Champions League - Group A
Inter Milan 4 - 0 Werder Bremen
Tottenham H. 4 - 1 FC Twente Enschede
Champions League - Group B
Hapoel Tel Aviv 1 - 3 Lyon
Schalke 2 - 0 Benfica
Champions League - Group C
Rangers 1 - 0 Bursaspor
Valencia 0 - 1 Manchester U.
Champions League - Group D
Rubin Kazan 1 - 1 Barcelona
Panathinaikos 0 - 2 FC Copenhagen
Kendati dikurung terus nyaris sepanjang laga, Manchester United akhirnya berhasil meraih kemenangan. Pasukan Sir Alex Ferguson itu menekuk Valencia 1-0 berkat gol Javier 'Chicharito' Hernandez.
Dari catatan yang dilansir Soccernet, Valencia memenangi penguasaan bola 54:46. El Che juga lebih banyak melepaskan tendangan, yakni sebanyak 10 kali, sementara The Red Devils hanya delapan kali.
Tapi dominasi Valencia runtuh ketika Chicharito membobol jala Cesar di menit 85. Gol itu pun menjadi satu-satunya gol dalam laga ini sekaligus menjadi gol kemenangan MU.
Berkat hasil ini, MU memimpin klasemen sementara Grup C dengan nilai 6, sedangkan Valencia ada di posisi tiga dengan koleksi nilai 3. Posisi dua gup ini ditempati oleh Glasgow Rangers yang di saat bersamaan menang 1-0 atas Bursaspor.
Jalannya Pertandingan
Pada pertandingan yang dihelat di Stadion Mestalla, Kamis (30/9/2010) dinihari WIB, Valencia langsung tampil menggebrak dan menekan pertahanan MU.
Pada menit 15, sebuah umpan silang dari sisi kiri gagal dihalau oleh Edwin Van der Sar. Bola disundul oleh Roberto Soldado, dan gawang sudah tanpa pengawal, tapi melambung di atas mistar.
Di menit 33, Pablo mengirimkan umpan dari sisi kanan. Bola kembali gagal dihalau pertahanan MU. Sial bagi Valencia, Juan Mata dan Soldado yang ada di tiang jauh gagal menjangkau bola juga.
Sementara itu di kubu 'Setan Merah', tak tampilnya sejumlah pemain utama membuat serangan mereka mandek. Tak banyak bola dialirkan kepada Dimitar Berbatov yang berperan sebagai penyerang tunggal. Lini tengah yang digalang Nani, Michael Carrick dan Darren Fletcher pun kerap kehilangan bola.
Dominasi Valencia masih berlanjut di babak kedua dan mereka kembali menciptakan sejumlah peluang. Beberapa umpan silang dari kedua sisi sayap sempat membuat pertahanan MU ketar-ketir.
Pada menit 73, Soldado mendapatkan sebuah umpan dari sisi lapangan. Ia menyambutnya dengan sundulan, tapi bola masih melebar di sisi gawang Van der Sar.
Tiga menit berselang, giliran Manuel Fernandes yang mendapatkan kesempatan emas. Sial bagi gelandang asal Portugal ini, tendangan kerasnya masih bisa ditepis Van der Sar.
Tapi MU bangkit memasuki 10 menit terakhir pertandingan. Masuknya Federico Macheda dan Chicharito, menggantikan Berbatov dan Anderson, membuat lini serang mendapatkan suntikan darah segar. Dan terbukti, mereka berdualah yang berperan dalam terciptanya gol.
Sebuah operan Macheda dari sisi kanan, diterima Chicharito dengan kaki kiri. Dengan kecepatannya, pemain asal Meksiko itu kemudian melepaskan tendangan di tengah kawalan ketat dua bek Valencia. Tendangan keras kaki kirinya kemudian menghujam gawang Cesar.
Gol di menit 85 tersebut pun membuat pendukung MU lega. Tiga poin akhirnya berhasil diraih usai diserang habis-habisan di sepanjang laga.
Susunan Pemain
Valencia: Cesar, David Navarro, Hedwiges Maduro, Jeremy Mathieu, Miguel, Alberto Costa (Manuel Fernandes 74), David Albelda (Mehmet Topal 86), Juan Mata, Pablo, Roberto Soldado, Alejandro Dominguez (Aritz Aduriz 59).
Manchester United: Edwin Van der Sar, Nemanja Vidic, Rio Ferdinand, Patrice Evra, Rafael da Silva (John O'Shea 90), Michael Carrick, Anderson (Javier Hernandez 77), Darren Fletcher, Park Ji-Sung, Nani, Dimitar Berbatov (Federico Macheda 85).
VAN DER VAART KARTU MERAH
Tottenham Hotspur dipaksa bermain dengan 10 orang dalam 30 menit terakhir duelnya menghadapi Twente Enschede di Liga Champions. Namun begitu, Spurs tetap menang 3-1.
Bermain di White Hart Lane, Kamis (30/9/2010) dinihari WIB, Roman Pavlyuchenko menyumbangkan dua gol buat Spurs dan dua sisanya dicetak oleh Rafael Van Der Vaart dan Gareth Bale. Gol balasan Twente dicetak Nacer Chadli.
Van Der Vaart menjadi pesakitan setelah terusir di menit 61. Saat itu, Van Der Vaart menerima kartu kuning kedua akibat sebuah pelanggaran keras. Sebelumnya, satu kartu kuning dikantungi Van Der Vaart di babak pertama.
Dengan hasil ini, Spurs bercokol di peringkat kedua Grup A dengan nilai empat dari dua laga--sama dengan yang dikoleksi Inter Milan yang pada saat bersamaan melibas Werder Bremen 4-0.
Jalannya pertandingan
Bermain sebagai tamu, Twente malah menjadi tim pertama yang menghasilkan peluang, tepatnya di menit 12. Dari serangan balik, Emir Bajrami menendang ke arah gawang Spurs, tapi bola ditepis kiper Heurelho Gomes.
Tiga menit kemudian, giliran Spurs yang mengancam. Kerja sama Luka Modric dengan Van Der Vaart disudahi nama terakhir ini dengan sepakan kaki kanan, tapi kiper Twente, Nikolay Mihaylov, menepisnya.
Di menit 38, Spurs mendapat hadiah penalti akibat dilanggarnya Peter Crouch di kotak 16. Namun eksekusi yang dilakukan Van Der Vaart ditahan kiper Mihaylov.
Dua menit menjelang turun minum, kembali Mihaylov membuat penyelamatan gemilang, kali ini ia menepis sepakan Van Der Vaart. Skor 0-0 pun bertahan hingga istirahat.
Satu menit babak kedua berjalan, Van der Vaart menebus dosanya. Dari umpan Alan Hutton, bola ditanduk Crouch dan lantas dikuasai Van der Vaart. Dengan tendangan voli, ia merobek gawang lawan.
Tiga menit kemudian, Spurs mendapat penalti kedua, kali ini akibat dilanggarnya Gareth Bale oleh Roberto Rosales. Pavlyuchenko yang menjadi eksekutor sukses melakukan tugasnya.
Namun Twente mencakar balik di menit 56. Nacer Chadli sukses menyarangkan si kulit bundar ke gawang Spurs setelah sebelumnya terjadi kemelut di depan gawang Heurelho Gomes.
Di menit 61, Spurs dipaksa bermain dengan 10 orang. The Lilywhites kehilangan Van Der Vaart akibat menerima kartu kuning kedua akibat melanggar Rosales dengan keras.
Meski kalah jumlah, Spurs justru menambah keunggulan jadi 3-1 lewat penalti Pavlyuchenko di menit 64. Penalti diberikan usai terjadinya handball di kotak penalti Twente.
Spurs menutup pertandingan dengan skor 4-1 lewat gol Bale di menit 85. Dari umpan Pavlyuchenko, Bale dengan mudah menyorongkan bola melewati hadangan Mihaylov.
Susunan pemain
Tottenham: Gomes; Hutton, Bassong, King, Assou-Ekotto; Van der Vaart, Modric (Lennon 82), Huddlestone, Bale; Pavlyuchenko (Keane 89), Crouch (Jenas 66)
Twente: Mihaylov; Roberto, Franco, Wisgerhof, Kuiper; Ruiz, Janssen, Brama, Bajrami (Chadli 28); Janko, Landzaat (De Jong 69)
LYON MASIH SEMPURNA
Olympique Lyon memenangi pertandingan keduanya di Liga Champions Grup B. Menghadapi Hapoel Tel Aviv, Lyon menjaga kesempurnaan dengan keunggulan 3-1.
Dua gol Lyon dalam pertandingan yang digelar di Stadion Ramat Gan, Tel Aviv, Kamis (30/9/2010) dinihari WIB itu, diborong oleh Michel Bastos dan satu tambahan disumbangkan oleh Miralem Pjanic. Sedangkan balasan Hapoel diceploskan Vincent Enyeama.
Kemenangan ini mengantar Lyon menguasai puncak klasemen Grup B dengan nilai 6 dari dua laga. Sebelumnya, Les Gones mengatasi Schalke 04 dengan skor 1-0 di matchday 1.
Jalannya pertandingan
Lyon sudah memimpin saat laga baru berusia delapan menit lewat penalti Bastos. Penalti itu diberikan wasit akibat dijatuhkannya Jimmy Briand oleh Walid Badir di kotak terlarang.
Di menit 36, Lyon menggandakan keunggulannya jadi 2-0, kembali lewat gol Bastos. Berawal dari tendangan sudut Lyon yang coba disapu bek Hapoel, Bastos menyambar bola dengan kaki kirinya. Bola dengan deras menjebol gawang Hapoel untuk kali kedua.
Skor 2-0 buat keunggulan Lyon pun bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda turun minum.
Hapoel memperkecil ketertinggalannya di menit 77 saat mereka mendapat penalti setelah Shay Abutbul ditarik oleh Dejan Lovren. Kiper Enyeama maju sebagai eksekutor dan sukses merobek gawang Hugo Lloris.
Di masa injury time, Lyon mengubah skor jadi 3-1 lewat gol Pjanic. Gol ini berawal dari tendangan Jeremy Pied yang ditepis Enyeama, tapi bola mental disodok Pjanic menjadi gol.
Schalke Bekap Benfica 2-0
Dari Veltins Arena, tuan rumah Schalke 04 bangkit dari kekalahan di matchday 1 untuk menundukkan klub Portugal, Benfica, dengan dua gol tanpa balas.
Setelah bermain 0-0 di 45 menit pertama, Schalke memecah kebuntuan di menit 73. Jefferson Farfan menerima umpan dari Lukas Schmitz dan dengan tendangan kaki kanan dan gol pun tercipta.
Schalke menggenapkan kemenangannya jadi 2-0 di menit 85 lewat gol Klaas Jan Huntelaar. Umpan mendatar Jermaine Jones dengan mudah disontek Huntelaar yang tak terjaga di depan gawang Benfica.
Berkat kemenangan ini, Schalke pun membuntuti Lyon di posisi kedua Grup B dengan nilai tiga--sama dengan yang dimiliki Benfica. Namun Schalke unggul head to head atas lawannya itu.
Susunan pemain
Hapoel: Enyeama; Bondar, Nunes, Badir, Ben Dayan; Rocchi (Shivhon 60), Yadin, Zehavi (Abutbul 59), Vermouth; Shechter, Sahar (Tamuz 76)
Lyon: Lloris; Reveillere, Lovren, Diakhate, Cissokho; Toulalan, Gourcuff (Pjanic 77), Kallstrom; Bastos (Gonalons 89), Gomis (Pied 63), Briand
---
Schalke: Neuer; Uchida (Sarpei 58), Metzelder, Papadopoulos, Schmitz; Farfan, Matip, Jurado (Kluge 78), Rakitic (Jones 66); Raul, Huntelaar
Benfica: Gago; Pereira, Luiz, Luisao, Peixoto; Gaitan (Salvio 46), Garcia, Martins, Coentrao; Cardozo (Kardec 71), Saviola (Aimar 63)
INTER MILAN PERKASA
Samuel Eto'o jadi bintang Inter Milan saat menghancurkan Werder Bremen 4-0. Eto'o menyumbang tiga gol dalam partai itu, sedangkan satu gol lagi dibuat oleh Wesley Sneijder.
Setelah hanya bisa bermain imbang 2-2 kontra Twente Enschede di matchday I, Inter menunjukkan kelasnya sebagai juara bertahan ketika menjamu Bremen di matchday II, Kamis (30/9/2010) dinihari WIB.
Di babak pertama saja, Inter sudah berhasil unggul telak berkat sepasang gol Eto'o dalam waktu berdekatan. Sneijder lantas menambahnya berkat assist dari Eto'o.
Pada paruh kedua, Bremen tak mau menyerah dan masih terus memberikan tekanan. Tapi akhirnya Inter kembali menambah keunggulan menjadi 4-0 berkat gol ketiga Eto'o.
Jalannya Pertandingan
Inter mendapat ancaman dini di menit ke-2. Dari serangan balik, Hugo Almeida melayangkan bola untuk melewati hadangan Julio Cesar yang coba memangkas jarak. Bola mengarah ke gawang tapi masih bisa dipoting Lucio untuk menghasilkan sepak pojok.
Dua menit berselang, Bremen kembali mengancam. Dari tendangan bebas, Almeida mengirim bola ke arah gawang dengan menyusur di atas tanah. Cesar dengan sigap menyelamatkan gawangnya.
Pada menit enam, Inter membalas. Diawali pergerakan Jonathan Biabiany dari tepi lapangan, bola lantas ia layangkan ke arah Coutinho. Tinggal menanduk bola dari jarak dekat, Coutinho masih gagal memaksimalkan peluang.
Peluang lain didapat Inter di menit ke-8. Coutinho bekerja sama dengan Samuel Eto'o sebelum memberikan umpan ke Wesley Sneijder. Si pemain Belanda kemudian coba melayangkan bola untuk memaksa kiper Tim Wiese berjuang menepis bola.
Inter terus menekan, tapi Bremen juga bukannya tak melakukan balasan. Seperti pada menit 19, misalnya, ketika umpan silang dari rekannya diteruskan Almeida menuju gawang Inter meski arahnya masih melebar.
Tuan rumah akhirnya unggul pada menit 21. Esteban Cambiasso berhasil mencuri bola dari lawan di lini tengah dan si kulit bundar lantas dikuasai Samuel Eto'o. Ia kemudian berlari menuju gawang dan berhasil menaklukkan Wiese dalam duel satu lawan satu.
Enam menit berselang, Eto'o beraksi lagi. Umpan panjang ke depan berhasil dikejar Eto'o sebelum kemudian mengirim bola melewati Wiese untuk kali kedua.
Gol ketiga nyaris lahir untuk Inter dengan Eto'o terlibat lagi di menit ke-29. Ia bekerja sama dengan Stankovic yang lantas mengirim sepakan ke arah gawang Bremen yang dipatahkan Wiese dengan apik. Inter tampak kian trengginas menyerang.
Inter 3-0! Buruknya pertahanan Bremen membuat Wesley Sneijder dapat mencari celah untuk kemudian menerima umpan jitu dari Eto'o. Dengan lihai, Sneijder lantas mengirim bola ke dalam gawang Bremen pada menit 34.
Sebagai informasi, Julio Cesar ditarik keluar di awal babak kedua untuk digantikan Luca Castelazzi. Pada menit 51, Castelazzi membuktikan tak kalah tangguh dari Cesar dengan menghentikan usaha Wesley menjebol gawang Inter.
Semenit setelah itu, gantian Wiese yang diuji oleh Coutinho. Usai menguasai bola dengan baik, ia melepaskan tembakan keras ke arah Wiese yang tak kalah apik menyelamatkan.
Coutinho tampak sangat bernafsu bikin gol. Pada menit 72, ia pun melepaskan tembakan dari tepi kotak penalti usai melakukan kerjasama satu dua. Tapi bola belum tepat pada sasaran.
Eto'o akhirnya menggenapkan hat-trick di dalam pertandingan ini lewat golnya pada menit 81. Tak ayal ialah bintang Inter di partai ini berkat tiga gol dan satu assistnya. Assist untuk gol ketiga Eto'o sendiri dibuat oleh Sneijder yang tampil tak kalah cemerlang.
Susunan Pemain:
Inter Milan: 1-Julio Cesar (Luca Castellazzi '45); 13-Maicon, 6-Lucio (Davide Santon '62), 2-Ivan Cordoba, 26-Cristian Chivu; 19-Esteban Cambiasso, 5-Dejan Stankovic (Joel Chukwuma Obi '80), 10-Wesley Sneijder; 29-Coutinho, 9-Samuel Eto'o, 88-Jonathan Biabiany.
Werder Bremen: 1-Tim Wiese; 44-Philipp Bargfrede, 29-Per Mertesacker, 15-Sebastian Proedl, 16-Mikael Silvestre; 6-Tim Borowski (Petri Pasanen '45), 10-Marko Marin (Aaron Hunt '63), 20-Daniel Jensen, 5-Wesley; 23-Hugo Almeida (Sandro Wagner '78), 7-Marko Arnautovic.
Hasil Liga Champions 30 September 2010,MU menang
Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali