AC Milan 3 - 1 Atalanta
Chievo 2 - 1 Cagliari
Genoa 3 - 4 Bologna
Livorno 1 - 2 Siena
Napoli 2 - 2 AS Roma
Parma 1 - 0 Sampdoria
Udinese 2 - 3 Inter Milan
Juventus 0 - 2 Palermo
MILAN MENANG
AC Milan terus memberi tekanan pada Inter Milan di puncak klasemen. Lewat dua gol yang disumbangkan Alexandre Pato, Diavolo Rosso menundukkan Atalanta 3-1 dalam laga di San Siro, Minggu (28/2/2010).
Dua gol yang dilesakkan Pato masing-masing tercipta di menit 30 dan 41 babak pertama, dengan satu gol tambahan lainnya dari Marco Borriello di menit 61. Sementara gol semata wayang tim tamu dilesakkan Jaime Valdes Zapata di menit 56.
Inilah kemenangan keempat Milan secara beruntun di Liga Italia. Rangkaian hasil tersebut membuat anak didik Leonardo memperkokoh posisinya di urutan dua klasemen dengan total poin diraih berjumlah 54.
Meski menang, jarak Milan dengan Inter di posisi teratas masih berselisih empat angka. Soalnya, di laga lain pada waktu yang bersamaan, Nerazzurri juga meraih hasil maksimal dengan menundukkan Udinese dengan 3-2.
Jalannya pertandingan
Justru Atalanta yang memulai laga dengan meyakinkan saat mereka langsung menyentak dari sisi kanan saat tendangan Jaime Valdes Zapata masih melenceng dari sasaran.
Milan baru membalas menebar ancaman saat tendangan sudut David Beckham melahirkan kemelut di muka gawang Atalanta di menit 23. Sebuah tendangan akrobatik Ronaldinho memanfaatkan kekacauan tersebut nyaris mengubah kedudukan andai laju bola tak dihadang kiper Andrea Consigli.
Setelah Marco Borriello gagal melesakkan bola dari jarak dekat, Milan akhirnya membuka keunggulan di menit 30 melalui Pato. Ronaldinho mengarsiteki gol ini saat dia mengendalikan bola menggunakan dadanya di sisi kiri lapangan dan melepaskan umpan backheel pada Massimo Ambrosini, sang kapten secara kebetulan membelokkan bola ke arah Pato. Sepakan striker Brasil itu mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Keunggulan satu gol membuat Milan makin mendominasi permainan. Anak didik Leonardo terus menekan tamunya dan memaksa bermain di separuh lapangan. Kondisi tersebut akhirnya membuahkan hasil saat babak pertama tersisa empat menit, Pato mencetak gol kedua Milan.
Gol kedua 'Si Bebek' datang hanya empat menit sebelum turun minum. Lagi-lagi Ronaldinho yang menjadi otak terciptanya gol ini setelah dia mengirim bola ke tiang jauh gawang Atalanta. Pato yang lolos dari jebakan offside berhasil memperdaya kiper Manfredini dan menceploskan bola ke dalam gawang.
Tiga menit babak kedua dimulai Dinho kembali mengkreasikan sebuah kesempatan. Namun kali ini tak berujung gol lantaran bola yang dia oper ke tengah kotak penalti tak menemui seorang pun rekannya.
Masih terus menekan, Diavolo Rosso justru kecolongan gol di menit 56. Adalah Valdes yang memperkecil kedudukan menjadi 1-2 saat dia berhasil memperdaya tiga pemain belakang Milan dan menceploskan bola ke gawang Christian Abbiati.
Tapi harapan Atalanta untuk bisa menyamakan kedudukan langsung sirna karena Milan kembali menjaga keunggulan dengan gol ketiga di menit 61. Gol tersebut bermula dari pelanggaran terhadap Daniele Bonera. Namun hadiah penalti yang diberikan wasit disia-siakan Ronaldinho, maju sebagai eksekutor sepakannya berhasil diblok Consigli.
Namun Milan tetap berhasil mencetak gol dari rangkaian peristiwa tersebut karena Borriello bereaksi cepat menyambar si kulit bundar dan melesakkannya ke dalam gawang.
Dua belas menit sebelum bubaran Atalanta kembali punya peluang menambah golnya. Namun tendangan bebas Ferreira Pinto gagal disentuh oleh banyak pemain yang berkerumun di muka gawang Milan. Abbiati sendiri bahkan nyaris terperdaya dengan arah bola, meski proses tersebut tak sampai menjebol gawang Milan.
Kabar buruk datang buat kubu tuan rumnah semenit berselang. Bukan karena gol yang bersarang di gawang mereka, tapi cedera yang menghantam Pato. Striker Brasil itu sepertinya bermasalah dengan hamstringnya dan terpaksa ditarik keluar dan diganti Ignazio Abate.
Di jelang akhir laga Milan mulai mengendurkan tekanannya. Hal tersebut membuat Atalanta bisa mengembangkan permainan dan sempat memaksa Abiatti jatuh bangun mengamankan gawangnya di menit 87. Namun hingga akhirnya laga berakhir, skor pertandingan bertahan di angka 3-1.
Susunan Pemain
Milan: Abbiati; Bonera, Nesta, Thiago Silva, Jankulovski; Beckham, Pirlo, Ambrosini (Gattuso 66); Pato (Abate 80), Borriello (Huntelaar 74), Ronaldinho
Atalanta: Consigli; Garics, Bianco, Manfredini, Bellini; Ferreira Pinto (Ceravolo 42), De Ascentis (Volpi 67), Padoin, Valdes; Doni; Tiribocchi (Chevanton 76
INTER MENANG DRAMATIS
Setelah tiga laga berturut-turut gagal memetik kemenangan di Seri A, Inter Milan meraih kemenangan dengan menekuk Udinese. Poin penuh membawa Nerazzurri kokoh di puncak klasemen sementara.
Inter mengatasi Udinese 3-2 dalam laga yang digelar di Stadion Friuli, Udine, Minggu (28/2/2010) malam WIB. Ini merupakan kemenangan pertama Nerazzurri setelah dalam tiga laga Seri A terakhir mereka selalu mengakhirinya dengan hasil imbang.
Tambahan tiga angka membawa Inter kokoh di capolista dengan poin 58 dari 26 laga.
Jalannya Pertandingan
Tuan rumah terlebih dahulu unggul ketika dua menit laga berjalan. Adalah Simone Pepe yang mencatatkan namanya di papan skor, setelah memanfaatkan umpan Antonio Di Natale.
Inter hanya butuh tiga menit untuk merespon. Tendangan jarak jauh Mario Balotelli gagal dibendung portiere Udinese, Samir Handanovic.
Selanjutnya kedua tim terlibat jual beli serangan. Di menit kesembilan tendangan bebas Wesley Sneijder masih mendarat di samping gawang Udinese. Dua menit kemudian, kiper Inter Julio Cesar beraksi untuk menggagalkan tendangan Giovanni Pasquale.
Inter balik memimpin ketika laga berusia 20 menit. Melalui kerjasama Diego Milito dan Goran Pandev, yang kemudian dituntaskan oleh eksekusi yang dilepaskan Maicon.
Tim tamu menambah keunggulannya memasuki akhir babak pertama. Diego Milito yang berdiri di dalam kotak penalti dengan sempurnya meneruskan assist dari Balotelli dan memaksa Handanovic memungut bola untuk ketiga kalinya.
Tujuh menit babak kedua berjalan, gawang Inter bergetar melalui tendangan penalti Antonio Di Natale. Ada pun tendangan 12 pas diberikan usai Balotelli menyentuh bola dengan tangan di kotak terlarang.
Gol tersebut membuat Udinese semakin bersemangat untuk kembali menjaringkan gol. Menit ke-68, Udinese kembali menghadirkan ancaman. Namun umpan matang yang dilepas Aleksander Lukovic dari sayap kiri tidak ada yang menyambut.
Setelahnya, Udinese lebih banyak menghujani gawang Inter dengan tembakan. Namun tidak ada gol tambahan yang tercipta.
Skor 3-2 bertahan hingga laga ditutup.
Susunan Pemain
Udinese: Handanovic; Coda, Lukovic, Zapata, Inler, Sammarco (Geijo 80'), Pasquale (Asamoah 64'), Cuadrado, Di Natale, Pepe, Sanchez
Inter: Julio Cesar; Motta, Lucio, Zanetti, Maicon, Mariga, Stankovic, Sneijder (Krhin 92'), Milito, Pandev (Eto'o 72'), Balotelli (Materazzi 82')
JUVE KALAH
Juventus menderita kekalahan pertamanya saat ditangani pelatih Alberto Zaccheroni. Yang menyesakkan, kekalahan terjadi di kandang sendiri saat menjamu Palermo. Juve keok 0-2.
Di Olimpico Turin, Senin (1/3/2010) dinihari WIB, gawang Juve dibobol dua kali di babak kedua. Yang pertama oleh Fabrizio Miccoli pada menit 60 disusul kemudian Igor Budan sembilan menit sebelum bubaran.
Kekalahan pertama untuk Zaccheroni semenjak menangani Juve sedari 29 Januari 2010 ini membuat 'Nyonya Tua' turun ke posisi lima dengan raihan angka 41. Posisi Juve sebelumnya di tempat keempat kini diisi Palermo dengan poin 43.
Dalam pertandingan, Palermo langsung menekan pada menit 12. Antonio Nocerino melakukan penetrasi di sayap kiri dan kemudian mengirim umpan tarik ke Javier Pastore yang diteruskan dengan tembakan. Namun, arah bola tepat ke Alex Manninger.
Sepuluh menit kemudian giliran Juve merancang serangan. Antonio Candreva mencoba melepaskan tembakan spekulasi untuk mengelabui kiper Salvatore Sirigu yang sedikit salah posisi. Usahanya gagal karena Sirigu masih bisa menyelamatkan gawangnya.
Candreva kembali menguasai bola pada menit 28 dan mengirim umpan sejajar kepada Alessandro del Piero yang kemudian melepaskan tembakan jarak jauh yang masih menyisir tiang gawang Sirigu.
Tiga menit berselang Candreva kembali mengirim bola ke del Piero di tepi kotak penalti yang kemudian meneruskan ke Diego. Pemain Brasil itu bisa melepaskan tembakan meski hasilnya masih bisa dijinakkan lawan.
Lima menit sebelum jeda Javier Pastore melayangkan bola ke Fabrizio Miccoli yang kemudian meneruskan dengan tembakan kendati hasil sepakannya itu masih terhadang.
Memasuki babak kedua, gawang Juve bobol pada menit 60 akibat ulah Miccoli. Sepakannya ke pojok atas gawang tak kuasa ditahan kiper Manninger. 1-0 Palermo.
Tiga menit kemudian Fabio Cannavaro menceploskan bola ke gawang Palermo. Namun, gol dianulir tampaknya karena ada pemain Juve yang sudah terperangkap offside.
Palermo mengancam lagi pada menit 74 meski penyelesaian akhir dari Edison Cavani hanya menyisir dari atas mistar gawang Juve.
Gol untuk Palermo baru benar-benar lahir lagi pada menit 81. Kesalahan Zdenek Grygera dalam melakukan backpass bikin Manninger tergopoh-gopoh meninggalkan sarang tapi Igor Budan yang baru masuk sebagai pemain pengganti bisa menguasai bola dan memasukkannya.
Susunan Pemain:
Juventus: Manninger; Grygera, Cannavaro, Chiellini, De Ceglie (Grosso 80); Sissoko, Felipe Melo, Salihamidzic; Diego (Zebina 89); Trezeguet, Del Piero (Paolucci 80)
Palermo: Sirigu; Cassani, Kjaer, Bovo, Balzaretti; Migliaccio (Blasi 86), Liverani, Nocerino; Pastore; Miccoli (Budan 80), Hernandez (Cavani 68)
Chievo 2 - 1 Cagliari
Genoa 3 - 4 Bologna
Livorno 1 - 2 Siena
Napoli 2 - 2 AS Roma
Parma 1 - 0 Sampdoria
Udinese 2 - 3 Inter Milan
Juventus 0 - 2 Palermo
MILAN MENANG
AC Milan terus memberi tekanan pada Inter Milan di puncak klasemen. Lewat dua gol yang disumbangkan Alexandre Pato, Diavolo Rosso menundukkan Atalanta 3-1 dalam laga di San Siro, Minggu (28/2/2010).
Dua gol yang dilesakkan Pato masing-masing tercipta di menit 30 dan 41 babak pertama, dengan satu gol tambahan lainnya dari Marco Borriello di menit 61. Sementara gol semata wayang tim tamu dilesakkan Jaime Valdes Zapata di menit 56.
Inilah kemenangan keempat Milan secara beruntun di Liga Italia. Rangkaian hasil tersebut membuat anak didik Leonardo memperkokoh posisinya di urutan dua klasemen dengan total poin diraih berjumlah 54.
Meski menang, jarak Milan dengan Inter di posisi teratas masih berselisih empat angka. Soalnya, di laga lain pada waktu yang bersamaan, Nerazzurri juga meraih hasil maksimal dengan menundukkan Udinese dengan 3-2.
Jalannya pertandingan
Justru Atalanta yang memulai laga dengan meyakinkan saat mereka langsung menyentak dari sisi kanan saat tendangan Jaime Valdes Zapata masih melenceng dari sasaran.
Milan baru membalas menebar ancaman saat tendangan sudut David Beckham melahirkan kemelut di muka gawang Atalanta di menit 23. Sebuah tendangan akrobatik Ronaldinho memanfaatkan kekacauan tersebut nyaris mengubah kedudukan andai laju bola tak dihadang kiper Andrea Consigli.
Setelah Marco Borriello gagal melesakkan bola dari jarak dekat, Milan akhirnya membuka keunggulan di menit 30 melalui Pato. Ronaldinho mengarsiteki gol ini saat dia mengendalikan bola menggunakan dadanya di sisi kiri lapangan dan melepaskan umpan backheel pada Massimo Ambrosini, sang kapten secara kebetulan membelokkan bola ke arah Pato. Sepakan striker Brasil itu mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Keunggulan satu gol membuat Milan makin mendominasi permainan. Anak didik Leonardo terus menekan tamunya dan memaksa bermain di separuh lapangan. Kondisi tersebut akhirnya membuahkan hasil saat babak pertama tersisa empat menit, Pato mencetak gol kedua Milan.
Gol kedua 'Si Bebek' datang hanya empat menit sebelum turun minum. Lagi-lagi Ronaldinho yang menjadi otak terciptanya gol ini setelah dia mengirim bola ke tiang jauh gawang Atalanta. Pato yang lolos dari jebakan offside berhasil memperdaya kiper Manfredini dan menceploskan bola ke dalam gawang.
Tiga menit babak kedua dimulai Dinho kembali mengkreasikan sebuah kesempatan. Namun kali ini tak berujung gol lantaran bola yang dia oper ke tengah kotak penalti tak menemui seorang pun rekannya.
Masih terus menekan, Diavolo Rosso justru kecolongan gol di menit 56. Adalah Valdes yang memperkecil kedudukan menjadi 1-2 saat dia berhasil memperdaya tiga pemain belakang Milan dan menceploskan bola ke gawang Christian Abbiati.
Tapi harapan Atalanta untuk bisa menyamakan kedudukan langsung sirna karena Milan kembali menjaga keunggulan dengan gol ketiga di menit 61. Gol tersebut bermula dari pelanggaran terhadap Daniele Bonera. Namun hadiah penalti yang diberikan wasit disia-siakan Ronaldinho, maju sebagai eksekutor sepakannya berhasil diblok Consigli.
Namun Milan tetap berhasil mencetak gol dari rangkaian peristiwa tersebut karena Borriello bereaksi cepat menyambar si kulit bundar dan melesakkannya ke dalam gawang.
Dua belas menit sebelum bubaran Atalanta kembali punya peluang menambah golnya. Namun tendangan bebas Ferreira Pinto gagal disentuh oleh banyak pemain yang berkerumun di muka gawang Milan. Abbiati sendiri bahkan nyaris terperdaya dengan arah bola, meski proses tersebut tak sampai menjebol gawang Milan.
Kabar buruk datang buat kubu tuan rumnah semenit berselang. Bukan karena gol yang bersarang di gawang mereka, tapi cedera yang menghantam Pato. Striker Brasil itu sepertinya bermasalah dengan hamstringnya dan terpaksa ditarik keluar dan diganti Ignazio Abate.
Di jelang akhir laga Milan mulai mengendurkan tekanannya. Hal tersebut membuat Atalanta bisa mengembangkan permainan dan sempat memaksa Abiatti jatuh bangun mengamankan gawangnya di menit 87. Namun hingga akhirnya laga berakhir, skor pertandingan bertahan di angka 3-1.
Susunan Pemain
Milan: Abbiati; Bonera, Nesta, Thiago Silva, Jankulovski; Beckham, Pirlo, Ambrosini (Gattuso 66); Pato (Abate 80), Borriello (Huntelaar 74), Ronaldinho
Atalanta: Consigli; Garics, Bianco, Manfredini, Bellini; Ferreira Pinto (Ceravolo 42), De Ascentis (Volpi 67), Padoin, Valdes; Doni; Tiribocchi (Chevanton 76
INTER MENANG DRAMATIS
Setelah tiga laga berturut-turut gagal memetik kemenangan di Seri A, Inter Milan meraih kemenangan dengan menekuk Udinese. Poin penuh membawa Nerazzurri kokoh di puncak klasemen sementara.
Inter mengatasi Udinese 3-2 dalam laga yang digelar di Stadion Friuli, Udine, Minggu (28/2/2010) malam WIB. Ini merupakan kemenangan pertama Nerazzurri setelah dalam tiga laga Seri A terakhir mereka selalu mengakhirinya dengan hasil imbang.
Tambahan tiga angka membawa Inter kokoh di capolista dengan poin 58 dari 26 laga.
Jalannya Pertandingan
Tuan rumah terlebih dahulu unggul ketika dua menit laga berjalan. Adalah Simone Pepe yang mencatatkan namanya di papan skor, setelah memanfaatkan umpan Antonio Di Natale.
Inter hanya butuh tiga menit untuk merespon. Tendangan jarak jauh Mario Balotelli gagal dibendung portiere Udinese, Samir Handanovic.
Selanjutnya kedua tim terlibat jual beli serangan. Di menit kesembilan tendangan bebas Wesley Sneijder masih mendarat di samping gawang Udinese. Dua menit kemudian, kiper Inter Julio Cesar beraksi untuk menggagalkan tendangan Giovanni Pasquale.
Inter balik memimpin ketika laga berusia 20 menit. Melalui kerjasama Diego Milito dan Goran Pandev, yang kemudian dituntaskan oleh eksekusi yang dilepaskan Maicon.
Tim tamu menambah keunggulannya memasuki akhir babak pertama. Diego Milito yang berdiri di dalam kotak penalti dengan sempurnya meneruskan assist dari Balotelli dan memaksa Handanovic memungut bola untuk ketiga kalinya.
Tujuh menit babak kedua berjalan, gawang Inter bergetar melalui tendangan penalti Antonio Di Natale. Ada pun tendangan 12 pas diberikan usai Balotelli menyentuh bola dengan tangan di kotak terlarang.
Gol tersebut membuat Udinese semakin bersemangat untuk kembali menjaringkan gol. Menit ke-68, Udinese kembali menghadirkan ancaman. Namun umpan matang yang dilepas Aleksander Lukovic dari sayap kiri tidak ada yang menyambut.
Setelahnya, Udinese lebih banyak menghujani gawang Inter dengan tembakan. Namun tidak ada gol tambahan yang tercipta.
Skor 3-2 bertahan hingga laga ditutup.
Susunan Pemain
Udinese: Handanovic; Coda, Lukovic, Zapata, Inler, Sammarco (Geijo 80'), Pasquale (Asamoah 64'), Cuadrado, Di Natale, Pepe, Sanchez
Inter: Julio Cesar; Motta, Lucio, Zanetti, Maicon, Mariga, Stankovic, Sneijder (Krhin 92'), Milito, Pandev (Eto'o 72'), Balotelli (Materazzi 82')
JUVE KALAH
Juventus menderita kekalahan pertamanya saat ditangani pelatih Alberto Zaccheroni. Yang menyesakkan, kekalahan terjadi di kandang sendiri saat menjamu Palermo. Juve keok 0-2.
Di Olimpico Turin, Senin (1/3/2010) dinihari WIB, gawang Juve dibobol dua kali di babak kedua. Yang pertama oleh Fabrizio Miccoli pada menit 60 disusul kemudian Igor Budan sembilan menit sebelum bubaran.
Kekalahan pertama untuk Zaccheroni semenjak menangani Juve sedari 29 Januari 2010 ini membuat 'Nyonya Tua' turun ke posisi lima dengan raihan angka 41. Posisi Juve sebelumnya di tempat keempat kini diisi Palermo dengan poin 43.
Dalam pertandingan, Palermo langsung menekan pada menit 12. Antonio Nocerino melakukan penetrasi di sayap kiri dan kemudian mengirim umpan tarik ke Javier Pastore yang diteruskan dengan tembakan. Namun, arah bola tepat ke Alex Manninger.
Sepuluh menit kemudian giliran Juve merancang serangan. Antonio Candreva mencoba melepaskan tembakan spekulasi untuk mengelabui kiper Salvatore Sirigu yang sedikit salah posisi. Usahanya gagal karena Sirigu masih bisa menyelamatkan gawangnya.
Candreva kembali menguasai bola pada menit 28 dan mengirim umpan sejajar kepada Alessandro del Piero yang kemudian melepaskan tembakan jarak jauh yang masih menyisir tiang gawang Sirigu.
Tiga menit berselang Candreva kembali mengirim bola ke del Piero di tepi kotak penalti yang kemudian meneruskan ke Diego. Pemain Brasil itu bisa melepaskan tembakan meski hasilnya masih bisa dijinakkan lawan.
Lima menit sebelum jeda Javier Pastore melayangkan bola ke Fabrizio Miccoli yang kemudian meneruskan dengan tembakan kendati hasil sepakannya itu masih terhadang.
Memasuki babak kedua, gawang Juve bobol pada menit 60 akibat ulah Miccoli. Sepakannya ke pojok atas gawang tak kuasa ditahan kiper Manninger. 1-0 Palermo.
Tiga menit kemudian Fabio Cannavaro menceploskan bola ke gawang Palermo. Namun, gol dianulir tampaknya karena ada pemain Juve yang sudah terperangkap offside.
Palermo mengancam lagi pada menit 74 meski penyelesaian akhir dari Edison Cavani hanya menyisir dari atas mistar gawang Juve.
Gol untuk Palermo baru benar-benar lahir lagi pada menit 81. Kesalahan Zdenek Grygera dalam melakukan backpass bikin Manninger tergopoh-gopoh meninggalkan sarang tapi Igor Budan yang baru masuk sebagai pemain pengganti bisa menguasai bola dan memasukkannya.
Susunan Pemain:
Juventus: Manninger; Grygera, Cannavaro, Chiellini, De Ceglie (Grosso 80); Sissoko, Felipe Melo, Salihamidzic; Diego (Zebina 89); Trezeguet, Del Piero (Paolucci 80)
Palermo: Sirigu; Cassani, Kjaer, Bovo, Balzaretti; Migliaccio (Blasi 86), Liverani, Nocerino; Pastore; Miccoli (Budan 80), Hernandez (Cavani 68)