England - Premier League
Manchester C. 2 - 1 Newcastle U.
Liverpool 1 - 2 Blackpool
Chelsea 2 - 0 Arsenal
Italy - Serie A
Lecce 1 - 0 Catania
Bologna 1 - 1 Sampdoria
Chievo 0 - 0 Cagliari
Fiorentina 1 - 2 Palermo
Genoa 2 - 1 Bari
Lazio 1 - 0 Brescia
Napoli 2 - 0 AS Roma
Inter Milan 0 - 0 Juventus
Spain - Primera Division
Almeria 1 - 1 Malaga
Getafe 3 - 0 Hercules
Osasuna 1 - 1 Levante
Sevilla 3 - 1 Atletico Madrid
Villarreal 2 - 0 Racing Santander
Barcelona 1 - 1 Mallorca
Real Madrid 6 - 1 Deportivo La Coruna
Germany - Bundesliga I.
Stuttgart 1 - 2 Eintracht Frankfurt
Borussia Dortmund 2 - 0 Bayern Munich
Bayer Leverkusen 2 - 2 Werder Bremen
CHELSEA GASAK ARSENAL
Kendati pekan lalu menyerah dari Manchester City, Chelsea membuktikan diri bahwa mereka tetap tim yang tangguh. The Blues meraup tiga angka setelah mengalahkan tim papan atas lain Arsenal dengan skor 2-0.
Bertanding di Stamford Bridge, Minggu (3/10/2010) malam WIB, laga sengit mewarnai pertarungan kedua anggota Big Four ini. Meskipun Arsenal sempat merepotkan pertahanan Chelsea namun 'Si Biru' yang justru berhasil unggul duluan.
Adalah Didier Drogba yang membuka skor pertandingan di menit 39 yang menjadikan golnya kini berjumlah 13 melawan tim yang sama. Arsenal yang berupaya mengejar ketinggalan kembali melancarkan serangan namun tidak ada yang berujung gol.
Keunggulan Chelsea bertambah di lima menit menjelang laga bubar. Alex sukses mencetak gol kedua timnya lewat sebuah tendangan bebas yang ciamik.
Tiga angka yang diperoleh Chelsea membuat mereka semakin kokoh di puncak klasemen dengan koleksi nilai 18. Sementara Arsenal harus puas turun peringkat di urutan empat dengan nilai 11.
Jalannya Pertandingan
Arsenal langsung menggebrak di menit-menit awal pertandingan. Laurent Koscielny membuat sundulan yang mengancam gawang tim tuan rumah.
Tiga menit kemudian, dengan memanfaatkan kesalahan Laurent Koscielny, Florent Malouda membuat pergerakan yang bagus dimana ia lantas melepas tendangan lob yang melambung tipis saja dari mistar gawang Arsenal.
Serangan balik Chelsea merepotkan Arsenal. Nicolas Anelka melepas operan yang diterima Didier Drogba tetapi bola masih bisa dibuang oleh Bacary Sagna dan cuma menghasilkan sepak pojok.
Arshavin! Pemain Rusia ini membuat tendangan cantik yang memaksa Petr Cech bekerja keras menyelamatkan gawangnya.
Chelsea kembali dibuat kerepotan dengan serangan Arsenal. Samir Nasri meliuk-liuk dan melepas tendangan yang melebar tipis ke kanan gawang Cech.
Drogba! Sebuah sepakannya nyaris saja membuahkan gol buat Chelsea andaikan Lukasz Fabianski gagal menepis bola. Penyelamatan gemilang dari Fabianski.
Gol! Drogba menjadikan Chelsea unggul 1-0. Memanfaatkan crossing datar dari Ashely Cole, Drogba melepas sepakan yang sempat membentur tiang namun sukses bersarang di pojok bawah gawang yang dikawal Fabianski.
Pasca jeda, Arsenal berupaya keras untuk membuat gol penyama. Berawal dari sepak pojok, Marouane Chamakh menanduk bola dan melebar tipis dari gawang Chelsea.
Kemelut di depan gawang Chelsea nyaris mendatangkan keuntungan buat tim tamu. Dengan kondisi Cech sudah keluar sarang, Chamakh yang tengah menguasai bola ditekel saja oleh Ramires.
Anelka! Melewati Sebastian Squillaci, Anelka menggiring bola hingga dalam posisi one on one dengan Fabianski. Setelah berhasil melewati sang kiper, Anelka melepas tembakan namun bola melebar tipis. Peluang emas yang disia-siakan oleh striker Prancis itu.
Chelsea nyaris saja menggandakan keunggulannya. Lewat operan Anelka, Cole menyambar bola dan bersarang di gawang Arsenal. Tetapi bendera offside keburu diangkat.
Fabianski kembali melakukan penyelamatan bagus dengan menepis sepakan keras Drogba. Bola memental liar di area kotak namun bisa diamankan pemain Arsenal.
Chamakh! Menerima operan di tengah kotak dari Rosicky, Chamakh mendapatkan bola dan lantas menanduknya. Sayang, bola masih melebar.
Gol! Chelsea sukses menggandakan keunggulannya.
Berawal dari pelanggaran Laurent Koscielny atas Nicolas Anelka, Chelsea memperoleh tendangan bebas di posisi yang berbahaya. Alex yang menjadi eksekutornya sukses menyarangkan bola dan merubah skor menjadi 2-0.
Hingga peluit panjang wasit berbunyi skor tidak berubah. Chelsea berhak membawa pulang kemenangan.
Susunan Pemain:
Chelsea: Cech, Terry, Alex, Ashley Cole, Ivanovic (Ferreira 73'), Obi Mikel (Sturridge 88'), Ramires (Zhirkov 83'), Essien, Malouda, Drogba, Anelka
Arsenal: Fabiznaski, Koscielny, Squillaci, Clichy, Sagna, Wilshere (Emmanuel-Thomas 81'), Song, Diaby (Rosicky 70'), Arshavin (Vela 87'), Nasri, Chamakh,
CITY MENANG LAGI
Manchester City meraih kemenangan keempat mereka musim ini dengan menundukkan Newcastle United 2-1. Hasil ini juga mendongkrak posisi mereka di klasemen sementara.
Pada pertandingan yang dihelat di City of Manchester Stadium, Minggu (3/10/2010) malam WIB, City tampil relatif lebih dominan. Mereka memenangi penguasaan bola dengan perbandingan 53:47. Mereka juga mencetak 10 tembakan sepanjang laga, dengan lima di antaranya on goal. Sementara Newcastle hanya delapan, dengan tiga di antaranya on goal.
Ketidakberuntungan untuk Newcastle terjadi di menit-menit awal laga ketika Nigel De Jong melakukan tekel keras terhadap Hatem Ben Arfa. Yang disebut belakangan ini tampak menderita cedera serius sampai harus diberikan masker oksigen di dalam lapangan.
Ben Arfa akhirnya ditarik keluar pada menit kedelapan itu dan posisinya digantikan oleh Wayne Routledge. Tanpa gelandang asal Prancis itu, serangan Newcastle sedikit mandek dan City memanfaatkannya untuk menekan.
Tekanan itu berbuah gol di menit 18 ketika solo run Carlos Tevez dihentikan Michael Williamson dengan tekel di dalam kotak penalti. Wasit pun menunjuk titik putih. Tevez mengeksekusi penalti tersebut dengan baik, kendati sempat mengenai kaki kiper Tim Krul. 1-0 untuk City.
Newcastle hanya butuh waktu enam menit untuk menyamakan kedudukan. Umpan Jonas Gutierrez dari sisi kiri dihalau dengan buruk oleh Vincent Kompany. Akibatnya bola kembali jatuh di kaki Gutierrez, dan pemain asal Argentina ini langsung menghantamkan bola ke gawang Joe Hart.
Babak pertama berakhir dengan lima kartu kuning keluar dari saku wasit. Sementara Newcastle harus kehilangan satu orang pemain lagi. Fabricio Coloccini mengalami cedera pangkal paha dan akhirnya digantikan Sol Campbell di menit 36.
Di babak kedua Roberto Mancini memasukkan Emmanuel Adebayor--menggantikan Yaya Toure di menit 57--dan Adam Johnson--menggantikan Gareth Barry di menit 72. Taktik ini terbukti jitu karena dengan masuknya Adebayor Tevez jadi memiliki tandem dan serangan City lebih tajam.
Johnson sendiri menjadi pahlawan timnya berkat golnya di menit 75. Tusukannya dari sisi kanan tak bisa dihadang bek-bek Newcastle sampai akhirnya ia melepaskan tendangan kaki kanan ke tiang jauh. Gawang Krul bobol lagi dan City unggul 2-1.
Berkat kemenangan ini, City kini mengumpulkan nilai 14 dan naik ke posisi dua klasemen sementara, menggeser sang rival sekota, Manchester United. Posisi ini masih mungkin berubah andai Arsenal mengalahkan Chelsea di Stamford Bridge.
Susunan Pemain
Manchester City: Joe Hart, Vincent Kompany, Kolo Toure, Joleon Lescott, Jerome Boateng, Gareth Barry (Adam Johnson 72), Nigel De Jong, Yaya Toure (Emmanuel Adebayor 57), James Milner, David Silva, Carlos Tevez (Patrick Vieira 86).
Newcastle United: Tim Krul, Fabricio Coloccini (Sol Campbell 36), Michael Williamson, Jose Enrique, James Perch, Ismael Tiote, Joey Barton, Kevin Nolan (Andy Carroll 77), Jonas Gutierrez, Hatem Ben Arfa (Wayne Routledge 8), Shola Ameobi
JUVE SERI
Laga big match bertajuk Derby d'Italia berkesudahan tanpa pemenang. Di Giuseppe Meazza, Senin (4/10/2010) dinihari WIB, Inter Milan dan Juventus bermain sama kuat 0-0.
Cuma mendapat satu poin membuat Inter gagal merengkuh kembali posisi puncak klasemen yang pekan lalu mereka bagi bersama Lazio. Dengan total nilai yang kini dimiliki berjumlah 11, Zavier Zanetti cs duduk di posisi tiga.
Kegagalan meraih kemenangan ini melanjutkan hasil tak memuaskan yang didapat Inter di Seri A. Pekan lalu anak didik Rafael Benitez dipaksa menelan kekalahan 0-1 saat menghadapi AS Roma.
Sementara Juventus naik ke urutan tujuh dengan total delapan poin didapat. Bianconeri punya nilai yang sama dengan Palermo, Genoa, Catania, bari dan Lecce namun punya selisih gol yang lebih baik.
Seperti yang selalu terjadi jika kedua tim saling berhadapan, laga Derby d'Italia edisi ke-213 ini berjalan sengit. Baik Nerazzurri maupun Bianconeri bermain terbuka yang membuat banyak peluang tercipta dan laga menarik untuk disaksikan.
Namun setelah 2 x 45 menit waktu pertandingan tuntas, tak satupun dari kedua tim mampu melesakkan bola ke dalam gawang. Imbang tanpa gol, keduanya dipaksa puas dengan tambahan satu poin.
Jalannya Pertandingan
Di awal laga Inter sedikit tampil lebih dominan. Beberapa serangan yang dilancarkan skuad besutan Rafael Benitez berhasil masuk jantung pertahanan Juventus, meski tak ada yang benar-benar membahayakan gawang tim tamu.
Salah satu kesempatan yang dimiliki tuan rumah datang dari tendangan Dejan Stankovic dari luar kotak penalti yang jatuh ke pelukan kiper Marco Storari. Pun begitu dengan sepakan keras Jonathan Ludovic Biabiany meneruskan hasil kerjasama Philippe Coutinho dan Esteban Cambiasso yang masih melenceng dari sasaran.
Setelahnya gantian Juventus yang menekan tuan rumah dan beberapa kali menciptakan peluang matang untuk membuka keunggulan. Peluang terbaik yang dimiliki Bianconeri adalah saat Iaquinta terlambat sepersekian detik untuk menjatuhkan diri mengejar umpan Milos Krasic di muka gawang. Padahal saat itu Julio Cesar sudah gagal memotong bola yang melintas di depannya.
Tak puas dengan kinerja lini depannya, Rafael Benitez memasukkan Diego Milito saat laga berjalan 27 menit. Striker yang baru pulih dari cedera itu masuk menggantikan Biabiany.
'Si Nyonya Tua' punya beberapa peluang lain sebelum akhirnya Iaquinta bisa menjebol gawang tuan rumah di menit 30 saat membelokkan umpan yang dilepas Krasic tepat di muka gawang. Malang buat Juve wasit memutuskan membatalkan gol tersebut karena dia terperangkap offside.
Di menit-menit akhir laga Inter punya dua kesempatan menyudahi babak pertama dengan keunggulan gol. Namun upaya Milito di tiang jauh membelokkan bola yang diumpan Eto'o cuma membentur sisi luar jala gawang.
Dalam kesempatan lain Milito juga kalah cepat dari bek Juventus saat berusaha menyambar umpan Eto'o. Padahal striker Kamerun itu sudah bekerja keras dengan masuk ke kotak penalti dari sisi kiri dengan memperdaya beberapa pemain lawan.
Di awal babak kedua Inter masih sedikit mendominasi permainan. Sebuah tendangan bebas Wesley Sneijder di muka kotak penalti yang masih melenceng tipis dari sasaran membuka peluang Inter di menit 52.
Interisti yang memadati Giuseppe Meazza nyaris melonjak kegirangan di menit 60 saat tendangan Sneijder mengarah ke sudut bawah gawang Juventus. Namun Strorari bergerak cepat mengamankan gawangnya sambil menjatuhkan diri.
Berikutnya gantian Maicon yang membuang percuma peluang yang dikreasikan Sneijder. Dari jarak hanya sekitar lima meter di depan gawang, bek Brasil itu gagal menjangkau umpan cantik yang dilepaskan Sneijder.
Di sisi lain, Juve melalui Fabio Quagliarella juga menebar ancaman ke gawang Inter. Setelah sepakannya dari luar kotak penalti melayang tinggi, striker internasional Italia itu membuang kesempatan emas mencetak gol di menit 70.
Berhasil mengalahkan barisan belakang Inter dan tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Cesar, bola mendatar yang diarahkan Quagliarella ke sisi kiri dibaca dan ditepis dengan sempurna oleh kiper asal Brasil itu. Juve cuma dapat tendangan sudut.
Tiga belas menit sebelum pertandingan usai Cambiasso melepaskan umpan terobosan terarah dan dengan sempurnah bisa dikuasai Milto. Namun upaya sang striker memasukkan bola ke gawang terbuang percuma karena kembali arahnya masih menyamping.
Hingga akhirnya pertandingan tuntas digelar, tak satupun dari kedua kubu berhasil mencetak gol. Skor akhir laga tersebut bertahan di angka 0-0.
Susunan Pemain
Inter: Julio Cesar, Maicon, Lucio, Cordoba, Chivu, Stankovic, Cambiasso, Biabiany, Sneijder, Coutinho, Eto’o
Juventus: Storari, Grygera, Bonucci, Chiellini, De Ceglie, Krasic, Felipe Melo, Aquilani, Marchisio, Iaquinta, Quagliarella
MADRID PESTA GOL
Real Madrid tampil perkasa di Santiago Bernabeu saat menjamu Deportivo La Coruna. Tamunya itu dilumat habis oleh Cristiano Ronaldo cs dengan skor 6-1.
Di partai-partai La Liga sebelumnya, Madrid acap tampak kesulitan menembus pertahanan lawan. Sebagai gambaran, lihat laju Si Putih yang cuma bisa bikin enam gol dari lima partainya di La Liga Primera.
Akan tetapi, tidak demikian halnya penampilan mereka dalam laga kontra Depor, Senin (4/10/2010) dinihari WIB. Dengan gemilang, Ronaldo (dua gol), Mesut Oezil, Angel Di Maria dan Gonzalo Higuain memberondong gawang Depor.
Depor sendiri hanya bisa mencetak satu gol hiburan lewat Juan Rodriguez, setelah nyaris 20 menit sebelumnya rekan satu timnya, Ze Castro, membuat gol bunuh diri.
Artinya, total gol yang dibuat Madrid ke gawang Depor dalam laga ini sudah setara dengan jumlah gol mereka di lima laga sebelumnya.
Kemenangan membawa Madrid menyalip Barcelona di papan klasemen. Madrid kini duduk di posisi tiga dengan angka 14, unggul satu poin dari Barca. El Real sendiri hanya terpaut satu angka dari Villarreal yang ada di posisi dua dan Valencia si pemuncak klasemen.
Jalannya Pertandingan
Baru lima menit pertandingan berjalan, Madrid sudah memimpin. Dari sepak pojok Mesut Oezil, bola diteruskan tandukan Cristiano Ronaldo untuk masuk ke dalam gawang.
Madrid menggandakan keunggulan ketika laga memasuki menit ke-23. Oezil kali ini berganti menjadi pencetak gol setelah menuntaskan umpan terobosan dari Gonzalo Higuain.
Sepuluh menit berselang, gol kembali lahir. Higuain berhasil lolos dari jebakan offside dan kemudian melepaskan umpan ke arah kotak penalti yang dapat diselesaikan dengan baik oleh Angel Di Maria.
Sebelum jeda, peluang emas untuk bikin skor jadi 4-0 dimiliki oleh Sami Khedira. Tapi alih-alih langsung menyepak, ia malah mengopernya ke Ronaldo yang tembakannya masih tak tepat.
Masuk ke paruh kedua, Madrid menambah keunggulan saat babak ini baru berjalan enam menit. Kombinasi Di Maria dengan Higuain kembali berbuah, dengan Higuain yang kini jadi pencetak gol.
Madrid tampak belum puas dengan skor empat gol tanpa balas. Sebuah kerjasama dari Ronaldo dan Marcelo dituntaskan dengan sepakan dari si pemain belakang yang mengenai Ze Castro dan meluncur masuk ke gawangnya sendiri. 5-0 untuk Madrid.
Gol untuk kali keenam lahir di dalam pertandingan. Tapi untuk kali pertama, gol ini dicetak pemain Depor setelah tandukan Juan Rodriguez tak tertahan masuk ke gawang Madrid.
Di menit akhir laga, Ronaldo menambah satu gol. Lewat aksi individu, ia sukses menggenapkan pesta kemenangan Madrid 6-1.
Susunan Pemain:
Real Madrid: Iker Casillas; Ricardo Carvalho, Pepe, Marcelo, Sergio Ramos, Xabi Alonso, Sami Khedira (Lassana Diarra '45), Gonzalo Higuain, Mesut Oezil (Esteban Granero '69), Cristiano Ronaldo, Angel Di Maria (Juan Carlos '78).
Deportivo La Coruna: Manu; Ze Castro (Aythami Artiles Oliva '67), Alberto Lopo, Claudio Morel Rodriguez, Manuel Pablo, Ruben Perez, Antonio Tomas, Lassad Nouioui (Adrian '63), Saul (Juca '51), Andres Guardado, Juan Rodriguez.
BARCA SERI
Barcelona hanya mampu menambah satu angka ketika menjamu Mallorca. Unggul duluan, Barca lantas harus puas dengan skor akhir 1-1.
Menjamu Mallorca di Camp Nou, Senin (4/10/2010) dinihari WIB, Barca memimpin lebih dulu lewat Lionel Messi. Tapi sebelum turun minum, Emilio Nsue sukses menyamakan skor yang lantas bertahan sampai akhir pertandingan.
Untuk Barca, ini adalah hasil imbang kedua dalam hitungan hari setelah tengah pekan lalu juga diimbangi Rubin Kazan 1-1 di partai Liga Champions.
Dengan tambahan satu poin di partai jornada enam La Liga Primera ini, Barca bergeming di posisi tiga klasemen dengan raihan angka 13. Barca bisa digeser Real Madrid yang baru akan turun bermain dan punya angka 11.
Jalannya Pertandingan
Setelah 20 menit pertandingan berjalan, Barca memimpin dari Mallorca berkat Messi. Menerima bola di tepi kotak penalti, Messi langsung menyepak bola di tengah kawalan tiga pemain lawan. Si kulit bundar melaju deras dan bersarang dalam gawang.
Empat menit berselang, Messi beraksi lagi. Berhasil masuk ke area pertahanan, dia berusaha menggiring bola tapi upayanya gagal mengecoh kiper Dudu Aouate.
Mendekati waktu turun minum, Barca gantian tertekan. Pada menit 39, misalnya, ketika Victor Valdes dipaksa berjibaku menyelamatkan gawang dari usaha Gonzalo Castro.
Empat menit sebelum jeda, Valdes akhirnya harus mengambil bola dari dalam gawangnya. Menyusul sepak pojok yang diambil Jonathan De Guzman, Emilio Nsue berhasil menanduk bola untuk menyamakan skor.
Dua menit memasuki babak kedua, Messi kembali mengancam. Tapi tandukannya belum tepat sasaran.
Mallorca membalas dengan peluang emas pada menit 61. Diawali sebuah tendangan penjuru lain, yang kali ini diambil Marti Crespi, Nsue kembali bisa menyongsong bola walau kali ini hanya bisa menghantam mistar.
Sevilla Geser Atletico
Pada pertandingan lain, duel sengit antara Sevilla kontra Atletico Madrid berhasil dimenangi tuan rumah dengan skor 3-1. Sevilla memimpin 3-0 terlebih dulu sebelum Atletico menyamakan di pertengahan babak kedua.
Dengan hasil tersebut, Sevilla berhasil naik ke posisi lima klasemen yang sebelumnya dihuni Atletico, dengan Atleti sendiri turun satu posisi ke peringkat enam.
Susunan Pemain:
Barcelona: Victor Valdes; Gabriel Milito (Jeffren Suarez '89), Gerard Pique, Eric Abidal, Dani Alves, Javier Mascherano, Seydou Keita (Thiago '66), Andres Iniesta, Bojan Krkic, Lionel Messi, Pedro (Nolito '78).
Mallorca: Dudu Aouate; Marti Crespi, Ivan Ramis, Kevin, Edson, Joao Victor Joao Victor, Jose Luis Marti, Fernando Cavenaghi (Pierre Webo '45), Gonzalo Castro (Pereira '71), Jonathan De Guzman, Emilio Nsue.
Hasil Liga Italia,Liga Inggris,Liga Spanyol dan Liga jerman 3 dan 4 Oktober 2010
Jadwal dan prediksi liga inggris dan liga italia 2 dan 3 oktober 2010
CHELSEA VS ARSENAL
ARSENAL TANPA FABREGAS
Wigan Athletic v Wolverhampton Wanderers DW Stadium
Birmingham v Everton St Andrews Stadium
Stoke City v Blackburn Rovers Britannia Stadium
Sunderland v Manchester United Stadium of Light
Tottenham Hotspur v Aston Villa White Hart Lane
West Bromwich Albion v Bolton Wanderers The Hawthorns
West Ham United v Fulham Upton Park
Manchester City v Newcastle United City of Manchester Stadium
Liverpool v Blackpool Anfield
Chelsea v Arsenal Stamford Bridge
Carlo Ancelotti memperlihatkan kalau ia adalah seorang profesional sejati. Meski tengah berduka karena ayahnya meninggal, Ancelotti dipastikan akan mendampingi Chelsea meladeni Arsenal.
Giuseppe Ancelotti, ayah Ancelotti, meninggal pada Rabu (29/9/2010) pagi waktu setempat. Saat Ancelotti senior mengembuskan napas terakhir, Carletto sudah berada di sisi sang ayah.
Berita duka itu muncul hanya beberapa hari sebelum Chelsea menjamu Arsenal dalam laga lanjutan Liga Inggris di Stamford Bridge, Minggu (3/10/2010).
Rasa duka pasti masih menghinggapi Ancelotti, tapi atas nama profesionalitas, pria Italia itu akan kembali ke London hari Sabtu (2/10) ini dan akan ada di bangku cadangan Chelsea dalam pertandingan.
"Carlo akan kembali (ke Inggris) pada Sabtu dan malamnya akan bergabung dengan kami di hotel. Ia akan berada di tepi lapangan pada Minggu," ujar asisten Ancelotti, Ray Wilkins, di situs resmi Chelsea.
Meski sedang berduka, Ancelotti akan mendampingi The Blues karena ia seorang profesional.
"Mungkin perasaannya masih belum enak, tapi dia seorang gila bola dan sangat cinta sepakbola. Gairahnya ke sepakbola besar dan ia ingin berada di tepi lapangan pada Minggu nanti," terang Wilkins.
LIGA ITALIA
Udinese v Cesena
Parma v AC Milan
Lecce v Catania
10/3 13:00 GMT Lazio v Brescia
10/3 13:00 GMT Napoli v AS Roma
10/3 13:00 GMT Chievo Verona v Cagliari
10/3 13:00 GMT Genoa v Bari
10/3 13:00 GMT Bologna v Sampdoria
10/3 13:00 GMT Fiorentina v Palermo
10/3 18:45 GMT Internazionale v Juventus
DERBY D'ITALIA
INTER VS JUVE
Di klasemen sementara Seri A musim ini, antara Inter Milan dengan Juventus terpisah tujuh posisi. Walau begitu, striker Juventus Carvalho Amauri merasa kalau Inter bukannya tak terkalahkan.
Dari lima pertandingan yang telah dijalani, Inter sukses meraup 10 angka dan berhak atas pucuk pimpinan klasemen. Sedangkan Juve tertahan di peringkat delapan dengan nilai tujuh.
Meski berganti nakhoda dari Jose Mourinho ke Rafael Benitez, penampilan Inter tidak banyak berubah dan tetap apik. Para pemain kelas satu Nerazzurri seperti Samuel Eto'o juga tetap tampil trengginas.
Pada Minggu (3/10/2010), kedua tim akan berduel dalam giornata keenam Seri A di Giuseppe Meazza. Gentarkah Juve melihat sedikit timpangnya pencapaian kedua tim sejauh ini? Tidak.
"Inter tim yang kuat. Mereka cuma berganti pelatih dan Benitez adalah seorang pelatih yang hebat," cetus Amauri seperti dikutip Football Italia.
"Saat ini, (Samuel) Eto'o adalah pemain yang sanggup membuat perbedaan dan mereka bermain hebat di Liga Champions. Tapi Inter bukan tidak terkalahkan juga," timpal striker Italia kelahiran Brasil itu.
Untuk bisa mengejar ketertinggalannya dari Inter, Juve tidak punya jalan lain kecuali menang. Amauri pun bertekad untuk bermain total dalam laga yang tenar dengan julukan Derby d'Italia itu.
"Saya akan memberikan segalanya di lapangan karena ini adalah pertandingan yang tidak ingin saya lewatkan. Kalaupun tidak, saya akan jadi fans nomor satu rekan-rekan di lapangan," tekad Amauri.
Hasil Liga Champions 30 September 2010,MU menang
Champions League - Group A
Inter Milan 4 - 0 Werder Bremen
Tottenham H. 4 - 1 FC Twente Enschede
Champions League - Group B
Hapoel Tel Aviv 1 - 3 Lyon
Schalke 2 - 0 Benfica
Champions League - Group C
Rangers 1 - 0 Bursaspor
Valencia 0 - 1 Manchester U.
Champions League - Group D
Rubin Kazan 1 - 1 Barcelona
Panathinaikos 0 - 2 FC Copenhagen
Kendati dikurung terus nyaris sepanjang laga, Manchester United akhirnya berhasil meraih kemenangan. Pasukan Sir Alex Ferguson itu menekuk Valencia 1-0 berkat gol Javier 'Chicharito' Hernandez.
Dari catatan yang dilansir Soccernet, Valencia memenangi penguasaan bola 54:46. El Che juga lebih banyak melepaskan tendangan, yakni sebanyak 10 kali, sementara The Red Devils hanya delapan kali.
Tapi dominasi Valencia runtuh ketika Chicharito membobol jala Cesar di menit 85. Gol itu pun menjadi satu-satunya gol dalam laga ini sekaligus menjadi gol kemenangan MU.
Berkat hasil ini, MU memimpin klasemen sementara Grup C dengan nilai 6, sedangkan Valencia ada di posisi tiga dengan koleksi nilai 3. Posisi dua gup ini ditempati oleh Glasgow Rangers yang di saat bersamaan menang 1-0 atas Bursaspor.
Jalannya Pertandingan
Pada pertandingan yang dihelat di Stadion Mestalla, Kamis (30/9/2010) dinihari WIB, Valencia langsung tampil menggebrak dan menekan pertahanan MU.
Pada menit 15, sebuah umpan silang dari sisi kiri gagal dihalau oleh Edwin Van der Sar. Bola disundul oleh Roberto Soldado, dan gawang sudah tanpa pengawal, tapi melambung di atas mistar.
Di menit 33, Pablo mengirimkan umpan dari sisi kanan. Bola kembali gagal dihalau pertahanan MU. Sial bagi Valencia, Juan Mata dan Soldado yang ada di tiang jauh gagal menjangkau bola juga.
Sementara itu di kubu 'Setan Merah', tak tampilnya sejumlah pemain utama membuat serangan mereka mandek. Tak banyak bola dialirkan kepada Dimitar Berbatov yang berperan sebagai penyerang tunggal. Lini tengah yang digalang Nani, Michael Carrick dan Darren Fletcher pun kerap kehilangan bola.
Dominasi Valencia masih berlanjut di babak kedua dan mereka kembali menciptakan sejumlah peluang. Beberapa umpan silang dari kedua sisi sayap sempat membuat pertahanan MU ketar-ketir.
Pada menit 73, Soldado mendapatkan sebuah umpan dari sisi lapangan. Ia menyambutnya dengan sundulan, tapi bola masih melebar di sisi gawang Van der Sar.
Tiga menit berselang, giliran Manuel Fernandes yang mendapatkan kesempatan emas. Sial bagi gelandang asal Portugal ini, tendangan kerasnya masih bisa ditepis Van der Sar.
Tapi MU bangkit memasuki 10 menit terakhir pertandingan. Masuknya Federico Macheda dan Chicharito, menggantikan Berbatov dan Anderson, membuat lini serang mendapatkan suntikan darah segar. Dan terbukti, mereka berdualah yang berperan dalam terciptanya gol.
Sebuah operan Macheda dari sisi kanan, diterima Chicharito dengan kaki kiri. Dengan kecepatannya, pemain asal Meksiko itu kemudian melepaskan tendangan di tengah kawalan ketat dua bek Valencia. Tendangan keras kaki kirinya kemudian menghujam gawang Cesar.
Gol di menit 85 tersebut pun membuat pendukung MU lega. Tiga poin akhirnya berhasil diraih usai diserang habis-habisan di sepanjang laga.
Susunan Pemain
Valencia: Cesar, David Navarro, Hedwiges Maduro, Jeremy Mathieu, Miguel, Alberto Costa (Manuel Fernandes 74), David Albelda (Mehmet Topal 86), Juan Mata, Pablo, Roberto Soldado, Alejandro Dominguez (Aritz Aduriz 59).
Manchester United: Edwin Van der Sar, Nemanja Vidic, Rio Ferdinand, Patrice Evra, Rafael da Silva (John O'Shea 90), Michael Carrick, Anderson (Javier Hernandez 77), Darren Fletcher, Park Ji-Sung, Nani, Dimitar Berbatov (Federico Macheda 85).
VAN DER VAART KARTU MERAH
Tottenham Hotspur dipaksa bermain dengan 10 orang dalam 30 menit terakhir duelnya menghadapi Twente Enschede di Liga Champions. Namun begitu, Spurs tetap menang 3-1.
Bermain di White Hart Lane, Kamis (30/9/2010) dinihari WIB, Roman Pavlyuchenko menyumbangkan dua gol buat Spurs dan dua sisanya dicetak oleh Rafael Van Der Vaart dan Gareth Bale. Gol balasan Twente dicetak Nacer Chadli.
Van Der Vaart menjadi pesakitan setelah terusir di menit 61. Saat itu, Van Der Vaart menerima kartu kuning kedua akibat sebuah pelanggaran keras. Sebelumnya, satu kartu kuning dikantungi Van Der Vaart di babak pertama.
Dengan hasil ini, Spurs bercokol di peringkat kedua Grup A dengan nilai empat dari dua laga--sama dengan yang dikoleksi Inter Milan yang pada saat bersamaan melibas Werder Bremen 4-0.
Jalannya pertandingan
Bermain sebagai tamu, Twente malah menjadi tim pertama yang menghasilkan peluang, tepatnya di menit 12. Dari serangan balik, Emir Bajrami menendang ke arah gawang Spurs, tapi bola ditepis kiper Heurelho Gomes.
Tiga menit kemudian, giliran Spurs yang mengancam. Kerja sama Luka Modric dengan Van Der Vaart disudahi nama terakhir ini dengan sepakan kaki kanan, tapi kiper Twente, Nikolay Mihaylov, menepisnya.
Di menit 38, Spurs mendapat hadiah penalti akibat dilanggarnya Peter Crouch di kotak 16. Namun eksekusi yang dilakukan Van Der Vaart ditahan kiper Mihaylov.
Dua menit menjelang turun minum, kembali Mihaylov membuat penyelamatan gemilang, kali ini ia menepis sepakan Van Der Vaart. Skor 0-0 pun bertahan hingga istirahat.
Satu menit babak kedua berjalan, Van der Vaart menebus dosanya. Dari umpan Alan Hutton, bola ditanduk Crouch dan lantas dikuasai Van der Vaart. Dengan tendangan voli, ia merobek gawang lawan.
Tiga menit kemudian, Spurs mendapat penalti kedua, kali ini akibat dilanggarnya Gareth Bale oleh Roberto Rosales. Pavlyuchenko yang menjadi eksekutor sukses melakukan tugasnya.
Namun Twente mencakar balik di menit 56. Nacer Chadli sukses menyarangkan si kulit bundar ke gawang Spurs setelah sebelumnya terjadi kemelut di depan gawang Heurelho Gomes.
Di menit 61, Spurs dipaksa bermain dengan 10 orang. The Lilywhites kehilangan Van Der Vaart akibat menerima kartu kuning kedua akibat melanggar Rosales dengan keras.
Meski kalah jumlah, Spurs justru menambah keunggulan jadi 3-1 lewat penalti Pavlyuchenko di menit 64. Penalti diberikan usai terjadinya handball di kotak penalti Twente.
Spurs menutup pertandingan dengan skor 4-1 lewat gol Bale di menit 85. Dari umpan Pavlyuchenko, Bale dengan mudah menyorongkan bola melewati hadangan Mihaylov.
Susunan pemain
Tottenham: Gomes; Hutton, Bassong, King, Assou-Ekotto; Van der Vaart, Modric (Lennon 82), Huddlestone, Bale; Pavlyuchenko (Keane 89), Crouch (Jenas 66)
Twente: Mihaylov; Roberto, Franco, Wisgerhof, Kuiper; Ruiz, Janssen, Brama, Bajrami (Chadli 28); Janko, Landzaat (De Jong 69)
LYON MASIH SEMPURNA
Olympique Lyon memenangi pertandingan keduanya di Liga Champions Grup B. Menghadapi Hapoel Tel Aviv, Lyon menjaga kesempurnaan dengan keunggulan 3-1.
Dua gol Lyon dalam pertandingan yang digelar di Stadion Ramat Gan, Tel Aviv, Kamis (30/9/2010) dinihari WIB itu, diborong oleh Michel Bastos dan satu tambahan disumbangkan oleh Miralem Pjanic. Sedangkan balasan Hapoel diceploskan Vincent Enyeama.
Kemenangan ini mengantar Lyon menguasai puncak klasemen Grup B dengan nilai 6 dari dua laga. Sebelumnya, Les Gones mengatasi Schalke 04 dengan skor 1-0 di matchday 1.
Jalannya pertandingan
Lyon sudah memimpin saat laga baru berusia delapan menit lewat penalti Bastos. Penalti itu diberikan wasit akibat dijatuhkannya Jimmy Briand oleh Walid Badir di kotak terlarang.
Di menit 36, Lyon menggandakan keunggulannya jadi 2-0, kembali lewat gol Bastos. Berawal dari tendangan sudut Lyon yang coba disapu bek Hapoel, Bastos menyambar bola dengan kaki kirinya. Bola dengan deras menjebol gawang Hapoel untuk kali kedua.
Skor 2-0 buat keunggulan Lyon pun bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda turun minum.
Hapoel memperkecil ketertinggalannya di menit 77 saat mereka mendapat penalti setelah Shay Abutbul ditarik oleh Dejan Lovren. Kiper Enyeama maju sebagai eksekutor dan sukses merobek gawang Hugo Lloris.
Di masa injury time, Lyon mengubah skor jadi 3-1 lewat gol Pjanic. Gol ini berawal dari tendangan Jeremy Pied yang ditepis Enyeama, tapi bola mental disodok Pjanic menjadi gol.
Schalke Bekap Benfica 2-0
Dari Veltins Arena, tuan rumah Schalke 04 bangkit dari kekalahan di matchday 1 untuk menundukkan klub Portugal, Benfica, dengan dua gol tanpa balas.
Setelah bermain 0-0 di 45 menit pertama, Schalke memecah kebuntuan di menit 73. Jefferson Farfan menerima umpan dari Lukas Schmitz dan dengan tendangan kaki kanan dan gol pun tercipta.
Schalke menggenapkan kemenangannya jadi 2-0 di menit 85 lewat gol Klaas Jan Huntelaar. Umpan mendatar Jermaine Jones dengan mudah disontek Huntelaar yang tak terjaga di depan gawang Benfica.
Berkat kemenangan ini, Schalke pun membuntuti Lyon di posisi kedua Grup B dengan nilai tiga--sama dengan yang dimiliki Benfica. Namun Schalke unggul head to head atas lawannya itu.
Susunan pemain
Hapoel: Enyeama; Bondar, Nunes, Badir, Ben Dayan; Rocchi (Shivhon 60), Yadin, Zehavi (Abutbul 59), Vermouth; Shechter, Sahar (Tamuz 76)
Lyon: Lloris; Reveillere, Lovren, Diakhate, Cissokho; Toulalan, Gourcuff (Pjanic 77), Kallstrom; Bastos (Gonalons 89), Gomis (Pied 63), Briand
---
Schalke: Neuer; Uchida (Sarpei 58), Metzelder, Papadopoulos, Schmitz; Farfan, Matip, Jurado (Kluge 78), Rakitic (Jones 66); Raul, Huntelaar
Benfica: Gago; Pereira, Luiz, Luisao, Peixoto; Gaitan (Salvio 46), Garcia, Martins, Coentrao; Cardozo (Kardec 71), Saviola (Aimar 63)
INTER MILAN PERKASA
Samuel Eto'o jadi bintang Inter Milan saat menghancurkan Werder Bremen 4-0. Eto'o menyumbang tiga gol dalam partai itu, sedangkan satu gol lagi dibuat oleh Wesley Sneijder.
Setelah hanya bisa bermain imbang 2-2 kontra Twente Enschede di matchday I, Inter menunjukkan kelasnya sebagai juara bertahan ketika menjamu Bremen di matchday II, Kamis (30/9/2010) dinihari WIB.
Di babak pertama saja, Inter sudah berhasil unggul telak berkat sepasang gol Eto'o dalam waktu berdekatan. Sneijder lantas menambahnya berkat assist dari Eto'o.
Pada paruh kedua, Bremen tak mau menyerah dan masih terus memberikan tekanan. Tapi akhirnya Inter kembali menambah keunggulan menjadi 4-0 berkat gol ketiga Eto'o.
Jalannya Pertandingan
Inter mendapat ancaman dini di menit ke-2. Dari serangan balik, Hugo Almeida melayangkan bola untuk melewati hadangan Julio Cesar yang coba memangkas jarak. Bola mengarah ke gawang tapi masih bisa dipoting Lucio untuk menghasilkan sepak pojok.
Dua menit berselang, Bremen kembali mengancam. Dari tendangan bebas, Almeida mengirim bola ke arah gawang dengan menyusur di atas tanah. Cesar dengan sigap menyelamatkan gawangnya.
Pada menit enam, Inter membalas. Diawali pergerakan Jonathan Biabiany dari tepi lapangan, bola lantas ia layangkan ke arah Coutinho. Tinggal menanduk bola dari jarak dekat, Coutinho masih gagal memaksimalkan peluang.
Peluang lain didapat Inter di menit ke-8. Coutinho bekerja sama dengan Samuel Eto'o sebelum memberikan umpan ke Wesley Sneijder. Si pemain Belanda kemudian coba melayangkan bola untuk memaksa kiper Tim Wiese berjuang menepis bola.
Inter terus menekan, tapi Bremen juga bukannya tak melakukan balasan. Seperti pada menit 19, misalnya, ketika umpan silang dari rekannya diteruskan Almeida menuju gawang Inter meski arahnya masih melebar.
Tuan rumah akhirnya unggul pada menit 21. Esteban Cambiasso berhasil mencuri bola dari lawan di lini tengah dan si kulit bundar lantas dikuasai Samuel Eto'o. Ia kemudian berlari menuju gawang dan berhasil menaklukkan Wiese dalam duel satu lawan satu.
Enam menit berselang, Eto'o beraksi lagi. Umpan panjang ke depan berhasil dikejar Eto'o sebelum kemudian mengirim bola melewati Wiese untuk kali kedua.
Gol ketiga nyaris lahir untuk Inter dengan Eto'o terlibat lagi di menit ke-29. Ia bekerja sama dengan Stankovic yang lantas mengirim sepakan ke arah gawang Bremen yang dipatahkan Wiese dengan apik. Inter tampak kian trengginas menyerang.
Inter 3-0! Buruknya pertahanan Bremen membuat Wesley Sneijder dapat mencari celah untuk kemudian menerima umpan jitu dari Eto'o. Dengan lihai, Sneijder lantas mengirim bola ke dalam gawang Bremen pada menit 34.
Sebagai informasi, Julio Cesar ditarik keluar di awal babak kedua untuk digantikan Luca Castelazzi. Pada menit 51, Castelazzi membuktikan tak kalah tangguh dari Cesar dengan menghentikan usaha Wesley menjebol gawang Inter.
Semenit setelah itu, gantian Wiese yang diuji oleh Coutinho. Usai menguasai bola dengan baik, ia melepaskan tembakan keras ke arah Wiese yang tak kalah apik menyelamatkan.
Coutinho tampak sangat bernafsu bikin gol. Pada menit 72, ia pun melepaskan tembakan dari tepi kotak penalti usai melakukan kerjasama satu dua. Tapi bola belum tepat pada sasaran.
Eto'o akhirnya menggenapkan hat-trick di dalam pertandingan ini lewat golnya pada menit 81. Tak ayal ialah bintang Inter di partai ini berkat tiga gol dan satu assistnya. Assist untuk gol ketiga Eto'o sendiri dibuat oleh Sneijder yang tampil tak kalah cemerlang.
Susunan Pemain:
Inter Milan: 1-Julio Cesar (Luca Castellazzi '45); 13-Maicon, 6-Lucio (Davide Santon '62), 2-Ivan Cordoba, 26-Cristian Chivu; 19-Esteban Cambiasso, 5-Dejan Stankovic (Joel Chukwuma Obi '80), 10-Wesley Sneijder; 29-Coutinho, 9-Samuel Eto'o, 88-Jonathan Biabiany.
Werder Bremen: 1-Tim Wiese; 44-Philipp Bargfrede, 29-Per Mertesacker, 15-Sebastian Proedl, 16-Mikael Silvestre; 6-Tim Borowski (Petri Pasanen '45), 10-Marko Marin (Aaron Hunt '63), 20-Daniel Jensen, 5-Wesley; 23-Hugo Almeida (Sandro Wagner '78), 7-Marko Arnautovic.