Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

Jadwal dan prediksi Liga Inggris 6 dan 7 Maret 2010 : MU ingin geser Chelsea

Minggu, 07/03/2010 Goodison Park Everton vs Hull City - - -
Sabtu, 06/03/2010 Molineux Stadium Wolves vs Man Utd - - -
Sabtu, 06/03/2010 Upton Park West Ham vs Bolton - - -
Sabtu, 06/03/2010 Emirates Stadium Arsenal vs Burnley - - -

MU INGIN KE PUNCAK

Puncak klasemen Liga Inggris akan dapat dikudeta Manchester United jika mampu memetik poin dari Wolverhampton Wanderers. Mengingat lemahnya serangan Wolves, The Red Devils tinggal menghindari kelengahan dan bermain seperti biasa.

MU yang kini tinggal berjarak satu angka dari puncak klasemen Chelsea akan terlibat duel dengan Wolves di Molineux Stadium, Sabtu (6/3/3010). Ini menjadi momen sempurna bagi 'Setan Merah' untuk menduduki tempat teratas karena The Blues tidak akan berlaga pada ajang liga di akhir pekan ini.

Untuk mewujudkan hal itu, MU sebenarnya cukup memetik satu poin karena mereka unggul selisih gol (42) dari Chelsea (39) pada saat ini. 'Si Biru' sendiri baru akan bertarung satu pekan kemudian melawan West Ham United.

Tapi MU jelas mengincar kemenangan tentunya, mengingat musim masih panjang. Apa pun itu, yang jelas hal yang paling dihindari oleh Wayne Rooney cs adalah kekalahan.

Dan kegagalan menambah poin sepertinya sangat sulit untuk terealisasi. Ini tercermin dari buruknya kualitas penyerangan yang dimiliki Wolves.

Anak asuh Mick McCarthy ini merupakan tim yang menjebol gawang lawan paling sedikit di Liga Inggris, 21 gol saja. Tak cuma itu usaha mereka untuk menyerang gawang lawan pun juga mendapat predikat terburuk.

Wolves hanya mengerahkan 82 tembakan, dan itu merupakan yang tersedikit. Apakah jumah sedikit itu efektif? Tidak, karena hanya 38 persen di antaranya yang akurat (juga menjadi yang terjelek)

ARSENAL PINCANG
- Arsenal kehilangan beberapa pemain untuk menghadapi Burnley di laga Premier League akhir pekan ini. Beruntung buat mereka, dua gelandang serangnya sudah dapat kembali merumput pasca cedera.

Memasuki game pekan ke-29, Arsenal akan menjamu Burnley pada laga yang digelar di Emirates Stadium pada Sabtu (6/3/2010) malam WIB.

Sebelumnya The Gunners sempat dikhawatirkan dengan situasi pada lini tengahnya yang cukup riskan, menyusul cederanya Aaron Ramsey dan Alex Song yang mulai hukuman skorsing, plus beberapa pemain lain yang belum pulih cedera.

Kendati demikian, saat ini Arsenal bisa bernafas lega. Andrey Arshavin dan Denilson sudah dapat kembali diturunkan pasca mengalami cedera. Namun untuk Abou Diaby yang menderita cedera lutut, kemungkinannya main masih 50 persen.

"Kami mendapat keberuntungan bahwa Denilson sudah dapat turun. Dia tidak diikutsertakan dalam pertandingan melawan Stoke pekan lalu karena dia mengalami cedera betis," terang manajer Arsene Wenger seperti dikutip dari situs resmi Arsenal.

"Arshavin (juga) bisa tampil dan ada sedikit, sedikit kesempatan untuk Diaby untuk diturunkan. Saya yakin bahwa Denilson dan Arshavin dapat turun namun Diaby masih 50:50," tambah pelatih berpaspor Prancis ini.

Di samping itu, 'tim Gudang Peluru' ini tercatat juga akan tampil tanpa William Gallas yang dibebat cedera betis dan bek veteran Sol Campbell masih belum fit akibat masalah di kunci pahanya. Sedangkan Carlos Vela juga dipastikan absen karena mengalami kelelahan pasca membela negaranya di friendly match.

Kendati demikian, Wenger tetap pede dengan skuadnya. "Kami memiliki kabar bagus dari pemain lain yang sudah dapat kembali, kami seharusnya masih memiliki sebuah skuad yang kuat," pungkas Wenger.

Hasil Liga Italia 28 Pebruari 2010 dan 1 Maret 2010, Milan dan Inter Menang

AC Milan 3 - 1 Atalanta
Chievo 2 - 1 Cagliari
Genoa 3 - 4 Bologna
Livorno 1 - 2 Siena
Napoli 2 - 2 AS Roma
Parma 1 - 0 Sampdoria
Udinese 2 - 3 Inter Milan
Juventus 0 - 2 Palermo

MILAN MENANG
AC Milan terus memberi tekanan pada Inter Milan di puncak klasemen. Lewat dua gol yang disumbangkan Alexandre Pato, Diavolo Rosso menundukkan Atalanta 3-1 dalam laga di San Siro, Minggu (28/2/2010).

Dua gol yang dilesakkan Pato masing-masing tercipta di menit 30 dan 41 babak pertama, dengan satu gol tambahan lainnya dari Marco Borriello di menit 61. Sementara gol semata wayang tim tamu dilesakkan Jaime Valdes Zapata di menit 56.

Inilah kemenangan keempat Milan secara beruntun di Liga Italia. Rangkaian hasil tersebut membuat anak didik Leonardo memperkokoh posisinya di urutan dua klasemen dengan total poin diraih berjumlah 54.

Meski menang, jarak Milan dengan Inter di posisi teratas masih berselisih empat angka. Soalnya, di laga lain pada waktu yang bersamaan, Nerazzurri juga meraih hasil maksimal dengan menundukkan Udinese dengan 3-2.

Jalannya pertandingan

Justru Atalanta yang memulai laga dengan meyakinkan saat mereka langsung menyentak dari sisi kanan saat tendangan Jaime Valdes Zapata masih melenceng dari sasaran.

Milan baru membalas menebar ancaman saat tendangan sudut David Beckham melahirkan kemelut di muka gawang Atalanta di menit 23. Sebuah tendangan akrobatik Ronaldinho memanfaatkan kekacauan tersebut nyaris mengubah kedudukan andai laju bola tak dihadang kiper Andrea Consigli.

Setelah Marco Borriello gagal melesakkan bola dari jarak dekat, Milan akhirnya membuka keunggulan di menit 30 melalui Pato. Ronaldinho mengarsiteki gol ini saat dia mengendalikan bola menggunakan dadanya di sisi kiri lapangan dan melepaskan umpan backheel pada Massimo Ambrosini, sang kapten secara kebetulan membelokkan bola ke arah Pato. Sepakan striker Brasil itu mengubah kedudukan menjadi 1-0.

Keunggulan satu gol membuat Milan makin mendominasi permainan. Anak didik Leonardo terus menekan tamunya dan memaksa bermain di separuh lapangan. Kondisi tersebut akhirnya membuahkan hasil saat babak pertama tersisa empat menit, Pato mencetak gol kedua Milan.

Gol kedua 'Si Bebek' datang hanya empat menit sebelum turun minum. Lagi-lagi Ronaldinho yang menjadi otak terciptanya gol ini setelah dia mengirim bola ke tiang jauh gawang Atalanta. Pato yang lolos dari jebakan offside berhasil memperdaya kiper Manfredini dan menceploskan bola ke dalam gawang.

Tiga menit babak kedua dimulai Dinho kembali mengkreasikan sebuah kesempatan. Namun kali ini tak berujung gol lantaran bola yang dia oper ke tengah kotak penalti tak menemui seorang pun rekannya.

Masih terus menekan, Diavolo Rosso justru kecolongan gol di menit 56. Adalah Valdes yang memperkecil kedudukan menjadi 1-2 saat dia berhasil memperdaya tiga pemain belakang Milan dan menceploskan bola ke gawang Christian Abbiati.

Tapi harapan Atalanta untuk bisa menyamakan kedudukan langsung sirna karena Milan kembali menjaga keunggulan dengan gol ketiga di menit 61. Gol tersebut bermula dari pelanggaran terhadap Daniele Bonera. Namun hadiah penalti yang diberikan wasit disia-siakan Ronaldinho, maju sebagai eksekutor sepakannya berhasil diblok Consigli.

Namun Milan tetap berhasil mencetak gol dari rangkaian peristiwa tersebut karena Borriello bereaksi cepat menyambar si kulit bundar dan melesakkannya ke dalam gawang.

Dua belas menit sebelum bubaran Atalanta kembali punya peluang menambah golnya. Namun tendangan bebas Ferreira Pinto gagal disentuh oleh banyak pemain yang berkerumun di muka gawang Milan. Abbiati sendiri bahkan nyaris terperdaya dengan arah bola, meski proses tersebut tak sampai menjebol gawang Milan.

Kabar buruk datang buat kubu tuan rumnah semenit berselang. Bukan karena gol yang bersarang di gawang mereka, tapi cedera yang menghantam Pato. Striker Brasil itu sepertinya bermasalah dengan hamstringnya dan terpaksa ditarik keluar dan diganti Ignazio Abate.

Di jelang akhir laga Milan mulai mengendurkan tekanannya. Hal tersebut membuat Atalanta bisa mengembangkan permainan dan sempat memaksa Abiatti jatuh bangun mengamankan gawangnya di menit 87. Namun hingga akhirnya laga berakhir, skor pertandingan bertahan di angka 3-1.

Susunan Pemain

Milan: Abbiati; Bonera, Nesta, Thiago Silva, Jankulovski; Beckham, Pirlo, Ambrosini (Gattuso 66); Pato (Abate 80), Borriello (Huntelaar 74), Ronaldinho

Atalanta: Consigli; Garics, Bianco, Manfredini, Bellini; Ferreira Pinto (Ceravolo 42), De Ascentis (Volpi 67), Padoin, Valdes; Doni; Tiribocchi (Chevanton 76

INTER MENANG DRAMATIS
Setelah tiga laga berturut-turut gagal memetik kemenangan di Seri A, Inter Milan meraih kemenangan dengan menekuk Udinese. Poin penuh membawa Nerazzurri kokoh di puncak klasemen sementara.

Inter mengatasi Udinese 3-2 dalam laga yang digelar di Stadion Friuli, Udine, Minggu (28/2/2010) malam WIB. Ini merupakan kemenangan pertama Nerazzurri setelah dalam tiga laga Seri A terakhir mereka selalu mengakhirinya dengan hasil imbang.

Tambahan tiga angka membawa Inter kokoh di capolista dengan poin 58 dari 26 laga.

Jalannya Pertandingan

Tuan rumah terlebih dahulu unggul ketika dua menit laga berjalan. Adalah Simone Pepe yang mencatatkan namanya di papan skor, setelah memanfaatkan umpan Antonio Di Natale.

Inter hanya butuh tiga menit untuk merespon. Tendangan jarak jauh Mario Balotelli gagal dibendung portiere Udinese, Samir Handanovic.

Selanjutnya kedua tim terlibat jual beli serangan. Di menit kesembilan tendangan bebas Wesley Sneijder masih mendarat di samping gawang Udinese. Dua menit kemudian, kiper Inter Julio Cesar beraksi untuk menggagalkan tendangan Giovanni Pasquale.

Inter balik memimpin ketika laga berusia 20 menit. Melalui kerjasama Diego Milito dan Goran Pandev, yang kemudian dituntaskan oleh eksekusi yang dilepaskan Maicon.

Tim tamu menambah keunggulannya memasuki akhir babak pertama. Diego Milito yang berdiri di dalam kotak penalti dengan sempurnya meneruskan assist dari Balotelli dan memaksa Handanovic memungut bola untuk ketiga kalinya.

Tujuh menit babak kedua berjalan, gawang Inter bergetar melalui tendangan penalti Antonio Di Natale. Ada pun tendangan 12 pas diberikan usai Balotelli menyentuh bola dengan tangan di kotak terlarang.

Gol tersebut membuat Udinese semakin bersemangat untuk kembali menjaringkan gol. Menit ke-68, Udinese kembali menghadirkan ancaman. Namun umpan matang yang dilepas Aleksander Lukovic dari sayap kiri tidak ada yang menyambut.

Setelahnya, Udinese lebih banyak menghujani gawang Inter dengan tembakan. Namun tidak ada gol tambahan yang tercipta.

Skor 3-2 bertahan hingga laga ditutup.

Susunan Pemain

Udinese: Handanovic; Coda, Lukovic, Zapata, Inler, Sammarco (Geijo 80'), Pasquale (Asamoah 64'), Cuadrado, Di Natale, Pepe, Sanchez

Inter: Julio Cesar; Motta, Lucio, Zanetti, Maicon, Mariga, Stankovic, Sneijder (Krhin 92'), Milito, Pandev (Eto'o 72'), Balotelli (Materazzi 82')

JUVE KALAH
Juventus menderita kekalahan pertamanya saat ditangani pelatih Alberto Zaccheroni. Yang menyesakkan, kekalahan terjadi di kandang sendiri saat menjamu Palermo. Juve keok 0-2.

Di Olimpico Turin, Senin (1/3/2010) dinihari WIB, gawang Juve dibobol dua kali di babak kedua. Yang pertama oleh Fabrizio Miccoli pada menit 60 disusul kemudian Igor Budan sembilan menit sebelum bubaran.

Kekalahan pertama untuk Zaccheroni semenjak menangani Juve sedari 29 Januari 2010 ini membuat 'Nyonya Tua' turun ke posisi lima dengan raihan angka 41. Posisi Juve sebelumnya di tempat keempat kini diisi Palermo dengan poin 43.

Dalam pertandingan, Palermo langsung menekan pada menit 12. Antonio Nocerino melakukan penetrasi di sayap kiri dan kemudian mengirim umpan tarik ke Javier Pastore yang diteruskan dengan tembakan. Namun, arah bola tepat ke Alex Manninger.

Sepuluh menit kemudian giliran Juve merancang serangan. Antonio Candreva mencoba melepaskan tembakan spekulasi untuk mengelabui kiper Salvatore Sirigu yang sedikit salah posisi. Usahanya gagal karena Sirigu masih bisa menyelamatkan gawangnya.

Candreva kembali menguasai bola pada menit 28 dan mengirim umpan sejajar kepada Alessandro del Piero yang kemudian melepaskan tembakan jarak jauh yang masih menyisir tiang gawang Sirigu.

Tiga menit berselang Candreva kembali mengirim bola ke del Piero di tepi kotak penalti yang kemudian meneruskan ke Diego. Pemain Brasil itu bisa melepaskan tembakan meski hasilnya masih bisa dijinakkan lawan.

Lima menit sebelum jeda Javier Pastore melayangkan bola ke Fabrizio Miccoli yang kemudian meneruskan dengan tembakan kendati hasil sepakannya itu masih terhadang.

Memasuki babak kedua, gawang Juve bobol pada menit 60 akibat ulah Miccoli. Sepakannya ke pojok atas gawang tak kuasa ditahan kiper Manninger. 1-0 Palermo.

Tiga menit kemudian Fabio Cannavaro menceploskan bola ke gawang Palermo. Namun, gol dianulir tampaknya karena ada pemain Juve yang sudah terperangkap offside.

Palermo mengancam lagi pada menit 74 meski penyelesaian akhir dari Edison Cavani hanya menyisir dari atas mistar gawang Juve.

Gol untuk Palermo baru benar-benar lahir lagi pada menit 81. Kesalahan Zdenek Grygera dalam melakukan backpass bikin Manninger tergopoh-gopoh meninggalkan sarang tapi Igor Budan yang baru masuk sebagai pemain pengganti bisa menguasai bola dan memasukkannya.

Susunan Pemain:

Juventus: Manninger; Grygera, Cannavaro, Chiellini, De Ceglie (Grosso 80); Sissoko, Felipe Melo, Salihamidzic; Diego (Zebina 89); Trezeguet, Del Piero (Paolucci 80)

Palermo: Sirigu; Cassani, Kjaer, Bovo, Balzaretti; Migliaccio (Blasi 86), Liverani, Nocerino; Pastore; Miccoli (Budan 80), Hernandez (Cavani 68)

Hasil Liga inggris 27 februari : Chelsea Dipermalukan City

Chelsea 2 - 4 Manchester City.
Birmingham C. 1 - 0 Wigan Athletic
Bolton W. 1 - 0 Wolverhampton W.
Burnley 1 - 2 Portsmouth
Stoke C. 1 - 3 Arsenal

CHELSEA KEOK,BRIDGE MENOLAK SALAMAN
Untuk kali pertama di Liga Primer musim ini, Chelsea keok di Stamford Bridge. 'Si Biru' yang menuntaskan laga dengan sembilan pemain menyerah 2-4 dari Manchester City.

Setelah menjalani 12 kemenangan dan satu kali imbang dalam partai Premiership di kandang sendiri, Chelsea akhirnya takluk di Stamford Bridge, Sabtu (27/2/2010). Menjamu City, Chelsea sempat unggul duluan kendati akhirnya kalah.

Frank Lampard bikin Chelsea memimpin beberapa menit sebelum jeda, meski Carlos Tevez berhasil menyamakan tak lama kemudian. Di babak kedua City lantas unggul lewat gol Craig Bellamy dan penalti Tevez.

Penalti tersebut diberikan wasit akibat pelanggaran Juliano Belletti kepada Gareth Barry pada menit 75. Akibatnya, wasit juga melayangkan kartu merah buat pemain Chelsea itu.

Keadaan kian buruk buat tuan rumah setelah giliran Michael Ballack yang menerima kartu merah beberapa menit kemudian. City memanfaatkan keunggulan pemain setelah Bellamy bikin gol keempat untuk tim tamu, meski Lampard setelah itu menipiskan skor jadi 2-4.

Hasil ini membuat Chelsea tak kuasa menambah rentang dari Manchester United yang menguntit dengan selisih satu angka. Chelsea ada di pucuk klasemen dengan 61 angka sementara MU punya 60 poin.

Untuk City, hasil ini membuat mereka sementara naik ke posisi empat klasemen sementara menggusur Tottenham Hotspur. City punya 49 poin dari 27 laga sementara Spurs punya 46 poin dari jumlah laga yang sama.

Jalannya Pertandingan

Pendukung City menahan nafas ketika Florent Malouda melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang mengarah deras ke gawang Shay Given. Mereka boleh lega karena bidikan Malouda di menit ke-12 itu masih melenceng.

Didier Drogba dapat kesempatan membahayakan gawang City pada menit 25. Berdiri di tiang jauh, dia menyambut bola umpan silang dengan tandukan yang masih belum menemui sasaran.

Pada menit 29 giliran Nicolas Anelka melepaskan tembakan ke arah gawang City. Karena bola dalam lajunya sedikit membentur pemain lain, hasil sepakan Anelka pun jadi tak teramat keras dan bisa dijinakkan dengan mudah oleh Given.

Sembilan menit sebelum jeda, umpan silang dari Branislav Ivanovic sempat bikin sedikit kemelut di muka gawang City. Usai dihalau bek City, bola liar disepak Frank Lampard untuk kemudian diteruskan tandukan Drogba. Bola menyisir tipis di sudut atas gawang City.

Usaha Anelka melepaskan tembakan keras ke arah gawang City pada menit 40 gagal karena terhadang pemain lain. Sialnya, pemain yang memblok bola itu adalah rekannya sendiri, Lampard.

"Kesalahan" itu dibayar Lampard beberapa menit setelahnya. Dari sayap kanan, dia menerima umpan terobosan dari Joe Cole dan dengan jitu mengirim bola ke sudut jauh sehingga tak bisa dijangkau Given. Chelsea unggul 1-0 dengan tiga menit menuju jeda.

Dari sebuah halauan di depan gawang City, si kulit bundar dilambungkan jauh ke depan dan menjadi serangan balik. Kesalahan menyundul Jon Obi Mikel dan ketidakmampuan Ricardo Carvalho serta John Terry menjaga Carlos Tevez membuat striker Argentina itu memiliki ruang untuk menyepak bola. Meski lemah, bola tetap bergulir masuk ke gawang Chelsea tanpa bisa dihentikan Hilario. Skor kini seimbang 1-1 di waktu injury time.

City gantian memimpin di awal babak kedua. Dari sebuah serangan balik, Craig Bellamy melakukan penetrasi di sayap kiri. Dikawal Mikel, Bellamy masih bisa melepaskan tembakan dari sudut sempit yang tak kuasa dihadang Hilario.

Wasit menunjuk titik putih pada menit 74 sekaligus memberi kartu merah untuk Juliano Beleltti yang dinilai menjatuhkan Gareth Barry di kotak terlarang. Tevez jadi eksekutor dan menuntaskan dengan sempurna setelah mengirim bola ke pojok gawang.

Chelsea kehilangan satu pemain lagi dengan sepuluh menit tersisa. Kali ini giliran Michael Ballack yang diusir wasit usai melanggar Tevez dengan keras.

Lewat serangan cepat di menit 86, Bellamy lantas membuat gol kedua dalam pertandingan usai menerima umpan matang dari Shaun Wright-Phillips. 4-1 untuk City.

Di menit-menit akhir, wasit memberikan penalti untuk Chelsea. Lampard memperkecil ketinggalan Chelsea usai sontekannya mengecoh Given. Kedudukan kini menjadi 2-4.


Susunan Pemain:

Chelsea: Hilario, Ivanovic, Carvalho (Kalou '70), Terry, Malouda, Ballack, Mikel (Belletti '60), Lampard, Anelka, Drogba, Joe Cole (Sturridge '60).

Man City: Given, Richards, Kompany, Lescott, Bridge, Zabaleta, De Jong, Barry, Bellamy, Tevez (Sylvinho '90), Adam Johnson (Wright Phillips '60)

ARSENAL MENANG,RAMSEY PATAH KAKI
Arsenal sukses meraih kemenangan atas Stoke City dengan skor 3-1. Namun, The Gunners harus kehilangan Aaron Ramsey yang cedera patah kaki akibat mendapatkan tekel horor.

Pada laga yang dihelat di Britannia Stadium, Minggu (28/2/2010) dinihari WIB, Stoke lebih dulu mencetak gol. Gol Stoke, seperti kebanyakan sebelumnya, diawali oleh lemparan ke dalam Rory Delap. Bola kemudian dibelokkan oleh Ryan Shawcross ke arah Pugh.

Nama terakhir langsung menyundul bola ke jala Arsenal. Skor pun berubah menjadi 1-0.

Tetapi, keunggulan tuan rumah hanya bertahan sampai menit ke-32. Arsenal akhirnya menyamakan kedudukan lewat penyerang mereka, Nicklas Bendtner.

Gol pemain bernomor punggung 52 itu tercipta setelah umpan lambung Cesc Fabregas disambutnya dengan dua sundulan. Meski dijepit dua bek lawan, Bendtner masih mampu menanduk bola ke arah tiang jauh.

Pada menit 67 tekel horor itu pun terjadi. Sebuah tekel dari Shawcross membuat Ramsey terkapar di tanah. Para pemain Arsenal tampak terkejut sekaligus sedih atas tekel itu. Tak ada siaran ulang dari televisi, menandakan betapa parahnya kejadian tersebut.

Wasit pun langsung memberi Shawcross kartu merah, sementara Ramsey ditandu keluar lapangan dengan masker oksigen di wajahnya.

Pertandingan pun terus berlanjut. Arsenal akhirnya meraih keunggulan pada menit 90 setelah Pugh kedapatan handball di kotak terlarang. Penalti yang dieksekusi Fabregas pun mengubah skor menjadi 2-1.

'Tim Gudang Peluru' akhirnya menambah keunggulan mereka menjadi 3-1 pada menit 94. Bola rebound hasil tembakan Tomas Rosicky berhasil disambar Fabregas yang kemudian menberikannya kepada Thomas Vermaelen. Nama Terakhir lalu menceploskan bola ke jala Thomas Sorensen.

Dengan hasil ini, Arsenal tetap bertahan di posisi tiga klasemen sementara dengan nilai 58. Sedangkan Stoke, tetap berada di urutan 11 dengan koleksi nilai 34.

Susunan Pemain

Stoke City: Thomas Sorensen, Abdoulaye Faye (Danny Collins 60), Ryan Shawcross, Robert Huth, Andy Wilkinson, Dean Whitehead (Liam Lawrence 78), Glenn Whelan, Danny Pugh, Rory Delap, Mamady Sidibe, Ricardo Fuller (Sanli Tuncay 80).

Arsenal: Manuel Almunia, Thomas Vermaelen, Sol Campbell, Gael Clichy, Bacary Sagna, Aaron Ramsey (Tomas Rosicky 71), Alexandre Song, Cesc Fabregas, Samir Nasri (Eduardo 84), Emmnuel Eboue (Theo Walcott 75), Nicklas Bendtner.

Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali