Arsenal 3 - 1 Burnley
West Ham U. 1 - 2 Bolton W.
Wolverhampton W. 0 - 1 Manchester U.
FA Cup
Portsmouth 2 - 0 Birmingham C.
Fulham 0 - 0 Tottenham H.
Wolverhampton - Kemenangan 1-0 atas Wolverhampton Wanderers sudah cukup untuk membuat Manchester United berdiri di puncak klasemen. The Red Devils patut berterimakasih kepada Paul Scholes, si pencetak gol tunggal.
Pada laga yang dihelat di Stadion Molineux, Minggu (7/3/2010) dinihari WIB, MU memiliki banyak peluang sejak babak pertama dimulai. Namun tak ada satu pun yang berhasil menghasilkan gol.
Mereka baru bisa mencetak gol pada menit 73 lewat sepakan Scholes. Gol itulah yang kemudian membuat mereka naik ke puncak klasemen menggeser Chelsea. MU kini mengoleksi poin 63, unggul dua angka atas Chelsea yang memiliki poin 61. The Blues sendiri tak bermain pekan ini karena harus berlaga di Piala FA.
Sementara posisi Wolves tak beranjak dari urutan 17. Pasukan Mick McCarthy ini mengoleksi 24 poin dari 28 pertandingan.
Jalannya Pertandingan
Delapan menit pertandingan berjalan, Manchester United memiliki peluang untuk menciptakan gol. Dari sisi kanan, Antonio Valencia melepaskan sebuah tendangan melengkung. Namun, sepakan winger asal Ekuador ini masih melebar di sisi gawang Wolverhampton.
Tak mau ditekan, tuan rumah pun sesekali melakukan tusukan ke jantung pertahanan MU. Pada menit 32, David Jones membuat pendukung MU sedikit menhana nafas. Usai menerima operan dari Matthew Jarvis di sisi kiri, ia melepaskan sebuah sontekan kaki kanan. Sial baginya, bola sepakannya terlalu lemah sehingga bisa dijinakkan Edwin Van der Sar.
Usai peluang Jarvis tersebut, MU langsung membalas. Semenit kemudian Dimitar Berbatov yang melakukan tusukan dari sisi kanan melepaskan umpan lambung ke sisi kiri. Di sana sudah berdiri Darron Gibson yang terkawal. Dengan kaki kanannya, Gibson melepaskan sepakan voli. Hasilnya? Bola masih bisa dihala oleh Marcus Hahnemann.
Sepuluh menit menjelang turun minum, Wolves kembali mendapatkan kans untuk mencetak gol. Kali ini melalui sundulan Stephen Ward, yang menyambut umpan Jarvis. Namun, lagi-lagi usaha ini masih bisa dihentikan oleh ketenangan Van der Sar.
Tanpa gol di babak pertama, MU meningkatkan tekanan di babak kedua. Namun, tanpa kehadiran Wayne Rooney serangan mereka tak memiliki penyelesai akhir yang mumpuni. Imbasnya, MU harus menunggu lebih dari satu jam untuk bisa membobol jala Wolves.
Gol 'Setan Merah' akhirnya tercipta di menit 73 setelah operan Nani dari sisi kanan gagal dibuang dengan sempurna oleh bek Wolves. Bola kemudian jatuh di kaki Scholes. Setelah menggiring bola sejekan si nomor 18 ini lalu melepaskan sepakan kaki kanan. MU pun unggul 1-0.
Sebagai informasi, gol tersebut memiliki nilai khusus untuk Scholes. Sebab, itu adalah gol ke-100 pemain berusia 35 tahun itu selama berlaga di Premier League.
Semenit setelah gol Scholes, MU kembali mendapatkan kesempatan untuk mencetak gol. Umpan lambung Valencia dari sisi kanan, disambut oleh Mame Biram Diouf dengan sundulan. Sial bagi Diouf, bola sundulannya masih melambung di atas gawang.
MU lagi-lagi nyaris menggandakan keunggulan pada menit 83. Kembali melalui Diouf. Kali ini ia melepaskan sontekan dengan memanfaatkan operan Valencia dari sisi kanan. Tetapi, sontekannya terlalu lemah sehingga Hahnemann masih bisa menangkapnya.
Di masa injury time, Wolves nyaris membuat kemenangan MU buyar. Peluang kali ini dimiliki oleh Sam Vokes. Mendapatkan bola di dalam kotak penalti, Vokes kemudian melepaskan sepakan kaki kanan. Sial baginya, bola melambung di atas mistar gawang MU.
Susunan Pemain
Wolverhampton Wanderers: Marcus Hahnemann, Christophe Berra, Jody Craddock, Stephen Ward (Andrew Keogh 84), Ronald Zubar, David Jones, Adlene Guedioura (Sylvan Ebanks-Blake 84), Karl Henry, Matthew Jarvis (Sam Vokes 89), Kevin Foley, Kevin Doyle.
Manchester United: Edwin Van der Sar, Nemanja Vidic, Rio Ferdinand, Patrice Evra, Wes Brown (Gary Neville 45), Michael Carrick, Paul Scholes, Darron Gibson (Mame Biram Diouf 61), Nani, Antonio Valencia, Dimitar Berbatov.
ARSENAL BERJAYA
Meladeni tim papan bawah, Burnley, Arsenal tidak bisa dengan seenaknya meraih tiga angka. Meski menang 3-1, The Gunners meraihnya melalui sebuah perjuangan keras.
Bermain di bawah dukungan suporternya sendiri di Emirates Stadium, Sabtu (6/3/2010), Arsenal menguasai pertandingan. Meski begitu, pasukan Arsene Wenger kesulitan untuk membongkar pertahanan Burnley.
Arsenal harus menunggu sampai menit ke-34 untuk unggul lewat kaki Cesc Fabregas. Burnley lantas menyamakan skor melalui David Nugent sebelum Theo Walcott membawa 'Gudang Peluru' unggul 2-1 dan Andrei Arshavin menggenapkannya jadi 3-1.
Tiga angka yang dipetik dari Burnley ini berhasil mengatrol posisi Arsenal yang nilainya 61 ke peringkat dua Liga Primer, mengangkangi Manchester United (60) yang baru akan bermain beberapa menit ke depan.
Jalannya pertandingan
Baru empat menit pertandingan berjalan, Arsenal sudah langsung menggebrak. Namun sepakan Nicklas Bendtner dari dalam kotak penalti bisa dijinakkan kiper Brian Jensen.
Arsenal memetik peluang keduanya di menit 14. Kerjasama satu-dua Fabregas dengan Emmanuel Eboue diakhirinya dengan tendangan silang yang masih melebar dari gawang Burnley.
Setelah dibuat frustrasi dengan ketatnya lini belakang Burnley, Arsenal akhirnya tersenyum di menit 34. Umpan cungkil Samir Nasri diselesaikan dengan dingin oleh Fabregas lewat sontekannya untuk jadi gol pembuka.
Empat menit berselang, publik Emirates dibuat berdebar ketika Fabregas mengalami cedera. Penggantinya, Abou Diaby, sebenarnya juga belum pulih benar dari cederanya sendiri.
Di awal babak kedua, Arsenal banyak membuang peluang. Sundulan Bendtner di menit 47 menyambut umpan silang Walcott masih menyamping di sisi gawang Jensen.
Dua menit berselang, Bendtner kembali harus mengutuki peruntungannya. Dalam kondisi relatif bebas, sepakan Bendtner dari jarak dekat masih melambung tinggi.
Saat laga memasuki menit ke-50, Arsenal dibuat terkejut oleh gol balasan Burnley. Lewat serangan balik, umpan sundulan Leon Cort dikonversi jadi gol oleh Nugent dengan tendangan chip.
Akhirnya, Arsenal mengembalikan keunggulan di menit 60. Gol yang menjadikan skor 2-1 ini dicetak oleh Walcott lewat sepakan terukur kaki kiri yang bersarang di pojok gawang Jensen. Walcott bagai mengajari Bendtner cara mencetak gol!
Hari ini memang bukan harinya Bendtner. Di menit 65, kembali umpan matang yang dilepaskan Walcott disia-siakan Bendtner karena sontekannya dari jarak dekat masih melebar.
Di menit ketiga injury time, Arsenal akhirnya menjadikan skor akhir 3-1 lewat gol Arshavin. Tembakan keras penyerang Rusia itu dari dalam kotak penalti tak sanggup dibendung Jensen.
Susunan pemain
Arsenal: Almunia; Eboue, Silvestre, Vermaelen, Clichy; Denilson, Rosicky (Arshavin 60), Fabregas (Diaby 39), Nasri; Bendtner (Eduardo 74), Walcott
Burnley: Jensen; Mears, Cort, Carlisle, Fox; Paterson (Thompson 74), McDonald (Elliott 53), Alexander (Bikey 65), Cork, Eagles; Nugent