Blackburn Rovers 3 - 1 Wolverhampton Wanderers Ewood Park (24,845)
Wigan Athletic 1 - 0 West Ham United DW Stadium (17,142)
Liverpool 4 - 0 Burnley Anfield (43,817)
Stoke City 1 - 2 Chelsea Britannia Stadium (27,440)
Sunderland 4 - 1 Hull City Stadium of Light (38,997)
Manchester City 4 - 2 Arsenal City of Manchester Stadium (47,339)
Tottenham Hotspur 1 - 3 Manchester United White Hart Lane (35,785)
Manchester United pulang dari kandang Tottenham Hotspur dengan kemenangan. Meski bermain dengan 10 orang, The Red Devils menang dengan skor 3-1.
Pada pertandingan yang dihelat di Stadion White Hart Lane, Minggu (13/9/2008) dinihari WIB, MU sempat tertinggal lebih dulu ketika pertandingan baru berjalan 50 detik lewat tendangan salto Jermain Defoe. Namun, belum sampai babak pertama berakhir, mereka sudah membalikkan keadaan menjadi 2-1.
Gol penyama kedudukan MU diciptakan oleh Ryan Giggs lewat tendangan bebas, sementara gol yang membawa mereka unggul dihasilkan oleh Anderson. Sebagai catatan, ini merupakan gol pertama Anderson untuk MU di Premier League.
MU bermain dengan 10 orang setelah Paul Scholes dikartu merah di menit 59. Namun demikian, mereka masih bisa menambah keunggulan lewat Wayne Rooney di menit 78. Pada akhirnya laga ini mereka akhiri dengan raihan tiga poin.
Hasil ini membuat MU naik ke peringkat dua dengan torehan nilai 12. Sementara Spurs turun ke posisi empat, tetapi perolehan nilai mereka sama dengan apa yang dimiliki MU.
Sebagai catatan, kekalahan atas MU ini memupus rentetan kemenangan pasukan Harry Redknapp itu. Sebelumnya, di empat laga awal musim ini, The Lilywhites selalu berhasil meraih poin penuh.
Jalannya Pertandingan
Belum satu menit pertandingan berjalan, Tottenham Hotspur sudah mengungguli Manchester United. Gol Spurs tercipta hanya 50 detik setelah kick off. Berawal dari umpan lambung yang dikirim ke pertahanan MU, bola diarahkan Peter Crouch dengan sundulan ke arah Jermain Defoe berdiri.
Di sini dengan sebuah tendangan salto, penyerang internasional Inggris itu langsung membobol jala Ben Foster. Skor pun berubah menjadi 1-0.
MU berusaha langsung membalas. Pada menit keempat, Darren Fletcher melepaskan sebuah sepakan dari sisi kanan. Bola mengarah tepat ke gawang, tetapi Carlo Cudicimi masih bisa menghalaunya.
Tiga menit berselang, Peter Crouch nyaris menggandakan keunggulan tuan rumah. Usai menahan bola dengan dadanya, striker jangkung ini melepaskan tembakan. Sial baginya, bola sepakannya masih melambung di atas mistar gawang.
MU akhirnya menyamakan kedudukan di menit 26 lewat sepakan bebas Ryan Giggs. Gol tersebut berawal dari dijatuhkannya Dimitar Berbatov di luar kotak penalti oleh Wilson Palacios dan wasit pun memberikan tendangan bebas untuk MU. Giggs yang menjadi eksekuotrnya tak menyia-nyiakan kesempatan ini.
Empat menit menjelang turun minum, MU akhirnya membalikkan keadaan menjadi 2-1 lewat sepakan kaki kiri Anderson. Gol tersebut tercipta pada menit 41 dengan diawal oleh sepakan keras Paul Scholes yang berhasil diblok oleh Ledley King. Bola muntah itu pun langsung disambar oleh gelandang asal Brasil tersebut.
Memasuki babak kedua, tepatnya di menit 55, Spurs memiliki kesempatan lewat sepakan Jermaine Jenas. Namun tendangan melengkung yang dilepaskan dari luar kotak penalti masih bisa dihalau kiper Ben Foster. Tak ada gol, hanya tendangan penjuru.
Petaka untuk MU terjadi di menit 59 ketika Paul Scholes menerima kartu kuning kedua usai melakukan tekel terhadap Tom Huddlestone. Kartu merah pun langsung diberikan untuk gelandang gaek ini. MU bermain dengan 10 orang.
Main dengan kalah jumlah pemain tak menyurutkan performa anak-anak buah Sir Alex Ferguson tersebut. Beberapa peluang berhasil mereka ciptakan, sampai akhirnya mereka membobol gawang Spurs lagi di menit 78 lewat Wayne Rooney.
Gol Rooney tercipta dengan diawali oleh sebuah umpan lambung dari daerah lapangan MU. Bola kemudian diterima striker internasional Inggris itu tepat di depan kotak penalti Spurs.
Setelahnya, ia menggiring bola tersebut dengan mengecoh dua bek The Lilywhites dan melepaskan sepakan kaki kiri. Bola menyusur tanah akibat tendangannya tak mampu dihalau Carlo Cudicini. MU unggul 3-1.
Hasil tersebut pun bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. 'Setan Merah' pun berhak atas raihan poin penuh di White Hart Lane.
Susunan Pemain
Tottenham Hotspur: Cudicini, Corluka (Hutton 69), King, Bassong, Assou-Ekotto, Lennon, Huddlestone, Palacios (Jenas 45), Defoe, Crouch, Keane (Kranjcar 72).
MU: Foster, O'Shea, Ferdinand, Vidic, Evra, Fletcher, Scholes, Anderson (Nani 82), Giggs, Berbatov (Carrick 62), Rooney.
LIVERPOOL MENANG BENAYOUN HATTRICK
Liverpool berhasil meraih kemenangan meyakinkan dengan menggelontor Burnley 4-0. Di partai itu, Yossi Benayoun menjadi bintang dengan hat-trick yang berhasil dibuatnya.
Bertanding di Anfield, Sabtu (12/9/09) Liverpool menurunkan skuad terbaiknya. Rafa Benitez memang ngebet mengincar poin penuh guna memperbaiki posisi The Reds yang sebelum laga berlangsung terpaku di peringkat tujuh klasemen sementara.
Tampil sebagai bintang kemenangan The Kop dalam laga tersebut adalah Benayoun setelah dia memborong tiga gol, sedangkan satu sisanya dilesakkan oleh Dirk Kuyt.
Tampil di depan publik sendiri, Liverpool mengambil inisiatif serangan sejak awal. Tuan rumah langsung mendapat peluang di menit tujuh melalui tembakan menyusur tanah yang dilepaskan Dirk Kuyt dari luar kotak penalti, akan tetapi masih dapat diselamatkan kiper Burnley, Brian Jensen.
Liverpool, yang mendominasi permainan di babak pertama, belum dapat melakukan tusukan langsung ke jantung pertahanan tim tamu. Di menit 16 Fernando Torres sempat melepaskan tembakan spekulasi yang membidik sudut kiri atas gawang Burnley namun bola hasil sepakannya masih menyamping.
The Kop membuka keunggulan Benayoun di menit 26. Setelah mendapat terobosan terukur dari Glen Johnson, gelandang asal Israel berhasil memperdaya dua pemain Burnley sebelum melepaskan tembakan datar menyilang yang bersarang mulus untuk menggetarkan jala gawang tim tamu.
Semenit berselang Benayoun kembali membuat aksi berbahaya. Sundulan jarak dekatnya yang menerima umpan Albert Riera masih dapat diselamatkan oleh Jensen yang di laga itu memang harus berjibaku mengamankan gawangnya dari gempuran tuan rumah.
Burnley yang sangat jarang mendapatkan peluang matang hanya dapat melakukan tembakan jarak jauh. Di menit 35 tendangan keras dari Martin Paterson masih dapat diselamatkan Pepe Reina.
Di menit 42 tuan rumah berhasil menggandakan kedudukan melalui Kuyt. Gol berawal dari tembakan keras yang dilepaskan Benayoun gagal diantisipasi dengan baik oleh Jensen dan menghasilkan bola muntah, si kulit bundar langsung disambar penyerang internasional Belanda itu.
Steven Gerrard nyaris menambah angka bagi tuan rumah setelah tembakan melengkungnya masih dapat diselamatkan Jensen yang melakukan gerakan akrobatik. Hasil 2-0 untuk keunggulan Liverpool ini bertahan sampai turun minum.
Tempo sedikit melambat di awal babak kedua. Tuan rumah berhasil menambah gol melalui Benayoun di menit 61. Steven Gerrard yang mengecoh dua pemain bertahan lawan mengirimkan umpan matang mendatar kepada gelandang asal Israel itu yang berdiri bebas mengadap gawang kosong.
Benayoun sempat kembali mengoyak jala gawang Bunrley di menit 73, namun asisten wasit menganggapnya sudah berada dalam posisi offside sebelum menerima umpan bola mati dari Gerrard.
Liverpool nyaris menambah angka di menit 75. Gerrard yang melakukan aksi individu melewati dua pemain Burnley berhasil melewati Jensen dan sempat melepaskan tembakan ke arah gawang. Namun bola hasil sepakan dari sudut yang sangat sempit tersebut membentur hanya mistar gawang dan memantul ke arah luar.
Benayoun sukses mencetak Hat-trick setelah melesakkan gol ketiganya di menit 82. Ia menuntaskan kerjasama apik dari Albert Riera, Steven Gerrard dan Andrei Voronin untuk mengubahnya menjadi gol.
Selanjutnya banyak peluang yang tercipta. Namun hasil 4-0 untuk keunggulan Liverpool ini bertahan sampai wasit Lee Mason meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Susunan pemain
Liverpool: Reina, Johnson (Degen '64), Skrtel, Carragher, Insua, Gerrard, Lucas, Kuyt (Voronin '70), Benayoun, Riera, Torres (Ngog '76)
Burnley: Jensen, Mears, Carlisle, Bikey, Jordan, Alexander (Gudjonsson '70), Blake (59'), McCann, Elliott, Steven Fletcher, Paterson (Nugent '70).
CITY SIKAT ARSENAL
Manchester - Manchester City menunjukkan statusnya sebagai penantang serius The Big Four usai menundukkan Arsenal 4-2. Emmanuel Adebayor ikut berpesta dalam laga tersebut dengan sebuah gol yang dibuatnya.
Berlaga di City of Manchester Stadium, Sabtu (12/9/2009) malam WIB, keempat gol City datang dari bunuh diri Manuel Almunia, Craig Bellamy, Emmanuel Adebayor dan Shaun Wright Phillips. Sementara dua gol balasan The Gunners tercipta melalui sepakan Robin van Persie dan Tomas Rosicky.
Tambahan tiga poin membuat pasukan Mark Hughes menempel ketat Chelsea yang pada laga lain menang tipis 2-1 Stoke City. Meski terpaut tiga angka atas The Blues, City masih punya satu pertandingan lebih.
Hasil ini juga menjadikan City sebagai satu-satunya klub yang meraih hasil 100% hingga pekan kelima Liga Inggris, meski gawang mereka akhirnya kebobolan setelah pada tiga laga lainnya berhasil menjaga rekor clean sheet.
Jalannya pertandingan
Peluang bersih pertama dalam laga di City of Manchester Stadium, Sabtu (12/9/2009) malam WIB, dimiliki tim tamu lewat tendangan sudut Robin van Persie. Bola yang dia kirim ke tengah kotak penalti tepat mengarah ke William Gallas yang berdiri tanpa kawalan, namun sepakan gelandang Prancis itu masih melayang ke atas gawang.
Arsenal yang lebih mendominasi permainan lewat umpan pendek dan pergerak cepat pemainnya kembali mengancam gawang tuan rumah di menit 16. Umpan tarik Niklas Bendtner dari sisi kanan berhasil disambut Bacary Sagna dengan sepakan keras, tapi kembali arahnya masih jauh dari sasaran.
Di menit 20 publik City of Manchester Stadium bersorak kegirangan setelah Micah Richards berhasil membobol gawang Arsenal. Gol itu diawali tendangan bebas Gareth Barry jauh dari luar kotak penalti, Micah yang berhasil memenangi duel udara mengarahkan bola ke tiang jauh gawang Manuel Almunia.
Kiper berpaspor Spanyol itu sesungguhnya sukses menepis bola yang membuat si kulir bundar membentur tiang gawang. Malang buat The Gunners bola pantulan tersebut malah membentur kepala Almuia dan masuk ke dalam gawang. Gol tersebut dinyatakan sebagai own goal alias bunuh diri oleh Almunia.
Tertinggal 1-0 tak banyak yang bisa dilakukan Arsenal untuk menyamakan kedudukan. Pergerakan Bentner, Van Persie maupun Cesc Fabregas tak mampu menembus ketatnya pertahanan tuan rumah.
Di awal babak kedua tak banyak peluang berbahaya dikreasikan kedua kesebelasan. Mencoba menambah daya gedor, Wenger memasukkan Tomas Rosicky di menit 52 dan menggantikan Denilson, inilah penampilan perdana gelandang Republik Ceko itu setelah absen hampir 20 bulan lamanya akibat cedera.
Tak lama setelah masuk lapangan Rosicky membuat fans City ketar-ketir saat tendangan keras yang dilepaskannya masih melebar dari gawang Given. Terhitung sejak saat itu Arsenal makin gencar melancarkan serangan.
Lewat tandukannya Gallas kembali menebar ancaman di menit 54, meski kali ini berhasil mengarahkan bola ke gawang, tetap tak ada gol tercipta lantaran Given berada dalam posisi yang tepat untuk memblok bola. Tekanan The Gunners berlanjut melalui tendangan jarak jauh Thomas Vermaelen yang kembali mentah ditinju Given.
Tekanan Arsenal akhirnya membuahkan hasil di menit 63 melalui Robin van Persie. Bersusah payah menerima bola yang dilepas Rosicky, gelandang Belanda itu lolos dari tekel yang dilancarkan bek lawan. Tendangan mendatar kaki kanan yang dilepaskannya tak kuasa dihalau Given dan mengubah kedudukan menjadi 1-1.
Di menitv 75 City kembali dalam posisi memimpin setelah Bellamy mencetak gol pertamanya musim ini. Diawali Joleon Lescott mencuri bola di tengah lapangan, si kulit bundar kemudian dia alirkan pada Wright-Phillips, yang langsung melepasnya pada Micah. Menusuk ke kotak penalti, Micah berhasil memperdaya seorang bek Arsenal sebelum melepas umpan mendatar yang disambut tendangan keras oleh Bellamy. 2-1 City memimpin.
Fans City makin menggila di menit 80 saat Adebayor memperbesar keunggulan menjadi 3-1. Gol tersebut lahir dari aksi individu Shaun Wright-Phillips di sisi kiri pertahanan Arsenal. Lolos dari kawalan Gaƫl Clichy, dia melepaskan umpan terukur ke tengah kotak penalti yang menemui Adebayor, yang berdiri bebas dan membuatnya dengan leluasan memperdaya Manuel Almunia.
Sayangnya striker Togo itu melakukan aksi selebrasi yang tak patut. Dia dengan sengaja berlari menyeberangi panjang lapangan untuk merayakan gol di depan fans Arsenal. Terang saja aksi tersebut ditanggapi panas pendukung The Gunners yang sempat terlihat melempar benda ke arah Adebayor. Sang striker pun dapat kartu kuning dari wasit atas aksinya tersebut.
Kegembiraan yang diberikan City pada fansnya tak berhenti sampai di situ karena empat menit berselang SWP gantain mencatatkan namanya di papan skor. Mendapat umpan dari Bellamy, yang berlari sendirinya membelah lini pertahanan Arsenal, dengan dingin winger internasional Inggris itu memperdaya Almunia dan mengubah kedudukan jadi 4-1.
Tertinggal dua gol saat laga tersisa enam menit tak membuat Arsenal menyerah. Lewat Rosicky, yang lolos dari jebakan offside saat menerima umpan Fabregas, The Gunners mengubah kedudukan menjadi 4-2.
Di menit tersisa 'Tim Gudang Peluru' punya setidaknya tiga peluang emas. Salah satunya adalah tendangan Van Persie yang membentur mistar sepakan Eduardo Da Silva yang membentur pemain City dan cuma membuahkan tendangan sudut.