serangannya.

Dua peluang Lomana Lua Lua masih gagal menghasilkan gol. Kesempatan pertama pemain asal Kongo ini masih melebar di samping gawang dan peluang kedua Lua Lua masih dapat di tip kiper Cedric Carrasso ke atas gawang.

Pada menit ke-88, Enzo Maresca berhasil mengatasi kiper Carrasso dengan sundulannya namun bola masih melenceng dari target. Skor 1-0 bagi kemenangan Bordeaux ini bertahan hingga wasit Howard Webb meniupkan peluit panjang

Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali